Laporan TSF Mouthwash [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN FITOFARMASETIKA SEDIAAN OBAT KUMUR (MOUTHWASH)



DOSEN PENGAMPU : Anita Nilawati, S.Farm., M.Farm., Apt.



Oleh : Dewi Syifa Amalia (22164768A)



PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI 2019



I.



Tujuan Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 



Memahami prinsip dasar formulasi sediaan obat kumur dengan bahan aktif dari bahan alam







Melakukan pengujian & mengevalusi sifat fisik sediaan obat kumur



II. Alat & Bahan  Alat



: Beaker glass Batang pengaduk Cawan porselin Gelas ukur Tambung reaksi Timbangan Mortir & stamper



 Bahan : Ekstrak daun sirih Aquadest Mentol Na. Benzoat Gliserin Tween 80 Sod. Sakarin III. Cara Kerja  Pembuatan mouthwash Disiapkan alat & bahan yang akan digunakan



Tween 80 dicampur dengan air hangat (perbandingan 1 : 5), lalu aduk hingga menjadi larutan jernih (Campuran A)



Ekstrak etanol daun sirih dimasukkan kedalam cawan porselin lalu masukkan gliserin (Campuran B)



Na. Benzoat & sod. Sakarin dilarutkan dalam beakerglass dengan aquadest (Campuran C)



Campuran A & campuran B dicampur & diaduk sampai larut dan homogen, lalu tambahkan Mentol



Setelah campuran homogen, tambahkan campuran C, lalu aduk ad larut. Terakhir ad kan dengan aquadest sebanyak 100 ml



 Uji organoleptis Sediaan mouthwash dimasukkan kedalam botol bening atau wadah transparan



Diamati bentuk, bau, & warna, lalu catat hasil



 Uji pH Sediaan mouthwash dimasukkan kedalam botol bening atau wadah transparan



pH elektrode dikalibrasi terlebih dahulu lalu mouthwash diencerkan dengan air perbandingan 1 : 10



Elektrode dicelupkan ke dalam larutan mouthwash, lalu tunggu hingga alat menunjukkan angka yang konstan



Catat hasil pengamatan pH mouthwash



 Uji viskositas Dimasukkan mouthwash ke dalam wadah yang dipasang pada viskotester



Amati jarum petunjuk pada viskotester, lalu catat hasil pengamatan viskositas mouthwash



IV.



Hasil Bahan Ekstrak Mentol Na. Benzoat Gliserin Tween 80



F4 (%) 5 0,1 0,4 2,5 15



Sodium sakarin Aquadest ad



0,2 100



 Uji organoleptis



: bau khas sirih, warna hijau tua / hijau gelap



 Uji viskositas



: 0.3 dPa.s



 pH



:7



V. Pembahasan Pada praktikum kali ini, mahasiswa membuat sediaan mouthwash atau cairan pembersih mulut (obat kumur). Selain membersihkan gigi secara teratur, mouthwash merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengurangi terjadinya plak pada gigi, menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, menyegarkan nafas, juga sebagai terapi pencegahan terhadap karies gigi. Pada praktikum kali ini, mouthwash yang dibuat menggunakan ekstrak daun sirih. Sirih sejak lama sering digunakan untuk memelihara kesehatan mulut, juga memiliki efek antibakteri. Pada pembuatan mouthwash kali ini digunakan mentol, yang berfungsi sebagai agen perasa memiliki sensasi dingin juga berfungsi sebagai agen terapetik. Lalu ada gliserin yang berfungsi sebagai pelarut, pemanis, pengawet dan agent untuk menaikkan kekentalan (sebagai humektan). Sodium sakarin berfungsi sebagai penstabil pH. Konsentrasi penggunaan sodium sakarin sebagai larutan oral yaitu 0.075-0.6 %. Na. Benzoat digunakan untuk mencegah kerusakkan produk & mencegah pertumbuhan mikroorganisme dalam obat kumur. Lalu yang terakhir Tween 80 untuk melarutkan flavoring agent & memberi efek bersih dalam mulut. Pada sediaan mouthwash kelompok 4, uji organoleptis berupa warna sediaan hijau tua atau hijau gelap & bau khas sirih. pH yang didapatkan 7. pH tersebut menunjukkan bahwa sediaan mouthwash masuk dalam range pH standar mutu obat kumur herbal yaitu antara 5-7. VI. Kesimpulan Mouthwash adalah yang digunakan untuk membersihkan gigi secara teratur, mouthwash merupakan salah satu alternatif terbaik untuk mengurangi terjadinya plak pada gigi, menghilangkan bau mulut yang tidak sedap, menyegarkan nafas, juga sebagai terapi pencegahan terhadap karies gigi. Sediaan mouthwash yang dibuat oleh kelompok 4 termasuk sediaan yang baik karna memiliki nilai pH yang mendekati pH netral mulut yaitu antara pH 6-7. Juga memiliki bau khas sirih.



DAFTAR PUSTAKA Anief, muhammad. 1997. Ilmu Meracik Obat. Yogyakarta : UGM press. Ansel, Howard. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi IV. Jakarta : UI press. Ardianti, Glaresia Mellitania. 2010. Efektivitas Ekstrak Daun Sirih sebagai Obat Kumur Terhadap Penurunan Plak Indeks. Skripsi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Semarang : Universitas Negeri Semarang.



LAMPIRAN