Latar Belakang Vertigo [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Latar Belakang Vertigo berasal dari bahasa latin, yaitu “vertere” yang dapat diartikan berputar, dan igo yang berarti kondisi. Vertigo merupakan subtipe dari “dizziness” yang dapat didefinisikan sebagai ilusi gerakan, dan yang paling sering adalah perasaan atau sensasi tubuh yang berputar terhadap lingkungan atau sebaliknya, lingkungan sekitar kita rasakan berputar. Kasus dizziness atau vertigo yang paling sering ditemukan adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo. BPPV adalah salah satu dari masalah keseimbangan dengan rasa seperti melayang, gejala pusing, dunia seperti berputar, pening, sempoyongan (Edward & Roza, 2014). Vertigo merupakan salah satu gangguan yang paling sering dialami dan menjadi masalah bagi sebagian besar manusia. Umumnya keluhan vertigo menyerang sebentar saja hari ini terjadi, besok hilang, namun ada kalanya vertigo yang kambuh lagi setelah beberapa bulan atau beberapa tahun.Penyebab vertigo umumnya terjadi disebabkan oleh stress, mata lelah, dan makan atau minum tertentu. Selain itu, vertigo bisa bersifat fungsional dan tidak ada hubunganya dengan perubahan - perubahan organ di dalam otak.Otak sendiri sebenarnya tidak peka terhadap nyeri. Pada umumnya vertigo tidak disebabkan kerusakan di dalam otak. Namun, dapat menyebabkan ketegangan atau tekanan pada selaput otak atau pembuluh darah besar, dan didalam kepala dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat dan ketika seorang yang mengidap vertigo tidak berada pada tempat yang aman ketika gejalanyatimbul maka dapat mengakibatkan terjadinya cedera (Junaidi, 2015). Vertigo diangap bukan merupakan suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit penyebabnya. Salah satu gejala vertigo ialah ilusi bergerak,penderita merasakan atau melihat lingkungannya bergerak, padahal lingkungannya diam, atau penderita merasakan dirinya bergerak, padahal tidak. Penyebab gangguan keseimbangan dapat merupakan suatu kondisi anatomis atau suatu reaksi fisiologis sederhana yang dapat menganggukehidupan seorang penderita vertigo (Dewanto, 2014). Untuk mengatasi keluhan ini banyak dari pasien melakukan tindakan pencegahan agar gangguan pada vertigo tidak timbul. Namun hanya sebagian kecil dari mereka, dan orang – orang disekitarnya yang mengetahui penagganan yang tepat. Kondisi ini sering dianggap tidak begitu berarti tetapi pada waktu yang lain dapat merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa(Sumarliya, Sukadino, dan Sofiyah, 2015).