Latihan Soal Digestive [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Pria 18th, ke IGD keluhan sesak dan sulit menelan, mata berair, mulut kering, mual dan muntah. Pemeriksaan tanda vital dan lain-lain dalam batas normal. Didapatkan riwayat makan sarden kalengan 3 hari yang lalu. Apa tatalaksana awal yang paling tepat diberikan ? a. Antitoxin b. Antikolinergik c. Antibiotik d. Antipiretik e. Analgesik Pembahasan: KERACUNAN MAKANAN A. BOTULISME  Penyakit yang disebabkan oleh mengonsumsi makanan yang mengandung toksin botulinum dari Clostridium botulinum.  Faktor Risiko: konsumsi makanan yang diawetkan dan proses pengawetan tidak baik, seperti makanan kalengan  Gejala (patomekanisme: inhibisi pelepasan vesikel NT): paralisis flaksid,



2. Laki-laki 47 tahun datang dengan keluhan BAB berlendir sejak 6 bulan yang lalu, kadang disertai lendir darah, kambuh kambuhan, kadang juga pasien sulit BAB. Perut terasa kram, dan membaik apabila setelah BAB. Laboraturium di dapatkan : Hb: 11, Leukosit : 10.000 , Trombosit: 154.000. pemeriksaan feses lengkap: warna kuning, lendir (+), leukosit (+), darah (-). Kemungkinan diagnose pasien saat ini ? a. Kolitis Ulseratif b. Chron Disease c. Iritable Bowel Syndrome



d. Ca kolorektal e. Disentri amuba 3. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mual dan muntah. Seminggu yang lalu pasien juga mengalami demam selama 4 hari. Pasien baru pulang dari Amerika 2 bulan yang lalu, dan belum melakukan vaksinasi apapun. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik dan hepatomegali. Kemungkinan pemeriksaan faal hati yang tepat sesuai kasus di atas adalah? a. Bilirubin total 4,5 mg/dL, SGOT 32 IU, SGPT 20 IU b. Bilirubin total 4,5 mg/dL, SGOT 500 IU, SGPT 1000 IU c. Bilirubin total 4,5 mg/dL, SGOT 800 IU, SGPT 70 IU d. Bilirubin total 4,5 mg/dL, SGOT 80 IU, SGPT 700 IU e. Bilirubin total 1,0 mg/dL, SGOT 50 IU, SGPT 100 IU Pembahasan: suspek hepatitis A SGOT> SGPT 4. Laki laki 54 th, datang ke IGD dengan keluhan BAB hitam 4x dalam 6 jam. Pasien dengan riwayat penyakit jantung dan saat ini mengkonsumsi ARB, clopidogrel dan aspirin sejak 1 tahun terakhir. Kadang-kadang dirsakan nyeri ulu hati, keluhan mual muntah demam disangkal. Dimanakah kemungkinan letak gangguan organnya ? a. Esofagus b. Gaster c. Duodenum d. Ileum e. Rektum



5. Seorang pasien mengeluh nyeri perut kanan atas disertai mual muntah sejak 1 minggu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik dan konjungtiva anemis, nyeri tekan RUQ, dan liver teraba 5 cm bac. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan Hb 8,5 mg/dl, trombosit 120.000, leukosit 8000, HbsAg (-), anti HCV (-). riwayat konsumsi alcohol disangkal, namun pasien memiliki riwayat TG 670 mg/dl. Apa diagnosis pasien saat ini? a. Hepatitis viral acute b. Non alcoholic steatohepatitis c. Alcoholic fatty liver d. Cirrhosis hepatis e. Hepatoma 6. Seorang laki-laki 20 tahun datang ke dokter puskesmas dengan keluhan diare sudah 15 kali dalam satu hari disertai lendir dan darah. Dari hasil pemeriksaan fisik pasien tampak lemas, bibir kering, dan menunjukan tanda dehidrasi sedang. TTV TD 100/80 mmhg, HR 110x/menit, RR 20x/menit, suhu subfebris. Dari hasil pemeriksaan lab DL didapatkan leukositosis. Selain rehidrasi, tatalaksana yang tepat adalah? a. Attapulgite dan kotrimoksasol 2x480 mg b. Attapulgite dan tetrasiklin 4x500 mg c. Loperamid dan ciprofloxacin 2x500 mg d. Attapulgite dan ciprofloxacin 2x500 mg e. Loperamid dan kotrimoksasol 2x480 mg 7. Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan. Disertai rasa pahit dan asam pada lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa komplikasi yang terjadi pada pasien jika tidak diobati?



a. Squamous cell carcinoma esophagus b. Hematemesis mellena c. mallory weis tear d. Adenocarcinoma esophagus e. Varices esofagus 8. Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dada sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan. Disertai rasa pahit dan asam pada lidah. Disertai mual muntah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Tatalaksana awal yang paling tepat untuk pasien diatas? a. Omeprazole dosis ganda 1 minggu b. Omeprazole dosis tunggal 1 minggu c. Omeprazole dosis ganda 2 minggu d. Omeprazole dosis tunggal 2 minggu e. Omeprazole dosis tunggal 4 minggu Pembahasan: GERD Tatalaksana GERD Curiga pasien GERD  berikan GERD-Q  Jika poin 8-18  cek apakah ada alarm symtomps  jika ada, rujuk; jika tidak ada, lakukan PPI test (berikan omeprazole dosis ganda (2x20 mg) selama 2 minggu  hentikan pengobatan setelah 2 minggu lihat respon terapi; jika keluhan membaik kita diobat dan memburuk ketika pengobatan dihentikan, diagnosis GERD tegak Alarm symptoms: (+) riwayat tukak lambung, (+) riwayat perdarahan saluran cerna sebelumnya, konsusim NSAIDs



9. Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah darah, perut terlihat membesar. Pemeriksaan fisik didapatkan spider nevi dan caput medusa. Hasil pemeriksaan penunjang Hb 6 mg/dl, trombosit 200.000, HCT 17,2%, leukosit 7000, anti HBC (+). apa pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab keluhan pasien? a. USG abdomen b. Endoskopi c. Alfa fetoprotein d. CEA e. Foto BNO alfa-fetoprotein = tumor marker untuk kanker hati Hepatitis  kanker hati  hipertensi portal  GI bleeding 10. Laki-laki berusia 45 tahun yang menderita muntah darah segar dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan biopsi lambung. Jaringan dari biopsi tersebut dikirimkan ke laboratorium mikrobiologi, kemudian diinokulasi pada agar collat, dan diinkubasi dalam kondisi mikroaerofilik, suhu 37 derajat C, selama 5-7 hari. Pada hari ke-5 didapatkan koloni yang tumbuh dengan hasil pengecatan gram menunjukkan bakteri berbentuk batang bengkok. Gram negatif, tes oksidase positif. Apakah terapi definitf kasus di atas? a. Omeprazol, metronidazol, tetrasiklin b. Lansoprazol, klaritromisin, metronidazole c. Esomeprazol, klaritromisin, bismuth d. Lansoprazol, amoksisilin, klaritromisin e. Omeprazol, bismuth, klaritromisin, tetrasiklin



Indikasi pemakaian PPI lain (selain ome)? Pembahadan: Helicobacter Pylori Infection



11. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan mual dan cepat lelah sejak 1 minggu lalu. Pasien memiliki riwayat sakit kuning saat usia kanak-kanak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pucat, hepato-splenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah leukosit 12.000/uL, jumlah trombosit 300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 65 U/L, alkaliphosphatase 456 U/L, HBsAg (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), HBV DNA (-) HBeAg (-) IgG HbsAg(-). Urinalisis: protein (), bilirubin (-). Apakah diagnosa yang paling tepat? a. Hepatitis B akut b. Hepatitis B kronis c. Riwayat hepatitis B d. Hepatitis B window period e. Riwayat imunisasi hepatitis B 12. Laki laki 30 tahun, datang ke RS mengeluh nyeri telan, dan dada terasa panas. Mual muntah (-) sesak (-). Pasien seorang cleaning service yang tidak memakai masker dan sarung tangan saat bekerja, 1 minggu terakhir membersihkan dengan bahan korosif. Pemeriksaan awal pada pasien tersebut? a. Endoskopi b. Kolonoskopi c. Esofagoskopi d. Foto thorax e. FNAB 13. Laki-laki 38 tahun, datang dengan keluhan rasa perih dan seperti terbakar di dada terutama saat bangun pagi. Selain itu pasien juga mengeluhkan mulut yang terasa pahit. Mual dan muntah disangkal pasien. Saat ini pasien memiliki IMT 32 kg/m2 dan merokok sehari 2 bungkus rokok sejak 4 bulan yang lalu.



Pasien juga memiliki kebiasaan makan cokelat saat menonton TV di rumah. Apa pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan ? a. Urea breath test b. Barium enema c. Barium meal d. Endoskopi e. Kolonoskopi 14. Perempuan 30 tahun dengan keluhan diare 15 x disertai lendir dan darah sejak 1 hari yang lalu. Pasien tampak lemah dan dehidrasi. Feces bau amis. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg RR 20x/menit, HR 100x/menit, Tax 38oC. Selain resusitasi cairan obat yang sebaiknya diberikan adalah? a. Kotrimoksasol 2x480 mg b. Ciprofloxacin 2x500 mg c. Metronidazol 3x500 mg d. Tetrasiklin 4x500 mg e. kloramfenikol 4x500 mg 15. Seorang pria 27 tahun datang dengan keluhan dada terasa panas sejak 4 hari lalu. Keluhan dada panas ini terutama setelah makan. Setelah makan, pasien sering merasa pahit dan asam di lidah, terutama bila pasien berbaring setelah makan. Mual (+), muntah (+). Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan epigastrium (+). Apa tatalaksana awal yang sebaiknya diberikan untuk orang ini? A. PPI selama 1 minggu B. PPI selama 2 minggu C. PPI selama 4 minggu D. PPI selama 5 minggu E. PPI selama 8 minggu



16. Seorang wanita 30 tahun mengeluh sering merasa sebah/begah paska makan dan cepat kenyang ketika makan disertai sering bersendawa. Dari hasil pemeriksaan fisik TD 120/80, HR 88x/menit, RR 20x/menit, t 36.2, tidak didapatkan nyeri tekan epigastric, muntah disangkal. Riwayat konsumsi obat anti nyeri atau steroid disangkal. Dari pemeriksaan endoksopi tidak didapatkan kelainan. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien saat ini? a. Domperidon b. Antasida c. Proton pump inhibitor d. Sucralfate e. Ranitidine 17. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri di ulu hati tembus ke belakang sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mual (+) dan perut yang terasa penuh. Pasien memiliki riwayat mengkonsumsi jamujamuan untuk menghilangkan pegal linu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80, HR 80x/menit, RR 18x/menit, Tax 36, bising usus meningkat, nyeri tekan ulu hati (+). Pengobatan yang paling tepat diberikan pada pasien adalah... a. Ranitidin b. Antasida c. Omeprazole d. Domperidon e. Sucralfat 18. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut kembung sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa perih pada perut, mual, kadang disertai muntah,



dan sering bersendawa. Pasien mengaku keluhan terasa memberat dengan makan dan kambuh-kambuhan sejak 3 bulan ini. Riwayat konsumsi obat-obatan anti nyeri disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70, HR 84x/menit, RR 18x/menit, Tax 36, nyeri tekan epigastrium (+). Pemeriksaan selanjutnya yang perlu dilakukan pada pasien ini adalah … a. Endoskopi b. Biopsi mukosa gaster c. Esofagoskopi d. USG abdomen e. Foto polos abdomen 19. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut kembung sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa perih pada perut, mual, kadang disertai muntah, dan sering bersendawa. Pasien mengaku keluhan terasa memberat dengan makan dan kambuh-kambuhan sejak 3 bulan ini. Riwayat konsumsi obat-obatan anti nyeri disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70, HR 84x/menit, RR 18x/menit, Tax 36, nyeri tekan epigastrium (+). Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan urea breath test (+). Terapi etiologi yang paling tepat untuk pasien adalah... A. Bismuth, tetrasiklin, metronidazole  Gaada omeprazole b. Omeprazole, ciprofloxacin, metronidazole  bukan cipro c. Omeprazole, amoksisilin, metronidazole d. Omeprazole, domperidon, ciprofloxacin  bukan cipro e. Bismuth, amoksisilin, metronidazole 20. Seorang wanita 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah kehitaman sejak 3 hari yang lalu. Nyeri perut ulu hati (+), nyeri pada tenggorokan disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik nyeri tekan epigastric (+), hepar lien tak teraba. Riwayat



sakit kuning disangkal, riwayat konsumsi obat pereda nyeri (+) selama 2 bulan terakhir. Kemungkinan diagnosa pada pasien ini adalah… a. Mallory Weiss Syndrome b. Gastritis Akut c. Ulkus Peptikum d. Achalasia e. Dispepsia Fungsional



b. Kolon  bisa jadi c. Rektum  darah merah segar d. Duodenum  bisa jadi e. Appendix



21. Seorang wanita 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan muntah kehitaman sejak 3 hari yang lalu. Nyeri perut ulu hati (+), nyeri pada tenggorokan disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik nyeri tekan epigastric (+), hepar lien tak teraba. Riwayat sakit kuning disangkal, riwayat konsumsi obat pereda nyeri (+) selama 2 bulan. Dokter memberikan obat lanzoprazol dan sucralfate. Apa fungsi obat sucralfate pada pasien? a. Menghambat produksi asam lambung dengan menghambat pompa ion H+ b. Melapisi dan melindungi mukosa lambung yang luka c. Merangsang produksi mucus protektan lambung d. Menetralkan ph asam lambung e. Merangsang peristaltic lambung



23. Laki- laki usia 40 tahun datang dengan keluhan nyeri seluruh lapang perut sejak tadi pagi. Sebelumnya pasien sempat mengeluhkan nyeri pada ulu hati sejak seminggu terakhir. Pasien memiliki riwayat minum obat-obatan penghilang nyeri yang dibeli di warung. Dari pemeriksaan fisik vital sign TD 110/70, RR 20x/m, tax 36C HR 100x/m. pada pemeriksaan abdomen didapatkan distensi dan bising usus menurun, dan defans muskular (+). Diagnosis pasien adalah … a. Ileus obstruksi  distensi abdomen + bising usus meningkat b. Apendisitis  nyeri c. Ulkus gaster  diagnosis etiologik d. Peritonitis e. Ulkus duodenum  lebih ke H.Pylori-related Pembahasan: Riwayat minum obat penghilang nyeri  NSAID-related peptic ulcer (nyeri ulu hati)  komplikasi peritonitis (nyeri lapang perut tumpul)



22. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan BAB hitam seperti petis sebanyak 4x sejak 6 jam yang lalu. Mual dan muntah disangkal, nyeri perut juga disangkal. Pasien memiliki riwayat konsumsi obat jantung rutin (clopidogrel, aspirin, amlodipin). Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/70, HR 120x/menit reguler teraba lemah, RR 22x/menit, Tax 36. Pada RT didapatkan feses cair hitam. Letak organ yang terkena adalah... a. Esofagus-gaster  ada mual/munta/nyeri perut (?)



24. Seorang perempuan 20 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati, kadang disertai mual dan muntah. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Akhir-akhir ini pasien sering sekali telat makan karena deadline tugas kuliah yang menumpuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada epigastrium. Pada pemeriksaan endoskopi ditemukan erosi mukosa di antrum gaster, diduga karena peningkatan HCL. Tatalaksana lini pertama yg tepat adalah? a. Prokinetik



b. Antasida c. PPI d. Antihistamin-2 e. Antagonis reseptor serotonin 25. Laki-laki 55 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat di perut. Disertai mual dan tidak muntah, pasien tidak flatus dan tidak bab sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien demam hilang timbul selama 1 minggu disertai gangguan bab. Pemeriksaan fisik didapatkan td 90/60 mmhg , nadi 85x/menit, rr 22x/menit, suhu 38.7 c, didapatkan defens muscular dan dari hasil pemeriksaan radiologi didapatkan pneumoperitoneum. Diagnosa penyebab yang tepat untuk kondisi ini adalah? a. Perforasi gaster  (-) gangguan BAB b. Perforasi duodenum c. Perforasi apendiks d. Perforasi usus halus ileum  demam tifoid(?) e. Perforasi kolon Pembahasan: Pneumoperitoneum = gas dalam cavum peritoneum 26. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang dengan keluhan perut terasa penuh dan sering sendawa sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mulut terasa pahit, mual (+), muntah (+), dan terkadang terasa panas di dada. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 88x/menit, RR 16x/menit, Tax 36. Dari esofagoskopi didapatkan lumen esofagus tampak menyempit. Diagnosa yang paling mungkin pada pasien adalah... a. Striktur esofagus b. Barret esofagus c. Sumbatan benda asing



d. Akalasia  disfagia, odinofagia e. Tumor esophagus Pembahasan: Pemeriksaan endoskopi merupakan pemeriksaan yang penting untuk mendiagnosis striktur esofagus lebih teliti, yang mana akan ditemukan lumen yang menyempit. Selain itu, apabila terdapat kecurigaan keganasan akan ditemukan mukosa yang ireguler atau berbenjol-benjol dapat dilakukan biopsi untuk pemeriksaan histopatologi 27. Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan mata tampak kuning dan buang air kecil berwarna seperti teh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan didahului lemas, mual, dan muntah sejak 5 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80, HR 84x/menit, RR 18x/menit, Tax 37.5, sklera ikterik, hepatomegali (+). Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar bilirubin total 4.3 mg/dL, bilirubin indirek 2.0 mg/dL, gamma GT 96 U/L, OT/PT 346/624 U/L. Pemeriksaan laboratorium lain yang dianjurkan adalah... a. Carcinoembryonic antigen b. Ureum dan kreatinin c. HbA1C d. Alfa feto protein e. Penanda hepatitis virus akut A, B, dan C 28. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang dengan keluhan perut membesar sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan kulitnya yang terlihat semakin kuning, mual (+) dan muntah (+). Dari pemeriksaan disik didapatkan TD 100/70, HR 90x/menit, RR 20x/menit, Tax 36, konjungtiva anemis, sklera ikterik, hepar teraba 4 jari di bawah arcus costae dengan permukaan



berdungkul dan teraba keras. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah... a. Hepatoma b. Abses hepar c. Hepatitis akut d. Fatty liver e. Steatohepatitis 29. Seorang laki-laki 69th datang dengan keluhan bingung. Pasien tampak depresi, iritabel dan sulit berkomunikasi. Keluarga pasien mengatakan pasien sering tidur di siang hari dan terjaga di malam hari. Riwayat sakit hati disangkal, tapi pasien merupakan peminum alkohol berat sejak usia mudanya. TD 150/90 nadi 89bpm RR=21x/mnt suhu 36.8 C. Hepar tidak teraba, spider nevy (+), ascites minimal. SGOT = 205 SGPT = 138,2 albumin = 2,6. Serum amonia meningkat. Apa grading diagnosa pasien yang tepat? a. Grade 0 b. Grade 1 c. Grade 2 d. Grade 3 e. Grade 4 Pembahasan: tanda2 kerusakan hepar  cirrhosis, AFLD, hepatoma TANYA KE MBA RETNO



30. Seorang laki-laki 38th datang keluhan demam sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh nyeri di perut kanan atas. Mual(+) muntah (+). TD 140/80 nadi 96x/mnt RR=21x/mnt suhu 38 C. Hepar teraba 2cm BAC, Jaundice(+). Pasien mengaku pernah sakit seperti ini sudah sejak 4 tahun lalu,kambuh-kambuhan. HbsAg(-), antiHBS (-), HCVRNA (+), antiHCV (+). Manakah terapi yang tepat untuk pasien? Dx hepatitis C a. Interferon gamma b. Lamivudine



c. Tenofovir d. Sofosbuvir (direct acting antiviral) e. Boceprevir 31. Seorang wanita 30th datang keluhan kulit kekuningan. Pasien mengeluh mudah lelah sejak 5 hari ini. Urin pasien juga berwarna lebih gelap, demam dan mual. Tidak ada riwayat teman & keluarganya yang menderita hal serupa. Pasien mengaku 1 minggu yang lalu sempat membeli makanan di warung yang tidak terlalu bersih. TTV stabil. Sklera ikterik (+), nyeri tekan perut kuadran kanan atas. SGOT 822 SGPT 1020, bilirubin total = 9.2, direk bilirubin = 7.78. Apakah pemeriksaan lanjutan yang tepat? a. IgM IgG HAV b. HBV DNA c. Gamma GT d. LDH e. Serum Amonia 32. Seorang wanita 30th datang keluhan kulit kekuningan. Pasien mengeluh mudah lelah sejak 5 hari ini. Urin pasien juga berwarna lebih gelap, demam dan mual. Tidak ada riwayat teman & keluarganya yang menderita hal serupa. Pasien mengaku 1 minggu yang lalu sempat membeli makanan di warung yang tidak terlalu bersih. TTV stabil. Sklera ikterik (+), nyeri tekan perut kuadran kanan atas. SGOT 822, SGPT 1020, bilirubin total = 9.2, direk bilirubin = 7.78. IgM HAV (+). Apakah tatalaksana yang tepat? Dx= hepatitis A a. MRS + terapi simptomatis b. MRS + antivirus Hepatitis c. MRS + DAA therapy d. MRS + simptomatis + hepatoprotektan



e. Tidak perlu terapi apa-apa 33. Pria 35th datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu. Pasien tampak kuning dan mengeluh mual. Riwayat penyakit disangkal. TD 130/70 N=96bpm RR=20x/mnt Suhu 38.6 C. Sklera ikterus (+/+), hepar teraba 2cm BAC. Didapatkan hasil pemeriksaan seperti ini, HbsAg (+), IgMHBs (+), IgMHBc (+), IgMHAV (-), HCVRNA (-), IgGHCV (-). Apa diagnosa pasien? a. Sekarang Hepatitis A, dulu pernah hepatitis B & C b. Sekarang hepatitis A, tidak pernah hepatitis B, dulu pernah hepatitis C c. Tidak pernah hepatitis A, sekarang hepatitis B, dulu pernah hepatitis C d. Tidak pernah hepatitis A, sekarang hepatitis B, tidak pernah hepatitis C e. Tidak pernah hepatitis A & B, sekarang hepatitis C 34. Wanita 55 tahun datang dengan keluhan perut yang semakin membesar sejak 1 bulan, disertai kesulitan bernapas. Dari pemeriksaan fisik TD 120/80, RR 30x/menit, HR 100x/menit, Tax 37°C, liver teraba 3 cm bac dan berdungkul-dungkul, spider nevi (+), caput medusa (+) asites / shifting dullness (+). Pernah mengalami sakit kuning 10 tahun yang lalu dan sembuh dengan sendirinya. Dari hasil lab HbsAg (+), anti HBV (+),OT 40 PT 50. Apa yang mendasari terjadinya asites pada pasien? a. Peningkatan tekanan hidrostatik b. Hipoalbumin  penurunan tekanan onkotik plasma c. Proteinuria massif d. Penurunan GFR e. Peningkatan tekanan onkotik plasma



35. Seorang perempuan mengeluhkan rasa mual disertai muntah sejak 3 hari yang lalu disertai nyeri pada perut kanan atas dan kencing seperti teh. Dari hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan hepar teraba membesar 5 cm bac, sklera icteric, dan kuku jari tampak kuning. Riwayat alcohol disangkal. Dari hasil pemeriksaan lab HbsAg (-) HCV RNA (-) dan SGOT 230, SGPT 219, TG 570 mg/dl. Kemungkinan diagnose pasien saat ini adalah? a. Hepatoma  hepar membesar, (+)berdungkul b. Pankreatitis c. Non akloholic steatohepatitis d. Alcoholic steatohepatitis  riwayat alkohol disangkal e. Sirosis hepatis  tidak ada stigmata sirosis (tanda-tanda kronis gangguan hepar) 36. Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan muntah darah, perut terlihat membesar pada PF didapatkan spider nevi dan caput medusa, hepatomegaly (+). Hasil pemeriksaan penunjang hb 6 mg/dl, trombosit 200.000 hct 17,2% leukosit 7000. Hasil lab Hbsag (+) dan anti HCV (+). Pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab keluhan utama pasien adalah? a. alfa feto protein b. USG abdomen c. Endoskopi d. Foto BOF e. CT scan abdomen 37. Laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan perut makin membesar sejak 2 minggu ini. Pemeriksaan TTV dalam batas normal, kesadaran compos mentis. Pada pemeriksaan didapatkan ikterus (+), ginekomastia, spider nevy (+), hepar tidak teraba, lien schufner 3. Pasien mengaku pernah sakit



kuning saat usia muda. Hasil lab antiHCV (+), SGPT 110 SGOT 146, bilirubin total 5mg/dl, ureum 19mg/dl, Creatinine 0,8mg/dl. Apa komplikasi yang dialami pasien saat ini? a. Ensefalopati hepatikum  kesadaran kompos mentis b. Varises esofagus  tidak ada penjelasan c. Hepatorenal syndrome  ureum kreatinin masih di level normal d. Hipersplenism e. Carcinoma Hepaticum Pembahasan: Riwayat sakit kuning (Hepatitis C)  komplikasi sirosis atau Ca hepatoselular 38. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan muntah. Muntah warna merah kehitaman seperti kopi dan bergumpal kurang lebih 1.000 cc. Keluhan didahului dengan perut sebah dan terasa makin membesar. Sejak 1 bulan yang lalu mata tampak kuning disertai nafsu makan dan berat badan menurun dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, reguler, frekuensi napas 16 x/menit, suhu 36,8°C, kesadaran kompos mentis, tampak sakit. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 5 cm bawah arkus kosta, nyeri tekan, shifting dulness (+), anti HCV (+). Pada pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+). Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6,7 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit 96.000/µL. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Karsinoma hepatoseluler b. Sirosis hepatis  hepar tidak teraba karena mengecil c. Hepatitis akut d. Hepatitis kronik aktif



e. Hepatitis fulminan akut 39. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang dengan lemas sejak 6 hari yang lalu. Pasien mengeluh mual-muntah, nafsu makan menurun dan demam. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/70, HR 88x/menit, RR 22x/menit, Tax 37.7. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan anti-HCV (+), HbsAg (-), HbeAg(-), IgM anti-HbsAg (), IgM anti-HbcAg (-), IgG anti-HbsAg (+). Kemungkinan diagnosa pasien ini adalah a. Hepatitis B kronis infeksius dengan riwayat imunisasi hepatitis C b. Pernah terinfeksi hepatitis B dan hepatitis c akut c. Hepatitis B window period dan tidak pernah terinfeksi hepatitis C d. Riwayat imunisasi Hepatitis B dan hepatitis C kronis e. Hepatitis B kronis dan riwayat infeksi hepatitis C 40. Wanita 35th datang dengan keluhan kuning di seluruh badannya. Keluhan dirasa sejak 1 minggu ini. Demam (+) sejak 10 hari, TD 120/80, nadi 92x RR 20x Tax 37.5, liver membesar. Dari pemeriksaan serologi didapatkan hasil HbsAg (-), IgM antiHbs (-), IgG antiHbs (+), IgG antiHbe (-), HCV-RNA (+), anti HCV (+), anti HAV (-). Kemungkinan diagnosisnya? a. Hepatitis C kronis + Hepatitis B kronis + Vaksin hepatitis A b. Hepatitis C akut + Tidak pernah hepatitis B dan A c. Hepatitis B akut infeksius + Hepatitis C kronis + Tidak pernah hepatitis A d. Vaksin hepatitis B + Hepatitis C kronis + Tidak pernah hepatitis A e. Hepatitis B akut infeksius + Hepatitis C sembuh + Hepatitis A sembuh



41. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tinja encer bercampur darah sejak 1 hari sebelumnya. BAB encer 4 kali sehari. Pasien juga mengeluhkan rasa tidak nyaman pada perut, mual, dan sedikit demam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 84x/menit, RR 18x/menit, Tax 37.8, konjungtiva sedikit anemis. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan pertama kali adalah... a. Kultur tinja b. Darah samar c. Foto polos abdomen d. Kolonoskopi e. Barium enema Pembahasan: - Diare campur darah + sedikit demam  curiga infeksi - Konjungtiva anemis  tanda penurunan Hb 42. Seorang laki-laki usia 58 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan terutama saat perut sedang dalam keadaan kosong dan memberat saat setelah makan. Riwayat minum minuman beralkohol disangkal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70, HR 84x/menit, RR 16x/menit, Tax 36, nyeri tekan ulu hati (+). Diagnosis yang paling tepat pada pasien tersebut adalah... pain  food  pain a. Tukak gaster (pain  food  pain) b. GERD  sebah, cepat kenyang, mual/muntah, lidah terasa pahit c. Dispepsia d. Tukak duodenum (pain  food  relieve  pain) e. Gastritis



43. Seorang laki-laki usia 21 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan terdapat bercak keputihan pada lidah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan badan bertambah kurus. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan PSK. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70, HR 76x/menit, RR 18x/menit, Tax 36, terdapat bercak keputihan di lidah yang hilang dengan penggosokan dan meninggalkan bekas eritema. Kemungkinan infeksi oportunistik yang terjadi pada pasien adalah... a. Leukoplakia b. Oral candidiasis c. Kanker lidah d. Leucorrhea e. Stomatitis Pembahasan: