Latihan Soal Uas Kulit & Kelamin [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LATIHAN SOAL UAS KULIT & KELAMIN Angkatan 2009 1. 2. A. B. C. D. E. 3. A. B. C. F. 4. A. B. C. D. E. 5. 6. A. B. C. F. 7.



Nodula adalah : peninggian kulit yang padat Kelenjar ekrin adalah : Terdapat di telapak tangan Menghasilkan lemak Menyebabkan bau badan Aktif Bermuara di folikel rambut Lesi kulit yang selalu meninggalkan sikatriks adalah : Bula D. Ulkus Vesikula E. Urtikaria Nodula Ulkus durum mempunyai sifat seperti berikut : Dasar kotor Warna kuning Lesi multipel Tepi indurasi Terasa nyeri Penularan HIV : kecuali gigitan nyamuk “Pseudo paralysis Parrot” dijumpai pada : Neurosifilis Sifilis tersier Sifilis sekunder



D. Sifilis congenital E. Sifilis laten



Macula cokelat muda, batas tegas, multiple, biasanya terdapat pada neurofibromatosis atau tuberosklerosis : A. Melanosis becker D. Lentigo B. Café au lait E. Nevus spilus C. Nevus hori F. 8. Fotosensitif, keganasan Xeroderma Pigmentosum 9. Penyebab ulkus molle : A. Mycoplasma hominis B. Ureaplasma urealyticum C. Treponema pallidum D. Haemophylus ducreyi E. Chlamydia trachomatis 10. Yang tidak termasuk trias reaksi tipe I : A. Antibodi D. Sel mast B. Allergen E. Komplemen C. IgE komplemen itu Reaksi hipersensitifitas tipe 2 ato 3 F. 11.Reaksi hipersensitifitas yang langsung menyebabkan kerusakan pada sel : A. Tipe I D. Tipe IV B. Tipe II E. Tipe V C. Tipe III F. 12. Salah satu kriteri mayor pada dermatitis atopic adalah : A. Xerosis C. Pruritus B. Iktiosis D. Keilitis



E. Lipatan Dennie Morgan F. 13. Penyakit eritropapuloskuamosa yang penyebabnya diketahui adalah : A. Psoriasis vulgaris D. Pitiriasis sicca B. Parapsoriasis E. Pitiriasis steatoides C. Dermatofitosis superficialis F. 14. Gambaran khas Pytiriasis rubra pilaris adalah : 15. Jamur penyebab pada pathogenesis Dermatitis seboroik adalah: A. Malazesia furfur D. Candida albicans B. Epidermophyton E. Microsporum canis C. Trycophyton rubrum F. 16. Nama lain Eritrodermi adalah : A. Dermatitis numularis D. Dermatitis seboroik B. Dermatitis venenata E. Dermatitis atopic C. Dermatitis eksfoliativa F. 17. Nikolsky sign didapatkan pada penyakit berbula kronis : A. Pemfigoid vulgaris D. Duhring disease B. Pemfigoid bullosa E. Epidermolisis bullosa C. Chronic bullous disease of Childhood F. 18. Enteropati sensitive terhadap gluten pada Jejunum dan Ileum didapatkan pada : Dermatitis herpetiformis 19. Penyakit Bulla kronik yang sering disertai kelainan di mukosa mulut selain kelainan kulit adalah : A. Pemfigoid bullosa D. Herpes gestationes B. Pemfigus vulgaris E. Epidermolisis bullosa C. Duhring disease F. 20. Terapi kausatif untuk penderita Varisela adalah : A. Metampiron D. Amitriptilin B. Paracetamol E. Amoksisilin C. Asiklovir F. 21. Penyebab Moluskum kontagiosum pada anak : A. Virus Varisela Zooster D. Virus H5N1 B. Virus Human Papiloma E. Virus Rubella C. Virus POX F. 22. Penyebab Kondiloma akuminata : A. Virus DNA golongan Papoviridae B. Virus DNA golongan Poxvirus C. Virus DNA golongan Vibriae virus D. Virus DNA golongan Papovaviridae E. Virus RNA golongan Poxvirus G. 23. Penyebab terbanyak Uretritis non gonore : A. Candida D. Trauma B. Chlamydia trachomatis E. Gardnerella C. Trichomonas F. 24. Pada Veruka vulgaris : A. Terdapat hiperplasi epidermis



B. C. D. E. 25. A. B. C. F. 26. A. B. C. F. 27. A. B. C. F. 28. A. B. C.



Ditularkan melalui aerogen Sering terdapat pada usia lanjut Lesi berupa papula miliar Permukaan halus Furunkel adalah infeksi : Pada akar rambut Pada lemak subkutis Sistemik Terapi Morbus Hansen tipe MB adalah : Rifampisin, DDS, Clofazimin Rifampisin, DDS Ofloksasin, Rifampisin, Minosiklin



D. Disebabkan kandida E. Disebabkan parasit



D. Rifampisin, Clofazimin E. DDS, Clofazimin



Lama pengobatan Morbus Hansen tipe Pausi Basiller adalah : 6 bulan D. 18 bulan 8 bulan E. 24 bulan 12 bulan



Yang dimaksud indeks bakteriologis pada pemeriksaan kuman kusta adalah : Menunjukkan daya tular penderita D. Menunjukkan presentasi kuman hidup Dinyatakan dalam persen E. Menunjukkan kepadatan kuman Dihitung dari basil kusta yang utuh F. 29. Teknik pewarnaan untuk mengetahui adanya kuman M.leprae pada sediaan hapusan adalah : A. Gram D. KOH B. Ziehl Nielsen E. Wright C. Giemsa F. 30. Obat Griseofulvin untuk penyakit : A. Pytiriasis versikolor D. Basidiobolomikosis B. Dermatofitosis E. Aspergilosis C. Kandidiasis F. 31. Lesi Dermatofitosis pada kulit tampak ada gambaran khas : A. Papula dan vesikel B. Satelit papule / pustule C. Macula eritematous ada penyembuhan di tengah D. Macula yang satu sama lain bersatu E. Macula eritematus penuh G. 32. Pemeriksaan Dermatofitosis dengan KOH 20%, akan terlihat elemen jamur berupa : H. Hifa dan arthrospora 33. Hal yang menyebabkan Pytiriasis Versikolor sering kambuh – kambuh adalah : A. Sifat toksik jamur penyebab terhadap melanosit B. Seringnya penularan conjugal C. Pada lesi luas, obat oral kurang efektif D. Jamur penyebab bersifat komensal E. Seluruh kulit badan dapat terkena I. 34. – 35. Molekul yang dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu dari laser disebut : A. Foton C. Ion B. Atom D. Kromofor



E. Elektron F. 36. Solusio dengan larutan vehikulum alcohol >50% disebut : A. Solusi Burowi D. Hidroalkohol B. Aerosol E. Collodion C. Tinktura F. 37. – 38. Jenis TBC kutis yang lebih banyak mengenai wanita & hamper 90% lokasinya di wajah atau kepala/leher adalah : A. TBC kutis orofacialis D. TBC kutis verukosa B. Lupus vulgaris E. Skrofuloderma C. Eritema induratum bazin F. 39. Bentuk TBC kutis yang ditandai dengan lesi awal berupa “cold abcess” : A. TBC kutis verukosa D. Skrofuloderma B. Lupus vulgaris E. Eritema induratum bazin C. TBC kutis orofacialis F. 40. Obat sistemik yang berperan pada pathogenesis melasma : A. Chlorpheniramin maleat D. Carbamazepin B. Klorokuin E. Ketokonazole C. Klindamisin F. 41. Gambaran macula cerea ditemukan pada kasus : A. Amoebiasis kutis D. Filariasis B. Lupus vulgaris E. Pedikulosis pubis C. Scabies 42. Terapi pilihan untuk filariasis A. Rifampicin D. Albendazole B. Dietylcarbamazepin E. Ethambutol C. Metronidazole F. 43. red man syndrome sering pada: A. penisilin D. vankomisin B. nsaid E. kortikosteroid C. Anti konvulsan 44. bahan yang bersifat kemotaktik pada kasus acne fulgaris: A. Triglyceride B. Lipid D. Asam lemak bebas C. Sebum E. Lipase F. 45. – 46. – 47. perubahan tyrosine menjadi melanin di dalam melanosome merupakan proses: A. fermentasi D. oksidasi B. reduksi E. halogenasi C. fluorinasi F. 48. Proses perubahan tyrosine menjadi melanin di dalam melanosom merupakan proses : A. Fermentasi D. Oksidasi B. Reduksi E. Halogenasi C. Fluorinasi F. 49. –



50. – 51. – 52. Kelainan kulit yang tergolong maligna adalah : A. Keratoakantoma D. Skin tag B. Seboroic keratosis E. Syringioma C. Nervus verukosus 53. Bentuk alergi obat paling sering adalah : A. Urtikaria D. Eksantema B. Steven Johnson Syndrome E. Pustulosis C. Pigmentasi 54. Kelainan kulit yang menyebabkan destruktif local adalah: A. SCC D. Melanoma Maligna B. Keratoachantoma E. Cutaneus T Cell lymphoma C. BCC F. 55. Antibodi spesifik untuk sifilis A. Wasserman D. RIR B. TPHA E. RPCK C. kahn 56. Raynaud phenomena didapatkan pada penyakit : A. MH tipe LL D. Linear scleroderma B. Eritroderma E. SLE C. Dermatomiositis 57. – 58. Morfea adalah kelainan : A. Disebabkan miosis B. Kolagen C. Karena Parasit



D. Atopi E. Karena Virus



59. – 60. – 61. Predileksi terjadinya dermatitis atopic pada bayi: 1. Fossa cubiti 3. fossa poplitea 2. wajah 4. badan 62. Pernyataan yang benar tentang Steven Johnson Syndrome: 1. Lesi mengikuti dermatom 2. Mengenai kulit dan mukosa



3. Hanya terjadi pada anak-anak 4. Dapat karena alergi obat



63. Pernyataan yang benar mengenai albino adalah: 1. Diturunkan secara AD 2. Dapat mengenai kulit, rambut, dan mata 3. Diklasifikasikan menjadi tipe kutaneus (?), trikhosis, dan okular 4. Kelainan yang sulit dikoreksi 64. Dermatofit dapat menyerang bagian tubuh di bawah ini : 1. Kulit 3. Kuku 2. Rambut 4. Mukosa 65. Yang termasuk dalam kelompok penyakit kolagen : 1. Lupus eritematous 2. Skleroderma 5.



3. Dermatomiositosis 4. Dermatomiokosis



66. Pemeriksaan untuk mengetahui adanya gangguan sensibillitas pada Morbus Hansen adalah terhadap: 1. Suhu 3. Raba 2. Nyeri 4. Tekan 67. – 68. – 69. Efek samping steroid topikal : 70. gag patek inget  1. Striae .. 2. Hipertrikosis 71. Ciri khas ulkus molle adalah: 1. Multiple 2. Lunak 72. Yang termasuk pengobatan vitiligo: 1. Kortikosteroid 2. PUVA



3. Hipopigmentasi 4. Hiperpigmentasi 3. Nyeri tekan 4. Dasar kotor 3. Tabir surya 4. Menobenzene



73. – 74. – 75. Sifilis stadium dua berupa : 1. Papula sirsiner sifilitika 3. Kondiloma lata 2. Roseola sifilitika 4. Kondiloma akuminata 76. Pernyataan yang benar mengenai Lupus vulgaris adalah : 1. Lebih sering ditemui pada wanita 3. Didapatkan “apple jelly sign” 2. Predileksi pada daerah wajah 4. Sumber penularannya eksogen 5. 77. – 78. 79. XP harus menghindari sinar matahari A 6. SEBAB 7. XP lebih mudah mengalami keganasan kulit 80. Pada kaki pasien MH dapat terjadi ulkus plantaris pedis A 8. SEBAB 9.M.leprae dapat menyerang N.Peroneus komunis 10. 81. Pengobatan sifilis terbaik menggunakan penisilin prokain Kristal A 11. SEBAB 12. Penisilin prokain Kristal dapat melewati / masuk CSF 13. 82. Reaksi keradangan Acne vulgaris teritama karena invasi langsung C.acne D 14. SEBAB 15. C.acnes punya lipase yang mengubah lemak menjadi asam lemak bebas 16. 83. Selulitis adalah infeksi akut pada kutis dan subkutis B 17. SEBAB 18. Predileksi Selulitis pada wajah dan anggota gerak 84. Penderita AIDS kemungkinan terjadi erupsi obat golongan ktrimoxazole lebih besar 19. SEBAB lupa… Tanya renny yaa.. jawabanku di dia semua 20. Penderita AIDS mengalami gangguan mentabolisme obat fase II 85. Ditemukannya basil tahan asampada sediaan hapus kulit merupakan salah satu kriteria utama untuk penegakan diagnosis MH



21. SEBAB A 22. Mycobacterium leprae merupakan penyebab penyakit MH 86. Pada Psoriasis pustulosa tidak ditemukan bakteri / coccus pada pustulnya 23. SEBAB A 24. Psoriasis pustulosa bukan termasuk penyakit pioderma 25. 87. TBC kutis verukosa memiliki predileksi pada daerah punggung tangan 26. SEBAB C 27. TBC kutis verukosa terjadi pada individu yang sudah pernah terpapar & memiliki imunitas kuat terhadap M.tuberculosis. 28. 88. Iritasi kulit local sering terjadi pada pemakaian retinoid topical 29. SEBAB A 30. Dermal hyperplasia diinduksi oleh retinoid 31. 89. – 90. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan keluhan lepuh-lepuh bergerombol tersebar hamper di seluruh tubuh dan sangat gatal. Geromboloan tersebut ada vesikel. Bula di atas macula eritema 0,1cm-1cm. Nikolsky sign (-), Akantolisis (-). Pasien tersebut alergi gluten. Diagnosa yang tepat untuk pasien tersebut adalah : A. Pemfigus vulgaris B. Pemfigoid bulosa C. Dermatitis herpetiformis D. Chronic bullous disease Childhood E. Epidermolisis bulosa 32. 91. Seorang Pria 48 tahun, bekerja sebagai kuli pelabuhan datang ke dokter dengan keluhan timbul bercak putih sejak 6 bulang yang lalu. Tidak ada gatal, dimulai dari punggung & bertambah banyak. Telapak kaki terasa tebal & sering kesemutan. Banyak macula hypopigmentasi tersebar di punggung, dada, tungkai dengan ukuran 2-3cm s/d 5-6cm, tepi batas jelas. Didapatkan ada 7 lesi. Pemeriksaan lab yang diperlukan adalah : A. Darah tepi B. Faktor Rheumatoid C. Hapusan sayatan kulit Ziehl Nielsen D. Biopsi E. ELISA 92. Seorang wanita 65 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan kaki kiri nyeri dan berwarna kemerahan sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya pasien tertusuk duri kemudian badan menjadi demam dan menggigil. Pada pemeriksaan didapatkan kaki kiri tampak macula eritematous, batas tidak jelas, tepi meninggi, edema, nyeri. Diagnosis yang paling mungkin dari pasien di atas adalah : A. Moluskum kontagiosum B. Impetigo krustosa C. Erysepelas D. Selulitis E. Furunkel 33. 93. Laki-laki 33 tahun mengeluh timbul ketombe di kulit kepala, kumat-kumatan sejak 2 tahun yang lalu. Selama 1 bulan lalu ketombe muncul lebih banyak disertai sisik halus pada kedua alis, bulu mata, dan belakang telinga, serta terasa gatal. Kemungkinan diagnosa A. pitiriasis rosea B. pitiriasis sica C. dermatitis seboroik D. dermatitis atopik



E. dermatitis numularis 94. Seorang pria, 30 tahun, tukang kebun, mengeluh adanya peninggian berkelok-kelok seperti cacing di punggung tangan kanan sejak 1 minggu yang lalu, disertai rasa gatal. Pada pemeriksaan klinis tampak papula eritematous linier, berkelok-kelok. Diagnosis yang paling mungkin adalah : A. Scabies B. Pediculosis corporis C. Creeping eruptions D. TBC kutis verukosa E. Eritema annulare centrifugum 95. Tn. A 28 tahun datang ke dokter karena timbul jerawat pada wajah dada dan punggung. Penderita juga menderita asma dan sering mengkonsumsi obat-obat yang dijual di pasaran. Pada pemeriksaan didapatkan lesi papulae monomorf, tanpa komedo. Diagnosis : A. Acne papulopustuler D. Dermatitis kontak acneiform B. Acne konglobata E. Cutaneus discoid lupus eritrmatous C. Acneiform eruption 96. Nn. A berobat ke Poli kulit dengan keluhan tombul bercak kehitaman di sekitar mulut, agak gatal sejak 2 tahun ini. Bercak kadang-kadang memudar, tapi sejak 1 minggu ini bertambah lebar, bahkan timbul gelembung. Penggunaan obat oles disangkal. Terakhir penderita mengalami diare dan mendapat obat kotrimoksazol. Diagnosis : A. Eksantema D. Fixed drug eruptions B. Pemvigus vulgaris E. Eritema multiforme C. Dermatitis perioral



F. 97. Ibu dan anak datang dengan keluhan wajah merah sampai ke telinga. Pada pemeriksaan terdapat maculae eritematus batas jelas hiperpigmentasi positif atopi positif ? DERMATITIS ATOPIK 98. Seorg anak, ada lesi merah skuama tipis, bntuk cemara, prnh pakai baju baru belum dicuci: A. Ptiriasis alba B. Ptiriasis rosea C. ? D. Ptiriasis versikolor E. Tinea ..? 99. – 100. 101. Seorang penderita wanita 32 tahun telah kontrol teratur di poliklinik kulit. penderita tersebut telah didiagnosa menderita kusta dan telah menjalani pengobatan selama 8 bulan tetapi kulit penderita berubah menjadi cokelat. Obat yang dapat menyebabkan kelainan kulit tersebut adalah: A. Rifampisin B. Oflosaksin C. DDS D. Clofazimin E. Chlarithromycin G.