Latihan Soal Uji Kompetensi PDF Free [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI Apakah Pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ? Pilihlah satu jawaban yang paling tepat 1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat haidselama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C.



A. Senam hamil B. Perawatan payudara C. Nutrisi (gizi) D. Mobilisasi E. Kebutuhan istirahat



Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ? A. Urin HCG B. Urin aceton C. Urin reduksi D. Urin protein E. Urin glukosa 2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80 mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC. Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas? A. Makan makanan asam B. Makan makanan yang pedas C. Makan coklat sedikit demi sedikit D. Makan sedikit - sedikit tapi sering E. Makan makanan yang bersantan 3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik dan TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC.



4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ? A. Eklampsia B. Pre eklampsia berat C. Pre eklampsia ringan D. Pre eklampsia sedang E. Superimpos Pre eklamsia 5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar dengan suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ? A. Aceton Urine B. HCG Urine C. Protein urine



D. reduksi Urine E. Glukosa urine



6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar keluarga dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.



8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM, mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. Apakah diagnosis untuk kasus di atas?



Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ? A. Rujuk ke RS B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS 7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim.



A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi E. Inpartu kala I fase laten memanjang 9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien mengeluh mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh. Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas?



Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas? A. Plasenta akreta B. Plasenta Previa C. Solutio Placenta D. Plasenta Inkreta E. Retensio Plasenta



A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodge IV E. Hodge V



10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta.



lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15 menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam.



Apakah diagnosis pada kasus di atas ?



Apakah diagnosis pada kasus di atas ?



A. Inpartu kala V B. Inpartu kala IV C. Inpartu kala III D. Inpartu kala II E. Inpartu kala I



A. Atonia Uteri B. Inversio Uteri C. Retensio Plasenta D. Robekan jalan lahir E. Solusio plasenta



11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun hamil anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran paksi luar dan dagu menekan perenium. Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas? A. Prasat Brach B. Prasat Clasik C. Prasat Muller D. Prasat McRobert’s E. Prasat Pragh terbalik



12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi



13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.. Apa tindakan bidan dalam kasus di atas? A. Melakukan manual plasenta B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali



14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan di RB. Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB plasenta



masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas? A. Reposisi Uteri B. Manual Plasenta C. Kompresi bimanual interna D. Kompresi bimanual eksterna E. Melakukan masase fundus uteri



15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan.



B. BCG C. Campak D. DPT 2 E. HB 2



17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi campak, Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut ? A. Sub Cutan B. Intra Vena C. Intra Cutan D. Intra Muskular E. Peroral



Apa diagnosa pada kasus di atas? A. Senium B. Menopause C. Klimakterium D. Pra menopause E. Post menopause



18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas ?



16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi, Hasil pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di atas? A. DPT 1



A. Pil B. IUD C. Suntik D. Implant E. MOW



19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh bidan ke RS karena mengalami perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum sampai mengenai mukosa rektum. Berapakah derajat robekan perineum kasus tersebut? A. Grade I B. Grade II C. Grade III D. Grade IV E. Grade V



20. Seorang perempuan datang ke puskesmas ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 2 bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik, vital sign dalam batas normal dan bidan akan melakukan imunisasi BCG kepada bayinya Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus di atas? A. Intramuskular B. Intravena C. Intracutan D. Sublingual E. Subcutan



21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS mengeluh payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan pada payudara di sebelah kiri.



Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Bendungan payudara B. Tumor payudara C. Mastitis D. Abses Payudara E. Ca. Payudara



22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt. Apakah diagnosis pada kasus di atas? A. Atonia Uteri B. Retensio Plasenta C. solusio plasenta D. inversio uteri E. prolaps uteri



23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt. Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas? A. Manual Plasenta B. Eksplosisasi rahim



C. Kompresi bimanual interna D. memberikan tampon pada vagina E. Merujuk



24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas sympsis. Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas? A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan D. pemberian ASI awal kepada ibu E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia 25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas mau melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,Pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3 x/10 menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10 menit/30”,djj 145x/menit. Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas? A. Atonia uteri. B. Inertia uteri. C. Inversio uteri. D. Tetani uteri . E. Incordinate uteri actio.



26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD cavum douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis 27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25 x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis



28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil



pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan bising usus (-) Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis



29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Sistitis



30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan ketuban keluar pervaginam.



Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Servisitis B. Peritonitis C. KPD D. Vaginitis E. Amnionitis 31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik tertutup. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik terbuka, Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit



E. Abortus Mola



33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil konsepsi, PD : servik terbuka,



35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka.



Apakah diagnosa pada kasus di atas ? Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik terbuka



A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke BPM mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39.C, homan sign (+). Apakah diagnosa pada kasus di atas ?



Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



A. Infeksi nifas B. Parametritis C. Tromboflebitis D. Peritonitis E. endometritis



positip,presentasi kepala, uuk kanan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada . Kandung kemih penuh . 37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior dan orbita Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? A. Presentasi Muka B. Prentasi Dahi C. Presentasi Dagu, D. Presentasi kepala E. Presntasi Bokong



38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput dan punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? A. Presentasi Muka B. Prentasi Dahi C. Presentasi Dagu, D. Presentasi kepala E. Presntasi mulut 39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban



Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada kasus diatas? A. Anjurkan ibu mobilisasi. B. Pecahkan ketuban ,induksi. C. Pecahkan ketuban , mobilisasi. D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi. E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi.



40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir segera menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 jari atas pusat ,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh . Apa Prioritas tindakan pada ibu? A. Lakukan kateter. B. Suntik oksitosin 20 iu im . C. Suntik oksitosin 20 iu im . D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im. E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.



41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun di BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin kedua ,oksitoksin telah diberikan



Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan? A. IMD. B. Resusitasi. C. Pemeriksaan fisik . D. Manajemen aktif kala III. E. Jepit ,potong ikat tali pusat .



42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di BPM hasil pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung kemih penuh , perdarahan 300 cc. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ? A. Kateter. B. Suntik mehergin 0,2 mg. C. Suntik oksitoksin 10 iu im. D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg . E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im



43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke RS. mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. hasil pemeriksaan vital sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi terdapat darah yang tidak membeku.



D. Kehamilan ektopik E. kehamilan ektopik terganggu



44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan malas menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl. Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Kern Ikterus B. Ikterus patologis C. Ikterus fisiologis D. Hepatitis A E. Hepatitis B



45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS. hasil pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m, pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba rektum, penurunan Hodge III. apakah presentasi janin pada kasus di atas?



Apakah diagnose klien diatas? A. Abortus komplit B. Abortus Inkomplit C. Kehamilan Mola



A. Presentasi Kaki B. Presentasi muka C. presentasi verteks D. Presentasi bokong murni E. Presentasi bokong sempurna



46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3 bulan, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari jalan lahir, hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup.



48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena lupa. Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement, dan pemeriksaan Hb 12 gr%. Apakah tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas?



Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas? A. Banyak makan B. Istirahat baring C. Pemeriksaan USG D. Pemeriksaan CTG E. Pemeriksaan Rhongen 47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku telah melahirkan anak keempatnya 2 hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan TD: 150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas bawah terlihat edema.



A. Pemeriksaan USG B. Pemeriksaan HSG C. Pemeriksaan Urine D. Pemeriksaan Darah E. Pemeriksaan Radiologi



49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini kehamilan cukup bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, tidak disertai mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo keluar darah dari ostium Apakah rencana tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut?



Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas ? A. Eklamsi B. Hipertensi C. Preeklamsi berat D. Preeklamsi ringan E. Preeklamsi sedang



A. Posisi telentang B. Pemberian relaksasi C. Kolaborasi dengan SpA D. Pertolongan persalinan di BPS E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS



50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh penglihatan kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja, belum memeriksakan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah 160/110 mmHg, protein urin ++ Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan terhadap kasus diatas? A. PER B. PEB C. Eklamsi D. Hipertensi esensial E. Hipertensi kronik 51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke RS dengan masalah penglihatan kabur sejak kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja, belum memeriksakan diri, usia kehamilan 38 minggu. Hasil pemeriksaan: Tekanan Darah : 160/110 mmHg, protein urin ++. Segera dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya kejang. Apakah penatalaksanaan awal kasus tersebut ? A. Adalat setiap 24 jam B. Nifedipin 12 jam kemudian C. Pemberian pematangan paru D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus



52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil cukup bulan, dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba



dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut. Apakah posisi yang dianjurkan sesuai dengan kasus diatas? A. Dorsal Recumbent B. Trendelenburg C. Litotomi D. Supine E. Sims



53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan, usia hamil cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan pembukaan serviks 3cm, HIS 2 kali dalam 10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan serviks tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan serviks 5cm. Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus diatas? A. Segera melakukan induksi B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf



54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ke-3 belum pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak ingat HPHT, pergerakan janin pertama kali dirasakan ibu kemarin. Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ?



A. 16 minggu B. 17 minggu C. 18 minggu D. 19 minggu E. 20 minggu



55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat kunjungan ke rumahnya Ibu mengeluh demam selama 2 hari ini, payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan tampak kesakitan, suhu 38,5 °C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.



A. Tirah baring B. Memberikan O2 C. Memberikan infuse RL D. Memantau perdarahan E. Mempersiapkan rujukan



57. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman Apakah diagnosa pada kasus diatas?



Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. bendungan ASI B. peradangan C. fisiologis D. mastitis E. infeksi



A. Rupture uteri B. Plasenta Previa C. Solutio plasenta D. Mola hidatidosa E. Insersi velamentosa



56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman



58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke dua, mengeluh ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 1. Hb 10 gr%.



Apakah tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus diatas?



Apa tindakan pada kasus tersebut?



A. Memimpin kala II B. Ibu diperbolehkan duduk C. Menganjurkan ibu miring ke kiri D. Memposisikan ibu dorsal rekumben E. Mengajarkan teknik meneran efektif 59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet kemerahan.



61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat minggu lalu di RS Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari melahirkan. Ibu baik-baik saja selama beberapa hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila bayinya agak sulit menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa suaminya tidak lagi mencintainya. Apa yang sedang dialami oleh ibu ini?



Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini? A. Merujuk ibu untuk pengobatan B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya C. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya sembuh E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara



A. Postpartum blues B. Perubahan emosi C. Psikosa postpartum D. Depresi postpartum E. Reaksi neurotis-obsesif



60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh keluar darah banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: muka pucat, conjungtiva anemis, fundus uteri tidak teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek, kandung kemih kosong, luka jahitan baik.



62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama perdarahan hanya berupa bercak-bercak darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan bertambah banyak dan disertai kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin lemah.



Apakah diagnosa pada kasus diatas?



Apakah Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?



A. atonia uteri B. inkontinensia urine C. sisa plasenta D. anemia E. perdarahan postpartum



A. Abortus imminens B. Abortus inkomplit C. Abortus komplit D. Abortus habitualis E. Missed abortion (abortus tertunda)



63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 postpartum 6 minggu, datang ke bidan praktik mandiri dengan maksud ingin menggunakan kontrasepsi. Riwayat persalinan anak terakhir dengan penyulit preeklamsia dan perdarahan. Ibu merasa trauma untuk hamil lagi dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya pelayanan kontrasepsi pilihan ibu tersebut? A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak D. Riwayat persalinan dengan penyulit preeklamsia E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-tangganya



64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV : Normal, BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi memberikan respon dengan cara mengikuti arah jari. Apakah nama refleks yang dilakukan bidan? A. Refleks rooting B. Refleks babinski C. Refleks sucking D. Refleeks grasping E. Refleks moro



65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu. Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram. Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi? A. Memandikan B. Mengeringkan C. Menghisap lendir D. Memotong tali pusat E. Inisiasi menyusu dini



66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan. 30 menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2, massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan, placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong. Apakah diagnosis pada ibu tersebut? A. Solutio placenta B. Robekan serviks C. Sisa Placenta D. Atonia uteri E. Inversio uteri



67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan mules, keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-), teraba tali pusat di samping kepala Apakah diagnosa pada ibu tersebut? A. Inpartu kala I dengan KPD B. Inpartu kala I dengan fisiologis C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung



68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan normal di BPM, TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan pengeluaran plasenta dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas). Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan? A. Kustner B. Klein C. Strassman D. Duncan E. Schultze



69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku hamil anak ke dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang? A. Satu minggu lagi B. Dua minggu lagi C. Tiga minggu lagi D. Empat minggu lagi E. Lima minggu lagi



70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama kali ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan kebidanan yang diberikan oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid., Apakah tujuan tindakan yang dilakukan? A. Mencegah Tetanus pada ibu B. Mencegah Tetanus pada bayi C. Mencegah Tetanus pada petugas D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu



71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.



73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, ku baik TTV normal. Bidan akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut . Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut ?



Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ? A. Baik . B. Luas. C. Cukup. D. Kurang. E. Sedang.



72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.



A. Keluhan utama. B. KU dan tanda tanda vital. C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj. D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin . E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.



74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran .Dari vagina keluar cairan warna putih keruh. Hasil pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55..Djj 148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala ,posisi uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ?



Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ? A. Observasi ,his dan djj. B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj. C. Observasi KU,TTV dan His. D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian . E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan



A. Informasikan hasil pemeriksaan. B. Inform konsent ,pimpin partus normal . C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat . D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD ulang



75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan menangis kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan diselimuti. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ? A. Massage uterus B. Suntik Methergin 0,2mg/im C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD



76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke Rumah Sakit, mengaku hamil 8 bulan mengeluh mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal dan konjungtiva pucat . Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnose? A. Haemoglobin B. Hitung lekosit C. Glukosa urine D. Golongan darah E. Protein urin



77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, DJJ



(+) 142x/m, His 4x/10’/45”, VT:portio tidak teraba, ketuban (-), H-III Bagaimana asuhan yang tepat pada kasus di atas? A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30 mnt C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60 mnt D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/mnt E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir



78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu yang lalu datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah perut dan keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu : 38,5oc, TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan shympisis pusat. Apakah diagnosa yang paling tepat padakasus di atas? A. Cistitis B. Metritis C. Mastitis D. Peritonitis E. Pyelonefritis



79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan terlambat haid 2 bulan mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, kadang disertai muntah. Apakah saran yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut?



A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi B. Makan makanan ringan tinggi protein saat bangun pagi C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat bangun pagi D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat bangun pagi E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat bangun pagi



80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Apakah diagnosa pada bayi tersebut? A. Caput vakum B. Cephal hematoma C. Trauma lahir kepala D. Caput succedaneum E. Perdarahan intracranial



81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ? A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat



C. Meningkatkan kemitraan dengan kader D. Mengadakan pendekatan keluarga E. Melakukan survey mawas diri



82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ? A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi B. Deteksi dini Tumbuh Kembang C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap D. Nutrisi bergizi dan seimbang E. Stimulasi Tumbuh Kembang



83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak menangis, warna kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit akrosianosis. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ? A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter) B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik C. Asuhan bayi baru lahir normal D. Observasi tanda vital E. Merujuk



84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang datang diantar keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis menjerit ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ruam kemerahan di area pantat dan genetalia bayi.



86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun yang baru melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum mendapatkan ASI karena ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. Hasil pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal, bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5 °C, payudara ibu oedema : Positif ki/ka



Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ? A. Memberi Lotion Calamine B. Menaburkan Bedak Salicyl C. Kompres iodine (bethadine) D. Mengolesi Salep Zinc Okside E. Rendam Permanganate Kalium



85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang lalu dengan BB lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas menyusu sejak 2 hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB sebanyak 150 gram dari BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian atas. Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ? A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi C. Mengajarkan ibu perawatan payudara D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi E. Pemberian susu tambahan



Apakah Asuhan yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas ? A. Memberikan MP-ASI B. Melakukan Breast Care C. Menganjurkan ibu istirahat cukup D. Menganjurkan ibu memandikan bayi E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin



87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun berprofesi sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang kembali A. Melatih para kader B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap posyandu E. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga



88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang balita perempuan usia 4 tahun yang setiap bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia 3 tahun, setelah dilakukan pemantauan keluarga tersebut tidak menggunakan air bersih dan membuang limbah / sampah tidak pada tempatnya.



90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2 bulan, setelah dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena banyak masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan. Apakah yang dilakukan bidan menyikapi kasus diatas?



Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada kasus diatas ? A. Istirahat cukup B. Pengobatan diare C. Pola makan gizi seimbang D. Pola hidup bersih dan sehat E. Penyediaan tempat sampah 89. Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku hamil 9 bulan datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah melakukan peninjauan terhadap pemeriksaan kunjungan sebelumnya, selanjutnya bidan memberikan informasi yang akurat tentang resiko dan keuntungan semua prosedur, obat-obatan dan lainya yang diperlukan pasien. Bidan juga membantu ibu dalam membuat suatu pilihan tentang apa yang terbaik untuk diri dan bayinya berdasarkan nilai dan kepercayaannya. Apakah prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan bidan diatas ? A. Kehamilan adalah proses yang normal B. Pemberdayaan C. Otonomi D. Jangan membahayakan E. Tanggung jawab



A. pembentukan ambulan siaga B. pembentukan donor darah C. pembentukan desa siaga D. pembentukan suami siaga E. pembentukan tabulin Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat, jawaban A, B, C, D atau E. 1. Kehamilan dimulai sejak…. a. Sejak suami pertama kali berhubungan dengan istri b. Sejak ovum dibuahi oleh sperma c. Sejak jantung janin berdetak d. Sejak zigot melakukan implantasi ke dinding rahim e. Sejak Selesai menstruasi. 2. Dibawah ini pengelompokan tanda kehamilan kecuali……. a. Tanda pasti b. Tanda tidak pasti c. Tanda mungkin d. Tanda tidak mungkin e. BSSD 3. Suatu kehamilan dinyatakan bermasalah jika menunjukkan tanda gejala berikut kecuali a. Janin bergerak aktif b. Perdarahan pervaginam c. Bengkak pada muka dan tangan d. Pandangan mata kabur e. Mual dan Muntah berlebihan 4. Dibawah ini yang merupakan tanda pasti kehamilan adalah….. a. Mual b. Payudara membesar c. Terdengar denyut jantung janin d. Perut membesar



e. Tidak Haid 5. Selama kehamilan trimester awal, ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan yang lebih dikenal dengan K1, sebanyak…. a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali e. 5 kali 6. Imunisasi apa yang diberikan pada ibu hamil? a. TT 4 b. TT 3 c. TT 2 d. TT 1 e. TT awal 7. Sebutkan 3 tahap penting tumbang kehamilan! a. Ovum – Embrio – Janin b. Janin – ovum – embrio c. Embrio – janin – ovum d. Janin – embrio - ovum 8. Berapa Kenaikan berat badan ibu hamil? a. 6,5 Kg – 16,5 Kg b. 2 Kg – 4 Kg c. 4 Kg – 10 Kg d. 3,5 Kg– 8,5 Kg e. 7 Kg – 18 Kg 9. Kode etik profesi yang bersumber dari nilai internal dan eksternal dari suatu disiplin keilmuan merupakan komponen dari.......... a. Antologis b. Epistemiologis c. Spesifik d. Verifikasasi e. Epidmiologis 10. Pendidikan Bidan pertama kali dibuka tahun........ a. 1950 b. 1951 c. 1902 d. 1985 e. 1960 11. Penerapan Fungsi bidan serta pelayanan kesehatan masyarakat merupakan pengertian dari................ a. Pelayanan Kebidanan



b. Praktik Kebidanan c. Asuhan Kebidanan d.Manajemen Kebidanan e. Diagnosa Kebidanan 12. Berikut ini merupakan standar Asuhan Kehamilan adalah kecuali.......................... a. Idetifikasi Ibu hamil b. Palpasi Abdominal c. Pengelolaan Anemia pada kehamilan d. Persiapan persalinan e. Pemberian imunisasi bayi 13. Kebutuhan Fisik Ibu Hamil adalah sebagai berikut kecuali...................... a. Seksual b. Olah raga c. Tidur d. Vitamin e. Berita 14. Berapa Umur kehamilan normal? a. 30 mg – 40 mg b. 27 mg – 40 mg c. 30 mg – 10 bulan d. 40 mg – 50 mg e. 40 mg – 10 bulan 15. Bidan memberikan Asuhan kebidanan dengan menerapkan manajemen kebidanan secara langsung kepada klien berdasarkan standar dan protokol...... a. Peran pelaksana b. Peran kerjasama c. Peran pengelola d. Peran peneliti e. Peran pendidik 16. Berapa umur ovum? a. 0 – 2 mg b. 0 – 3 mg c. 0 – 4 mg d. 1 – 4 mg e. 2 – 4 mg 17. Sebutkan 2 Jenis kehamilan............... a. Kehamilan standar dan kehamilan normal b. Kehamilan normal dan kehamilan kedua c. Kehamilan normal dan kehamilan patologi d. Kehamilan muda dan kehamilan tua e. Kehamilan tinggi dan kehamilan rendah



18. Tindakan kelahiran dengan sectio caesarea dengan membutuhkan tim operasi melaksanakan tindakan tersebut merupakan upaya contoh................................... a. Kolaborasi b. Primer c. Kerjasama d. Rujukan e. Mandiri 19. Berikut ini bukan area garapan pelayanan kebidanan yang merupakan titik tolak dari konferensi kependudukan dunia dikairo............................................ a. Family Planning b. Kesehatan Reproduksi Remaja c. PMS d. HIV e. Making pregnancy safer 20. Pada awalnya puskesmas merupakan integrasi pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang dimulai dengan kegiatan....................... a. BKAI b. PKMD c. KIA d. Posyandu e. PKMD 21. Masa nifas dibagi menjadi......................Periode. a. 5 Periode b. 4 Periode c. 3 Periode d. 2 Periode e. 1 periode 22. Masa setelah melahirkan dimulai dari kelahiran bayi berapa hari................(Paling lama) a. 50 hari b. 40 hari c. 30 hari d. 20 hari e. 10 hari 23. Jika diketahui HPHT 29 November 2011, berapa UK saat 3 Mei 2012? a. . 22 mg + 1 Hari b. 22 Mg + 2 Hari c. 26 Mg + 1 hari d. 26 minggu + 2 hari e. 27 minggu 24. HPHT 3 Januari 2012, berapa HPL nya?



a. 12 Oktober 2012 b. 10 November 2012 c. 10 Desember 2012 d. 1 Januari 2013 e. 10 Oktober 2012 25. Jika diketahui panjang janin 7 – 9 cm, sudah ada pusat – pusat pertulangan , kuku sudah ada dan jenis kelaminya sudah bisa ditentukan. Janin sudah bergerak tapi sedemikian halusnya pergerakan ini hingga belum dapat dirasakan oleh ibu. Ginjal sudah terbentuk sedikit air kencing. Berapa usia kehamilan janin tersebut? a. Akhir 2 bulan b. Akhir 3 bulan c. Akhir 4 bulan d. Akhir 5 bulan e. Akhir 6 bulan 26. Perubahan yang terjadi pada ibu hamil adalah, Kecuali......................... a. Uterus b. berat badan c. Ovarium d. Mammae e. Suhu Tubuh 27. Yang termasuk faktor faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang janin adalah.. a. Faktor usia kehamilan b. Faktor Ibu c. Faktor keturunan d. Faktor lingkungan e. Faktor makanan 28. Yang merupakan rumus HPL adalah................... a. –7+3+1 b. –7–3+1 c. +7–3+1 d. +7+3+1 e. +7–3+1 29. Yang bukan merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi kehamilan adalah.. a. Stressor Internal dan Ekternal b. Support Keluarga c. Wanita karier d. Substansi Abuse e. Partner Abuse (Kekerasan selama kehamilan oleh pasangan) 30. Jika ada wanita hamil pertama kali maka dalam dunia kesehatan kehamilanya disebut............. a. Multi gravidarum



b. c. d.



1. a. b. c. d. e. 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. c. d. e. 4. a. b. c. d. e. 5. a. b. c.



Primi gravidarum Hiperemesis gravidarum Grande multi gravidarum Awal kehamilan soal kebidanan SOAL KESPRO KASUS I Ny. T, seorang ibu rumah tangga, datang ke poli kandungan dengan keluhan ada bengkak di daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore, panas dan nyeri waktu kencing. Dari hasil anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar-propinsi dan pulangnya 1 minggu sekali. Sesuai data kasus di atas Ny. T menderita penyakit …. Vulvitis Vaginitis Cervixitis Bartholinitis Endometriosis Kemungkinan penyebab penyakit yang diderita Ny. T adalah …. Sifilis Gonore Tuberkolose Candidiasis Trikomoniasis Komplikasi yang mungkin muncul pada penyakit Ny. T adalah …. Bartholinitis Vaginitis Cervixitis Endometriosis Miometritis Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan dalam menangani kasus yang dialami Ny. T adalah … Bilas vagina Memberikan antibiotik Kompres betadin Memberika AgNO3 10 % Memberikan albothyl Jenis penyakit yang diderita Ny. T tergolong …. PMS Akut Kronis



d. Herediter e. PID KASUS II Nn. S umur 19 tahun datang ke tempat bidan untuk periksa. KU pucat dan perut membesar dengan TFU 3 jari dibawah pusat serta teraba lunak dengan balotemen negatif. Hasil anamnesa Nn. S belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari. 6. Menurut saudara Nn. S menderita …. a. Amenore b. Dismenorhoe c. Hypomenore d. Kryptomenorhoe e. Hipermenore 7. Perut Nn. S membesar disebabkan …. a. Adanya cairan dirongga perut b. Tertumpuknya darah di uterus c. Adanya tumor jinak d. Adanya tumor jinak di otot e. Tertumpuknya darah di tuba falopii 8. Himen Nn. S yang menonjol bewarna hitam kebiruan disebut …. a. Haematokolpos b. Hemato metra c. Haemato salping d. Hemato vulva e. Hematoma 9. Keadaan Nn. S dapat menyebabkan …. a. Gangguan eliminsi b. Gangguan pernapasan c. Gangguan sirkulasi darah d. Gangguan pencernaan e. Gangguan hubungan seksual 10. Tindakan medis untuk mengatasi Nn. S adalah …. a. Hymenektomi b. Ekterpasi hymen c. Insisi hymen d. Radiasi hymen e. Cauter PETUNJUK UNTUK TERUJI 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system reproduksi



3. 4. 5.



1. a. b. c. d. e. 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. c. d. e. 4. a. b. c. d. e. 5. a. b. c. d. e.



Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan Waktu saudara selama 10 menit Saudara akan pindah setelah bel berbunyi KASUS I Ny. K umur 40 tahun P6A1 datang ke tempat bidan untuk periksa karena perdarahan. KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37, 6 C, R : 18 x/menit, Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. K mengalami keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila melakukan hubungan seksual. Kemungkinan Ny K menderita …. Cerviksitis Polip serviks Cancer serviks Radang panggul Ooforitis Untuk menegakkan diagnosis, maka Ny. K perlu dilakukan pemeriksaan … Tes DNA HPV Darah Urine VDRL ELISA Faktor predisposisi pada Ny. K adalah …. Sering melahirkan Frekuensi hubungan seksual yang sering Ibu mengalami anemia Hygiene seksual yang kurang baik Pemakaian kontrasepsi Penyakit Ny. K dapat dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan … Biopsi Kolkoskopi Hysterosikopi Papanicolou smear histerosalpingografi Tindakan yang sesuai dengan kewenangan bidan untuk mengatasi kasus Ny. K adalah …. Observasi KU Bedrest Rujuk ke RS Perbaikan nutrisi Kemoterapi



KASUS II Nn. A umur 35 tahun datang ke BPS ingin periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan yang semakin lama semakin membesar, sulit digerakkan, terasa sakit. 6. Berdasarkan data di atas, kemungkinan Nn. A menderita …. a. Piget disease b. Kanker payudara c. Fibro adeno mammae d. Kista sarcoma filodes e. Engorgement 7. Tindakan yang boleh dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya adalah …. a. Rujuk ke RS b. Bedrest c. Mammografi d. Perbaikan nutrisi e. Kemoterapi 8. Penyakit Nn. A termasuk golongan penyakit …. a. Akut b. benigna c. Menular d. Herediter e. infeksi 9. Untuk melengkapi data dalam menegakkan diagnose, perlu anamneses tentang adanya penyakit yang sama diderita oleh …. a. Teman akrabnya b. Nenek dari ayah c. Ibu atau nenek dari pihak ibu d. Saudara sepupu ayah e. Ayahnya 10. Predisposisi timbulnya penyakit pada kasus Nn. A adalah … a. Usia b. Tidak menikah c. Tidak hamil dan tidak menyusui d. Sering melakukan manipulasi payudara e. Factor keturunan PETUNJUK UNTUK TERUJI 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system reproduksi 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan



4. 5.



1.



2.



3.



4.



5.



Waktu saudara selama 10 menit Saudara akan pindah setelah bel berbunyi KASUS I Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, datang ke Praktek Bidan D. dalam satu tahun terakhir ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering mengalami panas di muka, kemerahan, demam. Hasil anamnesa ny. M mengalami menstruasi pertama pada usia 9 tahun. Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. M mengalami …. a. Fase menopause b. Fase pra menopause c. Fase perimenopause d. Fase pascamenopause e. Fase senium Tanda gejala yang mendukung diagnose Ny. M adalah …. a. Hotburn, keringat, gejala neurosis b. Hotskin, keringat malam, gejala somatic c. Hotflush, keringat dingin, gejala psikosis d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis Gejala yang ada pada Ny. M tersebut diatas berkaitan dengan penurunan hormone …. a. LH b. FSH c. Estrogen d. Progesteron e. LTH Salah satu cara yang paling tepat untuk menagtasi masalh Ny. M yang sesuai dengan kewenamhan bidan adalah …. a. Olahraga b. Meditasi atau yoga c. Senam kebugaran d. Anjuran konsumsi kacang-kacangan dan buah e. Diit tinggi kalori protein Factor yang mempercepat terjadinya masalah pada Ny. M adalah …. a. Stress b. Multipara c. Usia menarche d. Berat badan Ny. M e. Menstruasi tidak teratur KASUS II



Ny. N umur 21 tahun datang ke BPS Ny,. D dengan keluhan pada payudara sebeelah kanan teraba benjolan, mudah digerakkan, tidak berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri. 6. Sesuai kasus di atas kemungkian diagnose Ny. N adalah …. a. Mastitis b. Ca mammae c. Engorgement d. Fibroadenoma e. Piget disease 7. Data penunjang yang sesuai dengan kasus di atas perlu dikaji riwayat …. a. Penyakit akut b. Penyakit menular c. Penyakit menahun d. Penyakit keturunan e. Penyakit kronis 8. Deteksi dini yang dapat dilakukan pada Ny. N adalah …. a. Mammografi b. SADARI c. IVA Test d. Papanicolou smear e. USG 9. Pemeriksaan penunjang yang mendukung diagnose Ny. N adalah … a. EKG b. USG c. Rotgen d. Mamografi e. Lab darah 10. Yang merupakan tindakan bidan untuk mengatasi masalah di atas …. a. Kolaborasi dengan dokter bedah b. Kolaborasi dengan dokter Sp. OG c. Kolaborasi dengan dokter internal d. Kolaborasi dengan dokter pediatric e. Kolaborasi dengan dokter PETUNJUK UNTUK TERUJI 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system reproduksi 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan 4. Waktu saudara selama 10 menit 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi



1.



2.



3.



4.



5.



KASUS I Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tidak kunjung berhenti sejak mulai haid sampai sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering pusing dan mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT dijumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-benjol. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan diagnose Ny.. I adalah …. a. Myoma uteri b. Molla hidatitosa c. Abortus habitualis d. Torsi Myoma uteri e. Korio karsinoma Asuhan kebidanan untuk Ny. I adalah …. a. Memasang tampon b. Melakukan dalam digital c. KIE untuk rujuk ke RS d. Memberi terapi hormonal e. Bedrest Keguguran 3 kali berturut-turut yang dialami Ny. I disebabkan …. a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena virus b. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya sarang myoma c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi Karen molla hidatidosa d. Gangguan pertumbuhan hasi konsepsi karena kelainan bentuk uterus e. Adanya virus toxoplasma Untuk memastikan diagnose kasus di atas, perlu pemeriksaan …. a. Hb b. USG c. Biopsi d. Pap smear e. IVA test Tindakan medis yang tepat untuk Ny. I adalah …. a. Colostomi b. Curetase c. Miomektomi d. Salpingektomi e. Biopsi KASUS II Ny. T umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini mengalami menstruasi yang tidak teratur, kadang-kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini sering merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur dan



mudah tersinggung. Setelah dilakukan pemeriksaan dijumpai hasil TD 130/80 mmHg, N 88x/menit, BB 76 kg 6. Berdasarkan pengkajian, Ny. T memasuki masa … a. Menopause b. Kelainan haid c. Premenopause d. Perdarahan disfungsional e. Senium 7. Asuhan kebidanan yang sesuai untuk kasus pada Ny. T adalah …. a. Pemberian latihan relaksasi b. Pemberian informasi rujukan c. Pemberian latihan kebugaran d. Pemberian KIP/K pemahaman diri e. Kolaborasi dengan internis 8. Kemungkinan keluhan yang dirasakan oleh Ny. T adalah disebabkan karena …. a. Menurunnya hormone LH b. Menurunnya hormone LTH c. Menurunnya hormone estrogen d. Menurunnya hormone progesterone e. Menurunnya hormone FSH 9. Mudah tersinggung, rasa cemas, sulit tidur yang di alami Ny. T merupaka …. a. Reaksi seksorik b. Reaksi neurosis c. Reaksi hiperaktif d. Reaksi vasomotoris e. Reaksi emosional 10. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan sebaiknya Ny. T mengkonsumsi …. a. Lemak nabati b. Makanan tinggi protein c. Makanan yang mengandung vitamin A d. Makanan sumber kalsium dan vito estrogen e. Makanan tinggi kalori tinggi protein PETUNJUK UNTUK TERUJI 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan system reproduksi 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan 4. Waktu saudara selama 10 menit 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi



1.



2.



3.



4.



5.



6.



KASUS I Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi tidak teratus kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap mestruasi perdarahan banyak dan keluar stolsel. Datang ke bidan, hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmHg, N 120 x /menit dan cepat. R 29 x/menit. Pemeriksaan abdomen teraba masa berbenjol-benjol. Sesuai data kemungkinan Ny. V mengalami suspect …. a. Myoma uteri b. Endometriosis c. Cystoma ovarii d. Cervixitis uteri e. Endometriosis Data lain yang perlu dikembangkan adalah adanya …. a. Kontak bleeding b. Jumlah darah yang keluar c. Pemenuhan kebutuhan nutrisi d. Beberapa kali ganti pembalut sehari e. Berganti-ganti pasangan Pemeriksaan penunjang untuk kasus di atas adalah …. a. Urin b. Darah c. Lendir vagina d. Lendir servik e. Biopsi Ny. V termasuk periode usia …. a. Menopause b. Klimakterium c. Pre menopause d. Pasca menopause e. Senium Tindakan sementara dalam mengatasi perdarahan Ny. V dapat diberikan …. a. Roboransia b. Uterotonika c. Hormone estrogen d. Suntikan antikoagulan e. Hormon progesterone KASUS II Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150 cm, datang ke bidan dengan keluhan rasa panas dan nyeri saat kencing, leukorea yang disertai rasa gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa terganggu saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus vagina bewarna merah, bengkak dan tertutup secret. Pemeriksaan utama pada kasus diatas adalah ….



a. Obstetri b. Ginekologi c. Antropometri d. Tanda-tanda vital e. Pemeriksaan fisik 7. Data pemeriksaan kasus di atas, ny. R mengalami … a. Vulvitis b. Vaginitis c. Servisitis d. Parametritis e. Vulvo vaginitis 8. Tindakan kebidanan yang tidak boleh dilakukan bidan terhadap Ny. R adalah …. a. Memberikan antibiotika b. Memberikan antipiretika c. Kolaborasi dengan dokter d. Memberikan kompres betadin e. Memberikan analgetik 9. Sesuai kasus di atas, yang tidak termasuk anjuran bidan adalah …. a. Bilas vagina b. Vulva hygiene c. Personal hygiene d. Tidak menggunakan celana dalam yang ketat e. Tidak berganti pasangan 10. Berkaitan dengan kondisi ny. R perlu dikaji adanya …. a. Riwayat DM pada keluarga b. Riwayat hubungan seks bebas c. Riwayat penyakit jantung koroner d. Riwayat penyakit menular seks e. Riwayat penyakit infeksi saluran kemih f.



Soal Askeb 3 (1)



Kasus 1 untuk soal no 1 & 2 Ny reni umur 24 tahun datang ke bidan dengan keluhan : panas dan pusing sudah 2 hari yang lalu. Ny reni habis melahirkan anak yang ke dua 6 hari yang lalu di Bidan dengan jahitan perineum yang terasa nyeri. Keadaan bayi ny reni sehat. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan : tensi 110/70 mmhg, suhu 39°C, Respirasi 28x/menit, nadi 88x/menit. HB 11 gr%. 1 Tindakan yang dilakukan oleh bidan saat menjumpai kasus tersebut............... A. Berikan kompres air hangat



B. Berikan parasetamol 3 x 500 mg C. Observasi kontraksi D. Jawaban A dan B benar* E. Jawaban A dan C benar 2 Keadaan yang dialami Ny reni disebut................ A. Stress puerperium B. Infeksi puerperium* C. Gejala puerperium D. Proses puerperium E. Adaptasi puerperium 3 Tinggi Fundus Uteri pada 7 jam post partum berada pada................. A. Pertengahan pusat – sympisis B. Setinggi pusat C. 1-2 jari bawah pusat* D. 1-3 jari atas pusat E. 1-2 jari atas sympisis 4 Jika ibu post partum mengalami laserasi pada saat persalinan, maka nasehat yang diberikan adalah ........................ A. Membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air B. Membersihkan vulva sehabis BAK dengan larutan desinfektan C. Mengompres luka dengan alkohol D. Jangan menyentuh daerah luka* E. Ganti pembalut setidaknya 1 kali sehari 5 Perasaan mulas pada ibu post partum menunjukkan............ A. Adanya gangguan sistem gastrointestinal B. Berlangsungnya proses involusi C. Kontraksi yang normal* D. Potensial perdarahan abnormal E. Ibu tidak menyusui dengan baik 6 Masa nifas dikatakan abnormal apabila............... A. Tidak BAB selama 12 jam PP B. Frekuensi BAK meningkat C. ASI belum lancar setelah 2 jam PP D. Kelelahan yang berlebihan E. Pengeluaran pervaginam berbau* 7 Pengeluaran lochea berupa darah merah merupakan............... A. Lochea rubra* B. Lochea sanguinolenta C. Lochea alba D. Lochea Albican



E. Lochea abnormal Kasus 2 untuk soal no 8-11 Ny linda 28 tahun, post partum 8 jam yang lalu, anak pertama partus di RB harapan bunda, mengeluh : mules dan mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI belum keluar, ibu merasa cemas dengan keadaannya. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan pada payudara ibu. 8 Dari kasus tersebut apa yang dapat anda rumuskan............. A. Ibu post partum normal* B. Ibu post partum dengan sub involusi C. Ibu post partum dengan bendungan ASI D. Ibu post partum dengan gangguan psikosis E. Ibu post partum dengan depresi 9 Intervensi apa yang akan anda lakukan................. A. Rujuk ke puskesmas B. Rujuk ke puskesmas rawat inap C. Konseling tentang perubahan masa nifas* D. Beri therapy sesuai keluhan E. Anjurkan minum banyak 10 Penatalaksanaan yang saudara berikan untuk mengatur keluhan mules pada ny linda adalah............... A. Berikan analgetik B. Berikan kompres hangat pada daerah perut C. Berikan konseling bahwa keluhan mules adalah keadaan normal* D. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut E. Susukan bayi sesering mungkin 11 Usaha yang dapat dilakukan untuk memacu proses pengeluaran ASI pada kasus diatas adalah...................... A. Tetap menyusui bayinya* B. Menghentikan pemberian ASI C. Memompa payudara dengan breast pump D. Mengompres payudara dengan air hangat E. Menggunakan Bra penyangga 12 Dibawah ini merupakan manfaat rawat gabung adalah.............. A. Ibu dapat istirahat dengan cukup B. Bayi sedini mungkin mendapat ASI* C. Bayi ditempatkan pada perawatan khusus D. Ibu dapat memperoleh perawatan sempurna E. Bayi tidak takut 13 Rasa nyeri pada post partum kemungkinan disebabkan oleh................



A. Adanya sisa plasenta B. Adanya proses involusi* C. Adanya infeksi traktus genitatalis D. Akibat kelelahan pada waktu bersalin E. Relaksasi uterus 14 Senam kegel selama nifas perlu diberikan pada ibu ana dengan tujuan ............ A. Memperlancar sirkulasi darah B. Mempercepat proses involusi uteri C. Memperlancar produksi ASI D. Mengencangkan otot-otot panggul E. A, B, C, dan D benar * 15 Perubahan masa nifas yang terjadi pada sistem pencernaan adalah …............... A. Hipomotilitas* B. Hiperperistaltik C. Produksi HCL menurun D. Produksi HCL meningkat E. Adanya rasa perih pada perut 16 Pada nifas kadang-kadang klien mengalami kehilangan sensitifitas untuk BAK hal ini berhubungan dengan perubahan pada ….............. A. Sistem reproduksi B. Sistem kardiovaskuler C. Sistem gastrointestinal D. Sistem muskuloskeletal E. Sistem traktus urinarius* 17 Untuk mempercepat penyembuhan luka episiotomi, perlu dilakukan tindakan kecuali …........... A. Mobilisasi dini B. Kolaborasi pemberian antibiotik C. Istirahat panjang *



B. Hipotensi nocturnal C. Hipotensi fisiologis D. Ostostatik hipotensi * E. Hipotensi patologis 20 Mobilisasi dini yang dianjurkan untuk ibu post pasrtum fisiologis adalah…....... A. 1-2 jam post partum B. 4-6 jam post partum * C. 8-10 jam post partum D. 12 jam post partum CONTOH SOAL SKENARIO UNTUK UJI KOMPETENSI BIDAN (2) Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (2)



D. Vulva hygiene dengan air matang E. Masukan gizi seimbang. 18 Mobilisasi dini yang dianjurkan untuk ibu post pasrtum fisiologis adalah…..... A. 1-2 jam post partum B. 4-6 jam post partum * C. 8-10 jam post partum D. 12 jam post partum E. 24 jam post partum. 19 Penurunan tekanan darah kurang lebih 20 mm Hg dari tekanan sistolik yang terjadi pada ibu post partum saat berubah posisi disebut .................. A. Hipotensi post partum



Apakah rencana asuhan yang dianjurkan? a. Minum air yang banyak b. Sedikit makan c. Bergerak aktif d. Memberikan obat pencahar e. Istirahat total



1. Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik bersalin, dengan keluhan: ibu mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat bayi 2800gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK serta masih pasif. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/menit, suhu 37⁰ C, pernafasan 24x/menit. Apakah sebutan untuk keluhan perut mules yang dialami ibu di atas? a. Lochia b. Involusi c. Kontraksi d. After pains e. Sub involusi 2. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke RB dengan keluhan: ibu mengatakan sudah 5 hari setelah melahirkan anak pertama, ia belum BAB. Perutnya terasa penuh akibat tidak BAB. Ibu sudah makan sayur-sayuran dan buah-buahan tetapi belum juga BAB, ibu merasa tidak nyaman dengan kondisinya.



3. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke klinik Bunda, mengeluh demam. Dari anamnesa diketahui ibu melahirkan anak pertama sudah satu minggu, tidak pernah mengalami riwayat abortus, hasil pemeriksaan TTV, TD 110/70 mmhg, nadi 24x/I,



suhu 39⁰C, RR 24x/I, pada pemeriksaan genitalia ditemukan lochea seperti nanah dan berbau busuk. Apakah sebutan lochea berbau busuk dan seperti nanah yang dialami ibu tersebut? a. Rubra b. Alba c. Purulenta d. Serosa e. Sanguinolenta 4. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan 3 jam yang lalu melahirkan anak ke dua secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. Apakah penyebab keluhan perut mules yang dialami ibu tersebut? a. Kontraksi serviks b. Kontraksi istmus c. Kontraksi uterus d. Kontraksi salping e. Kontraksi endometrium 5. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam yang lalu melahirkan anak pertama secara normal dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu 37⁰C, pernafasan 24x/i. Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat ini? a. Setinggi pusat b. 2 jari di bawah pusat c. 1 jari di bawah pusat d. 2 jari di bawah pusat e. Pertengahan pusat dan simfisis 6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, mengatakan bahwa 2 jam yang lalu melahirkan anak pertama normal denganjenis kelamin perempuan dan BB 2800gram. Saat ini mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK, terlihat tidur karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan TTV normal, lochea berisi darah segar,



Berapakah berat uterus setelah plasenta lahir? a. 50 gram b. 250 gram c. 350 gram d. 500 gram e. 750 gram 7. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0, melahirkan 6 minggu yang lalu, datang ke bidan praktek mandiri, mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif dan untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan alat kontrasepsi karena takut mengganggu produksi ASI. Apakah asuhan yang diberikan pada ibu tersebut? a. Menilai tinggi fundus uteri b. Menilai tanda-tanda vital c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB d. Memberikan pendidikan tentang teknik menyusui e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan 8. Seorang ibu umur 25 tahun PIA0 2 hari post partum, datang ke klinik dengan keluhan, ibu merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa tidak mampu dalam merawat bayinya. Pada fase masa nifas apakah ibu tersebut? a. Taking in b. Letting go c. Letting in d. Taking hold e. Letting hold 9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-2, datang ke klinik dengan keluhan pusing, mata berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan bahwa persalinan dilakukan dengan bantuan dukun dan keluar darah banyak. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR 20x/I, Nadi 85x/I, suhu 36,5⁰ C. Pemeriksaan genitalia ditemukan darah masih mengalir dari laserasi jalan lahir yang tidak dijahit. Apakah diagnosis ibu tersebut? a. Perdarahan postpartum primer b. Perdarahan postpartum sekunder c. Anemia



d. Perdarahan antepartum e. Atonia uteri 10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan 4 minggu yang lalu. Ibu mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Berapa lamakah waktu pemberikan ASI Eksklusif pada bayi? a. 2 bulan b. 3 bulan c. 4 bulan d. 5 bulan e. 6 bulan. Jawaban: 1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B, 10. E PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. 2. 3.



Bacalah soal dengan cermat. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.



3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada Hodge I Hodge II Hodge III Hodgee IV 4. A. B. C. D.



5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah Memecah ketuban Memimpin persalinan Memastikan pembukaan lengkap Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan



KASUS 1 (untuk soal no. 1 – 5) Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. 1. A. B. C. D.



Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. Inpartu kala I fase laten Inpartu kala I fase aktif akselerasi Inpartu kala I fase aktif deselerasi Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal



2. A. B. C. D.



Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. Kepala masuk 2/5 TFU 30 cm Kenceng-kenceng Pembukaan serviks 8 cm



Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … Memberikan dukungan emosional Memberikan nutrisi Menganjurkan ibu untuk berbaring Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan



KASUS 2 (untuk soal no. 6-10) Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 6. A. B. C. D. 7. A. B. C. D. 8. A.



Ny.Mira saat ini dalam kondisi........... Inpartu fase aktif Post partum Inpartu kala II Inpartu kala III Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah......... Pastikan janin tunggal Injeksi oksitosin Penegangan tali pusat terkendali Melahirkan plasenta Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu............. 5 – 10 menit



B. C. D. 9. A. B. C. D. 10. A. B. C. D.



10 – 15 menit 15 – 20 menit 15 – 30 menit Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler merupakan...... Inpartu III Tanda- tanda bayi sudah lahir Tanda- tanda pelepasan tali pusat Tanda- tanda pelepasan plasenta Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.......... Segmen atas uterus Segmen tengah uterus Segmen bawah uterus Batas antara segmen atas dan bawah KUNCI JAWABAN D; D;C;A;C;D;A;D;D;D SUMBER : Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta



a. merasakan kenceng – kenceng b. mengeluarkan lendir darah c. pembukaan 4 cm d. penurunan kepala hodge II 3. a. b. c. d. 4. a. b. c. d. 5. a. b. c. d.



Kasus 3 ( untuk soal 1 – 5 ) Ny U GI P0 A0 umur 23th hamil 39 mgg datang ke BPS bersama suami pukul 11.00WIB dengan keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 06.00 WIB dan mengeluarkan lendir darah serta nyeri pada punggung. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 4 cm, KK utuh penurunan pada hodge II. His 2x/10mnt lama 30 dtk 1. a. b. c. d. 2.



Soal Berdasar kasus diatas diagnosa Ny U adalah … ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 ) Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase laten Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase akselerasi Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase dilatasi maksimal Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase deselerasi Data focus yang mendukung diagnosa diatas adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 )



Pemenuhan kebutuhan rasa aman yang tepat untuk Ny U adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 56 ) memberi makan dan minum menentukan pemenuhan pendampingan persalinan melakukan masase memberi informasi tentang proses persalinan Sesuai dengan kurve Fridman Ny U pembukaan lengkap pada pukul ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 ) Pukul 17.00 WIB Pukul 16.00 WIB Pukul 15.00 WIB Pukul 14.00 WIB Sesuai kasus diatas penurunan kepala berada pada ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 28 ) Bidang setinggi PAP Bidang setinggi pinggir bawah simpisis pubis berhimpit dengan PAP Bidang setinggi spina ishiadika berhimpit dengan PAP Bidang setinggi ujung os cogcigis berhimpit dengan PAP Kasus 4 ( untuk soal 6 -10 ) Ny A GII PI A0 umur 25 th hamil 38 minggu berada pada kamar bersalin, hasil pemeriksaan terakhir adalah VT pembukaan lengkap, eff 100%, penurunan kepala H III +, KK utuh, ibu mengatakan takut kalau dijahit, pemeriksaan lain – lain normal



6. a. b. c. d.



Soal Data focus untuk menegakkan diagnosa Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 6 ) pembukaan lengkap eff 100% penurunan kepala H IV KK utuh



7. a. b. c. d. 8. a. b. c. d. 9. a. b. c. d.



Asuhan kebidanan yang tepat untuk Ny A adalah( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 108 ) Pecah ketuban Pimpin meneran Pimpin meneran saat ada HIS Tunggu KK pecah spontan Tindakan awal pada Ny A menggunakan alat ( JNPK-KR, Asuhan Persalinan Normal & IMD, 2008 hal 145 ) Setengah cocker Klem tali pusat Gunting plasenta Gunting epis



3. Bentuk rangsangan yang tidak boleh dilakukan untuk bayi Ny D adalah..... a. Menempelkan kompres panas atau dingin atau menempatkan bayi di air panas atau dingin b. Mengusap punggung c. IMD d. Mengeringkan bayi dengan handuk kering (Rachimhadhi et al, 1997, American academy of Pediatrics 2000)



Posisi meneran yang dianjurkan nuntuk Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 102 ) setengah duduk merangkak berdiri berbaring miring kiri



4. Setelah 30 menit sampai 2 jam bayi Ny D telah memasuki masa...... a. Reaktivitas I b. Reaktivitas II c. Periodik d. Stabilisasi (Hamilton, M. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC)



10. Sesuai dengan mekanisme persalian normal, pada Ny A sedang terjadi ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 94 ) a. Kepala engangement b. Kepala fleksi c. Kepala rotasi dalam d. Kepala ektensi



1. a. b. c. d. 2.



a. Bayi menangis kuat b. Bayi bernafas tidak kesulitan c. Bayi bergerak dengan aktif d. Bayi tidak ada kelainan konginetal (APN, 2007 : 96)



Kasus 5 (untuk soal nomer 1-5) Ny D pukul 09.30 melahirkan bayi dengan BB 2550 gr, PB 49 cm. Usia kehamilan Ny D adalah 37 minggu. Ny D melahirkan di ruangan ber AC. Diagnosa apa yang tepat untuk by Ny D ? BBL Normal BBLR Bayi Normal BBL Prematur (Asuhan kesehatan Anak dalam konteks keluarga, 1992 : 93) Penilaian awal yang dilakukan pada bayi Ny D di bawah ini adalah benar, kecuali.......



5. Bayi Ny D berisiko untuk kehilangan panas (hipotermi) dengan cara........ a. Radiasi b. Konduksi c. Konveksi d. Evaporasi (WHO/RTH/MSM/97-2)



6. a. b. c. d.



7.



KASUS 6 (SOAL 6-10) Ny E telah melahirkan bayi perempuan normal menangis kuat 1 menit yang lalu, kemudian mengeluarkan darah memancar dari jalan lahir. Apabila daerah supra pubis ditekan ibu ingin kencing. Ny E telah memasuki fase..... Kala I Kala II Kala III Kala IV Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(115) Yang harus dilakukan oleh bidan pada pengkajian awal pada Ny E adalah.....



e. Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada bayi ke dua f. Melakukan masase fundus uteri g. Melakukan PTT h. Menekan simpisis untuk memastikan placenta sudah lepas/belum Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(115) 8. Untuk langkah selanjutnya dari soal No 6 adalah........ a. Melakukan PTT b. Menberikan oksitosin 10 U IM c. Masase uterus d. Menunggu plasenta keluar dengan sendirinya Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(116) 9. Ny E mengeluarkan pancaran darah dari jalan lahir, apa yang anda pikirkan ? a. Plasenta telah lepas dari uterus b. Perdarahan post partum c. Laserasi jalan lahir d. Atonia uteri Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(117) 10. Dalam waktu 30 menit setelah menggunakan MAK III, ternyata plasenta Ny D belum lahir apa yang anda lakukan ? a. Masase uterus b. Periksa kandung kencing c. Periksa kandung kencing, kosongkan dengan kateter bila penuh d. Melakukan ulangan MAK III Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(118) KASUS 7 Ny.Yani umur 29 tahun GI Po Ao hamil 39 minggu datang ke BPS pada pukul 14.00 dengan keluhan perut kenceng – kenceng sejak 4 jam yang lalu .ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir berupa lendir bercampur darah , serta nyeri pada saat kontraksi .Pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm , ketuban masih utuh , presentasi kepala , penurunan kepala H II , his 2x (10 menit ) lama 40 detik, Djj 136 x/menit , kuat . 1.



Diagnosa kebidanan yang tepat untuk Ny .Yani adalah ..............



a. b. c. d.



Inpartu kala I fase aktif akselerasi Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal Inpartu kala I fase aktif deselerasi Inpartu kalaI fase laten



2.



Setelah 2 jam , berapakah pembukaan servik yang dialami Ny Yani ... a. 6 cm b. 7 cm c. 8 cm d. 9 cm



3.



Jam berapakah kemungkinan pembukaan lengkap ... a. Jam 16.00 b. Jam 17.00 c. Jam 18.00 d. Jam 19.00



4.



Pada kasus Ny Yani penurunan kepala janin sejajar dengan .. a. Tepi atas simpisis b. Tepi bawah simpisis c. Spina ischiadika d. Kogcigis



5.



Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Yani adalah... a. Menganjurkan ibu berbaring terlentang ditempat tidur b. Menganjurkan ibu untuk tetap jalan-jalan c. Menganjurkan ibu menahan kencing d. Menganjurkan ibu untuk meneran



Kasus 8 (soal No. 6 – 10) Ny. Muna GII PI AO sudah di RB annisa sejak 4 jam yang lalu, mengeluh ingin meneran dan ingin buang air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, KK pecah air ketuban jernih, perineum menonjol dan penolong sudah siap. 6. Berdasarkan kasus diatas Ny Muna G2 P1 A0 inpartu kala II, data fokus yang menunjukkan adalah.... a. ibu ingin meneran b. pembukaan lengkap c. air ketuban pecah d. penolong sudah siap



7. pada kasus diatas DJJ dipantau setiap.... a. segera setelah kontraksi b. 15 menit setelah kontraksi c. 20 menit setelah kontraksi d. 30 menit setelah kontraksi 8. pencatatan yang tepat pada kolom partograf, melihat data air ketuban adalah... a. D b. M c. J d. U 9. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Muna adalah....... a. Anjurkan ibu meneran berkepanjangan b. Anjurkan ibu untuk menahan napas setiap kontraksi c. Anjukan ibu tidak minum selama kala II d. Anjurkan ibu meneran pada saat ada his dan dorongan meneran 10. a. b. c. d.



posisi yang tidak dianjurkan untuk Ny. Muna adalah.... setengah duduk telentang miring kiri jongkok KASUS 9 Ny.Fatia G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan persalinan yang normal datang ke BPS Ny. Sandra dengan keluhan kenceng-kenceng yang semakin sering dan semakin teratur,keluar lender darah dari jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya pembukaan 6 cm, penurunan bagian terbawah di H II, dengan titik penunjuk UUK



1. A. B. C. D.



2.



SOAL Sesuai dengan kasus diatas diagnose yang tepat untuk Ny.Fatia adalah… Inpartu kala I dengan presentasi belakang kepala Inpartu kala I dengan presentasi puncak kepala Inpartu kala I dengan presentasi dahi Inpartu kala I dengan presentasi muka Kunci jawawan : A Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108 Data fokus yang mendukung diagnose diatas adalah…



A. Penurunan kepala di H II B. Tiyik penunjuk UUK C. Keluar lendir darah dari jalan lahir D. Kenceng-kenceng yang semakin sering dan semakin teratur Kunci jawawan : B Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108 3. A. B. C. D.



Berapa kisaran diameter kepala janin… 13,5 cm 11, 5 cm 9,5 cm 8,5 cm Kunci jawawan : C Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 104



4. A. B. C. D.



Sesuai dengan titik penunjuk bagaimanakah sikap janin… Defleksi ringan Defleksi sedang Defleksi maksimal Fleksi maksimal Kunci jawawan : D Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108



5. A. B. C. D.



Sampai dimanakah bagian terendah janin turun... Pada lingkaran pintu atas panggul Sejajar HI setinggi tepi bawah symfisis Sejajar HII setinggi spina iskiadika Sejajar HIV setinggi artikulasiosakrokoksigea Kunci jawawan : B Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 101 KASUS 10 Ny. A umur 26 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: 110/70 mmHg, N:84x/menit, S: 36,7ºC, RR: 20x/menit, TFU:36 cm, puki, preskep, DJJ (+) 140x/menit, VT:3cm, KK (+),lendir darah (+),penurunan kepala 3/5.



6. Diagnosis pada Ny. A adalah…. A. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten



B. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif C. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif D. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten Kunci jawaban : A Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 7. A. B. C. D.



Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A adalah…. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan anjurkan ibu untuk tidur miring kiri menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik Kunci jawaban : A Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



8. A. B. C. D.



4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. pembukaan 5 cm pembukaan 6 cm pembukaan 7 cm pembukaan 8 cm Kunci jawaban : C Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 963



9.



2 jam kemudian Ny. A mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol, vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah…….. pecah ketuban pimpin persalinan pasang alas bokong pastikan pembukaan lengkap Kunci jawaban : D Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



A. B. C. D.



KASUS 11 Ny.I, 30 tahun GIIPIAO, datang ke BPS jam 08.00 WIB, mengeluh kencengkenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg, Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU 34cm. hasil VT pembukaan 5cm, penurunan kepala pada H II, KK utuh. 1. Diagnosa kebidanan pada Ny. I adalah….. a. Inpartu fase laten b. Inpartu fase laten akselerasi c. Inpartu fase a,ktif deselerasi d. Inpartu fase aktif dilatasi maksimal 2. TBJ pada bayi ny. I adalah…. a. 3456 gram b. 3500 gram c. 3550 gram d. 3565 gram 3. Periksa dalam dilakukan kembali pada jam…. a. 10 b. 11 c. 12 d. 13 4. a. b. c. d. 5.



10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. A adalah…. A. periksa DJJ B. pimpin meneran C. jangan makan/minum D. kosongkan kandung kemih Kunci jawaban : B Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



a. b. c. d.



2 jam kemudian ibu tampak ingin mengejan, ketuban pecah spontan warna jernih. Tindakan yang dilakukan bidan adalah…. periksa DJJ anjurkan ibu miring kiri siapkan alat dan persalinan lakukan pemeriksaan dalam Setelah 30 menit kemudian tampak kepala 5-6cm dari vulva. Tindakan yang dilakukan bidan pada Ny. I adalah…. periksa his dan DJJ anjurkan ibu miring ke kiri memasang handuk dan alas bokong dekatkan alat untuk menolong persalinan KASUS 12



Ny. M 28 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: 110/70 mmHg, N:88x/menit, S: 36,8ºC, RR: 24x/menit, TFU:36cm, puki, preskep, DJJ (+) 136x/menit, VT:3cm, KK (+),lender darah (+),penurunan kepala 3/5. 6. Diagnosis pada Ny. M adalah…. a. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten b. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif c. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif d. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten 7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. M adalah…. a. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan b. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri c. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin d. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik 8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. a. pembukaan 5 cm b. pembukaan 6 cm c. pembukaan 7 cm d. pembukaan 9 cm 9. a. b. c. d.



2 jam kemudian Ny. M mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol, vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah…….. pecah ketuban pimpin persalinan pasang alas bokong pastikan pembukaan lengkap



10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. M adalah…. a. periksa DJJ b. pimpin meneran c. jangan makan/minum d. kosongkan kandung kemih kunci kasus 11 dan 12: D; D;C;D;D;D;A;C;D;B Petunjuk Untuk Teruji :



1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis 3. Jawablah soal dengan memilih A, B, C dan D sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawaban yang telah disediakan Kasus I Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada tanggal 11 juni 2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. Data yang diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC 1. Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S adalah … a. PP test b. Urin aceton c. Urin reduksi d. Urin protein 2. Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini? a. 11minggu 5 hari b. 12 minggu 5 hari c. 13 minggu 5 hari d. 14 minggu 5 hari 3. Penyebab keluhan mual muntah yang dialami Ny R adalah a. Peningkatan hormone HCG b. Peningkatan hormone progesterone c. Penurunan hormone estrogen dan progesteron d. Peningkatan hormone estrogen dan progesteron 4. Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R a. Minum yang hangat ketika haus b. Makan coklat sedikit demi sedikit c. Makan sedikit – sedikit tapi sering d. Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga 5. Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny R pada kunjungan di atas…… a. Pendidikan kesehatan senam hamil b. Pendidikan kesehatan perawatan payudara c. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi) d. Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan referensi Pusdiknakes. Panduan pengajaran Asuhan Kebidanan FIsiologis Bagi Dosen Diploma DIII Kebidanan. JHPIEGO, 2003 Kasus II



Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 Juni 2011 mengeluh susah BAB. Hasil pemeriksaan HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan hamil yang ketiga kalinya, pernah melahirkan satu kali dan pernah keguguran 1 kali, Ibu rajin kontrol kehamilannya ke bidan dan selalu meminum suplemen setiap hari. KU ibu Baik dan vital sign baik. 6. Berapakah usia kehamilan Ny Sari? a. 32 minggu 1 hari b. 32 minggu 3 hari c. 32 minggu 4 hari d. 32 minggu 5 hari 7. Penyebab keluhan yang di alami Ny. S adalah… a. Suplemen zat besi b. Penyerapan air dari colon menurun c. Peningkatan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus d. Penurunan kadar progesterone yang menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat 8. Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi keluhannya adalah…. a. Kurangi intake cairan b. Banyak melakukan aktivitas c. Kurangi makanan yang berserat dalam diet d. Membiasakan buang air besar secara teratur 9. Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah…… a. Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari bahaya b. Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali membenci kehamilanya c. Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan meningkatnya libido d. Ibu merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan dan kesedihan 10. Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah… a. 5 agustus 2011 b. 4 agustus 2011 c. 3 agustus 2011 d. 2 agustus 2011 STASI 2 Petunjuk Untuk Teruji : 1. Bacalah soal dengan cermat. 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan Patologis. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan



KASUS I (untuk no 1-5) Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki. 1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah…………. a. Eklampsia b. Pre eklampsia berat c. Pre eklampsia ringan d. Pre eklampsia sedang 2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan adalah…………. a. Hb darah b. Darah rutin c. Protein urine d. Urine reduksi 3. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah…………. 1. IUGR 2. BBLR 3. Sianosis 4. Hypoksia intra uterin 4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah…………. 1. Rujuk ke RS 2. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS 3. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS 4. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu adalah…………. a. 5 jam b. ½ jam c. 10 jam d. 12 Jam KASUS II (untuk soal no 6 – 10 ) Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat. 6. Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah …. 1. Rupture uteri



2. Plasenta Previa 3. Solutio Placenta 4. Abortus Imminens 7. Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah….. a. Transfusi darah b. Pemeriksaan dalam c. Informed consent, infus RL dan rujuk d. Informed consent, infus NaCl 0,9% 8. Data fokus Ny, R adalah ….. a. Hb 8,4 gr% b. TD 80/50 mmHg c. KU lemah, pucat d. Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak nyeri 9. Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih tepat dilakukan di ……… a. Rumah b. Ruang operasi c. Kamar bersalin d. Ruang periksa bidan 10. Asuhan yang tepat diberikan adalah ……. a. Tirah baring b. Pemeriksaan inspekulo c. Induksi persalinan d. Terminasi kehamilan 1. A 2. C 3. D 4. D 5. D STASI IV



baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketubanmasih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. 1. Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal 2. Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. A. Kepala masuk 2/5 B. TFU 30 cm C. Kenceng-kenceng D. Pembukaan serviks 8 cm 3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodgee IV 4. Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … A. Memberikan dukungan emosional B. Memberikan nutrisi C. Menganjurkan ibu untuk berbaring D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan 5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah A. Memecah ketuban B. Memimpin persalinan C. Memastikan pembukaan lengkap D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan



PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat. 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. KASUS I (untuk soal no. 1 – 5) Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU



KASUS II (untuk soal no. 6-10) Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 6. Ny.Mira saat ini dalam kondisi……….. A. Inpartu fase aktif B. Post partum C. Inpartu kala II D. Inpartu kala III



7. Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah……… A. Pastikan janin tunggal B. Injeksi oksitosin C. Penegangan tali pusat terkendali D. Melahirkan plasenta 8. Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu…………. A. 5 – 10 menit B. 10 – 15 menit C. 15 – 20 menit D. 15 – 30 menit 9. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler merupakan…… A. Inpartu III B. Tanda- tanda bayi sudah lahir C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat D. Tanda- tanda pelepasan plasenta 10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus………. A. Segmen atas uterus B. Segmen tengah uterus C. Segmen bawah uterus D. Batas antara segmen atas dan bawah KUNCI JAWABAN 1. D 2. D 3. C 4. A 5. C 6. D 7. A 8. D 9. D 10. D SUMBER : Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta



STASI 7 PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat. 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan KB. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. SOAL : Kasus I (untuk No. 1 s/d 5) Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir namun tidak ada kemajuan persalinan. 1. Diagnosa pada Ny N adalah… a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat. d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion. 2. Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah… a. Hipertensi b. Janin besar c. Panggul sempit d. Diabetes militus 3. Penatalaksanaan bagi Ny N dilaksanakan.. a. Prasat Brach b. Prasat Clasik c. Prasat Muller d. Prasat McRobert’s 4. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny N adalah… a. Prolap uteri b. Inversio uteri c. Infeksi jalan lahir d. Fistula rekto vaginal 5. Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi Ny.N adalah… a. Hiperglikemi. b. Lilitan tali pusat c. After Coming Head d. Trauma Pleksu Brachialis



Kasus II (untuk No. 6 s/d 10) Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam 03.30 WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. 6. Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya plasenta. Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah… a. Melakukan manual plasenta b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM 7. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya adalah…. a. Atonia Uteri b. Inversio Uteri c. Retensio Plasenta d. Robekan jalan lahir 8. Tindakan yang harus dilakukan pada Ny.Tina adalah… a. Reposisi Uteri b. Manual Plasenta c. Plasenta Inkarserata d. Plasenta Suksentunata 9. Tindakan yang dilakukan pada no.8 ternyata gagal karena plasenta tidak bisa lepas danNy.Tina mengalami perdarahan. Kemungkinan penyebab hal tersebut adalah… a. Plasenta Akreta b. Plasenta Previa c. Plasenta Sirkumvirata d. Plasenta Suksenturiata 10. Berdasarkan keadaan No.9 maka tidakan segera yang harus dilakukan bidan padaNy.T adalah… a. Histerektomi b. Merujuk ke RS c. Melakukan Kuretase d. Lakukan Reposisi Segera STASI 8 PETUNJUK TERUJI 1. Bacalah pertanyaan dengan cermat. 2. Saudara harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan asuhan pada ibu nifas.



3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C. dan D pada lembar jawab yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. KASUS I : ( untuk soal nomor 1 s/d 5 ) Ny R umur 27 tahun, P1A0 telah melahirkan 5 jam yang lalu. Riwayat persalinan normal, Vital Sign : Tensi 120/ 80 mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu 36° C, Nadi 84x/ mnt. Ny R masih takut bangun dari tempat tidurnya. TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kolostrum sudah keluar, payudara tegang. SOAL : 1. Diagnosa dari kasus di atas adalah… a. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas normal b. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas bendungan payudara c. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas mastitis d. Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas subinvolusio 2. Asuhan masa nifas yang tepat diberikan dalam 6 jam pertama pada Ny R adalah… a. Memastikan ibu menyusui dengan baik b. Memastikan involusio uterus berjalan baik c. Konseling KB dini d. Mencegah perdarahan karena atonia uteri 3. Konseling yang dapat diberikan sesuai dengan keluhan pada Ny R adalah… a. Cara merawat bayi b. Teknik menyusui yang benar c. Ambulasi dini ( Early Ambulation ) d. Perawatan payudara 4. Konseling yang telah diberikan sesuai dengan keluhan Ny.R bertujuan untuk …. a. Mengurangi komplikasi kandung kemih b. Mengurangi konstipasi c. ASI keluar lancar d. Mengurangi resiko trombosis vena puerperalis 5. Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ny R tentang pentingnya pemberian Vitamin A pada ibu nifas dengan dosis …. a. 200 unit b. 2.000 unit c. 20.000 unit d. 200.000 unit KASUS II : ( untuk soal nomor 6 s/d 10 )



Ny A umur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh bidan. Riwayat persalinan normal, terdapat jahitan perineum. Ny A mengeluh badannya capek karena ia mengurusi bayi dan pekerjaan rumah tangganya sendiri. ASI keluar lancar dan bayi menyusu dengan baik. SOAL : 6. Kebutuhan cairan per hari pada Ny A selama masa nifas dan menyusui adalah… a. 6 gelas b. 8 gelas c. 10 gelas d. 12 gelas 7. Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Ny A adalah… a. Makan makanan yang bergizi b. Minum multivitamin c. Istirahat cukup d. Melakukan senam nifas 8. Keluhan yang dialami Ny. A dapat menyebabkan… a. Terjadi sub involusio uterus b. Pengeluaran lochea sanguinolenta c. Mengurangi produksi ASI d. Infeksi pada vulva 9. Bila masa nifas Ny A dalam keadaan normal maka menstruasi dapat terjadi pada… a. 7-8 minggu b. 4-18 bulan c. 2-3 bulan d. 4-8 minggu 10. Prioritas tujuan kunjungan pada Ny A adalah… a. Memastikan ibu menyusui dengan baik b. Mencegah perdarahan c. Memastikan involusio uterus berjalan baik d. Konseling KB dini Kunci Jawaban : 1A 6C 2C 7C 3C 8A 4B 9B 5D 10 C STASI 10



PETUNJUK TERUJI 1. Bacalah pertanyaan dengan cermat 2. Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan kesehatan reproduksi 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, dan D sesuaikan dengan pendapat saudara dilembar jawaban yang telah disediakan 4. Waktu anda menjawab selama 10 menit 5. Saudara akan berpindah setelah bel berbunyi KASUS I (untuk soal no 1-5) Ny. Ruli umur 50 tahun P3A0, datang ketempat bidan dengan keluhan sering pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. 1. Berdasarkan keluhan Ny. Ruli mengalami masa…… a. Senium b. Menopause c. Klimakterium d. Pra menopause 2. Penyebab keluhan yang dialami Ny. Ruli mengalami penurunan….. a. Estrogen b. Androgen c. Progesterone d. Ganadrotopin 3. Berdasarkan keluhan dispaureunia yang di alami Ny. Ruli, maka anjuran yang diberikan bidan adalah a. Menggunakan jeli saat coitus b. Menggunakan cream saat coitus c. Menggunakan vaselin saat coitus d. Menggunakan air sabun saat coitus 4. Tidak haid selama 2 bulan yang di alami Ny. Ruli disebabkan oleh a. Penurunan fungsi Ovarium b. Penurunan fungsi Perimetritis a. Penurunan fungsi endometrium b. Penurunan fungsi Myometrium 5. Asupan makanan yang sebaiknya di hindari Ny. Ruli olehtidak boleh diberika untuk Ny. Rili adalah a. Makanan yang mengandung Vitamin C b. Makanan yang mengandung lemak jenuh c. Makanan yang mengandung Vito estrogen d. Makanan yang mengandung Mengandung kalsium KASUS II ( untuk soal no 6-10)



Ny Brina, 30 tahun, P2A0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri perut bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan dari jalan lahir setelah haid dan post coital.Nyerisaat haid sudah 1 tahun ,ibu tidak menjadi akseptor KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil T: 120/80 mmHg, N: 84x/mnt,RR: 24x/mnt,S : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah. 6. Diagnosa yang tepat untuk Ny. Brina adalah….. 1. Infeksi Adneksa 2. Infeksi saluran tuba 3. Infeksi saluran kemih 4. Infeksi radang panggul 7. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah…. 1. Riwayat ekonomi 2. Riwayat perkawinan 3. Riwayat kontrasepsi 4. Riwayat penyakit dahulu 8. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa adalah…. 1. USG 2. Urinalisis 3. Tes kehamilan 4. Darah lengkap 9. Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan tersebut adalah….. 1. Nyeri bahu 2. Nyeri ulu hati 3. Nyeri panggul kronik 4. Nyeri pada saat miksi 10. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan seorang bidan adalah….. 1. Memberikan Analgetik pada ibu 2. Menganjurkan untuk dirawat di RS 3. Memberikan Antibiotik spectrum luas 4. Memberi tahu pada ibu untuk istirahat total Kunci jawaban 1. C 2. A 3. A 4. A 5. B 6. A 7. C



8. A 9. C 10. B STASI 11 Petunjuk Untuk Teruji 1. Bacalah soal dengan cermat. 2. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan Patologis. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan Kasus I (soal nomor 1 s/d 5) Ny. S datang ke posyandu ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 1,5 bulan dengan berat badan 3500 gram. Dilihat pada kartu KMS, anaknya baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. 1. Jenis imunisasi yang harus diberikan pada By. Ny. S adalah…. a. DPT 1 b. BCG c. Campak d. HB 2 2. Reaksi KIPI yang paling sering timbul setelah pemberian imunisasi tersebut… a. Diare b. Kejang c. Demam d. Ulcus lokal 3. Cara penyuntikan imunisasi tersebut adalah….. a. Sub Cutan b. Intra Vena c. Intra Cutan d. Intra Muskular 4. Penyimpanan vaksin tersebut yang tepat pada suhu… a. 2-8°C b. < 2° C c. 28-30°C d. 10-28°C 5. Dosis imunisasi yang tepat diberikan pada By. Ny S adalah….. a. 0,5 ml b. 0,05 ml



c. 1 ml d. 0,01 ml KASUS 2 (soal nomor 6 s/d 10) Ny. P datang ke tempat praktek anda memeriksakan bayinya yang bernama L berusia 1 tahun, dalam sehari sudah 10 kali BAB konsistensi encer , tidak ada lendir darah dan dari hasil pemeriksaan KU sedang, turgor kulit menurun dan mata cekung. Bayi Lukman rewel. 6. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada bayi L adalah… A. Diare B. Disentri C. Dehidrasi D. Gangguan osmotik 7. Yang merupakan penyebab dari kasus bayi L adalah… A. Faktor genetik, infeksi, malabsorsi, psikologi B. Faktor psikologi, keturunan, makanan, genetik C. Faktor infeksi, malabsorsi, makanan, psikologi D. Faktor infeksi, malabsorbsi, keturunan, psikologi 8. Keadaan yang menyertai pada Bayi L adalah… A. Diare B. Dehidrasi C. Hiperglikemi D. Gangguan osmotik 9. Asuhan segera yang diberikan pada kasus bayi L adalah… A. Pemberian cairan B. Pemberian larutan gula C. Pemberian larutan garam D. Pemberian makanan padat 10. Tindakan Anda selanjutnya pada kasus bayi L, yang sesuai dengan kewenangannya adalah…. A. Rujuk ke RS B. Pasang infus C. Berikan terapi diare D. Dirawat di rumah bidan STASI 14



3. Jawablah soal dengan cara memilih huruf A, B, C atau D pada lembar jawab yang tersedia. 4. Waktu anda 10 menit, Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.



PELAYANAN KELUARGA BERENCANA



5. Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat kontrasepsi yang dianjurkan bidan adalah… A. MOW B. Suntik C. AKBK D. AKDR



PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB.



KASUS 1 (SOAL 1-5) Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan mengatakan tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan kontrasepsi kondom. Akan tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor dan ingin memberika asi secara ekslusif. 1. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat digunakan untuk Ny. S adalah … A. Lynoral B. Postinor C. Progynova D. Microgynon 2. Dosis yang tapat untuk jenis alat kontrasepsi yang dipilih Ny. S adalah … A. 2×1 tablet B. 2×2 tablet C. 2×3 tablet D. 2×4 tablet 3. Batas maksimal pemberian dosis pertama kontrasespsi yang dipilih Ny. S adalah… A. 1 hari pasca senggama B. 2 hari pasca senggama C. 3 hari pasca senggama D. 4 hari pasca senggama 4. A. B. C. D.



Efek samping dari pemakaian alat kontrasespsi tersebut adalah… Mual Keputihan Kegemukan Ca Mammae



KASUS II Ny. D umur 26 tahun melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, menderita varises dan hipertensi. 6. Alat kontrasepsi yang cocok untuk Ny. D adalah … A. Pil B. IUD C. Suntik D. Implant 7. Pemeriksaan yang harus dilakukan terhadap Ny. D sebelum pelaksanaan metode di atas … A. Pemeriksaan HB B. Pemeriksaan umum C. Pemeriksaan bimanual D. Pemeriksaan Protein urin KASUS III Ny. R umur 24 tahun, mempunyai anak 1 umur 2 tahun, datang ke BPM Khotidjah ingin mengikuti KB tetapi tidak mau jenis hormonal dan IUD. Ny. R menginginkan KB sederhana dan sementara karena suami bekerja di luar kota. Dari anamnesa, Ny. R mengatakan mens nya tidak teratur 8. A. B. C. D.



Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus Ny. Rini adalah… Kondom Kalender Suhu basal MAL



9. A. B. C. D.



Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dipilih Ny. Rini adalah… Mencegah ovulasi Mengentalkan lendir servik Memperlambat sperma masuk tuba Mencegah ovum dan sperma bertemu



10. A. B. C. D.



Efek samping yang mungkin terjadi pada Ny. Rini adalah.. Erosi Alergi Infeksi Ekspulsi



KUNCI JAWABAN STASI 14 1. B Postinor 2. A 2×1 tablet 3. C 3 hari pasca senggama 4. A Mual 5. D AKDR 6. B IUD 7. C Pemeriksaan bimanual 8. A Kondom 9. D Mencegah ovum dan sperma bertemu 10. B Alergi SOAL PILIHAN GANDA 1. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda - tanda kesulitan menyusui diberikan pada ... a. 6-8 jam post partum b. 6 hari post partum c. 2 minggu post partum d. 6 minggu post partum e. 10 minggu post partum 2. a. b. c. d. e. 3. a. b. c. d. e. 4.



Asuhan pada 6 hari post partum dapat diberikan juga pada saat kunjungan nifas ... 2 jam post partum 6-8 jam post partum 2 minggu post partum 6 minggu post partus 3 bulan pasca melahirkan Asuhan yang dapat diberikan pada 6 minggu post partum adalah ... Memastikan involusio uteri berjalan dengan normal Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas Mendeteksi dan perawatan penyebab dari perdarahan



Konseling perawatan bayi baru lahir diberikan oleh bidan pada kunjungan nifas ke ... a. Kunjungan awal b. Kunjungan I c. Kunjungan II d. Kunjungan III e. Kunjungan IV



5.



6.



Bidan setelah melakukan pertolongan persalinan, sebaiknya menjaga dan melakukan pengawasan kesehatan ibu dan bayi minimal selama ... a. 2 jam b. 8 jam c. 12 jam d. 24 jam e. Tidak perlu dilakukan Suatu keadaan setelah plasenta lahir sampai kembalinya alat kandungan seperti semula disebut … a. Konsepsi b. Nidasi c. Persalinan d. Kontrasepsi e. Puerperium 7. Involusio uteri berlangsung kira-kira selama … a. 2 jam b. 6-8 jam c. 6 hari d. 2 minggu e. 6 minggu 8. Manfaat ASI bagi ibu, ditinjau dari aspek keluarga berencana adalah ... a. Menyusui secara eksklusif dapat menjarangkan kehamilan b. Mengurangi terjadinya karsinoma indung telur c. Mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan d. Perasaan bangga e. Menurunkan kejadian obesitas 9. Tujuan pemberian asuhan pada masa nifas antara lain ... a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan antenatal b. Melaksanakan skrining pada waktu persalinan c. Memberikan pelayanan kesehatan pra konsepsi d. Menjaga kesehatan ibu dan bayi, baik fisik maupun psikologis e. Mengacuhkan kesehatan emosi ibu 10. Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan pada masa nifas adalah … a. Pelayanan keluarga berencana b. Cara konsumsi dan manfaat tablet Fe c. Deteksi dini komplikasi kehamilan



d. e.



Perawatan payudara prenatal Skrining PMS



11. Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum. Adapun peran dan tanggung jawab tersebut antara lain … a. Pemberian dukungan yang tidak berkesinambungan selama masa nifas b. Sebagai promotor hubungan ibu dan bayi serta keluarga c. Menghambat ibu untuk menyusui bayinya d. Berperan pasif dalam membuat kebijakan dan rencana program yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak e. Melakukan rujukan bila sudah terjadi kegawatdaruratan 12. Peran bidan dalam memberikan konseling bagi ibu dan keluarga pada masa nifas mengenai ... a. Cara melakukan senam hamil b. Tanda bahaya masa nifas c. Skrining bayi baru lahir d. Personal higiene persalinan e. Gizi kurang seimbang masa nifas 13. Tahapan masa nifas terbagi dalam … a. 2 tahap b. 3 tahap c. 4 tahap d. 5 tahap e. 6 tahap 14. Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan disebut ... a. Remote puerperium b. Puerperium intermedial c. Puerperium dini d. Puerperium e. Late puerperium 15. Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ reproduksi selama kurang lebih enam minggu disebut ... a. Remote puerperium b. Puerperium intermedial c. Puerperium dini d. Puerperium



e.



Late puerperium



16. Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu saat persalinan mempunyai komplikasi,disebut ... a. Remote puerperium b. Puerperium intermedial c. Puerperium dini d. Puerperium e. Late puerperium 17. Berdasarkan kebijakan program nasional, kunjungan pada masa nifas dilakukan minimal ... a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. 4 kali e. 5 kali 18. Tujuan dari kebijakan program nasional adalah ... a. Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi b. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu dan bayi c. Mendeteksi adanya komplikasi/ masalah yang terjadi pada masa nifas d. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu dan bayi e. Semua jawaban benar 19. Asuhan yang tepat diberikan pada 6-8 jam post partum adalah ... a. Mencegah perdarahan oleh karena atonia uteri b. Pemberian ASI lanjut c. Pemberian konseling perawatan bayi baru lahir d. Menilai tanda-tanda infeksi nifas e. Konseling KB secara dini 20. Pemberian ASI awal diberikan pada kunjungan ... a. Kunjungan awal b. Kunjungan I c. Kunjungan II d. Kunjungan III e. Kunjungan IV



B.



SOAL ESSAI 1. Jelaskan tahapan-tahapan masa nifas 2. Sebutkan manfaat ASI bagi bayi 3. Sebutkan tanda bayi cukup ASI 4. Sebutkan hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi ASI



KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA 1. B 2. C 3. D 4. C 5. A 6. E 7. E 8. A 9. E 10. A 11. C 12. B 13. B 14. C 15. B 16. A 17. D 18. E 19. A 20. B



KUNCI JAWABAN ESSAI Jawaban: 1. Tahapan-tahapan masa nifas: a. Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan sampai bersih dan boleh bekerja pada 40 hari post partum.



b. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetal 6-8 minggu. c. Remote puerperium yaitu waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna biasanyaberminggu-minggu, berbulanbulan, atau tahunan. 2. a. b. c. d. e. f. 3. a. b. c. d. e. f. g.



Manfaat ASI bagi bayi yaitu: Nutrient yang sesuai untuk bayi Mengandung zat protektif Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan Menyebabkan pertumbuhan yang baik Mengurangi kejadian karies gigi Mengurangi kejadian maloklusi rahang Yang termasuk tanda bayi cukup ASI yaitu: Bayi kencing ±6 kali sehari dalam 24 jam dan warna jernih sampai kuning muda Bayi sering BAB berwarna kekuningan berbiji Bayi menyusu sering setiap 2-3 jam Payudara ibu terasa lembut dan kosong setiap kali selesai menyusui Bayi bertambah berat badannya rata-rata 500 gram / bulan Bayi tampak sehat dan aktif Bayi tampak puas, tidak rewel dan cukup tidur



4. Hal yang dapat mempengaruhi produksi ASI, yaitu : a. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu b. Pada saat menyusui, ibu harus dalam keadaan tenang c. Perawatan payudara yang baik dapat merangsang produksi ASI LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI



Pilihlah satu jawaban yang paling tepat



1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM dengan keluhan terlambat haidselama 3 minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. Hasil pemeriksaan pemeriksaan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 360C.



Apakah pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa ? A. Urin HCG B. Urin aceton C. Urin reduksi D. Urin protein E. Urin glukosa



2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah setiap makan, hasil pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80 mmHg, N 88 x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC. Bagaimanakah cara mengatasi keluhan pada kasus di atas? A. Makan makanan asam B. Makan makanan yang pedas C. Makan coklat sedikit demi sedikit D. Makan sedikit - sedikit tapi sering E. Makan makanan yang bersantan



3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 umur kehamilan 13 minggu datang ke BPM mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari pemeriksaan KU ibu baik dan TD: 110/80 mmHg, N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC. Apakah Pendidikan kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ? A. Senam hamil



B. Perawatan payudara C. Nutrisi (gizi) D. Mobilisasi E. Kebutuhan istirahat



4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di atas ? A. Eklampsia B. Pre eklampsia berat C. Pre eklampsia ringan D. Pre eklampsia sedang E. Superimpos Pre eklamsia 5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36 minggu datang ke BPM diantar dengan suaminya. kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki.



6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34 minggu datang ke BPM diantar keluarga dalam kondisi tidak sadar dan mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Bagaimana penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ? A. Rujuk ke RS B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai sembuh E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian rujuk ke RS



7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu, datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155 x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak di segmen bawah rahim.



Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus di atas ? Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas? A. Aceton Urine B. HCG Urine C. Protein urine D. reduksi Urine E. Glukosa urine



A. Plasenta akreta B. Plasenta Previa C. Solutio Placenta D. Plasenta Inkreta E. Retensio Plasenta



8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke BPM, mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. Apakah diagnosis untuk kasus di atas? A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi E. Inpartu kala I fase laten memanjang 9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke BPM, klien mengeluh mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit, R 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh. Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas? A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodge IV E. Hodge V



10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di BPM, sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. Apakah diagnosis pada kasus di atas ? A. Inpartu kala V B. Inpartu kala IV C. Inpartu kala III D. Inpartu kala II E. Inpartu kala I



11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun hamil anak pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. Setelah dilakukan pimpinan persalinan kepala bayi lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi putaran paksi luar dan dagu menekan perenium. Apakah tindakan segera yang dilakukan pada kasus di atas? A. Prasat Brach B. Prasat Clasik C. Prasat Muller D. Prasat McRobert’s E. Prasat Pragh terbalik



12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi



lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15 menit kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah diagnosis pada kasus di atas ? A. Atonia Uteri B. Inversio Uteri C. Retensio Plasenta D. Robekan jalan lahir E. Solusio plasenta 13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.. Apa tindakan bidan dalam kasus di atas? A. Melakukan manual plasenta B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali



14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan di RB. Bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB plasenta



masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas? A. Reposisi Uteri B. Manual Plasenta C. Kompresi bimanual interna D. Kompresi bimanual eksterna E. Melakukan masase fundus uteri



15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke BPM dengan keluhan sering pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. Apa diagnosa pada kasus di atas? A. Senium B. Menopause C. Klimakterium D. Pra menopause E. Post menopause



16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi, Hasil pemeriksaan berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, bayi baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada bayi dalam kasus di atas? A. DPT 1



B. BCG C. Campak D. DPT 2 E. HB 2



19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di rujuk oleh bidan ke RS karena mengalami perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir yang mengenai seluruh perineum sampai mengenai mukosa rektum. Berapakah derajat robekan perineum kasus tersebut?



17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas untuk diimunisasi campak, Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya



A. Grade I B. Grade II C. Grade III D. Grade IV E. Grade V



Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi tersebut ? A. Sub Cutan B. Intra Vena C. Intra Cutan D. Intra Muskular E. Peroral



18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke RB. klien mengatakan melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi,hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam kasus di atas ? A. Pil B. IUD C. Suntik D. Implant E. MOW



20. Seorang perempuan datang ke puskesmas ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 2 bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik, vital sign dalam batas normal dan bidan akan melakukan imunisasi BCG kepada bayinya Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam kasus di atas? A. Intramuskular B. Intravena C. Intracutan D. Sublingual E. Subcutan



21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 postpartum 12 hari datang ke RS mengeluh payudaranya nyeri dan bengkak. hasil pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan pada payudara di sebelah kiri.



Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Bendungan payudara B. Tumor payudara C. Mastitis D. Abses Payudara E. Ca. Payudara



22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt.



C. Kompresi bimanual interna D. memberikan tampon pada vagina E. Merujuk



24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari diatas sympsis. Apakah asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam kasus di atas? A. memastikan involusi uterus berjalan dengan normal B. mencegah perdarahan masa nifas karena atonnia uteri C. mendeteksi dan merawat penyebab lain perdarahan D. pemberian ASI awal kepada ibu E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia



Apakah diagnosis pada kasus di atas? A. Atonia Uteri B. Retensio Plasenta C. solusio plasenta D. inversio uteri E. prolaps uteri



23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan Nadi 80x/mnt. Apakah tindakan segera berdasarkan kasus di atas? A. Manual Plasenta B. Eksplosisasi rahim



25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RB mengeluh mulas-mulas mau melahirkan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,Pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d 09.00 his 3 x/10 menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10 menit/30”,djj 145x/menit. Apakah yang di alami klien berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas? A. Atonia uteri. B. Inertia uteri. C. Inversio uteri. D. Tetani uteri . E. Incordinate uteri actio.



26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1 post partum 3 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian perut bawah, kembung, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S 39°C, PD cavum douglas menonjol dan pungsi kavum douglas berisi pus Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis



27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut bawah, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 25 x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri tekan uterus Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis



28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri bagian perut bawah, hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, dan bising usus (-) Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Selulitis



29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 post partum 4 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi miksi meningkat, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Metritis B. Peritonitis C. Abses Pelvik . D. Mastitis E. Sistitis



30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kehamilan 24 minggu, datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, demam-tinggi, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ 165x/m, terdapat cairan



ketuban keluar pervaginam.



C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Servisitis B. Peritonitis C. KPD D. Vaginitis E. Amnionitis 31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan bercak dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, PD : servik tertutup.



33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi sebagian hasil konsepsi, PD : servik terbuka, Apakah diagnosa pada kasus di atas ?



Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik terbuka,



A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik terbuka Apakah diagnosa pada kasus di atas ?



Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens



A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens



D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola 35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia kehamilan 18 minggu, datang ke BPM dengan keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih besar dari usia gestasinya, terdapat sindroma mirip preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka. Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Abortus komplit B. Abortus insipiens C. Abortus Imminens D. Abortus inkomplit E. Abortus Mola



36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum 3 minggu melahirkan datang ke BPM mengeluh nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan diperoleh S 39.C, homan sign (+). Apakah diagnosa pada kasus di atas ? A. Infeksi nifas B. Parametritis C. Tromboflebitis D. Peritonitis E. endometritis



37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil



pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas sympisis pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior dan orbita Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? A. Presentasi Muka B. Prentasi Dahi C. Presentasi Dagu, D. Presentasi kepala E. Presntasi Bokong



38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput dan punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut, rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? A. Presentasi Muka B. Prentasi Dahi C. Presentasi Dagu, D. Presentasi kepala E. Presntasi mulut



39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke BPM, bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban positip,presentasi kepala, uuk kanan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada . Kandung kemih penuh . Tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada kasus diatas? A. Anjurkan ibu mobilisasi. B. Pecahkan ketuban ,induksi. C. Pecahkan ketuban , mobilisasi. D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi. E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan mobilisasi.



40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan di BPM ,bayi lahir segera menangis ,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif . Tfu 2 jari atas pusat ,tidak teraba bagian janin ,konraksi baik , kandung kemih penuh . Apa Prioritas tindakan pada ibu? A. Lakukan kateter. B. Suntik oksitosin 20 iu im . C. Suntik oksitosin 20 iu im . D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im. E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im.



41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 20 tahun di



BPM Bayi lahir spontan segera menangis,warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif , bayi dikeringkan diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin kedua ,oksitoksin telah diberikan Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan? A. IMD. B. Resusitasi. C. Pemeriksaan fisik . D. Manajemen aktif kala III. E. Jepit ,potong ikat tali pusat .



42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di BPM hasil pemeriksaan: plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung kemih penuh , perdarahan 300 cc. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ? A. Kateter. B. Suntik mehergin 0,2 mg. C. Suntik oksitoksin 10 iu im. D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg . E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im



43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke RS. mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut bagian bawah. hasil pemeriksaan vital sign : TD 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi terdapat darah yang tidak membeku.



45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS. hasil pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m, pemeriksaan abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba rektum, penurunan Hodge III. apakah presentasi janin pada kasus di atas?



Apakah diagnose klien diatas? A. Abortus komplit B. Abortus Inkomplit C. Kehamilan Mola D. Kehamilan ektopik E. kehamilan ektopik terganggu



44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke Puskema dengan keluhan malas menyusu dan tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di daerah wajah, vital sign dalam batas normal, dan pemeriksaan penunjang menunjukan kadar bilirubin 6 mg/dl.



A. Presentasi Kaki B. Presentasi muka C. presentasi verteks D. Presentasi bokong murni E. Presentasi bokong sempurna



46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak pertama usia kehamilan 3 bulan, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules, keluar darah sedikit dari jalan lahir, hasil palpasi tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup. Apakah nasehat yang diberikan pada kasus diatas?



Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. Kern Ikterus B. Ikterus patologis C. Ikterus fisiologis D. Hepatitis A E. Hepatitis B



A. Banyak makan B. Istirahat baring C. Pemeriksaan USG D. Pemeriksaan CTG E. Pemeriksaan Rhongen



47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun mengaku telah melahirkan anak keempatnya 2 hari yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan TD: 150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada ekstremitas bawah terlihat edema.



49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke BPM mengaku ini kehamilan cukup bulan, mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, tidak disertai mules. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo keluar darah dari ostium Apakah rencana tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut?



Apakah diagnosa medis yang paling tepat pada kasus diatas ? A. Eklamsi B. Hipertensi C. Preeklamsi berat D. Preeklamsi ringan E. Preeklamsi sedang



48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSU dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru berusia 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum setiap hari karena lupa. Hasil pemeriksaan Bidan : TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba ballotement, dan pemeriksaan Hb 12 gr%. Apakah tindakan yang akan anda berikan untuk kasus diatas? A. Pemeriksaan USG B. Pemeriksaan HSG C. Pemeriksaan Urine D. Pemeriksaan Darah E. Pemeriksaan Radiologi



A. Posisi telentang B. Pemberian relaksasi C. Kolaborasi dengan SpA D. Pertolongan persalinan di BPS E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS



50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke Rumah Bersalin, mengeluh penglihatan kabur sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya pusing dan bengkak saja, belum memeriksakan diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan :Tekanan Darah 160/110 mmHg, protein urin ++ Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil pemeriksaan terhadap kasus diatas? A. PER B. PEB C. Eklamsi D. Hipertensi esensial E. Hipertensi kronik



51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke RS dengan masalah penglihatan kabur sejak kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja, belum memeriksakan diri, usia kehamilan 38 minggu. Hasil pemeriksaan: Tekanan Darah : 160/110 mmHg, protein urin ++. Segera dilakukan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya kejang. Apakah penatalaksanaan awal kasus tersebut ? A. Adalat setiap 24 jam B. Nifedipin 12 jam kemudian C. Pemberian pematangan paru D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus



52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir campur darah dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil cukup bulan, dilakukan periksa dalam, pembukaan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut. Apakah posisi yang dianjurkan sesuai dengan kasus diatas? A. Dorsal Recumbent B. Trendelenburg C. Litotomi D. Supine E. Sims



53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke BPM untuk melahirkan, usia hamil cukup bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan pembukaan serviks



3cm, HIS 2 kali dalam 10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan serviks tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya pembukaan serviks 5cm. Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus diatas? A. Segera melakukan induksi B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf



54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM mengaku hamil anak ke-3 belum pernah keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak ingat HPHT, pergerakan janin pertama kali dirasakan ibu kemarin. Berdasarkan data di atas, berapa usia kehamilan ibu ? A. 16 minggu B. 17 minggu C. 18 minggu D. 19 minggu E. 20 minggu



55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu post partum, saat kunjungan ke rumahnya Ibu mengeluh demam selama 2 hari ini, payudara teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu lemah dan tampak kesakitan, suhu 38,5 °C, payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba.



57. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman Apakah diagnosa pada kasus diatas?



Apakah diagnosa pada kasus di atas? A. bendungan ASI B. peradangan C. fisiologis D. mastitis E. infeksi



A. Rupture uteri B. Plasenta Previa C. Solutio plasenta D. Mola hidatidosa E. Insersi velamentosa



56. Seorang perempuan usia 30 tahun G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman



58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di BPM, hamil aterm anak ke dua, mengeluh ingin BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 1. Hb 10 gr%.



Apakah tindakan awal yang harus dilakukan terhadap kasus diatas?



Apa tindakan pada kasus tersebut?



A. Tirah baring B. Memberikan O2 C. Memberikan infuse RL D. Memantau perdarahan E. Mempersiapkan rujukan



A. Memimpin kala II B. Ibu diperbolehkan duduk C. Menganjurkan ibu miring ke kiri D. Memposisikan ibu dorsal rekumben E. Mengajarkan teknik meneran efektif



59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu mengeluh Asi baru keluar sedikit dan putting terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu tampak lecet kemerahan.



61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, melahirkan bayi yang sehat minggu lalu di RS Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari melahirkan. Ibu baik-baik saja selama beberapa hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah menangis, tidak sabar bila bayinya agak sulit menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang baik, ia merasa suaminya tidak lagi mencintainya. Apa yang sedang dialami oleh ibu ini?



Apa yang harus bidan lakukan pada kasus ini? A. Merujuk ibu untuk pengobatan B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya C. Menganjurkan ibu membersihkan putting dengan air hangat D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai putingnya sembuh E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula untuk sementara



A. Postpartum blues B. Perubahan emosi C. Psikosa postpartum D. Depresi postpartum E. Reaksi neurotis-obsesif



60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam di Polindes mengeluh keluar darah banyak dari jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: muka pucat, conjungtiva anemis, fundus uteri tidak teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba lembek, kandung kemih kosong, luka jahitan baik.



62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama perdarahan hanya berupa bercak-bercak darah seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga perdarahan bertambah banyak dan disertai kram di perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin lemah.



Apakah diagnosa pada kasus diatas?



Apakah Kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?



A. atonia uteri B. inkontinensia urine C. sisa plasenta D. anemia E. perdarahan postpartum



A. Abortus imminens B. Abortus inkomplit C. Abortus komplit D. Abortus habitualis E. Missed abortion (abortus tertunda)



B. Refleks babinski C. Refleks sucking D. Refleeks grasping E. Refleks moro



63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 postpartum 6 minggu, datang ke bidan praktik mandiri dengan maksud ingin menggunakan kontrasepsi. Riwayat persalinan anak terakhir dengan penyulit preeklamsia dan perdarahan. Ibu merasa trauma untuk hamil lagi dan berencana untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Apakah persyaratan yang harus dipenuhi untuk terlaksananya pelayanan kontrasepsi pilihan ibu tersebut? A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak D. Riwayat persalinan dengan penyulit preeklamsia E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-tangganya



64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang lalu di RS, gerakan aktif, TTV : Normal, BB 3000 gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan, TTV normal, dilakukan pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi memberikan respon dengan cara mengikuti arah jari. Apakah nama refleks yang dilakukan bidan? A. Refleks rooting



65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja melahirkan 6 jam yang lalu. Bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram. Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan terhadap bayi? A. Memandikan B. Mengeringkan C. Menghisap lendir D. Memotong tali pusat E. Inisiasi menyusu dini



66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan. 30 menit yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2, massase uterus. Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan, placenta lahir lengkap. Kandung kemih kosong. Apakah diagnosis pada ibu tersebut? A. Solutio placenta B. Robekan serviks C. Sisa Placenta D. Atonia uteri E. Inversio uteri



67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, datang ke BPM dengan keluhan mules, keluar lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his 3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-), teraba tali pusat di samping kepala Apakah diagnosa pada ibu tersebut? A. Inpartu kala I dengan KPD B. Inpartu kala I dengan fisiologis C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung



68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah melahirkan Bayi sehat dan normal di BPM, TTV ibu Normal, saat ini bidan sedang melakukan pemeriksaan pengeluaran plasenta dengan cara meletakkan tangan disertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah lepas). Apakah nama metode pengeluaran plasenta yang dilakukan oleh bidan? A. Kustner B. Klein C. Strassman D. Duncan E. Schultze



69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS mau periksa hamil mengaku hamil anak ke dua. Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal Kapankah kilen dianjurkan ANC ulang? A. Satu minggu lagi B. Dua minggu lagi C. Tiga minggu lagi D. Empat minggu lagi E. Lima minggu lagi



70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu datang ke BPM untuk pertama kali ANC. Hasil pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan kebidanan yang diberikan oleh bidan adalah memberikan imunisasi tetanus toksoid., Apakah tujuan tindakan yang dilakukan? A. Mencegah Tetanus pada ibu B. Mencegah Tetanus pada bayi C. Mencegah Tetanus pada petugas D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu



71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.



73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, ku baik TTV normal. Bidan akan melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut . Apakah data penting yang harus dikaji untuk menegakkan diagnosa pada kasus tersebut ?



Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ? A. Baik . B. Luas. C. Cukup. D. Kurang. E. Sedang.



72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.



A. Keluhan utama. B. KU dan tanda tanda vital. C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj. D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin . E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan penurunan.



74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM dengan keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran .Dari vagina keluar cairan warna putih keruh. Hasil pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55..Djj 148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala ,posisi uuk depan, penurunan H III ,moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ?



Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ? A. Observasi ,his dan djj. B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj. C. Observasi KU,TTV dan His. D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian . E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan



A. Informasikan hasil pemeriksaan. B. Inform konsent ,pimpin partus normal . C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat . D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD ulang



75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua di BPM bayi lahir spontan menangis kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan diselimuti. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ? A. Massage uterus B. Suntik Methergin 0,2mg/im C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD



76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke Rumah Sakit, mengaku hamil 8 bulan mengeluh mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal dan konjungtiva pucat . Apakah Pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnose? A. Haemoglobin B. Hitung lekosit C. Glukosa urine D. Golongan darah E. Protein urin



77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, datang ke Bidan Praktik Mandiri mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, DJJ



(+) 142x/m, His 4x/10’/45”, VT:portio tidak teraba, ketuban (-), H-III Bagaimana asuhan yang tepat pada kasus di atas? A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30 mnt C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60 mnt D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/mnt E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir



78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan anak ke-2 satu minggu yang lalu datang ke Bidan Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di bagian bawah perut dan keluar darah agak berbau busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu : 38,5oc, TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan shympisis pusat. Apakah diagnosa yang paling tepat padakasus di atas? A. Cistitis B. Metritis C. Mastitis D. Peritonitis E. Pyelonefritis



79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke BPM menyatakan terlambat haid 2 bulan mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, kadang disertai muntah. Apakah saran yang dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut?



A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat bangun pagi B. Makan makanan ringan tinggi protein saat bangun pagi C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat bangun pagi D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat bangun pagi E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat bangun pagi



80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Apakah diagnosa pada bayi tersebut? A. Caput vakum B. Cephal hematoma C. Trauma lahir kepala D. Caput succedaneum E. Perdarahan intracranial



81. Bidan berkolaborasi dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi Apakah langkah yang dilakukan bidan untuk kasus di atas ? A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat



C. Meningkatkan kemitraan dengan kader D. Mengadakan pendekatan keluarga E. Melakukan survey mawas diri



82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di atas ? A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi B. Deteksi dini Tumbuh Kembang C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap D. Nutrisi bergizi dan seimbang E. Stimulasi Tumbuh Kembang



83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM dalam kondisi tidak menangis, warna kulit kebiruan dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah dilakukan langkah awal resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit akrosianosis. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat untuk kasus di atas ? A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter) B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik C. Asuhan bayi baru lahir normal D. Observasi tanda vital E. Merujuk



84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi laki-laki usia 8 bulan yang datang diantar keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi rewel dan menangis menjerit ketika hendak dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan fisik terdapat ruam kemerahan di area pantat dan genetalia bayi.



86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang perempuan usia 23 tahun yang baru melahirkan bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum mendapatkan ASI karena ASI belum keluar, ibu mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. Hasil pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal, bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5 °C, payudara ibu oedema : Positif ki/ka



Apakah asuhan yang tepat diberikan pada kasus di atas ? A. Memberi Lotion Calamine B. Menaburkan Bedak Salicyl C. Kompres iodine (bethadine) D. Mengolesi Salep Zinc Okside E. Rendam Permanganate Kalium



85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu yang bersalin 4 hari yang lalu dengan BB lahir 2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan bayi malas menyusu sejak 2 hari. Pada pemeriksaan didapatkan bayi mengalami penurunan BB sebanyak 150 gram dari BB lahir, terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tubuh bayi bagian atas. Apakah asuhan yang tepat untuk kasus di atas ? A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 jam B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi C. Mengajarkan ibu perawatan payudara D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi E. Pemberian susu tambahan



Apakah Asuhan yang tepat diberikan bidan pada kasus diatas ? A. Memberikan MP-ASI B. Melakukan Breast Care C. Menganjurkan ibu istirahat cukup D. Menganjurkan ibu memandikan bayi E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin



87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang perempuan usia 32 tahun berprofesi sebagai kader mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi buruk. Setelah dilakukan kunjungan rumah keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan tingkat ekonomi menengah kebawah. Apakah upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut berulang kembali A. Melatih para kader B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap posyandu E. Memberikan makanan bergizi pada setiap keluarga



88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang balita perempuan usia 4 tahun yang setiap bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia 3 tahun, setelah dilakukan pemantauan keluarga tersebut tidak menggunakan air bersih dan membuang limbah / sampah tidak pada tempatnya.



90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2 bulan, setelah dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena banyak masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan.



Apakah Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan bidan pada kasus diatas ? A. Istirahat cukup B. Pengobatan diare C. Pola makan gizi seimbang D. Pola hidup bersih dan sehat E. Penyediaan tempat sampah



89. Seorang perempuan berusia 21 tahun mengaku hamil 9 bulan datang ke Puskesmas untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah melakukan peninjauan terhadap pemeriksaan kunjungan sebelumnya, selanjutnya bidan memberikan informasi yang akurat tentang resiko dan keuntungan semua prosedur, obat-obatan dan lainya yang diperlukan pasien. Bidan juga membantu ibu dalam membuat suatu pilihan tentang apa yang terbaik untuk diri dan bayinya berdasarkan nilai dan kepercayaannya.



Apakah yang dilakukan bidan menyikapi kasus diatas? A. pembentukan ambulan siaga B. pembentukan donor darah C. pembentukan desa siaga D. pembentukan suami siaga E. pembentukan tabulin



1. 2. 3. 4. 5.



STASI I Set A PETUNJUK UNTUK TERUJI: Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada lembar yang yang tersedia Waktu saudara selama 10 menit Saudara akan pindah setelah bel berbunyi KASUS I Ny. I datang ke bidan pada tanggal 23 – 12 – 2011. Data yang dapat diperoleh dari pemeriksaan HPHT: 1 – 9 – 2011, TD: 110/60 mmHg, dengan keluhan gusi sering berdarah.



Apakah prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan bidan diatas ? A. Kehamilan adalah proses yang normal B. Pemberdayaan C. Otonomi D. Jangan membahayakan E. Tanggung jawab



1. A. B. C. D.



SOAL Usia kehamilan Ny. Ineke adalah.................. 16 minggu 15 minggu 14 minggu 13 minggu



E.



12 minggu



2. A. B. C. D. E.



Kemungkinan penyebab keluhan yang dialami Ny. Ineke adalah............. Penurunan hormon estrogen Penipisan permukaan epitel Penurunan hormon progesterone Peningkatan hormon progesterone Hypervaskularisasi dan edematous pada gusi



3. A. B. C. D. E.



Anjuran yang diberikan untuk meringankan keluhan Ny. Ineke adalah............... Mengkonsumsi Fe Berkumur dengan air es Mengkonsumsi vitamin C Berkumur dengan air garam Berkumur dengan larutan bethadine



4. A. B. C. D. E.



Perkembangan pada janin sesuai usia kehamilan Ny. Ineke adalah............... Embrio menjadi janin Jantung memompa darah Ginjal memproduksi urine Pembuluh darah berkembang cepat Sistem musculuskeletal menjadi matang



5. A. B. C. D. E.



Keluhan pada Ny. Ineke disebut juga................. Epulis Selivitis Nefrosis Stomatitis Caries denti KASUS II Ny. R Usia 25 tahun G II P1 A0 datang ke klinik tanggal 15 – 9 2011 memeriksakan kehamilannya untuk yang ke-3 kalinya. Ny. Ririn mengeluh sering buang air kecil pada malam hari. HPHT tanggal 7 – 11 – 2011. Dari hasil pemeriksaan Leopold, TFU 3jari dibawah Px, punggung kanan, letak memanjang, kepala sudah masuk panggul. SOAL.



6. A.



Diagnosis yang tepat pada Ny. R adalah.......................... GII PI A0 usia 25 tahun hamil 40 minggu



B. C. D. E.



GII PI A0 usia 25 tahun hamil 38 minggu GII PI A0 usia 25 tahun hamil 36 minggu GII PI A0 usia 25 tahun hamil 34 minggu GII PI A0 usia 25 tahun hamil 32 minggu



7. A. B. C. D. E.



Ny. R dianjurkan kunjungan ulang............... 4 minggu lagi 3 minggu lagi 2 minggu lagi 1 minggu lagi Sewaktu-waktu



8. A. B. C. D. E.



Keluhan fisik yang dirasakan Ny. R sebagai akibat dari.................. Peningkatan hormon estrogen Infeksi virus pada saluran kemih Peningkatan hormon progesteron Penurunan kadar sodium dalam darah Tekanan bagian terbawah janin pada kandung kemih



9. A. B. C. D. E.



Untuk meringankan keluhan fisik yang dirasakan Ny. R, Bidan menganjurkan ...... Minum air hangat Mengkonsumsi antidiuretik Jangan minum pada siang hari Memperbanyak minum pada siang hari Menahan jika ada dorongan ingin meneran



10. A. B. C. D. E.



Kidak nyamanan yang muncul pada kasus Ny. R disebut.................. Disuria Oliguria Nokturia Glukosuria Proteinuria



1. 2. 3.



PETUNJUK UNTUK TERUJI: Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada lembar yang yang tersedia



4. 5.



Waktu saudara selama 10 menit Saudara akan pindah setelah bel berbunyi KASUS I Ny. F 27 tahun datang ke BPS untuk memeriksakan kehamilannya, belum pernah melahirkan, pernah abortus 1x, HPHT lupa. Hasil pemeriksaan sebagai berikut; TFU pertengahan pusat – Px, letak kepala, kepala belum masuk PAP, Puki, DJJ 140x/mnt, TTV dalam batas normal.



1. A. B. C. D. E. 2. A. B. C. D. E. 3. A. B. C. D. E. 4. A. B. C. D. E. 5.



SOAL Diagnosis yang tepat untuk Ny. F adalah................. GI P0 AI GII P0 AI GII PI AI GIII P I A I G II P I A0 Berdasarkan TFU, usia kehamilan pada kasus Ny. F adalah....................... 28 minggu 30 minggu 32 minggu 34 minggu 26 minggu Bukan merupakan hal yang perlu diwaspadai pada usia kehamilan pada kasus Ny. F adalah.............. Deteksi adanya gemelli Tanda dan gejala anemia Deteksi kesejahteraan janin Tanda dan gejala pre eklamsia Deteksi letak bayi yang tidak normal Asuhan kebidanan yang perlu diberikan bidan saat ini untuk kasus Ny. F adalah........... Persiapan persalinan Memberikan TT ke dua Asupan gizi/nutrisi ibu hamil Penkes tentang gizi seimbang Konseling tanda bahaya kehamilan Kunjungan yang disarankan untuk untuk Ny. F adalah............



A. B. C. D. E.



1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu Sewaktu-waktu KASUS II Ny. R, 23 tahun hamil pertama, datang ke bidan tanggal 29 agustus 2011. HPHT tanggal 20 Juni 2011, mengeluh mual, muntah 1-2 x pada pagi hari, nafsu makan kurang, TTV dalam batas normal...............



6. A. B. C. D. E.



SOAL Usia kehamilan Ny. R saat ini adalah............... 8 minggu 10 minggu 12 minggu 14 minggu 16 minggu



7. A. B. C. D. E.



Keluhan yang dialami Ny. R saat ini adalah............. Vomitus Anoreksia Emesis gravidarum Hyperemesis gravidarum tingkat I Hiperemesis gravidarum tingkat II



8. A. B. C. D. E.



Asuhan kebidanan yang dapat diberikan pada Ny. R adalah............ Istirahat baring Makanan tinggi kalori Makanan dalam bentuk cair Makanan tinggi karbohidrat Makan sedikit-sedikit tapi sering



9. A. B. C. D. E.



Tafsiran persalinan untuk Ny. R adalah.............. 10 April 2012 17 April 2012 10 Maret 2012 17 Maret 2012 27 Maret 2012



10. A. B. C. D. E.



Kunjungan ulang yang dianjurkan pada Ny. R adalah.................... 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu Sewaktu-waktu



4. 5.



PETUNJUK UNTUK TERUJI: Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada lembar yang yang tersedia Waktu saudara selama 10 menit Saudara akan pindah setelah bel berbunyi



1. A. B. C. D. E.



KASUS I Ny. K umur 23 tahun, G1 P0 A0, pada tanggal 28-3-2011 datang ke bidan mengeluh lemes, mual, muntah serta sering kencing. Menstruasi terakhir tanggal 29-12-2010 SOAL Berdasarkan data diatas, maka usia kehamilan Ny. Kaela adalah............... 8 minggu 10 minggu 12 minggu 14 minggu 16 minggu



1. 2. 3.



4. A. B. C. D. E. 5. A. B. C. D. E.



6. A. B. C. D. E.



Sering kencing yang dirasakan Ny. Kaela disebabkan .................... Uterus menekan blast Uterus menekan uretra Uterus menekan gaster Uterus menekan rectum Kandung kemih menekan uterus Therapi yang belum boleh di berikan untuk Ny. Kaela saat ini adalah.................. Asam folat Vitamin B6 Sulfas ferosus Laktas Kalsikus Vitamin B Compleks KASUS II Ny. U 30 tahun datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, ibu pernah melahirkan 2 x dan abortus 1 x HPHT lupa. Hasil pemeriksaan menunjukan pemeriksaan Palpasi TFU 3 jari di bawah PX, letak kepala, konvergen, puka, TFU 32 cm, DJJ 144x/mnt, TTV dalam batas normal SOAL Diagnosa yang tepat pada kasus Ny. U diatas adalah............. GIV PI AI GII PI AI GIII PI AI GIII PII AI GIV PII AI



2. A. B. C. D. E.



Keluhan mual muntah yang dirasakan Ny. K disebut............... Hyperemesis Piscasec sign Braxton hicks Tanda chadwick Morning sickness



7. A. B. C. D. E.



Berdasarkan TFU, Usia kehamilan Ny, U adalah...... 26 minggu 28 minggu 32 minggu 34 minggu 36 minggu



3. A. B. C. D. E.



Apabila dilakukan palpasi abdomen, TFU Ny. Kaela berada di............ Setinggi pusat 1 jari di atas pusat Setinggi symphisis pubis 2-3 jari diatas symphisis pubis Antara pusat dan symphisis pubis



8. A. B. C. D. E.



Tafsiran berat janin pada kasus Ny. U diatas adalah............ 2790 gram 2945 gram 3150 gram 3100 gram 3255 gram



9. A. B. C. D. E.



Informasi penting yang harus disampaikan pada Ny. U pada kunjungan ini yaitu.... Persiapan persalinan Pemenuhan kebutuhan nutrisi Mendorong perilaku yang sehat Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi Membangun hubungan saling percaya antara bidan dan Ny. U



10. A. B. C. D. E.



Ny. U disarankan untuk periksa ulang................. 1 minggu 2 minggu 3 minggu 4 minggu Sewaktu-waktu



PETUNJUK UNTUK TERUJI: Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada lembar yang yang tersedia 4. Waktu saudara selama 10 menit 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi 1. 2. 3.



KASUS



1. A. B. C. D. E. 2.



Tanggal 20 April 2011 Ny. B umur 36 tahun datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Ny. B pernah melahirkan dua kali dan keguguran satu kali. HPHT 8 september 2010. Ny. B mengeluh sering merasakan sesak nafas, hasil pemeriksaan TD;120/80 mmHg, N; 84x/mnt. SOAL Usia kehamilan Ny. B yaitu.................. 24 minggu 28 minggu 30 minggu 32 minggu 34 minggu Diagnosis kebidanan Ny. B yaitu........................



A. B. C. D. E.



GIII P II A I, 36 tahun, hamil 24 minggu GIII P II A I, 36 tahun, hamil 28 minggu GIII P III A I, 36 tahun, hamil 32 minggu GIV P III A0, 36 tahun, hamil 32 minggu GIV P II A I, 36 tahun, hamil 32 minggu



3. A. B. C. D. E.



Tinggi Fundus Uteri Ny. B yaitu........................ TFU setinggi pusat TFU 3 jari diatas pusat TFU 3 jari di bawah pusat TFU pertengahan pusat dan sympisis TFU pertengahan antara pusat dan PX



4. A. B. C. D. E.



Rasa sesak bernafas yang dirasakan Ny. B bukan dsebabkan .................. Peredaran darah tidak lancar. Kebutuhan oksigen meningkat Kapasitas vital paru meningkat Terjadi peningkatan berat badan Pembesaran uterus menekan diafragma



5. A. B. C. D. E.



Asuhan kebidanan sesuai keluhan Ny. B adalah......................... Tidur miring kekiri Tidur miring ke kanan Mengurangi karbohidrat Tidur dengan posisi duduk Banyak mengkonsumsi sayur dan buah



6. A. B. C. D. E.



KASUS II Tanggal 15 Mei 2011 Ny. R datang ke bidan untuk memeriksakan kehamianya, dia menyatakan baru pertama kali hamil, HPHT tanggal 28 November 2010, mengeluh sering kencing. Hasil pemeriksaan TD:110/70 mmHg. N; 88x/mnt SOAL Usia kehamilan Ny. R yaitu........... 20 minggu 22 minggu 24 minggu 26 minggu 28 minggu



7. A. B. C. D. E.



Kehamilan Ny. R termasuk dalam trimester................ Trimester I awal Trimester I akhir Trimester II Trimester III Trimester IV



8. A. B. C. D. E.



Ny. R diperkirakan melahirkan pada tanggal ......... 4 – 9 - 2011 5 – 8 - 2011 17 – 7 - 2011 15 - 8 - 2011 27 – 7 - 2011



9. A. B. C. D. E.



Keluhan sering kencing yang dialami Ny. R disebabkan oleh karena............... Ibu sering minum air putih Kandung kencing tertekan oleh kepala janin Letak kandung kencing berdekatan dengan uterus Peningkatan natrium dan garam dalam tubuh ibu hamil Uterus yang mulai membesar menekan kandung kencing.



10. Perkembangan janin sesuai dengan umur kehamilan kasus Ny. R adalah dalam tahap.............. A. Ginjal memproduksi urine B. Pankreas memproduksi insulin C. Muskulus Skeletal sudah matang D. Surfaktan terbentuk dalam paru-paru E. Kerangka berkembang dengan cepat PETUNJUK UNTUK TERUJI: Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologi Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menuliskan A, B, C, D dan E pada lembar yang yang tersedia 4. Waktu saudara selama 10 menit 5. Saudara akan pindah setelah bel berbunyi 1. 2. 3.



KASUS I Tanggal 15 agustus 2011, Ny. L datang ke bidan untuk memeriksakan kehamilannya, Ny. L menyatakan baru pertama kali hamil,



1. A. B. C. D. E. 2. A. B. C. D. E. 3. A. B. C. D. E. 4. A. B. C. D. E. 5. A. B. C. D. E.



menstruasi terakhir tanggal 25 februari 2010, mengeluh pada wajahnya tibul flekflek hitam, terutama pada dahi, pipi dan hidung. Hasil pemeriksaan TD; 110/70 mmHg, N; 88 x/mnt. Usia kehamilan pada Ny. L adalah............... 12 minggu 16 minggu 20 minggu 24 minggu 26 minggu Tanggal perkiraan persalinan untuk Ny. L adalah.......... 4 – 11 – 2011 4 – 12 – 2011 11– 11 – 2011 27 – 12 – 2011 14 – 12 – 2011 Keluhan yang dialami oleh Ny. L disebut................. Striae alba Linea nigra Striae livida Hyperpigmentasi Cloasma gravidarum Faktor penyebab keluhan yang dialami oleh Ny. L adalah.......... Hormon progesterone meningkat Meningkatnya hormon prolakin Meningkatnya hormon MSH Meningkatnya hormon FSH Meningkatnya Hormon LH Saat ini TFU Ny.L berada di .................... Setinggi pusat 2 jari diatas pusat 3 jari diatas pusat 3 jari di bawah pusat Antara pusat dan sympisis KASUS II Ny. J 27 tahun hamil yang pertama kali periksa ke bidan Y pada tanggal 20-8-2011 dengan keluhan gusi sering berdarah, KU baik, T; 120/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, pernafasan 18x/mnt suhu 36,8 C, HPHT 9-12-2010.



6.



Menurut Bidan Y kehamilan Ny. J berumur..........................



A. B. C. D. E.



30 minggu 32 minggu 34 minggu 36 minggu 38 minggu



7. A. B. C. D. E.



Tafsiran persalinan Ny. J adalah.............. 14 – 9 - 2011 15- 9 – 2011 16 – 9- 2011 17 – 9 – 2011 18 – 9 – 2011



8. A. B. C. D. E.



Gusi berdarah yang terjadi pada Ny. J disebut................ Epulis Ephilis Gingivitis Stomatitis Kandidiasis



9. A. B. C. D. E.



Yang tidak disarankan pada Ny. J untuk mengurangi keluhan gusi berdarah adalah..... Mengulum es batu Berkumur dengan air es Berkumur dengan antiseptik Berkumur dengan air garam Menggosok gigi dengan sikat yang lembut



10. A. B. C. D. E.



Penyebab terjadinya perdarahan pada gusi Ny. J adalah......... Pelebarab jaringan gusi Defisiensi vitamin C Peningkatan hormon FSH Peningkatan hormon progesteron sehingga epitel gusi menebal Peningkatan hormon estrogen sehingga terjadi hipervaskularisasi Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/latihan-soal-kehamilanfisiologis-untuk.html#ixzz4EiguzvIz atihan soal Kehamilan fisiologis ( Askeb 1 ) untuk OSCA knowledge part 1



PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologis 3. .............



KASUS I Ny. Sari 25 tahun datang ke RB Melati dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Ny. Sari mengatakan anak pertama baru berumur 1 tahun, menggunakan KB Pil tapi tidak rutin karena lupa. Kemudian bidan memeriksa Ny. Sari dan didapatkan hasil pemeriksaan yaitu tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, ballotement (+), PP test (+) dan Hb 10,5 gr% SOAL 1. TFU ideal Ny. Sari adalah...................................................................... a. 1-2 jari di atas simphisis c. Pertengahan simpisis pusat b. 3 jari di atas simphisis d. 3 jari di bawah pusat 2. Perubahan psikologis yang mungkin dialami oleh Ny. Sari adalah............. a. Ibu merasa dirinya jelek dan aneh b. Ibu merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya c. Ibu merasa khawatir dan takut kalau bayinya tidak normal d. Ibu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya hamil 3. Dasar anatomis dan fisiologis keluhan pada sistem gestasional adalah ...... a. Peningkatan hormon progesteron b. Peningkatan HCG (Hormon Coronic Gonadotropin) c. Peningkatan HHCL (Hydro Cloride) d. Peningkatan hormon estrogen 4. Anjuran mengatasi Keluhan Ny. Sari adalah .......................................... a. Mengurangi garam c. Tinggi serat b. Mengurangi lemak d. Tinggi protein



5. Kapan sebaiknya Ny. Sari melakukan kunjungan ulang ? a. Otonomi c. Tanggung jawab b. Pemberdayaan



d. Tidak membahayakan



KASUS II Ny. Mia 35 tahun, G3 P2 A0 hamil 28 minggu datang ke polindes untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan bidan didapatkan TFU 29 cm, puka, preskep, convergen. TD 120/70 mmHg, Nadi 80 x/mnit, TB 150 cm, BB 60 kg SOAL 6. Tujuan pemeriksaan palpasi abdominal berdasarkan usia kehamilan pada Ny. Mia saat ini adalah ............ a. Untuk mengetahui letak janin b. Untuk mngetahui presentasi janin c. Untuk mengetahui penurunan kepala janin d. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda 7. Perubahan psikologis yang mungkin dialami Ny. Mia adalah ........................ a. Peningkatan libido b. merasa sehat dan rasa tidak nyaman sudah berkurang c. Merasa khawatir/ takut kalu bayi yang dilahirkan tidak normal d. Menerima kehamilannya dan dapat menggunakan energinya secara lebih konstruktif 8. Ketidaknyamanan fisiologis sehubungan dengan sistem pencernaan yg mungkin dialami Ny. Mia adlh.... a. Hemorroids c. Hidung tersumbat b. Palpitasi jantung



d. Fatique/ kelelahan



9. Tafsiran berat janin Ny. Mia adalah ............................................................... a. 1750 gr c. 1935 gr b. 1831 gr



d. 2000 gr



10. Pemeriksaan Laboratorium yang perlu dilakukan pada Ny. Mia adalah .........



a. Hemoglobine b. Leucocyt c. Thrombosit d. Erytrocyt ############################################################# PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologis 3. .............



KASUS I Pada tanggal 1 Mei 2012, Ny. Dina G1 P0 A0 datag ke RB Permata hati. Dia menyatakan HPHT : 21 Agustus 2011, dia mengeluh, sering kencing serta timbul guratan-guratan putih pada perutnya. Hasil pemeriksaan palpasi kepala sudah masuk PAP, DJJ 140 x/menit, tinggi fundus 34 cm. SOAL 1. Berapakah usia kehamilannya.................................................................... a. 34 minggu c. 36 minggu b. 35 minggu d. 37 minggu 2. Apa yang menyebabkan keluhan sering kencing ? a. Janin yang semakin besar b. Masuknya janin dan peningkatan estrogen c. Masuknya janin dan peningkatan progesteron d. Masuknya kepala janinke dalam rongga panggul 3. Konseling apakah yang perlu diberikan pada Ny. Dina ? a. Tanda keracunan kehamilan b. Tanda-tanda bahaya persalinan c. Perbanyak istirahat dan tidur miring ke kiri d. Ketidaknyaman umu yang terjadi pada Ny. Dina



c. Lanugo menutupi tubuh 4. Beradasarkan usia kehamilan Ny. Dina, termasuk dalam trimester............... a. I c. III b. II



d. Janin menelan dan menendang



d. IV 9. Perubahan internal pada Ny. Darmi ................................................................... a. Pertengahan PX dan pusat



5. Kapan sebaiknya Ny. Dina periksa ulang ? a. 1 minggu b. 2 minggu



c. 3 minggu d. 4 minggu



b. Fundus uteri di atas pusat c. Fundus mencapai pusat



KASUS II Ny. Darmi 25 tahun, hamil pertama datang ke bidan Lina pada tanggal 8 Juli 2011 untuk memriksakan kehamilannya, HPHT 21 Januari 2011. Ini merupakan kunjungan yang ketiga SOAL



d. Payudara penuh dan lunak 10. Tafsiran persalinan Ny. Darmi adalah .............................................................. a. 28 September 2011 b. 20 Oktober 2011 c. 21 Oktober 2011 d. 28 Oktober 2011



6. Berapakah usia kehamilan Ny. Darmi................................................................. a. 24 minggu c. 30 minggu ############################################################ b. 28 minggu



d. 32 minggu



7. Perubahan psikologis yang mungkin dialami Ny. Darmi adalah ............................ a. Kehamilan merupakan rahasia b. Ibu menerima buah kehamilannya c. Ibu tidak sabar menunggu kelahiran d. Ibu merasakan terjadi penurunan libido



PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan ibu hamil fisiologis 3. .............



8. Perkembangan janin Ny. Darmi sesuai dengan umur kehamilannya adalah ..........



KASUS I Pada tanggal 1 Juli 2011, Ny. Dewi G2 P1 A0 umur 28 tahun datang ke bidan sendiri tanpa didampingi suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT : 15 Oktober 2010,



a. Embrio menjadi janin b. Berat janin 0,7 - 0,8 kg



Ny. Dewi memutuskan sendiri bersedia dilakukan pemeriksaan Hb dengan hasil 9 gr%



5. Pengambilan keputusan yang diambil Ny. Dewi yaitu memutuskan bersedia untuk diperiksa Hb adalah sesuai dengan prinsip pokok asuhan adalah ............. a. Otonomi c. Tanggung jawab b. Pemberdayaan d. Tidak membahayakan



SOAL 1. Umur kehamilan Ny. Dewi adalah.......................................................................... a. 35 minggu c. 37 minggu b. 36 minggu



d. 38 minggu



KASUS II Ny. Ani datang tanggal 28 Mei 2012 untuk memriksakan kehamilannya pertama kalinya, Menurut Ny. Ani ia hamil 3 bulan. HPHT 12 Maret 2012, keluhan yang timbul adalah mual dan muntah pada pagi hari



2. Perubahan maternal yang sesuai umur kehamilannya Ny. Dewi adalah ..................... SOAL a. Turunnya bagian bawah janin menurun b. Gerakan janin berkurang



c. Braxton Hicks d. Nyeri punggung



6. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan bidan untuk menegakkan diagnosa adalah.. a. Pemeriksaan darah b. Pemeriksan plano test



3. Tafsiran persalinan Ny. Dewi adalah..................................................................... c. Pemriksaan protein urine a. 22 Juni 2011



c. 22 Juli 2011



b. 24 Juni 2011



d. 24 Juli 2011



d. Pemeriksaan USG



4. Konseling apakah yang perlu diberikan pada Ny. Dewi ? a. Anjurkan minum tablet Fe 2-3 kali 1 tablet/ hari



7. Umur kehamilan Ny. Ani yang tepat adalah ............. a. 9 minggu c. 11 minggu b. 10 minggu



b. Anjurkan minum tablet Fe 1 kali 1 tablet/ hari c. Obat-obatan dan merokok d. Perubahan-perubahan fisiologis ibu hamil



8. Hari perkiraan lahir bayi Ny. Ani adalah .................. a. 19 November 2012 b. 10 Desember 2012



d. 12 minggu



Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.



c. 12 Desember 2012 d. 19 Desember 2012 9. Anjuran apa yang tepat diberikan kepada Ny. Ani berdasarkan keluhan yang dirasakan...... a. Minum tablet sulfas feroses b. Minum kalsium dosis tinggi c. Mengkonsumsi tablet vitamin E d. Makan porsi kecil, frekuensi lebih sering 10. Waktu kunjungan ulang yang tepat pada Ny Ani adalah........................ a. satu minggu lagi b. Dua minggu lagi c. Satu bulan lagi d. Dua bulan lagi Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/05/latihan-soal-kehamilanfisiologis-untuk.html#ixzz4EigzblIs oal osca kebidanan stase 4 STASI IV PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. 2. 3.



Bacalah soal dengan cermat. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. KASUS 1 (untuk soal no. 1 – 5)



1. A. B. C. D.



Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. Inpartu kala I fase laten Inpartu kala I fase aktif akselerasi Inpartu kala I fase aktif deselerasi Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal



2. A. B. C. D.



Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. Kepala masuk 2/5 TFU 30 cm Kenceng-kenceng Pembukaan serviks 8 cm



3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada Hodge I Hodge II Hodge III Hodgee IV 4. A. B. C. D.



Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … Memberikan dukungan emosional Memberikan nutrisi Menganjurkan ibu untuk berbaring Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan



5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah Memecah ketuban Memimpin persalinan Memastikan pembukaan lengkap Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan



KASUS 2 (untuk soal no. 6-10)



Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 6. A. B. C. D. 7. A. B. C. D. 8. A. B. C. D. 9. A. B. C. D. 10. A. B. C. D.



Ny.Mira saat ini dalam kondisi........... Inpartu fase aktif Post partum Inpartu kala II Inpartu kala III Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah......... Pastikan janin tunggal Injeksi oksitosin Penegangan tali pusat terkendali Melahirkan plasenta Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu............. 5 – 10 menit 10 – 15 menit 15 – 20 menit 15 – 30 menit Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler merupakan...... Inpartu III Tanda- tanda bayi sudah lahir Tanda- tanda pelepasan tali pusat Tanda- tanda pelepasan plasenta Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.......... Segmen atas uterus Segmen tengah uterus Segmen bawah uterus Batas antara segmen atas dan bawah KUNCI JAWABAN D; D;C;A;C;D;A;D;D;D SUMBER : Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta



Kasus 3 ( untuk soal 1 – 5 ) Ny U GI P0 A0 umur 23th hamil 39 mgg datang ke BPS bersama suami pukul 11.00WIB dengan keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 06.00 WIB dan mengeluarkan lendir darah serta nyeri pada punggung. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 4 cm, KK utuh penurunan pada hodge II. His 2x/10mnt lama 30 dtk 1. a. b. c. d. 2. a. b. c. d. 3. a. b. c. d. 4. a. b. c. d. 5.



Soal Berdasar kasus diatas diagnosa Ny U adalah … ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 ) Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase laten Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase akselerasi Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase dilatasi maksimal Ny U GIP0A0 inpartu kala I fase deselerasi Data focus yang mendukung diagnosa diatas adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 ) merasakan kenceng – kenceng mengeluarkan lendir darah pembukaan 4 cm penurunan kepala hodge II Pemenuhan kebutuhan rasa aman yang tepat untuk Ny U adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 56 ) memberi makan dan minum menentukan pemenuhan pendampingan persalinan melakukan masase memberi informasi tentang proses persalinan Sesuai dengan kurve Fridman Ny U pembukaan lengkap pada pukul ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 5 ) Pukul 17.00 WIB Pukul 16.00 WIB Pukul 15.00 WIB Pukul 14.00 WIB



Sesuai kasus diatas penurunan kepala berada pada ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 28 ) a. Bidang setinggi PAP b. Bidang setinggi pinggir bawah simpisis pubis berhimpit dengan PAP c. Bidang setinggi spina ishiadika berhimpit dengan PAP



d.



Bidang setinggi ujung os cogcigis berhimpit dengan PAP



c. Kepala rotasi dalam d. Kepala ektensi



Kasus 4 ( untuk soal 6 -10 ) Ny A GII PI A0 umur 25 th hamil 38 minggu berada pada kamar bersalin, hasil pemeriksaan terakhir adalah VT pembukaan lengkap, eff 100%, penurunan kepala H III +, KK utuh, ibu mengatakan takut kalau dijahit, pemeriksaan lain – lain normal 6. a. b. c. d. 7. a. b. c. d. 8. a. b. c. d. 9. a. b. c. d.



Soal Data focus untuk menegakkan diagnosa Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 6 ) pembukaan lengkap eff 100% penurunan kepala H IV KK utuh Asuhan kebidanan yang tepat untuk Ny A adalah( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 108 ) Pecah ketuban Pimpin meneran Pimpin meneran saat ada HIS Tunggu KK pecah spontan



1. a. b. c. d. 2. a. b. c. d.



Kasus 5 (untuk soal nomer 1-5) Ny D pukul 09.30 melahirkan bayi dengan BB 2550 gr, PB 49 cm. Usia kehamilan Ny D adalah 37 minggu. Ny D melahirkan di ruangan ber AC. Diagnosa apa yang tepat untuk by Ny D ? BBL Normal BBLR Bayi Normal BBL Prematur (Asuhan kesehatan Anak dalam konteks keluarga, 1992 : 93) Penilaian awal yang dilakukan pada bayi Ny D di bawah ini adalah benar, kecuali....... Bayi menangis kuat Bayi bernafas tidak kesulitan Bayi bergerak dengan aktif Bayi tidak ada kelainan konginetal (APN, 2007 : 96)



Tindakan awal pada Ny A menggunakan alat ( JNPK-KR, Asuhan Persalinan Normal & IMD, 2008 hal 145 ) Setengah cocker Klem tali pusat Gunting plasenta Gunting epis



3. Bentuk rangsangan yang tidak boleh dilakukan untuk bayi Ny D adalah..... a. Menempelkan kompres panas atau dingin atau menempatkan bayi di air panas atau dingin b. Mengusap punggung c. IMD d. Mengeringkan bayi dengan handuk kering (Rachimhadhi et al, 1997, American academy of Pediatrics 2000)



Posisi meneran yang dianjurkan nuntuk Ny A adalah ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 102 ) setengah duduk merangkak berdiri berbaring miring kiri



4. Setelah 30 menit sampai 2 jam bayi Ny D telah memasuki masa...... a. Reaktivitas I b. Reaktivitas II c. Periodik d. Stabilisasi (Hamilton, M. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC)



10. Sesuai dengan mekanisme persalian normal, pada Ny A sedang terjadi ( Sumarah, SSiT dkk, Perawatan Ibu Bersalin: Fitramaya hal 94 ) a. Kepala engangement b. Kepala fleksi



5. Bayi Ny D berisiko untuk kehilangan panas (hipotermi) dengan cara........ a. Radiasi b. Konduksi c. Konveksi



d.



6. a. b. c. d.



Evaporasi (WHO/RTH/MSM/97-2) KASUS 6 (SOAL 6-10) Ny E telah melahirkan bayi perempuan normal menangis kuat 1 menit yang lalu, kemudian mengeluarkan darah memancar dari jalan lahir. Apabila daerah supra pubis ditekan ibu ingin kencing. Ny E telah memasuki fase..... Kala I Kala II Kala III Kala IV Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(115)



7. Yang harus dilakukan oleh bidan pada pengkajian awal pada Ny E adalah..... e. Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada bayi ke dua f. Melakukan masase fundus uteri g. Melakukan PTT h. Menekan simpisis untuk memastikan placenta sudah lepas/belum Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(115) 8. Untuk langkah selanjutnya dari soal No 6 adalah........ a. Melakukan PTT b. Menberikan oksitosin 10 U IM c. Masase uterus d. Menunggu plasenta keluar dengan sendirinya Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(116) 9. Ny E mengeluarkan pancaran darah dari jalan lahir, apa yang anda pikirkan ? a. Plasenta telah lepas dari uterus b. Perdarahan post partum c. Laserasi jalan lahir d. Atonia uteri Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(117) 10. Dalam waktu 30 menit setelah menggunakan MAK III, ternyata plasenta Ny D belum lahir apa yang anda lakukan ?



a. Masase uterus b. Periksa kandung kencing c. Periksa kandung kencing, kosongkan dengan kateter bila penuh d. Melakukan ulangan MAK III Sarwono. 2000. Buku Acuan Nasional Maternal Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka(118) KASUS 7 Ny.Yani umur 29 tahun GI Po Ao hamil 39 minggu datang ke BPS pada pukul 14.00 dengan keluhan perut kenceng – kenceng sejak 4 jam yang lalu .ibu mengatakan keluar cairan dari jalan lahir berupa lendir bercampur darah , serta nyeri pada saat kontraksi .Pemeriksaan didapatkan pembukaan 5 cm , ketuban masih utuh , presentasi kepala , penurunan kepala H II , his 2x (10 menit ) lama 40 detik, Djj 136 x/menit , kuat . 1.



Diagnosa kebidanan yang tepat untuk Ny .Yani adalah .............. a. Inpartu kala I fase aktif akselerasi b. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal c. Inpartu kala I fase aktif deselerasi d. Inpartu kalaI fase laten



2.



Setelah 2 jam , berapakah pembukaan servik yang dialami Ny Yani ... a. 6 cm b. 7 cm c. 8 cm d. 9 cm



3.



Jam berapakah kemungkinan pembukaan lengkap ... a. Jam 16.00 b. Jam 17.00 c. Jam 18.00 d. Jam 19.00



4.



Pada kasus Ny Yani penurunan kepala janin sejajar dengan .. a. Tepi atas simpisis b. Tepi bawah simpisis c. Spina ischiadika d. Kogcigis



5.



Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Yani adalah... a. Menganjurkan ibu berbaring terlentang ditempat tidur



b. c. d.



Menganjurkan ibu untuk tetap jalan-jalan Menganjurkan ibu menahan kencing Menganjurkan ibu untuk meneran



Kasus 8 (soal No. 6 – 10) Ny. Muna GII PI AO sudah di RB annisa sejak 4 jam yang lalu, mengeluh ingin meneran dan ingin buang air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, KK pecah air ketuban jernih, perineum menonjol dan penolong sudah siap. 6. Berdasarkan kasus diatas Ny Muna G2 P1 A0 inpartu kala II, data fokus yang menunjukkan adalah.... a. ibu ingin meneran b. pembukaan lengkap c. air ketuban pecah d. penolong sudah siap 7. pada kasus diatas DJJ dipantau setiap.... a. segera setelah kontraksi b. 15 menit setelah kontraksi c. 20 menit setelah kontraksi d. 30 menit setelah kontraksi 8. pencatatan yang tepat pada kolom partograf, melihat data air ketuban adalah... a. D b. M c. J d. U 9. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. Muna adalah....... a. Anjurkan ibu meneran berkepanjangan b. Anjurkan ibu untuk menahan napas setiap kontraksi c. Anjukan ibu tidak minum selama kala II d. Anjurkan ibu meneran pada saat ada his dan dorongan meneran 10. a. b. c. d.



posisi yang tidak dianjurkan untuk Ny. Muna adalah.... setengah duduk telentang miring kiri jongkok KASUS 9



Ny.Fatia G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan persalinan yang normal datang ke BPS Ny. Sandra dengan keluhan kenceng-kenceng yang semakin sering dan semakin teratur,keluar lender darah dari jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya pembukaan 6 cm, penurunan bagian terbawah di H II, dengan titik penunjuk UUK 1. A. B. C. D.



SOAL Sesuai dengan kasus diatas diagnose yang tepat untuk Ny.Fatia adalah… Inpartu kala I dengan presentasi belakang kepala Inpartu kala I dengan presentasi puncak kepala Inpartu kala I dengan presentasi dahi Inpartu kala I dengan presentasi muka Kunci jawawan : A Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108



2. A. B. C. D.



Data fokus yang mendukung diagnose diatas adalah… Penurunan kepala di H II Tiyik penunjuk UUK Keluar lendir darah dari jalan lahir Kenceng-kenceng yang semakin sering dan semakin teratur Kunci jawawan : B Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108



3. A. B. C. D.



Berapa kisaran diameter kepala janin… 13,5 cm 11, 5 cm 9,5 cm 8,5 cm Kunci jawawan : C Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 104



4. A. B. C. D.



Sesuai dengan titik penunjuk bagaimanakah sikap janin… Defleksi ringan Defleksi sedang Defleksi maksimal Fleksi maksimal Kunci jawawan : D Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 108



5. Sampai dimanakah bagian terendah janin turun... A. Pada lingkaran pintu atas panggul



B. Sejajar HI setinggi tepi bawah symfisis C. Sejajar HII setinggi spina iskiadika D. Sejajar HIV setinggi artikulasiosakrokoksigea Kunci jawawan : B Buku : Ostetri fisiologi, Risanto siswosudarmo, 2008, hal 101 KASUS 10 Ny. A umur 26 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: 110/70 mmHg, N:84x/menit, S: 36,7ºC, RR: 20x/menit, TFU:36 cm, puki, preskep, DJJ (+) 140x/menit, VT:3cm, KK (+),lendir darah (+),penurunan kepala 3/5. 6. A. B. C. D.



Diagnosis pada Ny. A adalah…. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten Kunci jawaban : A Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



7. A. B. C. D.



Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. A adalah…. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan anjurkan ibu untuk tidur miring kiri menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik Kunci jawaban : A Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63



8. A. B. C. D.



4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. pembukaan 5 cm pembukaan 6 cm pembukaan 7 cm pembukaan 8 cm Kunci jawaban : C Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 963



9.



2 jam kemudian Ny. A mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol, vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah……..



A. pecah ketuban B. pimpin persalinan C. pasang alas bokong D. pastikan pembukaan lengkap Kunci jawaban : D Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. A adalah…. A. periksa DJJ B. pimpin meneran C. jangan makan/minum D. kosongkan kandung kemih Kunci jawaban : B Buku : PUSDIKNAKES, WHO, JHPIEGO, 2003, Asuhan Intrapartum hal 9-63 KASUS 11 Ny.I, 30 tahun GIIPIAO, datang ke BPS jam 08.00 WIB, mengeluh kencengkenceng sejak jam 05.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg, Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU 34cm. hasil VT pembukaan 5cm, penurunan kepala pada H II, KK utuh. 1. Diagnosa kebidanan pada Ny. I adalah….. a. Inpartu fase laten b. Inpartu fase laten akselerasi c. Inpartu fase a,ktif deselerasi d. Inpartu fase aktif dilatasi maksimal 2. TBJ pada bayi ny. I adalah…. a. 3456 gram b. 3500 gram c. 3550 gram d. 3565 gram 3. Periksa dalam dilakukan kembali pada jam…. a. 10 b. 11 c. 12 d. 13



4. a. b. c. d. 5. a. b. c. d.



2 jam kemudian ibu tampak ingin mengejan, ketuban pecah spontan warna jernih. Tindakan yang dilakukan bidan adalah…. periksa DJJ anjurkan ibu miring kiri siapkan alat dan persalinan lakukan pemeriksaan dalam



9.



Setelah 30 menit kemudian tampak kepala 5-6cm dari vulva. Tindakan yang dilakukan bidan pada Ny. I adalah…. periksa his dan DJJ anjurkan ibu miring ke kiri memasang handuk dan alas bokong dekatkan alat untuk menolong persalinan



10. Setelah dilakukan tindakan di atas asuhan kebidanan yang dilakukan pd Ny. M adalah…. a. periksa DJJ b. pimpin meneran c. jangan makan/minum d. kosongkan kandung kemih



a. b. c. d.



KASUS 12 Ny. M 28 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak pertama meninggal usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: 110/70 mmHg, N:88x/menit, S: 36,8ºC, RR: 24x/menit, TFU:36cm, puki, preskep, DJJ (+) 136x/menit, VT:3cm, KK (+),lender darah (+),penurunan kepala 3/5.



2 jam kemudian Ny. M mengatakan ingin meneran, terlihat perineum menonjol, vulva membuka. Tindakan yang dilakukan adalah…….. pecah ketuban pimpin persalinan pasang alas bokong pastikan pembukaan lengkap



kunci kasus 11 dan 12: D; D;C;D;D;D;A;C;D;B Latihan soal persalinan patologis untuk Uji SIB / STR STASI 4 KASUS I (untuk no.1 s/d 5)



6. Diagnosis pada Ny. M adalah…. a. GIIIPIIAO inpartu kala I fase laten b. GIIIPIIAO inpartu kala I fase aktif c. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase aktif d. GIIIPIIIAO inpartu kala I fase laten 7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. M adalah…. a. menganjurkan ibu untuk jalan-jalan b. anjurkan ibu untuk tidur miring kiri c. menganjurkan ibu untuk memilih posisi bersalin d. melakukan laevement untuk mempercepat pembukaan servik 8. 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu….. a. pembukaan 5 cm b. pembukaan 6 cm c. pembukaan 7 cm d. pembukaan 9 cm



Ny. A berumur 24 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil: perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus terus menerus dan sangat kuat, 1. a. b. c. d. e. 2. a. b. c. d.



Diagnosa sesuai kasus diatas adalah... Ruptura Uteri Plasenta Previa Inersia Uteri primer Solusio plasenta Ruptura Uteri Iminent Keadaan diatas dapat terjadi karena... Atonia Uteri Partus presipitatus Inersia uteri primer Inersia Uteri skunder



e. 3. a. b. c. d. e. 4. a. b. c. d. e. 5. a. b. c. d. e.



Tetania Uteri Apabila kondisi Ny. A tidak segera ditangani akan menyebabkan terjadinya... Partus lama Ruptura uteri Perdarahan Partus tak maju Partus presipitatus Tindakan yang harus dilakukan oleh bidan sesuai dengan kewenangannya untuk kasus diatas adalah... Pemeriksaan USG Pemeriksaan dalam Memimpin persalinan Perbaikan KU dan rujuk Pasang infus Kemungkinan syok yang terjadi pada Ny. A adalah... Syok septik Syok anafilaktik Syok neurogenik Syok kardiogenik Syok hipovolemih KASUS 2 Ny.F umur 22 tahun G1P0A0, hamil 40 minggu,datang di RS dengan riwayat DM. saat ini sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putaran paksi luar.



6. a. b. c. d. e.



Diagnosa untuk Ny. F adalah... Partus lama Distosia bahu Partus tak maju Partus serotinus Partus presipitatus



7. a. b. c. d.



Faktor predisposisi dari janin yang dapat menyebabkan kasus diatas adalah... Mikrosomia Makrosomia Anensephalus Hidrosepalus



e.



Panggul sempit



8. a. b. c. d. e.



Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah... Litotomi Mc. Robert Semi fowler Mc. Donald Dorsal recumbent



9. a. b. c. d. e.



Sebelum tindakan pertolongan persalinan, yang perlu dilakukan adalah... Periksa USG Perbaikan KU Episiotomi luas Berikan antibiotika Kosongkan kandung kemih



10. a. b. c. d. e.



Apabila penarikan kepala terlalu curam ke bawah, risiko yang dapat terjadi pada janin Ny. F adalah...... Brachial palsy Cerebral Palsy Fraktur Klavikula Fraktur toraks Fraktur servika STASI 4



KASUS I ( SOAL No 1 – 5 ) Ny S, usia 23 tahun, GII PI A0, umur kehamilan 37 minggu, bersalin ditolong bidan B. Setelah kepala bayi lahir, terjadi kesulitan dalam melahirkan bahu. Taksiran berat janin Ny S 4000 gr. 1. Posisi yang tepat dipakai bidan B untuk melahirkan bahu bayi Ny S …. a. Klasik b. Lovset c. Muller d. Mc.Robert e. Maurisceau



2.



3.



4.



5.



6.



7.



Komplikasi yang dapat terjadi pada bayi Ny S apabila terjadi kesalahan dalam melahirkan bahu …. a. Torsi Servical b. Fraktur Skapula c. Fraktur Servical d. Fraktur Klavikula e. Fraktur Mandibula Faktor predisposisi pada kasus Ny S adalah …. a. CPD b. Makrosomia c. Mal posisi bayi d. Lilitan talipusat e. Talipusat menumbung Setelah bayi Ny S lahir, observasi yang harus dilakukan adalah …. a. Reflek moro b. Reflek rotting c. Reflek menelan d. Reflek babinski e. Reflek menghisap Satu jam setelah bayi Ny S lahir, kemudian diberikan …. a. BCG 0,05 cc b. Polio oral 2 tetes c. Vitamin K 0,1 cc d. Hepatitis B 0,5 cc e. Vitamin A 100.000 IU KASUS II ( SOAL No 6 – 10) Ny. U, 36 tahun, G VII PV AI . Segera stlh plasenta lahir lgkp tjd perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir,kandung kemih kosong. Ny. U kemungkinan mengalami …. a. Atonia Uteri b. Ruptur Uteri c. Inversio Uteri d. Laserasi Portio e. Laserasi Perineum Tindakan yang harus dilakukan pada Ny U adalah…. a. Mengosongkan kandung kemih b. Memberikan obat anti coagulan c. Memberikan injeksi utero tonika d. Memeriksa kelengkapan plasenta e. Melakukan kompresi bimanual interna



8.



Faktor predisposisi pada kasus Ny U adalah …. a. Gemelli b. Usia ibu c. Primipara d. Multipara e. Grande multipara 9. Apabila tidak segera ditangani, kemungkinan yang terjadi …. a. Syok septic b. Syok anafilaktic c. Syok neurogenic d. Syok kardiogenic e. Syok hipovolemik 10. Penanganan awal agar tidak terjadi syok pada kasus Ny U, dilakukan tindakan …. a. Pemberian antibiotik b. Pemberian analgetik c. Pemberian diuretika d. Pemberian injeksi vitamin K e. Pemberian cairan infus RL PETUNJUK UNTUK TERUJI : Bacalah soal dengan cermat Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan persalinan patologi Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C,D,E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah di sediakan 4. Waktu saudara selama 10 menit 5. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi 1. 2. 3.



KASUS I (Soal no. 1 s.d 5) Ny. S usia 38 tahun G2 P0 A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun, kencengkenceng sering dan teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU Lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 39 ◦C, VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 182x/menit. 1. a. b. c. d. e.



Sesuai kasus diagnose Ny. S adalah… Partus lama Partus kasep Partus macet Partus lambat Partus tak maju



2. a. b. c. d. e.



Komplikasi yang dialami Ny. S adalah… sepsis Febris foetal distress Infeksi intra partum Ruptur Uteri Incompletus



3. a. b. c. d. e.



Dari data DJJ, janin mengalami… Infeksi genital Sepsis intra partum Infeksi intra uterin Infeksi ekstra uterin Fetal distress



4. a. b. c. d. e.



Tindakan yang seharusnya dilakukan oleh bidan pada Ny. S adalah… Suntik vitamin B12 Rujuk dengan infus Anjurkan makan dan minum Pasang infuse RL Induksi persalinan



5. A. B. C. D. E.



Sesuai data persalinan Ny. S segera di akhiri dengan … Sectio caesarea Versi ekstraksi Forcep ekstraksi Vaccum ekstraksi Induksi persalinan KASUS II: Ny. T umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes Mawar. Ia datang di antar suaminya dengan keluhan kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan di temukan TD 190/140 mmHg, muka, tangan dan kaki oedema, VT pembukaan serviks 5 cm.



1.



Berdasarkan pengkajian yang dilakukan Ny. T, maka diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah… a. Eklamsia b. Pre eklamsi berat c. Pre eklamsi sedang



d. e.



Pre eklamsi ringan Superimposed pre eklamsi



2. a. b. c. d. e.



Tindakan yang harus dilakukan pada Ny, T sebelum di rujuk adalah… Berikan O2 Berikan MgSO4. Berikan infuse RL Tidurkan miring ke kiri Berikan glukonas kalsium



3. a. b. c. d. e.



Yang harus di perhatikan bidan sebagai syarat sebelum memberikan obat anti kejang adalah… Reflek patella negative TD < 200/160 mmHg Pernafasan > 16 x/ menit Protein urine < 30 cc selama 6 jam terakhir Protein urine < 30 cc selama 4 jam terakhir



4. a. b. c. d. e.



Diagnosa potensial yang dapat terjadi pada kasus tersebut di atas adalah… IUFD Infeksi Partus lama Partus macet Partus prematurus



5. a. b. c. d. e.



Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk, tindakan yang harus dilakukan bidan adalah… Segera rujuk Siapkan oksigen Siapkan tong spatel Tidurkan miring ke kiri Segera akhiri persalinan



PETUNJUK UNTUKJ TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih a, b , c, d dan e sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan d. Waktu saudara selama 10 menit e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi a. b. c.



KASUS 1 ( soal 1 – 5) Ny. K P5A0, 15 menit yang lalu telah melahirkan bayi laki-laki dan sudah mendapatkan 10 IU oksitosin, plasenta belum lahir PPV : darah ± 600 cc. 1. a. b. c. d. e.



Berdasarkan data perdarahan yang dialami Ny. K termasuk perdarahan... Perdarahan pasca persalinan late Perdarahan pasca persalinan dini Perdarahan pasca persalinan tersier Perdarahan pasca persalinan primer Perdarahan pasca persalinan sekunder



2. a. b. c. d. e.



Tindakan bidan selanjutnya adalah... Melakukan PTT ulang Kompresi bimanual interna Melakukan manual plasenta Menyuntik 10 UI oksitosin yang ke 2 Menunggu lepasnya plasenta sampai 30 menit



3. a. b. c. d. e. 4. a. b. c. d. e. 5. a. b. c. d. e.



Setelah tindakan sesuai jawaban soal no 2, dan setelah 30 menit plasenta belum lahir maka diagnosa Ny. K adalah... H.P.P Atonia uteri Inversio uteri Plasenta restan Retensio plasenta Tindakan bidan selanjutnya apabila 30 menit plasenta belum lahir adalah... KBI Kuretase Digital plasenta Manual plasenta Penegangan tali pusat terkendali Untuk menghindari tuntutan hukuman sebelum melakukan tindakan maka dilakukan... Informed consent Komunikasi terapeutik Komunikasi inter personal Komunikasi informasi edukasi Konseling tentang tindakan medis



KASUS (soal 6-10) Ny. N umur 35 tahun, hamil kedua melahirkan hidup 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB, mengeluarkan cairan warna jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, N 88x/menit, S 36ᵒC, RR 20x/menit, his 3x dalam 10 menit, lama 45 detik, DJJ 144x/menit. Hasil VT pembukaan 8 cm, KK (-), teraba tali pusat di samping kepala. 6. a. b. c. d. e.



Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah... Inpartu kala I KPD Inpartu kala I fisiologis Inpartu kala I tali pusat terkemuka Inpartu kala I fase aktif memanjang Inpartu kala I tali pusat menumbung



7. a. b. c. d. e.



Langkah awal yang dilakukan untuk menangani kasus diatas adalah... Ibu ditidurkan dengan posisi fowler Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi Ibu ditidurkan dengan posisi knee chest Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg



8. a. b. c. d. e.



Tujuan tindakan di atas untuk... Membebaskan tali pusat Mempertahankan kesejahteraan Mempertahankan presentasi bayi Memperlancar peredaran darah Mengobservasi kemajuan persalinan



9. a. b. c. d. e.



Bila tidak ditangani dengan tepat, kemungkinan yang akan terjadi pada bayi adalah... Fetal distres Facial paralise Fraktur klafikula Terjadi perdarahan otak Terjadi kesulitan pengeluaran bahu



10. Tindakan bidan selanjutnya adalah... a. Vakum ekstraksi



b. c. d. e.



Tunggu dengan sabar Pantau dengan partograf Forcep dengan episiotomi Informed consent untuk rujuk



PETUNJUK UNTUKJ TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih a, b , c, d dan e sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan d. Waktu saudara selama 10 menit e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi a. b. c.



KASUS 1 Ny.A G2 P1 A0 usia 32 tahun, hamil 40 minggu, datang ke klinik jam 08.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu, perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di dua tempat dengan frekuensi 120x/menit dan 140x/menit 1. a. b. c. d. e.



Kemungkinan Ny.A saat ini mengalami .... Hidramnion Mola hidatidosa Kehamilan ganda Presentasi bokong Kehamilan dengan mioma



2. a. b. c. d. e.



Untuk memastikan diagnosa Ny.A perlu dilakukan pemeriksaan .... USG CTG Cairan amnion Auskultasi dan palpasi Anamnesis riwayat kehamilan



3. a. b. c. d.



Jika dalam pemeriksaan diketahui presentasi janin bokong dan kepala, maka Ny.A harus melahirkan secara .... VE SC Forcep Induksi persalinan



e.



Partus pervaginam



4. a. b. c. d. e.



Risiko yang mungkin dialami bayi Ny.A adalah .... BBLR Mikrosomia Fetal distress Distocia bahu Hidrocephalus



5. a. b. c. d. e.



Pada saat bayi Ny.A lahir ternyata pendingin ruang persalinan lupa dimatikan, maka bayi Ny.A dapat mengalami kehilangan panas melalui proses .... Infeksi Radiasi Konveksi Konduksi Evaporasi KASUS 2 Ny.N usia 35 tahun, G2P1Ao, hamil 39 mgg datang ke BPS pukul 10.00 WIB untuk bersalin. Ibu mengatakan kenceng-kenceng sejak jam 07.00 WIB & mengeluarkan cairan jernih jam 09.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV normal, his 3x dalam 10 menit lama 45 detik, DJJ 144x/menit. VT vulva tidak ada kelainan, pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali pusat di samping kepala



6. a. b. c. d. e.



Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah .... Inpartu kala I fisiologi Inpartu kala I dengan KPD Inpartu kala I dengan emboli air ketuban Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung



7. a. b. c. d. e.



Langkah awal yang dilakukan untuk menangani kasus diatas adalah .... Ibu ditidurkan dengan posisi fowler Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenburg Ibu ditidurkan dengan posisi kaki lebih tinggi



8. a. b. c.



Tujuan tindakan diatas terhadap janin adalah .... Memperlancar peredaran darah Mempermudah reposisi tali pusat Mempertahankan presentasi janin



d. e. 9. a. b. c. d. e.



Mengobservasi kemajuan persalinan Mempertahankan kesejahteraan janin Bila tidak ditangani dengan tepat, kemungkinan yang akan terjadi pada bayi adalah .... Fetal distress Facial paralise Perdarahan otak Infeksi post natal Kesulitan pengeluaran bahu



10. Tindakan bidan selanjutnya adalah .... a. VE b. Reposisi tali pusat c. Tunggu dengan sabar d. Pantau dengan partograf e. Informed concent untuk rujuk Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/latihan-soal-persalinanpatologis-untuk.html#ixzz4EihJ1iUv atihan soal persalinan fisiologis untuk Uji SIB / STR PETUNJUK UNTUK TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan d. Waktu saudara selama 10 menit e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi a. b. c.



1. A. B. C. D. E. 2. A. B. C. D. E. 3. A. B. C. D. E. 4. A. B. C. D. E. 5. A. B. C. D. E.



Diagnosa yang tepat pada Ny. G adalah ... GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase laten GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi GII PI A0 hamil aterm inpartu kala I fase deselerasi maksimal Rencana asuhan kebidanan pada Ny. G adalah ... Observasi DJJ 1 jam lagi Observasi suhu badan 4 jam lagi Lakukan pemeriksaan VT 4 jam lagi Observasi kontraksi uterus 1 jam lagi Pecah kulit ketuban agar pembukaan cepat lengkap Perkiraan kala II pada Ny. G sesuai partograf pada jam ... 09.00 wib 10.00 wib 11.00 wib 12.00 wib 13.00 wib Taksiran berat janin Ny. G adalah ... 2480 gram 2635 gram 2790 gram 2945 gram 3100 gram Simbol moulage atau penyusupan sutura pada bayi Ny. G di lembar partograf tertulis... 4 3 2 1 0



KASUS 1 ( soal 1 – 5)



KASUS (soal 6 – 10)



Ny. G 23 tahun GII PI A0 hamil aterm datang ke tempat Bidan pada jam 08.00 wib. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 04.00 wib. Hasil pemeriksaan: TFU 29 cm, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 132 kali/menit teratur, his 3 kali/ 10 menit, suhu 36,8 C , ppv lendir darah. VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, kepala hodge II +, sutura merapat.



Ny. T GIII PI AI datang ke bidan jam 11.30 WIB,mengatakan kenceng-kenceng teratur, ibu belum ada keinginan meneran . Hasil VT: pembukaan lengkap, ketuban masih utuh ,kepala turun H III, DJJ 140 kali/menit, his 3 kali/10 menit lamanya 45 detik. SOAL



SOAL



6.



A. B. C. D. E.



Posisi yang tepat untuk membantu penurunan kepala janin pada kasus Ny. T adalah ... Litotomi Terlentang Berdiri Menungging Miring kanan Evaluasi DJJ dilakukan setiap ... 5 menit 10 menit 15 menit 30 menit 60 menit Simbol pengisian air ketuban di lembar partograf adalah ... J U K M D Setelah Ny. T merasa ingin mengejan, maka kesempatan yang aman bagi Ny. T untuk mengejan adalah ... 30 menit 45 menit 60 menit 90 menit 120 menit



10. A. B. C. D. E.



Sesuai kondisi Ny. T , maka tindakan Bidan yang tepat adalah ... menunggu VT Pimpin mengejan Pecah ketuban Rujuk ke RS



A. B. C. D. E. 7. A. B. C. D. E. 8. A. B. C. D. E. 9.



PETUNJUK UNTUK TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan d. Waktu saudara selama 10 menit a. b. c.



e.



Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi KASUS 1 ( soal 1 – 5) Ny. H umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu. Plasenta belum lahir. Terdapat semburan darah tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik. TFU 2 jari diatas pusat.



1. A. B. C. D. E. 2. A. B. C. D. E. 3. A. B. C. D. E. 4. A. B. C. D. E. 5. A. B. C. D.



SOAL Asuhan segera yang dilakukan Bidan pada Ny. H setelah kelahiran anak pertama adalah Meregangkan tali pusat Menyuntikkan oksitosin Melakukan masase uterus Melakukan manual plasenta Cek kemungkinan adanya janin kedua Semburan darah yang dialami Ny. H disebabkan karena ... Inversio uteri Perlukaan jalan lahir Lepasnya insersi plasenta Adanya sisa selaput ketuban Robekan pada dinding uterus Asuhan kebidanan selanjutnya untuk penanganan kelahiran plasenta Ny. H adalah ... Pasang infus Kompresi Bimanual Interna Manajemen Aktif Kala III Pengawasan perdarahan Cek robekan jalan lahir Tujuan dari tindakan pada nomor 3 yang dilakukan Bidan adalah ... Mencegah atonia uteri Mencegah prolapsus uteri Menghentikan perdarahan segera Mempercepat pengeluaran plasenta Mencegah terjadinya ruptur perineum Evaluasi yang tidak dilakukan Bidan setelah 1 jam berikutnya adalah ... Menilai perdarahan Mengobservasi TTV Menilai kontraksi uterus Memeriksa kandung kemih



E.



Mengobservasi laserasi perineum KASUS II 1 ( soal 6 – 7) Ny. C GI Po Ao mau melahirkan, sudah dipimpin mengejan dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB bayi belum lahir, DJJ 140x/menit, kontraksi uterus 3x dalam 10 menit, lama 40 detik, KU ibu baik.



6. A. B. C. D. E. 7. A. B. C. D. E. 8. A. B. C. D. E. 9. A. B. C. D. E. 10. A. B. C. D.



SOAL Sesuai dengan kasus diatas, batasan toleransi waktu yang masih dimiliki bidan untuk menolong persalinan adalah... 15 menit 30 menit 45 menit 60 menit 90 menit Tindakan yang harus dilakukan bidan adalah... Merujuk segera Lakukan episiotomi Memperluas jalan lahir Mendorong fundus uteri Tetap pimpin ibu untuk meneran Untuk membantu mempercepat proses persalinan Ny. C, bidan perlu melakukan.. Amniotomi Episiotomi Stimulasi puting susu Masase fundus uteri Penekanan pada fundus Sambil menunggu kelahiran bayi Ny. C bidan juga perlu melakukan... Memperluas jalan lahir Menekan fundus dengan keras Monitoring DJJ setelah kontraksi uterus Beri makan dan minum pada ibu bila ada his Melindungi perineum Setelah bayi lahir, tindakan segera yang dilakukan bidan adalah... Selimuti bayi Keringkan bayi Memotong tali pusat Bungkus dan berikan ASI sedini mungkin



E. a. b. c. d. e.



Lakukan resusitasi pada BBL dengan de lee PETUNJUK UNTUK TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan Waktu saudara selama 10 menit Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi KASUS (soal no. 1 – 5) Ny. C 30 tahun, G IV P II AI hamil 39 minggu. Datang ke BPS pada pukul 09.00 WIB dengan keluhan keringat dingin dan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 07.00 WIB disertai pengeluaran lendir darah. Hasil VT: pembukaan 7 cm, KK +, penurunan masuk panggul diantara tepi bawah sympisis dan spina ischiadica.



1. A. B. C. D. E. 2. A. B. C. D. E. 3. A. B. C. D. E. 4. A. B. C. D.



SOAL. Data fokus yang mendukung ibu dalam proses persalinan adalah ...... Dilatasi serviks Hamil 39 minggu Kenceng-kenceng Keluar keringat dingin Pengeluaran lendir darah Sesuai data di atas, Ny. C termasuk inpartu kala ...... Kala I fase aktif Kala I fase laten Kala I fase aktif akselerasi Kala I fase aktif deselerasi Kala I fase aktif dilatasi maksimal Penurunan kepala janin Ny. C berada pada Hodge ....... IV III + I - II II - III III - IV Asuhan yang dapat diberikan pada Ny. C adalah ..... Memecah kulit ketuban Mencukur rambut pubis Menganjurkan mobilisasi Kateterisasi kandung kemih



E. 5. A. B. C. D. E.



Menganjurkan ibu tidur miring kanan Pembukaan lengkap pada Ny. C diperkirakan pada pukul ..... 10.00 WIB 10.30 WIB 11.00 WIB 11.30 WIB 12.00 WIB



10. Hasil pengkajian 30 menit kemudian suhu tubuh ibu 38 C, asuhan yang diberikan adalah ... A. Merujuk B. Mobilisasi dini C. Memasang infus D. Berikan antibiotik E. Berikan analgetik



KASUS (Soal no 6 – 10) Ny. K melahirkan anak pertama perempuan di BPS Ratna, satu jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik, TD :110/70 mmHg, nadi : 76 x / mnt, kontraksi teraba keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ny K mengeluh perut mules, PPV berwarna merah dan nyeri pada luka jahitan.Ia merasa cemas dengan keadaannya. 6. A. B. C. D. E. 7. A. B. C. D. E. 8. A. B. C. D. E. 9. A. B. C. D. E.



SOAL Saat ini Ny. K dalam proses persalinan kala ... I fase laten I fase aktif II III IV Askeb untuk Ny. K sesuai dengan keadaannya adalah ... Memasang gurita Melakukan masase uterus Memasang tampon vagina Menduduki sesuatu yang hangat Melakukan bounding attachment Kecemasan pada Ny. K disebabkan oleh.... Perut mules PPV berwarna merah Kontraksi teraba keras Nyeri pada luka jahitan TFU 2 jari di bawah pusat Untuk mengatasi kecemasan pada Ny. K maka tindakan bidan adalah ... Masase uterus Menganjurkan istirahat Memberikan KIE Memberikan oksitosin Mengganti pembalut



PETUNJUK UNTUK TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan d. Waktu saudara selama 10 menit e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi a. b. c.



KASUS I (Soal no 1 – 5) Ny. K umur 20 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu datang ke Polindes pada pukul 08.00 WIB, dengan keluhan kenceng – kenceng sejak pukul 03.00 WIB. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, letak kepala, puka, DJJ 132 x /mnt, His 3x tiap 10 mnt lamanya 40 detik, PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, KK (+), kepala turun HII+, sutura bersentuhan. SOAL Diagnosa yang tepat untuk Ny K adalah ........... G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif akselerasi G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif deselerasi maksimal G 1 P0 A0 Hamil aterm inpartu kala I fase aktif kemajuan maksimal Rencana asuhan yang paling tepat umtuk Ny. K pada kasus diatas adalah ... A. Laksanakan kateter B. Oservasi His dan DJJ C. Ibu tidak boleh jalan jalan D. Observasi pembukaan servix 2 jam kemudian E. Pecahkan ketuban agar pembukaan cepat lengkap Ny K diperkirakan memasuki kala II pada pukul ...... A. 10.00 WIB. B. 11.00 WIB



4.



A. B. C.



C. 12.00 WIB 9. Lamanya kontraksi Ny. N pada pukul 11.30 WIB dicatat dengan tanda ..... pada D. 13.00 WIB kotak yang sesuai E. 14.00 WIB Kosong. Tafsiran berat janin Ny K adalah ... Beri titik – titik A. 2945 gram Garis – garis B. 2790 gram Isi penuh ( blok hitam ) C. 2635 gram Isi separoh. D. 3100 gram 10. Setelah pembukaan lengkap, maka Ny. N boleh dipimpin meneran selama....... E. 3200 gram 0,30 jam 5. Simbol untuk mencatat keadaan moulage/penyusupan kepala janin Ny K pada partograf adalah ...... 1,30 jam 0 D. 3 1 E..1-2 2,5 jam. 2 KASUS II ( soal no 6 – 10 ) Ny N, G1 P0 A0 Hamil Aterm. Datang ke Polindes hendak bersalin, pukul 11.30 WIB, ketuban pecah spontan, warna jernih, bau anyir, jumlah normal, VT pembukaan lengkap kepala turun H III, DJJ 140 x/mnt , HIS 3 x dalam 10 mnt lamanya 45 detik



SOAL 6. Lambang untuk pengisian air ketuban pada partograf Ny. N adalah .... A. U B. M C. J D. K E. L 7. DJJ pada Ny N perlu dikontrol setiap ...... 5 – 10 menit. 10 - 15 menit 15 – 20 menit 20 - 25 menit 25 - 30 menit 8. Untuk mempertahankan kesejahteraan janin maka posisi Ny. N adalah ..... Tidur miring kiri Tidur miring kanan Tidur telentang Tidur setengah duduk Tidur miring.



PETUNJUK UNTUK TERUJI Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan ibu bersalin normal Jawablah 10 soal dengan memilih A, B , C, D dan E sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawab yang telah disediakan d. Waktu saudara selama 10 menit e. Saudara akan berpindah tempat setelah bel berbunyi a. b. c.



KASUS I Ny. B umur 22 tahun G2P1A0 , hamil 40 minggu datang ke BPM pada pukul 10.00 WIBdengan keluhan kenceng-kenceng teratur sejak pukul 05.00 WIB keluar keringat dingin mengeluarkan lendir darah. Hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 9 cm KK + , penurunan kepala 3/5 SOAL 1. Data fokus yang dapat mendukung ibu dalam proses persalinan ........... Dilatasi cervix Hasil anamnesa Keluar keringat dingin Kenceng-kenceng Keluar lendir darah 2. Dari data diatas Ny.B dalam persalinan inpartu ............. Kala I Kala I fase laten



C. D. E.



A. B. C. D. E. A. B. C. D. E.



Kala I fase aktif akselerasi Kala I fase aktif deselerasi Kala I fase aktif dilatasi maksimal 3. Penurunan kepala janin Ny.B, bagian terbawah janin berada di ...... A. Di atas sympisis pubis B. Memasuki pintu atas panggul C. Memasuki rongga panggul D. Memasuki pintu tengah rongga panggul E. Dasar panggul 4. Asuhan yang harus diberikan pada Ny.B Anjurkan jalan-jalan Anjurkan ibu relaksasi Anjurkan miring ke kiri Lakukan pecah ketuban Lakukan pimpin persalinan 5. Evaluasi pembukaan pada Ny.B akan dilakukan pada pukul......... 10.00 WIB 11.00 WIB 12.00 WIB 13.00 WIB 14.00 WIB KASUS II Ny.D umur 23 tahun telah melahirkan 15 menit yang lalu bayi lahir spontan BB 3000 gram, panjang bayi 50 cm, jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari bawah pusat, plasenta lahir lengkap. Ny.D mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan darah stosel kurang lebih 50 cc, ia merasa cemas



Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/latihan-soal-persalinanfisiologis.html#ixzz4EihOC8S9 Latihan soal Persalinan patologi untuk OSCA knowledge part 1



6.



A. B. C. D. E.



Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus di atas adalah.persalinan....... A. Kala.I B. Kala II C. Kala III D. Kala IV E. Pasca Kala IV 7. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.D adalah........ Mengukur Tekanan darah Melakukan masase uterus Memantau kandung kemih Melakukan bonding Attacment Melakukan IMD



8. Masalah yang ditemukan pada Ny.D adalah..... Perut mules Ibu merasa cemas TFU 2 jari bawah pusat Adanya pengeluaran darah Tanda-tanda vital 9. Untuk mengatasi masalah pada kasus di atas tindakan yang dilakukan oleh bidan adalah Support mental Masase uterus Berikan analgetik Berikan Antibiotik Berikan oksitosin injeksi 10. Observasi TFU kontraksi uterus pada Ny.D setiap......... A. 10 menit B. 15 menit C. 30 menit D. 45 menit E. 60 menit



PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan persalinan patologis 3. .............



KASUS I



Ny. Andri umur 24 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, perut terasa sering mulas disertai nyeri yang sangat hebat, keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan didapatkan hasil : perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasan meningkat, serta teraba lekuk diantara pusat dan sympisis yang maikn lama makin naik, hasil VT : TBJ 4900 gram panggul sempit. SOAL 1. Diagnosa yang sesuai dengan kasus tersebut di atas adalah.. a. Plasenta previa b. Solusio plasenta c. Ruptura uteri d. Ruptura uteri imminent 2. Keadaan yang memicu kondisi tersebut adalah.... a. Inersia uteri primer b. CPD c. Inersia uteri sekunder d. Inkoordinate uteri action



5. Kemungkinan syok yang terjadi pada Ny. Andri yaitu... a. Syok nalafilaktik b. Syok kardiogenik c. Syok neurogenik d. Syok hipovolemik



KASUS II Ny. Rina umur 24 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu datang ke klinik tanggal 12 September 2011 jam 06.00 WIB dengan keluhan mengeluarkan cairan dari jalan lahir sejak 1 jam yang lalu dan berlangsung terus menerus. Ibu belum mengeluarkan lendir darah, kenaikan berat badan selama hamil 19 kg, dari hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, TD 120/70 mmHg, nadi 78 x/menit, suhu 37 derajat cekcius, TFU 40 cm, puka, divergen, DJJ 156 x/menit, kontraksi uterus 2x dalam 10 menit lembek. Hasil pemeriksaan dalam portio tebal, lunak, belum ada pembukaan. SOAL



3. Diagnosa banding dari kasus tersebut diatas adalah..... a. Inersia uteri b. Ruptura uteri c. Plasenta previa d. Solusio plasenta



6. Dari data tersebut, data manakah yang merupakan penyulit bagi kondisi Ny. Rina ? a. Infeksi b. KPD c. Polyhidramnion d. Kontraksi uterus lembek



4. Sikap yang segera dilakukan bidan sesuai dengan kasus di atas adalah ...... a. Merujuk ke RS b. Memimpin persalinan c. Melakukan pemeriksaan dalam d. Memberikan cairan parenteral



7. Diagnosa potensi yang mungkin terjadi pada Ny. Rina adalah......... a. Infeksi b. Dehidrasi c. Partus precipitatus d. Cephalo pelvic, disproportion 8. Tanggal perkiraan lahir bayi Ny Rina adalah.......... a. 18-06-2012 b. 19-06-2012



c. 20-06-2012 d. 21-06-2012 9. Asuhan kebidanan yang tepat diberikan pada kasus Ny. Rina adalah ... a. Memberikan antibiotic sebagai profilaksis b. Memberikan cairan parenteral untuk rehidrasi c. Kolaborasi dokter untuk terminasi kehamilan dengan SC d. Menganjurkan ibu berjalan-jalan untuk mempercepat pembukaan 10. Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny. Rina adalah... a. Atonia uteri b. Inersia uteri c. Inversio uteri d. Prolapsus uteri



####################################### ###################### PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan persalinan patologi 3. .............



KASUS I Ny. Anggi umur 24 tahun, G2P0A0 hamil 38 minggu dalam persalinan, VT : pembukaan lengkap, penurunan kepala di H IV, DJJ normal, sudah dipimpin mengejan sejak 2 jam ynag lalu, bayi belum lahir



SOAL 1. Diagnosa kasus diatas adalah ...... a. Precipitatus b. Partus lama c. Partus macet d. Partus tak maju 2. Yang tidak termasuk data obyektif yang mendukung kasus di atas adalah..... a. Pembukaan lengkap b. Penurunan kepala di H IV c. Hamil 38 minggu dalam proses persalinan d. Dipimpin mengejan 2 jam bayi tidak lahir 3. Tindkana yang relevan untuk kasus di atas adalah... a. Bedah Caesar c. Ekstrasi vakum b. Versi luar d. Induksi persalinan 4. Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi akibat tindakan partus di atas adalah......... a. Cephal hematom b. Perdarahan otak c. Caput succedaneum d. Perdarahan intracranial 5. Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu adalah... a. Perdarahan b. Inersia uteri c. Ruptura uteri d. Atonia uteri KASUS II Ny. Marni G1P0A0 umur 19 tahun, hamil 39 minggu jam 08.00 dilakukan VT : O3 cm, dengan his 2x dalam 10 menit lamanya 35



detik, 4 jam berikutnya di VT lagi, O tetap 3 cm, bidan terus mengobservasi hingga 4 jam berikutnya dilakukan VT : 6 cm.



c. Fetal distress d. Moulase yang hebat



SOAL 6. Diagnosa yang sesuai dengan kasus diatas adalah..... a. Kala 1 fase laten b. Kala 1 fase akselerasi c. Kala 1 fase dilatasi maksimal d. Kala 1 fase deselerasi 7. Untuk melengkapi diagnosa diatas diperlukan data, kecuali........... a. Penurunan bagian terendah b. Denyut jantung c. Kulit ketuban d. Pasien mengeluh kesakitan 8. Pengambilan keputusan klinis yang dilakukan oleh bidan dalam menyikapi kasus tersebut diatas adalah ...... a. Observasi dilatasi servik dengan partograf b. Melakukan pemeriksaan dalam sewaktu-waktu c. Segera merujuk apabila dilatasi servik dikiri garis waspada partograf d. Segera merujuk apabila dilatasi servik dikanan garis waspada partograf 9. Komplikasi yang terjadi pada ibu sesuai dengan kasus di atas adalah.......... a. Partus macet b. Partus tak maju c. Partus presipitus d. Incompeten servik 10. Yang bukan termasuk komplikasi yang terjadi pada janin Ny. Marni adalah...... a. Caput succedaneum b. IUGR



####################################### #####################



PETUNJUK UNTUK TERUJI : 1. Bacalah soal dengan cermat 2. Mahasiswa harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan persalinan patologi 3. .......................................



KASUS I Ibu Tina umur 24 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke bidan dengan keluhan perut terasa kenceng-kenceng sejak tadi malam, pusing, pandangan mata kabur dan nyeri epigastrium. Hasil pemeriksaan : tekana darah 170/110 mmHg, Oedem ekstremitas, protein urine 5 gr%. Pemeriksaan dalam : pembukaan 3 cm, teraba kepala, penurunan kepala HI-HII , KK (+). SOAL 1. Diagnosa dari kasus tersebut di atas adalah......... a. Inpartu kala I dengan hipertensi b. Inpartu kala I dengan eklamsi c. Inpartu kala I dengan pre eklamsi ringan d. Inpartu kala I dengan pre eklamsi berat



2. Penanganan yang tepat untuk kasus tersebut di atas sesuai dengan kewenangan bidan adalah.......... a. Berikan diuretic b. Cateterisasi Urine c. Berikan uterotonika d. Berikan antikonvulsan



6. Ny. Ani kemungkinan mengalami........... a. Partus prematurus b. Partus precipitatus c. Primary premature of membrane (PPROM) d. Premature rupture of membrane 7. Komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus di atas adalah.......... a. Perdarahan post partum b. Perdarahan intra partum c. Infeksi intra uterine d. Intra uterine fetal distress



3. Yang bukan merupakan pemeriksaan sebelum diberikan anti konvulsan pada ibu Tina adalah.... a. DJJ c. Reflek patella b. Urine d. Frekuensi pernafasan 4. Pemberian anti konvulsan pada ibu Tina dihentikan jika... a. Urin < 30 ml/jam b. Urin > 30 ml/jam c. Urin < 50 ml/jam d. Urin > 50 ml/jam



8. Diagnosa kasus di atas ditegakkan dengan pemeriksaan............. a. PP test c. Urine reduksi b. Nitrazin test d. Spinbarkeit test 9. Pemberian pengobatan yang tepat untuk kasus di atas adalah ...... a. Sedativa b. Analgetik c. Betamitason d. Anti konvulsan



5. Obat antikonvulsan yang diberikan pada kasus diatas adalah ..... a. Katalar b. MgSO4 c. Phetidin d. Diasepam



10. Disamping obat tersebut pada no. 9, diberikan pula obat...... a. Luminal b. MgSO4 c. Ampisilin d. Paracetamol



KASUS II



Ibu Ani umur 30 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu datang ke RS dengan keluhan sejak 8 jam yang lalu dari kemaluannya mengeluarkan cairan yang warnanya keruh dan bau anyir. Hasil VT belum ada pembukaan.



Sumber: : http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/06/latihan-soal-persalinanpatologi-untuk.html#ixzz4EihSG9YY contoh soal osca kebidanan STASI 1 Petunjuk Untuk Teruji :



SOAL 1.



Bacalah soal dengan cermat



2. 3.



1. a. b. c. d.



Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis Jawablah soal dengan memilih A, B, C dan D sesuai dengan pendapat saudara di lembar jawaban yang telah disediakan Kasus I Ny Rina umur 30 tahun G3P2A0 datang ke tempat praktek anda pada tanggal11 juni 2011 mengeluh mual muntah, dan tidak mendapatkan haid. Data yang diperoleh dari pemeriksaan HPHT 21 Maret 2011, KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S 36oC Pemeriksaan penunjang yang perlu anda lakukan terhadap Ny S adalah … PP test Urin aceton Urin reduksi Urin protein



2. a. b. c. d.



Berapakah usia kehamilan Ny. R pada saat ini? 11minggu 5 hari 12 minggu 5 hari 13 minggu 5 hari 14 minggu 5 hari



3. a. b. c. d.



Penyebab keluhan mual muntah yang dialami Ny R adalah Peningkatan hormone HCG Peningkatan hormone progesterone Penurunan hormone estrogen dan progesteron Peningkatan hormone estrogen dan progesteron



4. a. b. c. d.



Bagaimana cara mengurangi rasa mual Ny R Minum yang hangat ketika haus Makan coklat sedikit demi sedikit Makan sedikit - sedikit tapi sering Makan yang bersantan supaya Ibu punya tenaga



5. a. b. c. d.



Pendidikan kesehatan yang diperlukan oleh Ny R pada kunjungan di atas…… Pendidikan kesehatan senam hamil Pendidikan kesehatan perawatan payudara Pendidikan kesehatan tentang nutrisi (gizi) Pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan



Pusdiknakes. Panduan pengajaran Asuhan Kebidanan FIsiologis Bagi Dosen Diploma DIII Kebidanan. JHPIEGO, 2003



6. a. b. c. d. 7. a. b. c. d. 8. a. b. c. d. 9. a. b. c. d. 10. a. b. c. d.



STASI 2 1.



referensi



Kasus II Ny S Umur 24 th datang ke bidan S pada tanggal 10 Juni 2011 mengeluh susah BAB. Hasil pemeriksaan HPHT 28 Oktober 2010. Ny S menyatakan hamil yang ketiga kalinya, pernah melahirkan satu kali dan pernah keguguran 1 kali, Ibu rajin kontrol kehamilannya ke bidan dan selalu meminum suplemen setiap hari. KU ibu Baik dan vital sign baik. Berapakah usia kehamilan Ny Sari? 32 minggu 1 hari 32 minggu 3 hari 32 minggu 4 hari 32 minggu 5 hari Penyebab keluhan yang di alami Ny. S adalah… Suplemen zat besi Penyerapan air dari colon menurun Peningkatan motilitas sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus Penurunan kadar progesterone yang menyebabkan peristaltic usus menjadi lambat Asuhan Kebidanan pada Ny S untuk mengatasi keluhannya adalah…. Kurangi intake cairan Banyak melakukan aktivitas Kurangi makanan yang berserat dalam diet Membiasakan buang air besar secara teratur Adaptasi psikologi yang pada Ny S adalah…… Ibu merasa ingin melindungi bayinya dari bahaya Ibu merasa tidak sehat dan sering sekali membenci kehamilanya Ibu merasa terlepas dari rasa kecemasan dan meningkatnya libido Ibu merasakan kekecewaan, penolakan kecemasan dan kesedihan Taksiran persalinan untuk Ny. S adalah… 5 agustus 2011 4 agustus 2011 3 agustus 2011 2 agustus 2011



Petunjuk Untuk Teruji : Bacalah soal dengan cermat.



2.



Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan Patologis. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan



5. a. b. c. d.



KASUS I (untuk no 1-5) Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.



6.



Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu adalah…………. 5 jam ½ jam 10 jam 12 Jam KASUS II (untuk soal no 6 – 10 ) Ny. R umur 32 tahun G1 P0 A0 hamil 29 minggu, datang ke BPS dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat. Differensial diagnosis untuk kasus Ny. R adalah .... a. Rupture uteri b. Plasenta Previa c. Solutio Placenta d. Abortus Imminens Penanganan yang tepat untuk Ny. R adalah….. Transfusi darah Pemeriksaan dalam Informed consent, infus RL dan rujuk Informed consent, infus NaCl 0,9%



1. Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah…………. a. Eklampsia b. Pre eklampsia berat c. Pre eklampsia ringan d. Pre eklampsia sedang



7. a. b. c. d.



2.



8. a. b. c. d.



Data fokus Ny, R adalah ….. Hb 8,4 gr% TD 80/50 mmHg KU lemah, pucat Dari jalan lahir keluar darah merah segar tidak nyeri



9. a. b. c. d.



Pada kasus Ny. R pemeriksaan dalam lebih tepat dilakukan di ……… Rumah Ruang operasi Kamar bersalin Ruang periksa bidan



a. b. c. d. 3.



Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan adalah…………. Hb darah Darah rutin Protein urine Urine reduksi



Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah…………. a. IUGR b. BBLR c. Sianosis d. Hypoksia intra uterin 4. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah…………. a. Rujuk ke RS b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS



10. Asuhan yang tepat diberikan adalah ……. a. Tirah baring b. Pemeriksaan inspekulo c. Induksi persalinan d. Terminasi kehamilan 1.



A



2. 3. 4. 5.



C D D D STASI IV PETUNJUK UNTUK TERUJI :



1. 2.



Bacalah soal dengan cermat. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kehamilan fisiologis 3. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. 4. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. KASUS I (untuk soal no. 1 – 5) Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. 1. A. B. C. D.



Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. Inpartu kala I fase laten Inpartu kala I fase aktif akselerasi Inpartu kala I fase aktif deselerasi Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal



2. A. B. C. D.



Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. Kepala masuk 2/5 TFU 30 cm Kenceng-kenceng Pembukaan serviks 8 cm



3. Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada Hodge I Hodge II Hodge III Hodgee IV



4. A. B. C. D.



Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … Memberikan dukungan emosional Memberikan nutrisi Menganjurkan ibu untuk berbaring Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan



5. Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah Memecah ketuban Memimpin persalinan Memastikan pembukaan lengkap Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan KASUS II (untuk soal no. 6-10) Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 6. A. B. C. D. 7. A. B. C. D. 8. A. B. C. D. 9. A. B. C. D.



Ny.Mira saat ini dalam kondisi........... Inpartu fase aktif Post partum Inpartu kala II Inpartu kala III Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah......... Pastikan janin tunggal Injeksi oksitosin Penegangan tali pusat terkendali Melahirkan plasenta Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu............. 5 – 10 menit 10 – 15 menit 15 – 20 menit 15 – 30 menit Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler merupakan...... Inpartu III Tanda- tanda bayi sudah lahir Tanda- tanda pelepasan tali pusat Tanda- tanda pelepasan plasenta



10. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.......... A. Segmen atas uterus B. Segmen tengah uterus C. Segmen bawah uterus D. Batas antara segmen atas dan bawah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



1. 2. 3. 4.



KUNCI JAWABAN D D C A C D A D D D SUMBER : Departemen Kesehatan RI, 2008, Buku Pelatihan APN, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Manuaba I Gde, 2005, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta STASI 7 PETUNJUK UNTUK TERUJI : Bacalah soal dengan cermat. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pelayanan KB. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. SOAL : Kasus I (untuk No. 1 s/d 5) Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir namun tidak ada kemajuan persalinan.



1. a. b. c. d.



Diagnosa pada Ny N adalah… Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion.



2. a. b. c. d.



Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah… Hipertensi Janin besar Panggul sempit Diabetes militus



3. a. b. c. d.



Penatalaksanaan bagi Ny N dilaksanakan.. Prasat Brach Prasat Clasik Prasat Muller Prasat McRobert’s



4. a. b. c. d.



Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny N adalah… Prolap uteri Inversio uteri Infeksi jalan lahir Fistula rekto vaginal



5. a. b. c. d.



Komplikasi yang mungkin terjadi pada bayi Ny.N adalah… Hiperglikemi. Lilitan tali pusat After Coming Head Trauma Pleksu Brachialis Kasus II (untuk No. 6 s/d 10) Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam 03.30 WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.



6.



Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya plasenta. Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah… a. Melakukan manual plasenta b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi



d. 7. a. b. c. d. 8. a. b. c. d. 9. a. b. c. d. 10. a. b. c. d.



1. 2. 3.



4.



Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya adalah…. Atonia Uteri Inversio Uteri Retensio Plasenta Robekan jalan lahir Tindakan yang harus dilakukan pada Ny.Tina adalah… Reposisi Uteri Manual Plasenta Plasenta Inkarserata Plasenta Suksentunata Tindakan yang dilakukan pada no.8 ternyata gagal karena plasenta tidak bisa lepas dan Ny.Tina mengalami perdarahan. Kemungkinan penyebab hal tersebut adalah… Plasenta Akreta Plasenta Previa Plasenta Sirkumvirata Plasenta Suksenturiata Berdasarkan keadaan No.9 maka tidakan segera yang harus dilakukan bidan padaNy.T adalah… Histerektomi Merujuk ke RS Melakukan Kuretase Lakukan Reposisi Segera STASI 8 PETUNJUK TERUJI Bacalah pertanyaan dengan cermat. Saudara harus menjawab pertanyaan berkaitan dengan asuhan pada ibu nifas. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C. dan D pada lembar jawab yang sudah disediakan. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan.



1. a. b. c. d. 2. a. b. c. d. 3. a. b. c. d. 4. a. b. c. d. 5. a. b. c. d.



KASUS I : ( untuk soal nomor 1 s/d 5 ) Ny R umur 27 tahun, P1A0 telah melahirkan 5 jam yang lalu. Riwayat persalinan normal, Vital Sign : Tensi 120/ 80 mmHg, Respirasi 20x/mnt, Suhu 36° C, Nadi 84x/ mnt. Ny R masih takut bangun dari tempat tidurnya. TFU 2 jari dibawah pusat, lochea rubra, kolostrum sudah keluar, payudara tegang. SOAL : Diagnosa dari kasus di atas adalah… Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas normal Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas bendungan payudara Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas mastitis Ny R umur 27 tahun P1A0 5 jam postpartum dengan nifas subinvolusio Asuhan masa nifas yang tepat diberikan dalam 6 jam pertama pada Ny R adalah… Memastikan ibu menyusui dengan baik Memastikan involusio uterus berjalan baik Konseling KB dini Mencegah perdarahan karena atonia uteri Konseling yang dapat diberikan sesuai dengan keluhan pada Ny R adalah… Cara merawat bayi Teknik menyusui yang benar Ambulasi dini ( Early Ambulation ) Perawatan payudara Konseling yang telah diberikan sesuai dengan keluhan Ny.R bertujuan untuk .... Mengurangi komplikasi kandung kemih Mengurangi konstipasi ASI keluar lancar Mengurangi resiko trombosis vena puerperalis Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ny R tentang pentingnya pemberian Vitamin A pada ibu nifas dengan dosis .... 200 unit 2.000 unit 20.000 unit 200.000 unit



KASUS II : ( untuk soal nomor 6 s/d 10 ) Ny A umur 25 tahun, P1A0 telah melahirkan 7 hari yang lalu ditolong oleh bidan. Riwayat persalinan normal, terdapat jahitan perineum. Ny A mengeluh badannya capek karena ia mengurusi bayi dan pekerjaan rumah tangganya sendiri. ASI keluar lancar dan bayi menyusu dengan baik. SOAL : 6. a. b. c. d. 7. a. b. c. d. 8. a. b. c. d. 9. a. b. c. d.



d.



Kunci Jawaban : 1A 2C 3C 4B 5D



Kebutuhan cairan per hari pada Ny A selama masa nifas dan menyusui adalah… 6 gelas 8 gelas 10 gelas 12 gelas Asuhan yang diberikan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan Ny A adalah… Makan makanan yang bergizi Minum multivitamin Istirahat cukup Melakukan senam nifas



10. Prioritas tujuan kunjungan pada Ny A adalah… a. Memastikan ibu menyusui dengan baik b. Mencegah perdarahan c. Memastikan involusio uterus berjalan baik



6C 7C 8A 9B 10 C



STASI 10 PETUNJUK TERUJI Bacalah pertanyaan dengan cermat Saudara harus dapat menjawab soal yang berkaitan dengan gangguan kesehatan reproduksi 3. Jawablah 10 soal dengan memilih A, B, C, dan D sesuaikan dengan pendapat saudara dilembar jawaban yang telah disediakan 4. Waktu anda menjawab selama 10 menit 5. Saudara akan berpindah setelah bel berbunyi 1. 2.



Keluhan yang dialami Ny. A dapat menyebabkan… Terjadi sub involusio uterus Pengeluaran lochea sanguinolenta Mengurangi produksi ASI Infeksi pada vulva Bila masa nifas Ny A dalam keadaan normal maka menstruasi dapat terjadi pada… 7-8 minggu 4-18 bulan 2-3 bulan 4-8 minggu



Konseling KB dini



KASUS I (untuk soal no 1-5) Ny. Ruli umur 50 tahun P3A0, datang ketempat bidan dengan keluhan sering pusing, merasa panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar keringat pada malam hari, mengalami dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak haid selama 2 bulan. 1. a. b. c. d.



Berdasarkan keluhan Ny. Ruli mengalami masa…… Senium Menopause Klimakterium Pra menopause



2. a. b. c. d.



Penyebab keluhan yang dialami Ny. Ruli mengalami penurunan….. Estrogen Androgen Progesterone Ganadrotopin



3. a. b. c. d. 4. a. b. a. b. 5. a. b. c. d.



Berdasarkan keluhan dispaureunia yang di alami Ny. Ruli, maka anjuran yang diberikan bidan adalah Menggunakan jeli saat coitus Menggunakan cream saat coitus Menggunakan vaselin saat coitus Menggunakan air sabun saat coitus Tidak haid selama 2 bulan yang di alami Ny. Ruli disebabkan oleh Penurunan fungsi Ovarium Penurunan fungsi Perimetritis Penurunan fungsi endometrium Penurunan fungsi Myometrium Asupan makanan yang sebaiknya di hindari Ny. Ruli olehtidak boleh diberika untuk Ny. Rili adalah Makanan yang mengandung Vitamin C Makanan yang mengandung lemak jenuh Makanan yang mengandung Vito estrogen Makanan yang mengandung Mengandung kalsium KASUS II ( untuk soal no 6-10) Ny Brina, 30 tahun, P2A0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri perut bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan dari jalan lahir setelah haid dan post coital.Nyeri saat haid sudah 1 tahun ,ibu tidak menjadi akseptor KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil T: 120/80 mmHg, N: 84x/mnt,RR: 24x/mnt,S : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah.



Diagnosa yang tepat untuk Ny. Brina adalah….. a. Infeksi Adneksa b. Infeksi saluran tuba c. Infeksi saluran kemih d. Infeksi radang panggul 7. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah…. a. Riwayat ekonomi b. Riwayat perkawinan c. Riwayat kontrasepsi d. Riwayat penyakit dahulu 8. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa adalah….



a. USG b. Urinalisis c. Tes kehamilan d. Darah lengkap 9. Komplikasi yang dapat terjadi pada keadaan tersebut adalah….. a. Nyeri bahu b. Nyeri ulu hati c. Nyeri panggul kronik d. Nyeri pada saat miksi 10. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan seorang bidan adalah….. a. Memberikan Analgetik pada ibu b. Menganjurkan untuk dirawat di RS c. Memberikan Antibiotik spectrum luas d. Memberi tahu pada ibu untuk istirahat total Kunci jawaban 1. C 2. A 3. A 4. A 5. B 6. A 7. C 8. A 9. C 10. B



6.



STASI 11



1. 2. 3. 4.



Petunjuk Untuk Teruji Bacalah soal dengan cermat. Saudara harus menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Kehamilan Patologis. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, dan D pada lembar jawaban yang sudah disediakan. Waktu saudara 10 menit. Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan



Kasus I (soal nomor 1 s/d 5) 6. Diagnosis yang dapat ditegakkan pada bayi L adalah... Ny. S datang ke posyandu ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 1,5 Diare bulandengan berat badan 3500 gram. Dilihat pada kartu KMS, anaknya baru Disentri mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. Dehidrasi Gangguan osmotik 1. Jenis imunisasi yang harus diberikan pada By. Ny. S adalah.... a. DPT 1 7. Yang merupakan penyebab dari kasus bayi L adalah... b. BCG Faktor genetik, infeksi, malabsorsi, psikologi c. Campak Faktor psikologi, keturunan, makanan, genetik d. HB 2 Faktor infeksi, malabsorsi, makanan, psikologi Faktor infeksi, malabsorbsi, keturunan, psikologi 2. Reaksi KIPI yang paling sering timbul setelah pemberian imunisasi tersebut... 8. Keadaan yang menyertai pada Bayi L adalah... a. Diare A. Diare b. Kejang B. Dehidrasi Demam C. Hiperglikemi Ulcus lokal D. Gangguan osmotik 3. a. b. c. d.



Cara penyuntikan imunisasi tersebut adalah..... Sub Cutan Intra Vena Intra Cutan Intra Muskular



9. Asuhan segera yang diberikan pada kasus bayi L adalah... A. Pemberian cairan B. Pemberian larutan gula C. Pemberian larutan garam D. Pemberian makanan padat



4. a. b. c. d.



Penyimpanan vaksin tersebut yang tepat pada suhu... 2-8°C < 2° C 28-30°C 10-28°C



10. Tindakan Anda selanjutnya pada kasus bayi L, yang sesuai dengan kewenangannya adalah.... A. Rujuk ke RS B. Pasang infus C. Berikan terapi diare D. Dirawat di rumah bidan



5. Dosis imunisasi yang tepat diberikan pada By. Ny S adalah..... a. 0,5 ml b. 0,05 ml c. 1 ml d. 0,01 ml KASUS 2 (soal nomor 6 s/d 10) Ny. P datang ke tempat praktek anda memeriksakan bayinya yang bernama L berusia 1 tahun, dalam sehari sudah 10 kali BAB konsistensi encer , tidak ada lendir darah dan dari hasil pemeriksaan KU sedang, turgor kulit menurun dan mata cekung. Bayi Lukman rewel.



STASI 14 PELAYANAN KELUARGA BERENCANA PETUNJUK UNTUK TERUJI : Bacalah soal dengan cermat Saudara harus menjawab soal yang berkaitan dengan pelayanan KB. Jawablah soal dengan cara memilih huruf A, B, C atau D pada lembar jawab yang tersedia. 4. Waktu anda 10 menit, Saudara akan pindah setelah bel dibunyikan. 1. 2. 3.



1. A. B. C. D.



KASUS 1 (SOAL 1-5) Ny. S umur 25 tahun, memiliki bayi usia 4 bulan datang ke tempat bidan mengatakan tadi malam berhubungan dengan suaminya menggunakan kontrasepsi kondom. Akan tetapi takut hamil karena ternyata kondom bocor dan ingin memberika asi secara ekslusif. Pilihan alat kontrasepsi yang tepat digunakan untuk Ny. S adalah ... Lynoral Postinor Progynova Microgynon



2. A. B. C. D.



Dosis yang tapat untuk jenis alat kontrasepsi yang dipilih Ny. S adalah ... 2x1 tablet 2x2 tablet 2x3 tablet 2x4 tablet



3.



Batas maksimal pemberian dosis pertama kontrasespsi yang dipilih Ny. S adalah... 1 hari pasca senggama 2 hari pasca senggama 3 hari pasca senggama 4 hari pasca senggama



A. B. C. D. 4. A. B. C. D. 5. A. B. C. D.



6. A. B. C. D. 7. A. B. C. D.



Alat kontrasepsi yang cocok untuk Ny. D adalah ... Pil IUD Suntik Implant Pemeriksaan yang harus dilakukan terhadap Ny. D sebelum pelaksanaan metode di atas ... Pemeriksaan HB Pemeriksaan umum Pemeriksaan bimanual Pemeriksaan Protein urin KASUS III Ny. R umur 24 tahun, mempunyai anak 1 umur 2 tahun, datang ke BPM Khotidjah ingin mengikuti KB tetapi tidak mau jenis hormonal dan IUD. Ny. R menginginkan KB sederhana dan sementara karena suami bekerja di luar kota. Dari anamnesa, Ny. R mengatakan mens nya tidak teratur



8. A. B. C. D.



Pilihan alat kontrasepsi yang tepat untuk kasus Ny. Rini adalah... Kondom Kalender Suhu basal MAL



9. A. B. C. D.



Cara kerja dari alat kontrasepsi yang dipilih Ny. Rini adalah... Mencegah ovulasi Mengentalkan lendir servik Memperlambat sperma masuk tuba Mencegah ovum dan sperma bertemu



Apabila Ny. Sari ingin berKB dalam jangka waktu yang panjang, alat kontrasepsi yang dianjurkan bidan adalah... MOW Suntik AKBK AKDR



10. A. B. C. D.



Efek samping yang mungkin terjadi pada Ny. Rini adalah.. Erosi Alergi Infeksi Ekspulsi



KASUS II Ny. D umur 26 tahun melahirkan anak pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah menggunakan kontrasepsi, menderita varises dan hipertensi.



1. 2. 3.



KUNCI JAWABAN STASI 14 B Postinor A 2x1 tablet C 3 hari pasca senggama



Efek samping dari pemakaian alat kontrasespsi tersebut adalah... Mual Keputihan Kegemukan Ca Mammae



4. A Mual 5. D AKDR 6. B IUD 7. C Pemeriksaan bimanual 8. A Kondom 9. D Mencegah ovum dan sperma bertemu 10. B Alergi Kasus 1 Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan dan sedikit nyeri pada supra symphisis. Anamnesa menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, tapi belum periksa, kemarin sempat terpeleset di kamar mandi dan jatuh terduduk. Pemeriksaan tanda vital dan antopometri dalam batas normal, PPT +. 1. Kasus tersebut mengarah pada kasus perdarahan kehamilan muda yang dicurigai mengalami abortus iminens, dengan tanda gejala adanya amenorea, keluarnya flek-flek darah dari kemaluan dan nyeri pada daerah symmpisis serta PPT (+) 2. Penyebab terjadi nya abortus antara lain : – Faktor janin  ovum yang telah dibuahi gagal untuk berkembang atau terjadi malformasi pada tubuh janin, kelainan chromosomal, dan adanya kegagalan trofoblast untuk melakukan implantasi dengan adekuat. – Faktor maternal  Kelainan endokrin seperti kekurangan tiroid, kencing manis  Kekebalan imun seperti penyakit lupus, dan APS (Anti Phospolipid Syndrome)  Infeksi seperti cacar air, campak, TORCH  Kelemahan otot leher rahim dan kelainan bentuk rahim  Penyakit kronis seperti hipertensi kronis, ginjal kronis.  Malnutrisi yang sangat berat  Psikologis ibu, berhubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan dan kesiapan mental ibu menerima kehamilan  Perilaku ibu yang tidak sehat seperti merokok, minum-minuman keras dan mengkonsumsi obat keras – Faktor lingkungan, adanya toksin lingkungan seperti radiasi – Faktor lain yang mungkin mempengaruhi terjadinya abortus yaitu terjadinya trauma / kecelakaan. Saat trauma akan membuat perangsangan pada ibu yang menyebabkan uterus berkontraksi. Uterus yang berkontraksi ini dapat menyebabkan lepasnya vili korialis yang telah menembus desidua basalis agak dalam pada umur kehamilan 8 – 14 minggu. Selanjutnya akan diikuti dengan



nerkrosis jaringan sekitar yang menyebabkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda asing dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda asing tersebut. 1. Komplikasi yang dialami adalah abortus iminen karena terdapat pengeluaran flek-flek dari kemaluan tanpa disertai dengan pengeluaran jaringan / hasil konsepsi serta nyeri pada supra sympisis akibat kontraksi yang timbul pada uterus. Komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu dengan abortus iminen yaitu : – Apabila perdarahan berlanjut dapat menyebabkan terjadi abortus insipient ataupun inkomplit/komplit – Anemia, akibat perdarahan yang berlanjut sehingga mengalami banyak kehilangan darah – Infeksi, apabila personal hygiene tidak sehat sehingga memungkinkan bakteri untuk mengakibatkan terjadinya infeksi Jenis-jenis abortus lainnya : – Abortus insipiens : adalah abortus yang sedang berlangsung, dengan ostium sudah terbuka dan ketuban yang teraba, kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi. – Abortus inkomplet : hanya sebagia dari hasil konsepsi yang dikeluarkan, yang tertinggal adalah desidua atau plasenta. – Abortus komplet : seluruh hasil konsepsi dikeluarkan (desidua dan fetus), sehingga rongga rahim kosong. – Abortus provokatus : abortus yang disengaja baik dengan memakai obatobatan maupun alat-alat.  Abortus medisinalis : abortus berdasarkan indikasi medis, seperti apabila kehamilan dilanjutkan dapat membahayakan jiwa ibu.  Abortus kriminalis : abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis. – Missed abortion : keadaan dimana janin sudah mati, tetapi tetap berada dalam rahim dan tidak dikeluarkan selama 2 bulan atau lebih. – Abortus habitualis : keadaan dimana penderita mengalami keguguran berturut-turut 3 kali atau lebih. – Abortus infeksiosus : keguguran yang disertai dengan infeksi genital – Abortus septic : keguguran disertai infeksi berat dengan penyebaran kuman atau toksinnya ke dalam peredaran darah atau peritoneum. 1. Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnose antara lain : – Palpasi TFU dengan jari – Inspeksi anogenital : tampak adanya pengeluaran flek atau bercak darah – Inspekulo : adanya pengeluaran darah yang bersumber dari dalam uterus, ostium uteri terbuka atau sudah tertutup, serta ada atau tidaknya jaringan keluar dari ostium.



– Pemeriksaan dalam : mengetahui apakah ada pembukaan pada porsio, teraba atau tidak jaringan dalam kavum uteri, tidak nyeri saat porsio digoyang, tidak nyeri pada perabaan adneksa, kaum douglasi tidak menonjol dan tidak nyeri. VT tidak boleh dilakukan di BPM, VT hanya dilakukan di RS pada kasus abortus. 1. Penanganan kasus abortus iminens di BPM : – Apabila pasien mengalami syok hipovolemik akibat perdarahan, stabilisasi kondisi pasien dengan memasang infuse RL – Melakukan informed consent untuk merujuk pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi (RS) karena abortus merupakan kasus kegawatdaruratan. – Merujuk pasien dengan posisi trendelenderg Penanganan kasus abortus iminen di RS : Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk menilai kondisi janin (uji kehamilan atau USG), memastikan kemungkinan adanya penyebab lain jika perdarahan berlanjut, khususnya jika ditemukan uterus yang lebih besar dari yang diharapkan, mungkin menunjukkan kehamilan ganda atau mola. Pertanyaan yang muncul dalam diskusi antara lain : 1.



Bagaimanakah peran bidan dalam melakukan penatalaksanaan pada abortus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 1464/Menkes/Per/X/2010 tentang Izin dan Penyelenggaran Praktik Bidan? 2. Apakah hubungannnya pada pemeriksaan anogenital dilakukan pemeriksaan adanya oedema dan varises ? Hasil diskusi : 1.



Peranan bidan sesuai dengan Permenkes 1464 dalam melakukan penatalaksanaan kasus abortus yaitu : – Melakukan stabilisasi kondisi pasien dengan memasang infuse RL – Melakukan rujukan pasien dengan BAKSOKUDA karena merupakan kasus kegawatdaruratan



1.



Pemeriksaan anogenital pada kasus abortus , dilakukan pemeriksaan adanya oedema dan varises yaitu untuk mengetahui adanya tanda infeksi pada vulva dan juga untuk mengetahui sumber perdarahan apabila terdapat varises yang pecah. Koreksi yang berikan oleh pembimbing mata kuliah selaku fasilitator yaitu pemeriksaan adanya oedema dan varises tidak perlu dilakukan karena tidak focus untuk menentukan diagnose abortus



1.



1. 2. 3. 4. 5. 6.



KASUS 2 Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2002, datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan disertai gelembung-gelembung sebesar kacang hijau sampai buah anggur. Anamnesa menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan mengalami mual muntah yang lebih parah dari sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan antropometri dalam batas yang normal, HB 9 gram %, PPT +. a. Apa yang saudara pikirkan mengenai kasus tersebut dan bagaimana tanda gejalanya? Jawab : Yang saya pikirkan mengenai kasus diatas adalah Mola hidatidosa. Hal ini karena apa yang dialami oleh ibu tersebut sesuai dengan tanda dan gejala mola hidatidosa yaitu : PPT + dengan kadar HCG yang lebi tinggi dari norrmal Perdarahan disertai dengan keluar gelembung-gelembung seperti buah anggur Mual muntah yang berlebihan Tinggi fundus uteri lebih tinggi dari umur kehamilan Sering diikuti dengan anemia b. Apa penyebab terjadinya kasus tersebut dan faktor resiko yang mungkin mempengaruhi, dan bagaimana prosesnya? Jawab : Faktor langsung penyebab mola hidatidosa ini hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti. Diperkirakan bahwa beberapa faktor yang sering dikaitkan sebagai penyebab hamil anggur ini diantaranya yaitu mutasi genetik (buruknya kualitas sperma atau gangguan pada sel telur) yang mengakibatkan pada kehamilan dimana janin akan mati dan tak berkembang, kekurangan vitamin A, darah tinggi, serta faktor gizi yang kurang baik. Wanita dengan usia dibawah 20 tahun atau diatas 40 tahun juga berada dalam risiko tinggi. Seringkali ditemukan pada masyarakat dengan kondisi sosial ekonomi yang rendah, kekurangan gizi pada ibu hamil, ibu yang sering hamil, gangguan peredaran darah dalam rahim dan kelainan rahim berhubungan dengan peningkatan angka kejadian mola. Mengkonsumsi makanan rendah protein, asam folat, dan karoten juga meningkatkan risiko terjadinya mola. Proses terjadinya mola hidatidosa yaitu : Sebagian dari villi berubah menjadi gelembung-gelembung berisi cairan jernih biasanya tidak ada janin, hanya pada molapartialis kadang-kadang ada janin. Gelembung itu sebesar butir kacang hijau sampai sebesar buah anggur gelembung ini dapat mengisi seluruh cavum uteri. Di bawah mikroskop nampak degenerasi hydropik dari stroma jonjot, tidak adanya pembuluh darah dan proliferasi trofoblast. Pada pemeriksaan chromosom didapatkan poliploid dan hampir pada semua kasus mola susunan sek chromatin



1.



1. 1.



1.



adalah wanita. Pada mola hidatidosa, ovaria dapat mengandung kista lutein. Kadang-kadang hanya pada satu ovarium kadang pada keduanya. Faktor risiko terdapat pada golongan sosioekonomi rendah, usia di bawah 20 tahun dan paritas tinggi. c. Apa saja jenis kelainan yang dialami oleh perempuan tersebut dan bedakan dengan jenis yang lainnya? Jawab : Jenis mola hidatidosa ada dua yaitu : Mola hidatidosa komplit (klasik) – Terlihat gelembung vesikula jernih – Tidak ditemukan janin dan amnion Mola hidatidosa inkomplit (parsial) – Bersifat fokal – Masih terdapat janin – Vili bersifat avaskular dan pembengkakannya berjalan lambat d. Pemeriksaan apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa? Jawab :



Di BPM : Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga dan rencana tindakan selanjutnya 2. Memasang infus RL dengan tetesan 20 tts/menit 3. Merujuk ibu ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap dengan prinsip BAKSOKUDA 1.



1. 2.



 



1.



1. 2.



1. 2. 3.



1.



Pemeriksaan sonde uterus (hanifa) Sonde dimasukkan pelan-pelan dan hati-hati ke dalam kanalis servikalis dan kavum uteri. Bila tidak ada tahanan, sonde diputar 360º, setelah ditarik sedikit, bila tetap tidak ada tahanan, kemungkinan mola. Tes acorta sison dengan tang abortus, gelembung mols dapat dikeluarkan Peningkatan kadar beta HCG darah atau urin Kadar HCG normal adalah < 5 mIU/ml. Peningkatannya yaitu terjadi grafik peningkatan hCG paling sedikit empat kali (hari 1, 7, 14 dan 21) atau peningkatan hCG secara bertahap selama dua minggu (hari 7 dan 14) atau lebih lama. Nilai hCG bergantung pada individu masing-masing. Ultrasonografi menunjukkan gambaran badai salju (snow flake pattern) Foto torake ada gembaran emboli udara Pemeriksana T3 dan T4 bila ada gejala tirotoksikosis Pada kasus mola hidatidosa kadar HCG sangat tinggi, melebihi kadar HCG ibu hamil yang normal, hal ini akan memicu peningkatan jumlah hormon tiroid. Pemeriksaan T3 dan T4 perlu untuk memantau kadar tiroid sehingga pada kasus mola hidatidosa sangat penting dilakukan pemeriksaan tersebut sebagai deteksi dini terjadinya tirotoksikosis Bagaimana penanganan terhadap kasus tersebut bila saudara berada di BPM dan rumah sakit? Jawab :



1. 1.



1. 2. 3. 4. 1.



Di rumah sakit : Melakukan kolaborasi dengan dr.SPOG untuk penanganan yaitu : FASE PENGOSONGAN UTERUS Perbaiki keadaan umum Melakukan pemeriksaan lab lengkap, USG dan foto thorax 3. Kuretase dilakukan satu kali pada UK di bawah 20 minggu, dan dua kali pada UK di atas 20 minggu. 4. Untuk memperbaiki konntraksi uterus pada saat kuretase berikan uterotonik (2040 unit oksitosin dalam 500 ml D5%). 5. Diambil spesimen PA yang dibagi menjadi dua sampel, PA 1 : jaringan dan gelembung mola PA 2 : kerokan endometrium uterus 6. Histeroktomi perlu dipertimbangkan pada wanita yang telah cukup umur dan cukup anak. Batasan yang dipakai ialah umur 35 tahun dengan anak hidup tiga 7. Terapi proflaksis dengan sitostatik metroteksat atau aktinomisin D pada kasus dengan resiko keganasan tinggi seperti umur tua dan paritas tinggi FASE FOLLOW UP : Pemeriksaan panggul Dikerjakan setiap 2-4 minggu sekali Pemeriksaan laboratorium Mulai dari tes dengan kepekaan paling rendah yaitu PPT, HCG slide test sampai pack test àkonfirmasi adanya PTG Penilaian (untuk batas akhir) : PPT (1500 ± 4000 SI/L) harus negatif pada minggu ke 4 atau HCG < 1000 mIU/ml HCG slide test (800 SI/L) harus negatif pada minggu ke 8 atau HCG serum < 500 mIU/ml Test pack (50 SI/L) harus negatif pada minggu ke 12 atau HCG serum N ( ELISA : 0-15 mIU/ml Pemeriksaan thorax foto Perlu dikerjakan sebelum pengosongan kavum uteri dan 4 minggu setelah evakuasi. Paru adalah tempat paling sering terkena metastase Kontrasepsi



Sebaiknya diberikan preparat progesteron selama 2 tahun untuk mencegah mola berulang 1. Bagaimana manajemen yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut? Jawab :



Jawab : Mengacu pada siklus menstruasi dimana pada fase proliferasi hormon estrogen meningkat sehingga memicu untuk pertumbuhan dinding endometrium sehingga diberikan preparat progesteron untuk menghindari terjadinya proliferasi. Apabila diberikan preparat estrogen maka akan memicu proliferasi sehingga akan merangsang kembali pertumbuhan jonjot-jonjot sisa kuretase dan dapat menyebabkan berkembangnya mola kembali. Pengaturan menstruasi dapat dilakukan cara mengundurkan (penundaan) atau memajukan menstruasi. Menstruasi dapat ditunda dengan pemberian sediaan yang mengandung hormon seks wanita. Penundaan menstruasi dengan menggunakan hormon secara tidak langsung akan mempengaruhi system endokrinologi reproduksi wanita itu sendiri sehingga pada penggunakan yang tidak rasional dapat mengganggu siklus menstruasi. Mekanisme Perubahan Menstruasi pada Penggunaan Hormon Progestin merupakan preparat yang biasa digunakan untuk mengatur siklus menstruasi yang banyak dipakai oleh wanita saat menjalankan ibadah haji atau umrah. Pemahaman fisiologi siklus menstruasi dan terjadinya amenorea pada kehamilan sangat diperlukan agar usaha ini memberikan hasil sesuai yang diharapkan.



Klinis USG HCG



CURIGA MOLA HIDATIDOSA



1.



MOLA HIDATIDOSA



Diskusi Diskusi 1.



Mengapa metode kontrasepsi pada kasus post mola hidatidosa menggunakan preparat progesteron?



Mengapa diperlukan pemeriksaan T3 dan T4 pada kasus mola hidatidosa? Jawab : Pada kasus mola hidatidosa kadar HCG sangat tinggi, melebihi kadar HCG ibu hamil yang normal, hal ini akan memicu peningkatan jumlah hormon tiroid. Pemeriksaan T3 dan T4 perlu untuk memantau kadar tiroid sehingga pada kasus mola hidatidosa sangat penting dilakukan pemeriksaan tersebut sebagai deteksi dini terjadinya tirotoksikosis



KASUS 3 Seorang perempuan umur 27 tahun datang dipapah oleh suamninya ke palayanan kesehatan, mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut kembung, keluar flek darah dari kemaluan. Anamnesa menemukan telat haid dua minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, nadi 100x/ menit, Respirasi 28x/menit, suhu : 370C, dan ibu tampak kurang kooperatif. Jawaban : 1. Setelah kami menganalisa dari kasus diatas perempuan tersebut mengalami KET hal ini ditandai dengan: 1. Anamnesis



1. 2. 3. 4. 2. 1. 2. 3. 1.



2.



3. 4. 5. 6. 7. 8. 1. 1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Nyeri pada perut Perut kembung Keluar flek darah dari kemaluan Riwayat telat haid 2 minggu. Dari pemeriksaan umum didapatkan : KU ibu : ibu tampak kurang kooperatif Tanda vital didapatkan denyut nadi cepat, tekanan darah yang rendah serta terjadi peningkatan suhu badan. Faktor resiko yang mungkin mempengaruhi kasus tersebut yaitu : Penggunaan antibiotika pada penyakit radang panggul dan Gonorreaea : pemakaian antibiotika dapat memepertahankan terbukanya tuba yang mengalami infeksi, tetapi perlekatan pada tuba menyebabkan pergerakan silia dan peristaltis tuba terganggu dan menghambat perjalanan ovum yang dibuahi sehingga inplantasi terjadi pada tuba. Kegagalan kontrasepsi IUD : pada wanita yang hamil dengan masih menggunakan IUD dapat meningkatkan kejadian kehamilan ekstrauterine dikarenakan hasil konsepsi tidak dapat melewati AKDR yang terpasang didalam rahim. Sosial ekonomi yang rendah : pada wanita yang memiliki social ekonomi yang rendah memiliki resiko lebih besar mengalami kehamilan ekstrauterine karena status gizi yang cenderung rendah. Bekas radang pada tuba Kelainan bawaan pada tuba Gangguan fisiologik pada tuba karena pengaruh hormonal Riwayat KET sebelumnya. Riwayat infertilitas Pada KET lokasi kelainan yang bisa dialami yaitu : Tuba : Pars interstisialis tuba Pars ismika tuba Pars ampularis tuba Infundibulum tuba fimbria uterus : kanalis servikalis divertikulum kornua tanduk rudimenter ovarium intraligamenter



7. 1. 2. 3.



abdominal primer sekunder kombinasi kehamilan dalam dan luar uterus



1. 1. 2. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2. 3. 4. 5. 1. 2.



1. 1. 1. 2.



Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis : Tes kehamilan : apabila hasil tes positif akan dapat membantu diagnosis khususnya terhadap tumor-tumor adneksa dan umumnya tes ini menjadi negatif beberapa hari setelah meninggalnya mudigah. Inspeksi : Wajah dan Mata : Konjungtiva pucat dan anemis. Abdomen : terdapat tanda Cullen, yaitu adanya warna biru lebam pada linea alba dan sekitar pusat. Genetalia : pervaginam keluar desidual cast. Palpasi dan perkusi : terdapat tanda-tanda perdarahan intra-abdominal. Pada pemeriksaan dalam didapati adanya tanda-tanda berikut : Adanya nyeri goyang porsio, yaitu nyeri hebat yang dirasakan ibu ketika porsio digerakkan/digoyongkan. Douglas crise, yaitu rasa nyeri tekan yang hebat ketika kavum Douglas ditekan. Kavum douglas teraba menonjol karena adanya penumpukan darah. Teraba massa retrouterin ( massa pelvis ). Pemerikasaan penunjang : Bidan : pemeriksaan Hb Dokter spesialis kebidanan : 1) Kuldosintesis ( Douglas pungsi ). 2) Bertujuan untuk mengetahui adakah darah dalam kavum Douglas. 3) Bila keluar darah tua berwarna cokelat sampai hitam yang tidak membeku atau hanya bekuan kecil-kecil di atas kain kassa maka hal itu dikatakan positif ( fibrinasi), dan menunjukkan adanya hematoma retrouterin. 4) Pemeriksaan diagnostik laparoskopi dan USG Penanganan yang dapat dilakukan pada kasus diatas : Di BPM : Informasikan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga Lakukan INFORMED CONSENT



3. 4. 2. 1. 2. 3. 4.



1.



Posisikan ibu dengan posisi Trendelenberg, pasang infuse NS atau RL 500 ml dengan jarum besar, berikan O2 jika diperlukan. Lakukan rujukan dengan BAKSOKUDA ke Rumah Sakit yang memiliki fasilitas yang lengkap. DI Rumah Sakit : Setelah diagnose ditegakkan, segera lakukan persiapan untuk melakukan operasi gawat darurat. Ketersediaan darah pengganti bukan merupakan syarat untuk melakukan operatif karena sumber perdarahan harus segera dihentikan. Upaya stabilisasi dilakukan dengan segera merestorasi cairan tubuh dengan larutan kristaloid NS atau RL ( 500 Ml dalam 15 menit pertama) atau 2 liter dalam 2 jam pertama ( termasuk selama tindakan berlangsung). Tidak Bila darah pengganti belum tersedia, berikan auto transfusion berikut ini : 1) Pastikan darah yang dihisap dari rongga abdomen telah melalui alat penghisap dan wadah penampung yang steril 2) Saring darah yang tertampung dengan kain yang steril dan masukkan darah (blood bag). Apabila kantung darah tidak tersedia, masukkan ke dalam botol cairan infuse (yang baru terpakai dan bersih ) dengan diberikan larutan sodium sitrat 10 ml untuk setiap 90 ml darah 3) Tranfusikan darah melalui selang transfusi yang mempunyai saringan pada tabung tetesan. Tindakan pada tuba dapat berupa: 1) Partial salpingektomi yaitu melakukan eksisi yang mengandung bagian konsepsi 2) Salpingostomi (hanya dilakukan sebagai upaya konservasi dimana tuba tersebut merupakan salah satu tuba yang masih ada) yaitu mengeluarkan hasil konsepsi pada satu segmen tuba kemudian diikuti dengan reparasi bagian tersebut. Resiko tindakan ini adalah kontrol perdarahan yang kurang sempurna atau rekurensi ( hamil ektopik ulangan ) 3) Mengingat kehamilan ektopik berkaitan dengan gangguan fungsi transportasi yang disebabkan oleh proses infeksi maka sebaiknya pasien diberi antibiotika kombinasi atau tunggal dengan spektrum yang luas. 4) Untuk kendali nyeri pasca tindakan dapat diberikan : a) Ketoprofen 100 mg suppositoria b) Tramadol 200 mg IV c) Pethidin 50 mg IV ( siapkan antidotum terhadap reaksi hipersensitivitas). 5) Atasi anemia dengan tablet besi ( SF 600 mg/hari ) 6) Konseling pasca tindakan a) Kelanjutan fungsi reproduksi b) Resiko kehamilan ektopik ulangan



c) d) e)



1.



Pemakaian kontrasepsi yang sesuai Asuhan mandiri selama di rumah Jadwal kunjungan ulang.



Manajemen yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut :



GS (+) Intra uteri



1.



1.



1.



Pertanyaan yang muncul: Bagaimana konseling alat kontrasepsi untuk kelanjutan reproduksinya, kira-kira kapan kesuburannya kembali? 2. Bagaimana rasional dari posisi merujuk pasien dengan KET dengan posisi tredelenberg? 1.



Jawaban: Kembalinya kesuburan tergantung kepada penyebab KET dan tindakan yang dilakukan terhadap KET. Biasanya kembalinya kesuburan tersebut hampir sama dengan pasien yang mengalami abortus dan ibu post partum. Alat kontrasepsi yang dipakai tergantung kondisi pasien, misalnya pasien yang memiliki anak pertama maka kontrasepsi yang dipakai adalah pil, jika umur pasien sudah lebih dari 35 tahun, dan jumlah anak hidup lebih dari 3, maka dilakukan tubektomi. 2. Posisi tredelenberg digunakan pada pasien KET karena KET cenderung terjadi syok hipovolemik dan syok neurogenic sehingga posisi ini digunakan untuk menanggulangi syok tersebut. 1.



Kasus 4 Seorang perempuan umur 19 tahun datang diantar suaminya ke pelayanan kesehatan mengeluh mual muntah, sampai tidak bisa makan dan minum. Anamnesa mendapatkan mengalami telad haid sebulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital : TD 90/60 mmHg, nadi kecil dengan frekuensi 100x/menit, respirasi 28x/ menit, suhu 37,5 OC dan ibu tampak pucat



1.



1.



1. 1.



a. Dari kasus tersebut kita curiga ibu mengalami hiperemisis gravidarum. Menurut berat ringannya gejala, hiperemesis gravidarum dapat dibagi dalam 3 tingkatan : 1. Tingkat I Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum pasien. Ibu merasa lemah, tidak ada nafsu makan, berat badan menurun dan nyeri ulu hati. Nadi meningkat hingga 100x/menit, tekanan darah sistolik menurun, turgor berkurang, lidah mengering dan mata cekung. 2. Tingkat II Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor lebih menurun, lidah kering dan tampak kotor. Nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan mata sedikit ikterus. Berat badan menurun, mata cekung, tekanan darah menurun, terjadi hemokonsentrasi, oliguria dan konstipasi. Aseton dapat tercium dari udara pernafasan dan dapat pula ditemukan dalam urin. 3. Tingkat III Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran somnolen sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat dan tekanan darah menurun. Dapat terjadi komplikasi yang fatal pada susunan saraf pusat yang dikenal sebagai Ensephalopati Wernickel, dengan gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental. Keadaan ini diakibatkan oleh penurunan zat makanan, termasuk vitamin B kompleks. Dari kasus diatas dilihat dari keluhan yang dirasakan berupa mual muntah, sampai tidak bisa makan dan minum, nadi kecil yaitu 100x/ menit, ibu tampak pucar makan ibu bisa dikatakan ibu mengalami hiperemisis gravidarum tingkat 1. b. Factor resiko yang mungkin mempengaruhi kasus hiperemisis gravidarum diantaranya disebabkan oleh factor: 1. Primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda Frekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan kehamilan ganda menimbulkan dugaan bahwa faktor hormon memegang peranan, karena pada kedua keadaan tersebut hormon khorionik gonadotropin (hCG) dibentuk secara berlebihan. Faktor Organik Masuknya vili korialis dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik akibat hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini merupakan salah satu penyebab timbulnya hiperemesis gravidarum. Alergi Merupakan respon ibu terhadap jaringan janin yang mulai terbentuk, juga disebut sebagai salah satu faktor organik terjadinya hiperemesis gravidarum. Faktor Psikologi Faktor ini memegang peranan yang penting pada hiperemesis. Pada rumah tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut terhadap kehamilan dan persalinan, takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu, akan menimbulkan konflik mental yang dapat memperberat keadaan mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar



terhadap keengganan menjadi hamil atau sebagai pelarian dari berbagai masalah hidup. 5. Faktor adaptasi dan Hormonal Wanita hamil primigravida, overdistensi rahim pada hamil ganda dan hamil mola hidatidosa jumlah yang dikeluarkan terlalu tinggi dan menyebabkan terjadinya hiperemisis gravidarum. Pada kehamilan terjadi perubahan pada system endokrinologi terutama peningkatan hormone estrogen dan HCG. Adapun patofisiologi mual dan muntah adalah Keluhan mual dan muntah terjadi pada trimester pertama kehamilan sehingga dihubungkaan dengan peningkatan kadar estrogen dalam tubuh wanita hamil. Pengaruh fisiologik hormon estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal dari sistem saraf pusat atau akibat berkurangnya pengosongan lambung. Penyesuaian terjadi pada kebanyakan wanita hamil, meskipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-bulan. Hiperemesis gravidarum merupakan komplikasi mual dan muntah pada hamil muda, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit tubuh bila terjadi terus-menerus. Belum jelas mengapa gejala-gejala ini hanya terjadi pada sebagian kecil wanita, tetapi faktor psikologis dikatakan merupakan faktor utama di samping faktor hormonal. Pada wanita yang sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan gejala tidak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gravidarum yang lebih berat. Hiperemesis gravidarum dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat dan lemak terpakai habis untuk keperluan produksi energi. Karena oksidasi lemak yang tidak sempurna, terjadilah ketosis sebagai akibat tertimbunnya asam aseton-asetik, asam hidroksi butirik dan aseton dalam darah. Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah menurun, demikian pula klorida urin. Selain itu dehidrasi juga menyebabkan hemokonsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan oksigen yang diedarkan ke jaringan berkurang dan tertimbunnya zat metabolik toksik. Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi melalui ginjalakan meningkatkan frekuensi muntah, dapat timbul kerusakan pada hati, dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dihentikan. Disamping dehidrasi dan terganggunya keseimbangan elektrolit, dapat terjadi robekan pada selaput lendir esophagus dan lambung (sindroma Mallory-Weiss), dengan akibat pendarahan gastrointestinal. Pada umumnya robekan ini ringan dan pendarahan dapat berhenti sendiri, jarang sampai memerlukan transfusi dan tindakan operatif. c. Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnose hiperemisis gravidarum adalah pemeriksaan Laboratorium UL, DL, RFT, LFT. pemeriksaan UL untuk mengetahui keton dalam urin pemeriksaan DL untuk melihat kadar Hb



1. 2. 3. 4. 5. 6.











dan infeksi. RFT dan LFT untuk mengetahui penyakit medis yang menyertai seperti hepatitis atau pyelonefritis. d. Penanganan terhadap kasus hiperemisis gravidarum tersebut di BPM adalah berupa jika di BPM, bidan menerima pasien dengan hiperemisis gravidarum tingkat 1 yang dilakukan ialah melihat kondisi pasien terlebih dahulu. Jika keadaan pasien tidak baik sebaiknya dilakukan stabilisasi pasien terlebih dahulu lalu dilakukan rujukan ke fasilitas kehesatan yang lebih tinggi. Penatalaksanaan hiperemesis gravidarum untuk hiperemisis gravidarum tingkat II dan III harus dirawat dirumah sakit : Kadang-kadang pada beberapa wanita, hanya tidur dirumah sakit saja karena telah banyak mengurangi mual dan muntah Isolasi. Jangan terlalu banyak tamu, kalau perlu hanya perawat dan dokter saja yang boleh masuk. Kadang kala hal ini saja, tanpa pengobatan khusus telah mengurangi mual dan muntah Terapi psikologis. Berikan pengertian bahwa kehamilan adalah hal yang wajar normal dan fisiologis, jadi tidak perlu takut dan khawatir. Penambahan cairan. Berikan infuse dekstrosa atau glukosa 5% sebanyak 2-3 liter dalam 24 jam. Pada beberapa kasus dan bila terapi tidak dapat dengan cepat memperbaiki keadaan umum penderita, dapat dipertimbangkan suatu abortus buatan. Berikan obat-obat seperti Injeksi Metokloperamid (Primperan) atau Ondansetron (Incentron atau Vomceran) 3 x 1 amp/hari. Vit B1, B6, B12 (Neurobion 5000 ) 3 x 1 amp/hari secara intravena (IV) atau drip. Bila perlu : Antasida, Ranitidin injeksi. e. Bagaimana manajemen yang dilakukan untuk menangani kasus tersebut? Pencegahan Pencegahan hiperemisis gravidarum perlu dilaksanakan dengan jalan memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses yang fisiologik, memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah kehamilan 4 bulan., menganjurkan mengubah makanan sehari-hari dengan makanan dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. Waktu bangun pagi jangan segera tutun dari tempat tidur, tetapi anjurkan untuk makan roti kerinbg atau biscuit dengan the hangat. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan. Makanan dan minuman seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin. Defekasi yang teratur hendaknya dapat dijamin, menghindarkan kekurangan karbohidrat meruppakan factor yang penting, oleh karena itu dianjurkan makanan yang banyak mengandung gula. Isolasi



Pasien disendirikan di dalam kamar yang tenang tetapi cerah dan memiliki sirkulasi udara yang baik.2,4 Sebaiknya hanya dokter dan perawat saja yang diperbolehkan untuk keluar masuk kamar tersebut. Biasanya hanya dengan perlakuan tersebut gejala-gejala akan berkurang tanpa pengobatan. 















Cairan parenteral (jika ibu dirawat dirumah sakit atas instruksi dokter) Berikan cairan yang cukup mengandung elektrolit, karbohidrat, dan protein dengan glukosa 5% dalam cairan garam fisiologis sebanyak 2-3 liter sehari. Bila perlu dapat ditambahkan kalium dan vitamin, terutama vitamin B kompleks dan vitamin C dan apabila ada kekurangan protein dapat ditambahkan asam amino secara intravena. Dibuat daftar kontrol cairan yang masuk dan yang dikeluarkan. Urin perlu diperiksa setiap hari terhadap kandungan protein, aseton, klorida, dan bilirubin. Suhu tubuh dan nadi diperiksa setiap 4 jam dan tekanan darah diukur 3 kali sehari. Dilakukan pemeriksaan hematokrit pada permulaan dan seterusnya menurut keperluan. Bila dalam 24 jam pasien tidak muntah dan keadaan umum membaik dicoba untuk memberikan minuman, dan lambat laun makanan dapat ditambah dengan makanan yang tidak cair. Terapi Obat-obatan Apabila dengan cara-cara tersebut di atas keluhan tidak berkurang maka diperlukan pengobatan namun harus menghindari obat-obatan yang bersifat teratogenik. Sedativ yang dapat diberikan adalah fenobarbital. Vitamin yang dianjurkan adalah vitamin B1 dan B6. Pada keadaan yang lebih berat dapat diberikan antiemetik seperti metokloperamid, disiklomin hidroklorida, atau klorpromazin. Pada kasus hiperemesis gravidarum yang lebih berat diperlukan perawatan di rumah sakit. Terapi Psikologis Pasien perlu diyakinkan bahwa kehamilan adalah suatu hal yang wajar dan fisiologis, tidak perlu takut dan khawatir. Yakinkan bahwa penyakitnya dapat disembuhkan, atasi masalah sosial ekonomi, pekerjaan, masalah lingkungan, serta menghilangkan masalah dan konflik lainnya yang melatarbelakangi penyakit ini. Diet Ciri khas diet hiperemisis gravidarum adalah penekanan karbohidrat kompleks terutama pada pagi hari, serta menghindari makanan yang berlemak dan goringgorengan untuk menekan rasa mual dan muntah, sebaiknya diberi jarak dalam pemberian makan dan minum. Diet pada hipermeisis bertujuan untuk menggantikan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis secara berangsur memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup. Diet hiperemisis gravidarum memiliki beberapa syarat,diantaranya adalah karbohidrat tinggi yaitu 75-80 % dari kebutuhan energy total, lemak rendah yaitu
2 x/ 30” selama 10’). Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah…(C6) A. Fase laten memanjang. B. Fase aktif memanjang. C. Secondary Arrest. D. Persalinan palsu. 48. Diketahui Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami pembukaan serviks 4 cm, setelah 4 jam; kontraksi teratur (> 3 x/ 30” selama 10’). Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah…(C6) A. Inpartu kala I fase laten.



B. Inpartu kala I fase aktif. C. Persalinan palsu. D. Inpartu fase laten memanjang. V. Memberikan asuhan pada ibu bersalin kala II. 49. Perubahan fisiologis pada kala II adalah kontraksi, dorongan otot-otot dinding uterus, pergeseran organ dasar panggul, ekspulsi janin. Yang dimaksud kala II adalah….(C2) A. Persalinan B. Pembukaan C. Nifas D. Pengeluaran uri 50. Asuhan sayang ibu saat dianjjurkan untuk memberikan kenyamanan saat bersalin, salah satunya adalah membantu ibu untuk memilih posisi meneran yang benar adalah….(C3) A. Berdiri B. Jongkok C. A,B benar semua SOAL – SOAL KELOMPOK 1



c. d. 3. a.



Protein urine Urine reduksi



Komplikasi yang dapat terjadi pada janin Ny. Teti adalah…………. IUGR b. BBLR c. Sianosis d. Hypoksia intra uterin



4.



Penatalaksanaan yang tepat pada kasus Ny. Teti adalah…………. a. Rujuk ke RS b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS c. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke RS d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan kemudian rujuk ke RS 5. Dalam masa in partu Ny. Teti harus lahir selambatnya dalam waktu adalah…………. a. 5 jam b. ½ jam c. 10 jam d. 12 Jam



KASUS I Ny. T umur 28 tahun G2 P1 A0 hamil 36 minggu datang ke BPS diantar oleh keluarganya, dengan tidak sadar, saat dirumah Ny. Teti mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan didapatkan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, TFU 3 jari dibawah Px, presentasi kepala, punggung kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki. 1.



KASUS I (untuk soal no. 6 – 10) Ny. Sarah, 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan.



Diagnosa yang sesuai keadaan Ny. Teti adalah…………. 6.



Diagnosa kebidanan Ny. Sarah adalah …. A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal



7.



Data fokus yang menunjukkan Ny. Sarah dalam proses persalinan…. A. Kepala masuk 2/5 B. TFU 30 cm C. Kenceng-kenceng



a. Eklampsia b. Pre eklampsia berat c. Pre eklampsia ringan d. Pre eklampsia sedang 2. Untuk menunjang diagnosis pada kasus Ny. Teti diperlukan pemeriksaan adalah…………. a. Hb darah b. Darah rutin



D. 8.



9.



10.



Pembukaan serviks 8 cm



Sesuai dengan kasus Ny.Sarah penurunan kepala berada pada A. Hodge I B. Hodge II C. Hodge III D. Hodgee IV Asuhan sayang ibu yang diberikan pada Ny. Sarah … A. Memberikan dukungan emosional B. Memberikan nutrisi C. Menganjurkan ibu untuk berbaring D. Melakukan periksa dalam kembali untuk menentukan pembukaan Setelah dievaluasi, ibu menyatakan ingin meneran, tindakan bidan adalah A. Memecah ketuban B. Memimpin persalinan C. Memastikan pembukaan lengkap D. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan



KASUS II (untuk soal no. 11-15) Ny. Mira umur 25 tahun PI A0 AHI baru saja melahirkan bayinya secara spontan, keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- tanda pelepasan plasenta. 11. Ny.Mira saat ini dalam kondisi........... A. Inpartu fase aktif B. Post partum C. Inpartu kala II D. Inpartu kala III



12.



13.



Tindakan yang dilakukan bidan berdasarkan kasus Ny.Mira adalah......... A. Pastikan janin tunggal B. Injeksi oksitosin C. Penegangan tali pusat terkendali D. Melahirkan plasenta Sesuai kasus diatas diperkirakan plasenta akan lahir dalam waktu............. A. 5 – 10 menit



B. C. D.



10 – 15 menit 15 – 20 menit 15 – 30 menit



14. Tali pusat memanjang, semburan darah mendadak dan uterus globuler merupakan...... A. Inpartu III B. Tanda- tanda bayi sudah lahir C. Tanda- tanda pelepasan tali pusat D. Tanda- tanda pelepasan plasenta 15. Pada keadaan kontraksi, uterus inkoordinasi akan membentuk cicin retraksi patologis (bendel’s Rings),pada bagian uterus ini merupakan bagian uterus.......... A. Segmen atas uterus B. Segmen tengah uterus C. Segmen bawah uterus D. Batas antara segmen atas dan bawah Kasus III (untuk No. 16 s/d 18) Ny N usia 26 tahun hamil anak kedua 39 mgg datang ke Bidan jam 01.00 WIB. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil urin reduksi (+ +) TBJ janin 4100 gr, jam 08.00 WIB pembukaan lengkap. Setelah dipimpin mengejan kepala bayi lahir namun tidak ada kemajuan persalinan. 16.



Diagnosa pada Ny N adalah… a. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan makrosomia b. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan distosia bahu c. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan lilitan tali pusat. d. Ny N 26 tahun Inpartu kala II dengan Cepallo Pelivik Dispropotion.



17.



Salah satu faktor penyebab dari Ny.N berdasatkan kasus diatas adalah… a. Hipertensi b. Janin besar c. Panggul sempit d. Diabetes militus



Kasus IV (untuk No. 18 s/d 20) Ny. Tina umur 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan pada jam 03.30 WIB. Bidan telah memberikan suntikan oksi 10 IU/IM pada jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum lepas.



18. Pada jam 03.45 WIB belum juga didapatkan tanda-tanda lepasnya plasenta. Yang anda lakukan pada NY.Tina adalah… a. Melakukan manual plasenta b. Melakukan Kompresi Bimanual Interna c. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi d. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM 19. Pada pukul 04.00 WIB plasenta masih belum lepas, tanpak adanya perdarahan pervaginam, berdasarkan keadaan tersebut maka diagnosisnya adalah…. a. Atonia Uteri b. Inversio Uteri c. Retensio Plasenta d. Robekan jalan lahir 20. Berdasarkan keadaan tersebut maka tidakan segera yang harus dilakukan bidan padaNy.T adalah… a. Histerektomi b. Merujuk ke RS c. Melakukan Kuretase d. Lakukan Reposisi Segera



JAWABAN SOAL KELOMPOK 1 1. A 2. C 3. D 4. D 5. D 6. D 7. D 8. C 9. A 10. C



11. D 12. A 13. D 14. D 15. D 16. B 17. B 18. D 19. C 20. C



Soal – soal kelompok II kasus Ny.dewi datang ke klinik bidan dengan umur kehamilan 32-34 minggu ,kehamilan tersebut sangat diingin kan oleh dia dan suaminya ,umur ibu dewi 28 tahun dan selanjutnya bidan melakukan pemeriksaan ANC .ukuran distansia spinarum=20cm, distansia cristarum=24cm,mbodeloque=18cm,lingkar panggul=78cm 1. bagaimana keadaan pasien tersebut? A.dapat bersalin secara normal B.ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal C.merupakan keadaan yang fisiologis D.semua jawaban benar 2,Berdasarkan kasus diatas diagnosa ibu tersebut tergolong ke dalam? A.CPD B.Panggul sempit C.Semua jawaban benar D.Semua jawaban salah 3.His atau tenaga mengejan merupakan faktor? A.Passage B.Power C.Passengger D.Ukuran panggul kasus .seorang ibu Ny.B G1 A0 P0 pada saat parturien mengalami dehidrasi ,hisnya semakin berkurang ,berdasarkan peristiwa tersebut . 4.faktor apakah yang mempengaruhi keadaan ibu? A.power B.paseengger C.passage D.psikologi



kasus .seorang ibu Ny.S G2 P1 A0 datang ke klinik bidan ,setelah bidan melakukan VT maka di dapatkan promontorium teraba seluruhnya archus pubis>90 derajat ,spina isciadika menonjol .sacrum luas dariu hasil VT. 5. maka ibu tersebut mempunyai ciri-ciri? A. Panggul normal B. panggul sempit C. Panggul lebar d.panggul longgar kasus seorang ibu mempunyai ciri-ciri panggul gynekoid ,dia datang ke klinik bidan dengan umur kehamilan 34-36 minggu . 6.yang termasuk dibawah ini ciri-ciri dari panggul gyneoid ,kecuali adalah? A.sedikit lonjong ,atau sisi kiri dan kanan bulat B.konvergen C.Tumpul dan agak jau terpisah D.lebar kasus seorang ibu bernama ny. Ibnus periksa kebidan hasofo pada tanggal 09 desember 2011 dan bidan tersebut memeriksa dengan cara vt dan dihasilkannya letak anak fleksi dan teraba subocipito bregmatika 7.Dari data yang dihasilkan bidan dapat mendiagnosa yaitu? A. janin bisa melewati ukuran panggul normal B.Ibu harus di sectio cesarea C.ibu pasti bisa persalinan normal D.partus ibu pasti tidak maju 8.berapakah ukuran diameter kepala janin subocipito bregmatika? A.9,5cm B.13cm C.15cm D11cm kasus ny .asih datang ke klinik bidan dan bidan melakukan VT dari yang dihasilkan bidan yang teraba ialah dagu dengan diameter kepala janin ukurannya 13,5cm . 9.maka nama diameter kepala janin tersebut adalah? A.subocipito bregmatika B.mentoccipito frontalis C.bitemporalis



D.bipariettalis kasus .ny.W datang ke klinik bidan dengan G2 P1 ab 0 ibu saat itu parturien his adekuat dan panggul normal, maka bidan melakukan VT dan teraba diameter kepala janin ialah ociipito frontalis. 10. maka dari hasil pemeriksan tersebut yang menjadikan ibu tidak partus normal ialah ? A.psikologi B.power C.passenger D.passage 11.berapakah ukuran diameter kepala janin occipito frontalis? A.9,5cm B.13cm C.15cm D.11,5cm kasus .ny.K datang ke klinik bidan umur kehamilan sudah 39 minggu dan mengalami sakit perut menjalar ke pinggang setelah itu bidan safrita melakukan VT dan pembukaan sudah lengkap 10cm dan teraba subocipito bregmatika dan ibu ingin BAB. 12.dari hasil pemeriksaan diatas ibu mengalami? A.tanda-tanda ingin bersalin B.tanda-tanda ingin BAB C.tanda-tanda sectio caesarea D.semua salah 13.dari data diatas tanda-tanda ingin bersalin yaitu? A.pembukaan lengkap dan ingin BAB B.perut sakit C.terdapat diameter subocipito D.semua salah



kasus Ny.X datang ke klinik bidan umur kehamilan 39 minggu dan setelah melakukan pemeriksaan VT bidan memberikan asuhan persalinan seperti melakukan



pemantauan dengan lembar observasi dan partograf dan juga bidan melakukan pemeriksaan fisik 14.dari hal yang dilakukan bidan maka keadan ibu tersebut adalah? A.ibu masa inpartu B.ibu masa parturien C.semua salah D.semua benar kasus Ny .T sudah ada di klinik bidan dalam masa parturien setelah bidan memeriksa ternyata sudah ada dorongan meneran,vulva ibu sudah terbuka,anus mekar dan perineuum sudah menonjol. 15.dari data diatas maka ibu dalam kala persalinan berapa? A.kala 1 B.kala2 C.kala 3 D.kala 4



kasus Ny.A primigravida dan pada jam 08.00 pagi pembukaan 6cm maka pada jam 12.00 siang 16.pembukaan sudah berapa jika yang terjadi partus maju? A.8cm B.9cm C.10cm D.semua benar 17.ny.A akan pembukaan lengkap pada jam berapa jika yang terjadi partus maju? A.jam 12.00 B.jam 13.59 C.jam 15.30 D.jam 16.00 kasus



ibu datang ke klinik bidan dengan keluhan nyeri pinggang ,dan bidan melakukan pemeriksaan ANC dan bidan menimbang berat badan ibu 45 kg ,dan tinggi 157cm dan pada saat pengukuran lila ibu 22cm 18.pada kasus ini yang menjadi kebutuhan ibu adalah? A.oksigen B.nutrisi C.eliminasi D.personalhyiegene kasus ibu datang ke bidan dengan keluhan kesuliitan buang air kecil dan adanya infeksi kandung kemih sehingga mempengaruhi aktifitas usushalus dan besar ibu tersebut kesakitan sehingga BAB mengalami konstipasi. 19. pada kasus diatas merupakan kebutuhna dasar ibu hamil adalah? A.oksigen B.nutrisi C.eliminasi D.personalhyiegene



kasus .ibu datang kebidan dengan perdarahan yang banyak yang menyebabkan nyeri yang hebat ini terjadi karena dia merasa takut dan cemas hal ini terjadi karena. 20.dari kasusu diatas kebutuhan psikologis yang dibutuhkan ibu hamil diatas adalah? A.rasa aman dan nyaman B.dukungan keluarga C.dukungan orangtua D.status ekonomi



JAWABAN KELOMPOK II 1.B 2.B 3.B 4.A 5.A 6.B 7.A 8.A 9.B 10.D 11.D 12.A 13.A 14.A 15.B 16.A 17.D 18.B 19.C 20.B



kasus Seorang pasien datang ke bidan G1 P0 AB0 dengan mual muntah berlebihan kemudian bidan mendiagnosa keadaan pasien tersebut. 2. Hal ini merupakan langkah manajeman varney, pada langkah ke berapa? A. Ke 2 B. Ke 3 C. Ke 4 D. Ke5 kasus Ny. N inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami pembukaan serviks 3 cm, setelah 9 jam; kontraksi teratur (> 2 x/ 30” selama 10’). 3.Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah… A. Fase laten memanjang. B. Fase aktif memanjang. C. Secondary Arrest. D. Persalinan palsu.



KELOMPOK III



kasus Ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami pembukaan serviks 4 cm, setelah 4 jam; kontraksi teratur (> 3 x/ 30” selama 10’).



SOAL KASUS ASKEB II (PERSALINAN) Seorang ibu datang ke Bidan pada tanggal 9 april 2011, jam 09.00 wib, mengeluh mengeluarkan cairan lendir berwarna putih disertai darah dari kemaluannya sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan, terdapat pembukaan servik 5 cm dan his 4x 40”/ 10’.



4. Berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah… A. Inpartu kala I fase laten. B. Inpartu kala I fase aktif. C. Persalinan palsu. D. Inpartu fase laten memanjang.



1. Apakah hal tersebut termasuk kondisi fisiologis pada ibu bersalin kala 1 dan diagnosa apa yang tepat untuk ibu tersebut… A. Fisiologis; KPD. B. Patologis; KPD. C. Fisiologis; inpartu kala 1 fase aktif. D. Fisiologis inpartu kala 1 fase laten.



5.Diketahui seorang ibu inpartu hamil anak pertama, mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah dari kemaluannya. Saat dilakukan pemeriksaan VT oleh bidan, mulai saat pasien datang mengalami pembukaan satu dipantau sampai ibu mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal tersebut merupakan... A. Tahapan persalinan pada kala 1 B. Tahapan persalinan pada kala 2 C. Tahapan persalinan pada kala 3 D. Tahapan persalinan pada kala 4



6.Ny Y hamil anak pertama mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah cukup banyak dari kemaluannya, sejak 2 jam yang lalu. Saat dilakukan Anamnesa,tidak pernah abortus, Usia kehamilan ibu 37-38 minggu; pemeriksaan fisik oleh bidan, didapatkan hasil pemeriksaan His 3 x 35detik dalam 10 menit,letak kepala (+), pembukaan 8 cm. Berdasarkan peristiwa di atas, maka diagnose yang tepat adalah… A. G1 P0 AB0 usia kehamilan (37-38) mg, , Letak kepala,(+), intra uterine dengan inpartu kala 1 fase laten. B. G1 P0 AB0 usia kehamilan (37-38) mg,Letak kepala(+),dengan kontraksi Braxton hicks. C. G1 P0 AB0 (37-38) mg,Letak kepala(-), intra uterine dengan inpartu kala 1 fase laten. D. G1 P0 AB0 usia kehamilan (37-38) mg,Letak kepala,(+), intra uterine dengan inpartu kala 1 fase aktif.



7. Diketahui seorang bidan melakukan pemeriksaan ukuran panggul luar saat pasien tersebut datang melakukan ANC pada bidan Seli. Hasil pemeriksaan ukuran panggul luar sebagai berikut, antara lain Distansia Spinarum = 20 cm; Distansia Cristarum = 24 cm; Bodeloque = 18 cm; Lingkar panggul 78 cm. Bagaimana keadaan pasien jika ditinjau berdasarkan teori? A. Dapat bersalin secara normal. B. Ada kemungkinan mengalami kesulitan bersalin normal. C. Merupakan keadaan yang fisiologis. D. Semua jawaban benar. kasus Diketahui seorang ibu hamil pertama datang ke bidan Shofi pada tanggal 20 Mei 2011 jam 09.00 Wib. Ibu mengeluh mengeluarkan lendir bercampur sedikit darah ,sejak jam 06.00 Wib. Saat dilakukan perhitungan usia kehamilan , diketahui usia kehamilan ibu 38-39 minggu; saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan,DJJ 118 x/ menit tidak adekuat, His 5 x 45 detik dalam 10menit, letak kepala (+), pembukaan 5 cm, tidak teraba bagian kecil janin. Saat dilakukan pemantauan dengan partograf 4 jam kemudian, ternyata hasil pemeriksaan kemajuan persalinan berada di kanan garis waspada,



8.Diagnosa yang tepat untuk peristiwa di atas yaitu? A. G1 P0 usia kehamilan (38-39) mg, Letak kepala(+), intra uterine dengan hipertonik. B. G1 P0 usia kehamilan (38-39) mg,letak kepala (-), intra uterine dengan secondary arrest. C. G1 P1 usia kehamilan (38-39) mg, intra uterine dengan Kala 1 fase laten memanjang. D. G1 P0 usia kehamilan (38-39) mg,letak kepala (+), intra uterine dengan Kala 1 fase aktif memanjang. 9. Ny.W, 25 tahun, G1 P0 AB0,usia kehamilan 38 minggu, datang ke klinik bidan pukul 08.00 WIB, mengeluh perut ibu nyeri, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. Diagnosa kebidanan Ny. W adalah …. A. Inpartu kala I fase laten B. Inpartu kala I fase aktif akselerasi C. Inpartu kala I fase aktif deselerasi D. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal 10. Ny Brina, 30 tahun,G3 P2 AB0,datang ke klinik dengan keluhan demam ,nyeri perut bagian bawah dan sekitar panggul , dan sering mengeluarkan cairan dari jalan lahir setelah haid dan post coital.Nyeri saat haid sudah 1 tahun ,ibu tidak menggunakan KB. Dari pemeriksaan di dapat hasil TD: 120/80 mmHg, Nadi: 84x/mnt, RR: 24x/mnt ,Suhu : 400c dan terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah. Dari anamnesa, yang perlu dikaji untuk menegakkan diagnosa adalah…. a. Riwayat ekonomi b. Riwayat perkawinan c. Riwayat kontrasepsi d. Riwayat penyakit dahulu kasus Ibu Ida datang ke polindes 11 Oktober 2008 jam 07.00 WIB. Pada anamnesa didapatkan HPHT 3 Januari 2008, hamil anak pertama. Klien



merasa kenceng-kenceng sejak jam 02.00 wib dan sejak jam 06.00 WIB his teratur setiap 10 menit sekali dan keluar lendir bercampur darah pervaginam. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 2 cm , ketuban positif, teraba uuk kepala Hodge II TFU 34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif (12-11-12) 11. Diagnosa yang tepat pada Ny. Ida adalah.... A. G1P0000 UK 38 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase laten B. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase laten C. G1P0000 UK 39 minggu, letak kepala, tunggal , hidup, inpartu kala I fase aktif D. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif 1 2. Apabila setelah 4 jam dievaluasi didapatkan hasil VT pembukaan 5 cm dan ketuban negatif, teraba uuk kepala hodge II tfu 34 cm, puki, letak kepala, DJJ positif (12-11-11) diagnosa yang paling tepat adalah.... A. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif dengan KPD B. G1P0000 UK 39 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif C. G1P0000 UK 38 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif dengan KPD D. G1P0000 UK 40 minggu, letak kepala, tunggal, hidup, inpartu kala I fase aktif 1 3. Kesejahteraan janin pada saat proses persalinan pada kala I dapat dimonitor dari.... A. Vital Sign ibu B. Kekuatan dan frekuensi his C. DJJ dan warna air ketuban saat pecah D. Penurunan kepala janin melalui bidang Hodge 1 4.Tanggal 1 oktober 2012,seorang ibu datang k klinik bidan dengan suaminya dengan keluhan sakit dan adanya darah yang keluar dari vagina ibu. Anamnese:sakit pada perut, Auskultasi:tidak danya his. Tindakan apakah yang harus dilakukan oleh seorang bidan... a.Laparatomi c.terminasi b.secsio sesaria d.pertahankan kasus



Ny.L datang ke klinik dengan suami nya dengan keluhan perut terasa sakit dan merasaingin BAB.frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secra bertahap(HIS)adekuat terjadi 3 kali atau lebih dalam waktu 10menit dan berlangsung selama 4o detik).pembukan 4 cm hingga pembukaan lengkap.hasil pemeriksaan TTV dalam baatas normal,DJJ(+),oedem (-),reflek patela (+). 15.Apakah tindakan yang harus dilakukan seorng Bidan pada kasus di atas? A.merujuk klien ke dokter B.menginformasikan keadaan C.menanyakan HPHT D.memerikskan urine dan darah 16. Dalam waktu 2 jam, pembukaan serviks berlangsung cepat menjadi 9 cm keadaan ini adalah kala I pada fase.... A. Fase laten c.periode akselerasi B. Periode deselerasi d.periode akselerasi 17. Ibu masuk rumah sakit pada fase persalinan aktif pada pukul 10.00, TD 110/70 mmHg, Kepala janin teraba 3/5, Pembukaan servik 4 cm, Kontraksi uterus tidak adekuat (2x dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung < dari 20 – 40 detik), Ketuban pecah spontan dan cairan amnion jernih Pukul 14.00, Kepala janin teraba 3/5, Pembukaan servik 6 cm dan bergerak kearah kanan garis waspada, Kontraksi uterus sedikit meningkat (3x dalam 10 menit,setiap kontraksi berlangsung selama 45 detik). A.secsio saesare c.pertahankan B.terminas d.laparatomi kasus Seorang Klien GI P0000 amenorhe 38 minggu datang di Bidan Anik dengan keluhan : kenceng – kenceng setiap sepuluh menit sekali, beliau mengatakan mengeluarkan darah dan lendir sedikit – sedikit dari vaginanya. Hasil pemeriksaan bidan T : 120/70 mmHg , N: 88 X/ mnt, TFU : 34 cm puki let kep U cort + ( 12 – 11 -12 ), VT O 4 cm eff 50% Ket + kep H II UUK kiri melintang. 1 8. Maka dari data di atas yang harus dilakukan oleh bidan Anik adalah : a.CHPBK b. tanda – tanda vital klien c. nutrisi (in take) yang cukup dan observasi out put klien d. dilakukan pimpinan persalinan dan segera mempersingkat kala II



19. Pada pemeriksaan dalam (Vagina Toucer) pada klien inpartu yang perlu diperiksa diantaranya adalah : a. Serviks : perlunakan, derajat penipisan, lebarnya pembukaan, lokasi serviks. b. Bagian Presentasi dan Stasi (sampai dimana penurunan bagian terendah janin) c. Arsitektur dari panggul (kunjugata diagonalis spina iskiadika, dinding samping panggul dan sakrum) d. Anus: elastisitas anus saat persalinan akan membantu dalam pembukaan servik. 20. Pimpinan persalinan boleh dilakukan oleh seorang bidan pada ibu inpartu apabila : a. Dilatasi dari servik mencapai lebih dari sam dengan 10 cm b. Perineum menonjol dan vulva terbuka c. Anus sudah terlihat membuka lebar d. Ubun – ubun Kecil pada jam 9 atau jam 3



KUNCI JAWABAN KELOMPOK III 1. C 2. A 3. A 4. B 5. A 6. D 7. B 8. D 9. D



10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



C A. A C B A A A A A B



SOAL KELOMPOK IV Contoh kasus seorang wanita datang ke klinik bidan aslina pada tanggal 20 oktober 2012, dengan keluhan sering mual muntah yang sering pada pagi hari,sering kelelahan dan tidak selera makan .selama dua bulan tidak datang haid, tanggal terakhir haid adalah tanggal17 agustus 2012. 1.Pada kasus tersebut diagnosa apa yang dialami oleh wanita tersebut...... a.morning sicknes b.gangguan pada sistem reproduksi c.kelelahan d.salah makan KASUS seorang ibu hamil dengan pendarahan pervaginam datang ke klinik dengan keluhan terjadi pendarahan sekonyong konyong,ibu mengeluh kesakitan pada bagian abdomen.ibu hamil mengaku bahwa tadi pagi ia jatuh dikamar mandi.usia kehamilannya sekarang adalah 28 minggu.setelah dipalpasi oleh bidan ibu menjerit kesakitan saat ditekan abdomen,TFU tidak sesuai dengan Tua kehamilan,uterus tegang,djj negatif dan ibu mengalami anemia.. 2.Diagnosa apa yang bisa kita simpulkan atas komplikasi tersebut diatas.. a.plasenta previa b.solusio plasenta c.preeklamsia d.Ruptura Uteri KASUS



seorang wanita hamil datang ke klinik bidan karna khawatir akan kehamilannya yang besar namun usia kehamilannya baru 20 minggu.ibu merasakan sesak, mual muntah dan perutnya tegang.Tinggi Fundus uteri tidak sesuai dengan tua kehamilan,terjadi kelainan letak anak.ketika diauskultasi oleh bidan djj nya sukar didengar karna abdomen ibu yang sudah besar.. 3.Diagnosa apa yang mungin pada kasus tersebut.. a.kelainan bawaan b.oligo hidramnion c.obesitas d.hidramnion



KASUS sepasang suami istri datang ke klinik bidan untuk memeriksakan kehamilan pada tanggal 19 oktober 2012.ibu mengatakan kehamilannyanya sudah 8 bulan lebih,HPHT nya tanggal 29 maret 2012. 4. Wanita tersebut senang dengan kehamilannya dan tidak lagi merasakan gangguan-gangguan pada kehamilannya.kapan tapsiran tanggal persalinan ibu tersebut.. a.6-11-2012 b.6-12-2012 c.8-11-2012 d.8-12-2012 KASUS .sepasang suami istri datang ke klinik bidan pada jam 08.30 untuk memeriksakan kehamilan pada tanggal 19 oktober 2012.HPHT nya tanggal 29 maret 2012. Wanita tersebut senang dengan kehamilannya dan tidak lagi merasakan gangguangangguan pada kehamilannya. 5.Berapa minggu tua kehamilan ibu tersebut.. a.28 minggu 4 hari b.30 minggu 2 hari c.32 minggu d.32 minggu 4 hari KASUS seorang wanita dilarikan kerumah sakit pada tanggal 21 oktober 2012 karna jatuh ditangga dan langsung terjadi pendarahan pervaginam.wanita tersebut mengatakan sudah terlambat haid dari dua bulan yang lalu.keluar gumpalan-gumpalan jaringan dari vagina.di VT servik terbuka,masih terdapat jaringan didalam.. 6.Diagnosa apa yang bisa didapat dari kasus tersebutt



a.abortus kompletus b.abortus inkompletus c.abortus insipiens d.abortus iminens 7.seorang ibu hamil yang mengalami kehamilan lewat bulan,sudah 42 minggu namun belum ada tanda tanda ingin bersalin.pada jam 20.00 wib ia tidak merasakan pergerakan lagi pada janinnya.djj negatif.ibu hamil tersebut ekonominya masih rendah,selama kehamilan ibu hamil tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya.. Apa yang terjadi pada janin ibu tersebut.. a.ibu hamil dengan postmatur b.KJDK c. aspiksia janin d.gawat janin 8. seorang bidan melakukan palpasi leopoid pada ibu multigravida dengan tua kehamilan 32-24 minggu,tinggi fundus uteri sesuai dengan ktua kehamilan,pada fundus teraba bulat,melenting,keras.dipastikan dengan variasi knebel teraba lembek,tidak simetris disimfisis.punggung janin berada di kanan,djj terdengar di atas pusat ibu.. Dari kasus tersebut diagnosa apa yang didapat.. a.letak kepala b.letak sungsang c.kehamilan melintang d.janin dalam keadaan normal 9. ibu hamil dibawa ke RSU dengan hipertensi.tekanan darah ibu 160/100.diperiksa urin positif proteinuria,terjadi oliguria,sakit kepala yang hebat,pandangan kabur,sakit pada ulu hati.. a.Preeklamsi berat b.preeklamsi ringan c.eklamsi d.ibu hamil dengan hipertensi



10. ibu hamil dibawa ke RSU dengan hipertensi.tekanan darah ibu 160/100.diperiksa urin positif proteinuria,terjadi oliguria,sakit kepala yang hebat,pandangan kabur,sakit pada ulu hati.dengan kehamilan 38 minggu. Bagaimana penatalaksanaan kasus tersebut..



a. rawat inap,pasang infus,pasang balon kateter,beri SM 40%,evaluasi berhasil tanda-tandanya urine banyak,TD turun,evaluasi gagal di secsio cesaria b.langsung di seksio sesaria c.rawat inap,perbaiki keadaan umum ibu,persalinan normal d.rawat jalan,kontrol proteinuria 11. Ny. L datang ke BKIA tanggal 6 November 2011 untuk melakukan pemeriksaan kehamilan HPHT tanggal 29 Mei 2009, TD 110/70 mmHg, Pols 84x/i. Tem 37˚C, HB 9gr %. Ibu 3 kali melahirkan, 2 kali keguguran, 2 kali melahirkan prematur. Kapankah tapsirsn tanggal persalinan Ny. L? a. 5 Pebruari 2012 b. 12 Pebrusri 2012 c. 4 Maret 2012 d. 5 Marret 2012



12.



Diagnosa Ny. L adalah? a. Multigravida , G III, P II, AB II b. Grandamulti, G V, P III, AB II c. Grandamulti, G VI, P III, AB II d. Grandamulti, G VII, P V, AB II



13. a.



Nyonya L termasuk anemi? Ringan b. Sedang c. Berat d. Semua benar



14.



Tua kehamilan Ny. L adalah? a. 28 minggu + 2 hari b. 30 minggu + 2 hari c. 26 minggu + 2 hari d. 30 minggu + 2 hari



15. Seorang wanita beruia 23 tahun G1 PO dengan kehamilan kembar berusia 35 minggu, dirawat dengan kontraksi uterus dan blood show. Kedua janin tumbuh dengan wajar dan pasien tidak mengalami penyulit yang lain. Serviks terbuka 5 cm



dan telah menipis sempurna, jani A pad astation +1 dan janin B dalam posisi bokong dengan kepala fleksi. Apakah cara melahirkan yang dianjurkan pada pasien ini? a. Seksio casarea segera b. Melahirkan vagina untuk janin A , SC untuk janin B c. Keduanya dilahirkan melalui vagina d. Vacum 16. Seorang ibu datang ke klonik bidan pada pukul 11.00 wib untuk bersalin, dengan ketuban yang sudah pecah sejak pukul 04.30. Pembukaan sudah lengkap namun janin tidak keluar. Diagnosa apakah yang terjadi pada ibu tersebut? a. Ketuban pecah dini b. Panggul sempit c. Hidramnion d. Janin kecil 17. Seorang ibu datang ke klinik bidan pada tanggal 20 Oktober 2012 pukul 15.00 dengan keluhan muntah- muntah yang berlebihan yang mengganggu aktivitas ibu. Diketahui HPHT 10 Agustus 2012. Diagnosa apakah yang tepat untuk gejala yang dialami ibu tersebut? a. Plasenta previa b. Solusio plasenta c. Hiperemesisgravidarum d. Gameli 18. Seorang ibu datang ke klinik bidan pada tanggal 11 agustus 2011 pukul 13.30 untuk memeriksakan kehamilannya, diketahui HPHT ibu tersebut yaitu 5 januari 2011. Ketuban masih utuh. Ibu mengatakan bahwa pada pukul 12.00 ibu tidak dapat merasakan pergerakan janin nya lagi. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus diatas? a. Pre-eklamsi b. KPD c. Solusio plasenta d. KJDK 19. Seorang wanita hamil datang ke rumah sakit dengan keadaan lemas, wajah pucat. Diketahiu kehamilan ibu tersebut berusia 30 minggu,



Ibu mengatakan bahwa ibu sering mengalami sakit kepala dan bahkan tidak bisa berjalan, setelah dilakukan pemeriksaan darah, ternyata Hb ibu tersebut 4. Diagnosa apakah yang tepat untuk ibu tersebut? a. Anemi ringan b. Anemi sedang c. Abortus d. Anemi berat 20. Sepasang suami istri datang ke rumah sakit untuk memeriksakan keadaan ibu. Ibu mengatakan sering pusing, mual, perut ibu kelihatan besar seperti orang hamil, setelah ditanyakan dokter bahwa ternyata ibu tersebut tidak hamil. Diagnosa apakah yang tepat untuk ibu tersebut? a. Molahidatidosa b. Pre-eklamsi c. Solusio plasenta d. gameli 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.



JAWABAN KELOMPOK IV A B D B D B B B A A A B A C A B C B D A



KUMPULAN SOAL ASKEB II KELOMPOK 5 1. Ibu gravida datang keklinik dengan pembukaan 5 cm, kemudian bidan langsung memeriksa DJJ, ternyata janin mengalami asfeksia, dan kondisi ibu sudah lemas, oleh karena his yang tidak teratur, agar tidak terjadi KJDK apa yang harus dilakukan oleh bidan...? a. Amniotomi b. Histeroktomi c. Episiotomi d. Tubaktomi 2. Ibu primigravida datang keklinik bidan dengan pembukaan 9 cm, kemudian bidan melakukan VT, ibu mengaku tidak ada keluarnya cairan dari vagina, setelah mengetahui pengakuan dari ibu, bidan langsung melakukan VT, ternyata air ketuban belum pecah agar tidak terjadi partus lama apa yang harus dilakukan bidan tersebut....? a. Melakukan amniotomi b. Bidan menyuruh ibu untuk meneran c. Bidan melakukan manual plasenta d. Bidan menyuruh ibu untuk jalan-jalan 3. Ibu datang dengan pembukaan lengkap, his (+) DJJ > 160 x/menit, air ketuban masih utuh, apa yang harus dilakukan jika kasus tersebut terdapat pada anda..? a. Manual plasenta b. KBE c. Amniotomi d. KBI 4. IBU datang dengan pembukaan lengkap DJJ 120X/menit, his (+), ibu mengalami partus tak maju oleh karena air ketuban yang masih utuh, kemudian bidan menghitung DJJ kembali ternyata janin sudah mengalami fital distress, apa yang harus dilakukan oleh anda, jika kasus tersebut terjadi pada pasien anda.....? a. Seccio Secaria b. Manual plasenta c. Amniotomi d. episiotomi



c. d. 5. Ibu mengalami perdarahan , pembukaan lengkap tetapi kepala masih divulva, keluarnya cairan bercampur darah , DJJ 120 x/I , frekuensi 3 x dalam 10 mnt , perineum tampak sudah menipis , apa yang dilakukan bidan agar tidak terjadi robekan sampai ke spinterani atau robekan yang tidak teratur .. b. KBA c. manual plasenta d. laparatomi e. episiotomy 6. bidan nisa menolong ibu partus yang bernama ibu jainab , ibu sudah pembukaan lengkap dan mengalami his adekuat, kemudian dalam beberapa menit kepala bayi sudah keluar , setelah kepala bayi keluar , ternyata bayinya tidak keluar disebabkan bahu bayi yang sangat besar, apa yang dilakukan bidan nisa agar bayinya agar bayi bu zainab lahir dengan selamat? a. menarik bayi dengan tangan b. episiotomy c. manual plasenta d. amniotomi 7. bidan leni menolong persalinan ny.R Ibu sudah mengalami kontraksi yang tidak beraturan, sehingga ibu merasa lemas, kemudaian bidan memeriksa keadaan janin , ternyata djj > 160 x/I ( gawat janin) . tindakan apa yang dilakukan seorang bidan agar tidak terjadi rupture perineum.. a. histeroktomi b. laparatomi c. episiotomy d. dengan menggunakan forcep 8. Sari berusia 23 tahun terlambat haid datang ke klinik bidan siti dengan keluhan mual muntah .Pemeriksaan urine planotes (-),hasil pemeriksaan TD=120/80 mmHg, Nadi 80 x/M,Suhu 37’C ditemukan TFU 3 jari diatas pusat ibu, TK 28 mg, kemudian bidan melakukan pemeriksaan palpasi Ditemukan kepala teraba di fundus bagian bawah teraba bokong,lalu bidan melakukan Auskultasi di temukan DJJ terdengar di tempat lebih tinggi dari pusat ibu. Dari kasus diatas diagnosa apa yang ditemukan bidan siti ? a. Sari mengalami letak sungsang b. Sari mengalami kehamilan gemelli



9.



Sari mengalami kehamilan molahidatidosa Sari mengalami fre eklamsia



Hasil pemeriksaan diatas pemeriksaan mana yang termasuk tanda pasti Letak sungsang…. a. Pemeriksaan planotes b. Pemeriksaan TK c. Pemeriksaan TFU d. Pemeriksaan DJJ



10. Ibu nina datang ke klinik bidan fitri G =2 P=1 AB=O dengan keluhan perdarahan akibat Inpartu. ,beberapa menit kemudian Kepala janin tampak 6-9 cm di Dasar vulva, Setelah bayi lahir sebatas bahu tiba-tiba terjadi macet dikarenakan bahu anterior macet di Atas sympisis pubis dan tidak dapat masuk PAP . dari kasus diatas menurut anda ibu nina mengalami kondisi bagaimana ? a. Ibu nina mengalami kondisi yang baik b. Ibu nina mengalami kondisi bahu macet c. Ibu nina mengalami kondisi preeklamsia d. Ibu nina mengalami kondisi fitaldistress



11. Seorang ibu berumur 28 tahun merasa hamil 6 bulan datang ke klinik Bidan ingin Memeriksakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan TTP dalam batas normal, payudara tegang Perut besar dan terdapat linea nigra dan striae alba, TFU 24 cm, teraba gerakan janin, pada Auskultasi terdengar DJJ di perut bagian atas pusat ibu ? Pada kasus tersebut ibu mengalami kondisi apa ? a. Ibu mengalami letak sungsang b. Ibu mengalami fitaldistress c. Ibu memang benar hamil d. Ibu tidak hamil KASUS Ibu mengaku selama 2 minggu terakhir mengalami kaki bengkak dan darah tinggi namun ibu tidak ada mengalami sakit kepala hebat, pandangan kabur dan nyeri ulu hati. Ibu jarang memeriksakan diri ke bidan. Sejak awal kehamilan, ibu merasa



kehamilannya lebih besar dibandingkan yang sebelumnya dan gerakan janin dirasakan lebih sering. Ibu juga menjadi lebih mudah lelah dan napas terasa lebih sesak. Namun ibu tidak memperdulikan kondisinya. Ibu hanya menganggap kehamilannya yang sekarang lebih berat karena usia ibu yang lebih tua dari kehamilan sebelumnya sehingga ibu tidak pernah memeriksakan diri ke bidan ataupun ke puskesmas. Tidak ada keturunan kembar dalam keluarga ibu maupun suami. 12. Dari kasus diatas Ibu Hamil dengan kondisi....... a. Gemelli b. Kehamilan Ektopik c. Molahidatidosa d. Anemia 13. Bidan Lina memeriksa pasien yang bernama ibu Hanum, Pada saat Bidan Lina melakukan anamnese perut Ibu Hanum lebih buncit dari semestinya, gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu Hanum, uterus terasa lebih cepat membesar, Pada saat bidan Lina melakukan auskultasi, terdengar 2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan perbedaan kecepatan sedikitnya 10 denyut permenit atau bila dihitung bersamaan terdapat selisih 10x/mnt. Dengan penjelasan kasus diatas Ibu Hanum mengalami kondisi yang bagaimana...? a. Ibu Hanum mengalami kehamilan dengan solusio plasenta b. Ibu Hanum mengalami kehamilan dengan plasenta previa c. Ibu Hanum mengalami kehamilan ganda d. Ibu Hanum mengalami kehamilan dengan Pre-Eklamsia



14. Ibu Ningsih melakukan test urin reaksi kehamilan didapatkan hasil, plasenta besara atau 2 plasenta, maka produksi HCG akan tinggi, juga ditemukan pada kehamilan Mollahidatidosa, tetapi diagnosa dapat ditegakkan setelah bayi pertama Ibu Ningsih lahir uterus masih besar dan ternyat Ibu Ningsih mengalami... a. Ibu Ningsih mengalami Atonia Uteri b. Ibu Ningsih mengalami retensio uteri c. Ibu Ningsih mengalami molahidatidosa d. Ibu Ningsih mengalami kehamilan kembar 15. Ibu Halimah dengan primigravida datang kebidan Sri Sundari, usia kehamilan ibu halimah sudah 28 minggu, kemudian bidan Sri Sundari melakukan pemeriksaan palpasi, Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus



lebih besar dan lebih cepat tumbuhnya dari biasa, Gerakan-gerakan janin terasa lebih sering, bagian-bagian kecil teraba lebih banyak, Teraba ada 3 bagian besar janin, Teraba ada 2 balotemen. Dari Kasus diatas diagnosa apa yang anda fikirkan...... a. Kehamilan ibu Halimah baik-baik saja b. Kehamilan ibu halimah mengalami letak sungsang c. Kehamilan ibu halimah yaitu kehamilan kembar d. Kehamilan ibu halimah mengalami fitaldistress 16. Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar dan lebih cepat tumbuhnya dari biasa. Gerakan-gerakan janin terasa lebih sering.bagian-bagian kecil teraba lebih banyak. Teraba ada 3 bagian besar janin.Teraba ada 2 balotemen. dari cirri-ciri diatas ibu mengalami hamil … a. hamil ganda b. hamil dgn solutio plasenta c. hamil tunggal d. hamil dgn plasenta previa 17. ny.R datang keklinik jam 08:00 wib didampingi oleh suami, tanggal 12-102012, G:2 P:1 AB:0 dilakukan 2jam yang lalu ketuban pecah warna jernih, pembukaan 6cm, penurunan kepala 3/5cm, DJJ:138 x/i, HIS:3x/10i, lamanya : 25 detik, TD:120/80 mmHg, pols: 84x/i, jumlah urin 200cc protein asetat negatif pada jam 11.00 wib pembukaan 9cm , penurunan kepala 2/5 cm, DJJ: 138x/i, HIS: 5x dalam 10i, lamanya : 45 detik, TD: 120/80mmHg, pols: 88x/i, jumlah urin: 80cc, protein dan asetat (-). Pada jam 12:00 wib, pembukaan lengkap, penurunan kepala :0, HIS: 2xdalam 10i, lamanya: 50detik, DJJ: 138x/i, TD:120/80mmHg. jam 12:30 wib anak lahir, jenis kelamin : perempuan , BB: 3200gr, PB: 50cm, diberi injeksi oksitosin :1 amp. Jam 12:45 wib, plasenta lahir, berat :500 gr, panjang tali pusat : 75cm. Pemantauan kala IV (2 jam) setelah partus. TD: 120/80mmHg, temp: 37⁰c, kontraksi uterus masih baik, TFU: 1jari dibawah pusat, pendarahan sedikit, 2jam pertama : - 1jam pertama :15menit - 2jam kedua : 30menit -Jumlah pendarahan : 300cc Apakah ny.R pembukaannya sesuai dengan penurunan kepala: a. Pembukaan sesuai dengan penurunan kepala b. Pembukaan tidak sesuai dengan penurunan kepala c. Pada pembukaan 7 cm penurunan kepala 2/4cm d. Plasenta lahir panjangnya: 73cm



KASUS Ny.P umur 26tahun G:III P:I AB:0 masuk klinik tanggal 11-10-2012 jam 40:00wib, 1 jam yang lalu keluar air ketuban pervaginam perut terasa mulas ., melakukan pemerikasaan pembukaan 7cm. penurunana kepala 4/5cm, HIS: 3x/10i, TD: 110/80 mmHg , temp: 36,8⁰c, urin: 100cc, pols: 80x/i, DJJ:134x/i. Pada jam 07:00 wib pembukaan 9cm penurunan kepala 2/5cm , HIS: 4X/10I, lamanya 45detik, TD: 120/80mmHg, pols: 84x/i, temp:37⁰c, urin 50cc, DJJ: 138x/i, pada jam 10:00wib, pembukaan lengkap 0/5cm, HIS:5x/10i, lama 50detik, TD:110/80mmHg, pols: 88x/i, temp:37⁰c, urine 50cc, pada jam 10:30wib anak lahir perempuan PB: 50cm, BB:3500gr, oksitosin : 1 amp. Pada jam 11:00wib plasenta lahir, B: 500gr, TTP: 60cm, pemantauan kala IV TFU : setinggi pusat, kandung kemih kosong, pada jam kedua TFU: setinggi pusat, jumlah pendarahan 500cc 18. Menurut patograf pada jam berapakah seharusnya mencapai pembukaan lengkap pada persalinan normal: a. pukul 10:00 wib b. Pukul 10:45wib c. Pukul 10:30wib d. Pukul 11:00wib 19. Ny. Titi tiba diklinik pukul 14:00wib pada pemeriksaan abdomen, kontraksi terjadi 2x/10i, setiap kontraksi berlangsung 20detik penurunan kepala 5/5cm, DJJ: 130x/i, pada pemeriksaan dalam serviks membuka 2cm, kantung ketuban utuh, tidak teraba molase TD:110/70mmHg, pols: 78x/i, temp: 36,6⁰c, urin : 100cc, protein negatif, pemeriksaan abdomen dan dalam dilakukan pada pukul : 18:00wib, kantung ketuban pecah selagi pemeriksaan , cairan jernih, pada jam 14:00wib, sejauh mana penurunan kepala ke panggul: a. 5/5cm b. 3/5cm c. 4/5cm d. 2/5cm



20. Ny. Eni umur 26 tahun, G: II, P:I AB:0 datng ketempat bersalin pukul 09:00wib terasa mules 3 jam yang lalu , jam 06:00wib, hasil pemeriksaan : kontraksi 2x/10i, lama 20detik, belum kuat, DJJ:128x/i, dilataksi serviks 2cm,



tipis, kantung ketuban utuh, penurunan kepala 3/5cm, tidak ada maulase, TD: 120/80mmHg, pols : 80x/i, temp: 37⁰c, urin : 200cc protein negatif. 4 jam kemudian pada jam 13:00wib, ny. Eni memeriksakan hasil pemeriksaan Sbb: • Pembukaan serviks 7cm, tipis, ketuban utuh, kontraksi 4x/10i, lama 40detik, DJJ: 140x/i, penurunan kepala 3/5cm. • TD: 120/80mmHg , pols: 84x/i, temp:37⁰c • Urine 300cc protein negatif , jam 15:00wib kantung ketuban pecah setelah melakukan pemeriksaan, diketahui DJJ: 140x/i, penurunan kepala 1/5cm, pembukaan serviks 9cm, warna air ketuban bening, tidak berbau dan tidak teraba adanya talinpusat. Kontraksi sudah 5x/10i, selama 50detik, dan sudah kuat. Pada jam 13:00wib sejauh mana pembukaan serviks pada ny. Eni ? a. 7cm b. 8cm c. 9cm d. 6cm JAWABAN KELOMPOK V 1. A 2. A 3. C 4. C 5. D 6. B 7. C 8. A 9. D 10. B 11. A 12. A 13. C 14. D 15. C 16. A 17. A 18. A 19. A 20. A SOAL KELOMPOK VI KASUS



Fase akselerasi pada kala I persalinan yaitu fase : Pembukaan 4-9 cm yang di capai dalam 2 jam Pembukaan 3 sampai 4 cm yang di capai dalam 2 jam Pembukaan 0-3 cm yang dicapai dalam 2 jam Pembukaan 9-10 cm yang di capai dalam 2 jam 1.Peengeluaran buah kehamilan berusia antara 28-37 minggu dengan berat bayi antara 1000-2499 disebut A.Matur B.Imatur C.Abortus D.Premature



a. b. c. d. a. b. c. d.



2.Persalinan yang terjadi bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan jalan rangsangan disebut Anjuran Spontan Buatan Normal 3. Salah satu dari factor-faktor yang mempengaruhi persalinan adalah power yang terdiri his dan tenaga mengejan. Hal-hal yang diperhatikan dari his adalah Datangnya his Rasanya his Frekuensi his Factor yang mendorong his 4.



a. b. c. d.



a. b. c. d.



Yang termasuk batas-batas PAP adalah Linea inomiata Os sacrum Tepi atas simfisis Articulation sacro iliaca



5. Ny. W G1P0A0 usia 28 tahun, datang ke BPS dengan keluhan mules-mules sejak 4 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan dalam, kepala sejajar dengan PAP dan sudah melewati ujung koksigeus, maka kepalasudah masuk dalam bidang Hodge 1 Hodge 2 Hodge 3 Hodge 4 6.Alasan ibu bersalin tidak boleh diberikan makanan padat adalah



a. b. c. d.



a. b. c. d.



Sulit di cerna Jika diberikan obat-obatan, akan merangsang mual dan muntah Menimbulkan asidosis respiratori Setiap ibu bersalin harus di infuse 7. Ny. S usia 25 tahun G2P0A1, hamil aterm dalam persalinan kala 1 dengan pembukaan 8cm, presentasi kepala, PU-KA. Ibu merasa takut, khawatir, cemas sehingga oto-otot menjadi tegang dan nyeri serta cepat lelah. Pada kasus tersebut kebutuhan dasra yang di butuhkan ibu adalah Kebutuhan eliminasi Perhatian dan mencegah ibu agar tidak berteriak Kebutuhan makanan dan cairan Dukungan fisik dan psikologis Kasus Ny. D, usia 26 tahun datang ke bidan G mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2. Usia kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3jam yang lalu, lender darah belum keluar. Hasil pemeeriksaan di dapat kontraksi dalam 10 menit, lamanya 40 detik, penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/menit, TD 120/80 mmhg, suhu 36℃, nadi 88 x/ menit, respirasi 20 x/menit, pemb serviks 5 8.



a. b. c. d.



Pada kasus diatas masuk dalam fase : Laten Aktif akselerasi Aktif deselerasi Aktif dilaktasi maksimal



9. a. b. c. d.



Jadwal pncatatan hasil pemeriksaan ke dalam partograf yang benar adalah DJJ setiap 30 menit Kontraksi setiap 1 jam Pemb. Serviks setiap 4 jam Tekanan darah setiap 2 jam



Kasus Ny. Rinda, 35 tahun G3P2A0 telah melahirkan anak laki-laki pada pukul 02.00 wib, plasenta lahir spontan 1 menit kemudian, peendarahan normal, tidak terjadi laserasi jalan lahir, kontraksi uterus baik 10. Tindakan utama yang dilakukan bidan pada tahap persalinan kasus diatas adalah : a. Pencegahan infeksi b. Observasi pendarahan



c. d.



Masase uterus Observasi tanda vital



a. b. c. d.



11. Asuhan saying ibu yang tidak diperkenankan diberikan pad any. Rinda : Membantu ibu BAK diatas tempat tidur Mengajar masase uterus dan memeeriksa kontraksi Melaksanakan boundingattachment Memberikian antibiotika untuk mencegah infeksi postpartum



a. b. c. d.



12. Ny. W melahirkan bayi dengan BB 2600gr, PB50 cm, LD30 CM, dan LK 33 cm ditempat bidan. Dari pemeriksaan diperoleh hasil : frek jantung