Leaflet Cegah Sifilis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SIFILIS CEGAH SIFILIS



PATOFISIOLO GI



DEFINISI SIFILIS Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit menular seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Penyakit ini sangat kronik, bersifat sistemik dan menyerang hampir semua alat tubuh (Hidayat, 2009) Sinonim : (Raja Singa, Lues, Lues Venerea)



Infeksi bakteri Treponema pallidum



Terjadi karena kontak langsung dengan luka Masuk ke dalam kulit melalui selaput lendir Melalui senggama



TUGAS MATERNITAS TANDA & GEJALA



NAMA : AMEYLIA SILVIKA N. NIM : 19.005 DIII KEPERAWATAN POLITEKNIK YEKPERMAS 2021



1.



Timbul benjolan dan luka di sekitar alat kelamin. 2. Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. 3. Dalam beberapa minggu luka hilang, namun justru bakteri akan menetap pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh tubuh 4. Terkadang penderita sering pusing dan mengalami nyeri tulang seperti gejala flu. 5. Muncul bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan intim atau seks dengan penderita



Kuman berkembang biak jaringan bereaksi dengan membentuk infiltrat yang terdiri atas sel limfosit dan sel plasma Pembuluh darah kecil berproliferasi dikelilingi Treponema pallidum dan selsel radang KOMPLIKASI • Kerusakan kronik di seluruh tubuh • Meningkat-kan risiko tertular HIV • Menyebab- kan masalah semasa kehamilan



• Menggunakan kondom bila harus berhubungan. TAHAPAN SIFILIS



1. Stadium Primer Ditandai dengan luka tunggal (chancre) dan bisa menjadi luka bergerombol. 2. Stadium Sekunder Biasanya terjadi 6 minggu setelah pecahnya Chancre. Penderita sering demam.Semua jaringan tubuh diserang terutama kulit dan selaput lendir. 3. Stadium Laten Fase tenang yang terdapat antara hilangnya gejala-gejala klinik sifilis sekunder dan tersier. Bakteri tetap aktif dalam kelenjar getah bening dan limpa. 4. Stadium Tersier Dapat terjadi bertahun-tahun setelah gejala-gejala sifilis sekundermenghilang Muncul kelainan-kelainan yang terjadi berupa rusaknya organ dalam seperti otak, syaraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan persendian.



CARA PENULARAN



Melalui hubungan seksual



Melalui mencium area di dekat lesi, serta seks oral, vagina, dan anal Melalui transfusi darah yang terjangkit Melalui ibu yang terjangkit kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan (kongenital sifilis) Tidak dapat ditularkan melalui dudukan tandas, aktivitas sehari-hari atau alat makan serta pakaian



PENCEGAHAN Berhenti kontak seksual dalam jangka waktu lama. Memiliki satu pasangan tetap untuk hubungan seksual. Menghindari Alkohol dan obat-obat terlarang. Membicarakan secara terbuka mengenai riwayat penyakit kelamin yang dialami bersama pasangan. Menggunakan kondom bila harus berhubungan.



PENGOBATAN • Penderita sifilis diberi antibiotik penisilin (paling efektif) • Bagi yang alergi penisillin diberikan tetrasiklin 4x500 mg/hr, atau eritromisin 4x500 mg/hr atau doksisiklin 2x100 mg/hr • Eritromisin diberikan bagi ibu hamil • Setelah pengobatan, penderita tetap diminta untuk menjalani tes darah secara berkala guna memastikan bahwa infeksi telah sembuh total