Lembar Kerja 3-5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lembaran Kerja:3 Nama : Bernita Simbolon Nim : 4193141045 Kelas : PSPB E 19 Matkul : Taksonomi Spermatophyta PENGENALAN SUKU MAGNOLIACEAE



Dasar Pemikiran Magnoliaceae merupakan suku cempaka-cempakaan yang dalam kehidupan manusia memiliki banyak peranan. Kantil putih (Michelia alba) dan kantil kuning (Michelia champaca) meruupakan bunga yang bernilai magis bagi etnis Jawa. Suku ini merupakan bunga primitif karena memiliki susunan bunga spiral(Acyclic). Michelia champaca merupakan bunga perlambang Propinsi Nanggro Aceh Darussalam (NAD) dan dikenal sebagai bunga jeumpa namun juga berpotensi untuk pengharum. Michelia alba terkenal memiliki nilai magis terutama pada malam Jum’at dan hari-hari tertentu lainnya. Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan untuk memberikan konsep pengenalan Magnoliaceae kepada mahasiswa lewat ciri-ciri dan nama ilmiah yang dimilikinya. Tugas 1. Apa saja peluang pemanfaatan Micheliaalba dan Micheliachampacadalam kehidupan 2. Pada organ mana saja kamu dapat membedakan ke dua jenis bunga primitif tersebut di atas. 3. Suku ini disebut juga dengan Policarpicae. Jelaskan apa maksudnya. Jawaban 1. Pemanfaatan Michelia alba dalam kehidupan yakni Bahan parfum dan antisept melalui kandungan minyak atsiri yang ada terkandung dalam bunga tanaman ini. Secara medis, bunga, batang, daun kantil (Michelia alba) mengandung alkaloid mikelarbina dan liriodenina yang mempunyai khasiat sebagai ekspektoran dan diuretik. Karena kandungan yang dipunyainya, kantil dipercaya dapat menjadi obat alternatif bagi berbagai penyakit seperti bronkhitis, batuk, demam, keputihan, radang, prostata, infeksi saluran kemih, dan sulit kencing (Alamendah, 2010). Selain bermanfaat sebagai ekspektoran dan diuretik, cempaka putih juga dapat bermanfaat sebagai antipiretik (Srijoni, 2004). Khasiat bunga cempaka untuk mengatasi masalah bau badan dan ketiak, caranya ambil bunga



cempaka putih, daun sirih masing-masing secukupnya direbus dengan air secukupnya lalu airnya digunakan untuk mandi setelah airnya hangat. Untuk mengatasi sinusitis dengan menggunakan 30 gram bunga cempaka putih kering, 30 gram daun mint/menthol, 15 gram jahe, 2 batang daun bawang putih direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc air, lalu airnya diminum untuk 2 kali sehari masing-masing 200 cc. Mengobati masalah vertigo (kepala pusing) dengan menggunakan 5-7 kuntum bunga cempaka putih kering direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Mengatasi masalah perut kembung dengan menggunakan 5 kuntum bunga cempaka putih, 5 gram kulit jeruk keprok atau jeruk mandarin kering, 3 butir kapulaga, 15 gram jahe direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring dan diminum selagi hangat. Pemanfaatan Michelia champaca dalam kehidupan adalah: kulit akarnya, bisa digunakan bagi perbaikan menstruasi, bersifat abortivum dalam mempercepat keluarnya uri atau plasenta. Mengobati infeksi saluran kemih, bahan furniture, serta bangunan, mebel dan ukirankulit kayunya: obat kuat, febrifugum, dan tonikum. bahan bangunan obat cacing, reumatik, tenggorokan, obat kumur, dan angina. Bila napas napas (halitosis), mengobati Bronkhitis. penghias rambut, cempaka kuning ini bermanfaat untuk minyak wangi atau aromatikum, kosmetik, dan upacara keagamaan. 2. Perbedaan antara Michelia alba dan Michelia champaca : Pada organ batang Michelia champaca menghasilkan kayu,pada bunga Michelia campacha lebih tersebar di sepanjang batang tumbuhan, sedangkan dengan bunga Michelia alba hanya tumbuh di ujung batang. Bunga Michelia alba berwarna putih sementara Michelia champaca berwarna kuning. 3. Dikatakan juga sebagai Policarpicae dikarenakan ciri utama dari Policarpicae yaitu terdapat daun buah yang bebas pada bunganya, sehingga dari saru bunga dapat kemudian terbentuk banyak buah. Selain itu diketahui bahwa susunan bunga dari lepasnya tersusun secara spiral. Ciri ini sesuai dengan suku Magnilioceae yang merupakan suku bagian dari bangsa Policarpicae.



Lembaran Kerja:4 PENGENALAN SUKU ANNONACEAE Dasar Pemikiran Annonaceae merupakan suku dari srikaya-srikayaan yang ditandai dengan adanya peralihan susunan bunga dari bunga primitif (Acyclic) menjadi bunga setengah primitif (hemicylic) hingga ke bunga modern (susunan melingkar). Jenis-jenis dalam suku ini dapat dimanfaatkan manusia. Annona muricata (sirsak), Annona reticulata (buah nona) dan Annona squamosa (buah srikaya) adalah bahan pangan sedangkan Anaxagorea javanica (kembang telon) merupakan jenis tanaman hias. Sambungan kelopaknya adalah valvata sedangkan mahkotanya imbricata.Canangium odoratum adalah Flora of North Sumatera (bunga maskot Sumatera Utara). Tujuan Praktikum



Praktikum ini bertujuan untuk memberikan konsep pengenalan Annonaceae kepada mahasiswa lewat ciri-ciri dan nama ilmiah yang dimilikinya. Tugas 1. 2. 3. 4. 5.



Jelaskan arti reticulata pada Annona reticulata Bagaimana susunan perhubungan pada Annonaceae Jelaskan artinya Acyclic, Hemicyclic, Dan Cyclic Jelaskan perbedaan Imbricata dan valvata Jelaskan arti squamosa pada Annona squamosa



Jawaban 1. Reticulata merupakan suku dari sirsak sirsakan yang sambungan bunganya adalah valvata sedangkan mahkotanya imbricate. 2. Susunan perhubungan pada Annonaceae biasanya terbilang sebagai bilangan 3,sering memiliki 2 lingkaran daun mahkota. Sedangkan ciri khas dari perbungaannyaada tiga yakni hemicylic, acylic, dan cylic. 3. Acyclic adalah Bunga yang bagian-bagiannya tersusun menurut garis spiral Hemicyclic adalah Bunga yang sebagian bagian-bagiannya duduk dalam lingkaran, dan sebagian lain terpancar atau menurut garis spiral Cyclic adalah Bunga yang bagian-bagiannya tersusun dalam lingkaran – lingkaran 4. Valvata merupakan letak daun kelopak atau mahkota yang saling bersentuhan tetapi tidak berlekatan. Imbricate merupakan susunan yang menyirap. 5. Squamosal adalah suku dari sirsak sirsakan berasal dari tempat tropis dengan lapisan penyusun agak kaku dan tebal, serta lunak dan berair



Lembaran Kerja:5 PENGENALAN SUKU CONVOLVULACEAE Dasar Pemikiran Convolvulaceae adalah suku kangkung-kangkungan yang dapat dimakan oleh manusia. Suku ini ditandai oleh bentuk bunganya yang seperti lonceng atau terompet (campanulatus). Beberapa jenis dapat dimakan seperti Ipomoea batatas (ubi jalar), Ipomoea reptansi (kangkung darat), Ipomoea aquatica (kangkung air). Sedangkan kerabat liarnya sangat khas hidup di tepi pantai yaitu Ipomoea pas-caprae (Daun Telapak Kambing). Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan untuk memberikan konsep pengenalan Convolvulaceae kepada mahasiswa lewat ciri-ciri dan nama ilmiah yang dimilikinya. Tugas i. ii. iii. iv.



Jelaskan ciri-ciri suku Colvolvulaceae. Bagaimana bentuk bunga dari ke empat jenis Ipomoea di atas. Apakah mungkin menyambung kangkung dengan ubi jalar. Pada ubi jalar dikenal adanya variasi ”soma-klonal”. Jelaskan maksudnya.



Jawaban i. Ciri cirinya yakni : Batang berlubang di dalamnya dan bergetah. Pada ruas-ruas batang membentuk akar tunjang. Tanaman ini berakar tunggang dengan banyak akar samping. Daun tunggal kangkung-kangkungan lebar dan berlendir / bergetah. Bunganya berbentuk terompet. Warna bunga umumnya putih keunguan atau putih. Buahnya bulat kecil dengan biji di dalamnya. Dalam empat ruang buah masing-masing terdapat dua biji. Biji berbentuk lonjong. Bila tua berwarna abu-abu atau cokelat kehitaman. Ada jenis tanaman Convolvulaceae yang akarnya membentuk umbi besar dan enak dimakan, yaitu ubi jalar. Tanaman yang termasuk dalam famili ini, di antaranya ubi jalar (Ipomoea batatas), teropongan (Ipomoea crassicaulis), dan kangkung (Ipomoea sp.). ii. 



  



Bentuk bunga dari 4 jenis ipomea diatas : Ipomoea batatas, Bunga majemuk, bentuk terompet, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, bertaju lima, hijau, mahkota bentuk corong, panjang 3-4,5 cm, putih, benang sari lima, melekat pada mahkota, putik bentuk benang, kepala putik kecil, putih. Ipomoea pas-capre, Bunga nya berbentuk seperti terompet. Ipomoea aquatica, Bunganya berbentuk seperti terompet, daun mahkota bunga berwarna putih polos atau merah polos lembayung. Ipomoea reptansi, Bunganya berbentuk terompet dan daun mahkota warna putih atau merah lembayang.



iii. Menyambung adalah menempatkan atau menyambung bagian tanaman ke bagian lainnya sehingga tercapai persenyawaan yang membentuk tanaman baru. Seperti halnya pembiakan vegetatif lainnya, menyambung tidak mengubah susunan genetis tanaman baru dan sama dengan tanaman induk. Menyambung ditujukan untuk memperoleh tanaman yang cepat berbuah, memperbaiki bagian tanaman yang rusak, dan untuk memperbaiki sifat batang atas. Keberhasilan teknik penyambungan sangat dipengaruhi oleh kompatibilitas antara dua jenis tanaman yang disambung. Pada umunya semakin dekat keakraban anatar dua tanaman yang disambung maka kecepatan pertumbuhan batang atas dan presentasi keberhasilan dari penyambungan ditentukan pula oleh kecepatan terjadinya pertautan antara batang atas dan batang bawah. Pertautan ini akan ditentukan oleh proses pembelahan sel pada bagian yang akan bertautan. Kemugkinan keberhasilan dalam penyambungan antara ubi jalar dan kangkung bisa jadi terjadi mengingat kedua jenis tanaman ini memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dari tingkat famili dan genus. Hubungan kekerabatan ini tentu akan mendukung proses pertautan antara tanaman yang disambung termasuk kedua tanaman ini. iv. Soma-klonal adalah keberagaman genetik tanaman yang diperoleh dari hasil kultur jaringan ataupun kultur sel, yang meliputi semua variasi genetik yang terjadi pada tanaman yang diregenerasikan dari sel yang tidak berdiferensiasi protoplas,kalus, ataupun jaringan. Variasi somaklonal yang terjadi pada tanaman dapat bersifat diwariskan (heritable) dan tidak diwariskan. Keragaman yang bersifat diwariskan, dikendalikan secara genetik,bersifat stabil dan dapat diturunkan secara seksual ke generasi selanjutnya. Sedangkan yang bersifat tidak bisa diwariskan dikendalikan secara epigenetik, yang biasanya akan hilang bila diturunkan secara seksual.