12 0 89 KB
Lembar Observasi Proses Praktek Coaching Model Tirta (untuk Pengamat)
No
Langkah dalam model TIRTA
Komentar
1.
Tujuan: Menyampaikan tujuan coaching
2.
Identifikasi:Memberikan pertanyaanpertanyaan dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi potensi coachee
3.
Rencana Aksi: Memberikan pertanyaanpertanyaan dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahannya
4.
Tanggung jawab: memberikan pertanyaanpertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya
No
1.
2.
Langkah dalam model TIRTA
Tujuan Menyampai kan tujuan coac hing
Identifikasi Memberika n pertanyaan pertanyaan dan umpan balik yang mengarah
Sangat baik
Baik
Coach menyampaik an pembuka, co achee dapat menyampaik an tujuan yang hendak dicapai dengan jelas.
Coach menyampaik an pembuka, pertanyaan kurang mengeksplor asi coachee dalam menetapkan tujuan
Pertanyaan bersifat terbuka dan mampu mengeksplor asi coachee memberikan respon dengan
Pertanyaan terbatas, masih ada pertanyaan tertutup. Coa ch memberik an umpan balik dan tanggapan. C
Perlu Peningkatkan
Coach hanya menyampaikan kalimat pembuka, tujuan di tetapkan oleh coach.
Pertanyaan mayoritas bersifat tertutup, respon coachee singkat. Coach tidak memberikan umpan balik atau tanggapan.
No
Langkah dalam model TIRTA
pada identifikasi potensi coa chee
3.
4
Rencana Aksi Memberika n pertanyaan pertanyaan dan umpan balik mengenai rencana aksi coach ee dalam menyelesai kan permasalah annya
Tanggung jawab memberika n pertanyaan pertanyaan dan umpan balik
Sangat baik
Baik
lancar. Potensi dan alternatif solusi tergali. Coac h aktif memberikan tanggapan dan umpan balik.
oachee dapat merespon pertanyaan dengan lancar
Coach memb erikan pertanyaan terbuka dan reflektif yang mengarah pada pengambilan keputusan mandiri oleh coachee . Coach memb uat coachee mengeksplor asi jawaban sehingga menjadi jawaban yang lebih spesifik.
Pertanyaan c oach cukup mengarah pada pengambilan keputusan oleh coachee . Coach kuran g mengeksplor asi jawaban coa chee dengan lebih detail.
Coach bertan ya untuk mengarahkan coachee men gambil komitmen. C oachee secar a mandiri mampu
Cochee berkomitmen pada rencana yang dibuat namun belum berbasis TIRTA
Perlu Peningkatkan
Coach mengarahkan langsung coachee dalam menjawab rencana aksi. Coachee cenderung meng’iya’kan pernyataan atau umpan balik dari coach.
o Coach kurang bertanya pada coachee untuk pengambilan keputusan. Coach menyimpulkan rencana aksi coachee.
No
Langkah dalam model TIRTA mengenai komitmen c oachee dal am menjalanka n rencana aksinya
Sangat baik
membuat komitmen berbasis TIRTA
Baik
Perlu Peningkatkan