LI 3 - Frankl Scale [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Frankl Scale Konsep manajemen perilaku telah berkembang dari permasalahan dalam penanganan pasien anak-anak untuk membangun hubungan antara pasien anak, orang tua, dan dokter gigi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan oral pasien. Model perilaku telah digunakan oleh filosifer, pimpinan, dan manajer beratus kali dalam kasus yang berbeda sebagai bantuan untuk memahami, menjelaskan, dan mengatur komunikasi dan hubungan sosial. Salah satu yang dibutuhkan dalam membantu hal tsb adalah, sistem penilaian perilaku. Sistem penilaian perilaku yang paling sering digunakan dalam kedokteran gigi klinis dan penelitian adalah Frankl Scale. Frankl, dkk (1962) mengembangkan skala penilaian tingkah laku (Behavior Rating Scale) dalam studi mereka yang bertujuan untuk meneliti peran orang tua dalam tindakan kedokteran gigi. Sejak itu skala ini menjadi sesuatu yang sering digunakan dalam kedokteran gigi pediatric dan merupakan Gold Standard untuk penilaian tingkah laku pasien karena fungsinya yang luas dan diterima dalam bidang pediatric. Seringnya skala ini sebagai alat ukur penelitian berasal dari 3 alasan utama. 1. Alasan pertama yaitu skala ini merupakan skala fungsional yang bermanfaat dan telah dibuktikan dengan seringnya skala ini digunakan. 2. Kedua, skala ini memiliki kuantitas. Karena keempat kategori emmiliki nilai angka (Numerical Value) yang dapat mengukur perilaku. 3. Alasan terakhir adalah karena skala ini dapat dipercaya dan akurat serta memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam bidang statistika. Faktanya, beberapa survey dan investigasi embuktikan bahwa fungsi skala Frankl memiliki tingkat kepercayaan mencapai 85% atau lebih dimana ini merupakan nilai yang dapat diterima untuk sebuah penelitian. Hal-hal tersebut adalah syarat yang diperlukan untuk kriteria alat ukur yang penting untuk penelitian yang sukses. Frankl Scale biasanya digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari tingkah laku anak terhadap beberapa variable yang berbeda. Selain itu, perbandungan antara Frankl Scale dan skala tingkah laku lain telah dilakukan. Frankl scale mengkategorikan tingkah laku anak pada



klinik dokter gigi menjadi 4 kategori dimulai dari penilaian 1 sangat buruk (Definitely Negative) sampai 4 sangat kooperatif (Definitely Positive) sebagai berikut: 



Nilai 1 (Definitely Negative) (--) Pasien menolak perawatan, menangis keras, sangat takut, atau tindakan lainnya yang menggambarkan negativitas ekstrim.







Nilai 2 (Negative) (-) Enggan untuk menerima perawatan, tidak kooperatif, beberapa sikap negatif ringan (contoh: cemberut, menarik diri)







Nilai 3 (Positive) (+) Menerima perawatan, berhati-hati, mau menurut dengan dokter gigi secara kooperatif.







Nilai 4 (Definitely Positive) (++) Hubungan yang baik dengan dokter gigi, tertarik dengan prosedur dental, tertawa dan menikmati situasi perawatan.



Modifikasi Frankl Scale Mekipun Frankl Scale telah digunakan dalam menilai tingkat kekooperatifan pasien sejak lama dalam kedokteran gigi anak khususnya, dan faktanya Wright yang menambahkan symbol (--), (-), (+), (++) pada skala ini pada tahun 1975 membuat skala ini semakin popular untuk digunakan. Maka dari itu perkembangan dan modifikasi terhadap skala ini adalah hal yang wajar. Dengan meminjam konsep titik tengah dari skala Likert, terdapat daerah abu-abu diantara nilai 2 dan 3, dimana tambahan kategori ini diekspresikan dengan symbol (-+). Sehingga skala Frankl menjadi seperti berikut: 



Nilai 1 (Definitely Negative) (--) Pasien menolak perawatan, menangis keras, sangat takut, atau tindakan lainnya yang menggambarkan negativitas ekstrim.







Nilai 2 (Negative) (-) Enggan untuk menerima perawatan, tidak kooperatif, beberapa sikap negatif ringan (contoh: cemberut, menarik diri)







Nilai 3 (Negative Positive) (-+) Fluktuasi antara ketidakkooperatifan pasien dan beberapa tanda sikap negatif, dan peneriman perawatan dengan kehati-hatian, serta sikap yang berubah-ubah selama masa kunjungan







Nilai 4 (Positive) (+)



Menerima perawatan, berhati-hati, mau menurut dengan dokter gigi secara kooperatif. 



Nilai 5 (Definitely Positive) (++) Hubungan yang baik dengan dokter gigi, tertarik dengan prosedur dental, tertawa dan menikmati situasi perawatan.