List Tugas LMS [PDF]

Citation preview

SESI I No. 1



Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu di SD



Tugas LMS Bagaimana cara menentukan tema yang akan diajarkan dalam membuat RPP! Coba diskusikan dengan teman-teman Anda! Dalam menetapkan tema perlu memperhatikan beberapa prinsip yaitu: a. Memperhatikan lingkungan yang terdekat dengan siswa b. Dari yang termudah menuju yang sulit c. Dari yang sederhana menuju yang kompleks d. Dari yang konkret menuju ke yang abstrak. e. Tema yang dipilih harus memungkinkan terjadinya proses berpikir pada diri siswa f. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa, termasuk minat, kebutuhan, dan kemampuannya. Sumber: Haji, S. 2015. Pembelajaran Tematik yang Ideal di SD/MI, 3(1), 5669.



Azis, P. A. 2016. Hubungan Minat, Motivasi Belajar dan Sikap dengan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Makassar, 2(3), 144-151. Diskusikanlah dengan teman yang lain "bagaimana  cara guru membangkitkan motivasi dan menumbuhkan perhatian siswa untuk mengikuti pembalajaran terpadu" Jawab: 1. Cara guru membangkitkan motivasi siswa untuk mengikuti pembalajaran terpadu Untuk dapat meningkatkan motivasi belajar terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dengan menggunakan berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh guru yaitu: 1) Memperjelas tujuan yang ingin dicapai. 2) Membangkitkan motivasi siswa. 3) Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. 4) Mengguanakan variasi metode penyajian yang menarik. 5) Berilah pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa. 6) Berikan penilaian. 7) Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan siswa. 8) Ciptakan persaingan dan kerjasama. 2. Cara guru menumbuhkan perhatian siswa untuk mengikuti pembalajaran terpadu Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah dengan memvariasikan metode pembelajaran, salah satunya yaitu metode diskusi. Metode diskusi adalah salah satu penyajian materi mendorong siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat, dengan tujuan agar siswa dapat terdorong untuk berpartisipasi secara optimal, tanpa ada aturan-aturan yang terlalu keras, namun tetap harus mengikuti etika yang disepakati bersama. Dalam pembelajaran dengan metode diskusi ini memberi peluang pada siswa untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran walaupun guru masih menjadi kendali utama. Dengan metode ini peserta didik diharapkan sepenuhnya dapat mengeluarkan pendapat, berdialog, bertukar pendapat sehingga dapat memecahkan masalah yang ada sehingga siswa dapat mengerti dengan baik tentang materi yang disajikan. Sumber: Hasdin, dkk. (201). Meningkatkan Perhatian Siswa Kelas V SDN 2 Salakan Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Metode Diskusi, 2(3), 89103. Suprihatin, S. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi



Belajar Siswa, 3(1), 73-82. Cara guru membangkitkan motivasi dan menumbuhkan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran terpadu, yaitu: 1. Menggunakan metode dan kegiatan yang beragam. Contoh : diskusi, presentasi dengan audio-visual atau kerja kelompok kecil. 2. Menjadikan siswa peserta aktif. Contoh : Menciptakan sesuatu, menyelesaikan masalah, berkreasi, menulis atau mendesain. 3. Menciptakan suasan kelas yang kondusif. Contoh : Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan belajar sesuai minatnya. 4. Memberikan tugas secara proporsional yang tidak berorientasi pada nilai melainkan pada penguasaan materi. memberikan komentar pada hasil belajar siswa mulai dari kelebihan dan kekurangannya serta memberikan kesempatan untuk memperbaiki. 5. Melibatkan diri untuk membantu siswa mencapai hasil 6. Memberikan petunjuk untuk siswa agar sukses dalam belajar 7. Hindari kompetisi antar pribadi atau membandingkan antara siswa satu dengan yang lainnya 8. Menciptakan aktifitas belajar yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas 9. Mengenali minat siswa. PermalinkShow parentReply



In reply to First post



Re: Diskusi.3 by MUKARRAMAH 859392259 - Sunday, 11 October 2020, 7:15 AM Srategi yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa adalah : 1.Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik. Disini seorang guru harus terlebih dahulu menjelaskan apa tujuan akan yang akan dicapai,makin jelas tujuan maka makin besar motivasi anak dalam belajar 2.Memberikan reward.Guru bisa memberikan hadiah untuk memacu semangat belajar anak,kepada yang berprestasi,sehingga mereka terpacu untuk belajar. 3.Kompetisi.Dalam hal ini seorang guru berusaha mengadakan persaiangan di antara siswanya,sehingga siswa terpacu untuk terus memperbaiki kualitas belajarnya. 4.Pujian.Sudah sepantasnya guru memberikan sebuah pijian kepada siswa yang berprestasi untuk diberikan sebuah penghargaan atau pujian,tentunya pujian itu bersifat membangun. 5.Hukuman.Disini seorang guru bukanlah bermaksud diktator,akan tetapi bagaimana seorang anak bisa  merubah diri dan memacu motivasi belajarnya.



PermalinkShow parentReply



In reply to First post



Re: Diskusi.3



by WINDA 859391991 - Sunday, 11 October 2020, 7:34 PM 1. Gunakan metode pembelajaran yang beragam. Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, diskusi, simulasi dan kerja kelompok kecil. 2. Kenali minat-minat siswa. Pahamilah minat tiap siswa karena tiap orang memiliki minat yang berbeda-beda. Pahami bangaimana tanggapan mereka terhadap materi dan apa minat, harapan dan kekhawatiran mereka. 3. Jadikan siswa berperan aktif. Gunakanlah metode belajar yang aktif dengan memberikan siswa tugas berupa simulasi penyelesaian suatu masalah. 4. Ciptakan suasana kelas yang kondusif. Hal ini mendukung siswa untuk berusaha dan belajar sesuai minatnya. 5. Berikan komentar kepada hasil-hasil yang dicapai. Komentar yang mendorong dan membesarkan hati dapat menimbulkan motivasi 6. Diakhir pembelajaran berikan kalimat-kalimat motivasi pada siswa PermalinkShow parentReply



In reply to First post



Re: Diskusi.3 by AHRIANI 859392227 - Tuesday, 20 October 2020, 12:25 AM Beberapa cara guru membangkitkan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran terpadu yaitu : 1. Menggunakan metode pembelajaran yang variatif sehingga siswa berperan aktif pada proses pembelajaran 2. Memahami gaya belajar para siswa sehingga memudahkan kita mengindentifikasi bentuk pendekatan yang akan diberikan kepada siswa yang butuh perthatian khusus. 3. Mengapresiasi aktifitas siswa berupa reward seperti pujian, penghargaan sehingga siswa yang lain dapat termotivasi 4. Menciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas misalnya pada pemilihan ketua kelas, ketua kelas yang dipilih secara bergilir. 5. Aktif dalam melibatkan diri membantu siswa mencapai hasil dengan arahan-arahan serta penanaman konsep yang bermakna dan membekas 6. Berperan aktif menumbuhkan semangat belajar melalui video motivasi, serta kesuksesan beberapa tokoh. PermalinkShow parentReply



In reply to First post



Re: Diskusi.3 by HASNAWATI 859395451 - Saturday, 24 October 2020, 12:31 PM Cara guru membangkitkan motivasi dan menumbuhkan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran terpadu - gunakan metode dan kegiatan yang beragam - Jadikan siswa aktif - Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai dengan pembelajaran - Ciptakan suasana kelas yang kondusif - Berikan tugas secara profosional - Guru membantu siswa untuk mencapai hasil - Memberikan petunjuk pada siswa agar sukses pada saat belajar - Memeberikan penghargaan untuk motivasi - Kenali minat siswa - Ciptakan aktifitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas PermalinkShow parentReply



Saudara mahasiswa, sekarang kita masuk pada tutorial ke 3 dimana pada pertemuan ini (Tugas I) Anda diharuskan membuat/merancang RPP dan diskusikan dahulu dengan supervisor 2, setelah ada masukan dan diperbaiki oleh supervisor 2, Anda siapkan APKG I dan APKG II dan serahkan ke supervisor 2 untuk dinilai praktek di kelas Anda. Hasil dari penilain APKG I dan APKG 2 oleh supervisor 2 Anda upload untuk dinilai. Saudara mahasiswa Anda diharuskan mengupload hasil Praktek Anda, apabila tidak di upload maka Nilai Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu Anda tidak keluar! 



2 Penelitian Tindakan Kelas di SD Ibu Ita adalah guru kelas IV SD, menemukan masalah dalam kelas yang dibimbingnya yaitu kesulitan dalam memotivasi para siswanya untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Pada suatu saat ibu Ita meminta bantuan seorang dosen LPTK untuk mencari jalan keluar masalah yang dihadapinya. Dosen LPTK membantu ibu Ita, dan kemudian mereka berdua merancang cara untuk mengatasinya, dan akhirnya mereka sepakat bahwa ibu Ita akan mencoba cara tersebut dan memantau hasilnya. Sejak itu, hampir setiap minggu mereka bertemu kembali untuk mengkaji hasil pebaikan tersebut. Menurut Anda kegiatan yang dilakukan oleh dosen LPTK dan ibu Ita apakah termasuk PTK? Jelaskan alasan Anda! Perkenalkan Nama: Askarmis Rudini NIM:859393512 Jawaban: Menurut saya kegiatan yang dilakukan oleh dosen LPTK dan ibu Ita termasuk PTK karena ibu ita berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapai dengan menceritakan permasalahannya kepada dosen LPTK yang lebih tahu tentang permasalahan yang dihadapinya. Kegiatan yang dilakukan oleh dosen LPTK dan ibu ita dapat dilihat deri beberapa aspek sehingga dikatakan sebagai penelitian tindakan kelas: 1. Aspek peneliti, yaitu ibu ita sebagai guru. 2. Aspek rencana peneliti, yaitu dilakukan oleh ibu ita sebagai guru kemudian dibantu oleh dosen LPTK (sebagai orang luar). 3. Munculnya masalah, yaitu dirasakan oleh ibu ita sebagai guru kemudian adanya dorongan dari dosen LTPK untuk memecahkan masalah yang dihadapi. 4. Aspek ciri utama, yaitu adanya tindakan perbaikan yang dilakukan oleh ibu ita untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya. 5. Aspek peran guru, yaitu peran ibu ita sebagai guru dan peneliti. 6. Aspek penelitian, yaitu pemecahan masalah yang dihadapi oleh ibu ita dilakukan di dalam kelas. 7. Aspek proses pengumpulan data, yaitu ibu ita mencari jalan keluar masalah yang dihadapinya. Dosen LPTK membantu ibu Ita, dan kemudian mereka berdua merancang cara untuk mengatasinya. Sumber: Wardani, Ig. A. K., Wihardit. K. (2020). Penelitian Tindakan Kelas. Modul 1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Menurut pendapat saya dari video yang disajikan, siswa tidak menyukai pembelajaran matematika karena  siswa merasa jenuh dengan metode pembelajaran yang terkesan monoton dan hanya bersumber dari buku. Guru juga mengajar tanpa pengantar langsung bekerja sesuai buku dan rumus yang ada.  Solusi yang bisa dilakukan adalah : 1.      Belajar di lingkungan terbuka Di alam terbuka, anak anak diajari berhitung dengan cara yang menyenangkan. Misalnya anak diajari menghitung jumlah daun atau buah di pohon. Mereka juga bisa diajarkan cara transaksi pembelian dengan penjual di depan sekolah.



Cara-cara seperti ini diyakini akan lebih mendekatkan anak anak dengan lingkungannya tanpa melupakan tujuan utama untuk belajar Matematika dengan menyenangkan 2.      Belajar dengan menggunakan permainan Belajar Matematika dapat juga dilakukan dengan alat permainan. Setidaknya ada dua jenis permainan yang dapat dilakukan, misalnya berhitung dengan jari, dan belajar dengan menggunakan alat peraga . 3.      Mempelajari trik Mengahafal rumus biasanya membuat siswa merasa bosan. Untuk mengatasi hal tersebut maka harus diciptakan trik atau jembatan keledai sehingga rumus dapat dihitung dengan cepat dan tidak membingungkan



Menurut saya sebagian siswa memang banyak yang tidak menyukai pelajaran matematika. Bagi sebagian siswa matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan kurang menarik sehingga mereka mengaggap matematika merupakan pelajaran yang membosankan. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa guru matematika itu adalah guru yang kejam, sehingga siswa merasa tidak nyaman dengan suasana kelas saat pembelajaran matematika berlangsung. Nah salah satu solusi yang mungkin bisa diterapkan adalah guru harus kreatif dalam memilih media, model dan cara pembelajaran. Selain itu guru juga sebisa mungkin membuat suasana kelas terasa nyaman agar para siswa bisa memfokuskan diri dalam mengikuti pelajaran. Guru pun juga sebaiknya bisa memberikan motivasi-motivasi untuk membuat siswa merasa bahwa matematika itu asyik. Penyebab siswa sebagian tidak menyukai pelajaran matematika biasanya karena cara mengajar guru  kurang menarik,monoton sampai akhir menjelaskan sehingga siswa jadi bosan, cara menjelaskan materi sulit dipahami siswa ditambah lagi  tidak menggunakan media pebelajaran. Sebaiknya  diawal pembelajaran matematika siswa  disampaikan penerapan materi dalam kehidupan sehari-hari, gunakan media pembelajaran agar siswa lebih paham dan tertarik untuk belajar matematika, jangan lupa senyum ketika mengajar. PermalinkReply  



◄ SYAHIDAH 859393537 NURSAMSI (859396819) ►



assalamualaikum wbr salam sejahtera buat kita semua salam sehat, topik diskusi kita bacalah ilustrasi masalah dibawah ini ibu susi, guru kelas V sd menggunakan kurikulum 2013 pada pembelajaran IPS. ibu susi merasa pada pembelajaran IPS tujuan pembelajaran belum optimal karena mengalami beberapa kendala antara lain dari keterampilan ibu susi merasa belum optimal dalam mengelola kegiatan siswa dalam pada saat kerjasama kelompok, dan belum memanfaatkan media pembelajaran dalam menyampaikan materi, aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS siswa cenderung untuk menghafal materi dalam kerja kelompok hanya beberapa siswa yang aktif dan siswa lain bermain sendiri serta pencapaian hasil belajar muatan IPS masih rendah ditunjukkan hasil ujian harian siswa hanya mencapai KKM yaitu 65. cobalah anda analisa dan rumuskan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh ibu susi. lalu tindakan perbaikan apa yang harus di kembang kan oleh ibu susi



Rumuskan masalah pembelajaran yang dihadapi oleh ibu susi. 1. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan guru dalam mengelolah pembelajaran IPS di Sekolah Dasar? 2. Bagaimana penggunaan strategi dan gaya belajar yang baik untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajran IPS di Sekolah Dasar? Tindakan perbaikan apa yang harus di kembang kan oleh ibu susi dari beberapa kendala yang dihadapi: 1. Belum optimal dalam mengelola kegiatan siswa pada saat kerjasama kelompok  Upaya yang bisa dilakukan adalah menggunakan metode pembelajaran. Dalam pembelajaran dikenal berbagai metode pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif (cooperative learning). Pembelajaran kooperatif lebih dititikberatkan pada kerja sama siswa dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan guru pada siswa, sehingga selain siswa bertambah pengetahuannya atau prestasinya meningkat, komunikasi interaksi sosial dan kerja sama siswa juga akan tercipta dan meningkat. 2. Belum memanfaatkan media pembelajaran dalam menyampaikan materi  Mengingat pentingnya media dalam memfasilitasi siswa saat mengajar di kelas, salah satu upaya yang dilakukan adalah pembelajaran yang dirancang secara sistematis, dengan cara memberdayakan teknologi pembelajaran dan media pembelajaran di kelas. Dengan demikian, perlu adanya komitmen para guru yang lebih menekankan pada pemberdayaan teknologi pembelajaran dan media pembelajaran di kelas. Hadirnya media dalam proses pembelajaran sangat membantu siswa lebih



memahami hal yang dipelajari. Oleh sebab itu, pemilihan dan penggunaan media harus benar-benar tepat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan mudah. 3. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS siswa cenderung menghafal materi dalam kerja kelompok hanya beberapa siswa yang aktif  Salah satu upaya agar belajar IPS menjadi bermakna adalah mendekatkan siswa dengan masalahmasalah dalam kehidupan sehari-hari, melalui pembelajaran yang berasal dari masalah sehari-hari yang terjadi di masyarakat dan lingkungan tempat tinggal siswa.  Memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang sedang diajarkan.  Memotivasi siswa dan memberikan arahan, sehingga semua siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik yang mereka miliki.  Menggunakan strategi-strategi yang berhubungan dengan belajar aktif. 4. Hasil belajar muatan IPS masih rendah ditunjukkan hasil ujian harian siswa hanya mencapai KKM yaitu 65.  Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa adalah merancang dan mengolah pembelajaran dengan efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran IPS sehingga dapat membuat siswa menjadi aktif, kreatif dan merasa senang ketika mengikuti pembelajaran. Kemudian dari beberapa solusi/upaya yang bisa dilakukan oleh ibu susi, sebagai seorang guru salah satu hal penting yang bisa dilakukan oleh ibu susi adalah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan mengembangkan rumusan masalah yang didapatkan di dalam kelas khususnya dalam pembelajaran IPSagar bisa menyelesaikan masalah dan berusaha mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapinya. Sumber: Firmansyah, A, dkk. (2019).Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini, 4(6), 95-106. Miftah, M. (2013). Fungsi dan Peran Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa, 1(2), 95-105. Rosita, I. (2008). Meningkatkan Kerja Sama Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share, 3(1), 110. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini ð



SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISW



MENINGKATKAN KERJA SAMA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE -Rumusan masalah strategi pembelajaran yang digunakan bu susi yang belum efektif. - Tindakan perbaikan yaitu menggunakan model pembelajaran atau strategi pembelajaran yang sesuai karateristik siswa bu Susi untuk membangkitkan kerjasama dan keaktifan siswa.



1. kemukakan pendapat anda tentang karateristk penelitian tindakan kelas (Nilai 20) 2. Bu Susi adalah seorang guru sd di Surabaya. Pada suatu hari Bu Susi mengajarkan anak tentang berhitung. Tetapi fakta menunjukkan bahwa banyak anak yang tidak bisa berhitung. Selain itu, hampir sebagian besar anak belum dapat mengenal angka, apalagi kalau disuruh berhitung. Mereka tidak paham sama sekali. Berdasarkan ilustrasi diatas masalah apa yanng dihadapi oleh Bu Susi? Dan solusi apa yang digunakan oleh bu susi agar menarik minat anak untuk belajar berhitung? (Nilai 30) 3. Paradigma yang berkembang dalam dunia pendidikan saat ini adalah guru seyogyanya melakukan PTK dalam upaya pemecahan masalah dalam proses pembelajaran. Coba Saudara jelaskan alasan guru melakukan PTK? Dan kemukakan dan jelaskan tahapan- tahapannya? (Nilai 20) 4. Berikan contoh kasus yang pernah Anda temukan dalam mengajar sehari-hari, yang kemudian Anda merasa perlu melakukan PTK dalam rangka untuk memperbaiki pembelajaran di kelas, maka bagaimanakah Anda mengidentifikasi masalah, manganalisis dan merumuskan masalah,? (Nilai 30) 3 4



Evaluasi Pembelajaran di SD Pembelajaran PKn di SD



B B APAKAH PENDEKATAN PKn SELAMA INI SUDAH BISA DIKATAKAN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI DAN MORAL Pendekatan PKn di SD adalah memfokuskan pada pembentukan watak bagi peserta didik yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk PHQMDGL ZDUJD QHJDUD ,QGRQHVLD \DQJ FHUGDVWHUDPSLOGDQEHUNDUDNWHUVHSHUWL\DQJGLDPDQDWNDQ oleh pancasila dan UUD 1945. Hakikat bidang studi pendidikan kewarganegaraan program pendidikan berdasarkan Nilai-nilai pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk prilaku dalam kehidupan sehari-hari.



5 6



Pendidikan IPS di SD Praktikum IPA di SD



diskusikan dengan teman kalian tentang semboyang "binneka tunggal ika " menurut pandangan saudarah seperti apa kebinnekaan bagi bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika memiliki kekuatan besar untuk mempersatukan perbedaan. Namun, hal ini harus didukung oleh kesadaran kita sebagai masyarakat Indonesia yang mampu mewujudkan kalimat bijak tersebut dalam bingkai kesatuan tanah air dalam pangkuan Ibu Pertiwi. B Kendala kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan praktikum terutama di masa pandemi ini, terkadang sulit mendapatkan alat dan bahan sesuai petunjuk praktikum dan kurangnya interaksi dengan teman yang bisa memudahkan pelaksanaan praktikum. Usaha yang dilakukan dalam menyelesaikan kendala kendala tersebut dalam hal ini berhubungan dengan alat yang digunakan dengan memanfaatkan alat yang ada di keadaan sekitar sesuai dengan kebutuhan praktikum seperti memanfaatkan gelas bekas minuman sebagai tempat media tumbuh tanaman. Kemudian memanfaatkan media komunikasi melalui via wa atau telepon jika



mendapatkan kendala dalam melaksanakan kegiatan praktikum. 7



Strategi Pembelajaran di SD



B



SESI 3



1. Guru IPS di SD hendaknya perlu memiliki wawasan tujuan dan arah



2.



3.



4.



5.



pembelajaran IPS yang hendaknya dipertimbangkan pula ketika mengembangkan materi pembelajaran. Terkait hal tersebut, Berilah beberapa contoh ktiteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan terintegrasi dan terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi pembelajaran! Kurikulum IPS SD di Indonesia semakin lama semakin berkembang dan mempunyai ciri karakteristik tersendiri di setiap kurikulum. Analislah beberapa perbedaan yang terdapat dalam kurikulum IPS SD Tahun 1994 dan Kurikulum IPS SD Tahun 2006 (KTSP)! Kita telusuri beberapa peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan IPS SD tahun 2006 di kelas rendah. Terkait hal tersebut, Berilah contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep,  generalisasi dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) IPS SD tahun 2006 di kelas rendah! Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian, nilai dan sikap/keterampilan masing-masing. Berikan tanggapanmu dan analisislah  mengenai  keterampilan intelektual, personal dan sosial dalam KTSP IPS SD Kelas Rendah!   Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilai itu menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan dan berilah contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi!



6. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam generasi 4.0 ini mengakibatkan timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang terkait dengan masalah/isu yang timbul  akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya terhadap pembelajaran IPS SD? 7. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan masyarakat yang berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya aspek masalah-masalah hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut dengan pendidikan IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan pendidikan IPS SD? 8. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di SD terdapat beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model dalam pembelajaran IPS di SD! 9. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang akan dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan tingkatan setiap siswa dalam  perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas rendah! 10. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut. Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam mengajarkan IPS SD kelas rendah!