LK 0.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri Rizkha Ainun Nuris [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri



Judul Modul Judul Kegiatan Belajar (KB)



No 1



Butir Refleksi Garis besar materi yang dipelajari



By : Rizkha Ainun Nuris Modul 1 Teknologi Informasi dan Komunikasi 1. Konsep Dasar Teknologi Informasi, Informatika Sosial, Hak Kekayaan Intelektual Dan Etika Digital 2. Konsep Sistem Komputer, Abstraksi Dan Representasi Data 3. Integrasi Antar Aplikasi Office (Pengolah Kata, Angka, Presentasi, Dan E-Book) 4. Konsep Computational Thinking, Algoritma Dan Pemrograman Dasar



Respon/Jawaban KB 1. Konsep Dasar Teknologi Informasi, Informatika Sosial, Hak Kekayaan Intelektual Dan Etika Digital 1. Teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. 2. Branch of Information, yaitu informasi yang dapat dipahami apabila informasi sebelumnya telah dipahami. 3. Stick of Information, yaitu komponen informasi yang sederhana dari cabang informasi. Bentuk informasi ini biasanya berupa pengayaan pengetahuan, kedudukannya hanya sebagai pelengkap terhadap informasi yang ada. 4. Bud of Information, yaitu komponen informasi yang sifatnya semi mikro, namun keberadaannya sangat dibutuhkan, sehingga pada waktu mendatang informasi ini akan berkembang dan dicari orang, misalnya informasi tentang multiple intelligence, hypnoteaching, kurikulum masa depan, pembelajaran abad ke-21, dan lainnya. 5. Leaf of Information, yaitu merupakan informasi pelindung untuk menjelaskan kondisi dan situasi ketika informasi itu muncul ke permukaan, seperti informasi tentang prakiraan cuaca, perkiraan kemarau panjang, dan perkiraan terjadinya gempa atau gerhana matahari/bulan. 6. Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis, mikro komputer, komputer mainframe, pembaca barcode, perangkat lunak pemroses transaksi, perangkat lunak lembar kerja (worksheet), peralatan komunikasi dan jaringan yang merupakan contoh teknologi informasi. 7. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran,



No



Butir Refleksi 8. 9.



10.



11.



12.



13.



Respon/Jawaban pemindahan dan penyajian informasi. Ruang Lingkup TIK mencakup dua aspek, yaitu: Teknologi Informasi dan Teknologi komunikasi Perangkat Keras, terdapat 5 komponen utama komputer, yaitu: (1) unit pemprosesan pusat atau yang lebih dikenal dengan nama CPU (2) piranti masukan (3) piranti keluaran, (4) memori utama dan (5) piranti penyimpan sekunder. Perangkat Lunak, Seperangkat instruksi akan diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Sekumpulan intruksi inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program komputer. Informatika sosial adalah istilah yang orang lain gunakan untuk mewakili studi transdisiplin desain, penyebaran dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang menjelaskan interaksi mereka dengan konteks kelembagaan dan budaya, termasuk organisasi dan masyarakat. HAKI merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada seseorang, sekelompok orang, maupun lembaga untuk memegang kuasa dalam menggunakan dan mendapatkan manfaat dari kekayaan intelektual yang dimiliki atau diciptakan. Etika digital adalah suatu konsep norma perilaku yang tepat dan bertanggungjawab terkait dengan cara menggunakan teknologi.



KB 2 Konsep Sistem Komputer, Abstraksi Dan Representasi Data 1. Sistem Komputer adalah kumpulan perangkat-perangkat komputer yang saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain untuk melakukan proses pengolahan data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang diharapkan oleh penggunanya. 2. Komunikasi Daring adalah komunikasi menggunakan teknologi digital dengan sarana Internet. 3. Konsep abstraksi data adalah proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya, dengan menyembunyikan rincian / detil dari implementasi. 4. Abstraksi data adalah tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database. 5. Encapsulation adalah pengelompokan subprogram dan data yang mereka memanipulasi.Sebuah enkapsulasi menyediakan sebuah sistem abstrak dan organisasi logis untuk koleksi perhitungan terkait. 6. Data adalah bilangan biner atau informasi berkode biner lain yang dioperasikan untuk mencapai beberapa hasil penghitungan penghitungan aritmatik, pemrosesan data dan operasi logika. 7. Sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang umum adalah sistem bilangan desimal, oktal, heksadesimal dan biner.



No



Butir Refleksi



Respon/Jawaban KB 3 Integrasi Antar Aplikasi Office (Pengolah Kata, Angka, Presentasi, Dan E-Book) 1. Microsoft Word merupakan program pengolahan kata. Secara resmi, Microsoft Word digunakan dalam sistem operasi Windows pada Microsoft Office 2003 dan hingga saat ini Word yang paling terbaru adalah Ms. Word 2019 yang tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu dan tools. 2. Ribbon adalah sekumpulan ikon kerja dalam setiap menu 3. Group adalah sekumpulan atau kelompok menu dalam setiap Ribbon yang memiliki kemiripan fungsi 4. Microsoft Excel ini merupakan Program yang di desain untuk melakukan pengolahan angka. 5. Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Beberapa fungsi yang sering digunakan: Average, Logika IF, Fungsi Max, Fungsi Min, Fungsi Sum, Fungsi Left, Fungsi Mid, Fungsi Right, dan Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP. 6. Microsoft Power Point merupakan program yang digunakan untuk membuat slide presentasi. 7. E-Book adalah versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang khusus. E-book didedikasikan bagi mereka para pembaca media elektronik atau perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa juga melalui ponsel yang dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini. 8. Jenis e-book berdasarkan formatnya, yaitu: Teks polos, PDF, JPG, dan HTML. Jenis-jenis e-book berdasarkan kontennya Yang paling umum adalah tipe buku digital. Jenis buku ini adalah yang paling tradisional, biasanya jumlah halamannya ada ratusan dan isinya persis dengan buku-buku kertas. KB 4 Konsep Computational Thinking, Algoritma Dan Pemrograman Dasar 1. Computational Thinking atau yang sering disingkat CT adalah sebuah pendekatan dalam proses pembelajaran. CT memang memiliki peran penting dalam pengembangan aplikasi komputer, namun CT juga dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah disemua disiplin ilmu, termasuk humaniora, matematika dan ilmu pengetahuan. 2. Decomposition adalah Kemampuan memecah data, proses atau masalah (kompleks) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau menjadi tugas-tugas yang mudah dikelola. Misalnya memecah drive/direktori dalam sebuah computer berdasarkan komponen penyusunnya: File dan Direktory. 3. Pattern Recognition adalah Kemampuan untuk melihat persamaan atau bahkan perbedaan pola, trend dan keteraturan dalam data yang akan digunakan dalam



No



2



3



Butir Refleksi



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



Respon/Jawaban membuat prediksi dan penyajian data. Misalnya mengenali pola file dokumen, file sistem, file eksekusion atau struktur data/file. 4. Abstraksi adalah Melakukan generalisasi dan mengidentifikasi prinsip-prinsip umum yang menghasilkan pola, trend dan keteraturan tersebut. Misalnya dengan menempatkan semua file sistem di folder Windows, file program di folder program file, file data/dokumen di folder Mydocument dan file pendukung di drive/direktori terpisah. 5. Algorithm Design adalah Mengembangkan petunjuk pemecahan masalah yang sama secara step by step, langkah demi langkah, tahapan demi tahapan sehingga orang lain dapat menggunakan langkah/informasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan yang sama. 6. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi. 7. Struktur Dasar Algoritma berisi Langkah - langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah - langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu: Struktur Runtunan/Beruntun, Struktur Pemilihan/Percabangan dan Struktur Perulanga KB 2 Konsep Sistem Komputer, Abstraksi Dan Representasi Data 1. Mengkomunikasikan konsep abstraksi 2. Mengkomunikasikan konsep representasi data KB 4 Konsep Computational Thinking, Algoritma Dan Pemrograman Dasar 1. Konsep logika dan algoritma pemrograman dasar KB 4 Konsep Computational Thinking, Algoritma Dan Pemrograman Dasar 1. Algoritma dan Pemrograman



LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul



Modul 2 Rekayasa Perangkat Lunak



Judul Kegiatan Belajar (KB)



1. Konsep Object Oriented Analysis Design dalam Perancangan Aplikasi / Sistem Informasi 2. Konsep Manajemen Proyek dalam Pengembangan Sistem Informasi 3. Konsep RDBMS dalam Pengelolaan Data 4. Pemrograman Berorientasi Objek dalma Perancangan Aplikasi / Sistem Inpformasi Respon/Jawaban KB 1 Konsep Object Oriented Analysis Design dalam Perancangan Aplikasi / Sistem Informasi 1. Metodologi berorientasi objek merupakan suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek adalah suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. 2. Karakteristik metode berorientasi objek adalah: a. Cara kerja yang sistematis untuk mengerjakan tahap analisis berdasarkan pendekatan objek. b. Ada kumpulan aturan-aturan tertentu yang harus diikuti untuk menyelesaikan pekerjaan analisis tersebut. c. Mempunyai urut-urutan aktivitas, teknik, dan alat bantu (tools) tertentu untuk memodelkan (mendokumentasikan) hasil dari setiap aktivitas. 3. Analisis bertujuan untuk: a. Memahami permasalahan secara menyeluruh. b. Mengungkapkan apa yang harus dikerjakan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai. c. Mengetahui ruang lingkup produk (product space) dan pemakai yang akan menggunakan produk tersebut. 4. metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis berorientasi objek, dan diantaranya adalah sebagai berikut: Metode Coad & Yourdan, Metode Rumbaugh, Metode Jacobson, Metode Booch, Metode Wirfs-Brock, dan Metode Shlair-Mellor atau Object Oriented Analysis/Design (OOA/D). 5. Tahap atau skema pelaksanaan analisis berorientasi objek : 1. Menentukan Kebutuhan Pemakai untuk Sistem Berorientasi Objek 2. Identifikasi Kelas dan Objek 3. Mengidentifikasi Atribut dan Layanan 4. Mendefinisikan Struktur dan Hirarki 5. Membuat Model Hubungan Objek 6. Membuat Model Perilaku Objek 6. Pendekatan object oriented dapat menggunakan metodologi apapun, termasuk yang terstruktur, tetapi umumnya lebih berhubungan dengan metodologi yang bersifat RAD.



No 1



Butir Refleksi Garis besar materi yang dipelajari



7.



8.



9.



10.



11.



12.



13.



OOSAD adalah pemodelan dunia nyata, yang berarti memodelkan data dan proses yang susah dipisahkan. UML bersifat use-case drive, architecture-centric, iterative dan incremental. Unified process adalah proses pengembangan sistem yang dijelaskan melalui tahapan-tahapan dan alur kerja (workflows). Tahapan Unified process adalah: a. Inception b. Elaboration c. Construction d. Transition. e. Implementation f. Test atau pengujian g. Deployment h. Project management i. Configuration and change management j. Environment Tahapan pada SDLC secara global menurut A.S. & Shalahuddin (2019) adalah sebagai berikut : a. Inisiasi (initiation) b. Pengembangan konsep sistem (system concept development) c. Perencanaan (planning) d. Analsis kebutuhan (requirements analysis) e. Desain (design) f. Pengembangan (development) g. Integrasi dan pengujian (integration and test) h. Implementasi (implementation) i. Operasi dan pemeliharaan (operations and maintetance) j. Disposisi (dispotition) Model pengembangan perangkat lunak antara lain sebagai berikut : a. Model Waterfall b. Model Prototipe (Prototyping) c. Model Rapid Application Development (RAD) d. Model Iteratif e. Model Spiral Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam model spiral berdasarkan gambar adalah sebagai berikut: a. Komunikasi dengan pelanggan (costumer communication)\ b. Perencanaan (planning) c. Analisis resiko (risk analysis) d. Rekayasa (engineering) e. Konstruksi dan peluncuran (construction and release) f. Evaluasi pelanggan (customer evaluation) Pemodelan Dalam banyak aplikasi engineering, model didefinisikan sebagai representasi dari sistem yang disederhanakan. Representasi ini pun juga bermacammacam mulai dari yang bersifat physical, pictorial, verbal, schematic dan symbolic



KB 2 Konsep Manajemen Proyek dalam Pengembangan



Sistem Informasi 1. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota, serta sumber daya yang lain untuk mencapai sasaran organisasi (perusahaan) yang telah ditentukan. 2. projek adalah suatu usaha yang bersifat sementara untuk menghasilkan suatu produk atau layanan yang unik. Pada umumnya projek melibatkan beberapa orang yang saling berhubungan aktifitasnya dan sponsor utama dari projek biasanya tertarik dalam penggunaan sumber daya yang efektif untuk menyelesaikan projek secara efisien dan tepat waktu. 3. Atribut dari suatu projek adalah sebagai berikut : a. Sebuah projek memiliki tujuan yang khusus. Projek harus menghasilkan suatu produk khusus, layanan, dan hasil akhir. b. Projek bersifat sementara. Projek memiliki awal dan akhir yang jelas. c. Projek membutuhkan sumber daya bias dari beberapa area. Sumber daya dapat berupa hardware, software, dan sumber daya lainnya. d. Projek harus memiliki pelanggan utama (primary customer)/sponsor. e. Projek melibatkan ketidakpastian-ketidakpastian, karena setiap projek bersifat unik maka sangat sulit untuk menentukan objektifitas projek, mengestimasi waktu projek, dan biayanya. 4. Fungsi dan Batasan Manajemen Projek adalah beberapa fungsi manajemen projek: a. Pelingkupan (scooping) b. Perencanaan (planning) c. Perkiraan (estimating) d. Penjadwalan (scheduling) e. Pengorganisasian (organizing) f. Pengarahan (directing) g. Pengontrolan (controlling) h. Penutupan (closing) 5.



Adapun ruang lingkup projek adalah: a. Menentukan waktu dimulai projek. b. Membuat perencanaan lingkup dari projek yang akan dikerjakan. c. Penjabaran dari ruang lingkup projek. Pengecekan projek dan mengendalikan atas perubahan yang mungkin terjadi ketika projek tersebut dimulai.



Secara umum pada proses manajemen ada tiga bagian yang selalu ada tidak terkecuali manajemen projek, yaitu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian projek. 6.



Metodologi Umum Pelaksanaan dan analisis Projek Sistem Informasi (Metode Generik) Projek-projek sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi dapat dikategorikan dalam 3 kelompok besar. a. Projek yang bersifat pembangunan jaringan infrastruktur teknologi informasi, menyangkut hal-hal mulai dari pengadaan dan instalasi computer sampai dengan perencanaan dan pengembangan infrastruktur jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). b. Implementasi dari paket program aplikasi yang dibeli di pasaran dan diterapkan di perusahaan, mulai dari software kecil seperti produk- produk retail Microsoft sampai dengan aplikasi terintegrasi berbasis ERP, seperti SAP dan BAAN. c. Perencanaan dan pengembangan aplikasi yang dibuat sendiri secara khusus (customized software), baik oleh internal perusahaan maupun kerja sama dengan pihak luar seperti konsultan dan software house. 7. Langkah pengembangan dalam manajemen projek system informasi, yaitu: a. Tahap Perencanaan b. Tahap Analisis Secara prinsip ada 2 aspek yang jadi fokus analisis, yaitu : o Aspek bisnis atau manajemen o Aspek teknologi 1) Tahap Desain 2) Tahap Konstruksi 3) Tahap Implementasi 4) Tahap Pascaimplementasi KB 3 Konsep RDBMS dalam Pengelolaan Data 1.



2.



Konsep Basis Data dalam RDBMS, DBMS diartikan sebagai suatu program aplikasi komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data dan atau informasi dengan praktis dan efisien. Menurut Date (1995), sistem basis data dalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Dan merupakan suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Abstraksi Data, Untuk mendukung kepraktisan, DBMS menyediakan pandangan abstrak terhadap data bagi pengguna. DBMS berusaha menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Abstraksi data dalam DBMS biasanya dibagi menjadi 3



3.



4.



5.



6.



7.



8.



lapis, yaitu: 1) Lapis fisis 2) Lapis konseptual 3) Lapis pandangan Model Basis Data, Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data. Model dasar yang paling umum ada 3 macam, yaitu model hierarkis, jaringan, dan relasional. Key (Atribut Kunci), Penggunaan key merupakan cara untuk membedakan suatu entitas dalam himpunan entitas dengan entitas lain. Secara konsep, masing-masing entitas memiliki nilai yang berbeda, perbedaannya terlihat pada isi masing-masing atributnya. Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris dalam relasi secara unik. Dalam RDBMS, key terbagi menjadi beberapa jenis yaitu: 1) Primary key 2) Foreign key (kunci tamu) 3) Super key (kunci super) 4) Candidate key (kunci kandidat) 5) Composite key (kunci gabungan) 6) Alternative key (kunci alternatif) 7) Sekunder key (kunci sekunder) Perintah DBMS, Semua DBMS minimal mempunyai tiga macam perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu: 1. Bahasa Definisi Data (DDL/Data Definition Language) 2. Bahasa Manipulasi Data (DML/Data Manipulation Language) 3. Bahasa Pemerolehan Data (DQL/Data Query Language) Selain kedua macam perintah di atas, pada kebanyakan DBMS sekarang juga terdapat perintah yang tergolong DCL (Data Control Language) yang berkaitan dengan pengaturan sekuritas terhadap basis data. Keamanan Basis Data, Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan. Keamanan database adalah suatu cara untuk melindungi database dari ancaman, baik dalam bentuk kesengajaan atau pun bukan. Keamanan basis data dapat dikelompokan sebagai berikut : a. Pencurian dan penipuan b. Hilangnya kerahasiaan dan privasi c. Hilangnya integritas d. Hilangnya ketersediaan Konkurensi, Konkurensi merupakan mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada basis data multi user yang tidak saling mengganggu operasinya masing-masing. Enkripsi, Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat dibaca tanpa didekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu.



9.



Replikasi Basis Data, Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Terdapat empat model replikasi basis data, yaitu: a. One master, one slave b. One master many slave c. Master/slave circular relationship d. Master/slave “daisy chain” 10. Jenis-Jenis Replikasi Terdapat dua jenis replikasi, yaitu: a. Replikasi Synchronous b. Replikasi Asynchronous KB 4 Pemrograman Berorientasi Objek dalma Perancangan Aplikasi / Sistem Inpformasi 1. Konsep Pemrograman Berorientasi Objek, Objectoriented programming atau OOP adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi pada objek. Objek-objek yang saling berkaitan dan disusun kedalam satu kelompok ini disebut dengan clas, nantinya, objek-objek tersebut akan saling berinteraksi untuk menyelesaikan masalah program yang rumit. Tujuan utama OOP adalah untuk mengatasi kelemahan pendekatan pemrograman konvensional. Dalam object oriented programming, dikenal empat prinsip yang menjadi dasar penggunaannya. Merangkum Freecodecamp, keempat prinsip OOP tersebut adalah sebagai berikut: 1) Encapsulation 2) Abstraction 3) Inheritance 4) Polymorphism Macam-macam bahasa pemrograman yang cocok untuk penerapan metode OOP adalah sebagai berikut: 1) Visual Foxpro 2) Java 3) C++ 4) Pascal (bahasa pemrograman) 5) Visual Basic.NET 6) SIMULA 7) Smalltalk 8) Ruby 9) Python 10) PHP 11) C# 12) Delphi 13) Eiffel 14) Perl 15) Adobe Flash AS 3.0 Java adalah bahasa pemrograman dan platform komputasi pertama kali dirilis oleh Sun Microsystems pada tahun 1995. Java merupakan teknologi yang mendasari kekuatan program untuk utilitas, permainan, dan aplikasi bisnis. Ada beberapa Java platform untuk keperluan development, yaitu:



2.



3.



4.



5.



6. 7.



8. 9.



1) Java SE (Standard Edition) 2) Java ME (Micro Edition) 3) Java EE (Enterprise Edition) Perangkat yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi Java: 1) Java (SE – Standard Edition) Development Kit. 2) Java Development IDE (Integrated Development Environment). Tipe Data Dalam Java, Sebagaimana bahasa pemrograman yang lain, di dalam Java juga dikenal istilah tipe data. Tipe data ini digunakan untuk pengalokasian memory guna menyimpan nilai/valuenya. Class : adalah model dari suatu obyek yang menjelaskan karakteristik (sifat) serta fungsi yang dimiliki dari suatu obyek. Class merupakan wadah (tempat) yang digunakan untuk menciptakan suatu obyek. Dengan kata lain sebuah Class merupakan blueprint dari suatu obyek. Method adalah sebuah function atau fungsi yang ada dalam suatu class. Setiap method memiliki tugas sendiri. Di dalam Java ada 2 jenis method yaitu void dan non void method. Input dan Output dalam Java, Dalam bagian ini akan dibahas cara membaca data input melalui console serta menampilkan outputnya juga melalui console. o Input Data Via Console Untuk keperluan input data via console, perlu dibuat class khusus o Output Via Console Secara umum perintah untuk menampilkan output ke layar console adalah System.out.println(string); atau System.out.print(string); Perbedaan keduanya adalah jika dengan println() setelah menampilkan suatu string ke output console, maka terjadi perpindahan baris pada pointernya. Sedangkan untuk System.output.print() tidak terjadi perpindahan baris pointernya. Mengatur Digit Presisi Bilangan Riil (Float), Secara default, Java akan menampilkan bilangan riil atau float dalam bentuk 15 digit di belakang koma. Input Data Via GUI (Graphics User Interface) Selain via console, input data juga bisa dilakukan via GUI. Di dalam Java, untuk membuat aplikasi berbasis GUI bisa menggunakan SWING sebagai package nya, Struktur Kontrol Proses, Struktur kontrol proses bertujuan untuk dapat menentukan urutan statement/perintah yang akan dikerjakan atau diproses. Struktur Kontrol Kondisional, Struktur kontrol ini untuk menyatakan proses yang berbentuk persyaratan / kondisional. Struktur Kontrol IF : o Statement SWITCH Struktur Kontrol Perulangan (Looping) : o Statement FOR



o Statement WHILE o Statement DO WHILE 10. Error handling atau sering juga disebut exception handling merupakan mekanisme yang paling diperlukan dalam menangani error yang terjadi pada saat runtime (program berjalan) atau yang lebih dikenal dengan sebutan runtime error. o Exception handling o Common exception o Negative array size exception o Security exception 11. Try Dengan Banyak Catch Try dengan banyak catch dapat digunakan beberapa blok catch untuk satu blok try. Exception dalam satu program bisa mengatasi banyak exception. Checked/Unchecked Exceptions Checked /unchecked exceptions terdiri atas beberapa jenis, yaitu: a. Exception bisa checked atau unchecked b. Checked exception hanya dapat ditangani dalam try block atau method yang didesain didesain untuk melempar melempar exception. c. Compiler akan memberitahu jika checked exception tidak ditangani secara tepat d. Unchecked exception tidak memerlukan penanganan langsung . Pada saat dicompile tidak ada pemberitahuan kesalahan. 12. Koneksi Database Server Melalui Client-Server, Klienserver atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.



13. Desain User Interface , User interface (UI) merupakan cara sebuah program dengan pengguna untuk saling berkomunikasi atau bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang dirancang menjadi sebuah perangkat informasi, dimana pengguna dapat melakukan sebuah interaksi dengan sebuah program dengan lebih mudah. Media yang dapat digunakan pengguna untuk berinteraksi dengan program (apliksi atau website) dapat berupa tampilan layar (layout), keyboard, dan mouse. Deborah J. Mayhew, mengemukakan bahwa terdapat 17 prinsip yang harus dipahami para perancang sistem, terutama untuk mendapatkan hasil maksimal dari tampilan yang dibuat, yaitu:  User compatibility  Task compatibility  Work flow compatibility  Consistency  Familiarity  Simplicity  Direct manipulation



 Control  WYSIWYG, What You See Is What You Get  Flexibility  Responsiveness  Invisible technology  Robustness  Protection  Ease of learning  Ease of use. 14. Model View Controller (MVC), Model View Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller). Komponen MVC, terdiri atas: 1) Model 2) Viewers 3) Controller Jenis-jenis MVC, terdiri atas: 1) Server Side MVC 2) Mixed Client Side and Server Side MVC 3) Rich Internet Application MVC 2



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



3



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



1. 2. 3. 4. 5.



Unified Modeling Language (UML flowchart, ER Diagram, DFD Polimorfisme Konsep Pemrograman Berorientasi Objek Database Server Melalui Client-Server



1. Perbedaan beberapa model umu analisis seperti Porter’s Value Chain, Bussiness Process Mapping, Strategi Distinction Model, BCG Matrix.



Judul Modul



Modul 3 Teknik Komputer dan Jaringan



Judul Kegiatan Belajar (KB)



1. 2. 3. 4.



No 1



Butir Refleksi Garis besar materi yang dipelajari



Sistem jaringan dasar Konsep Teknologi Jaringan berbasis luas (WAN) Media jaringan (Nirkabel dan fiber optik) Konsep komunikasi VOIP Respon/Jawaban KB1 Sistem Jaringan Dasar 1. Jaringan komputer adalah sebuah sistem jaringan telekomunikasi yang terdiri dari dua perangkat atau lebih saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi. 2. Batch Processing : mengerjakan beberapa proses 4 tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun 3. Manfaat jaringan komputer: a. Data sharing :berbagi data seperti dokumen, gambar, video, dan lain-lain dengan kolega yang ada di lokasi yang jauh bahkan di negara yang berbeda b. Hardware Sharing, berbagi hardware / perangkat lunak contoh satu printer bisa digunakan oleh beberapa komputer sekaligus c. Internet Access Sharing berbagi satu koneksi internet 4. Jenis – jenis jaringan komputer: a. Jaringan broadcast : saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua device yang terkoneksi ke jaringan b. Jaringan point to point : koneksi pasangan individu, dari satu device ke satu device lain c. Jaringan PAN (Personal Area Network) jarak dekat 4-6 meter d. Jaringan LAN (Local Area Network) : jaringan komputer dengan mencakup wilayah lokal e. JaringanMAN (Metropolitan Area Network) : jaringan komputer yang lebih luas antar kota. f. Jaringan WAN (Wide Area Network) : jaringan komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada jenis jaringan komputer LAN dan MAN antar negara dan benua g. Internet : Jaringan komputer yang global atau mendunia. b. Topologi jaringan : geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node(titik komunikasi), link (hubungan), dan station 5. Jenis topologi jaringan: a. Topologi ring (lingkaran) : pengiriman satu arah b. Topologi bus : jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian c. Topologi star / bintang : komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch d. Topologi mesh/jala: komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal e. Topologi tree: topologi star yang dihubungan dengan topologi bus 6. Komunikasi sinkron adalah komunikasi yang



7. 8.



menggunakan komputer sebagai media dan terjadi secara bersamaa. Komunikasi asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat komputer dan dilakukan secara tunda Penerapan komunikasi daring: a. Website : informasi yang tersimpan baik dalam bentuk teks, gambar, audio, atau video dalam internet websever b. E-mail : komunikasi dengan cara surat menyurat c. Forum online: diskusi online antar anggota yang tergabung dalam suatu grup d. VOIP Voice Over IP (VoIP) adalah percakapan secara online yang dilakukan dalam bentuk suara e. Video conference : aplikasi komunikasi online dimana pengunanya dapat saling bertatap muka satu sama lain



KB2 Konsep Teknologi Jaringan berbasis luas(WAN) 1. Konsep jaringan WAN a. DTE (Data terminal equipment) piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE b. Demarc : titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telepon terhubung dengan rumah pelanggan c. Local Loops : perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco d. DCE (data circuit terminatinge quipment) : piranti router disisi ISP yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud e. WAN cloud : hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines f. PSE (packet switchin gexchange) : switch pada jaringan carrier packet switched. 2. Jenis koneksi jaringan WAN: a. Packet swicthing : komunikasi pada transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak. b. Leased line / point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwith-nya khusus untuk pelanggan c. Circuit switching : komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN 3. Hirarki Jaringan WAN: a. Access layer : mengendalikan akses pengguna , memberi akses jarak jauh b. Core layer : transportasi yang handalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan tinggi c. Distribution layer : memberikan batasan definisi dalam daftar akses dan filter lainnya untuk menuju ke jaringan inti. 4. Perangkat jaringan WAN: a. Access point adalah perangkat jaringan yang berisi transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote



5.



6.



b. Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan berada pada jaringan yang berbeda c. Kabel UTP adalah perangkat yang berfungsi sebagai media transfer data d. Antena adalah untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau point to multipoint b. Kabel pigtail yaitu untuk menghubungkan antena grid dengan access point radio c. Switch : meneruskan paket data d. Hub : memperkuat sinyal dan tidak memiliki kemampuan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim e. Bridge : lalu lintas data f. Repeater : memperkuat sinyal Fitur jaringan WAN: a. ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching b. X.25 teknologi paket switching melalui PSTN.X.25 c. Frame relay : teknologi WAN switching di mana komunikasi WAN melalui line digital d. PSTN : teknologi WAN yang menggunakan jaringan circuit switched berbasis dial-up e. Leased Lines : teknologi WAN koneksi langsung antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan b. ISDN (Integrated Services Digital Network): line telepon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital Jenis enkapsulasi WAN: a. The Higli Level Data Litrk Control Protocol (HDLC) : protokol lapisan data link yang digunakan untuk membungkus dan mengirimkan paket-paket di atas link point-to-point. b. Point-to-Point Protocol (PPP) : protokol enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link.



KB3 Media Jaringan Nirkabel dan fiber optik 1. Jaringan nirkabel : komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel 2. Topologi Jaringan nirkabel: a. Topologi Ad-Hoc : komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara berupa wireless access point b. Topologi infrastruktur : komunikasi yang terjadi antara dua atau lebih komputer menggunakan perantara berupa wireless access point 3. Jaringan point to point adalah jaringan nirkabel yang menghubungkan antar BTS atau antar access point. 4. Jaringan point to multipoint adalah topologi jaringan nirkabel yang menghubungkan satu Access point (AP) atau BTS ke banyak titik (node) perangkat wireless (WiFi)



5.



6.



7.



8.



9.



Lapisan OSI (Open System Interconnection): a. Physical layer (lapisan fisik). b. Data-link layer (lapisan keterkaitan data). c. Network layer (lapisan jaringan). d. Transport layer (lapisan transpor). e. Session layer (lapisan sesi). f. Presentation layer (lapisan presentasi). g. Application layer (lapisan aplikasi). Gangguan jaringan: a. Free Path Loss : sinyal yang menjauhi sumbernya makin lama akan menghilang b. Scattering : gejala hamburan ke segala arah yang disebabkan oleh benda atau objek yang sama besar atau lebih kecil dari panjang gelombang c. Mie Scaterring Large Particle: Pemecahan ini terjadi ketika besar garis tengah partikel di atmosfer jauh lebih besar daripada besar panjang gelombang yang berinteraksi d. Absorption : semakin besar Amplitudo gelombang (Power) semakin jauh sinyal dapat memancar e. Reflection : Sinyal radio bisa memantul bila menemui cermin/kaca f. Refraction: perubahan arah, atau pembelokan dari sinyal di saat sinyal melewati sesuatu yang beda masanya g. LOS (Line of Sight) : kondisi dimana pemancar dapat melihat secara jelas tanpa halangan sebuah penerima h. Fiber optik : kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi Bagian Fiber optik: a. Core: inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil b. Cladding : pelindung yang langsung menyelimuti serat optik c. Coating/Buffer : mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core dari plastik d. Strengtlt Member dan Outer Jacket : bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel. Teknologi kabel fiber optik : a. DLC (Digital Loop Carrier) : teknologi PCM-30 pada sistem jaringan pelanggan b. PON (Passive Optical Network): khusus dari FTTC atau FTTH yang rnengandung perangkat optik pasif dalam jaringan distribusi optik c. AON (Active Optical Network) : mirip dengan teknologi PON tetapi menggunakan splitter aktif yaitu Active Splitting Equipment (ASE) Peralatan fiber optik: a. Power meter : mengetahui seberapa kuat daya dari sinyal cahaya yang sudah masuk. b. Patchcore : kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang konektor di ujungnya



c. Pigtail : sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor di ujungnya. d. Microscope fiber :alat yang berfungsi untuk melihat bersih atau tidaknya sebuah konektor (pigtail/patchcore). e. Optical connector cleaner :untuk membersihkan konektor (pigtail/patchcore). f. OTDR (Optical Time Demand Reflector) : digunakan untuk mendeteksi gangguan g. Optical termination box : pendistribusian fiber seperti FDF yang menampung maksimum 72 core b. Stripper atau Miller : memotong dan mengupas kulit dan daging kabel. c. Fusion splicer : menyambungkan sebuah core serat optik d. Cleaver : memotong core yang kulit kabel optiknya sudah dikupas. e. Visual Fault Locator : melakukan pengetesan pada core fiber optik Pada KB4 Konsep komunikasi VOIP 1. VoIP /Voice Over Internet protocol : merupakan mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan (voice) dengan memanfaatkan jaringan internet. 2. PABX (Private Automatic Branch Exchange): jaringan analog telepon Briker : server VoIP berbasis open source 3. Protokol VOIP: a. Transfer Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) : protokol yang digunakan pada jaringan internet b. TCP dan IP : pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP. c. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming d. Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket switched b. Session Initiation Protocol (SIP) : untuk inisiasi, modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi VoIP c. H.323 :digunakan untuk layanan-layanan multimedia d. RTP dirancang untuk menyediakan fungsi transport jaringan untuk melakukan pengiriman data real time e. Media Gateway Control Protocol (MGCP) adalah protokol pengontrol panggilan berbasis client-server. f. Megaco/H.248: memungkinkan penggabungan paket voice, fax, dan multimedia antara jaringan PSTN dan jaringan IP. g. Asterisk adalah software open source yang berjalan di Linux. h. Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telepon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV i. Softphone : perangkat telepon juga bisa berbentuk



4.



5.



6.



7.



software. Private Branch Exchange (PBX) adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan Bagian PBX: a. MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch yang berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi jaringan b. Signalling gateway (SG) : suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di bawah kendali dari MGC c. Media gateway : elemen transpor untuk menentukan traffic dalam jaringan softswitch dan juga mengirim / menerima traffic dari jaringan lain yang berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan d. Feature server menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing dan multiparty conferencing e. Media server melaksanakan fungsinya, yakni untuk memperkaya softswitch dengan kemampuan media f. Operating Support System (OSS) merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan, provisioning, billing, monitoring, dan statistik. Parameter performansi dari jaringan IP a. Delay didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya b. Jitter : peningkatan traffic secara tiba-tiba sehingga menyebabkan penyempitan bandwith dan menimbulkan antrian c. Packet loss adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang dengan seluruh paket IP yang dikirimkan antara pada source dan destination d. Throughput adalah jumlah total kedatangan paket IP sukses yang diamati di tempat pengukuran pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tersebut (sama dengan jumlah pengiriman paket IP sukses per service-second ). Kemanana VOIP: a. Network segmentation atau segmentasi jaringan memberikan kemampuan untuk merampingkan dan mengontrol lalu lintas yang mengalir di antara komponen VoIP b. Out of Band Network Management /out-of-band : konfigurasi menghubungkan komputer secara langsung dengan port console atau dengan port auxiliary (AUX) dari router yang akan dikonfigurasikan. c. Private addressing : segmentasi jaringan atau suatu mekanisme yang digunakan untuk melindungi serangan eksternal Aplikasi VOIP:



a.



2



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



3



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



1. 2. 3. 1. 2. 3.



Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype b. Netmeeting: aplikasi yang mendukung VoIP dan juga Video Conference c. X-Lite adalah sebuah aplikasi opensource pendukung VoIP yang menggunakan teknologi SIP (Session Initiation Protocol HDLC (Higli Level Data Link Control) LAPB (Link Access Procedure Balanced) Absorption ATM (Asynchronous Transfer Mode) dan Frame Relay Scattering dan Refraction Patchcore dan pigtail