LK 1 - Lembar Kerja Belajar Mandiri - Modul 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Andreas Widya Kurniawan Judul Modul Judul Kegiatan Belajar (KB)



No 1



Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini



Perawatan dan Perbaikan Mesin 1. Pemeliharaan dan perbaikan ringan mekanik mesin perkakas 2. Proses Produksi dan Konstruksi Mesin 3. Penumatik dan hidrolik 4. Kelistrikan Mesin Industri Respon/Jawaban 1. Kegiatan Belajar 1 Pemeliharaan dan perbaikan ringan mekanik mesin perkakas a. Definisi pemeliharaan (KBBI) sebagai penjagaan harta kekayaan, terutama alat produksi agar tahan lama dan tetap dalam kondisi yang baik. b. Merawat, repair dan overhaul (MRO) dapat didefinisikan sebagai semua tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan atau memulihkan komponen atau mesin kekeadaan ideal agar dapat menjalankan fungsinya sesuai kebutuhan perusahaan. c. tujuan utama pemeliharaan adalah menjamin ketersedian optimum peralatan, memperpanjang umur produktif suatu mesin, menjamin ketersediaan seluruh peralatan, menjamin keselamatan semua orang. d. Manajemen pemeliharaan dapat dibagi dalam tiga jenis, yaitu: improvement, preventive dan corrective e. Perbaikan pemeliharaan (Maintenance Improvement) yaitu Peningkatan manajemen pemeliharaan dari waktu kewaktu dengan memperbaiki segala kekurangan yang ada untuk mengurangi atau menghilangkan kebutuhan pemeliharaan. f. Program pemeliharaan Preventif (Preventive Maintenance) dibagai menjadi tiga, antara lain Time driven: program pemeliharaan terjadwal, predictive: pengukuran untuk mendeteksi timbulnya degradasi sistem (turunnya fungsi), Proactive: perbaikan mesin didasarkan hasil studi kelayakan mesin. g. Pemeliharaan Korektif (corrective maintenance) dilakukan ketika sistem produksi berhenti berfungsi atau tidak sesuai dengan kondisi operasi yang diharapkan. h. Kegiatan pemeliharaan pada dasarnya dapat



dikelompokkan dalam tugas pokok anatara lain, Inspeksi (Inspection), Kegiatan Teknik (Engineering), Kegiatan Produksi (Production), Kegiatan Administrasi (Clerical Work), Pemeliharaan Bangunan (House Keeping). i. Pengelolaan Perawatan dan Perbaikan Peralatan bengkel meliputi: perencanaan perawatan, pengorganisasian perawatan, pengontrolan dan pengawasan perawatan, laporan kondisi alat, jadwal perbaikan alat. j. Mesin perkakas adalah peralatan pabrik yang digunakan untuk memproduksi mesin, instrumen, alat, dan segala macam suku cadang. k. Mesin perkakas dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu mesin perkakas potong dan mesin perkakas bentuk. l. Mesin perkakas ditinjau dari sitem kerja dibagi menjadi, sistim kerjanya menggunakan prinsip mekanis, prinsip elektris (arus kuat/lemah), prinsip hidrolis dan pneumatis, prinsip optis, prinsip mekanis dan elektris, prinsip mekanis dan hidrolis serta elektris, prinsip gabungan yang komplek. 2. Kegiatan Belajar 2 Proses Produksi dan Konstruksi Mesin a. Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktorfaktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia. b. Proses produksi dilihat dari wujudnya terbagi menjadi proses kimiawi, proses perubahan bentuk, proses assembling, proses transportasi, dan proses penciptaan jasa-jasa adminstrasi (Ahyari, 2002) c. Proses produksi dilihat dari arus atau flow bahan mentah sampai menjadi produk akhir, terbagi menjadi dua yaitu proses produksi terus-menerus (Continous processes) dan proses produksi terputus-putus (Intermettent processes). d. Macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut (Yamit, 2002), proses produksi terus-menerus, proses produksi terputus-putus, proses produksi campuran. e. ukuran obyektif tingkat pelayanan (service level) antara lain, Ketersediaan (availability), Kompetensi Teknikal, Kompetensi Manajerial.



f. perencanaan kegiatan praktikum antara lain, perencanaan jadwal, Perencanaan kebutuhan peralatan atau mesin-mesin, Perencanaan material (bahan-bahan praktik). g. Menurut Oetomo dan Taddjo (dalam Yoto, 1999) perencanaan tata letak adalah merupakan suatu perencanaan lantai, guna menentukan serta menyusun alat dan peralatan yang diperlukan. h. Tujuan perencanaan lay out/ tata letak yang baik yaitu , memaksimumkan pemanfaatan peralatan pabrik, meminimumkan kebutuhan tenaga kerja, mengusahakan agar aliran bahan dan produk lancar, meminimumkan hambatan pada kesehatan, meminimumkan usaha membawa bahan. i. Tata letak (lay out) secara umum tata letak dikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu Tata Letak Proses (process layout) /tata letak fungsional, Tata Letak Produk (product layout), Tata Letak Posisi Tetap (fixed positon lay out). j. Pengorganisasian ruangan praktikum yang perlu diperhatikan antara lain, susunan ruang bengkel, penerangan ruangan, ventilasi, suhu dan kelembaban udara, pengaturan warna, kebisingan. k. Pengorganisasian bahan praktik (material) yangperlu diperhatikan antara lain, penyimpanan bahan praktek, pengeluaran bahan praktek, 3. Kegiatan Belajar 3 Pneumatik dan Hidrolik a. pneumatik adalah semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan. b. Pneumatik berdasarkan tekanan kerjanya, dari bidang tekanan sangat rendah (1,001-1,1 bar), pneumatik tekanan rendah (1,2-2,0 bar), pneumatik tekanan menengah atau disebut juga pneumatik tekanan normal (2-8 bar) dan pneumatik tekanan tinggi (>8 bar) c. Komponen sistem pneumatik antara lain, sumber energi (energi supply), aktuator (actuator), silinder pneumatik kerja ganda (double acting cylinder), katup pneumatik (valves) d. Sistem hidrolik adalah sistem penerusan daya dengan menggunakan fluida cair. e. Keuntungan sistem hidrolik antara lain, fleksibilitas, melipat gandakan gaya, sederhana, hemat, relatif aman f. Kekurangan sistem hidrolik antara lain, Gerakan



relatif lambat dan peka terhadap kebocoran. g. Komponen-komponen penyusun sistem hidrolik antara lain, Pompa Hidrolik, Katup (valve), Silinder Kerja Hidrolik (Aktuator), Fluida Hidrolik. 4. Kegiatan Belajar 4 Kelistrikan Mesin Industri a. Tegangan listrik dibedakan menjadi dua macam, yaitu: tegangan listrik searah (direct current /dc) dan tegangan listrik bolak-balik (alternating current / AC). b. Komponen kelistrikan mesin perkakas meliputi, overload relay, contactor, motor listrik. c. Jenis rangkaian listrik yaitu rangkaian listrik seri dan paralel. 2 3



Daftar materi yang sulit 1. Simbol dan standarisasi dalam pneumatik dipahami di modul ini Daftar materi yang sering 1. Implementasi pneumatik dan hidrolik 2. Komponen kelistrikan mesin perkakas. mengalami miskonsepsi