LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Kelas



: Nurmala Safitri Oktaviani :B



LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah Materi 1 : Suhu dan Kalor (Perpindahan Kalor) No. 1



2



Hasil eksplorasi penyebab masalah a. Kondisi siswa saat pembelajaran, b. Kecemasan siswa selama proses pembelajaran, c. Motivasi belajar siswa, d. Lingkungan siswa e. Guru aktif menyampaikan informasi dan siswa pasif menerima, f. Siswa dipaksa mempelajari apa yang diajarkan oleh guru dengan menerapkan berbagai rumus g. Metode dan media yang digunakan guru terbatas dan kurang bervariasi. h. Guru hanya memberi dengan teknik menghafal. i. Guru terpaku pada tuntutan kurikulum yang padat sehingga orientasi bukan pada ketuntasan siswa namun selesainya materi pelajaran j. Siswa sudah mempunyai pandangan bahwa IPA adalah pelajaran yang sulit terutama bagian fisika k. Metode belajar guru kurang menarik a. Guru kurang memberikan penjelasan materi pembelajaran secara detail b. Guru kurang optimal dalam menjelaskan mengenai soal operasi hitung dasar c. Guru kurang optimal dalam melaksanakan pendampingan saat memberikan soal perhitungan



Akar penyebab masalah Guru kurang memperluas ketrampilan dan pengetahuannya tentang model pembelajaran



Analisis akar penyebab masalah Kurangnya guru berinovasi terhadap model pembelajaran dapat disebabkan oleh : 1. Guru belum memahami model pembelajaran inovatif yang akan diterapkan. 2. Guru kurang memahami sintaks-sintaks dalam model pembelajaran inovatif 3. Orientasi bukan pada ketuntasan siswa namun selesainya materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena masih adanya ujian akhir/ ASPD Sebenarnya apabila guru kreatif menggunakan metode pembelajaran yang berpusat kepada siswa, siswa akan merasa dilibatkan lebih banyak sehingga siswa akan tertarik dalam mengikuti pembelajaran IPA. Selain itu, penggunaan metode pembelajaran yang bervariatif bisa menambah pengalaman siswa dalam belajar.



Guru kurang optimal dalam menjelaskan materi pembelajaran



a. Guru dalam menyampaikan materi pembelajaran tidak menggunakan contoh yang dapat dipahami oleh siswa. b. Guru mengajarkan tidak sesuai dengan sistematika dalam RPP c. Guru menganggap beberapa materi tidak penting bagi siswa d. Soal perhitungan guru cenderung hanya memberikan soal kemudian menjelaskan langkah pengerjaan. Apabila guru memperbanyak memberikan soal latihan



No.



3



4



5



Hasil eksplorasi penyebab masalah



a. Kurangnya motivasi dari orang tua terhadap anak b. Peran orang tua bukan satu-satunya tetapi perhatian dan dorongan orang tua sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa. c. Orang tua kurang berperan sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing a) Proses pembelajaran masih satu arah b) Siswa menjadi pasif. b) Proses belajar dirasakan membosankan dan siswa menjadi mengantuk. c) Terdapat unsur paksaan untuk mendengarkan. d) Siswa dengan gaya belajar visual akan bosan dan tidak dapat menerima informasi atau pengetahuan, pada anak dengan gaya belajar auditori hal ini mungkin cukup menarik. e) Evaluasi proses pembelajaran sulit dikendalikan karena tidak ada titik pencapaian yang jelas



Akar penyebab masalah



Orang tua memperhatikan perkembangan anak



tidak



Analisis akar penyebab masalah kepada siswa dan membimbing dalam pengerjaannya, pemahaman siswa mengenai soal-soal pengungkit dapat menjadi baik. a. Orang tua fokus pada pekerjaan masing-masing. b. Orang tua menyerahkan pendidikan anak ke sekolah Peran orang tua dalam kemajuan pendidikan anak-anak sangat besar. Anak-anak akan semangat untuk belajar apabila mereka mempunyai motivasi belajar tinggi. Sedangkan motivasi sendiri sangat dipengaruhi oleh perang orang tua.



Pembelajaran masih berpusat pada guru



a. Miskonsepsi pada materi Guru tidak memberi perpindahan kalor sering penjelasan yang detail tertukarnya pemahaman siswa tentang konduksi dan konveksi b. Miskonsepsi biasanya terjadi karena guru dalam memberikan penjelasan kurang detail



a. Siswa cenderung mendengarkan,memperhatikan dan didikte cara belajarnya oleh guru. b. Guru tidak memahami sintaks pembelajaran inovatif Apabila dalam pembelajaran guru menggunakan model pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk lebih aktif mengikuti pembelajaran, hal ini



a. Miskonsepsi disebabkan oleh siswa, guru, materi, cara mengajar, konteks dalam buku pelajaran. b. Guru yang salah mengajar dan salah memahami bahan ajar mempunyai andil dalam miskonsepsi yang dialami siswa. c. Untuk mengatasi miskonsepsi yang dialami siswa, guru harus memperbaiki cara mengajar



No.



6



Hasil eksplorasi penyebab masalah



Akar penyebab masalah



a) Internet tidak bisa diakses Media dengan mudah terbatas b) Tidak tersedianya media pembelajaran (alat praktikum) yang memadai di laboratorium c) Sebagian besar guru, lebih sering mengajar dengan model pembelajaran ceramah dan guru lebih metikberatkan bahwa materi harus selesai karena akan digunakan untuk ujian akhir.



pembelajaran



Analisis akar penyebab masalah dan memahami konteks/materi pembelajaran. d. Untuk mengatasi miskonsepsi mengenai buku pembelajaran maka guru harus membetulkan konsep yang terdapat dibuku. a. Jaringan internet tidak tersedia di sekolahan b. Alat praktikum yang tersedia di sekolah sangat terbatas, tidak sesuai dengan jumlah kelompok c. Tidak adanya laboran disekolah, membuat guru enggan untuk menggunakan laboratorium karena akan menghabiskan waktu d. Guru tidak memahami model pembelajaran inovatif



Materi 2 : Usaha dan Pesawat Sederhana (Pengungkit) No. 1



1) 2)



3) 4) 5)



6) 7) 8)



Hasil eksplorasi penyebab masalah Motivasi belajar rendah Siswa sudah mempunyai pandangan bahwa IPA adalah pelajaran yang sulit terutama bagian fisika Metode belajar guru kurang menarik Guru aktif menyampaikan informasi dan siswa pasif menerima, Siswa dipaksa mempelajari apa yang diajarkan oleh guru dengan menerapkan berbagai rumus Metode dan media yang digunakan guru terbatas dan kurang bervariasi. Guru hanya memberi dengan teknik menghafal. Guru terpaku pada tuntutan kurikulum yang padat



Akar penyebab masalah Metode dan media yang digunakan guru terbatas dan kurang bervariasi.



Analisis akar penyebab masalah Kurangnya guru berinovasi terhadap model pembelajaran dapat disebabkan oleh : 1. Guru belum memahami model pembelajaran inovatif yang akan diterapkan. 2. Guru kurang memahami sintaks-sintaks dalam model pembelajaran inovatif 3. Orientasi bukan pada ketuntasan siswa namun selesainya materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena masih adanya ujian akhir/ ASPD



No.



Hasil eksplorasi penyebab masalah sehingga orientasi bukan pada ketuntasan siswa namun selesainya



2



1) Operasi hitung waktu di sekolah dasar masih sangat rendah 2) Siswa tidak bisa memahami soal yang diberikan oleh guru 3) Guru tergesa-gesa memberi soal yang sulit



3



1) Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak 2) Kurangnya motivasi dari orang



tua terhadap anak



Akar penyebab masalah



Guru belum membiasakan siswa memahami soal-soal kalimat dalam soal



Analisis akar penyebab masalah



a. Guru yang tergesa-gesa dalam memberikan soal yang sulit kesiswa membuat banyak siswa yang menganggap bahwa mata pelajaran ipa terutama fisika itu sulit. Dari anggapan siswa seperti itu maka motivasi siswa untuk mengikuti proses pembelajaran ipa menjadi malas. Jika guru memberikan soal-soal yang mudah terlebih dahulu siswa akan senang dan termotivasi mengikuti pembelajaran ipa. b. Guru tergesa-gesa memberikan soal karena guru berorientasi agar materi cepat selesai Kurangnya komunikasi antara Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak orang tua dan anak sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Biasanya anak yang kurang berkomunikasi dengan orang tua, perilakunya dalam proses pembelajaran sedikit menyimpang (mengganggu teman saat belajar, ramai saat guru memberi penjelasan). Jika komunikasi orang tua dan anak terjalin dengan baik maka siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak disebabkan antara lain : a. Orang tua terlalu sibuk bekerja b. Tidak memberikan kesemapatan kepada anak untuk mengemukakan pendapat c. Orang tua terlalu kaku bersikap kepada anak



No. 4



Hasil eksplorasi penyebab masalah 1. Meningkatkan keaktifan siswa 2. Siswa lebih kritis,



Akar penyebab masalah Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang inovatif



3. Meningkatkan pengetahuan, 4. Meningkatkan pemahaman, 5. mampu mengubah sikap siswa menjadi lebih positif terhadap ipa 6. Mampu meningkatkan hasil belajar siswa



Analisis akar penyebab masalah a. Kemampuan siswa yang berbeda menjadi faktor utama dalam pembelajaran kelompok. b. Siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih aktif dalam pebelajaran kelompok, sedangkan siswa yang berkemampuan rendah cenderung lebih pasif. c. Pembagian tugas antar anggota kelompok tidak merata 1. Budaya membaca siswa masih rendah 2. Siswa lebih senang bermain game dan sosial media



5



1. Kurangnya pemahaman konsep yang digunakan dalam perhitungan, 2. tidak mampu memahami soal berupa narasi, 3. salah mendeskripsikan pertanyaan dari soal, 4. kurangnya berlatih dalam menyelesaikan soal 5. Siswa belum paham materi esensialnya 6. Literasinya rendah 7. Kurang memahami kalimat soalnya



6



1. Suasana rumah yang kurang Jaringan internet yang tidak Jaringan internet yang tidak kondusif, keterbatasan paket, ada ada membuat guru sulit untuk internet atau kuota internet melakukan pembelajaran yang menjadi penghubung yang inovatif dan bagi siswa dalam pembelajaran daring. kesulitan untuk mengakses 2. Banyak sekali orang tua yang tugas yang diberikan oleh juga mengeluhkan beberapa guru. Hal itu disebabkan di masalah yang diadapi peserta daerah kami jaringan internet didik dalam belajar di rumah tidak bagus. Jika jaringan yakni terlalu banyak tugas yang internet bagus guru dapat diberikan kepada peserta didik. melakukan pembelajaran 3. Kurangnya kemampuan inovatif, sehingga siswa akan berinteraksi dan pendidik lebih mudah menerima materi cenderung sering memberikan yang disampaikan oleh guru. tugas sehingga peserta didik merasa terbebani oleh tugastugas tersebut, fasilitas handphone yang dimiliki tugas



Literasi siswa rendah



No.



4. 5. 6. 7.



Hasil eksplorasi penyebab masalah dilakukan oleh orang tua bukan oleh peserta didik. Sarana prasarana yang belum memenuhi Sinyal menjadi kendala utama Saat sekolah daring tidak langsung bertemu dengan guru Siswa tidak bisa menerima materi dengan baik



Akar penyebab masalah



Analisis akar penyebab masalah



Materi 3 : Listrik Dinamis (Rangkaian Listrik) No. 1



a. b.



c. d. e.



f.



2



a. b.



Hasil eksplorasi penyebab masalah Motivasi belajar rendah Media pembelajaran yang digunakan tidak dapat merangsang siswa untuk belajar Pemanfaatan laboratorium untuk praktek sangat minim Siswa belum paham materi esensialnya Untuk pengerjaan soal, siswa masih kesulitan terutama mengenai operasi hitung pecahan. Kurangnya latihan soal.



Akar penyebab masalah Guru tidak menggunakan media pembelajaran inovatif



Analisis akar penyebab masalah Kurangnya guru berinovasi terhadap model pembelajaran dapat disebabkan oleh : 1. Guru tidak kreatif membuat model pembelajaran inovatif yang dapat digunakan untuk pembelajaran. 2. Guru malas membuat media pembelajaran 3. Tidak adanya laboran disekolah membuat guru enggan untuk melakukan praktikum karena keterbatasan waktu 4. Orientasi bukan pada ketuntasan siswa namun selesainya materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena masih adanya ujian akhir/ ASPD Jika proses pembelajaran dirancang, menggunakan media maka pembelajarannya akan menyenangkan bagi siswa sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Siswa belum memahami Guru kurang memberi latihan a. Kurangnya latihan yang operasi hitung pecahan soal mengenai perhitungan diberikan guru kepada Siswa beranggapan “yang siswa menjadikan siswa penting selesai” mengerjakan kurang memahami soalsoal perhitungan. b. Dalam memberikan soal kepada siswa, guru



No.



3



Hasil eksplorasi penyebab masalah



a. Situasi keluarga yang menyebabkan anak tidak betah di rumah. b. Orang tua tidak berwibawa di keluarga c. Orang tua tidak mampu memberikan tauladan bagi anakanak d. Kecenderungan anak lebih banyak di luar rumah.



Akar penyebab masalah



Analisis akar penyebab masalah cenderung segera menjelaskan cara pengerjaan soal tersebut agar materi segera bisa terselesaikan.



Apabila siswa diberikan soal latihan yang lebih banyak dan waktu pengerjaannya lebih longgar, pemahaman siswa mengenai perhitungan pada rangkaian listrik bisa lebih baik. Kurangnya perhatian orang tua Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya perhatian orang tua antara lain : a. Orang tua sibuk dengan pekerjaan/ kegiatan diluar b. Ada kesan anak takut dengan orang tua c. Orang tua tidak memberikan kesempatan kepada anak Kurangnya perhatian dari orang tua bisa mempengaruhi proses pembelajaran. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak. Anak cenderung akan giat dan sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Jika anak mendapatkan perhatian dan pengawasan orang tua anak akan merasa bersemangat dalam belajar dan terkontrol selama proses pertumbuhannya.



4



a. Model pembelajaran langsung bersandar pada kemampuan siswa untuk mengasimilikan informasi melalui kegiatan mendengarkan, mengamati, dan mencatat.



Model pembelajaran yang Kurangnya guru berinovasi digunakan oleh guru monoton terhadap penggunaan model pembelajaran inovatif dalam materi ini mengakibatkan siswa memiliki kesempatan yang sedikit untuk terlibat langsung. Siswa cenderung



No. b.



c.



d.



e.



f.



g. 5



a.



b.



c.



Hasil eksplorasi penyebab masalah Dalam pembelajaran langsung sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan, pengetahuan awal, tingkat pembelajaran dan pemahaman, gaya belajar, atau ketertarikan siswa. Siswa memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka. Guru memainkan peran pusat dalam model ini, kesuksesan strategi bergantung pada guru. Model pembelajaran langsung memberi siswa cara pandang guru mengenai bagaimana materi disusun dan disintesis tidak selalu dapat dipahami oleh siswa. Model pembelajaran langsung melibatkan banyak komunikasi satu arah, guru sulit untuk mendapatkan umpan balik mengenai pemahaman siswa. Untuk materi ini lebih efektif digunakan model ceramah untuk menyampaikan materi. Beberapa siswa masih ada yang kesulitan mengerjakan soal HOTS rangkaian listrik Siswa masih kesulitan dalam menentukan besar kuat arus dan tegangan di suatu hambatan pada rangkaian listrik campuran Guru tidak terbiasan memberikan soal yang HOTS



Akar penyebab masalah



Analisis akar penyebab masalah hanya akan menerima materi rangkaian listrik yang disampaikan oleh guru tanpa memahami esensi dari rangkaian listrik. Apabila guru dapat bereksplorasi menggunakan model pembelajaran yang dapat langsung mengajak siswa terlibat langsung dalam pembelajaran (melalui praktikum), tentu saja dapat menarik perhatian siswa dan siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran.



Pendekatan pemahaman yang diberikan guru pada rumus fisika lebih sering menggunakan pendekatan mengingat



a. Soal-soal matematis seringkali dianggap sebagai momok oleh siswa. b. Banyak siswa yang beranggapan bahwa IPA terutama fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. c. Selain itu, guru yang hanya terbiasa memberikan memberikan soal dengan tingkat LOTS juga membuat pemahaman siswa mengenai materi ini terbatas. apabila



No. 6



a) b) c) d)



e)



Hasil eksplorasi penyebab masalah Guru kurang penguasaan materi, Guru merangkap dua posisi di sekolah, dan Pemahaman model inovatif yang masih terbatas Sebagian besar guru, lebih sering mengajar dengan model pembelajaran langsung dan guru lebih metikberatkan bahwa materi harus selesai karena akan digunakan untuk ujian akhir. Sarana yang ada disekolah tidak memadai/ mencukupi dengan jumlah anak



Akar penyebab masalah a. Guru tidak fokus dalam pembelajaran saja. b. Minimnya media pembelajaran



Analisis akar penyebab masalah Pengalaman selama mengajar, guru-guru di sekolah tidak hanya fokus pada memberikan materi pembelajaran saja. Beberapa guru, juga fokus mengerjakan tugas sekolah lainnya (seperti wakil kepala sekolah dan bendahara bos). Pekerjaaan diluar mengajar tentu bisa menguras pikiran guru dan bisa berdampak kinerja guru saat di dalam kelas. Selain itu, keterbatasan sarana atau media pembelajaran juga akan berpangaruh pada pelaksanaan pembelajaran dan pemahaman siswa. Ketersediaan sarana dapat membantu memberikan pemahaman materi kepada siswa.



Materi 4 : Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan No. 1



a. b. c. d. e. f. g.



2



Hasil eksplorasi penyebab masalah Kondisi siswa saat pembelajaran kecemasan siswa selama proses pembelajaran motivasi belajar siswa rendah lingkungan siswa Guru aktif menyampaikan informasi dan siswa pasif menerima, Media pembelajaran yang digunakan tidak interakatif Bisa digunakan metode pembelajaran diskusi kelompok untuk materi ini



a. Siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang guru



Akar penyebab masalah Motivasi belajar siswa rendah



Siswa pasif dalam pembelajaran



Analisis akar penyebab masalah a. Guru masih suka menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. b. Media pembelajaran yang digunakan guru terbatas dan kurang bervariasi menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar. c. Jika proses pembelajaran dirancang, menggunakan media maka pembelajarannya akan menyenangkan bagi siswa sehingga siswa termotivasi untuk belajar. a. Siswa takut terhadap guru



No.



b. 3



a)



b)



c) d) e) f)



4



Hasil eksplorasi Akar penyebab penyebab masalah masalah lontarkan saat menyampaikan materi. Dalam pembelajaran guru tidak menggunakan media pembelajaran yang interaktif Kurangnya komunikasi antara Minimnya aktivitas orang tua dengan anak komunikasi antara guru dengan siswa Minimnya aktivitas komunikasi antara orang tua dengan siswa Situasi keluarga yang menyebabkan anak tidak betah di rumah. Orang tua tidak mampu memberikan tauladan bagi anak-anak Kecenderungan anak lebih banyak di luar rumah. Kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua



a. Aktifitas siswa di dalam kelas rendah b. Pemahaman siswa rendah, c. Hasil belajar siswa rendah d. Kemampuan siswa berbeda e. Minat siswa berbeda



5



a. Guru seringkali hanya menyampaikan materi tanpa memberi latihan soal b. Tidak mampu memahami soal berupa narasi c. Siswa belum paham materi esensialnya



Analisis akar penyebab masalah b. Pembelajaran berpusat pada guru



Kurangnya komunikasi antara orang tua dan siswa dapat berpengaruh pada hasil belajar anak. Anak yang mendapatkan perhatian dari orang tua akan merasa termotivasi dalam pembelajarannya sehingga hasil belajar anak akan meningkat. Selain itu, kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pembelajaran. Sinergi yang baik antara guru dan orang tua dapat mempengaruhi hasil belajar anak. Guru tidak menggunakan a. Kemampuan siswa yang media pembelajaran yang berbeda menjadi faktor menarik utama dalam pembelajaran kelompok. b. Siswa yang berkemampuan tinggi cenderung lebih aktif dalam pebelajaran kelompok, sedangkan siswa yang berkemampuan rendah cenderung lebih pasif. c. Pembagian tugas yang antara anggota kelompok tidak sama Literasi siswa rendah Literasi siswa rendah menyebabkan siswa kesulitan dalam memecahkan masalah. Rendahnya kemampuan literasi siswa disebabkan : a. karena siswa belum terbiasa untuk membaca buku, artikel, atau sumber bacaan yang lain. b. Materi atau bahan bacaan yang disediakan guru kurang menarik



No.



6



Hasil eksplorasi penyebab masalah



Akar penyebab masalah



a. Peserta didik sulit untuk bisa Jaringan internet yang tidak fokus pada pembelajaran ada karena suasana rumah yang kurang kondusif, keterbatasan paket, internet atau kuota internet



yang



penghubung



menjadi dalam



pembelajaran daring. b. Banyak sekali orang tua yang juga mengeluhkan beberapa masalah yang diadapi peserta didik dalam belajar di rumah yakni terlalu banyak tugas yang diberikan kepada peserta didik, kurangnya kemampuan berinteraksi



dan



pendidik



cenderung sering memberikan tugas sehingga peserta didik merasa terbebani oleh tugastugas



tersebut,



fasilitas



handphone yang dimiliki tugas dilakukan oleh orang tua bukan oleh peserta didik. c. Sarana prasarana yang belum memenuhi d. Sinyal menjadi kendala utama e. Saat sekolah daring tidak langsung guru



bertemu



dengan



Analisis akar penyebab masalah didominasi narasi, tanpa ada gambar, tabel dan grafik yang menarik. c. Siswa lebih sering menggunakan hp untuk bermain game dan sosial media. Jaringan internet yang terbatas membuat guru sulit untuk melakukan pembelajaran yang inovatif dan bagi siswa kesulitan untuk mengakses tugas yang diberikan oleh guru. Hal itu disebabkan di daerah kami jaringan internet tidak bagus. Jika jaringan internet bagus guru dapat melakukan pembelajaran inovatif, sehingga siswa akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru.



No. f.



Hasil eksplorasi penyebab masalah Siswa tidak bisa menerima materi dengan baik



Akar penyebab masalah



Analisis akar penyebab masalah