LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NO UKG



: LENI SRI NURAENI : 201908909547



LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi No . 1



Masalah terpilih yang akan diselesaikan Motivasi belajar peserta didik rendah



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Pembelajaran Kajian Literatur hanya satu 1. Menurut Suharni (2018) arah (siswa untuk dapat meningkatkan belum motivasi belajar terutama terlibat bagi siswa yang secara aktif mengalami kesulitan dalam dalam belajar dengan pembelajaran menggunakan berbagai ) upaya yang dapat dilakukan oleh guru yaitu: Memperjelas tujuan yang ingin dicapai, Membangkitkan motivasi siswa, Ciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar, Mengguanakan variasi metode penyajian yang menarik, Berilah pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa. 2. Attrad, A, dkk. (2010) menjelaskan bahwa dalam proses pembelajaran yang menggunakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa merupakan titik pusat dari proses pembelajaran. Guru memulai pembelajaran dengan memberikan kesempatan yang seluasluasnya bagi anak untuk mengkonstruksi pengetahuannya melalui pengalaman belajar, bereksplorasi, memberikan kebebasan pada anak untuk memilih kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak. 3. Menurut Rahmadani (2010) model pembelajaran Problem Based Learning



Analisis alternatif solusi Hasil Ekplorasi alternatif solusi pada hasil kajian literatur dan wawancara, maka analisis alternatif solusinya yaitu : 1. Penerapan model pembelajaran PBL. Kelebihan : a. mendorong siswa untuk belajar secara aktif. b. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis c. mendorong terciptanya pembelajaran kolaboratif. d. Motivasi belajar siswa meningkat Kelemahan : a. Kesulitan memecahkan persoalan manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan. b. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan. 2. Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Kelebihannya adalah siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangannya yaitu tidak semua siswa mendapat kesempatan



(PBL) merupakan suatu dipanggil nomornya oleh model pembelajaran yang guru oleh karena itu dirancang agar peserta guru harus didik memiliki kecakapan memperhatikan waktu untuk bekerjasama dengan pembelajaran supaya teman (berdiskusi) dalam semua siswa mendapat memecahkan suatu kesempatan untuk masalah serta akan menyampaikan idenya mendapatkan pengetahuan di depan kelas. yang didapatkan melalui 3. Metode demonstrasi. suatu proses menemukan Kelebihannya adalah sendiri. membuat pengajaran 4. Berdasarkan penelitian menjadi lebih jelas dan yang dilakukan oleh Sri konkret, siswa lebih Pujiningsih (2014) mudah memahami apa Penerapan model yang dipelajari dengan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads cara mengamati Together dapat lansung, dan siswa meningkatkan motivasi dirangsang untuk aktif belajar siswa mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dan mencoba dengan teman sejawat dan melakukan sendiri. kepala sekolah: Kelemahannya adalah 1. Menggunakan model memerlukan persiapan pembelajaran problem yang lebih matang based learning diskusi. 2. Munggunakan model 4. Metode Kelebihannya adalah pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head siswa akan aktif dalam Together (NHT) kegiatan belajar, siswa 3. Guru dapat menggunakan memiliki kesempatan metode yang bervariasi untuk berlatih mengemukakan pendapatnya. Kelemahannya jika dikelompokan secara heterogen siswa yang lebih pandai akan mendominasi dalam kegiatan diskusi. 5. Metode tanya jawab. Kelebihannya adalah pertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, merangsang siswa untuk



mengembangkan daya pikir, mengembangkan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat. Kelemahannya adalah tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berpikir siswa, siswa merasa takut untuk menjawab. 2



Peserta didik belum memahami konsep perkalian pada mata pelajaran matematika



Guru belum Kajian Literatur menggunaka 1. Menurut Syailin, Saidatul n media (2020) penggunaan model pembelajaran pembelajaran berbantuan yang tepat media pembelajaran dapat pada materi efektif dalam meningkatkan perkalian pemahaman konsep dasar matematika pada peserta didik utamanya untuk tingkat sekolah dasar. Media pembelajaran matematika digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami suatu materi pelajaran matematika dan menciptakan situasi yang lebih nyata. 2. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ahsanul (2017) Media yang digunakan untuk materi perkalian bisa menggunakan media papan perkalian. media papan perkalian adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi perkalian berulang, berupa papan yang berlapis flanel. 3. Berdasarkan penelitian yang dilakukan anisha, dkk (2022) media gelas perkalian merupakan salah satu alat yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran pada materi perkalian atau bahkan bisa



Hasil Ekplorasi alternatif solusi pada hasil kajian literatur dan wawancara, maka analisis alternatif solusinya yaitu : A. Media papan perkalian adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi perkalian berulang, berupa papan yang berlapis flanel. Kelebihan: 1. Menumbuhkan minat belajar siswa karena pembelajaran lebih menarik. 2. Memperjelas makna sehingga peserta didik lebih mudah memahami. 3. Membuat peserta didik lebih aktif dalam melakukan pembelajaran seperti mengamati, mempraktekkan dan sebagainya. 4. Membantu keberhasilan pendidik untuk menyampaikan konsep perkalian agar lebih menarik. Kekurangan : 1. Mengajar dengan menggunakan alat peraga memerlukan



digunakan pada materi banyak waktu. operasi hitung lainnya. 2. Perlu kesediaan Media gelas perkalian pun biaya. dapat dibuat dengan media mudah oleh guru dan B. Menggunakan botol perkalian. Media disesuaikan dengan tujuan ini terbuat dari bekas dan materi pembelajaran botol air minum dan yang akan dilakukan. kardus bekas. Hasil Wawancara Kelebihan: Berdasarkan hasil wawancara 1. Mudah digunakan dengan teman sejawat dan oleh siswa kepala sekolah, yaitu: 2. Dapat membantu 1. Guru bisa menggunakan siswa dalam media papan perkalian menyampaikan 2. Guru bisa Menggunakan materi pelajaran media botol perkalian berhitung. matematika Kelemahan: 3. Guru bisa menggunakan 1. mudah bosan saat media kancing berwarna menunggu giliran apabila digunakan dalam kelas besar 2. proses pembuatan lama C. menggunakan media kancing berwarna. Kelebihannya adalah media yang di gunakan dapat menarik perhatian siswa karna kancing-kancing yang digunakan berwarnawarni, mudah digunakan oleh siswa, mudah dipahami oleh siswa. Kelemahannya adalah membutuhkan biaya 3



Beberapa peserta didik dalam membaca masih mengeja



Guru belum Kajian Literatur memberikan 1. membaca adalah suatu pendampinga kesatuan kegiatan yang n secara terpadu yang mencakup efektif untuk beberapa kegiatan seperti belajar mengenali huruf dan katamembaca kata, menghubungkannya dengan bunyi serta maknanya, serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan.



Hasil Ekplorasi alternatif solusi pada hasil kajian literatur dan wawancara, maka analisis alternatif solusinya yaitu : A. Media kartu Huruf Kelebihan: 1. Penggunaan kartu huruf ini sangat menarik perhatian siswa dan sangat https://eprints.uny.ac.id/14021/2/BA mudah digunakan B%20II.pdf dalam pengajaran 2. Berdasarkan penelitian membaca.



yang telah dilakukan ole Indah, dkk (2020) penerapan alat bantu kartu huruf dalam pembelajaran membaca permulaan di dapat meningkatkan hasil belajar membaca peserta didik.



Kartu huruf juga melatih kreatifitas siswa dalam menyusun kata-kata sesuai dengan keinginannya. Kekurangan : 1. Jika dalam penyajian media kurang jelas (font, warna, gambar dan ilustrasi) akan tidak menarik dan cepat membosankan. 2. Ukuran kartu sangat terbatas jika digunakan untuk kelompok besar. 2.



Hasil Wawancara Berdasarkan hasil wawancara dengan teman sejawat untuk pendampingan peserta didik: 1. guru bisa membuat media kartu huruf 2. menggunakan media Flashcard 3. menggunakan media bigbook B. Media flashcard Kartu kecil yang berisi gambar, teks atau tanda simbol yang dapat mengingatkan dan menuntun siswa kepada sesuatu yang berhubungan dengan gambar. Kelebihan: 1. Mudah dibawa-bawa karna ukurannya kecil 2. Gampang di ingat karena kombinasi antara gambar dan teks cukup memudahkan siswa untuk mengatahui sebuah benda. 3. Menyenangkan dalam pembelajaran. Kekurangan: 1. Hanya bisa digunakan dalam pembelajaran kelompok kecil 2. Memerlukan perawatan yang harus teliti karena dikhawatirkan kartu akan tercecer hilang. C. Menggunakan media bigbook. Kelebihannya adalah dengan bentuknya yang besar



peserta didik dapat melihat dengan jelas setiap halaman yang terdapat dalam buku tersebut. Dengan menggunakan media bigbook kegiatan pembelajaran akan lebih terfokus, sehingga lebih menarik perhatian mereka untuk menyimak penjelasan dari guru. Kelemahannya adalah membutuhkan waktu untuk membuatnya dan susah jika akan dibawabawa karena ukurannya cukup besar.