LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS MANDIRI NAMA MAHASISWA NIM SIMPKB ID SEKOLAH



:ENI FRISCA SIANTURI,S.Pd : 2200103921857017 :201502642458 :SMKN 3 BUNGO, JAMBI



LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi No. 1



Masalah terpilih yang akan diselesaikan Rendahnya motivasi belajar siswa dikelas pada mata pelajaran PAL dikelas 11 AK 2 SMKN 3 Bungo



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



Pembelajaran masih Hasil kajian Literatur: Analisis alternatif solusi: terpusat pada guru (Wasty, 2016: 12-15) peranan motivasi dalam 2. Memeberikan lebih banyak Teacer Centered Learning pembelajaran adalah kesempatan kepada siswa 1. Peran motivasi sebagai motor penggerak atau (TCL) untuk terlibat dalam pendorong kegiatan pembelajaran pembelajaran kooperatif 2. Peran motivasi memperjelaskan tujuan tipe Student Team pembelajaran Achievement Division 3. Peran motivasi menyeleksi arah pembuatan. (STAD) 4. Peran motivasi internal dan eksternal dalam Kekuatanya: Pembelajaran lebih pembelajaran maksimal dimana siswa dituntut 5. Peran motivasi melahirkan prestasi. aktif dan berpikir kritis, Masnum M 2016 Penerapan pendekatan seintifik pada pelajaran Matematika terpadu Untuk mencapai kualitas pembelajaran yang telah dirancang maka dalam dokumen kurikulum kegiatan menggunakan prinsip-prinsip: 6. Berpusat pada peserta didik 7. Mengembangkan kreatifitas peserta didik 8. Menciptakan kondisi menyengkan dan menantang 9. Bermuatan nilai, etika, logika, dan kinestetika



Siswa berpartisipasi aktif dalam pembentukan pengetahuan, sikap dan perilaku



Kelemahanya: sulit untuk diterapkan di ruang kelas yang besar dan Dibutuhkan lebih banyak waktu. siswa yang tidak terbiasa aktif akan banyak mengalami kendala dan membutuhkan waktu yang lama



HASIL WAWANCARA: Setelah dilakukan wawancara dengan rekan sejawat guru Akuntansi SMKN 3 Bungo didapat bahwa solusi untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa adalah 1. Penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa (SCL) pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) 1. Guru harus mampu menciptakan suasana kelas menyengkan dan menantang 2. Mengembangkan kreatifitas peserta didik dengan membuat portopolio 3. Menyedikan pengalaman yang beragam Siswa sulit Memahami karakteristik Akuntansi Sektor publik



Guru belum menerapkan Rezika, Ema dkk. 2013. “Analisis Variabel Analisis alternatif solusi: pembelajaran Kesulitan Belajar Siswa dalam Mengerjakan Soal1. Meningkatkan kreatifitas soal Ayat Jurnal Penyesuaian (pada Siswa IPS di konstektual guru dalam Madrasah Aliyah Negeri 2 Jember) mengembangkan model kesulitan belajar siswa dalam mengerjakan pembelajaran kontekstual soal ayat jurnal penyesuaian antara lain dengan berbasis factory berasal dari pemahaman siswa terhadap teaching



materi ayat jurnal penyesuaian yang rendah, ketelitian siswa dalam mengerjakan soal ayat Kekuatanya: jurnal penyesuaian yang rendah, minat belajar 1. Siswa akan yang rendah, dan cara belajar yang kurang menemukan tepat pengetahuan Trianto (2013:107) :Mendesai Pembelajaran Inovatif Progrsif



Model



mampu hubungan dengan kehidupan sehari-hari 2. Materi pelajaran akan mudah dipahami dan tertanam kuat pada memori siswa



Pemanduan Materi pelajaran dengan konteks keseharian siswa dalam Kelemahanya: pembelajaran kontekstual akan 1. Guru memerlukan perhatian dan bimbingan yang ekstra menghasilkan dasar-dasar terhadap siswa agar tujuan pengentahuan yang mendalam dimana pembelajaran tercapai siswa kaya akan pemahaman masalah dan cara untuk menyelesaikanya HASIL WAWANCARA: Setelah dilakukan wawancara dengan rekan sejawat guru Akuntansi SMKN 3 Bungo didapat bahwa solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam Memahami karakteristik Akuntansi Sektor publik: 1. Kesadaran dan kemauan dari guru untuk menerapakan pembelajaran kontekstual bukan konvensional lagi 2. Perubahan mainset guru sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman



Kurangnya keterampilan guru dalam pemanfaatan tekonologi dalam proses pembelajaran PAL dikelas 11 AK 2 SMKN 3 Bungo



Guru kurang mengintegrasikan Munir. (2010). Kurikulum Berbasis Teknplpgi teknologi dalam proses Informasi dan Komunikasi. pembelajaran Media pembelajaran menurut Munir (dalam Endang S. Rahayu & I Made Nuryata, 2010:61) mengatakan bahwa “media pembelajaran meliputi segala sesuatu yang dapat membantu pengajar dalam menyampaikan motivasi, daya pikir, dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran yang sedang dibahas atau



Analisis alternatif solusi: 1. Pemanfaatan teknologi melalui media belajar yang inovatif dalam proses pembelajaran dengan Infokus dan ppt Kekuatanya: 1. Pembelajaran lebih maksimal, siswa bisa beresplorasi tanpa batas 2. Kelemahanya: Terbatasnya Fasilias di sekolah dan pengadaan



mempertahankan perhatian peserta terhadap materi yang sedang dibahas” Hujar AH.Sanaky. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Fungsi Media Pembalajaran Menurut Hujair AH Sanaky (2013:7) media pembelajaran berfungsi untuk merangsang pembelajaran dengan : 1) Menghadirkan objek yang nyata dan objek yang langka 2) Membuat duplikasi dari objek yang nyata menjadi objek yang sebenarnya 3) Membuat konsep dari abstrak ke konsep yang kongkret 4) Memberikan kesamaan persepsi 5) Mengatasi hambatan-hambatan seperti waktu, tempat, jumlah, dan jarak 6) Menyajikan ulang semua informasi secara konsisten 7) Memberikan suasana belajar yang dapat menyenangkan, tidak tertekan, santai, dan menarik, sehingga tercapailah tujuan pembelajaran Hasil Wawancara : 1. Kesadaran guru akan pentingnya pemanfaatan teknologi sebagai sumber belajar 2. Keterbatasan Alat infokus dan jaringan wifi sekolah menjadi kendala



yang membutuhkan biaya cukup besar



Hubungan antara Orang tua dan guru masih sangat terbatas terkait perkembangan hasil belajar siswa di Sekolah



Tidak ada keterlibatan orang tua pada perkembangan Hasil Yusuf, & Nani. (2013). Perkembangan Peserta Didik belajar siswa di sekolah peranan orang tua dalam perkembangan anak adalah orang tua sebagai perawat, orang tua sebagai pelindung, orang tua sebagai pendorong dan orang sebagai konselor (Syahrul & Nurhafizah, 2021). Analisis Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Pola asuh yang diterapkan kepada anak dan mampu membuat motivasi belajar anak, sehingga mendapatkan hasil belajar yang maksimal



Hasil Wawancara : 1. Hanya 10% Orang tua siswa yang memberikan waktunya untuk berkomunikasi dengan sekolah Terkait masalah kesulitan belajar siswa, kedisiplinan dll



Analisis alternatif solusi: 1. Adanya Komunikasi Guru dan Orang tua dalam upaya mengontrol dan mengawasi perkembangan hasil belajar siswa disekolah Kekuatanya: 1. Siswa akan lebih disiplin 2. Hasil belajar siswa meningkat Kelemahanya: 1. Keterbatasan waktu orang tua 2. Kondisi Perekonomian dan masalah keluarga