LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi - Purnamasari [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Mahasiswa : PURNAMASARI Nomor Peserta : 201502741524 Mata Pelajaran : Biologi LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi



No. 1



Masalah terpilih yang akan diselesaikan Peserta didik belum menunjukkan pertanyaan yang menggambarkan tingkat berpikir kritis.



Akar Penyebab masalah Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara dengan 4 teman sejawat di SMK Negeri 8 Majene, 100 % menyatakan bahwa : Guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.



Eksplorasi alternatif solusi Kajian literatur 1 :



Analisis alternatif solusi



Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, Priawasana, E & Waris. (2019). Peningkatan maka alternatif solusi Kemampuan Berfikir Kritis Dengan Pendekatan sesuai atau memungkinkan Problem Based Learning. Journal of Islamic untuk diterapkan di kelas Elementary School, Vol. 3 (1) : 52. saya adalah sebagai berikut : Tujuan dari model pembelajaran yang berbasis masalah yaitu mengembangkan 1. Penerapan model PBL kemampuan dan keterampilan belajar melalui (Problem Based permasalahan, agar siswa dapat mengumpulkan Learning) fakta-fakta dan berbagai bentuk informasi yang terkait dalam memecahkan msalah untuk Problem Based Learning memperoleh suatu jawaban secara konsep/teori (PBL) terdiri atas lima yang melatar belakangi masalah, langkah utama yaitu mengembangkan kemampuan belajar mandiri sebagai berikut: pemelajar, mengembangkan kemampuan dalam a. Orientasi peserta didik berpikir kritis, menganalisis persoalan dan pada masalah; menyelesaikan,persoalan dunia nyata yang b. Mengorganisasi untuk kompleks, mengembangkan keterampilan bekerja belajar; dalam kelompok, mengembangkan keterampilan c. Membimbing



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi komunikasi sesame siswa secara maupun tertulis, mengembangkan.



Analisis alternatif solusi verbal



Kajian literatur 2 Winarti, Nida dkk. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 8(3), 560.



penyelidikan individual dan kelompok; d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; e. Menganalisis.



Dari langkah-langkahnya, pembelajaran ini melibatkan murid untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap Berdasarkan hasil observasi, dapat disimpulkan metode ilmiah sehingga bahwa : mereka dapat mempelajari 1. Aktivitas guru dan aktivitas siswa mengalami pengetahuan yang peningkatan dari siklus I ke siklus II. berhubungan dengan 2. Kemampuan berpikir kritis meningkat setelah masalah tersebut dan melaksanakan pembelajaran dengan model sekaligus memiliki pembelajaran project based learning, hal keterampilan untuk tersebut nampak karena terjadi peningkatan memecahkan masalah dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa berpikir kritis. dari siklus I ke siklus II. Kelebihan PBL : Dengan demikian, kemampuan berpikir kritis a. Dengan model PBL akan siswa semakin meningkat setelah menggunakan terjadi pembelajaran model pembelajaran PjBL di setiap siklusnya. bermakna. b. Dalam situasi model PBL, siswa



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



Kajian literatur 3 Maqbullah, Shofiyah dkk. (2018). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Ipa Di Sekolah Dasar. Jurnal Metodik Didaktik, 13(2), 111. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan model problem based learning menunjukan keberhasilan yang sangat memuaskan karena mengalami peningkatan yang cukup baik pada setiap siklusnya. Untuk peningkatan tes kemampuan berpikir kritis pada siklus pertama awalnya hanya satu indikator yang mncapai tingkat kekritisan “kritis” dan empat indikator lainya adalah “cukup kritis”.



Kajian wawancara dengan teman Kepalas sekolah dan Pengawas.



sejawat,



mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan. c. Model PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal dalam belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok. Kekurangan PBL :



a. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang Kemampuan berpikir kritis peserta didik dapat di peroleh dari guru ditingkatkan dengan berbagai cara, yaitu : sebagai narasumber utama, akan merasa 1. Menerapkan pembelajaran konstektual, agar kurang nyaman dengan peserta didik terbiasa mengaitkan pelajaran cara belajar sendiri dengan hal-hal nyata atau kehidupan sehari-



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



hari. dalam pemecahan 2. Menerapkan model pembelajaran yang bisa masalah. menstimulus peserta didik untuk berpikir kritis, b. Jika siswa tidak bukan sekedar menghafal pelajaran. mempunyai rasa 3. Mengajak siswa untuk lebih sering berdiskusi kepercayaan bahwa agar meningkatkan kemampuan berpikir masalah yang di pelajari kritisnya. sulit untuk di pecahkan makan mereka akan merasa enggan untuk memcoba masalah. c. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa mereka berusaha untuk memecahkan msalah yang sedang di pelajari maka mereka tidak akan belajar apa yang ingin mereka pelajari. 2. Penerapan model PJBL ( Project Based Learning ). Pada penerapan model pembelajaran PJBL terdapat langkah- langkah



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi yang membedakan dengan model pembelajaran lainnya adalah : 1) menentukan petanyaan mendasar yang berkaitan dengan materi, 2) medesain proyek, 3) merencanakan jadwal pembuatan proyek, 4) mengawasi kemajuan proyek, 5) penilaian proyek, 6) evaluasi pengalaman pembuatan proyek. Kelebihan PJBL : a. Meningkatkan motivasi siswa. b. Meningkatkan kemapuan siswa dalam menyelesaikan masalah. c. Meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama. d. Mendorong siswa mempraktikan keterampilan berkomunikasi. e. Memberikan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi pengalaman kepada siswa dalam mengorganisasi proyek dan mengkoordinasi waktu dalam menyelesaikan tugas. f. Melibatkan siswa untuk belajar mengumpulkan informasi dan menerapkan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata. g. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Kelemahan PJBL : a. Membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. b. Membutuhkan biaya yang cukup. c. Membutuhkan guru yang terampil dan mau



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi belajar. d. Membutuhkan fasilitas, peralatan, dan bahan yang memadai. e. Tidak sesuai untuk siswa yng mudah menyerah dan tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan yang dubutuhkan. f. Kesulitan melibatkan semua siswa dalam kerja kelompok.



2



Partisipasi aktif dan motivasi peserta didik belum optimal.



Berdasarkan hasil wawancara dengan 4 teman sejawat di SMK Negeri 8 Majene, 100 % menyatakan bahwa :



Kajian literatur 1 : Amalia, NI. (2021). Pengaruh Penggunaan PBL Berbantuan Media Interaktif PowerPoint Terhadap Minat dan Hasil Belajar Peserta didik Materi Klasifikasi Makhluk Hidup. Prosiding : National Conference Of Islamic Natural Science, 1(1) : 61-62.



Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, maka alternatif solusi sesuai atau memungkinkan untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai berikut :



Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan 1. Penggunaan Media model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Pembelajaran berbasis media interaktif power point berpengaruh pada Guru masih Powerpoint Interaktif peningkatan hasil belajar peserta didik. Sedangkan terbiasa dari uji koefisien determinasi, besarnya pengaruh Powerpoint yang interaktif menggunakan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



media model Problem Based Learning (PBL) berbantuan pembelajaran media interaktif power point yaitu 82,5 %. konvensional dan tidak Kajian literatur 2 : interaktif. Coryunitha, PI. (2021). Penerapan Multimedia Interaktif Sebagai Media Alternatif Mata Pelajaran Biologi di SMA. Jurnal INovasi dan Riset Akademik, 2(8) : 1347.



Analisis alternatif solusi merupakan salah satu media pembelejaran yang dapat membantu seorang guru untuk memaparkan materi kepada peserta didik dengan lebih mudah sehingga transformasi ilmu pengetahuan dapat berjalan dengan lebih baik dan lancer.



Berdasarkan dari hasil uji coba kelompok besar yang dilaksanakan oleh pengembang berdasarkan Kelebihan 65 orang responden dari siswa kelas XI IPA pada mata pelajaran Biologi maka dapat diketahui a. Memudahkan bahwa : Pembuatan Slide Rata-rata kualifikasi yang diperoleh dari Mengajar, multimedia interaktif pembelajaran tersebut adalah b. Memudahkan 83%. Pembuatan Video Hal ini dapat menunjukan bahwa pengunaan Pembelajaran, multimedia interaktif pembelajaran ini c. Template Powerpoint diklasifikasikan, ”sangat layak“. Banyak Tersedia Kajian literatur 3 :



Kelemahan



Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Menggunakan a. Beda Versi Beda Fitur, Multimedia Interaktif dengan Buku Teks dalam Banyak pengguna Pembelajaran Biologi di SMA. Mangifera Edu : powerpoint tidak



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 4(1) : 62.



Analisis alternatif solusi



menyadari bahwasanya powerpoint memiliki Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan banyak versi. bahwa : b. Powerpoint hanya 1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang suppot untuk menggunakan multimedia interaktif dengan Powerpoint buku teks pada subkonsep sistem saraf di c. Harus terhubung SMA. proyektor 2. Pembelajaran multimedia interaktif juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa, hasil 2. Penggunaan media tersebut dibuktikan dengan rata-rata perolehan Macromedia Flash nilai hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia interaktif memperoleh hasil yang Dengan Macromedia flash lebih baik daripada siswa yang belajar dengan peserta didik lebih muda memahamai dan menerima menggunakan buku teks. 3. Pembelajaran dengan menggunakan materi yang diajarkan oleh multimedia interaktif dengan buku teks akan guru. Hal ini dapat dilihat berjalan dengan baik apabila guru dari hasil obervasi terhadap memanfaatkan sumber belajar tersebut sesuai proses pembelajaran yang menunjukkan bahwa siswa dengan kebutuhan materi pembelajaran. lebih semangat dan Kajian literatur 4 antusias serta aktif dan kreatif dalam belajar. Atin, Melsa. (2022) : Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint Interaktif Pada Kelebihan Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Peserta Didik dapat membuat SMP. (Diploma thesis, UIN RADEN INTAN Flash



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



LAMPUNG). Diakses dari tombol interaktif dengan http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/1978 sebuah movie atau obyek 0 yang lain. Tidak hanya itu Flash juga memiliki berbagai fitur yang dapat Penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran dieksplor untuk pembuatan penting digunakan karena animasi. a. Media powerpoint interaktif yang menampilkan teks, gambar, bahkan suara yang dapat Kelemahan menarik perhatian siswa sehingga pesan informasi secara visual mudah dimengerti, 3. Macromedia Flash hanya b. Media powerpoint interaktif yang disertai dapat dilihat dengan dengan narasi dan ilustrasi suara, musik, dan komputer atau VCD video yang diputar ketika presentasi dapat player, menggambarkan animasi hidup dan suara yang 4. Proses belajar memberikan daya tarik tersendiri sehingga Macromedia Flash tidak kejenuhan peserta didik pada saat pembelajaran dapat dilakukan sendiri dapat terjadi, serta dikarenakan tampilan c. Media ini memiliki penyajian yang menarik dan proses yang terjadi dengan adanya permainan warna, huruf, dan cukup rumit, dan animasi baik animasi teks maupun gambar atau 5. Macromedia Flash foto yang akan lebih merangsang peserta didik hampir sama dengan untuk mengerti lebih jauh informasi dari materi Microsoft Power Point yang tersaji dan dapat memperkuat ingatan. sehingga memerlukan Kajian literatur 5 Ratna,



KM



dkk.



(2019).



Pengaruh



Model



pembeda yang jelas agar dapat dibedakan oleh pengguna awam.



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ipa. Jurnal Ilmiah 3. Media berbasis Game Edukasi Pendidikan Profesi Guru, 2(2):162. Merupakan media pembelajaran baru yang dipercayai dapat meningkatkan motivasi 1. Bagi guru, hasil penelitian ini menunjukkan anak dalam belajar dan bahwa terdapat pengaruh yang positif model dapat meningkatkan pembelajaran project based learning terhadap pemahaman anak terhadap hasil belajar IPA siswa. materi 2. Bagi siswa, dengan diterapkannya model pembelajaran dengan pembelajaran project based learning dalam menggunakan sebuah penelitian ini, diharapkan siswa menjadi lebih media pembelajaran berupa aktif dalam mengikuti proses pembelajaran game yang menarik serta mampu membangun pengetahuannya sendiri. Kelebihan Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut.



Kajian wawancara dengan teman Kepalas sekolah dan Pengawas.



sejawat, a. Permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk 1. Selain model pembelajaran, guru juga perlu dilakukan dan sesuatu memperhatikan soal penggunaan media yang menghibur yang di pembelajaran. dalamnya memiliki 2. Media pembelajaran yang tepat dan interaktif unsur kompetisi akan menstimulus peserta didik lebih aktif b. Permainan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



dalam proses pembelajaran. memungkinkan adanya 3. Media video dapat memenuhi semua peserta partisipasi aktif dari didik yang memiliki karakteristik belajar yang siswa untuk belajar. berbeda, mulai dari peserta didik dengan cara c. Permainan dapat belajar audio, visual ataupun audio-visual. memberikan umpan balik langsung. Umpan balik yang cepat atas apa yang dilakukan akan memungkinkan proses belajar lebih efektif. d. Permainan memungkinkan penerapan konsepkonsep ataupun peranperan ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat. e. Permainan memiliki sifat luwes. Permainan dapat dipakai untuk berbagai tujuan pendidikan dengan mengubah sedikit alat, aturan, maupun persoalan. f. Permainan dapat dengan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi mudah dibuat dan diperbanyak. Membuat permainan yang baik tidak perlu membutuhkan seseorang yang ahli. Kelemahan a. Terlalu asyik dimainkan sehingga kurang memperhatikan waktu yang tersedia, dan b. Jika menstimulasikan situasi sosial permainan cenderung terlalu menyederhanakan konteks sosialnya sehingga tidak mustahil siswa justru memperoleh kesan yang salah. 4.Penerapan model PBL (Problem Based Learning) Problem



Based



Learning



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi (PBL) terdiri atas lima langkah utama yaitu sebagai berikut: a. Orientasi peserta didik pada masalah; b. Mengorganisasi untuk belajar; c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok; d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; e. Menganalisis. Dari langkah-langkahnya, pembelajaran ini melibatkan murid untuk memecahkan masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga mereka dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah dan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi berpikir kritis. Kelebihan PBL : a. Dengan model PBL akan terjadi pembelajaran bermakna. b. Dalam situasi model PBL, siswa mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan. c. Model PBL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi internal dalam belajar, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



Kekurangan PBL : a. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang di peroleh dari guru sebagai narasumber utama, akan merasa kurang nyaman dengan cara belajar sendiri dalam pemecahan masalah. b. Jika siswa tidak mempunyai rasa kepercayaan bahwa masalah yang di pelajari sulit untuk di pecahkan makan mereka akan merasa enggan untuk memcoba masalah. c. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa mereka berusaha untuk memecahkan msalah yang sedang di pelajari maka mereka tidak akan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi belajar apa yang ingin mereka pelajari.



3



Peserta didik belum memiliki kemampuan literasi sains yang baik.



Berdasarkan Kajian literatur 1 : hasil kajian Niswatin Solikah dkk (2020) Peningkatan literatur, dan Kemampuan Literasi Sains Menggunakan Model wawancara dengan 4 teman PBL berbantuan majalah IPA Terpadu tipe webbed Berorientasi SETS. Jurnal Natural Science sejawat di SMK education and Research Universitas trunojoyo 2(3), Negeri 8 Majene, 100 % Pada model PBL siswa dapat : menyatakan a. Mengembangkan pemahaman sendiri untuk bahwa : menemukan dan menerapkan ide-ide yang dimiliki sehingga siswa dapat membangun Guru belum pengetahuannya sendiri. hal tersebut sesuai menerapkan dengan teori belajar yang mendukung yaitu teori model kontruktivisme Piaget. pembelajaran teori kontruktivisme Piaget, inovatif yang b. Menurut penambahan pengetahuan baru dilakukan oleh mesntimulus siswa sendiri, melalui pemberian rangsangan kemampuan berupa masalah-masalah dari kehidupan nyata literasi sains atau kehidupan sehari-hari yang relevan dengan peserta didik. kebutuhan siswa. Sehingga melalui penerapan model pembelajaran dalam kedua kelas tersebut dapat mempengaruhi perbedaan kemampuan literasi sains siswa.



Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi, maka alternatif solusi sesuai atau memungkinkan untuk diterapkan di kelas saya adalah sebagai berikut : 1. Penerapan model PBL (Problem Based Learning) Problem Based Learning (PBL) terdiri atas lima langkah utama yaitu sebagai berikut: a. Orientasi peserta didik pada masalah; b. Mengorganisasi untuk belajar; c. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok; d. Mengembangkan dan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



menyajikan hasil karya; Simpulan dari penelitian adalah kemampuan e. Menganalisis. literasi sains siswa pada tes kemampuan literasi sains kelas eksperimen lebih baik daripada kelas Dari langkah-langkahnya, kontrol. Kemampuan literasi sains sebaiknya pembelajaran ini dilatihkan dalam kegiatan pembelajaran agar melibatkan murid untuk keberhasilan siswa dalam pembelajaran menjadi memecahkan masalah optimal. melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga mereka dapat mempelajari Kajian literatur 2 : pengetahuan yang berhubungan dengan Yuni Erdani dkk (2020). Pengaruh Model masalah tersebut dan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap sekaligus memiliki Kemampuan Literasi Sains Siswa di SMP Negeri 35 keterampilan untuk Palembang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi memecahkan masalah dan Universitas PGRI palembang, 6(1): 50-51. berpikir kritis. Berdasarkan hasil analisis data dari pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Kelebihan PBL : pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing yang diterapkan pada kelas eksperimen dan pada a. Dengan model PBL akan kelas kontrol diterapkan pembelajaran direct terjadi pembelajaran instruction. Kemampuan literasi sains siswa pada bermakna. kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol, b. Dalam situasi model sehingga dapat dikatakan bahwa pada penggunaan PBL, siswa model pembelajaran inkuiri terbimbing mengintegrasikan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa di SMP Negeri 35 Palembang.



pengetahuan dan keterampilan secara simultan dan Kajian literatur 3 : mengaplikasikannya dalam konteks yang Alatas, Fathiah & Laili Fauziah. (2020). Model relevan. Problem Based Learning  (PBL) untuk c. Model PBL dapat meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Pada meningkatkan Konsep Pemanasan Global. Jurnal Pendidikan IPA kemampuan berfikir Veteran, 4(2), 1. kritis, menumbuhkan inisiatif peserta didik dalam bekerja, motivasi Data kemampuan literasi sains siswa diperoleh internal dalam belajar, dengan menggunakan tes uraian. Berdasarkan dan dapat analisis data dapat disimpulkan bahwa mengembangkan kemampuan literasi sains siswa meningkat hubungan interpersonal dengan model pembelajaran dalam bekerja kelompok. problem based learning (PBL) pada konsep pemanasan global. Kekurangan PBL : a. Siswa yang terbiasa dengan informasi yang Kajian wawancara dengan teman sejawat, di peroleh dari guru Kepalas sekolah dan Pengawas. sebagai narasumber utama, akan merasa 1. Penerapan model pembelajaran inovatif ( seperti kurang nyaman dengan PBL dan PJBL ) akan menstimulus peningkatan cara belajar sendiri



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



kemampuan literasi sains peserta didik. dalam pemecahan 2. Peserta didik perlu dilibatkan secara aktif dalam masalah. proses pembelajaran, sehingga mereka bisa lebih b. Jika siswa tidak mengembangkan kemampuan dlm mempunyai rasa berkomunikasi dan penyelesaian masalah, kepercayaan bahwa sehingga tentu dapat meningkatkan literasi masalah yang di pelajari sains peserta didik. sulit untuk di pecahkan 3. Pembelajaran konstektual juga perlu diterapkan, makan mereka akan agar peserta didik lebih terlatih untuk merasa enggan untuk menyelesaikan masalah nyata yang tentunya memcoba masalah. terkait dengan materi pembelajaran. c. Tanpa adanya pemahaman siswa mengapa mereka berusaha untuk memecahkan msalah yang sedang di pelajari maka mereka tidak akan belajar apa yang ingin mereka pelajari. 2. Penerapan model PJBL ( Project Based Learning ). Pada penerapan model pembelajaran PJBL terdapat langkah- langkah



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi yang membedakan dengan model pembelajaran lainnya adalah : 1) Menentukan petanyaan mendasar yang berkaitan dengan materi, 2) Mendesain proyek, 3) Merencanakan jadwal pembuatan proyek, 4) Mengawasi kemajuan proyek, P 5) Penilaian proyek, 6) Evaluasi pengalaman pembuatan proyek. Kelebihan PJBL : a. Meningkatkan motivasi siswa. b. Meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah. c. Meningkatkan kemampuan siswa dalam bekerja sama.



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi d. Mendorong siswa mempraktikan keterampilan berkomunikasi. e. Memberikan pengalaman kepada siswa dalam mengorganisasi f. Proyek dan mengkoordinasi waktu dalam menyelesaikan tugas. g. Melibatkan siswa untuk belajar mengumpulkan informasi dan menerapkan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan permasalahan di dunia nyata. h. Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Kelemahan PJBL :



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi a. Membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah. b. Membutuhkan biaya yang cukup. c. Membutuhkan guru yang terampil dan mau belajar. d. Membutuhkan fasilitas, peralatan, dan bahan yang memadai. e. Tidak sesuai untuk siswa yng mudah menyerah dan tidak memiliki pengetahuan serta keterampilan yang dubutuhkan. f. Kesulitan melibatkan semua siswa dalam kerja kelompok 3. Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Model inqury merupakan model pembelajaran yang aktivitasnya mengajak



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi siswa untuk melakukan penemuan melalui penyelidikan ilmiah. Seluruh kegiatan dalam model ini mengakomodir domain dalam kemampuan literasi sains yang meliputi fenomena ilmiah, mengevaluasi dan merancang penelitian dan menginterpretasikan hasil. Sehingga model ini sangat cocok diterapkan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains siswa. Kelebihan a. Dapat membentuk dan mengembangkan “selfconcept” pada diri peserta didik, sehingga peserta didik dapat mengerti tentang konsep dasar dan ide- ide lebih baik. b. Membantu dalam



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi menggunakan ingatan dan transfer pada situasi proses belajar yang baru. c. Mendorong peserta didik untuk berpikir dan bekerja atas inisiatif sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka. d. Mendorong peserta didik untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri. Kekurangan a. Memerlukan kecerdasan siswa yang tinggi. Bila siswa kurang cerdas hasil pembelajarannya kurang efektif b. Cukup sulit diterapkan pada pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada guru, karena memerlukan perubahan



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi



c.



d.



e.



f.



g.



kebiasaan cara belajar siswa Menyebabkan adanya dominasi dari siswa yang kemampuan kognitifnya di atas ratarata Karena dilakukan secara kelompok, kemungkinan ada anggota yang kurang aktif. Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih baik. Untuk kelas dengan jumlah siswa yang banyak akan sangat merepotkan guru karena memerlukan bimbingan secara kelompok. Membutuhkan waktu yang lama dan hasilnya kurang efektif jika pembelajaran ini diterapakan pada situasi kelas yang kurang



No.



Masalah terpilih yang akan diselesaikan



Akar Penyebab masalah



Eksplorasi alternatif solusi



Analisis alternatif solusi mendukung. h. Pembelajaran akan kurang efektif jika guru tidak menguasai kelas.