6 0 1 MB
LK 01-KK.D.Ped.KP1
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Konsep Kepribadian
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Aplikasi Kaidah Kepribadian.
Tujuan
:
Peserta dapat mendeskripsikan pengertian, aspek
dan tipe
kepribadian. Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning : o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 1.1 : Mendeskripsikan Konsep Kepribadian: Buatlah sebuah peta konsep dari materi kaidah kepribadian dan aplikasinya dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling.
B. Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Lebih memahami bahwa setiap indivdu itu unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya sehingga timbul rasa tulus dalam membantu konseli dan tidak memaksakan kehendak berdasarkan ego sesaat.
b.
Nasionalis Memiliki rasa menghormati terhadap perbedaan yang ada yang dimiliki setiap konseli.
c.
Mandiri Selalu berusaha untuk memahami siswa dengan segala keunikan dan dan kekhasannya.
d.
Gotong royong Memberi bantuan kepada konseli yang memiliki permasalahan yang disesuiakan dengan kepribadian konseli.
e.
Integritas Untuk membangun kepribadian konseli yang memiliki konsep diri positif, sebagai guru BK berusaha untuk memfungsikan keseluruhan potensi yang dimiliki.
LK 02-KK.D.Ped.KP1
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Aplikasi kaidah kepribadian dalam pelayanan BK
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Kaidah Kepribadian, Individualitas dan Perbedaan Individu.
Tujuan
:
Peserta
dapat
mengaplikasikan
Konsep
kepribadian
dalam
pelayanan BK Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 1.2: Mengaplikasikan Kaidah Kepribadian dalam pelayanan BK: Buatlah sebuah materi yang menggambarkan cara membangun rasa percaya diri dan cara menumbuhkan harga diri pada peserta didik!
B. Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Nilai karakter yang terdapat dalam religius adalah menghargai perbedeaan agama, kepercayaan, antibuli, persahabatan,ketulusan, tidak memaksakan kehendak, melindungi yang kecil dan tersisih.
b.
Nasionalis Nilai karakter yang terdapat dalam religius adalam unggul, berprestasi, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.
c.
Mandiri Nilai karakter yang terdapat dalam mandiri adalah profesional, kreatif dan menjadi pembelajaran sepanjang hayat.
d.
Gotong royong Nilai karakter yang terdapat dalam gotong royong adalah menghargai, tolong menolong, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan dan sikap kerelawanan.
e.
Integritas Nilai
karakter
yang
terdapat
dalam
integritas
adalah
tanggungjawab,keteladan dan menghargai martabat individu.
kejujuran,
LK01-KK.D.Ped.KP2
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Konsep Individualitas dan perbedaan konseli
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Kaidah Kepribadian, individualitas dan perbedaan konseli.
Tujuan
:
Peserta dapat mendeskripsikan pengertian, sumber perbedaan dan karakteristik peserta didik
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning : o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 2.1 : Mendeskripsikan Konsep individualitas dan perbedaan konseli Buatlah sebuah peta konsep dari materi kaidah kepribadian dan aplikasinya dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling!
B. Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius
Lebih meningkatkan rasa teguh pendirian dengan cara meningkatkan kepercayaan dirian. b.
Nasionalis Dapat menjadi manusia yang lebih unggul karena memiliki potensi yang beragam sehingga prestasi dapat diraih dengan optimal
c.
Mandiri . Individu memiliki daya kreatifnya masing-masing yang dapat membuat lebih tangguh, profesional dan memiliki etos kerja yang baik.
d.
Gotong royong Lebih dapat menghargai keunikan dari masing-masing individu dan dapat meningkatkan rasa empati dan solidaritas.
e.
Integritas Menghargai setiap individu karena masing-masing individu memiliki sikap keteladanan yang dapat dicontoh.
LK-KK.D.Ped.KP3
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Aplikasi kaidah kepribadian, Individualitas dan perbeaan Konseli dalam pelayanan BK
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Kaidah Kepribadian, Individualitas dan Perbedaan Individu.
Tujuan
:
Peserta dapat mengaplikasikan kaidah kepribadian, Individualitas dan perbeaan Konseli dalam pelayanan BK
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A.
Lembar
kerja
2.1
:
Mendeskripsikan
Konsep
individualitas dan perbedaan konseli Tugas : 1.
Jelaskan konsep pengembangan diri Setiap individu memiliki kesempatan untuk berfungsi dalam meningkatkan level kesejahteraan psikologisnya (psychological well-being). Kesempatan
dalam meningkatkan level kesejahteraan psikologis tersebut terkait dengan pengembangan kesehatan psikologis, atau pribadi yang sehat (Hahn & Payne, 2003). 2.
Jelaskan konsep percaya diri Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri individu yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat atau melakukan sesuatu tindakan.
3.
Jelaskan konsep harga diri Harga diri atau self-esteem adalah taksiran diri atau penilaian diri. Artinya bahwa harga diri yang dimiliki individu ditentukan oleh penilaian dan prakiraannya terhadap dirinya sendiri.
4.
Jelaskan pelaksanaan pelayanan BK aplikasi kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan: a.
Penyusunan Program Program BK disusun dan dikembangkan berdasarkan analisis
kebutuhan peserta didik/konseli. Muara atau tujuan dari pelayanan BK di sekolah
adalah
kebahagiaan
membuat
peserta
kehidupannya.
didik/konseli
Kebutuhan
peserta
dapat
mencapai
didik/konseli
yang
berhubungan dengan kesehatan mental dapat diketahui atau dipahami dari hasil analisis kebutuhan. Metode pengumpulan data yang dapat dilakukan oleh guru BK antara lain melalui observasi, eksperimen, tes, angket, biografi, buku harian dan metode lainnya. b.
Pengembangan Topik/Materi Kesehatan mental merupakan faktor penting berkaitan dengan
ketenangan dan kebahagiaan hidup, karenanya perlu untuk dapat dicapai oleh setiap individu. Dalam pengembangan materi atau topik bimbingan konseling di SMK dikelompokkan dalam 4 bidang yaitu bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir. c.
Kegiatan Pelayanan BK Kegiatan pelayanan BK merupakan pelaksanaan program BK yang
disusun/dikembangkan
dalam
rangka
perkembangan perilaku peserta didik.
membantu
mengoptimalkan
d.
Strategi Pelayanan BK Data kebutuhan peserta didik yang sudah diperoleh merupakan dasar
penyusunan
program
bimbingan
dan
konseling,
yang
selanjutya
dipergunakan untuk menentukan strategi yang akan dipakai dalam pelaksanaannya. Hal penting dalam pelaksanaan dari strategi yang dipakai, selain menguasai karakteristik peserta didik, guru BK diharapkan untuk
menerapkan
pendekatan
bimbingan
dan
konseling
yang
memperhatikan perbedaan individual, dan tampil menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. e.
Evaluasi Program BK Evaluasi pelaksanaan program BK mengikuti prinsip-prinsip berikut: 1) Evaluasi
bimbingan
mengikutsertakan dirumuskan
dalam
dan konseling
perilaku tujuan
yang
harus memperkuat diharapkan
bimbingan
dan
atau
sebagaimana
konseling
yang
diselenggarakan yaitu memiliki rasa percaya diri dan harga diri. 2) Evaluasi bimbingan dan konseling harus menjadi motivator dan inspiratory terjadinya perubahan peilaku ke arah yang lebih positif, baik, dan bermanfaat, yaitu memiliki rasa percaya diri dan harga diri. 3) Evaluasi bimbingan dan konseling harus memiliki daya koreksi mendalam yang bersifat membangun baik bagi guru bimbingan dan konseling atau konselor maupun bagi peserta didik/konseli. B. Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu percaya diri, dan persahabatan.
b.
Nasionalis Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu berprestasi, disiplin, dan taat hokum.
c.
Mandiri Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu tangguh, tahan banting, daya juang, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
d.
Gotong royong Pada
kegiatan
pembelajaran
ini
terdapat
nilai-nilai
karakter
yaitu
menghargai, kerja sama, musyawarah mufakat, dan empati. e.
Integritas Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu kejujuran, menghargai martabat individu, dan keteladanan.
LK-KK.D.Prof.KP1
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Layanan Konseling Individual
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Implementasi Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Tujuan
:
Peserta dapat memahami dan menyelenggarakan layanan konseling individual.
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning: o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : 1.
Lembar kerja 1.1: Menjelaskan Konsep Layanan Konseling Individual Buatlah sebuah peta konsep dari materi layanan konseling individual !
2.
Lembar kerja 1.2 : Pelaksanaan Layanan Konseling Individual Tugas: Buatlah sebuah contoh kasus yang penanganannya merupakan layanan konseling individual!
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017-2018
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Konseli Kelas / semester Hari, tanggal Pertemuan keWaktu Tempat Gejala yang Nampak
: AS :X : Jumat, 3 November 2017 :1 : 25 menit : Ruang BK :
Konseli sering tidak masuk sekolah. Hal ini dibuktikan dari absensi kelas, dan laporan dari beberapa guru mata pelajaran yang menyebutkan siswa tersebut tidak mengikuti KBM. Kalaupun masuk sekolah, siswa tersebut menunjukkan tanda-tanda tidak semangat belajar seperti pulang sebelum bel terakhir (kabur).
Sukabumi, 3 November 2017
_________________________________ Konselor/ Guru BK
3.
Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a. b.
c.
Religius Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai karakter ketulusan. Nasionalis Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai prentasi, rela berkorban dan unggul. Mandiri . Pada kegiatan
pembelajaran
ini
terdapat
nilai-nilai
karakter
yaitu
professional, daya juang, tangguh, keberanian, dan menjadi pembelajar d.
sepanjang hayat. Gotong royong
Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu tolong menolong, menghargai, empati, komitmen atas keputusan bersama, dan e.
kerja sama. Integritas Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu tanggung jawab, komitmen moral, dan kejujuran.
LK-KK.D.Prof.KP2
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Layanan Konseling Kelompok
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Penilaian dalam BK.
Tujuan
:
peserta pelatihan
dapat memahami dan melaksanakan konseling
kelompok. Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning : o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 2.1 : Menjelaskan Konsep Layanan Konseling Kelompok: Buatlah sebuah peta konsep dari materi layanan konseling kelompok !
B. Lembar kerja 2.1 : Menjelaskan Konsep Layanan Konseling Kelompok: Buatlah sebuah rencana pelaksanaan layanan konseling kelompok !
PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 Jl. Merdeka Km. 4 ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169 Email: [email protected]
RENCANA PENYELENGGARAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK 1. Identitas a. Satuan Pendidikan b. Tahun Ajaran c. Kelas d. Pelaksana 2. Waktu a. Tanggal b. Jam Pelayanan c. Volume waktu d. Tempat 3. Bidang Bimbingan 4. Materi Layanan a. Tema b. Sumber materi layanan 5. Tujuan Layanan 6. 7. 8.
9. 10.
: SMK Negeri 4 Sukabumi : 2016/2017 :X : Ulfah Siti Nurzaeni : 05 September 2017 : 10.00-10.40 : 40 menit : Ruang BK : Pribadi : Permasalahan Yang Mengganggu Sekolah : Masalah Pribadi Yang Mengganggu Persekolahan : Masalah masing-masing anggota : Siswa mampu mengentaskan masalah Serta Tidak
Mengalami Gangguan Dalam Perkembangannnya Fungsi Layanan : Pengentasan Metode dan teknik : Dinamika Kelompok Sarana a. Alat dan Media :Kursi b. Instrument :c. Sumber : Siswa Sasaran : Anggota Kelompok Langkah Kegiatan : a. Tahap Pembentukan 1) Menerima kehadiran anggota kelompok secara terbuka dan mengucapkan terimakasih. 2) Pemimpin kelompok memimpin doa 3) Pemimpin kelompok menjelaskan pengertian dan tujuan dalam konseling kelompok. 4) Pemimpin kelompok menjelaskan cara pelaksanaan konseling kelompok.
5) Pemimpin kelompok menjelaskan asas-asas Konseling kelompok (sukarela, terbuka, normatif,dan rahasia). 6) Kesepakatan waktu. 7) Perkenalan anggota kelompok. b. Tahap Peralihan 1) Menjelaskan kembali kegiatan konseling kelompok. 2) Tanya jawab tentang kesiapan anggota untuk mengikuti kegiatan lebih lanjut. 3) Mengenali suasana apabila anggota belum siap memasuki tahap berikutnya
c.
dan mengatasi suasana tersebut. 4) Pemimpin kelompok membantu anggota memilih topik bahasan. Kegiatan 1) Berpikir : Anggota kelompok berpikir positif bahwa konseling kelompok ini dapat membantu mencarikan solusi permasalahan yang dihadapi 2) Merasa : Anggota kelompok merasa terbantu
dalam
menyelesaikan permasalahan masing – masing 3) Bersikap : Anggota Kelompok saling membantu, dan menghargai 4) Bertindak : Anggota kelompok melakukan kegiatan sesuai dengan keputusan yang disepakati 5) Bertanggung jawab : Anggota kelompok berjanji akan menjaga kerahasiaan. d. Tahap Pengakhiran 1) Menjelaskan bahwa kegiatan bimbingan kelompok akan diakhiri. 2) Penilaian segera. 3) Pembahasan kegiatan lanjutan. 4) Ucapan terima kasih dan permintaan maaf 5) Berdoa 6) Perpisahan. 11. Rencana Penilaian a. Penilaian Proses : Mengamati keaktifan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan layanan konseling kelompok. b. Penilaian Hasil : Diharapkan masalahyang dihadapi mahasiswa dapat terentaskan. Sukabumi, 05 September 2017 Guru Bimbingan dan Konseling
Ulfah Siti Nurzaeni, S. Pd NIP. -
C. Refleksi:
Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Meningkatkan
nilai
ketulusan
terhadap
sesama
sehingga
dapat
meningkatkan nilai persahabatan b.
Nasionalis Konseli dapat menumbuhkan sikap rela berkorban terhadap temannya dan tidak mementingkan diri sendiri sehingga konseli dapat menghormati keberagaman.
c.
Mandiri . Menjadi pribadi yang memiliki keberanian dalam mengungkapkan pendapat
d.
Gotong royong Selalu mengedepankan musyawarah mufakat dalam memutuskan suatu keputusan dalam sebuah kelompok atau diskusi.
e. Integritas Menumbuhkan
rasa
kejujuran
kepada
konseli
agar
dapat
meningkatkan rasa tanggung jawab dan cinta pada kebenaran.
saling
LK-KK.D.Prof.KP3
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Layanan Bimbingan Kelompok
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Penilaian dalam BK.
Tujuan
:
Peserta pelatihan dapat memahami dan melaksanakan bimbingan kelompok.
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning: o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 3.1 (LK-3.1) : Mengkaji materi Layanan Bimbingan Kelompok: Buatlah sebuah peta konsep dari materi layanan bimbingan kelompok!
B. Lembar kerja 3.2 (LK-3.2) : Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok: Buatlah sebuah rencana pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, simulasikan serta buatlah laporan serta tindak lanjutnya!
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI SEMESTER GANJIL, TAHUN AJARAN 2017/2018
1. Mata Layanan
: Layanan Dasar
2. Bidang Layanan
: Pribadi social
3. Topik
: Our Picture
4. Standar Kompetensi Kemandirian: Kematangan hubungan dengan teman Sebaya 5. Rumusan Kompetensi
: Mempelajari cara-cara membina kerjasama dan toleransi dalam pergaulan dengan teman sebaya
6. Tujuan a. Tujuan Umum
: Membantu pengembangan diri peserta didik secara optimal
b. Tujuan Khusus
:1. Melatih peserta didik untuk mengerti dan bekerjasama dengan orang lain 2. Peserta didik dapat mengetahui bahwa komunikasi akan berjalan efektif apabila antar anggota terjalin komunikasi yang baik 3. Peserta didik saling bekerjasama untuk
7. Fungsi
mencapai tujuan yang diinginkan : Pencegahan dan Pengembangan
8. Sasaran
: Peserta didik kelas X
9. Waktu
: 12 x 45 menit
10.
: Games
Metode/Teknik
11.Media
: Kertas, HVS, dan pulpen
12. Sumber Materi Layanan Suwarjo & Eliasa, Eva Imania. (2011). 55 Permainan (Games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra. 13.
Pokok-pokok materi Kerjasama adalah sebuah pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang atau
juga lebih supaya dapat mencapai tujuan ataupun target yang sebelumnya sudah direncanakan dan juga disepakati secara bersama. Atau juga kerjasama dapat diartikan sebagai sebuah tindakan-tindakan di dalam pekerjaan yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih supaya dapat mencapai tujuan serta demi keuntungan bersama. Biasanya di dalam suatu perusahaan atau juga lembaga-lembaga kerjasama tim sudah menjadi suatu kebutuhan supaya bisa mewujudkan keberhasilan di dalam mencapai tujuan. Kerjasama sebuah tim yang akan menjadi suatu dorongan sebagai energi ataupun motivasi bagi setiap individu yang juga tergabung di dalam sebuah tim kerja. Bila kerjasama tim dapat berjalan secara baik, maka suatu kelancaran di dalam berkomunikasi ataupun rasa bertanggung jawab kepada setiap individu yang ada di dalam sebuah tim kerja akan dapat terbentuk. Adapun rumus kerja tim yaitu: a. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan bersama b. Menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat c. Memberikan tugas yang jelas kepada setiap orang d. Memberi motivasi dan rewards 14. Uraian Kegiatan a.
Tahap awal 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Guru BK mengucapkan salam Membaca doa bersama Guru BK menanyakan kabar siswa Guru BK menyampaikan tujuan layanan Guru BK menyampaikan/mendiskusikan topik layanan Mendiskusikan tugas dan peran masing-masing anggota kelompok Menyepakati norma kelompok Mengajak setiap anggota kelompok terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
b.
Tahap peralihan
Pembimbing menghangatkan suasana bimbingan dengan melaksanakan yel-yel c.
Tahap kegiatan 1) Berfikir Pembimbing mulai menjelaskan materi bimbingan Siswa membentuk kelompok dengan beranggotakan empat orang Kelompok tersebut dibekali dengan satu kertas HVS Setiap anggota kelompok bergiliran untuk membuat gambar manusia secara utuh, dengan ketentuan: Dalam membuat gambar, setiap anggota kelompok bergantian dalam membuatnya. Dengan catatan hanya menggambar dalam satu tarikan spidol secara bergantian Anggota kelompok tidak boleh berbicara atau memberi instruksi kepada anggota lain selama menggambar 2) Merasa Bagaimana perasaan siswa setelah mengikuti kegiatan bimbingan kelompok “Our Picture”? 3) Bersikap Siswa dapat lebih kompak dan mampu berkomunikasi yang lebih baik dalam berhubungan dengan teman sebaya 4) Berbuat Apa yang dilakukan siswa, agar bisa lebih kompak dan mampu berkomunikasi yang lebih baik baik dengan teman sebaya 5) Bertanggung Jawab Siswa bertanggung jawab dengan apa yang akan dilakukan
d.
Tahap pengakhiran 1) Guru BK mengajak anggota kelompok untuk melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan 2) Guru BK bersama anggota kelompok membahas rencana tindak lanjut untuk
masing-masing
anggota
kelompok
mengembangkan
keterampilan baru 3) Guru BK bersama anggota kelompok mengakhiri kegiatan dengan membaca doa 15. Evaluasi a.
Proses
Melihat antusias peserta didik dalam kegiatan layanan Apakah peserta didik memahami layanan bimbingan kelompok? Apakah peserta didik aktif dalam mengikuti layanan?
Apakah peserta didik mengemukakan kesan / tanggapan? Apakah peserta didik mampu mengemukakan gagasan atau pendapatnya tentang topik yang dibahas? Apakah peserta didik mampu menyebutkan agar bisa lebih kompak dan mampu berkomunikasi yang lebih baik baik dengan teman sebaya? b. Hasil 1) Penilaian segera Understanding : bagaimana respon siswa pada saat pelaksanaan bimbingan kelompok? Antusias atau biasa saja? Comfort : apakah siswa merasa senang dengan materi bimbingan kelompok? Action : apakah siswa akan berhubungan dengan baik dengan temannya? 2)
Penilaian jangka pendek Memantau pergaulan siswa sehari hari di sekolah No 1
2
Rencana Aksi Hal-hal yang dilakukan siswa dengan teman di kelas Melakukan aksi nyata mampu berkomunikasi yang lebih baik dengan teman sebaya dan lebih
Indikator Keberhasilan Keterlaksanaan
Keterlaksanaan
kompak 3)
Penilaian jangka panjang Siswa mampu mengaplikasikan berhubungan baik dengan teman sebaya No 1) 2)
3)
Aspek Perubahan Perilaku Yang Dinilai Kemampuan berkomunikasi yang lebih baik dengan teman sebaya Mampu kompak dalam hal kebaikan dengan teman sebaya Mampu mengekspresikan ragam perasaan yang berkaitan dengan teman sebaya
Indikator Keberhasilan Pemahaman meningkat Pemahaman meningkat
Pemahaman meningkat
16.
Tindak Lanjut Bagi siswa yang belum menunjukan kemampuan berhubungan dengan
teman sebaya, maka akan ditindak lanjuti dengan konseling perorangan.
Mengetahui Kepala Sekolah,
Sukabumi, November 2017 Guru BK,
Dadang Hernawan, S.Pd., M.M.
Ulfah Siti Nurzaeni, S.Pd.
C. Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu tidak memaksakan kehendak, persahabatan, ketulusan, percaya diri.
b.
Nasionalis Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu unggul, berprestasi, rela berkorban, taat hokum, disiplin.
c.
Mandiri . Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu keberanian, daya juang, menjadi pembelajar sepanjang hayat.
d.
Gotong royong Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu kerjasama, komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, menghargai, empati, solidaritas.
e.
Integritas Pada kegiatan pembelajaran ini terdapat nilai-nilai karakter yaitu kejujuran, komitmen moral, tanggung jawab, keteladanan, menghargai martabat individu.
LK-KK.D.Prof.KP4
LEMBAR KERJA Kegiatan
:
Mengkaji materi Layanan Bimbingan Klasikal
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Penilaian dalam BK.
Tujuan
:
Peserta pelatihan dapat memahami dan melaksanakan Bimbingan klasikal.
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning: o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 4.1 (LK-4.1) : Mengkaji materi Layanan Bimbingan Klasikal: Buatlah sebuah peta konsep dari materi layanan bimbingan klasikal!
B. Lembar kerja 4.2 (LK-4.2) : Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal: 1.
Secara kelompok menyusun topik-topik untuk layanan bimbingan klasikal, memperhatikan jumlah tatap muka setiap semester selama satu tahun setiap jenjang kelas.
2. Secara kelompok (2-3 orang peserta) menyusun RPL bimbingan klasikal dengan menggunakan format RPL dan memilih topik yang telah disusun. 3. Melakukan simulasi bimbingan klasikal berdasarkan RPL yang disusun.
RENCANA PELAYANAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI SEMESTER GANJIL, TAHUN AJARAN 2017/2018 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aspek Mata Layanan Bidang Bimbingan Fungsi Bimbingan Tema Sasaran Jenis Layanan Standar Kompetensi Kemandirian
8.
Rumusan Kompetensi
9.
Tujuan a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
Uraian Layanan dasar (Kurikulum Bimbingan) Bimbingan karir Pemahaman Mengenal Jenis Pekerjaan Peserta didik kelas X Penguasaan konten Wawasan dan Kesiapan Karir Mempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan, pendidikan dan aktivitas yang terokus pada pengembangan alternatif karir yang lebih terarah memfasilitasi perkembangan, eksplorasi, aspirasi, dan pengambilan keputusan karir peserta didik/konseli 1) Peserta didik dapat memahami berbagai jenis pekerjaan 2) Peserta didik memahami keterampilan yang harus dikuasai di setiap pekerjaan tertentu
a. Peserta didik mampu memahami hal yang 10.
Indikator
11. 12. 13.
Waktu Pertemuan keSumber
harus dilakukan oleh suatu pekerjaan tertentu didik mampu menguraikan keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai di setiap pekerjaan tertentu 2 x 45 menit 12 &13 Dadi. (2006). Bimbingan Konseling untuk SMA/MA.
b. Peserta
14. 15. 16.
17.
Metode dan Teknik Alat/Bahan Kegiatan Layanan
Surakarta : Pustaka Manggala. Ibrahim, Adzikra. (2013). Pengertian pekerjaan dan konsep-konsep yang mengikutinya. [online] dirujuk dari: http://pengertiandefinisi.com/ pengertian-pekerjaan-dan-konsep-konsepyang-mengikutinya/. Pada: 24 Nopember 2016. Reza. (2016). Jenis-jenis Lapangan Pekerjaan, Lengkap! [online] dirujuk dari: http://materiku86. blogspot.co.id/2016/04/jenis-jenis-lapanganpekerjaan.html. Pada: 24 Nopember 2016. Simulasi Kartu pekerjaan, buku tulis, dan alat tulis
a. Kegiatan Awal
1) Guru BK membuka kegiatan dengan salam 2) Guru BK memimpin doa 3) Guru BK mengecek kehadiran Peserta didik 4) Guru BK menyampaikan tujuan layanan
b. Kegiatan Inti
1) Guru BK membagikan kartu pekerjaan kepada setiap peserta didik 2) Setiap kartu pekerjaan berisi satu jenis pekerjaan tertentu 3) Peserta didik diminta mencari tahu sebanyak-sebanyaknya keterampilanketerampilan yang harus dikuasai dari pekerjaan yang terdapat di dalam kartu 4) Peserta didik mencari tahu salah satu tokoh yang berhasil di bidang pekerjaan tersebut, dan menuliskan profil singkat tentang perjalanan tokoh tersebut sehingga menjadi sosok yang berhasil di bidang pekerjaannya 5) Lakukan presentasi secara bergilir 6) Selama presentasi berlangsung, peserta didik yang lain dikondisikan untuk menyimak dan memberikan masukan terhadap jawaban temannya
c. Kegiatan Akhir
1) Guru BK membantu peserta didik untuk merefleksikan kegiatan BK yang sudah dilaksanakan 2) Guru BK dan peserta didik menyimpulkan kegiatan bimbingan bersama-sama 3) Guru BK menutup kegiatan dengan membaca doa
Evaluasi dan Tindak Lanjut a. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
2. Evaluasi Hasil
b. Tindak Lanjut
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi: 1) Mengadakan refleksi 2) Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan : (contoh :semangat/ kurang semangat/ tidak semangat) 3) Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya : sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topic 4) Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor: mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit dipahami Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: 1) Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan 2) Topik yang dibahas: sangat penting/ kurang penting/tidak penting 3) Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan: mudah dipahami/ tidak mudah/ sulit dipahami 4) Kegiatan yang diikuti: menarik/ kurang menarik/ tidakmenarik untuk diikuti Guru BK mempersilahkan peserta didik untuk melakukan bimbingan dan konsultasi
Mengetahui Kepala Sekolah,
Sukabumi, November 2017 Guru BK,
Dadang Hernawan, S.Pd., M.M..
Ulfah Siti Nurzaeni, S.Pd.
MATERI: A. Pengertian Pekerjaan
Menurut pemerintah Belanda dalam buku Wetboek van koophandel (Ibrahim: 2013) pekerjaan merupakan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus atau kontinyu dalam suatu kedudukan tertentu dan dilakukan secara terang-terangan. Pekerjaan tidak berarti harus diartikan secara sempit hanya terbatas untuk mendapatkan imbalan. Tetapi pekerjaan juga bisa diartikan sebagai tugas atau tanggungjawab seseorang dalam menjalani hidup sesuai status, jabatan dan derajat yang dia miliki. Misalnya saja tugas dinas sosial akan berbeda dengan tugas dinas pekerjaan umum.
Bekerja sudah melekat atau sudah ada sejak jaman dahulu kala bahkan saat manusia pertama di bumi ini ada yaitu Nabi Adam AS. Orang melakukan pekerjaan sangat bergantung pada motif dirinya masing-masing, ada orang yang melakukan pekerjaan untuk mencari uang, melakukan pekerjaan karena tanggungjawab, melakukan pekerjaan karena hobi, serta sebab-sebab lainnya kenapa orang ingin bekerja. Istilah pekerjaan muncul karena adanya kesepakatan bahasa, sehingga orang-orang dalam kelompok tertentu sepakat bahwa orang yang melakukan tugas dengan tujuan tertentu disebut pekerjaan, itulah pengertian pekerjaan. B. Motivasi Kerja Dalam memilih suatau jabatan atau pekerjaan, setiap orang didorong oleh alasan atau motivasi yang berbeda. Menurut Dadi (2006) pada umumnya, tujuan orang bekerja adalah: 1. 2. 3. 4. 5.
Mendapat pengalaman dan menambah pengetahuan Mendapat kesenangan, kepausan, dan harga diri Mendapat imbalan dari hasil kerjanya Membantu atau menolong orang atau sekumpulan orang Dapat mandiri dalam hidupnya Dalam memilih jabatan atau pekerjaan, diperlukan dua faktor: 1. Harus mengenal diri sendiri, kemampuan yang dimiliki, dan kekurangankekurangan yang ada pada dirinya 2. Pengetahuan tentang jabatan atau pekerjaan
C. Jenis-jenis Lapangan Pekerjaan yang Ada di Indonesia Dibawah ini terdapat beberapa contoh tentang keanekaragaman jenis dan bentuk pekerjaan yang selaras dengan Depnakertrans (Reza : 2016), yaitu: 1. Lapangan kerja pada bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan kehutanan, seperti penyuluh pertanian, ahli peternakan, dan ahli kehutanan 2. Lapangan kerja pada bidang pertambangan dan pengolahan logam, seperti ahli tambang, tenaga survei, dan tenaga peleburan 3. Lapangan kerja pada bidang industri pengolahan, seperti ahli teknik mesin, ahli teknik industri, dan pengolah makanan, ahli sepatu dan barang kulit, tenaga percetakan
4. Lapangan kerja pada bidang pelistrikan, gas, dan air seperti ahli teknik listrik dan elektronika, perakit pesawat listrik dan elektronika, operator pembangkit gas 5. Lapangan kerja pada bidang bangunan dan jalan, seperti arsitek dan perencanaan, ahli teknik sipil 6. Lapangan kerja pada angkutan dan komunikasi, seperti pilot, pegawai bandara, ahli komunikasi 7. Lapangan pekerjaan pada bidang perdagangan dan keuangan, seperti ahli ekonomi, pegawai bank, akuntan, 8. Lapangan kerja pada bidang jasa, seperti ahli kecantikan, perias pengantin, perawat 9. Lapangan kerja pada bidang pendidikan, kebudayaan, dan agama, seperti guru, dosen, peneliti, ulama, seniman 10. Lapangan kerja pada bidang kesehatan, seperti dokter, apoteker, bidan, analis kesehatan 11. Lapangan kerja pada bidang ketatausahaan, seperti bendaharawan, sekretaris 12. Lapangan kerja pada bidang kemasyarakatan, seperti ahli hukum, jaksa, notaris , sosiolog
Jenis lapangan kerja akan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pembagian jenis lapangan kerja di atas sebenarnya tidak berdiri sendiri sama sekali, namun saling berhubungan antara bidang yang satu dengan yang lain baik langsung maupun tidak langsung. Tidak tertutup kemungkinan ada jenis pekerjaan baru yang tercipta oleh mereka yang ingin berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini sangat dimungkinkan karena masyarakat nampaknya semakin menambah jumlah kebutuhan hidupnya sehingga membutuhkan jasa dan layanan tambahan. Mereka yang cermat dan kreatif melihat peluang, serta benar pengolahannya akan menuai keberhasilan. Lapangan pekerjaan yang kelak akan dipilih diselaraskan dengan keadaan diri dalam hal bakat, minat, kemampuan, keterampilan, bukti formal hasil pendidikan, dan kesempatan yang ada.
AKTIVITAS SISWA Simulasi : Kartu Pekerjaan Petunjuk Permainan Kartu Pekerjaan : 1) Guru BK membagikan kartu pekerjaan kepada setiap peserta didik 2) Setiap kartu pekerjaan berisi satu jenis pekerjaan tertentu
3) Peserta didik diminta
mencari tahu sebanyak-sebanyaknya keterampilan-
keterampilan yang harus dikuasai dari pekerjaan yang terdapat di dalam kartu 4) Peserta didik mencari tahu salah satu tokoh yang berhasil di bidang pekerjaan tersebut, dan menuliskan profil singkat tentang perjalanan tokoh tersebut sehingga menjadi sosok yang berhasil di bidang pekerjaannya 5) Lakukan presentasi secara bergilir 6) Selama presentasi berlangsung, peserta didik yang lain dikondisikan untuk menyimak dan memberikan masukan terhadap jawaban temannya Berikut ini terdapat daftar berbagai jenis pekerjaan yang dapat dijadikan panduan untuk guru BK: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. C.
Fotografer Pilot Editor majalah Ahli bedah Psikiater Pegawai bank Pegawai pajak Manajer kantor Pengusaha makanan Politikus Artis Sutradara Atlet Pemandu wisata Penerjemah Ahli mesin Perias wajah
18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34.
Penulis novel Animator Sekretaris Akuntan Pengusaha event organizer Bidan Desainer pakaian Guru Apoteker Tentara Polisi Chef Arsitek Musisi Pegawai pertambangan Pengacara Jaksa
Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Menumbukan rasa percaya diri dalam mengaplikasikan kegiatan bimbingan klasikal dengan topik-topik yang menarik.
b.
Nasionalis Menjadi guru BK yang disiplin, semangat melaksanakan kegiatan bimbingan klasikal dan
c.
Mandiri
Menjadi
pribadi
yang
terus
berjuang
membantu
konseli
dalam
mengembangkan potensinya dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir serta lebih kreatif dalam pembuatan materi bimbingan klasikal. d.
Gotong royong Memiliki sikap empatik kepada konseli, tidak membanding-bandingkan konseli dan menghargai konseli. Berkolaborasi dan berdiskusi dengan guru BK yang lainnya untuk menyiapkan materi atau topik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Disamping itu, bekerjasama dengan guru mata pelajaran, sebab guru mata pelajaran telah memiliki kedekatan dan keterampilan dalam mengelola kelas.
e.
Integritas Memiliki kepribadian yang terpuji dan perfromance yang menarik yang memiliki arti penting dalam menumbuhkan kepercayaan dan kewibawaan serta dapat menjadi suri tauladan bagi konseli.
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Kegiatan Kunjungan rumah
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Penilaian dalam BK.
Tujuan
:
Peserta pelatihan
dapat memahami dan melaksanakan kegiatan
Kunjungsn Rumah
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning: o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 5.1 (LK-5.1) : Mengkaji materi kegiatan kunjungan rumah: Buatlah sebuah peta konsep dari materi kegiatan kunjungan rumah!
B. Lembar kerja 5.2 (LK-5.2) : Pelaksanaan kegiatan kunjungan rumah: 1. Buatlah sebuah rencana pelaksanaan layanan kunjungan rumah. 2. Simulasikan cara mengkomunikasikan rencana kunjungan rumah kepada konseli. 3. Buatlah rencana tindak lanjut dari hasil kunjungan rumah. PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 Jl. Merdeka Km. 4 ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169 Email: [email protected]
LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8.
9. 10. 11. 12.
SEMESTER GANJIL, TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Nama konseli TA Kelas /Semester X-TL / 1 Bidang Layanan Belajar Topik / Permasalahan Motivasi belajar Fungsi layanan Pengembangan, dan perbaikan Pihak yang Terlibat Wali kelas Tujuan Kegiatan a. Membangun hubungan baik dengan orangtua/ wali konseli b. Melengkapi dan klarifikasi data tentang konseli c. Mengkonsultasikan serta membangun kolaborasi untuk pemecahan masalah konseli Gambaran ringkas masalah Konseli sudah lima hari berturut-turut tidak masuk sekolah. Pihak keluarga pun tidak memberikan kabar kepada sekolah terkait ketidakhadiran konseli. Teman-teman di kelasnya pun tidak mengetahui kondisi konseli. Alamat Kunjungan Gang Gotong Royong, Kampung Tegal Pari RT 3/8 Hari/Tanggal dan lama Senin, 6 November 2017 kunjungan 45 menit Anggota keluarga yang Ayah, Ibu, Nenek konseli Dikunjungi Rencana Evaluasi a. Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi: 1. Pihak keluarga memahami perlunya berkomitmen dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah 2. Pihak keluarga bersikap terbuka dan mau berkolaborasi dengan pihak sekolah demi perkembangan diri konseli b. Evaluasi hasil 1. Kegiatan kunjungan rumah disambut
13. 14.
dengan baik oleh keluarga konseli 2. Terjalin hubungan yang baik dengan pihak keluarga konseli Konseling individual Pada saat kunjungan rumah, konseli tidak ada di rumah. Menurut keluarganya, konseli berangkat setiap hari dari rumah. Bahkan pamannya mengantarnya setiap hari sampai di gerbang sekolah. Guru BK menyarankan agar pihak keluarga berbicara dari hati ke hati dengan konseli. Sebagai tindak lanjut, petugas home visit mengundang konseli dan orangtua untuk melanjutkan pembicaraan pada esok hari di sekolah.
Tindak lanjut Catatan Khusus
B. Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Meningkatkan kesabaran jika ketika pelasanaan kunjungan rumah tidak mendapatkan infromasi apa-apa yang mungkin bisa disebabkan konseli dan keluarganya sengaja menghindar.
b.
Nasionalis Rela berkorban waktu dan tenaga ketika jarak rumah konseli sangat jauh dari lokasi sekolah.
c.
Mandiri Apabila ketika kunjungan rumah menemui beberapa hambatan tidak menjadikan hal tersebut sebagai halangan untuk medapakatkan informasi melainkan dijadikan motivasi untuk terus berjuang, tangguh dan tahan bating dalam membantu permasalahan konseli.
d.
Gotong royong Meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan orangtua dan masyarakat sekitar.
e.
Integritas Membangun komitmen dengan pihak orangtua aau keluarga untuk membantu proses pencapaian tugas perkembangan konseli.
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Kegiatan Konferensi Kasus
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Penilaian dalam BK.
Tujuan
:
Peserta pelatihan
dapat memahami dan melaksanakan kegiatan
Konferensi Kasus
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning: o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 6.1 (LK-6.1) : Mengkaji materi kegiatan Konferensi Kasus:
Buatlah sebuah peta konsep dari materi kegiatan konferensi kasus!
B. Lembar kerja 6.2 (LK-6.2) : Pelaksanaan kegiatan Konferensi Kasus:
Buatlah sebuah rencana pelaksanaan konferensi kasus beserta perangkat yang harus disiapkan! PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 Jl. Merdeka Km. 4 ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169 Email: [email protected]
SATUAN KEGIATAN PENDUKUNG KONFERENSI KASUS SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 A. Topik Permasalahan : Berkelahi dengan siswa sekolah lain B. Spesifikasi Bimbingan 1. Bidang Bimbingan : Pribadi Sosial 2. Jenis Pendukung : Konferensi kasus 3. Fungsi Pendukung : Pemahaman dan Pengentasan 4. Sasaran : FM X TL C. Pelaksanaan Pendukung 1. Waktu Pelaksanaan : 2 x 45 menit 2. Hari, Tanggal, Semester : Selasa, 14 Nopember 2017 3. Tempat : Ruang BK 4. Pihak terkait : Orangtua siswa, Wali kelas, guru BK, dan Kesiswaan 5. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan pendukung : Proses kegiatan konferensi kasus berjalan dengan lancar, orangtua siswa sangat kooperatif terkait pelanggaran yang dilakukan soleh siswa ybs dan semua pihak yang terkait memberikan informasi yang valid yang dikuatkan dengan data-data di lapangan. D. Evaluasi (penilaian) 1. Cara-cara Penilaian:
Pengamatan / observasi pada saat layanan berlangsung.
Bertanya kepada orang tua setelah layanan ini selesai. “Apakah puas dengan layanan ini”.
2.
Deskripsi dan Komentar :
Peserta rapat, semua berpartisipasi dalam konferensi kasus ini.
Orang tua siswa kooperatif dengan layanan ini.
E. Analisa Hasil Penilaian :
1.
Cara-cara Analisa : Memberikan pertanyaan reflektif kepada orang tua
2.
dan guru Deskripsi dan komentar: Orang tua memperoleh manfaat dari layanan konferensi kasus ini
3.
karena mendapat masukan-masukan. Sekolah dan guru menjadi lebih tahu mengenai keadaan siswa di
rumah. Tindak Lanjut : a. Cara-cara Tindak Lanjut b. Deskripsi dan Komentar
: Konseling individual. : Dengan konseling individual, siswa
akan lebih terbuka pemikirannya.
Mengetahui.
Sukabumi, Nopember 2017
Kepala Sekolah
Dadang Hernawan, S.Pd., M.M
C.
Ulfah Siti Nurzaeni, S.Pd.
Refleksi: Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Nilai karakter ketulusan, tidak memaksakan kehendak.
b.
Nasionalis Nilai prestasi, rela berkorban
c.
Mandiri .
Nilai karakter yaitu keberanian, professional, daya juang, tangguh, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat. d.
Gotong royong Nilai karakter yaitu solidaritas, kerjasama, tolong menolong, menghargai, empati, dan komitmen atas keputusan bersama.
e. Integritas Nilai karakter yaitu keadilan, cinta pada kebenaran,
tanggung jawab,
komitmen moral, dan kejujuran.
LEMBAR KERJA
Kegiatan
:
Mengkaji materi Layanan Konsultasi
Waktu
:
2X45 menit
Bahan
:
Penilaian dalam BK.
Tujuan
:
Peserta pelatihan dapat memahami dan melaksanakan layanan konsultasi yang terintegrasi dengan penguatan pendidikan karakter.
Skenario Kegiatan: Langkah Kegiatan penyelesaian LK, sebagai berikut:
pada kegiatan pelatihan TM penuh,: o
Menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
Bekerja secara berkelompok (maks. 5 orang).
o
Mendiskusikan hasil kerja kelompok secara bergantian.
o
Melakukan perbaikan hasil kerja kelompok setelah menerima saran/ masukan dari kelompok lain.
pada kegiatan pelatihan TM in on in, dilakukan pada saat kegiatan on the job learning: o
menyiapkan bahan bacaan dan buku sumber sesuai materi.
o
mencermati dan memahami perintah yang ada pada LK
o
mengerjakan tugas yang ada dalam lembar kerja (LK)
o
membuat jurnal kegiatan penyelesaian tugas LK
o
membuat laporan hasil kegiatan on the job learning.
o
mempresentasikan hasil pelaksanaan on the job learning pada saat kegiatan in service learning 2 (in 2)
Tugas : A. Lembar kerja 7.1 (LK-7.1) : Mengkaji materi Layanan Konsultasi: Buatlah sebuah peta konsep dari materi layanan konsultasi!
B. Lembar kerja 7.2 (LK-7.2) : Pelaksanaan Layanan Konsultasi: Buatlah sebuah rencana pelaksanaan layanan konsultasi, simulasikan dan buatlah laporan beserta rencana tindak lanjutnya!
PEMERINTAH KOTA SUKABUMI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169 Email: [email protected]
LAPORAN KONSULTASI SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017 1. Nama Konseli
: DS dan A
2. Kelas/Semester
: X Teknik Pengelasan 1
3. Hari/Tanggal
: Kamis, 09 Nopember 2017
4. Waktu
: 40 Menit
5. Topik Pembahasan
: Sering tidak masuk pelajaran bengkel
6. Nara Sumber
: Guru Bengkel kelas X
7. Peran Guru BK
: Guru BK mendengarkan keluhan nara sumber
terkait dua siswa kelas XTL1 yang sudah 4 kali tidak masuk pelajaran guru ybs. Kemudian guru BK menganalisa problem dan memberikan informasi atau catatan tentang perilaku kedua siswa ybs berdasarkan data-data yang sudah ada. Guru BK memilih solusi untuk permasalahan tersebut kepada nara sumber yaitu
pemanggilan
orangtua
siswa
(kolaborasi
orangtua).
Kemudian
menjadwalkan kapan solusi tersebt akan dilakukan. 8. Tindak Lanjut
: Mengeavaluasi proses dan hasilnya. Sukabumi, 09 Nopember
Guru BK,
Nara Sumber/Konsultas
Ulfah Siti Nurzaeni, S.Pd
Ohing Abdurohman, S.Pd Mengetahui, Kepala Sekolah
Dadang Hernawan, S.Pd.,M.M
C. Refleksi:
Tuliskanlah apa yang Saudara rasakan terhadap nilai-nilai penguatan pendidikan karakter yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini. a.
Religius Nilai karakter yang terdapat dalam religius adalah kepercayaan dan ketulusan.
b.
Nasionalis Nilai karakter yang terdapat dalam nasionalis adalah unggul, rela berkorban, dan berprestasi.
c.
Mandiri Nilai karakter yang terdapat dalam mandiri adalah profesional dan kerja keras.
d.
Gotong royong Nilai karakter yang terdapat dalam gotong royong adalah menghargai, kerja sama tolong menolong, komitmen atas keputusan bersama, solidaritas, empati, dan sikap kerelawanan.
d.
Integritas Nilai karakter yang terdapat dalam integritas adalah komitmen moral, tanggung jawab, dan kejujuran.