19 0 269 KB
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER: HIPERTENSI
DI DUSUN PANYINGKIRAN RT 02, RW 01 , DESA PANYINGKIRAN KEC.CIAMIS KAB.CIAMIS A. Tinjauan Kasus 1. Pengkajian a.
Identitas 1) Identitas Klien Nama
: Ny. S
Umur
: 50 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Suku/Bangsa
: Sunda/Indonesia
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Status Perkawinan
: Menikah
Golongan Darah
:O
Tanggal Pengkajian
: 4 Januari 2021
Tempat
: Rumah Klien
Diagnosa Medis
: Hipertensi
Alamat
: Dusun panyingkiran Rt 02, rw 01 , desa panyingkiran kec.ciamis kab.ciamis
2) Identitas Penanggung Jawab Nama
: Tn. D
Usia
: 54 tahun
Jenis Kelamin
: Laki- laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: Buruh
Suku/Bangsa
: Sunda/Indonesia
Hubungan dengan Klien
: Suami
Alamat
: Dusun panyingkiran Rt 02, rw 01 , desa panyingkiran kec.ciamis kab.ciamis
a.
Riwayat Kesehatan 1) Keluhan Utama Pasien mengeluh nyeri pada kepala 2) Riwayat Kesehatan Sekarang Pada saat kunjungan salah satu rumah warga di Kampung sirnagalaih, rt 002 rw 005, pada tanggal 04 Januari 2021 pasien
mengeluh sering sakit kepala, nyeri dirasakan seperti tertimpa beban berat, nyeri dirasakan pada bagian frontal menjalar ke leher dan punggung, skala nyeri 6 dari rentang (0-10), nyeri dirasakan setiap saat, nyeri berkurang apabila minum obat dan diistirahatkan serta nyeri bertambah bila beraktivitas. 3) Riwayat Penyakit Dahulu Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi sejak 3 tahun yang lalu. 4) Riwayat Kesehatan Keluarga Klien mengatakan ada anggota keluarga lain yang menderita penyakit yang sama dengan pasien yaitu ibu klien. 5) Genogram
.
Keterngan : Laki-laki Perempuan Laki-laki meninggal Perempuan meninggal Hipertensi Klien Garis keturunan Garis perkawinan Tinggal satu rumah
b. Pemeriksaan Fisik 1) Penampilan Umum
: Pasien tampak lelah
2) Kesadaran a)
: Compos Mentis
Kualitas
: E = 4, V = 5, M = 6, GCS = 15
b) Kuantitas 3) BB/TB
: Berat badan 57 kg Tinggi badan 159 cm : Suhu : 36,3 0C Nadi : 78 x/menit Pernafasan : 22 x/menit Tekanan darah : 160/90 mmHg
4) Tanda-Tanda Vital
5) Sistem Neurologi N.I (Olfaktorius)
: Fungsi penciuman baik. Klien dapat membedakan aroma kayu putih dengan aroma minyak wangi.
N.II (Optikus)
: Letak kedua mata simetris, fungsi penglihatan klien baik.
N.III (Okulomotorius)
:Bentuk
simetris,
konjungtiva
ananemis, sklera anikterik, refleks pupil terhadap cahaya mengecil (miosis), pergerakan bola mata baik, tidak menggunakan alat bantu penglihatan. N.IV (Troklearis)
: Klien dapat menggerakan bola mata ke atas dan kebawah.
N.V (Trigeminus)
:
Klien
dapat
membuka
mulut,
menutup klien
dan dapat
mengunyah dan menelan makanan N.VI (Abdusen)
dengan baik. : Klien dapat menggerakan bola mata ke samping dalam posisi
N.VII (Facialis)
pandangan lurus ke depan. : Bentuk pengecap
bibir baik
simetris, karena
fungsi dapat
membedakan rasa manis dan asin.
N.VIII (Vestibulo)
: Pada saat dilakukan rinne test dan weber
test,
klien
mampu
mendengar getaran garpu tala dan merasakan getaran garpu tala di N.IX (Glosofaringeus)
area frontalis. : Klien dapat membedakan rasa asin, pahit, asam dan manis pada
N.X (Vagus)
saat makan. : Klien mampu mengunyah dan menelan dengan baik, gerakan lidah baik, fungsi motorik dan sensorik
N.XI (Aksesorius)
baik. : Gerakan kepala dan bahu normal,
N.XII (Hipoglosus)
tidak ada gangguan. :
Klien
mampu
menggerakan
lidahnya ke kiri ke kanan dan keluar ke dalam. 6) Sistem Pernafasan a) Hidung Inspeksi
: Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada lesi dan pembengkakan, tidak ada polip, tampak bersih dan terdapat bulu hidung.
Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan (dengan penekanan pada hidung).
b) Dada Inspeksi
: Bentuk simetris, frekuensi nafas 22 x/menit, tidak terdapat retraksi dada saat bernafas.
Palpasi
: Tidak ada nyeri.
Auskultasi
: Bunyi nafas vesikuler (terdengar halus pada semua lapang paru).
7) Sistem Kardiovaskuler
: Tidak terdapat peningkatan vena
Inspeksi,Palpasi,
jugularis.
Auskultasi
: Nadi 78 x/menit. Bunyi
jantung
”lup-dup”,
Tekanan darah 160/90 mmHg. 8) Sistem gastrointestinal a) Mulut
:Mukosa bibir lembab, tidak terdapat
Inspeksi
lesi, terdapat karies pada gigi, dan keadaan mulut bersih.
b) Abdomen
: Abdomen terlihat datar, tidak
Inspeksi, Palpasi
terdapat lesi, bentuk simetris antara
Perkusi, Auskultasi
kuadran kiri dan kanan. Tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat distensi pada abdomen. Suara abdomen timpani. Bising usus 10x/menit
c)
Anus
:
Pada
saat
pengkajian
pasien
mengatakan bahwa tidak terdapat lesi dan pembengkakan pada anus. 9) Sistem Perkemihan a)
Ginjal
: Tidak terdapat nyeri tekan.
Palpasi b) Kandung Kemih Palpasi
:Kedung kemih tidak teraba keras (distensi), tidak terdapat nyeri tekan.
10) Sistem Muskuloskeletal a)
: Bentuk simetris, tidak terdapat
Ekstremitas atas
oedema dan tidak terdapat nyeri tekan. b) Ekstremitas bawah
: Bentuk simetris, tidak terdapat oedema pada kedua kaki, reflek patella (+), reflek babinski (+).
c)
Otot
5 5 5
Keterangan
5
Kekuatan otot dengan nilai 5 (lima) ditandai dengan pasien dapat menahan tahanan.
11) Sistem Endokrin Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. 12) Sistem Genitalia Menurut pernyataan pasien tidak ada luka, pembengkakan tidak ada, tanda tanda infeksi tidak ada dan kondisi bersih. 13) Sistem integumen a)
Kulit Inspek, Palpasi
: Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi. Suhu 36,30C, Kulit lembap, tekstur halus, turgor kulit baik.
b)
Kuku
: Warna putih bersih, keadaan baik.
Inspeksi
Capillary refill time