LK MP Full Revisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Tugas 1



PERTANYAANPERTANYAAN PENTING



Setelah membaca dan memahami dengan baik teori dan konsep pemasaran, mahasiswa praktikan diharapkan dapat menerapkan teori dan konsep pemasaran tersebut dalam perencanaan dan pengimplementasian konsep pemasaran dengan baik pada suatu aktivitas bisnis tertentu. Mahasiswa (praktikan) secara berkelompok wajib memilih salah satu dari komoditi dasar berikut: 



Kayu/bambo, kentang, ketela pohon, ketela rambat, sukun, waluh, kacang tanah, pisang, apel, durian







Dan lain-lain (dapat dipilih selain komoditi tersebut di atas)



Setelah memilih salah satu komoditi dasar tersebut, maka mahasiswa praktikan perlu menjelaskan: 1. Mengapa kebanyakan orang atau perusahaan yang berbisnis berkaitan dengan komoditi dasar dan produk turunannya (produk olahan) tersebut sulit bersaing di pasar? (minimal 5 alasan): diharapkan tidak menggunakan persaingan (pesaing) sebagai alasan a) Cokelat memiliki banyak peminat b) Cokelat mudah didapat c) Cokelat mudah dikreasikan/dimodifikasi d) Kandungan cokelat baik untuk tubuh e) Cokelat mempunyai banyak manfaat 2. Gambarkan dan jelaskan jalur distribusi (channel of distribution) yang dilewati komoditi dasar yang dipilih dan produk olahannya dari hulu (petani) sampai dengan konsumen akhir.



Petani Kakao



Supplier



Laboratorium Manajemen FEB



Produsen



Konsumen



1



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020



3. Buatlah daftar 5 (lima) jenis produk olahan dan proses pengolahan atas produk yang bahan bakunya berasal dari komoditi dasar yang dipilih kelompok mahasiswa praktikan. Jenis komoditi yang dipilih: Cokelat No



Nama produk olahan



. 1.



(produk turunan) Brownies



2. 3.



Souffle (pancake) Truffle



4.



Praline



5.



Cokelat Batangan



Proses pengolahan



Sebut produk olahan yang akan dikembangkan mahasiswa praktikan: Brownies



Produk olahan yang akan dikembangkan mahasiswa praktikan merupakan (pilih salah satu): Brownies Apa yang menjadi



ciri



khas



atau



yang dilakukan Dicetak, dikukus atau bisa juga dipanggang Dipanggang Dlelehkan, dibentuk, didinginkan dalam lemari es Dipotong, dicairkan, dicetak, didinginkan dalam lemari es Dilelehkan, dicetak, didinginkan dalam lemari es Alasan rasional pemilihan produk yang akan dikembangkan: Brownies merupakan produk yang memiliki aroma dari cokelat yang khas. Oleh karena itu, brownies menjadi primadona oleh-oleh dari berbagai kota dengan varian rasa yang berbeda-beda. Kami berinovasi memberikan isian serta topping dengan rasa yang kekinian, seperti red velvet dan black current.  Modifikasi dari yang sudah ada  Menambah varian baru 



keistimewaan dari produk yang akan dikembangkan tersebut atas 5 (lima) produk olahan di atas.



  



Brownies tidak hanya sekedar adonan cokelat, tetapi bisa juga menjadi brownies isi Memiliki modifikasi rasa Bentuk yang dikreasikan menjadi bulat Kemasan brownies yang kekinian



Tugas 2



Laboratorium Manajemen FEB



2



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020



PEMETAAN RANTAI PRODUK (Mapping an Extended Product Chain)



Tujuan: Memberi kemampuan kepada para peserta (mahasiswa praktikan) untuk mengidentifikasi keterkaitan utama antara para pelaku (actors) bisnis dengan organisasi-organisasi bisnis lain (baik yang berkaitan dan tidak berkaitan secara langsung), fungsi-fungsi yang dijalankan masing-masing organisasi bisnis, pembentukan harga, dan layanan pendukung sepanjang rantai produksi yang dipilih. Petunjuk untuk mahasiswa praktikan dan Fasilitator (dosen pendamping): 1. Pilih salah satu komoditi atau produk (kentang, ketela pohon, waloh, sukun, nanas, kacang tanah, dan lain-lain) dari pemasok awal (misal: petani). 2. Kelompok mahasiswa praktikan wajib membuat gambar ilustrasi dan menjelaskan alur mata rantai produk mulai dari produksi—distribusi (pasar)— sampai konsumsi dengan menggunakan simbol-simbol, gambar, dan anak panah atas produk yang dipilih kelompok mahasiswa praktikan. Dalam menggambar alur produksi—pasar—konsumsi tersebut, harus mencakup berbagai keterkaitan mata rantai (chain link), aktor-aktor dan fungsi utama di setiap tingkat mata rantai. Apabila setiap lelompok mata rantai memiliki informasi yang memadai, maka pembentukan harga di sepanjang mata rantai dapat juga dipetakan (Kerjakan dalam Lembar Kerja A) 3. Kemudian, kelompok mahasiswa praktikan wajib menyelesaikan matriks dengan informasi pada tiap link rantai, fungsi yang dijalankan, para pelaku (actor) dan organisasi, dan jasa pendukung bisnis, baik yang formal maupun informal (Kerjakan dalam Lembar Kerja B). 4. Setelah menyekesaikan Lembar kerja A dan B, kelompok mahasiswa praktikan wajib menyalin peta alur produksi—pasar—konsumen dan matriks



Laboratorium Manajemen FEB



3



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 ke lembaran kertas (dicetak) dan membuat PowerPoint untuk presentasi, sehingga karya mahasiswa praktikan dapat dilihat dan dikritisi oleh semua peserta praktikum dalam presentasi/diskusi di Laboratorium Manajemen. 5. Koordinator kelompok akan mempresentasikan hasil penelitian tentang konsep pemasaran dan pembentukan pasar dalam diskusi di Laboratorium Manajemen.



Lembar Kerja 2 A : Pemetaan Mata Rantai Produk (Komoditi) Gambar di bawah adalah sekedar contoh (ilustrasi) pemetaan mata rantai suatu produk.



Lembar kerja 2-A: Gambar disamping adalah contoh pemetaan atau mapping rantai produksi suatu komoditi



Gambar dan jelaskan Pemetaan Mata Rantai produk – sesuai dengan bahan dasar yang dipilih:



Laboratorium Manajemen FEB



4



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020



Penjelasannya : Konsep: Disini, kita sebai kelompok yang memilih komoditi coklat ingin mengolah menjadi brownies. Mengapa memilih brownies? Karena kita tahu di masa sekarang banyak sekali orang memiliki usaha toko kue dan menjual berbagai macan kue yang hits serta kekinian. Disini kita ingin membuat inovasi terbaru mengenai brownies, dengan cara kita akan memberi isian dengan varian rasa yang beragam serta kita akan memberi banyak pilihan topping yang berlimpah. Material:       



Coklat Mentega Gula pasir Telur Tepung Terigu Kacang almond,keju,choco chips (Topping) Krim tiramisu,coklat,strawberry,dll (Isian)



Produksi:  Pemanggangan Biji Kakao. Biji kakao dipanggang untuk mengembangkan karakter dari rasa cokelat khas.  Penggilingan kakao massa. Nib kakao yang sudah dipanggang lalu digiling dan ditumbuk membentuk kakao massa.  Conching (proses pengembangan rasa di mana cokelat ditempatkan pada proses pengadukan yang konstan.)  Proses tempering dan pencetakan.  Pendinginan dan pencetakan menjadi coklat batangan/lainnya. Distribusi: 1. Petani Coklat kemudian diolah. 2. Agen-agen penjualan coklat. 3. Pedagang besar 4. Pengecer 5. Konsumen



Retail :



Laboratorium Manajemen FEB



5



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Perusahaan memperoleh coklat dari petani coklat,dengan menciptakan banyak kerja sama semakin banyak coklat yang dimiliki karena coklat juga memiliki banyak macam. Pengguna: Yang menggunakan/konsumsi coklat ialah perusahaan ice cream, perusahaan masker organic, perusahaan susu,dll. Disposal: Limbah yang dihasilkan dari tanamana kakao (coklat) dapat diolah kembali menjadi pakan kambing. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 20 – 40 % kulit buah kakao sebagai pengganti jagung tidak memberikan efek negatif terhadap pertumbuhan ternak. Pemberian sampai 100 g tepung kulit kakao pada ternak kambing justru memberi manfaat perhadap pertambahan bobot badan rata-rata 119 g per hari. Pemberian sampai 2 kg tepung kulit kakao pada sapi bali jantan dengan berat awal 240 kg dapat meningkatkan pertambahan berat badan 528 g per hari dibandingkan kontrol. Sehingga dapat disimpulkan lembah dari tanaman coklat tidak menjadi masalah karena dapat didaur ulang.



Lembar Kerja 2B : Matrik Rantai Produksi (Production Chain Matrix)  Rantai Produksi:



(Lihat ilustrasi/gambar Jasa Pengembangan Bisnis(JPB) (Komoditi sesuai yang dipilih)



Laboratorium Manajemen FEB



6



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Mata rantai (Chain link) Produksi



Pasca panen



Penanganan / pemeliharaan



Perdagangan



Proses



Ritel



Fungsi yang dijalankan -Pemanggangan biji kakao. -Penggilingan kakao massa -Choncing (proses pengembangan coklat dimana coklat ditaruh dipengadukan yang konstan). -Pendinginan dan pencetakan. - Fermentasi - Pencucian - Pengeringan - Sortasi - Pengemasan -Penyimanan - Pemangkasan - Penyiangan - Penyiraman - Pemupukan -Pengendalian dari hama dan penyakit 1. Petani 2. Pengepul 3.Pedagang Besar 4. Pabrik Coklat Mengolah dari mulai biji tanaman kakao(coklat) menjadi sebuah produk jadi. Perusahaan memperoleh coklat dari petani coklat,dengan



Laboratorium Manajemen FEB



Pelaku dan organisasi (Perusahaan) Petani coklat



Badan/Lembaga pendukung yang dibutuhkan - Perusahaan ice cream - Perusahaan susu peruusahaan masker organic



Petani coklat



Kelembagaan Agribisnis, UKM



Petani coklat



Mitra Usaha



Petani coklat



Pedagang besar,UKM desa



Perusahaan makanan minuman



Mitra Usaha



Petani coklat



&



Mitra Usaha



7



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020



Konsumsi



menciptakan banyak kerja sama semakin banyak coklat yang dimiliki karena coklat juga memiliki banyak macam. Yang menggunakan/ko nsumen coklat ialah perusahaan ice cream, perusahaan masker organic, perusahaan susu,dll.



Laboratorium Manajemen FEB



Perusahaan susu, UKM perusahaan ice cream, perusahaan masker organic



8



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Tugas 3 MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH PRODUK ATAU PRODUK OLAHAN



Tujuan Memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki informasi atau pengetahuan tentang nilai tambah suatu produk, serta memiliki kemampuan untuk menggunakan "apa yang menjadi visinya" untuk menciptakan nilai tambah produk, atau memahami asal-muasal produk olahan dari komoditas dasarnya, dan kemudian berpikir mengembangkan penggunaan/nilai tambah produk, pasar dan jenis proses yang diperlukan suatu komoditas dasar. Sebagai contoh: komoditas dasar daging ayam dikembangkan menjadi sosis, nugget dan produk olahan lainnya. Petunjuk untuk mahasiswa praktikan dan Fasilitator (dosen pendamping): 1. Mahasiswa praktikan wajib menyelesaikan matriks di Lembar Kerja yang tersedia dengan mendaftar produk-produk olahan yang sudah dikenal mahasiswa atas komoditi dasar yang telah dipilih, dan kemudian nilai tambah apa yang dapat diciptakan dari komoditas tersebut (harus benar-benar nilai tambah baru), kemudian jelaskan kegunaan baru dari komoditas dasar tersebut, target pasar, dan bentuk pengolahan atau transformasi atas komiditas tersebut. 2. Setelah menyelesaikan Lembar kerja, kelompok mahasiswa praktikan wajib menyalin peta alur produksi—pasar—konsumen dan matriks ke lembaran kertas (dicetak) dan membuat PowerPoint untuk presentasi, sehingga karya mahasiswa praktikan dapat dilihat dan dikritisi oleh semua peserta praktikum dalam presentasi/diskusi di Laboratorium Manajemen. 3. Koordinator kelompok akan mempresentasikan hasil penelitian tentang konsep pemasaran dan pembentukan pasar dalam diskusi di Laboratorium Manajemen.



Laboratorium Manajemen FEB



9



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020



Lembar Kerja 3: Menciptakan Nilai Tambah Produk atau Produk Olahan Matrik Produk (Product Matrix) Produk Dasar (Bahan Mentah): ……………………………………………………



Produk turunan



Kue brownies



Tiramisu



Bentuk atau aktivitas Nilai tambah yang diciptakan



Target pasar



Pendapatan Semua kalangan yang didapatkan dari penjualan kue brownies bisa bertambah/lebih besar dari penjualan kue lainnya.



Disini nilai tambah yang didapatkan ialah rasa dari tirsamisu sendiri



Semua kalangan



Laboratorium Manajemen FEB



Proses menciptakan nilai tambah



1. Lelehkan mentega dan bisa memasukkan coklat aduk-aduk sampai coklat meleleh. 2. Kemudian bisa memasukkan gula pasir kedalam campuran coklat. 3. Selanjutnya bisa memasukkan telur lalu dikocok hingga mengembang kemudian masukkan tepung terigu kedalam adonan, aduk hingga tercampur rata. 4. Masukkan untuk kacang almond yang sudah dicincang, aduk merata. 5. Tuangkan adonan kedalam loyang kotak yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung terigu. 6. Pada bagian atas adonan taburi lagi dengan kacang almond. 7. Selanjutnya panggang ke dalam oven selama 40 menit atau sampai matang, lalu angkat dinginkan. 8. Kemudian potong-potong brownies dengan ukuran 3x4 cm 9. Brownies coklat panggang matang dan sudah siap dipacking 1. Kocok kuning telur, gula, rhum dan vanili hingga mengembang dan warnanya berubah putih. Dinginkan di dalam lemari es. 2. Kocok putih telur dengan gula dan citroen zuur 10



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 sangat khas sehingga dapat menarik para konsumen untuk mencoba.



Kue lava



Kue kering coklat



Omset penjualasan bisa saja melonjak kaena bisnis kue lava bisa dibilang bisnis kue yang sedang trend saat ini.



Pengolahan untuk produk kue kering ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi perusahaan, karena bisnis ini merupakan hampir disemua toko kue menjual kue ini.



hingga kaku. Sisihkan. Campur sedikit adonan pertama dengan setengah mascarphone, kemudian aduk rata. 4. Masukkan 1/2 adonan kedua, aduk kembali. 5. Terakhir masukkan sisa mascarphone dan sisa adonan 2 dan aduk hingga rata. 6. Celupkan softcake cokelat ke dalam kopi kental. 7. Tata dalam mangkuk atau gelas. 8. Lapisi dengan adonan cream. 9. Selingi kembali dengan softcake yang sudah direndam sejenak di dalam kopi. 10. Tuangkan cream lagi hingga habis. 11. Taburi dengan chocolate powder atau bisa dengan parutan cokelat batangan 3.



Semua kalangan



Mahasiswa dan anak anak milenial



Laboratorium Manajemen FEB



1. Panaskan mentega dan 1/2 bagian dark cokelat hingga mencair. 2. Aduk rata telur dan gula hingga tercampur. 3. Campurkan adonan cokelat dan telur menjadi satu. 4. Masukkan tepung, bubuk cokelat, dan susu segar. 5. Saring adonan yang sudah dibuat agar tidak ada sisa cokelat yang menggumpal. 6. Tuang di cetakan muffin yang telah dioles mentega bersama potongan coklat. 7. Panggang dalam oven selama 15 menit dengan suhu 180 derajat celcius. 8. Angkat lalu taburi dengan gula halus. 9. Belah cokelat lava segera saat panas sehingga bagian dalamnya meleleh. 1. Campurkan tepung terigu, bubuk cokelat, baking soda dan garam dalam sebuah wadah. 2. Sementara bahan sudah tercampur rata, lelehkan cokelat batang yang telah dipotong kecil-kecil bersama mentega dan gula merah di dalam sedikit air hingga mendidih. 3. Matikan api dan angkat cokelat. 4. Tambahkan telur ke dalam adonan cokelat. 5. Aduk rata menggunakan mixer berkecepatan rendah. 6. Kocok adonan hingga benar-benar tercampur rata. 7. Tambahkan adonan tepung terigu dan beberapa bahan lain yang telah dicampur sedikit demi sedikit ke dalam adonan cokelat hingga adonan kalis. 8. Bagi adonan menjadi dua bagian. 9. Pipihkan masing-masing adonan kira-kira dengan ketebalan 1/4 inci. 10. Diamkan adonan kira-kira selama 20 sampai 30



11



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 menit. 11. Panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius. 12. Cetak sesuai keinginan. 13. Letakkan adonan yang sudah dicetak di atas loyang dan panggang di dalam oven. 14. Panggang sekitar 10 menit. 15. Kue kering cokelat siap untuk disajikan. Bola bola coklat



Bisnis yang sedang trend ini dapat dipastikan mendaptkan banyak sekali dukungan bagi pecinta coklat yang unik serta memiliki ciri khas bentuk yang lucu



Mahasiswa dan anak anak milenial



Laboratorium Manajemen FEB



1. Campur biskuit marie dengan susu kental manis, mentega, dan cokelat cair, hingga merata dan kalis. 2. Bentuk adonan menjadi bola-bola. 3. Gulungkan bola-bola adonan ke atas meses hingga tertutupi sepenuhnya. 4. Dinginkan bola-bola di frezeer selama 15-20 menit, keluarkan. 5. Taburi gula halus dan potongan cokelat bila suka. 6. Bola-bola cokelat siap dinikmati.



12



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Tugas 4 MENDEFINISIKAN STRATEGI PERTUMBUHAN PASAR



Tujuan Mahasiswa praktikan dapat menggunakan Matrik Pertumbuhan ProdukPasar (the Product-Market Growth Matrix) atau Matrix Risiko Pasar (the Market Risk Matrix) untuk menentukan strategi pemasaran yang didasarkan pada potensi produk (komoditi) yang ada pada suatu pasar. Petunjuk untuk Mahasiswa Praktikan dan Fasilitator (Dosen Pendamping) 1. Mahasiswa praktikan wajib menyelesaikan matriks Lembar kerja dan Lembar kerja Produk-Market Growth Matrix. Dalam matrik Produk-Market Growth Matrix, mahasiswa praktikan mendaftar atau mengidentifikasi secara ringkas komoditi potensial dan industri potensial yang berkaitan dengan komoditi tersebut dalam empat kuadran Produk-Market Growth Matrix. Mahasiswa praktikan wajib menyelesaikan kedua matriks tersebut berdasarkan keputusankeputusan logis, tetapi juga dimungkinkan untuk menciptakan atau merumuskan informasi lain yang diperlukan. 2. Setelah menyekesaikan Lembar kerja A dan B, kelompok mahasiswa praktikan wajib menyalin peta alur produksi—pasar—konsumen dan matriks ke lembaran kertas (dicetak) dan membuat PowerPoint untuk presentasi, sehingga karya mahasiswa praktikan dapat dilihat dan dikritisi oleh semua peserta praktikum dalam presentasi/diskusi di Laboratorium Manajemen. 3. Koordinator kelompok akan mempresentasikan hasil penelitian tentang konsep pemasaran dan pembentukan pasar dalam diskusi di Laboratorium Manajemen.



Laboratorium Manajemen FEB



13



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020



Lembar Kerja 4 A: Definisi Strategi Pertumbuhan Pasar Pasar produk: ……………………………………… (harus berkelanjutan dari tugas 1 s/d 3) Sebutkan 4 (empat) pesaing utama atas jenis produk olahan dari komoditi yang dipilih kelompok minuman



Sebutkan kira-kira siapa atau apa pasar utama dari produk olahan tersebut coklat klasik, merk” susu ternama



makanan ringan



oreo,goriorio



masker wajah



wardah,mustika ratu,dll



es krim



walf,magnum



Laboratorium Manajemen FEB



14



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Lembar Kerja 4 B: Alternatif strategi Pertumbuhan Produk-Pasar yang diusulkan atas produk yang akan dikembangkan tersebut. (konsisten dengan langkah 1s/d-4A) Produk Lama (Existing Products) Penetrasi Pasar: (Market Penetration):



Produk Baru (New Products) Pengembangan Produk (Product Improvement):



Ciri Produk dalam pasar lama strategi yg Pasar Lama seharusnya digunakan adalah (Existing pemasaran, kita tidak Markets) berfokus pada satu titik pasar dan mengajukan produk untuk beberapa event dengan profit kita mendapat pasar dalam pemasaran public, dan kita juga tidak berfokus hanya dengan satu produk



Ciri Produk yang dikembangkan ………….. produk di pasar lama sangat monoton hanya brownies dan topping saja, harusnya pasar lama menggunakan strategi dengan menambah varian baru seperti isi dari brownies tidak hanya topping atau brownies juga bisa dibentuk” menjadi bentuk yg unik



Pengembangan Pasar (Market Development) : \Ciri Produk pasar kita tidak hanya  Pasar Baru monoton di toko, kita (New mengajukan kebeberapa Markets) event acara contohnya pernikahan khususnya orang” ternama untuk mensponsori produk kita dengan mereka mendapat keuntungan produk gratis dari kita, kita juga dalam pengembangan di toko tidak hanya menjual produk brownies saja melainkan varian produk lain dengan bahan yg sama, seperti minuman, dll



Diversifikasi (Product Diversivication): Ciri Produk kita menggunakan tekhnik seperti brownies dengan isian berbagai macam rasa bukan berfokus kepada topping, dan kita mengenalkan kepada pasar bahwa brownies itu tidak hanya berbentuk persegi panjang seperti yg lainnya, kita membuat bentuk” brownies menjadi unik bahkan kita juga menyediakan custom sesuai bentuk konsumen tapi dengan harga yg berbeda, tergantung bentuk apa yg ingin digunakan konsumen



Laboratorium Manajemen FEB



15



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Tugas 5



BAURAN PEMASARAN Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari komponenkomponen pemasaran yang dikendalikan dan digunakan oleh suatu perusahaan bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran sesuai dengan pasar sasarannya. Bauran pemasaran menempatkan komposisi terbaik dari keempat komponen pemasaran yang saling mempengaruhi, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju, dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Keempat komponen bauran pemasaran tersebut, yaitu: Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi. Unit kompetensi tentang unit menerapkan bauran pemasaran, merupakan pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan bauran pemasaran. Elemen kompetensi dan kiteria unjuk kerjanya adalah sebagai berikut : Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja 1. Mengidentifikasi Mahasiswa atau praktikan mampu: bauran pemasaran 1. Mengidentifikasi bauran pemasaran sebagai kegiatan perdagangan yang berhubungan dengan produk, harga, promosi, dan tempat (4P). 2. Mengidentifikasi target bauran pemasaran berdasarkan data informasi yang ada di lapangan. 3. Memverifikasi target bauran pemasaran hasil identifikasi. 2. Merumuskan bauran Mahasisw atau praktikan mampu: pemasaran 1. Merumuskan target bauran pemasaran hasil analisis. 2. Mendeskripsikan target bauran pemasaran hasil rumusan. 3. Menetapkan target bauran pemasaran hasil deskripsi. 4. Mendokumentasikan target bauran pemasaran yang sudah ditetapkan. 3. Menerapkan bauran Mahasiswa atau parktikan mampu: pemasaran 1. Mensosialisasikan target bauran pemasaran hasil dokumentasi. 2. Melaksanakan target bauran pemasaran hasil sosialisasi. 3. Memonitor target bauran pemasaran hasil pelaksanaan.



Laboratorium Manajemen FEB



16



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Elemen kompetensi



Kriteria unjuk kerja 4. Mengevaluasi target bauran pemasaran hasil monitoring



Lembar Kerja 5: Produk: Produk mengacu pada nilai (value) yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya. 1. Tuliskan nama produk yang akan saudara kembangkan: “Crown” 2. Merek. Berdasarkan produk yang akan dikembangkan, maka produk tersebut akan diberi “Merek” apa? Ingat aspek yang harus dipertimbangkan dalam menentukan “Merek” adalah: kata tidak terlalu panjang, mudah diucap, mudah diingat oleh pelanggan. Tuliskan nama “Merek (Brand)” produk saudara: “Crown” Jelaskan apa dasar pemikiran kelompok saudara menggunakan Merek (Brand) tersebut: a) Kata ““Crown” dalam bahasa indonesia berarti mahkota kata Crown ini menandakan sesuatu keagungan. b) Penyebutan serta gampang diingat oleh calon pelanggan dengan menggunakan logo yang mendukung pula. c) Resep rahasia ini sudah ada sejak tahun 1998 yang dibuat oleh salah satu pastryer atau tukang racik kue rumahan. 3. Fitur produk. Fitur menjadi sarana kompetitif untuk mendiferensiasikan produk perusahaan dari produk pesaing. Fitur merupakan keistimewaan yang ditonjolkan dari satu tampilan suatu produk dibandingkan dengan produk sejenis dari pesaing. Jelaskan apa yang membedakan fitur produk yang saudara kembangkan dari produk yang sudah ada di pasar. Keistimewaan apa saja yang ingin ditonjolkan dari produk yang saudara kembangkan: a) Citra rasa yang khas dan autentik sehingga tidak ada produk pesaing yang bisa meniru resep maupun rasa dari produk kami. b) Resep rahasia yang sudah ada sejak turun menurun dari keluarga besar kami sebagai pemilik usaha. c) Packaing yang ciamik sehingga dapat membuat calon pelanggan tertarik. (Fitur pilihan saudara perlu didukung oleh gambar, desain, atau foto) 4. Pilihan produk. Uraikan pilihan-pilihan produk berkaitan dengan: a) Jenis-jenis pilihan atau keragaman produk (model, rasa, dsb) dari produk yang akan dipasarkan:



Laboratorium Manajemen FEB



17



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 o Model (bentuk): Bentuk yang sama seperti brownies pada umumnya yaitu persegi panjang yang bervolume dan permukaan luarnya itu garing o Rasa (pilihan rasa): Untuk varian rasa yang kami buat juga beragam tidak hanya rasa coklat dari produk utama kami namun kamu juga akan menjual berbagai varian seperti red velvet, matcha, taro dan beberapa rasa yang sedang ramai dikalangan masyarakat o Keinginana pelanggan: kami juga tidak hanya menjual sesuai dengan resep kami, kami juga bisa membuat apa yang diinginkan oleh pelanggan seperti lebih manis atau lebih kering secara proses pemangganan dan lainnya. b) Ukuran berat/volume (gram/liter) dari produk yang akan dipasarkan: Untuk berat yang akan kami jual juga beragam mulai dari yang kemasan ekonomis yaitu 250gram, kemasan menengah yaitu 500gram hingga Kemasan Speasial yaitu 1kg serta kami juga akan menerima pesanan sesuai dengan pelanggan inginkan. 5. Pengemasan atau Pembungkusan Produk. Kemasan produk berfungsi sebagai wadah, pelindung, penunjang untuk penyimpanan, mempermudah pengangkutan/penanganan, dan yang paling penting adalah sebagai sarana persaingan dalam pemasaran. Syarat kemasan yang baik antara lain: cocok dengan bahan dari produk yang dikemas, tidak berbahaya bagi kesehatan, mencegah pemalsuan, mudah dibuka dan ditutup, sesuai dengan ukuran berat/volume produk, mudah dan aman dalam mengeluarkan isi, tampilannya menarik, tidak mudah rusak. Berdasarkan pada fungsi dan syarat-syarat kemasan, maka uraikan dengan singkat alasan: a) Bahan yang digunakan untuk membuat kemasan: Kami akan menggunakan bahan kertas kardus yang dapat menyimpan brownies kami agar tetap kering sehingga ketika sampai ditangan pelanggan cita rasanya tidak berkurang serta dapat didaur ulang. b) Warna atau kombinasi warna kemasan: Untuk warna kardusnya sendiri kami akan menggunakan warna natural dari kardus itu sendiri yang berwarna coklat sehingga membuat kelas klasik atau vintage. c) Bentuk kemasan (bundar, bulat, kotak, persegi panjang, dsb): Bentuk kemasan kami adalah persegi panjang mengikutin bentuk dari browniesnya. d) Upaya pencegahan pemalsuan produk: Kami akan menempelkan stiker desain kami sendiri agar mencirikan produk kami. e) Model kemasan agar menciptakan kemudahan dalam mengeluarkan isi: Model dari kemasan kami kardus yang dapat di buka dari atas dan dapat di lepas sisi sisinya tidak hanya gampang untuk mengeluarkan browniesnya dan juga gampang untuk di potong langsung di kemasannya. Laboratorium Manajemen FEB



18



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 f) Kemampuan kemasan untuk menciptakan perbedaan dengan produk pesaing: Perbedaan dari kemasan kami dari stiker stiker yang akan kita tempel pada kemasan kita sehingga mudah untuk membedakan produk kami dengan produk pesaing yang lain. g) Pelabelan (labeling) produk dalam kemasan mencakup: nama produk, nama produsen, alamat produksi dan telephon yang bisa dihubungi, komposisi, kandungan gizi, cara penggunaan, kontra indikasi, tanggal kadaluarsa, nomer produksi. Perlihatkan label produk yang saudara kembangkan dalam kemasan:



(Logo) Harga: Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk membeli produk atau mengganti hak milik produk. Bagi perusahaan, harga akan mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai. Harga (price) mengacu pada harga produk agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli produk, dan agar perusahaan bisa bersaing dengan produk pesaing (competitor). Dalam menetapkan harga, perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung misalnya: harga bahan-baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam penetapan harga, misalnya: harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk subtitusi dan komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen. Oleh karena itu, mahasiswa praktikan sebagai produsen harus memperhatikan dan memperhitungkan faktor-faktor tersebut di atas di dalam penentuan kebijakan harga yang akan ditempuh, sehingga nantinya dapat memenuhi harapan perusahaan (produsen), yaitu dapat bersaing dan menciptakan kemampuan perusahaan mempengaruhi konsumen.



Laboratorium Manajemen FEB



19



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Dengan memperhatikan faktor-faktor: harga bahan-baku, biaya produksi, biaya pemasaran, harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, produk subtitusi dan komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen, maka mahasiswa praktikan diminta untuk menetapkan harga untuk: 1. Biaya produksi per unit produk yang diproduksi : Peralatan Etalase Kompor dan gas Panci Pengaduk Wadah Meja dan Kursi Peralatan tambahan Jumlah Investasi Biaya Operasional



Harga Rp. 885,000 Rp. 407,000 Rp. 87,000 Rp. 79,000 Rp. 85,000 Rp. 102,000 Rp. 209,000 Rp. 1,854,000



Biaya Tetap Penyusutan etalse 1/50 x Rp. 885.000 Penyusutan kompor dan gas 1/50 x Rp. 407.000 Penyusutan panci 1/50 x Rp. 87.000 Penyusutan pengaduk 1/50 x Rp.79.000 Penyusutan wadah 1/50 x Rp. 85.000 Penyusutan meja dan kursi 1/50 x Rp. 102.000 Penyusutan alat tambahan 1/50 x Rp. 209.000 Total Biaya Tetap



Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



17,700 8,140 1,740 1,580 1,700 2,040 4,180 37,080



Biaya Variabel



Biaya Variabel telur ayam tepung terigu garam gula pasir dark coklat margarine choco chip kenari lain-lain Total Biaya Variabel Total Biaya Operasional



Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



Biaya tetap + biaya variabel =



56,000 39,000 8,000 90,000 80,000 51,000 60,000 10,000 25,000



Rp.



x x x x x x x x x



30 30 30 30 30 30 30 30 30



= = = = = = = = =



Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.



1,680,000 1,170,000 240,000 2,700,000 2,400,000 1,530,000 1,800,000 300,000 750,000 12,570,000



12,607,080



2. Keuntungan per unit produk yang direncanakan: Pendapatan per bulan 58



kotak



x Rp. 14,000 = Rp. 812,000



Laboratorium Manajemen FEB



20



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Rp. 812,000



x 30



hr



= Rp. 24,360,000



3. Harga konsumen : -Kemasan ekonomis



Rp. 30.000



-Kemasan menengah Rp. 50.000 -Kemasan Spesial



Rp. 75.000



4. Harga pengecer (bila diperlukan pengecer) -Kemasan ekonomis Rp. 35.000 -Kemasan menengah Rp. 45.000 -Kemasan Spesial



Rp. 70.000



5. Potongan harga (diberikan ke pengecer atau ke konsumen ?) : Potongan harga untuk konsumen reguler dan pengecer adalah beda Rp. 5000 6. Daftar harga



7.



-Kemasan ekonomis



Rp. 30.000



-Kemasan menengah



Rp. 50.000



-Kemasan Spesial



Rp. 75.000



Beri alasan apakah penetepan harga didasarkan pada biaya plus laba yang diinginkan ataukah berdasarkan kualitas? Jelaskan Jelas semua penetuan harga itu sangat mempengaruhi semua proses yang berjalan di proses produksi mulai dari bahan bahan yang digunakan dengan mengitung HPP degan benar serta jasa yang berharga dalam proses produksinya.



8. Bagaimana perbedaan harga yang didasarkan pada musim/waktu pembelian, jumlah pembelian ? Kami akan selalu membaca pasar dan target konsumen kami dengan begitu kami tau harus menentukan harga dan memberlakukan diskon atau promosi sehingga dapat terlihat naik dan turunnya penjualan pada produk kami.



Distribusi: Jaringan distribusi (channel of distribution) atau tempat (place) mengacu pada tempat suatu produk dipasarkan, bagaimana agar lokasi atau tempatnya bisa Laboratorium Manajemen FEB



21



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 dijangkau oleh konsumen untuk mendapatkan atau membeli produk. 1. Segmen pasar yang dituju. Segmentasi pasar merupakan aktivitas membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan karakteristik konsumen, atau respon konsumen. Segmentasi berdasar karakteristik konsumen seperti: demografi dan sosioekonomi, psikografis, dan geografis. Sementara, segmentasi berdasarkan respons konsumen seperti: manfaat (benefits), penggunaan (usage), respon promosi, loyalitas, dan layanan. Berdasarkan pada desain produk, fitur produk, kemasan, dan pilihan produk yang akan saudara kembangkan, maka uraikan segmen pasar yang dituju berkaitan dengan: a) Konsumen atau pembeli yang dituju dari produk yang saudara kembangkan (uraikan dasar penentuan segmen pasar): Segmentasi pasar kami dari remaja sampai orang dewasa (umur 15-45 tahun). Target yang telah ditetapkan berdasarkan aktivitasnya seperti remaja yang kebanyakan suka makanan manis serta menyukai cemilan, dan ibu-ibu yang sering mengadakan acara seperti memberikan hamper atau hadiah. b) Kira-kira apa kebutuhan yang ingin saudara penuhi dari segmen pasar konsumen tersebut: Menjadikan brownies sebagai cemilan yang disukai banyak orang yang dapat dikonsumsi setiap hari. c) Bagaimana agar produk yang saudara kembangkan dapat unggul (superior) dalam menghadapi persaingan produk yang melayani segmen pasar yang sama ?  Selalu memberikan inovasi baru baik rasa atau toping.  Menjaga kualitas tetap baik dan produk brownies selalu baru.  Memperlakukan pelanggan dengan baik misalnya seperti menerima saran dan kritik.  Selalu melakukan promosi dan konsep promosi yang menarik. Dapat melakukan pesan antar. 2



Lokasi/daerah pemasaran. Berdasarkan pada karakteristik produk dan segmen pasar, maka uraikan dengan rinci wilayah dan lokasi pemasaran atas produk yang saudara kembangkan tersebut, yaitu berkaitan dengan: a) Daerah/wilayah pemasaran: Lokasi Kota Malang terlebih lagi disekitar tempat oleh-oleh, khususnya daerah sengkaling dan sekitar.



Laboratorium Manajemen FEB



22



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 b) Jaringan distribusi yang digunakan untuk mendekatkan produk ke pasar atau agar konsumen mudah mendapatkan produk yang saudara pasarkan Dengan memanfaatkan media sosial, dan mengikuti event-event di kota Malang. c) Tempat atau lokasi penjualan produk (pilihan lokasi penjualan) Toko atau tempat pengolahan dan media sosial 3



4



Pengangkutan. Berdasarkan pada karakteristik produk, kemasan produk, daerah/lokasi pemasaran, dan segmen pasar, maka uraikan secara rinci metode pengangkutan atau pemindahan produk dari perusahaan saudara (produsen) sampai dengan pasar konsumen: Metode pengangkutan yang kami lakukan adalah dengan cara delivery order dengan terlebih dahulu menghubungi WhatsApp . Sediaan (bagaimana kelompok saudara memastikan bahwa konsumen bisa memperoleh produk saudara saat membutuhkan ?)



Karna produk diproduksi setiap hari maka:  Produk dapat dibeli secara langsung dengan datang ketempat pengolahan atau toko.  Dapat memesan secara online dan dapat dilakukan pesan antar. 5 6



Siapa yang harus/dapat menjual produk Anda ke keonsumen ? Seluruh anggota kelompok brownies Apakah akan menggunakan pengecer atau menjual langsung ? Terdapat dua cara yaitu dengan membeli secara langsung baik secara datang ketempat atau memesan secara online dengan menggunakan WhasApp.



7



Apakah akan menggunakan perantara ? Untuk saat ini belum 8 Jenis transportasi ? Menggunakan motor 9 Biaya transportasi ? Ditanggung bersama 10 Bagaimana kerjasama dengan bisnis lainnya ? Dengan terlebih dahulu membuat kontrak kerja secara sah 11 Di mana produk anda dijual ? (dari rumah ke rumah, pasar, toko)  Media sosial  Toko/tempat pembuatan



Laboratorium Manajemen FEB



23



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 12 Bagaimana metode dan biaya penyimpanan produk ? Dengan melakukan pengolahan apabila dilakukan pesanan, sehingga produk yang didapatkan oleh konsumen akan fresh. Promosi: Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan perusahaan (organisasi) untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual. Keputusan membeli sangat dipengaruhi oleh motif-motif pertimbangan secara emosional, seperti : merasa bangga, sugesti, angan-angan dan sebagainya. Tetapi bisa juga pembeli membeli secara rasional seperti: karena mempertimbangkan riwatnya, ekonomisnya, segi kepraktisan, harganya, pengangkutannya dan sebagainya. Dalam promosi terdapat beberapa kegiatan yang biasa dilakukan yaitu: periklanan, personal selling, promosi penjualan, serta publisitas dan humas. Berdasarkan pada karakteristik produk (merek, kemasan, fitur, dan sebagainya), system distribusi yang akan dikembangkan, daerah pemasaran, serta segmen dan target pasarnya, maka mahasiswa praktikan diminta untuk membuat desain promosi atas produk yang dikembangkan melalui kegiatan periklanan (advertising). Iklan merupakan pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media (Rhenald Kasali , 1992). Frank Jefkins (1997)  iklan merupakan pesan yang diarahkan untuk membujuk orang untuk membeli. Iklan sebaiknya dirancang untuk mencapai sasaran spesifik (menginformasikan, membujuk atau mengingatkan) dari perusahaan, walaupun tujuan akhir dari program periklanan adalah untuk mendorong terjadi keputusan pembelian oleh konsumen. 1. Bagaimana cara yang digunakan untuk memperkenalkan produk baru ? 



 



Melakukan promusi disosial media seperti Instagram, Fecebock, serta juga secara langsung kepada teman-teman dan juga mengikuti acaraacara seperti event dll. Memberikan diskon dalam rangka memperkenalkan produk. Menggunakan jasa teman yang terkenal di media sosial atau melakukan endorse orang yang terkena



2. lBagaimana desain iklan atas produk yang saudara kembangkan ? (buatlah rancangan iklannya): .......……………………………………………………… Dengan melakukan pemotoan produk Brownies yang menarik, membuat video singkat tentang Brownies, membuat film singkat yang bertemakan promosi Brownies, dan membuat lagu yang bertemakan brownies, agar konsumen dapat tertarik untuk membelinya. Semua itu akan di unggah di media sosial.



Laboratorium Manajemen FEB



24



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 3. Desain iklan saudara diarahkan untuk apa ? (Misal: membangun emosi atau pertimbangan



rasional,



untuk



menginformasikan,



membujuk



atau



mengingatkan). Penjelasan tentang alasan pemilihan desain iklan : …………………................ Desain iklan lebih diharahkan dalam mengajak untuk membeli Brownies kami. Memberikan suatu hal yang beda agar calon konsumen tertarik untuk mencoba Brownies dan agar selalu ingat dengan Brownies kami. 4. Media penyampaian iklan yang dipilih (sesuaikan dengan karakteristik produk, system distribusi, daerah/lokasi pemasaran, segment dan target pasarnya).…………………….………................................................................ Karena target yang diambil dari remaja sampai dewasa dan juga sekarang media sosial sangat maju kami melakukan lebih banyak penyampaian iklan melalui media social Instagram, Fecebock, dan WhatsApp. Dimana kami akan menyesuaikan dengan media yang sering digunakan oleh konsumen yang telah ditargetkan. 5. Jelaskan apa hal yang dapat menarik pelanggan untuk membeli produk anda ?   



Media promosi yang dilakukan berbeda dan menarik Brownies mempunyain isian berbagai rasa dan juga terdapat toping. Memberikan diskon setiap bulannya kepada pelanggan.



. 6. Bagaimana penjelasan tentang cara menggunakan produk ? Kami akan memberikan keterangan penyimpanan produk yang membuat produk tahan lama. Seperti menyimpan brownies agar tahan lama dapat disimpan di dalam kulkas pada wadah kedap udara. 7. Apa bentuk kata pesan yang ingin disampaikan tentang produk ? Brownies untuk kamu yg manis 8. Bagaimana cara menampilkan produk agar menarik konsumen/pelanggan ? 



Memanfaatkan media sosial dengan membuat konten pemasaran yang membuat konsumen merasa tertarik untuk membeli brownies kami, dengan menampilkan disosial media foto, video, film pendek, dan pembuatan lagu.  Selalu menyediakan produk yang fresh.  Memberikan informasi yang lengkap tentang produk dan melakukan inovasi produk. 9. Bagaimana menciptakan citra produk (merek) di benak pelanggan ? 



Promosi yang berbedan dan menarik.



Laboratorium Manajemen FEB



25



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020    



Memberikan kualitas produk yang baik dan juga kualitas pelayanan yang baik untuk pelanggan. Membuat citra produk baik di masyarakat dengan ikut kegiatan sosial yang ada disekitar. Meminta saran dan kritik kepada pelanggan, serta dilakukan evaluasi untuk mewujudkan keinginan pelanggan. Memberikan diskon dihari besar dan setiap bulannya.



……………………………….……….................................................................



Laboratorium Manajemen FEB



26



Modul Praktikum Manajemen Pemasaran 2020 Referensi:



Akhmad Sefudin. (2014). REDEFINISI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) “4P” ke “4C” (Studi Kasus pada Universitas Indraprasta PGRI). Journal OfApplied Business and Economics Volume, 1(1), 17–23. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/JABE/article/view/1360 Kotler, P., & Amstrong, G. (2013). Prinsip-prinsip pemasaran (12th ed.). Jakarta: Erlangga. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen pemasaran (15th ed.). Jakarta: Erlangga.



Laboratorium Manajemen FEB



27