LK.01 Modul 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul



Judul Kegiatan Belajar (KB)



No 1



Butir Refleksi Garis besar materi yang dipelajari



2. KOMPETENSI GURU PPKn DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 1. Profesionalisme Guru PPKn Dalam Era Industri 4.0 2. Psikologi Perkembangan Peserta Didik 3. Teori dan Perangkat Pembelajaran PPKn 4. Komunikasi interaksi profesional guru PPKn Respon/Jawaban KB 1  Profesionalisme Guru PPKn yaitu memiliki semangat juang tinggi, mampu menempatkan diri dan menyesuaikan diri sesuai tuntutan lingkungan dan perkembangan iptek, mampu belajar dan bekerjasama antar profesi lain, memiliki etos kerja yang kuat, memiliki kejelasan dan kepastian pengembangan jenjang karier, berjiwa profesional, sejahtera lahir batin, memiliki wawasan masa depan dan mampu melaksanakan fungsi dan perannya secara terpadu.  Ruang Lingkup Profesionalisme Guru yaitu layanan administrasi berkaitan dengan administrasi pendidikan, layanan instruksional merupakan penyelenggaraan proses belajar mengajar, yang menempati porsi terbesar dari profesi keguruan, layanan bantuan berhubungan dengan tugas membantu murid dalam mengatasi masalah belajar pada khususnya dan masalah-masalah pribadi yang akan berpengaruh terhadap keberhasilan belajarnya.  Prinsip Guru dalam Melaksanakan Tugas Secara Profesional. Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen pasal 7, prinsip guru sebagai berikut; a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme, b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu







pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas, d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas, e. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja, g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara h. berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat, i. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, j. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur halhal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru Kompetensi Guru PPKn yang profesional diharapkan menerapkan pembelajaran yang inovatif dengan mempertimbangkan (1) tujuan pembelajaran, (2) kondisi siswa, (3) sifat materi bahan ajar, (4) fasilitas media yang tersedia, dan (5) kondisi guru. Berdasarkan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 10 ayat (1) dinyatakan bahwa kompetensi yang harus dimiliki guru mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.



KB 2  Psikologi Perkembangan Anak. Teori psikologi pendidikan perkembangan anak adalah teori perkembangan yang umum dibahas dalam literatur psikologi perkembangan diantaranya teori psikodinamik, kognitif, konstektual, behavior dan belajar sosial.























Teori perkembangan kognitif piaget memiliki 4 tahap perkembangan yaitu tahap sensorimotor, operasional, operasional-konkrit, operasional formal. Teori perkembangan moral kohlberg dibagi menjadi 3 tingkat, Tingkat I moralitas prakonvensional, tingkat II Konvensional, tingkat III pascakonvensional Teori perkembangan psikososial erikson memiliki 8 tahapan yaitu Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya), Autonomy vs Doubt (kemandirian vs keraguan), Initiative vs Guilt (inisiatif vs rasa bersalah), Industry vs Inferiority (ketekunan vs rasa rendah diri), Identity vs Role Confusion (identitas vs kekacauan identitas), Intimacy vs Isolation (keintiman vs isolasi), Generativity vs Self Absorption (generativitas vs stagnasi), dan Integrity vs despair (integritas vs keputusasaan). Teori perkembangan kognitif bruner, Bruner membagi perkembangan kognitif anak atas tiga tahapan yaitu: Enaktif (enactive), Ikonik (iconic), Simbolik (Symbolic). Tahap-Tahap Psikologi Perkembangan yaitu bayi dan prasekolah, anak usia sekolah, remaja, dewasa awal, dewasa pertengahan, dewasa akhir.



KB 3  Teori-Teori Belajar terdiri dari pendekatan empiris, pendekatan behavioristik. Tokoh teori dan belajar psikologi pendidikan behavioristik yaitu Teori Belajar Connectionism (Thorndike), Teori Classical Conditioning (Pavlov), Teori Contigous Conditioning (Guthrie), Teori Operant Conditioning (Skinner), dan Teori Social Learning (Bandura), dan Pendekatan Konstruktivisme.  Perangkat Pembelajaran PPKn dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20 yang menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurangkurangnya beberapa hal, diantaranya:







2



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



3



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



Tujuan Pembelajaran, Materi/Isi, Strategi dan Metode Pembelajaran, Media dan Sumber Belajar, dan Evaluasi. Bentuk-Bentuk Evaluasi Pembelajaran PPKn yaitu tes dan nontes.



KB 4  Pembelajaran PPKn Berbasis TIK diantaranya adalah Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK), Pembelajaran Berbasis Web, dan Blended Learning.  Komunikasi dalam Pembelajaran PPKn dengan Memperhatikan Etika Guru adalah Kemampuan berbahasa dengan baik, Tinggi rendahnya volume suara yang dimiliki oleh seorang guru, Penampilan guru, dan Penguasaan guru akan bahan yang diajarkan. 1. Kompetensi guru PPKn yang Profesional 2. Teori perkembangan Ericson 3. Teori Belajar tokoh psikologi pembelajaran behavioristik 4. Pembelajaran PPKn Blended Learning 1. Pemilihan dan pemakaian teori belajar yang dicampur 2. RPP yang baik tidak sesuai perkembangan zaman 3. Bentuk evaluasi nontes dari berbagai aspek 4. Guru PPKn yang profesional tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikannya.