23 0 2 MB
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 6 ANDOOLO TAHUN PELAJARAN 2019/2020
BEST PRACTISE OLEH
SONI MANSAH, S.Pd NIP. 19860127 201402 1 001
PROGRAM PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BERBASIS ZONASI TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN
Karya tulis dalam bentuk best practice berjudul “ Penerapan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Andoolo Tahun Pelajaran 2019/2020” karya:
Nama
: Soni Mansah, S.Pd
Asal Sekolah
: SD Negeri 6 Andoolo
Telah disetujui dan disahkan pada/oleh: Hari
: Rabu
Tanggal
: 16 Oktober 2019
Potoro, 16 Oktober 2019 Kepala SD Negeri 6 Andoolo,
Erfina Malaka, S.Pd.,M.Pd NIP 19811121 200312 2 003
BIODATA PENULIS
1. Nama
Soni Mansah, S.Pd
2. NIP
19860127 201402 1 001
3. NUPTK
5459 7646 6611 0022
4. Jabatan
Guru Muda
5. Pangkat/Gol.Ruang
Penata Muda TK.1, III/b
6. Tempat / tanggal lahir
Alangga, 27 Januari 1986
7. Jenis Kelamin
Laki-laki
8. Agama
Islam
9. Pendidikan terakhir
Strata Satu (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
10. Unit Kerja
SD Negeri 6 Andoolo
11. Alamat Rumah
Kelurahan Alangga, Kec. Andoolo Kab. Konawe Selatan
Andoolo, 16 Oktober 2019 Penulis,
Soni Mansah, S.Pd NIP 19860127 201402 1001
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke khadirat Allah S.W.T karena berkat rakhmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis dalam bentuk best practice ini. Dengan rasa penuh tanggung jawab maka maka penulis menyusun best practice ini berdasarkan observasi di Sekolah Dasar Negeri 6 Andoolo. Penulisan best practice ini dibuat untuk perbaikan pembelajaran di kelas. Dalam pembuatan best practice tentunya tidak lepas dari kekurangan, baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari keterbatasan yang dimiliki penulis. Penulis menyadari bahwa best practice ini masih jauh dari sempurna sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan pendidikan dimasa yang akan datang. selanjutnya dalam penulisan karya tulis ini penulis banyak diberi bantuan oleh berbagai pihak. Oleh karana itu penulis ingin mengucapkan ucapan terimakasih kepada : 1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan. 2. Kepala SDN 6 Andoolo yang telah memberi ijin, kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk mengadakan penelitian ini seluasluasnya. 3. Semua rekan guru di SDN 6 Andoolo, yang telah memberikan bantuan selama proses penelitian sampai dengan terwujud dalam bentuk best practice ini. 4. Istri dan anak-anak tercinta yang selalu memberi dukungan doa dan memberikan kekuatan dalam setiap langkah.
5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan berupa apapun dalam menyelesaikan best practice ini. Teriring doa semoga segala bantuan yang telah diberikan, sebagai amal shaleh senantiasa mendapat Ridha Alloh Swt. Sehingga pada akhirnya best practice ini dapat bermanfaat bagi pembangunan pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu serta kemampuan professional guru sekolah dasar pada khususnya.
Potoro, Penulis
Oktober 2019
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL .......................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ii BIODATA PENULIS .....................................................................................iii KATA PENGANTAR .....................................................................................iv DAFTAR ISI ...................................................................................................v DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................vi BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ...............................................................1 B. Jenis Kegiatan ................................................................................. C. Manfaat Kegiatan ............................................................................ BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN ....................................................... A.Tujuan dan Sasaran ................................................................................ B.Bahan/Materi Kegiatan .......................................................................... C.Cara Melaksanakan Kegiatan ................................................................. D.Media dan Instrumen ............................................................................. E.Waktu dan Tempat kegiatan ................................................................... BAB III HASIL KEGIATAN ........................................................................ A.Hasil ....................................................................................................... B.Masalah yang dihadapi ........................................................................... C.Cara Mengatasi Masalah ........................................................................ BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI ............................................ A.Simpulan ................................................................................................ B.Rekomendasi.......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... LAMPIRAN ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika memegang peranan penting dalam perkembangan kehidupan manusia. Oleh karena itu, matematika harus diberikan pada semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah (Aisyah, 2007: 1-3). Oleh sebab itu dalam setiap pembelajaran matematika hendaknya dimulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi serta mengajukan hal-hal kontekstual kepada peserta didik, secara bertahap dibimbing untuk menguasai konsep matematika guna meningkatkan keefektifan pembelajaran matematika di Sekolah Dasar. Dalam praktik pembelajaran matematika Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah’ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya
bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks. Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik adalah suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek melalui tahapan ilmiah sehingga mampu mengkonstruk pengetahuan baru atau memadukan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik/ilmiah terbukti lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian sebagai berikut (Materi Diklat Guru Implementasi Kurikulum 2013, 2013:2, diunduh dari www.puskurbuk.net): Retensi informasi dari guru pada pembelajaran tradisional sebesar 10% setelah 15 menit dan perolehan pemahaman kontekstual 25% sedangkan pada pembelajaran berbasis pendekatan ilmia, retensi informasi guru sebesar lebih dari 90% setelah dua hari dan perolehan pemahaman kontekstual sebesar 50-70%. Setelah melaksanakan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika pendekatan saintifik ini diterapkan pada kelas VI yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa
sama baiknya. Praktik pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan saintifik berhasil dengan baik, penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan pendekatan scientifik. B. Jenis Kegiatan Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran matematika di kelas VI dengan menggunakan pendekatan saintifik. C. Manfaat Kegiatan Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran matematika yang berorientasi HOTS dengan menggunakan pendekatan saintifik.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN A. Tujuan dan Sasaran Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik penulis dalam menerapkan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang berorientasi higher order thiking skills (HOTS). Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VI semester 1 di SD Negeri 6 Andoolo sebanyak 32 orang. B. Bahan/Materi Kegiatan Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas VI untuk pelajaran matematika dengan KD berikut ini berikut ini.
Matematika Menganalisis modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai KD 3.8 mana yang paling tepat mewakili data KD 4.8
Mengevaluasi masalah yang berkaitan dengan modus, median, dan mean dari data tunggal dalam penyelesaian masalah
C. Cara Melaksanakan Kegiatan Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik yang berorientasi HOTS. Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis. 1. Pemetaan KD Pemetaan KD dilakukan untuk menentukan pasangan KD yang dapat diterapkan dalam pembelajara matematika. Berdasarkan hasil telaah KD yang ada di kelas VI semester 1, penulis memilih untuk membelajarkan KD 3.84.8.
2.
Analisis Target Kompetensi Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
IPK Matematika 3.8.3 Menganalisis modus dalam sebuah data. 4.8.3 3.
Mengevaluasi modus dalam sebuah data.
Pemilihan Pendekatan dan metode Pembelajaran Pemilihan pendekatan pembelajaran yang dipilih adalah pendekatan saintifik
sedangkan
metode
pembelajaran
yang
digunakan
adalah
Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek. 4.
Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan metode Pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak pendekatan saintifik. Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan saintifik.
Kegiatan Kegiatan Pendahuluan Orientasi
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1. Guru mengucapkan salam 2. Guru meminta peserta didik yang bertugas pada hari itu untuk membimbing berdoa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK). 3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sitacita. 4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
10 menit
5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa yang tergambar pada sampul buku. Apa judul buku Kira-kira ini menceritakan tentang apa Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini Apersepsi
Kegiatan Inti
1. Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik (modus) 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat (modus) Misalnya: a. Apakah kalian masih mengingat bagaimana cara memilih ketua kelas? b. Menyediakan permen yang beraneka warna, kemudian menyuruh siswa mengambil satu permen satu siswa. A. Mengamati 1. Siswa mencermati pengertian modus.
65 menit
2. Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengolahan data. (Communication) B. Menanya 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan 2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang pengolahan data. 3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa. (Communication) C. Menalar 1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang pengolahan data. (Critical Thinking and Problem Formulation)
2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang pengolahan data dengan bimbingan guru. 3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa. 4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang menemukan mean pada
Kegiatan Penutup
A. Ayo Renungkan Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam Buku Siswa. Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran Buku Guru. B. Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengolahan data. Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru. C. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi D. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)
15 Menit
5. Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan hasil kerja 1 hingga 4 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKS, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21. D. Media dan Instrumen Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah permen atau tutup botol yang beraneka warna dan lembar kerja siswa (LKS). Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a) instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat. E. Waktu dan Tempat Kegiatan Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2019 bertempat di kelas VI SD Negeri 6 Andoolo.
BAB III HASIL KEGIATAN A.
Hasil
1.
Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai berikut. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak pendekatan saintifik megharuskan siswa aktif selama proses
2.
pembelajaran. Pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis Pendekatan Saintifik meningkatkan kemampuan siswa
3.
dalam melakukan transfer knowledge. Penerapan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis. Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas
cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasan), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru. Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi HOTS dengan menerapkan pendekatan saintifik ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang konsep teks eksplanasi, perubahan sosial budaya, dan cara mahluk hidup menyesuaikan diri benar-benar dibangun oleh siswa melalui pengamatan dan diskusi yang meuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis. B.
Masalah yang Dihadapi Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan pendekatan saintifik. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu menggunakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah. Masalah lainnya adalah guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk menyusun perangkat yang berorientasi HOTS. Selain itu guru tidak mempunyai kompetensi yang memadai untuk membuat video pembelajaran. Padahal selain sebagai media pembelajaran,. Video juga merupakan bentuk teks audiovisual yang juga harus disajikan sesuai dengan rumusan KD.
C.
Cara Mengatasi Masalah Agar siswa yakin bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan saintifik dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order
thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS. Kekurangmampuan guru membuat video pembelajaran dapat diatasi dengan mengunduh video sesuai dengan KD yang akan dibelajarkan baik dari youtube maupun dari Rumah Belajar. Dengan demikian, selain menerapkan kegiatan literasi baca-tulis, siswa juga dapat meningkatkan literasi digitalnya.
Bab IV Simpulan dan Rekomendasi A. Simpulan Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Pembelajaran tematik dengan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. 2. Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21. B. Rekomendasi Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran berbasis pendekatan saintifik, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan. 1. Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna. 2. Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa). 3. Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana dan prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini akan menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA Aisyah, Nyimas. dkk. 2007. Pengembangan pembelajaran matematika SD. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan tinggi, Departemen Pendidikan Nasional. Materi Diklat Guru Implementasi Kurikulum 2013, 2013:2, diunduh dari www.puskurbuk.net
LAMPIRAN Lampiran 1
: Foto-foto kegiatan
Lampiran 2
: RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA Satuan Pendidikan Kelas / Semester Pelajaran Sub Pelajaran Pertemuan Alokasi waktu
: SD NEGERI 6 ANDOOLO : 6/ 1 : Statistika Data : Modus :3 : 90 menit
A. KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan: Matematika Kompetensi Dasar
Indikator
3.8 Menganalisis modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data
3.8.3 Menganalisis modus dalam sebuah data.
4.8 Mengevaluasi masalah yang berkaitan dengan modus, median, dan mean dari data tunggal dalam penyelesaian masalah
4.8.3 Mengevaluasi modus dalam sebuah data.
C. TUJUAN 1. Siswa mampu memahami cara menentukan modus pada sebuah data dengan benar. 2. Siswa mampu mengidentifikasi modus pada sebuah data dengan benar. 3. Siswa mampu menyelesaikan masalah pengolahan data dengan benar. D. MATERI 1. Macam- macam data. 2. Cara menentukan modus pada sebuah data. E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example Metode : Pengamatan, Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek F. KEGIATAN PEMBELAJARAN Alokasi Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu Kegiatan Pendahuluan Orientasi
1. Guru mengucapkan salam 2. Guru meminta peserta didik yang bertugas pada hari itu untuk membimbing berdoa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai kedisiplikan siswa/PPK). 3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita. 4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme. 5. Pembiasaan membaca/menulis 15-20 menit dimulai dengan guru menceritakan tentang kisah masa kecil salah satu tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman sehat, cerita inspirasi atau motivasi . Sebelum membacakan buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: Apa yang tergambar pada sampul buku. Apa judul buku
10 menit
Apersepsi
Kegiatan Inti
Kira-kira ini menceritakan tentang apa Pernahkan kamu membaca judul buku seperti ini
1. Mengaitkan materi dengan pengalaman peserta didik (modus) 2. Mengingatkan kembali materi prasyarat (modus) Misalnya: c. Apakah kalian masih mengingat bagaimana cara memilih ketua kelas? d. Menyediakan permen yang beraneka warna, kemudian menyuruh siswa mengambil satu permen satu siswa. A. Mengamati
65
1. Siswa mencermati pengertian modus.
2. Guru menjelaskan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengolahan data. (Communication) B. Menanya 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan 2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami tentang pengolahan data. 3. Guru menjelasakan pertanyaan siswa. (Communication) C. Menalar 1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang pengolahan data. (Critical Thinking and Problem Formulation)
2.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan menjelaskan hasil diskusi tentang pengolahan data dengan bimbingan guru. 3. Guru memberikan pembenaran dan masukan apabila terdapat kesalahan atau kekurangan pada siswa. 4. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang menemukan mean pada sebuah data. D. Mencoba 1. Guru memberikan soal latihan tentang modus kepada siswa. (Critical Thinking and Problem
menit
Kegiatan Penutup
A. Ayo Renungkan Siswa melakukan perenungan dengan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam Buku Siswa. Guru dapat menambahkan pertanyaan perenungan berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran Buku Guru. B. Kerja Sama dengan Orang Tua Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengolahan data. Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru. C. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi D. Salam dan doa penutup dipimpin oleh salah satu siswa (Religius)
G. PENILAIAN Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk kerja sesuai dengan rubrik penilaian sebagai berikut; Butir soal;
15 menit
H. SUMBER DAN MEDIA a. Buku Pedoman Guru Tema 1-5 Kelas 6 dan Buku Siswa Tema 1-5 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018). b. BSE KTSP c. Media Ajar Pengajaran kelas 6 SD/MI d. Internet Catatan Guru 1. Masalah
:……….
2. Ide Baru
:………..
3. Momen Spesial :………….
Mengetahui Kepala Sekolah,
Potoro, 9 Oktober 2019 Guru Kelas 6,
ERFINA MALAKA, S.Pd.,M.Pd NIP.19811121 200312 2 003
SONI MANSAH, S.Pd NIP. 19860127 201402 1 001
Lampiran 3
: Bahan Ajar
Lampiran 4
: LKS
Lampiran 5
: Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraian
1. FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL Jenis sekolah Jumlah soal Mata pelajaran Bentuk soal/tes Penyusun Alokasi waktu
: SD NEGERI 6 ANDOOLO : 3 Soal : Matematika : Pilihan Ganda : Soni Mansah, S.Pd : 90 Menit Kisi-Kisi Penulisan Soal
No.
Kompetensi Dasar
IPK
Materi Pokok
1
2
3
4
3.8 Menjelaskan dan membanding kan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data.
Mengingat dan Memahami
Ukuran pemusatan data
1
Indikator Soal
Disajikan data banyaknya pasien yang berobat selama tujuh hari, peserta didik dapat menghitung rata-rata banyaknya pasien yang berobat setiap hari.
Level
Bentuk Soal
Nom or Soal
5
6
7
Level Kognitif dan Pemahaman
Pilihan Ganda
1
2
3
3.8 Menjelaskan dan membanding kan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data. 3.8 Menjelaskan dan membanding kan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data.
Lampiran 6
Mengaplika sikan (C3)
Penalaran
Rata-rata Hitung dan Modus
Rata-rata Hitung dan Modus
Disajikan sekumpulan data, peserta didik dapat menentukan rata-rata hitung.
Disajikan suatu data, peserta didik dapat menafsirkannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan seharihari yang berkaitan dengan rata-rata hitung.
: Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Aplikasi
Pilihan Ganda
2
Penalaran
Uraian
3
KARTU SOAL PILIHAN GANDA KARTU SOAL NOMOR 1 (PILIHAN GANDA) Mata Pelajaran Kelas/Semester
: Matematika : VI/2
Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan dan membandingkan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data.
Materi
Ukuran pemusatan data
Indikator Soal Level Kognitif
Disajikan data banyaknya pasien yang berobat selama tujuh hari, peserta didik dapat menghitung rata-rata banyaknya pasien yang berobat setiap hari. Kognitif dan Pemahaman
Soal
1.
Perhatikan data pasien yang berobat selama tujuh hari berikut ini ! Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Banyak pasien 16 30 25 32 27 35 45
Rata-rata banyaknya pasien yang berobat setiap harinya adalah…. A. 27 B. 28 C. 29 D. 30
Kunci Pedoman Penskoran NO SOAL
KUNCI/KRITERIA JAWABAN
SKOR
Jawaban benar : D Penyelesaian : Rata-rata banyaknya pasien yang berobat setiap hari selama 7 hari :
1
=
= 30
Jadi, Rata-rata banyaknya pasien yang berobat setiap hari selama 7 hari adalah 30 pasien
KARTU SOAL URAIAN KARTU SOAL NOMOR 2 (URAIAN) Mata Pelajaran Kelas/Semester
Kompetensi Dasar Materi
: Matematika : VI/2 3.8 Menjelaskan dan membandingkan modus, median, dan mean dari data tunggal untuk menentukan nilai mana yang paling tepat mewakili data. Rata-rata hitung dan modus
Indikator Soal
Disajikan suatu data, peserta didik dapat menafsirkannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan rata-rata hitung.
Level Kognitif
Penalaran
Soal
3. Seorang pedagang memiliki persediaan 10 tandan pisang dengan berat setiap tandan adalah sebagai berikut : 7 kg; 6,5 kg; 5,5 kg; 5 kg; 7 kg; 8 kg; 9 kg; 10 kg; 8 kg; 7 kg; Tentukan rata-rata berat setandan pisang milik pedagang tersebut!
Kunci Pedoman Penskoran
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI
SOAL 3
Rata-rata berat setandan pisang =
= = 7,3 kg
Lampiran 7
: Lembar observasi proses pembelajaran
SKOR
Format Pengamatan Nama Guru Mata Pelajaran Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls Kegiatan Pembelajaran
: SONI MANSAH : MATEMATIKA : VI :
Aspek yang Diamat Kegiatan Pendahuluan 1
Memotivasi peserta dalam memulai pembelajaran
2
Mengondisikan suasana belajar yang nyaman (pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat bantu pembelajaran)
3
Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu dan skenario kegiatan pembelajaran
Kegiatan Int Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran 1
Menguasai materi pembelajaran
2
Menyajikan materi secara sistematis
3
Menguasai kelas
4
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Pelibatan peserta dalam pembelajaran 1
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta dalam kegiatan belajar
2
Merespon positif partisipasi peserta
3
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta dalam belajar
Integrasi Saintfik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21 dan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran
Ya
Tidak
Catatan
Aspek yang Diamat 1
Proses Saintifik (5M)
2
Aktivitas pembelajaran HOTS a
Transfer Knowledge
b
Critical Creativity
c
Problem Solving
3
Kecakapan abad 21 (4C)
4
Dimensi Pengetahuan
Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran 1
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media belajar
2
Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber pembelajaran
3
Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media belajar
Pelaksanaan penilaian pembelajaran 1
Melaksanakan penilaian sikap
2
Melaksanakan penilaian pengetahuan
3
Melaksanakan penilaian keterampilan
Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran 1
Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2
Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Kegiatan Penutup 1
Memfasilitasi peserta merangkum materi pelajaran
2
Melakukan rerefleksi proses dan materi pelajaran
Ya
Tidak
Catatan
Lampiran 8
: Kuesioner motivasi belajar siswa
Identitas Responden Nama : ………………………………….. (Boleh Tidak Diisi) Kelas : ………………………………….. (Mohon Diisi) Petunjuk Pengisian Angket 1.
Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dengan memberi tanda ( ).
2.
Perubahan jawaban dapat dilakukan dengan cara melingkari (O) pada pilihan yang dibatalkan pada lembar jawaban.
3.
Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda, dan jawaban yang anda pilih tidak akan berpengaruh apapun terhadap nilai anda.
4.
5.
Keterangan pilihan : SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju
Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, kembalikan angket ini kepada yang bersangkutan. Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
1. Motivasi belajar intrinsik siswa. Berikut ini sejumlah pernyataan tentang motivasi belajar intrinsik siswa.
No 1 2 3 4
Pertanyaan/Pernyataan Saya giat belajar agar cita-cita saya tercapai. Saya belajar di luar jam sekolah atas keinginan saya sendiri Saya rajin belajar karena tidak ingin nilai saya jelek. Saya rajin mengerjakan tugas karena tidak ingin nilai
5 6 7 8
tugas saya kosong Saya berangkat ke sekolah atas keinginan saya sendiri Setiap ada pekerjaan rumah atau tugas saya selalu ingin Saya belajar dengan rajin sampai nilai yang saya Saya selalu berusaha membaca setiap materi pelajaran yang diberikan guru supaya memahami isi materi tersebut
SS
S
TS STS
9
Saya berusaha keras karena ingin mencapai prestasi
10
belajar setinggi-tingginya. Saya puas jika prestasi belajar saya baik, oleh karena itu
11
saya rajin belajar Saya puas jika nilai tugas saya bagus, maka saya dengan sungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan
12 13
oleh guru Saya puas jika nilai akhir semester saya baik Saya puas jika mengerjakan tugas dengan semaksimal
14 15 16 17 18 19
Mungkin Saya selalu belajar tiap malam di rumah Saya tidak pernah bolos pada jam pelajaran Saya tidak pernah bolos pada jam pelajaran Saya tidak pernah telat berangkat ke sekolah Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Saya selalu memperhatikan jika guru sedang
20
menyampaikan materi Pada saat guru menerangkan materi pembelajaran, saya
21 22 23 24
selalu mencatat hal-hal yang penting. Saya selalu mencatat tugas-tugas yang harus dikerjakan Saya giat belajar karena saya tahu manfaatnya. Kewajiban seorang pelajar adalah belajar Tanpa disuruh saya mengerjakan tugas yang diberikan
25
oleh guru Tanpa disuruh saya selalu mencatat hal-hal yang
26 27
penting disaat pelajaran sedang berlangsung Tanpa disuruh orang tua, saya selalu belajar dirumah Bila ada tugas kelompok, saya ikut mengerjakan tugas tesebut tanpa disuruh teman sekelompok saya
2. Motivasi belajar eksntrinsik siswa. Berikut ini sejumlah pernyataan tentang motivasi belajar eksntrinsik siswa.
No 1 2
Pertanyaan/Pernyataan Guru memuji saya jika nilai tugas saya baik Saya mendapat pujian dari orang tua, jika saya
3
mendapat nilai yang baik Saya mendapat pujian dari teman-teman, jika saya
SS
S
TS STS
4
mendapat nilai tugas yang baik Saya mendapat pujian dari guru, jika saya tidak
5 6 7 8 9
membolos pada jam pelajaran Jika prestasi saya baik, orang tua saya memberi pujian Orang tua saya selalu memuji saya jika saya rajin belajar Teman-teman menasehati saya untuk rajin belajar Guru menasehati saya untuk giat belajar Guru menasehati saya agar mendengarkan apa yang
10 11
Disampaikannya Orang tua saya menasehati saya untuk rajin belajar Orang tua saya menasehati saya agar tidak pernah bolos
12
pada jam pelajaran Teman-teman saya memberikan semangat kepada saya
13
untuk rajin belajar Guru saya memberikan semangat kepada saya untuk
14
untuk lebih giat lagi dalam belajar Orang tua saya memberikan semangat agar tidak mudah
15 16
menyerah dalam menuntut ilmu Orang tua saya memberikan semangat agar rajin belajar Teman-teman saya memberikan semangat kepada saya
17 18
dalam mengerjakan tugas Saya giat belajar agar mendapakan beasiswa Saya lebih bersemangat lagi untuk berprestasi jika
19
mendapat hadiah dari orang tua saya Saya bersungguh-sungguh mengerjakan tugas jika tugas
20
tersebut dinilai oleh guru Jika guru melontarkan pertanyaan, yang dapat menjawabnya akan diberikan nilai tambahan, maka saya berusaha untuk dapat menjawab pertanyaan
21
tersebut Guru memberi hukuman kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas sehingga para siswa selalu
22
mengerjakan tugasnya Guru memberi hukuman kepada siswa yang datang terlambat ke sekolah, sehingga tidak ada siswa yang
23
ingin datang terlambat Guru memberi hukuman kepada siswa yang bolos pada
jam pelajaran, sehingga para siswa tidak ada yang ingin 24
membolos Guru memberi hukuman kepada siswa yang ramai/ribut
25
di kelas pada waktu jam pelajaran Apabila saya melihat teman-teman sedang asik belajar,
26
maka muncul keinginan saya untuk ikut belajar. Apabila teman saya nilai tugasnya bagus, maka muncul keinginan saya untuk ikut mendapatkan nilai tugas yang
27
bagus. Apabila teman saya selalu tepat waktu datang kesekolah, maka muncul keinginan saya untuk selalu
28
datang tepat waktu Apabila saya melihat teman-teman selalu mengerjakan tugas tepat waktu, maka muncul keinginan saya untuk ikut mengerjakan tugas tepat waktu
Jika ada yang ingin ditambahkan dari motivasi belajar anda silahkan isi di bawah ini. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… Terima kasih atas kesediaan Saudara/i mengisi Kuesioner Penelitian ini.
R-9 Rubrik Laporan Best Practse Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil refleksi dari peserta. A. Langkah-langkah penilaian hasil kajian: 1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pembekalan pada LK-9! 2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik berikut!
B. Kegiatan Praktk 1. Memuat Lembar Judul 2. Memuat Halaman Pengesahan yang ditanda tangani Kepala Sekolah 3. Memuat Biodata Penulis dengan lengkap 4. Memuat Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Lampiran 5. Menguraikan Latar Belakang Masalah dari kesenjangan harapan dengan kenyataan yang ada dengan jelas 6. Menguraikan jenis dan manfaat kegiatan dengan jelas 7. Memuat tujuan dan sasaran, Bahan/Materi Kegiatan, Metode/Cara Melaksanakan Kegiatan, Alat/Instrumen, Waktu dan Tenpat Kegiatan dengan jelas 8. Menguraikan hasil kegiatan dengan penjelasan hasil yang diperoleh, masalah yang dihadapi dan cara mengatasi masalah tersebut dengan jelas 9. Memuat simpulan dan rekomendasi yang relevan
10. Memuat daftar pustaka sesuai materi yang dituangkan 11. Memuat lampiran yang dilengkapi dokumentasi, instrumen dan hasil pembelajaran Rubrik Penilaian: Nilai
Rubrik
90 nilai 100
Sebelas aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90
Sembilan aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
70 nilai 80
Tujuh sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
60 nilai 70
Lima sesuai dengan kriteria, enam aspek kurang sesuai