LKPD KD 3.14 Koloid [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan



: SMA



Mata Pelajaran



: Kimia



Kelas / Semester



: XI/ 2



Alokasi Waktu



: 3 x 45 menit



A. PETUNJUK UNTUK SISWA 1. Baca indikator pencapaian kompetensi yang tercantum dalam LKPD. 2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Materi Esensial. 3. Dengan arahan guru peserta didik membaca motivasi dan informasi pada LKPD. 4. Setiap peserta didik dalam kelompok masing-masing mengeksplorasi (mencermati dan mendiskusikan dalam kelompok) tentang model yang diberikan dalam LKPD, guru bertindak sebagai fasilitator. 5. Berdasarkan pemahaman terhadap model maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci. 6. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya. 7. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain. 8. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan. 9. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.



435



B. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, dan dapat mengelompokkan berbagai tipe sistem koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya, serta membuat makanan atau produk lain yang berupa koloid atau melibatkan prinsip koloid.



C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI



Kompetensi Dasar dari KI 3



Kompetensi Dasar dari KI 4



3.14 Mengelompokkan berbagai tipe sistem 4.14 Membuat makanan atau produk koloid, dan menjelaskan kegunaan koloid



lain yang berupa koloid atau



dalam kehidupan berdasarkan sifat-



melibatkan prinsip koloid



sifatnya.



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)



Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)



3.14.1 Membedakan



larutan,



koloid,



dan



suspensi melalui percobaan. 3.14.2 Mengelompokkan



jenis



koloid



berdasarkan fase terdisfersi dan fase pendispersi.



436



D. KONSEP-KONSEP ESENSIAL Materi yang akan dipelajarisesuai dengan Indikator Fakta







Koloid terdiri dari dua fasa.







Buih merupakan salah satu



ORIENTASI (Pengetahuan awal yang diperlukan )



contoh dari koloid.



Konsep







Koloid



campuran 



adalah



terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut yang mana ukuran partikelnya >1 nm.



heterogen yang terdiri dari fasa



terdispersi



pendispersi ukuran



dan yang



partikelnya



pasa











mana 1nm-







1000nm. Fase terdispersi adalah zat terlarut pada sistem koloid. 



Medium



pendispersi



merupakan



pelarut







pada



sistem koloid. 



Suspendi



adalah



campuran



heterogen yang terdiri dari fasa



terdispersi



pendispersi



dan yang







pasa mana



ukuran partikelnya 1000 nm).







Zat yang tersebar/ terdispersi sebagai partikel koloid disebut fase terdispersi, sedangkan zat yang mendispersikan pertikel koloid disebut medium pendispersi.







Campuran dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Campuran homogen (1 fasa), campuran 2/ lebih zat yang mana kompisisinya seragam sehingga sulit dibedakan komponen penyusunnya. 2. Campuran heterogen adalah campuran 2/ lebih zat yang mana kompisisinya tidak sama sehingga bisa dibedakan partikel-partikel pennyusunnya.



438



EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP



Percobaan membedakan larutan, koloid dan suspensi Alat dan Bahan Alat : 1. Gelas kimia 100 ml 2. Batang pengaduk 3. Kertas saring 4. Corong kaca



6 buah 3 buah 3 lembar 3 buah



Bahan : 1. 5 gram gula pasir 2. 5 gram susu bubuk 3. 5 gram pasir 4. 150 ml akuades



PERTANYAAN PRE-LAB 1. Berdasarkan bahan yang digunakan dalam percobaan ini, lengkapi tabel beriku!



Zat



Wujud/ bentuk



Warna Zat



Jumlah zat yang digunakan



Gula Susu bubuk Pasir



2. Apa yang terjadi saat gula pasir dimasukkan ke dalam air? Susu bubuk dimasukkan ke dalam air? Pasir dimasukkan ke dalam air? Apakah ada yang larut atau tidak saat diaduk? Bagaimana warnanya? Jawab: a. air + gula : b. air + susu : c. air + pasir :



439



3. Pada saat gula pasir dilarutkan dalam air, manakah zat yang bertindak sebagai pelarut? Manakah yang bertindak sebagai zat terlarut? Jawab: Zat terlarut



:



Pelarut



:



Prosedur Kerja 1. Beri label pada 3 buah gelas kimia dengan memberi nomor secara berurutan. 2. Isilah masing-masing gelas kimia yang sudah diberi nomor dengan ± 50 mL air. 3. Tambahkan :  ± 2 sendok makan gula pasir ke dalam gelas kimia nomor 1.  ± 2 sendok makan susu bubuk ke dalam gelas kimia nomor 2.  ± 2 sendok makan pasir ke dalam gelas kimia nomor 3.



4. Aduklah setiap campuran. Perhatikan dan catat apakah zat yang dilarutkan, larut atau tidak larut. 5. Diamkan campuran-campuran itu selama ± 5 menit. Perhatikan dan catat apakah campuran bening atau keruh. 6. Saringlah campuran pada masing-masing gelas kimia ke dalam gelas kimia yang bersih. Perhatikan dan catat campuran manakah yang meninggalkan residu.



Tabel Pengamatan Sifat Campuran



Campuran air dengan Gula pasir



Susu



Pasir



Larut/Tidak larut Warna campuran Meninggalkan residu/tidak Tersaring/ tidak Warna filtrate 440



Aktivitas Submikroskopik MODEL 1. PERBEDAAN PARTIKEL ZAT TERLARUT



pasir Gelas 1



Gelas 2



Gelas 3



PERTANYAAN POST-LAB



1. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, manakah campuran yang stabil (tidak memisah) dan tidak stabil setelah didiamkan selama 5 menit? Jawab: Campuran stabil



:



Campuran tidak stabil



:



2. Dari percobaan yang telah dilakukan, manakah campuran yang bersifat homogen dan manakah campuran yang bersifat heterogen? Jawab: Campuran homogen



:



Campuran heterogen



:



441



3. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, manakah dari ketiga campuran tersebut yang akan tersaring dengan kertas saring biasa dan yang tidak tersaring? Jawab: Pasir + air



:



susu+air dan gula+air



:



4. Berdasarkan pengamatan sub-mikroskopik pada model 1, urutkanlah ketiga campuran pada percobaan berdasarkan ukuran partikel terlarutnya dari yang kecil ke yang besar! Jawab: a. air + gula: b. air + susu : c. air + pasir : 5. Berdasarkan pengamatan sub-mikroskopik pada model 1, campuran manakah yang partikel zat terlarutnya menyebar secara merata? Dan manakah campuran yang partikel zat terlarutnya tidak tersebar merata? Jawab: ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… 6. Campuran manakah yang merupakan larutan, koloid dan suspensi? Jawab: a. air + gula : b. air + susu : c. air + pasir : 7. Jelaskanlah perbedaan antara larutan, koloid dan suspensi!



Pembeda



Larutan



Koloid



Suspensi



Ukuran partikel zat terlarut Penampilan fisis Kestabilan jika didiamkan 442



Jumlah fasa Kemampuan melewati kertas saring biasa



8. Berdasarkan jawaban soal no 1 sampai soal no 7, apa itu larutan, koloid, dan suspensi? Jawab: ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….………



443



APLIKASI



LATIHAN 1. Isilah tabel berikut! Campuran



Sifat campuran (Homogen/heterogen)



Jenis campuran (Larutan/koloid/suspensi)



Sirup



Air kapur



Air kopi



Santan



NaOH(aq)



444



Serbuk kayu dalam air



Jus Alpukat



Lotion



Agar-agar



PENUTUP Kesimpulan



Larutan adalah........................................................................................................... ................................................................................................................................... Koloid adalah........................................................................................................... ................................................................................................................................... Suspensi adalah........................................................................................................... 445



Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.14.2 Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi.



ORIENTASI MOTIVASI Pernahkah kamu memperhatikan apa beda asap dan kabut? Saat asap menyentuh kulit kita maka akan terasa ada butiran-butiran halus di kulit. Sedangkan pada kabut di pagi hari kulit akan terasa sejuk, padahal asap dan kabut sama-sama berwujud gas. Mengapa demikian? Apa yang membedakan asap dan kabut?



INFORMASI Dari hasil percobaan telah diketahui bahwa system koloid tersusun atas dua fasa yaitu fasa terdispersi dan fasa pendispersi. Fasa terdispersi mirip dengan zat terlarut dan fasa/medium pendispersi mirip dengan pelarut pada suatu larutan. Fase terdispersi dan medium pendispersi dpapat berwujud padat, cair, dan gas. Berdasarkan tersebut koloid dapat dikelompokkan berdasarkan kombinasi fasa terdispersi dan medium pendispersi. Kombinasi wujud zat ini akan membentuk 9 kemungkinan campuran, yaitu campuran padat-padat, campuran padat-cair, campuran padat-gas, campuran cair-padat, campuran cair-cair, campuran cair-gas, campuran gas-padat, campuran gas-cair, dan campuran gas-gas. Dari 9 campuran tersebut, hanya 8 campuran yang membentuk system koloid, campuran gas-gas tidak membentuk koloid melainkan larutan. Jumlah medium pendispersi lebih banyak dibandingkan fasa terdispersi.



446



EKSPLORASI DAN PEMBENTUKAN KONSEP MODEL 2. PENGGOLONGAN KOLOID BERDASARKAN FASE PENDISPERSI DAN FASE TERDISPERSI Fase Pendispersi Fase



Padat



Cair



Gas



Terdispersi Padat



Sol padat



Sol



Aerosol padat



Cair



Emulsi padat



Emulsi



Aerosol cair



Gas



Buih padat



Buih



__



PERTANYAAN KUNCI 1. Berdasarkan Model 2, jawablah pertanyaan kunci pada tabel di bawah pada kolom di paling kanan. Keterangan warna:



No. JENIS KOLOID A Sol Padat



MODEL 2



PERTANYAAN KUNCI Pada campuran model 2a, komponen apa yang sedikit? ...zat pewarna Komponen apa yang dominan? kaca



Apakah wujud dari fase terdispersi? padat (padat/cair/gas)



Toples berwarna.



Apakah wujud dari fase pendispersi? padat (padat/cair/gas)



447



B



Emulsi padat/ Gel



Pada campuran model 2b, komponen apa yang sedikit? Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi? Mentega C



Buih padat



Pada campuran model 2c, komponen apa yang sedikit?



Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi? Styrofom D



Sol cair



Pada campuran model 2d, komponen apa yang sedikit? Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi?



Tinta



448



E



Emulsi



Pada campuran model 2e, komponen apa yang sedikit?



Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi?



Santan F



Busa cair/ Buih



Pada campuran model 2f, komponen apa yang sedikit? Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi?



Buih ombak G



Aerosol padat



Pada campuran model 2g, komponen apa yang sedikit? Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi?



Asap kendaraan



449



H



Aerosol cair



Pada campuran model 2h, komponen apa yang sedikit? Komponen apa yang dominan?



Apakah wujud dari fase terdispersi? Apakah wujud dari fase pendispersi?



Awan 2. Berdasarka jawaban no.1, lengkapilah tabel berikut ini! Tipe Koloid Fase Terdispersi Medium Pendispersi



Contoh lain



Sol padat Emulsi padat/gel Buih padat Sol Emulsi Busa cair/ Buih Aerosol padat Aerosol cair



3. Berdaasarkan jawaban soal no 1 dan 2, apakah jenis komponen yang dominan mempengaruhi wujud dari suatu koloid? Berikanlah alasan! Jawab: ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… 450



APLIKASI LATIHAN Berikanlah tipe-tipe koloid untuk gambar berikut serta tuliskan fasa terdispersi dan medium pendispersinya!



Fase terdispersi



Medium pendispersi



Tipe koloid



1.



Agar-agar 2.



Asap pabrik 3.



Buih sabun 4.



Batu apung



451



Fase terdispersi



Medium pendispersi



Tipe koloid



5.



Baja 6.



Abu vulkanik 7.



Kabut di hutan 8.



Cat 2. Apakah perbedaan dari kabut dan asap? Jawab: Kabut : Asap :



452



SOAL



1. Diberikan 4 jenis contoh campuran, yaitu air kopi, cuka, pasir dan kabut. Dari contoh tersebut, golongkanlah mana yang termasuk larutan, koloid dan suspensi. Jawab : Larutan



:



……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… Koloid



:



……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… Suspensi : ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….………



2. Apa perbedaan antara sol cair, emulsi dan buih ? Jawab: ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….………



PENUTUP Kesimpulan Jenis-jenis koloid berdasarkan fasa terdispersi dan medium pendispersinya! ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….……… ……………………………………………………………………………….………… ………………………………………………………………………………….………



453



DAFTAR PUSTAKA



Ahmad, Hiskia. 1983. Kimia Larutan. Bandung: ITB. Brady, J.E dan Humiston, G.E. 1986. General Chemistry. New York: John Wiley and Sons. Herni. 2014. LKS berbasis inkuiri terbimbing pada materi koloid. Padang : UNP Justiana, Sandri. 2009. Chemistry for Senior High School. Jakarta: Yudhistira. Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XI 2B. Jakarta: Penerbit Erlangga. Syukri, S. 1999. Kimia Dasar 3. Bandung: ITB.



454