LKPD PBL Pencemaran Air [PDF]

Citation preview

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PENCEMARAN AIR



Kelompok : Kelas : Anggota Kelompok : 1. ………………………………………. 2. ………………………………………. 3. ………………………………………. 4. ………………………………………. 5. ………………………………………. 6. ……………………………………….



Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.8.1 Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan 3.8.2



Menjelaskan macam-macam pencemaran lingkungan



3.8.3



Menjelaskan pengertian penceamaran air



3.8.4



Mengidentifikasi factor penyebab pencemaran air



3.8.5



Menganalisis dampak pencemaran air terhadap lingkungan



3.8.6



Merancang penanggulanagn pencemaran air



Tujuan Pembelajaran 1. 2. 3. 4.



Dapat menetukan jenis pencemaran air dapat mengidentifikasi factor penyebab pencemaran air dapat menganalisis dampak dari pencemaran air dapat membuat gagasan tentang bagaiaman mengatasi dan menanggulangi pencemaran air



Langkah – langkah 1. Berdoalah sebelum mengerjakan lkpd ini 2. Kerjakan bersama teman kelompokmu 3. Mengerjakan sesuai petunjuk yang diberikan guru



A. Orientasi Masalah Untuk Kelompok 1



Bacalah artikel di bawah! BENCANA TUMPAHAN MINYAK DI BALIKPAPAN, MASYARAKAT AKAN BERJUANG KE MEJA PENGADILAN



TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Koalisi Masyarakat Peduli Tumpahan Minyak di perairan Teluk Balikpapan siap mengajukan gugatan class action atas bencana pencemaran minyak di perairan laut Balikpapan dan Penajam. Sampai saat ini tim advokasi sedang mengumpulkan data untuk dimasukkan dalam materi gugatan. Musibah tumpahan minyak di teluk balikpapan terjadi saat kapal mvever judger menjatuhkan jangkar yang menyeret dan memecahkan pipa milik pertamina pada 31 maret 2018 lalu, sekitar 5 ribu liter minyak tumpah dan memicu kebakaran. Akibanya lima orang pemacing tewas dalam petaka. tumpahan minyak ini kemudian memunculkan masalah baru yaitu kerusakan lingkungan hidup, makhluk hidup , merusak estetika, . dampak ekonomi dll. Menurut dia, melalui gugatan kelompok, masyarakat yang dirugikan dari akibat tumpahan minyak bisa diperjuangkan di meja pengadilan. Masyarakat korban bisa mendapat pedang keadilan di payung hukum. "Tim sedang susun. Sedang di lapangan mencari data dan korban. Kami memiliki kepentingan hukum dan fakta dari pihak yang diwakili," tegas Husain. Penulis: Budi Susilo, Editor: Trinilo Umardin Sumber: https://kaltim.tribunnews.com/2018/04/07/bencana-tumpahan-minyak-di-telukbalikpapan-masyakarat-akan-berjuang-di-meja-pengadilan



untuk kelompok 2



Bacalah artikel di bawah! WARGA RESAH SAMPAH MENUMPUK DIBAWAH JEMBATAN SUNGAI DELI



BELAWAN,(PAB)----Sejumlah warga resah akibat banyaknya Sampah menumpuk di Area aliran Sungai deli tepatnya di bawah jembatan Titi kuning labuhan Kelurahan Pekan labuhan Kecamatan Medan Labuhan, Jumat sore (19/10/2018). Jembatan antar penghubung Kecamatan Medan labuhan dengan Kecamatan Medan Belawan ini sebagai akses jalan Provinsi menuju Pelabuhan Belawan yang Notabene Pelabuhan internasional di Sumatera Utara. Kondisi tumpukan Sampah Organik dan Nonorganik ini terlihat jelas hingga Merusak pandangan mata bagi Pengandara yang melintas jembatan. Warga, Juli (27), pengendara sepeda motor saat melintas jembatan mengatakan tumpukan sampah kian banyak itu seolah terkesan dibiarkan pihak terkait sehingga merusak pandangan mata serta menghambat nelayan melaut mencari ikan. "Kenapa semakin banyak Sampahnya apa gak ada petugas kebersihan yang membersihkannya," ujarnya. Selain itu tumpukan sampah juga diresahkan para nelayan langgei, seperti apa yang dikatakan salaseorang nelayan, Lian , Sampah bertumpuk menghambat Sampan nelayan saat hendak melaut. Warga berharap tumpukan Sampah-sampah itu supaya  dibersihkan Pihak terkait agar tak merugikan masyarakat Khususnya para nelayan di labuhan.  (Ali) Sumber : http://pab-indonesia.co.id/mobile/detailberita/3704/warga-resah-sampah-menumpukdibawah-jembatan-sungai-deli%C2%A0.html



Untuk kelompok 3



Bacalah artikel di bawah! LIMBAH DI SUNGAI DESA PINTUBOSI KABUPATEN TOBA SAMOSIR



Air sungai di sepanjang Desa Pintubosi, Kecamatan Laguboti, dan Desa Gasaribu, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, berkualitas buruk bahkan beracun. Pencemaran ini, diduga dampak pengolahan limbah pabrik tepung tapioka, PT Hutahaean. Ikan-ikan di sungai itu mati. Demikian diungkapkan Forum Mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Medan (ITM) asal Toba Samosir, pada Rabu (16/7/14) di Medan. Mereka baru saja menyelesaikan pemeriksaan laboratorium kualitas air sungai di daerah mereka. Para mahasiswa ini berangkat ke Desa Pintubosi dan Gasaribu awal Juli 2014, mengambil sampel air dan meneliti penyebab utama berbagai jenis ikan mati tibatiba. Hasil pengujian memperlihatkan, ikan-ikan mati karena kualitas air sungai sepanjang Desa Pintubosi dan desa Gasaribu, buruk. PH air mengandung senyawa asam cukup tinggi. Beni Anggiat Purba, tim dari forum mahasiswa ini mengatakan, dari pemeriksaan laboratorium diketahui dalam cairan sampel air sungai itu ditemukan senyawa kimia karbon, hidrogen dan oksigen cukup tinggi. Bahkan, mengandung asam sianida (HCN), yang bersifat racun dengan kadar 51-97 mg perkg. Referensi : mongobay.co.id Sumber: https://www.mongabay.co.id/2014/07/20/sungai-tercemar-limbah-pabrik-ikan-ikanpada-mati/



Untuk kelompok 4



Bacalah artikel di bawah! DANAU TONDANO NASIBMU KINI



MINAHASA.KABARDAERAH.COM – Gulma Eceng Gondok di danau Tondano makin liar, apalagi sejak tahun ke tahun gulma tersebut terus meningkat dan perlu penyelesaian soal penanganannya secara serius meskipun sudah ada kerjasama pemerintah maupun masyarakat yang ada di pesisir danau. Menurut salah satu peneliti danau Tondano Meidy Y.Tinangon,SSi, MSi menjelaskan, “Pendangkalan danau Tondano disebabkan karena gulma tumbuhan eceng gondok ini jika mati, jelas akan menumpuk dan mengendap di dasar danau, belum lagi jika masyarakat membuang sampah plastik sembarangan entah dipinggiran danau atau langsung di danau”, jelasnya. Selain itu, danau Tondano memiliki manfaat besar bagi kepentingan umum seperti halnya sumber air minum PDAM Kota Manado dan Kota Tondano, juga distribusi listrik PLTA Tanggari dan PLTA Tonsea Lama, termasuk sektor perikanan banyak nelayan berpenghasilan dari ikan danau. Karenya “Aset alam ini mendapat perhatian dari Pemkab Minahasa termasuk kepedulian warga pesisir danau akan sampah, karna jika dibiarkan eutrofikasi di danau dapat di pastikan danau Tondano akan punah seperti halnya danau Limboto di Gorontalo,” tukas Tinangon. https://www.hetanews.com/article/50053/danau-tondano-nasibmu-kini-masalah-eutrofikasieceng-gondok-pendangkalan-dan-penyempitan



B. Mengorganisasikan siswa untuk belajar Kegiatan belajar 1



Langkah Pemecahan Masalah Mengenali dan mendefinisikan masalah, serta solusi yang digunakan 1. Tuliskanlah permasalahan yang kalian temukan dari artikel tersebut Masalah :



C. Membimbing penyelidikan mandiri/kelompok Kegiatan belajar 2 Setelah kalia membaca artikelnya 1. Idetifikasilah faktor-faktor penyebab dari permaslahan yang kalian temukan



2. Dampak apa yang dapat terjadi dari permasalahan yang kalian temukan



4. Analisislah solusi apa saja yang dapat kalian ajukan untuk menanggulangi permasalahan tersebut



5. Dari solusi yang kalian dapatkan. Pilihlah satu solusi saja yang menurut kalian paling bagus, jelasakan alasannya.



Identifikasi juga pencemaran Air yang terjadi di lingkungan kalian N O



DISKRIPSIKAN KONDISI LINGKUNGAN YANG TERCEMAR



SOLUSI MENGATASINYA



D. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Buatlah kesimpulan dari permasalahan yang kalian temukan



RANCANGAN ALAT PENYARING AIR SEDERHANA Petunjuk: 1. Rancanglah alat penyaring air sederhana, sumber informasi bisa didapat dari mana saja 2. Tuliskan alat dan bahannya 3. Gambarkanlah rancangan kalian lengkap dengan penjelasannya