17 0 133 KB
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata pelajaran
:
KIMIA
Kelas
:
XI MIPA ….
Materi pokok
:
1.
PEMBAKARAN
SEMPURNA
DAN
TIDAK
SEMPURNA Nama siswa
:
PETUNJUK : 1. Bacalah materi pembakaran sempurna dan tidak sempurna yang telah diberikan 2. Jawablah pertanyaan berikut. 3. Jika pertanyaan kurang jelas silahkan tanyakan kepada guru.
Tujuan pembelajaran “Peserta didik dapat mengidentifikasi reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon) serta mampu Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan
A.
Materi PEMBAKARAN
Pembakaran sempurna
Pembakaran tidak sempurna
Dampak pembakaran - menghasilkan polutan : CO, CO2, SO2, NO2, partikulat C dan Pb
Uraian Materi Proses pembakaran adalah suatu hal yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. ‘Pembakaran merupakan suatu runtutan reaksi kimia antara suatu bahan bakar dengan suatu oksidan yang selalu disertai produksi kalor atau panas dan terkadang juga disertai cahaya berbentuk api maupun pendar’. Bahan bakar tesebut bias berupa hidrokarbon, kayu atau batu bara. Reaksi pembakaran sempurna akan terjadi jika terdapat volume oksigen yang cukup didalamnya. Reaksi pembakaran tidak sempurna akan terjadi jika volume oksigen tidak cukup untuk membakar seluruh bahan bakar. Sehingga terdapat sisa partikel yang sifatnya mengkontaminasi atau berbahaya. Perbedaan pembakaran sempurna dan tidak sempurna Pembakaran sempurna Pembakaran tidak sempurna Partikel bahan bakar seluruhnya terbakar Ada sisa partikel padat dari bahan bakar yang tidak terbakar Terdapat cukup volume oksigen dalam Volume oksigen tidak
cukup
untuk
reaksi pembakaran melakukan reaksi pembakaran. Kalor yang dihasilkan maksimal Kalor yang dihasilkan lebih sedikit Produk pembakaran cenderung tidak Produk pembakaran cenderung terlalu berbahaya Pada pembakaran
berbahaya atau beracun. hidrokarbon Pada pembakaran hydrogen
sempurna, produk yng dihasilkan adalah sempurna, CO2 dan Uap air
salah
satu
produk
tidak yang
dihasilkan adalah CO
Pembakaran tidak sempurna umumnya sering kita jumpai dalam kehidupan seharihari , seperti pembakaran Bahan bakar pada kendaraan, pembakaran sampah, pembakaran arang,dll. Kebanyakan
peristiwa pembakaran tersebut adalah
pembakaran tidak sempurna dimana terdapat abu, jelaga, gas CO , atau partikel asap yang dihasilkan. Hal tersebut terjadi karena volume oksigen tidak cukup untuk menciptakan reaksi pembakaran sempurna.
Beberapa contoh reaksi pembakaran : 1. Reaksi pembakaran hidrokarbon. Hidrokarbon adalah senyawa yang teriri atas atom karbon dan hydrogen. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara dan gas alam ; kandungan utamanya adalah hidrokarbon, belerang, nitrogen dan oksigen. Contoh pembakaran sempurna pada propana (gas dalam LPG) C3H8 (g) + 5 O2(g)
3 CO2 (g) + 4H2O (g) + panas
Contoh pembakaran tidak sempurna pada propana (gas dalam LPG) 2C3H8 (g) + 7 O2(g)
2C (s) + 2CO (g) + 2 CO 2 (g)
+ 8H2O (g) +
panas 2. Reaksi pembakaran dalam sel Reaksi
pembakaran
dalam
sel
merupakan
proses pembakaran
zat
makanan di dalam tubuh disebut oksidasi biologi. Yang reaksinya, C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 36 ATP C6H12O6 + O2 6CO2 + 6 H2O + 36 ATP
Sifat-sifat zat hasil pembakaran 1. CO2 ( karbon dioksida) Tergolong gas rumah kaca sehingga peningkatan CO 2 diudara dapat menyebabkan pemanasan global yaitu peristiwa naiknya suhu rata-rat dipermukaan bumi akibat meningkatnya radiasi sinar infra merah. Sinar matahari yang diterima bumi sebagian besar sinar dipantulkan kembali ke angkasa dan akibat tingginya kadar CO 2 dan H2O di atmosfer maka sinar yang dipantulkan bumi tersebut sebagian besar
terperangkap
oleh gas
tersebut menyebabkan suhu bumi menjadi naik. 2. CO (karbon monoksida) Bersifat racun, dapat menumbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Bila masuk ke dalam darah melalui pernapasan, gas ini bereaksi dengan hemoglobin darah, membentuk karboksihemaglobin (COHb) 3. Oksida nitrogen ( NO dan NO2)
Campuran NO dan NO2 ditandai lambing NOx. bersifat tidak beracun secara langsung pada manusia, tetapi bila bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain akan menimbulkan fenomena asbut (asap kabut) yang menyebabkan berkurangnya daya pandang , iritasi matadan saluran pernapasan. 4. Oksida belerang ( SO2 dan SO3) Belerang dioksida yang terhisap pernapasan bereaksi dengan air didalam saluran pernapasan, membentuk asam sulfit yang dapat merusak jarigan dan menimbulkan rasa sakit. Bila SO3 terhisap, yang terbentuk adalah asam sulfat(lebih berbahaya) 5. Fly Ash Fly ash tersusun atas beberapa senyawa padat, diantaranya adalah CaO, SiO2 , Al2O3, dan Fe2O3. Selain itu fly ash juga mengandung logam-logam berat dan partikel-partikel lain yang sangat beracun bagi manusia jika berada dalam jumlah yang banyak. Racun-racun tersebut berasal dari batubara diantaranya arsenic, berilium, cadmium , barium dan seng.
PERTANYAAN
Jelaskan 3 upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalkan atau mengatasi dampak pembakaran !