LKPD UKIN SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL Ok [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KARANGDADAP



Jalan Raya Kedungkebo No.06 Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan Kode Pos 51174 Laman web: www.smk1karangdadap.sch.id/Surat Elektronik:[email protected]



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Bentuk Kegiatan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu



: DISKUSI : : : :



Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan XII/Genap Mendiagnosis dan memperbaiki sistem pengapian konvensional 1 pertemuan (@ 2JP x 45 Menit)



Nama Siswa : 1. 2. 3. 4. 5.



…………………………………….. …………………………………….. …………………………………….. ……………………………………... ……………………………………...



A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar



3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional



Indikator Pencapaian Kompetensi



3.15.1 Mengidentifikasi gejala kerusakan sistem pengapian konvensional 3.15.2 Menganalisis kemungkinan penyebab kerusakan sistem pengapian konvensional. 3.15.3 Menguraikan prosedur pemeriksaan komponen sistem pengapian konvensional



B. Topik 1. Mengidentifikasi gejala kerusakan/gangguan yang muncul 2. Menganalisis kemungkinan penyebab ganguan 3. Menguraikan prosedur pemeriksaan gangguan C. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui tayangan vidoe di youtube peserta didik mengidentifikasi gejala pada mesin, kemudian berdiskusi secara berkelompok menganalisis kemungkinan kerusakan komponen, menguraikan prosedur pemeriksaan yang dituliskan dalam LKPD. D. Kegiatan 1. Lihat video pada youtube https://www.youtube.com/watch?v=ik8mOfY9I2w 2. Tuliskan di LKPD gangguan yang muncul 3. Berdikusilah secara kelompok untuk menentukan penyebab gangguan kemudian hasilnya tuliskan di LKPD 4. Berdikusilah secara kelompok untuk menentukan cara pemeriksaan gangguan kemudian hasilnya tuliskan di LKPD 5. Berdikusilah secara kelompok untuk menentukan cara perbaikan gangguan kemudian hasilnya tuliskan di LKPD



NO



Gangguan/Gejala Pada Kendaraan



Kemungkinan Penyebab Gangguan



Pemeriksaan Komponen



Solusi Perbaikan



1



2



3



E. Komentar Guru …………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………



F. Monitoring  Tanggal Pemberian Tugas :  Tanggal Penilaian : G. Penilaian  Keaktifan diskusi : Observasi dan diskusi  Isian



Tanda Tangan Guru Pengampu



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KARANGDADAP



Jalan Raya Kedungkebo No.06 Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan Kode Pos 51174 Laman web: www.smk1karangdadap.sch.id/Surat Elektronik:[email protected]



Bentuk Kegiatan Mata Pelajaran Judul LKPD Kelas / Semester Waktu



Praktik Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan sistem pengapian konvensional XII/Ganjil 90 menit



A. TUJUAN Peserta didik dapat : 1. Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab dalam melaksanakan pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan sesuai dengan SOP 2. Menunjukkan sikap cermat dan peduli terhadap keselamatan kerja pada saat memelihara kelistrikan kendaraan ringan. 3. Menentukan cara pemeriksaan kerusakan sistem pengapian konvensional 4. Mendeteksi letak kerusakan komponen sistem pengapian konvensional 5. Memperbaiki kerusakan sistem pengapian konvensional 6. Mengontrol hasil perbaikan sistem pengapian konvensional B. ALAT DAN BAHAN Bahan Alat umum mekanik



: Engine stand/unit mobil Toyota Kijang 5 K : 1. Kunci ring set 2. Kunci pas set 3. Kunci T 12 4. Kunci shock 14 dan penyambung 5. Kunci busi 6. Tang kombinasi 7. Obeng - dan obeng cebol Alat ukur : 1. Multitester 2. Avometer 3. Hidrometer 4. Engine analiser / tune up tester 5. Timing light 6. Feeler gauge Alat Bantu : 1. majun 5. Kompresor 2. amplas 6. Lampu penerang 3. sikat baja 4. nampan C. KESELAMATAN KERJA 1. Lakukan persiapan tools / alat, dan gunakan sesuai fungsinya 2. Gunakan pakaian kerja / wear pack 3. Lakukan pekerjaan sesuai dengan SOP 4. Gunakan workshop manual 5. Jaga kebersihan disekitar tempat kerja



D. LANGKAH KERJA Lakukan pemeriksaan gangguan pada sistem pengapian konvensional sesuai petunjuk. - Catat gangguan yang ditemukan. - Lakukan perbaikan gangguan yang ditemukan. - Apabila perlu suku cadang, minta dari instrukstur. - Lapor pada instruktur bila sudah selesai Gangguan :Motor tidak hidup/ sulit hidup/tersendat-sendat Pemeriksaan rangkaian primer. Petunjuk : Pada pemeriksaan tegangan tinggi, kunci kontak di “ ON “ kan



Periksa rangkaian sekunder



1.



Persiapan kerja



a. b. c. d. e.



2.



Persiapan perlengkapan keselamatan kerja (fender, grill, steering, floor cover dan lain-lain) Pengecekan tools & equipment ditempatkan di atas meja secara terpisah Identifikasi alat sesuai penggunaan : alat umum mekanik, alat ukur, alat Bantu Kalibrasi peralatan sesuai prosedur Buku panduan / workshop manual ( standarisasi Engine )



Pemeriksaan baterai : Lepaskan kabel negatif (massa) terlebih dahulu, kemudian lepaskan kabel positifnya. Bila kabel positif dilepaskan terlebih dahulu akan terjadi percikan api. a. kondisi bodi ✔ Baterai yang rusak dan bocor tidak dapat diperbaiki lagi dan harus diganti baru.



b. kondisi terminal



c. ketinggian air accu



d. Periksa tegangan baterai



✔ Bersihkan terminal baterai dari kotoran maupun minyak/vet dengan air hangat (bila perlu) kemudian gosoklah dengan amplas



✔ Letakan baterai pada tempat yang rata dan periksa volume electrolite pada batas Upper dan lower. Apabila kurang tambahkan dengan air suling (accu zur).



✔ Dengan menggunakan baterai tester atau multi tester periksalah tegangan baterai (kondisi penuh: 12.6 volt) ✔ Jika tegangan batery rendah, maka harus di charge ulang.



e. Periksa lubang penguapan pada tutup baterai.



✔ Dengan menggunakan tekanan udara kompresor tiupkan udara pada lubang penguapan udara



f. Periksa berat jenis (BJ) electrolite



3.



✔ Dengan menggunakan Hydrometer periksalah BJ electrolite, normal 1.2601.280 pada suhu 25o C. Perbedaan setiap sel < dari 0.025



Periksa komponen - komponen system pengapian dan lakukan penyetelan :



SIRKUIT SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL



a. Pemeriksaan kunci kontak cara memeriksa kunci kontak masih dalam kondisi baik atau tidak, sebagai berikut: - Memeriksa secara fisik dengan melihat ada atau tidak terminal yang lepas dan isolator kabel terbakar. - Memeriksa hubungan antar terminal kontak menggunakan ohm meter. Hubungan antar terminal kontak jika kunci kontak masih dalam kondisi baik seharusnya seperti yang ditunjukan tabel di bawah ini.



b. Pemeriksaan Busi



c. Pemeriksaan Tahanan kabel busi



✔ Dengan menggunakan lap bersihkan elektroda busi, dan periksa dari keretakan, gantilah (4 pc) busi bila terdapat keretakan pada busi ✔ Bersihkan (dengan bensin) ulir busi, dan periksa ulirnya rusak atau tidak. ✔ Bersihkan busi dan periksalah keausan elektroda dan warnanya, ✔ Stell Celah busi menggunakan Feller gauge (celah busi 0.75 – 90 mm) dan penggantian setiap 20.000 km Warna : ● Abu-abu muda pembakaran baik ● Warna putih, mesin terlalu panas (over heat) ● Hitam basah, minyak pelumas ikut terbakar ● Hitam atau kering, campuran terlalu kaya ✔ Cabut kabel busi dengan menarik pada bagian karet. ✔ Jangan menekuk kabel ✔ Periksa kondisi kabel dari putus atau retak ✔ Periksa tahanan kabel menggunakan Ohmmeter pada skala ukur X 1kΩ ✔ Tahanan : kurang dari 25 kΩ/kabel



d. Pemeriksaan Tahanan kabel tegangan tinggi/coil ✔ Cabut kabel busi dengan menarik pada bagian karet. ✔ Jangan menekuk kabel ✔ Periksa kondisi kabel dari putus atau retak ✔ Periksa tahanan kabel menggunakan Ohmmeter pada skala ukur x 1kΩ ✔ Tahanan : kurang dari 25 kΩ/kabel



e. Pemeriksaan Tahanan primer coil pengapian ✔ Periksa tahanan koil pengapian dengan Ohmmeter pada skala x1 atau x10. ✔ Periksa tahanan antara terminal posistif (+) dan negatif (-) koil. ✔ Tahanan (tanpa internal resistor) 1.3 – 1.6 Ω ✔ Tahanan (dengan internal resistor) 1.5 – 1.9 Ω f. Pemeriksaan Tahanan sekunder coil pengapian ✔ Periksa tahanan koil pengapian dengan Ohmmeter pada skala x1kΩ ✔ Periksa tahanan antara terminal posistif (+) dan terminal tegangan tinggi. ✔ Tahanan (tanpa internal resistor) 10.7 - 14.5 kΩ ✔ Tahanan (dengan internal resistor) 13.7 - 18.5 kΩ g. Pemeriksaan Kondisi tutup distributor ✔ Periksa tutup distributor dari kemungkinan retak, sisa-sisa karbon, terbakar atau terminal berkarat.



h. Pemeriksaan cara kerja dari governor advance ✔ Putar rotor berlawanan arah jarum jam dan lepaskan, rotor harus kembali ke posisi semula dengan cepat.



i. Pemeriksaan Kondisi rotor



✔ Periksa rotor dari kemungkinan retak, sisa-sisa karbon, terbakar atau terminal berkarat.



j. Pemeriksaan cara kerja vacum advance ✔ Hubungkan slang vacum distributor dengan vacum tester. ✔ Saat dihisap breaker plate harus bergeser dari dudukannya. ✔ Saat selang vakum dilepas, breaker plate harus kembali ke posisi awal.



k. Pemeriksaan dan penyetelan Celah platina atau celah udara



4.



Analisa kendaraan : (kondisi mesin hidup) ● Sudut dwell ● Sudut Dwell adalah lamanya platina dalam keadaan menutup. ● Dengan memperbesar celah platina maka sudut dwell menjadi kecil dan sebaliknya. ● Sudut dweel terlalu besar menyebabkan pengapian terlambat, putaran mesin kasar dan kondensor tidak berfungsi maksimal. ● Sudut dwell terlalu kecil menyebabkan percikan api pada busi kecil, mesin menjadi panas dan tenaga mesin tidak optimal. a. Pemeriksaan Sudut Dwell (Dwell Angle) ✔ Periksa sudut Dwell dengan menggunakan Dwell tester ✔ Sudut Dwell standar: 52o ± 6o ✔ Jika sudut Dwell tidak pas, stell ulang celah Platina b. Pemeriksaan saat pengapian (Ignition Timing) Pemeriksaan dan penyetelan dilakukan pada kondisi: 1). Oktan selektor pada posisi standart. 2). Lepaskan slang vakum dari sub diafragma distributor dan sumbat ujung slangnya. 3). Dengan mesin berputar idling sesuai spesifikasi, gunakan timing light untuk memeriksa saat pengapian. o Saat pengapian : (pada max. RPM. 950) o Seri 2K, 3K, 4K : 8o sebelum TMA o Seri 5K : 5o sebelum TMA



4). Bila tidak pas kendorkan baut pengikat distributor, putar distributor untuk meluruskan dengan tanda. 5). Periksa kembali saat pengapian setelah baut pengikat distributor dikencangkan. 6). Pasang kembali slang vakum pada distributor. 7). Periksa saat pengapian, saat pengapian : 12 ± 3o sebelum TMA pada @ max. 900 RPM



PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KARANGDADAP



Bentuk Kegiatan Judul LKPD



Jalan Raya Kedungkebo No.06 Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan Kode Pos 51174 Laman web: www.smk1karangdadap.sch.id/Surat Elektronik:[email protected]



Praktik Mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan sistem pengapian



konvensional Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan XII/Ganjil 90 menit 1. …………………….. 5. …………………………. 2. …………………….. 6. …………………………. 3. ……………………. 7. …………………………. 4. ……………………. 8. …………………………. Hasil Pemeriksaan Item Bagus Jelek Pemeriksaan tools & equipment Alat umum mekanik : 1. …………………….. 5. …………………………. 2. …………………….. 6. …………………………. 3. ……………………. 7. …………………………. 4. ……………………. 8. …………………………. Alat ukur : 1. …………………….. 6. …………………………. 2. …………………….. 7. …………………………. 3. ……………………. 8. …………………………. 4. ……………………. 9. …………………………. 5. ……………………. 10. ………………………… Alat bantu 1. …………………….. 4. …………………………. 2. …………………….. 5. …………………………. 3. ……………………. 6. …………………………. Pemeriksaan baterai a. kondisi bodi baterai Hasil : …………………………………………………………… b. kondisi terminal baterai Hasil : …………………………………………………………… c. ketinggian air baterai : Standar antara UPPER dan LOWER Hasil : …………………………………………………………… d. tegangan baterai : spek. 12.4 – 12.6 Volt Hasil ukur : ……………………………………………………… e. tutup baterai Hasil : …………………………………………………………… f. berat jenis air baterai : spek. 1.260-1.280 pada suhu 25o C Hasil : …………………………………………………………… Pemeriksaan dan penentuan terminal IG kunci kontak



Mata Pelajaran Kelas / Semester Waktu Nama Peserta Didik



No 1.



2



3



Posisi/Terminal



B



ACC



IG



ST



OFF ACC ON STARTER Hasil : …………………………………………………………… 4



Pemeriksaan dan penyetelan komponen sistem pengapian a. Busi : kondisi bersih warna busi abu-abu muda Celah busi silinder : spek 0.7 – 0.9 mm Hasil ukur : No. 1 : …………. mm kondisi: ……………………. No. 2 : …………. mm kondisi: …………………….



No. 3 : …………. mm kondisi: ……………………. No. 4 : …………. mm kondisi: ……………………. b. Tahanan kabel busi: spek. Kurang dari 25KΩ/kabel Hasil ukur : No. 1 : ……….. KΩ, kondisi: ……………………… No. 2 : ……….. KΩ, kondisi: ……………………… No. 3 : ……….. KΩ, kondisi: ……………………… No. 4 : ……….. KΩ, kondisi: ……………………… c. Tahanan kabel tegangan tinggi/coil : spek. kurang dari25KΩ/kabel Hasil ukur : ………………..KΩ, kondisi: ………………………. d. Tahanan primer coil : spek 1.3 – 1.6 Ω Hasil ukur ……………….Ω e. Tahanan sekunder coil : : spek 10.7 - 14.5 kΩ Hasil ukur ……………….KΩ f. Tutup distributor Hasil : …………………………………………………………….. g. Rotor Hasil : …………………………………………………………….. h. Governoor advance Hasil : …………………………………………………………….. i. Vacuum advance Hasil : …………………………………………………………….. j. Pemeriksaan dan penyetelan Celah platina : spek 0.45 mm Hasil : …………mm, kondisi :……………………………………. 5



Analisa kendaraan : a. Sudut dwell : spek. 52o ± 6o , hasil ukur: ……………. o b. Idling speed : spek 750 ± 50 RPM, hasil : …………… RPM c. Ignition timing: spek 8o sebelum TMA hasil :……………o



Kesimpulan : …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………