LOG BOOK MGG 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UNIVERSITAS INDONESIA



LOG BOOK MINGGU 1 KEPALA RUANGAN DI RUANG ICU RSUP FATMAWATI



RESIDENSI PENGELOLAAN SISTEM ASUHAN KEPERAWATAN Fasilitator: Dr. Krisna Yetti, S.Kp., M.App.Sc



DISUSUN OLEH:



Azis Fahruji 1806256162



PEMINATAN KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DEPOK, JAWA BARAT 2019



Log Book Residensi Pengelolaan Sistem Asuhan Keperawatan Kepala Ruangan Di Ruang ICU RSUP Fatmawati



Senin, 09 September 2019 Hari ini senin tanggal 9 September 2019 adalah hari pertama kami memulai proses praktek residensi pengelolaan asuhan keperawatan di RSUP Fatmawati. Kegiatan awal kami dimulai dengan aktifitas melengkapi berkas – berkas administrasi mahasiswa praktek untuk mendapatkan kartu mahasiswa praktek di RSUP Fatmawati di bagian diklat dengan ibu Sri pada pukul 07.30 WIB. Setelah melengkapi berkas, kami mendapatkan name tag untuk dipakai selama praktek di RSUP Fatmawati. Di bagian diklat ini, kami dijelaskan oleh ibu Sri bahwa sebagai mahasiswa yang akan menjalani praktek di rumah sakit, kami diwajibkan untuk mengikuti proses orientasi terlebih dahulu. Beberapa materi orientasi wajib yang harus kami dapatkan adalah tentang Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI) dan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tetapi proses orientasi di laksanakan setiap minggu 1 pada awal bulan, sehingga proses orientasi rencana dilakukan pada bulan Oktober minggu 1, dan orientasi tempat praktek saat ini dilakukan oleh pembimbing lahan yaitu oleh Pak Dudi.



Pk. Pukul 08.00 kami menuju ruang komkordik untuk menemui Ibu Rita, ternyata beliau sedang cuti, sehingga tidak dapat berjumpa dengan beliau dan kami mengotak pak Dudi bahwa Bu Rita sedang cuti dan 9.00 kami bertemu dengan Pak Dudi untuk menjelaskan rencana program praktek residensi sesuai BRP dari Fakultas dan selanjutnya Pak Dudi membagi ruangan untuk penempatan resisdensi yaitu gedung Bougenvil Lt 4 ICU dengan mahasiswa Azis, GPS Lt 2 unit rawat inap dengan Henny dan Unit rawat jalaln dengan mahasiswa Laras, untuk kami yang dari manajemen, dikarenakan mahasiswa praktek yang ada saat ini hanya berjumlah 3 (tiga) orang maka proses orientasi dilakukan dengan door to door langsung ke unit – unit tersebut.



Pada pukul 11.30 Wib, kami selesai orientasi door to door ke setiap unit yang akan dijadikan lahan praktek residensi dan selanjutnya kami menuju ruangan masing – masing untuk melaksanakan praktek residensi. Saya diterima oleh Ibu Yati sebagai kepala ruangan ICU RSUP Fatmawati, dan selanjutnya saya memperkenalkan diri dan



menjelaskan tujuan praktek residensi terhadap peran dan fungsi kepala ruangan di unit rawat inap intensif care Setelah memperkenalkan diri dan tujuan praktek residensi, kami dipersilahkan untuk istirahat, sholat dan makan (ISHOMA).



Pukul 13.00 Wib, kami kembali ke ruang ICU, dan saya tidak bertemu bu Yati dikarenakan sedang ada rapat di diklat tetapi saya dapat melihat dan mengikuti proses kegiatan asuhan keperawatan yang sedang dilakukan oleh perawat PPJA dan perawat pelaksna. Pk 13.30 saya mengikuti proses hand over antara shift pagi dan sore, hand oper ini dilakukan oleh masing – masing PPJA dan diikiuti oleh semua perawat yang shift sore, Pk 14.00 dilakukan Post conference oleh salah satu PPJA, dan Pk 15.00 kami mengadakan terminasi dengan pak Dudi di gedung GPS sampai pukul 16.00 wib, setelah itu kami semua dipersilahkan pulang.



Selasa, 10 September 2019 Pada hari ke 2 (dua) kami praktek residensi di RSUP Fatmawati, kegiatan diawali dengan mengikuti kegiatan pre conference dari kepala ruangan ICU RSUP Fatmawati yang dipimpin oleh Ns. Sudaryati, S.Kep yang dimulai pukul 07.30 wib. Disini didiskusikan tentang apa saja yang sudah dilakukan dan kendala atau pembahasan yang perlu didiskusikan selama satu hari kerja sebelumnya dan melakukan diskusi tentang proses persiapan akreditasi JCI yang sedang dilakukan di RSUP Fatmawati.



Setelah kegiatan pre conference tersebut, kami melakukan hand over yang dipimpin oleh masing masing PPJA di ikuti oleh seluruh perawat yang berdinas di ICU sampai pk 08.00 WIB. Kemudian pada pukul 08.00 wib, kami bersama kepala ruangan memulai sensus perawat dan pasien dan selanjutnya memantau proses pelaksanaan asuhan keperawatan di setiap ruangan mulai dari kesiapan perawat, kebersihan ruangan, fasilitas pendukung asuhan keperawatan, alkes dan obat obatan, catatan dokumentasi keperawatan, di ruang Intensif Care Unit (ICU). Pk 10.00 kami diskusi dengan kepala ruangan terkait beberapa hal disini yang menjadi topik diskusi adalah terkait bagaimana menyiapkan dan mengatur ketenagaan perawat di ICU.



Pukul 12.00 -13.00 wib, kami mohon ijin ISHOMA. Setelah ISHOMA, pada pukul 13.00 wib kami kembali ke ruang ICU. Kami dipersilahkan oleh kepala ruangan untuk melihat asuhan keperawatan yang sudah dilakukan oleh perawat pelaksana dan PPJA.



Pada pukul 13.30 wib dilakukan post conference kepala ruangan ICU dan Hand over oleh PPJA dan sekaligus salah satu PPJA membacakan 1 SOP asuhan keperawatan Setelah post conference, kami melakukan terminasi dengan kepala ruangan dan PPJA lagi dengan bapak sumedi terkait dengan target dan capaian residensi 1.



Rabu, 11 September 2019 Hari ini kegiatan kami diawali dengan mengikuti pre conference oleh kepala ruangan ICU pada pukul 07.30 wib. Kepala ruangan memimpin proses timbang terima di ruangannya, namun belum konsisten dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan dengan hand over oleh masing masing PPJA A, PPJA B dan PPJA C terkait dengan pengelolaan asuhan keperawatan pasien seperti pada saat penerimaan pasien baru harus di cek di status yaitu ada dokumentasi pasien dirawat di mana, apakah pasien perlu restrain atau tidak, jika pasien pindah DPJP harus ada catatan pindah DPJP, dan menjelaskan SOP kriteria pasien pindah ruangan dari ICU ke ruangan lain dan hand over menggunakan teknik SBAR. Pada saat pre comperence dan timbang terima kepala ruangan, PPJA dan perawat lain dilakukan secara berdiri (kurang ergonomis). Tampak saat hand over hanya PPJA dan PJ shift saja, sehingga perawat yang lain tampak kurang fokus



Pukul 08.30 wib saya dengan Ibu Yati melakukan sensus pasien berjumlah 18 pasien dilanjutkan dengan sensus perawat yang bertugas hari ini yaitu dinas pagi 19 orang, sore 16 orang dan malam 15 orang, kemudian bersama kepala ruangan mengecek fasilitas dan alkes kesehatan seperti mengecek kekroditan tindakan (alat EKG pinjam ke HCU), tensi meter (manset tidak mengembang di ruang B1 ICU) dan sharing pump masih kurang 2, sementara ventilator tidak ada masalah di semua bagian.



Pukul 9.00 wib, mengecek kelengkapan status / CPPT, kondisi pasien, memonitor fasilitas hand hiyene dan HAI’S (jika pasien demam, cek kultur dan kolaborasi dengan dokter DPJPnya, mengecek cairan-cairan kedaluarsa dan identifikasi pasien berdasarkan label yang tertera, membantu dalam melakukan posisi pasien, apakah pasien perlu semi fowler atau tidak dan melaporkan alat alat kesehatan yang rusak. Pada pukul 11. wib, saya minta ijin untuk melakukan diskusi kelompok dengan teman-teman residensi yang lain dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan (ISHOMA). Kemudian pada pukul 13.00 wib sudah kembali beraktifitas di ruangan



ICU lagi, di sela – sela kegiatan kami melakukan diskusi dengan kepala ruangan tentang bagaimana pengalaman yang sudah dialami selama menjadi kepala ruangan. Dari hasil diskusi didapatkan bahwa bu Yati baru diangkat menjadi kepala ruangan selama kurang lebih 1 (satu) tahun terakhir,. Sebelumnya dia bertugas sebagai perawat di ruang High Care Unit (HCU). Pada kesempatan tersebut ibu Yati juga menceritakan tentang pengalamannya menangani konflik yang terjadi pada stafnya. Sekitar kurang lebih 1 bulan yang lalu ada dua stafnya yang berkonflik, sehingga tidak mau berdinas bareng di ruangan dan selalu berusaha untuk menghindari satu sama lain. Setelah dilakukan pemanggilan masing – masing dan diberikan pengertian, kemudian keduanya diberikan jadwal untuk dinas bersama. Menurut penuturan beliau, cara yang sudah dilakukannya tersebut sudah lumayan efektif untuk mengatasi permasalahan yang ada. Terlepas dari pengakuan yang berssangkutan, bahwasanya masih banyak yang harus diperbaiki dalam prosesnya.



Pukul 14.00 wib ibu Yati mengikuti rapat dengan kepala instalasinya terkait dengan persiapan untuk penilaian akreditasi. Saya melanjutkan aktifitas dengan melakukan observasi di ruangan tersebut secara mandiri.



Pukul 14.30 wib saya mengikuti post comperence dan operan dinas yang dilakukan oleh petugas jaga pagi dan petugas yang jaga sore. Proses operan dilakukan oleh masing – masing tim, dimana di ruangan ini terdapat 3 (tiga) tim. Setelah melakukan operan dengan masing – masing tim nya dengan menggunakan bantuan buku catatan besar, mereka melanjutkan dengan aktifitas di tim masing – masing. Disini, saya tidak melihat aktifitas kegiatan melihat pasiennya satu per satu dari masing – masing tim tersebut. Pukul 15.30 wib, saya ijin berpamitan untuk pulang.



Kamis, 12 Septeber 2019 Hari ini kegiatan kami seperti biasanya diawali dengan mengikuti pre conference oleh kepala ruangan ICU pada pukul 07.30 wib. Kemudian dilanjutkan dengan hand over oleh masing masing PPJA A, PPJA B dan PPJA C terkait dengan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dengan jumlah 15 pasien. Pada pre comperence Karu menekankan kepada seluruh perawat ICU untuk menghormati dan memahami antar teman, disaat teman sejawat terkena masalah atau musibah, kita harus memahami kesulitan kesulitan yang dihadapi, sehingga pekerjaan utama dalam pelayanan asuhan



keperawatan berjalan dengan baik. Pada pelaporan hand over PPJA malam melaporkan pasien yang meninggal, mengecek kesiapan alat alat kesehatan untuk kegiatan pelaksanaan asuhan keperawatan dan menjelaskan pengaturan ventilator terutama fungsi PEEP, dan melaporkan 2 pasien baru masuk ICU.



Pukul 08.30 wib seperti biasa saya dengan Ibu Yati melakukan sensus pasien berjumlah 15 pasien dilanjutkan dengan sensus perawat yang bertugas hari ini yaitu dinas pagi 18 orang, sore 16 orang dan malam 15 orang, kemudian bersama kepala ruangan mengecek fasilitas dan alkes kesehatan seperti ventilator, tensi meter, sharing pump, infus pump. . Pukul 9.30 wib, mengecek kelengkapan status / CPPT, kondisi pasien, memonitor fasilitas hand hiyene dan HAI’S serta berkomunikasi dengan pasien dengan kesadaran kompos mentis



Pada pukul 11. wib, saya minta ijin untuk melakukan diskusi kelompok dengan teman-teman residensi yang lain dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat dan makan (ISHOMA).



Pukul 13.00 wib sudah kembali beraktifitas di ruangan ICU lagi, tetapi pada saat itu saya di ajak ibu Endang sebagai case manajer untuk mengikuti kegiatan beliau dalam acara pendidikan dan pelatihan BTCLS untuk anggota perawat RSUP Fatmawati yang masa berlakunya sudah habis, kegiatan pendidikan dan pelatihan BTCLS ini diikuti oleh 25 perawat RSUP Fatmawati dan selesai pukul 15.00, setelah kegiatan tersebut selesai saya memohon izin kembali ke ruang ICU untuk melakukan terminasi akhir kegiatan pelaksanaan peran dan fungsi kepala ruangan dalam pengelolaan asuhan keperawatan



NO Identifikasi Masalah Belum P : 1 optimalnya efektifitas Handover



LOG BOOK RESIDENSI PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN Tanggal: 9 Sept sd 12 Sept 2019 PERENCANAAN & TARGET IMPLEMENTASI



EVALUASI & TINDAK LANJUT



 Kepala ruangan akan merencanakan tempat yang cocok untuk dilakukan hand over.  Kepala ruangan akan merancang kebutuhan terkait fasilitas hand over.  Kepala ruangan memberikan motivasi kepada staf saat proses hand over agar semuanya fokus



 Akan berkoordinasi dengan case manager ruang intensif care untuk kebutuhan / fasilitas hand over.  Kepala ruangan akan membacakan 1.SOP setiap harinya termasuk SOP hand over



A:  Kepala ruangan, PPJA dan perawat lain dilakukan secara berdiri (kurang ergonomis)  Tampak saat hand over hanya PPJA dan PJ shift saja, sehingga perawat yang lain tampak kurang fokus  Kepala ruangan memberikan motivasi kepada staf saat terjadi ketidaksesuaian proses pelayanan yang dilakukannya saat hand over C: Kepala ruangan melakukan supervisi secara optimal pada saat hand over dan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruangnnya Mahasiswa



Pembimbing Lahan



Pembimbing Akademik



( Azis Fahruji )



(Ns. Dudi Mashudi, S.Kep., M.Kep)



(Dr. Krisna Yetti, S.Kp., M.App.Sc)



Kepala ruangan melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan pelayanan keperawatan di ruangannya O: PPJA berkoordinasi dengan mengkoordinasikan Hand over dengan kepala ruangan. S : Kepala ruangan menghitung jumlah tenaga yang ikut hand over setiap harinya sekaligus mensensus tenaga yang dinas saat itu