LOGBOOK KDK III DM (Tugas 4) - Grace Nazavira [PDF]

Citation preview

LOGBOOK MODUL 3



KONSEP DASAR KEPERAWATAN III DIABETES MELITUS (KDK III DM)



NAMA MAHASISWA : GRACE NAZAVIRA NIM



: PO.62.20.1.17.326



PRODI



: STR KEP REGULER IV



MATKUL



: KDK III DM



PENGAJAR



: Ns. MISESSA , S.Kep., M.Kep., Sp.Kj



TUGAS 4 (logbook tim manajemen di komunitas) Angka kejadian DM di Puskesmas Atas Angin terus meningkat setiap tahunnya. Hasil survei penyakit tidak menular, penyakit DM peningkatannya lebih pesat dari penyakit lainnya dan ditemukan pula tingginya faktor risiko DM pada masyarakat tersebut seperti hipertensi, perubahan gaya hidup dan kurangnya berolah raga. Berdasarkan kasus di atas jawablah pertanyaanpertanyaan di bawah ini :



1. Sebagai tim manajemen DM, apa yang anda lakukan berdasarkan kasus diatas? 1)



Mengkaji dan mengidentifikasi masalah yang ada pada masyarakat beserta faktor pendukung seperti sarana dan prasaran (SDM)



2)



Mengkaji dan mengidentifikasi status masyarakat yang berada di daerah tersebut meliputi status sosial ekonomi, pendidikan dan budaya,lingkungan, tokoh masyarakat dan agama



3)



Mengidentifikasi status sumber daya yang terdapat di dalam masyarakat seperti sturuktur organisasi, SDM, sarana dan prasana kesehatan sumber daya alam



4)



Mengidentifikasi status masyarakat akan kebutuhan pengetahuan (edukasi) terhadap penyakit tidak menular beserta cara mengatasi dan mencegahnya.



2. Anggota tim manajemen diabetes lain di komunitas yang anda ajak untuk bekerja sama dalam mengelola kasus di atas, antara lain : 1) Dokter umum 2) Ahli gizi 3) Perawat edukator 4) Pelatih senam 5) Ahli kesehatan masyarakat 6) Apoteker 7) Jaminan kesehatan (BJPS)



3. Jelaskan peran masing-masing anggota tim manajemen diabetes pada kasus di atas! 1)



2) 3) 4) 5)



6) 7)



Dokter umum berperan dalam memberikan pencegahan diagnosis dan penanganan awal serta merujuk ke dokter spesialis jika diperlukan ( cek kesehatan & konsultasu kesehatan) Ahli gizi berperan dalam memberikan terapi nutrisi, mengelola pola makan dan menu makan pada klien Edukator DM berperan dalam memberikan edukasi mengenai perawatan luka dan pembeerian insulin serta mengambil keputusan manajemen klinik. Pelatih senam berperan dalam memberikan pelatihan senam DM bagi penderita DM Ahli kesehatan masyarakat berperan dalam memberikan penyuluhan dan promosi kesehatan dalam membantu mencegah dan memberantas penyakit DM dengan tindakan preventif dan promotif Apoteker berperan dalam menyediakan manajemen pengobatan dan membantu dalam pemberian terapi obat Jaminan kesehatan BPJS berperan dalam memeberikan jaminan kesehatan berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kematian.



4. Jelaskan rencana tim dalam membantu mengatasi masalah yang muncul pada kasus diatas. 1. Promosi kesehatan : Melakukan penyuluhan kesehatan tentang pencegahan DM, faktor-faktor resiko terjadinya DM dan komplikasi nya serta perubahan perilaku gaya hidup masyarakat khususnya pola makan dan kegiatan aktivitas fisik. Penyebaran informasi melalui leaflet, poster/media komunikasi lainnya 2. Pemberdayaan keluarga dan masyarakat : Melakukan kunjungan rumah pasien DM di wilayah kerja puskesmas untuk memberikan bimbingan dan moivasi pada pasien dengan keluarga, kelompok dan masyarakat yang menanggulangi masalah DM 3. Pembinaan dan peran serta masyarakat :Melakukan pembentukan dan pembinan kelompok olahraga seperti kelompok senam dabetesi menggali sumber daya masyarakat untuk berperan serta mengendalikan DM 4. Surveians : Melakukan surveians faktor resiko terjadinya DM di lingkungan masyarakat berdasarkan terjadinya penigkatan kasus DM di wilayah kerja puskesmas 5. Melakukan pemberdayaan kader puskesmas 6. Mendorong organisasi masyarakat untuk mendukung serta menilai seperti pendanaan kelembagaan dan hibah dari lembaga masyarakat kelompok atau layanan 7. Berkoordinasi dengan kader puskesmas dalam pelayanan kesehatan dam mengidentifikasi populasi klien dengan faktor resiko DM 8. Mengadakan konseling pada orang yang beresiko DM dengan faktor risiko yang dapat di modifikasi 9. Mengatur jadwal latihan fisik dengan dibantu instruktur kebugaran.