Logika Tugas 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS 2 LOGIKA (ISIP4211) NAMA : MUTIARA FATIMA AZAHRA NIM : 043454674 Proposisi merupakan istilah yang bisa kita gunakan untuk menyebut kalimat Pernyataan dengan arti penuh. yang artinya, suatu kalimat harus dapat disangsikan. dipercaya, disangkal, atau dibuktikan kebenarannya. Secara singkatnya, proposisi dapat dipahami sebagai Pernyataan terkait hal yang dapat dinilai benar atau salah. Di dalam logika, kita mengenal 3 proposisi yaitu Hipotesis, modalitas, kategoris. lalu, apa yang disebut preposisi kategoris? Unsur dasar proposisi kategoris adalah term sebagai subjek dan term sebagai predikat dan masing-masing tidak dapat dihilangkan, keduanya harus ada jika tidak ada salah satu maka akan menjadi proposisi tunggal bukan proposisi kategoris yang termnya hanya sebagai predikat sehingga proposisi kategoris didefinisikan sebagai "pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah". Oleh karena dapat dinilai benar atau salah maka preposisi kategoris ditinjau dari segi bahasa adalah merupakan kalimat deklaratif atau kalimat berita, 1. Unsur proposisi kategoris : 1. Term sebagai subjek yaitu Hal yang diterangkan dalam pernyataan. 2. Term sebagai predikat yaitu hal yang menerangkan dalam pernyataan. 3. Kopula Predikat yaitu hal yang mengungkapkan hubungan antar subjek dan predikat,



unsur



ini



dapat



menghindari



atau



menyetujui



suatu



dan



menunjukkan kualitas pernyataan. 4. Kuantor yaitu penunjuk lingkungan yang dimaksud subjek. unsur ini dapat berupa partikular atau universal dan menunjukkan kuantitas pernyataan. 2. Kuantitas & Kualitas Proposisi kategoris 1. Kuantitas Kuantitas proposisi dapat ditentukan oleh hakikatnya yang bersifat partikular atau universal. Proposisi ini berkaitan dengan Jumlah individu objek atau denotasi, dimana term subjeknya sudah ditetapkan. Jadi, suatu proposisi hanya disebut universal apabila term subjeknya juga universal (term = subjek) Contoh kuantitas Preposisi Kategoris







Dokter bukanlah penjaga lalu lintas.







Semua manusia pasti akan mati.







Semua hewan yang memakan daging disebut karnivora.







Paus merupakan hewan mamalia yang bernafas dengan paru paru.



2. Kualitas Kualitas merupakan proposisi kategoris yang dalam afirmatif atau negatif. Proposisi dinyatakan afirmatif apabila kopulanya berfungsi menghubungkan S dan P. Sedangkan, Proposisi dinyatakan negatif apabila kopulanya memisahkan S dan P. Contoh Kualitas Preposisi Kategoris : 



Tidak semua hewan itu buas.







Beberapa hewan memakan rumput.







Tidak semua manusia berlari kencang.







Beberapa burung terbang pada malam hari.



3. Jenis Proposisi Kategoris Kombinasi antara kuantitas dan kualitas proposisi kategoris akan menghasilkan 4 jenis proposisi kategoris lainnya. Biasanya, proposisi ini disebut juga sebagai A-E-IO. Berikut pembahasannya. 1. Proposisi Universal Afirmatif Dalam ilmu logika, jenis proposisi ini sering disebut sebagai proposisi tipe A. Proposisi ini menerangkan keadaan seluruh anggota dalam satu kelompok benda tanpa terlewatkan sedikit pun.Jadi, tidak ada komponen yang dikecualikan. Contohnya adalah sebagai berikut: a. Semua pengendara roda empat wajib menggunakan sabuk pengaman. b. Semua hewan pasti membutuhkan makanan. c. Semua penjahit pasti bisa menggambar. 2. Proposisi Universal Negatif Jenis proposisi yang satu ini merupakan kebalikan dari proposisi universal afirmatif. Biasanya, kita menyebutnya sebagai proposisi tipe E. Dalam ilmu logika, proposisi ini digunakan untuk menjelaskan keadaan yang tidak berlaku pada seluruh anggota dalam kelompok benda, misalnya: a. Semua calon model dari JakMod tidak lolos seleksi Indonesia's Next Top Model.



b. Semua hewan tidak menari. c. Semua penjahat tidak dihukum yang setimpal. 3. Proposisi Partikular Afirmatif Proposisi ini sering disebut sebagai tipe l. Pada ilmu logika, proposisi ini menjelaskan keadaan yang berlaku bagi setengah atau sebagian anggota dalam kelompok benda. Beberapa contoh proposisi partikular afirmatif adalah: a. Beberapa hewan adalah pemakan tumbuhan. b. Beberapa korban gempa bumi di Aceh selamat. c. Beberapa pengendara sepeda motor di Jalan Jagakarsa menggunakan helm. 4. Proposisi Partikular Negatif Jenis proposisi kategoris yang terakhir adalah proposisi partikular negatif. Proposisi ini kerap disebut sebagai proposisi tipe O. Dalam ilmu logika, proposisi ini menerangkan keadaan yang tidak berlaku pada setengah atau sebagian anggota kelompok benda tertentu. Berikut contohnya. a. Sebagian makhluk hidup tidak bisa berjalan. b. Beberapa calon pilot tidak lulus di ujian fisik. c. Sebagian mahasiswa tidak mengikuti ujian akhir karena belum membayar uang semester Perlu diingat, setiap kalimat proposisi bisa benar dan bisa salah. Jadi, bisa dibilang proposisi kategoris merupakan bentuk lahir dari pendapat.