LP Sehat Jiwa Pada Prasekolah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN INDIVIDU LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH



Oleh: MERISA APRILLIANA PUTRI 200714901308



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYAGAMA HUSADA MALANG 2021



STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN SEHAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN USIA PRA SEKOLAH (usia 3-6 th)



A.



PENGERTIAN Usia anak prasekolah merupakan masa kanak-kanak awal, yaitu berada pada usia 3 sampai 6 tahun. Anak usia prasekolah merupakan fase perkembangan individu sekitar 2-6 tahun, ketika anak mulai memiliki kesadaran tentang dirinya sebagai pria atau wanita, dapat mengatur diri dalam buang air (toilet training), dan mengenal beberapa hal yang dianggap berbahaya (mencelakakan dirinya). Potensialmengembangkan rasa inisiatif adalah tahap perkembangan anak usia 3-6 tahun dimana pada usia ini anak akan belajar berinteraks idengan orang lain, berfantasi dan berinisiatif, pengenalan identitas kelamin, meniru. Perkembangan psikososial adalah proses perkembangan kemampuan anak dalam berinisiatif



menyelesaikan



masalahnya



sendiri



sesuai



dengan



pengetahuannya. Kemampuan ini diperoleh jika konsep diri anak positif karena anak mulai berkhayal dan kreatif serta meniru peran-peran di sekelilingnya. Anak berinisiatif melakukan sesuatu dan memberi hasil. Anak merasa bersalah jika tindakannya berdampak negatif. Sikap lingkungan yang suka melarang dan menyalahkan, membuat anakn kehilangan inisiatif. Pada saat dewasa, anak akan mudah mengalami rasa bersalah jika melakukan kesalahan dan tidak kreatif B.



BATASAN KARAKTERISTIK: Perilaku psikososial anak pra sekolah antara lain: 1. Perkembangan yang normal: inisiatif a. Anak suka mengkhayal dan kreatif b. Anak punya inisiatif bermain dengan alat-alat di rumah c. Anak suka bermain dengan teman sebaya d. Anak mudah berpisah dengan orang tua e. Anak mengerti mana yang benar dan yang salah f. Anak belajar merangkai kata dan kalimat



g. Anak mengenal berbagai warna h. Anak membantu melakukan pekerjaan rumah sederhana i. Anak mengenal jenis kelaminnya j. Belajar ketrampilan baru melalui permainan 2. Penyimpangan perkembangan : rasa bersalah a. Tidak percaya diri, malu untuk tampil b. Pesimis, tidak memiliki minat dan keinginan c. Takut salah dalam melakukan sesuatu d. Sangat membatasi aktivitasnya sehingga terkesan malas dan tidak mempunyai inisiatif.



C.



FAKTOR PREDISPOSISI 1. BIOLOGIS a. Latar belakang genetik : tidak berpenyakit menurun b. Status nutrisi : pada usia bayi, todler baik (BB, TB, Lila normal) c. Kondisi kesehatan pada masa janin, bayi, todler baik (lahir tidak ada penyulit, kelainan bawaan tidak ada d. Sensitivitas biologi : tidak alergi, imunisasi dasar lengkap 2. PSIKOLOGIS a. Inteligensi : berespon terhadap rangsang sensori, eksplorasi lingkungan b. Keterampilan verbal : tidak ada gangguan bicara sejak bayi-todler c. Moral : d. Kepribadian : tidak pendiam, tidak tempertantrum e. )Pengalaman masa lalu : menyenangkan, terbangun rasa percaya pada usia bayi, otonomi pada usia todler 6)Mampu mengontrol BAB/BAK 3. SOSIAL BUDAYA a. Usia : 3-6 tahun b. Gender : laki/perempuan c. Latar belakang budaya : budaya menunjang pertumbuhan dan perkembangan d. Agama



dan



keyakinan



:



nilai



positif



dilaksanakan



dalam



pengasuhan anak e. Pengalaman sosial : tidak mengalami penolakan, penganiayaan



D.



FAKTOR PRESIPITASI 1. Biologi a. Imunisasi lengkap b. Pemenuhan gizi seimbang c. Latihan/bermain fisik cukup d.



Istirahat cukup



2. Psikologi a. Dikenalkan benda-benda b. Diberikan kesempatan berimajinasi c. Berteman dengan sebaya d. Dilatih mewarnai Membaca, menulis 3. Sosial budaya a. Mengenal jenis kelamin b. Disekolahkan : PG, TK c. Membantu pekerjaan sederhana d. Belajar nilai, norma sosial dan agama e. Belajar baik dan buruk f.



Bermain dengan teman sebaya



g. Mendapat kesempatan mengenal hal baru h. Mendapat feedback dari lingkungan sekitar (keluarga, guru, teman)



E. PENILAIAN STRESSOR 1.



KOGNITIF Menelompokkan benda berdasarkan bentuk dan warna Mengenal 4 warna atau lebiH



2. BAHASA Bercerita dengan kalimat lengkap (3-4 kata) Menyebutkan nama-nama hari dalam seminggu dan nama-nama bulan Mengikuti tiga perintah sekaligus 3. EMOSI



Mengenal dan mengekspresikan perasaan yang sedang dialami (gembira, sedih, takut, bangga) Menunda tidak memaksakan keinginan Mengucapkan terimakasih atas pemberian orang lain 4. KEPRIBADIAN Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, dan jenis kelamin Mengenal, menerima dan membandingkan ukuran/bentuk tubuh 5. MORAL Mengikuti peraturan keluarga yang telah disepakati Mengikuti aturan main dalam kelompoksebaya 6. MOTORIK a) Motorik kasar b) Motorik halus 7. SPIRITUAL Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Beribadah bersama keluarga Mendengarkan dan membaca kitab suci 8. PSIKOSOSIAL Membantu pekerjaan sederhana di rumah (misalnya merapikan mainan, meletakkan mainan padatempatnya, membantu pekerjaan ibudan ayah) Bermain dengan alat dapur dan alat rumah tangga lainnya Bermain dengan teman sebaya dengan permainan sesuai jenis kelamin Makan bersama keluarga Beermainperan “berjualan” dengan uang buatan sebagai penjual dan pembeli F.



SUMBER KOPING 1. PERSONAL a. Kemampuan menyelesaikan masalah : mencari informasi pada orang tua, saudara, teman, identifikasi masalah, memilih tindakan, pelaksanaan dari rencana tindakan b. Kesehatan dan energi : sehat



c. Sosial skill : bergaul dengan teman sebaya, tidak takut pada orang dewasa 2. SOSIAL a. Hubungan antar individu, keluarga, dan kelompok : teman akrab, orang tua, saudara, komitmen dengan jaringan sosial : punya kelompok bermain b. Budaya : megerti aturan, norma sosial 3. MATERIAL a. Penghasilan individu : punya tabungan b. Benda atau barang yang dimiliki : punya mainan / benda kesukaan c. Pelayanan kesehatan yang ada di dekat lingkungan : terjangkau 4. POSITIVE BELIEFS a. Keyakinan dan nilai diri : nilai (+) b. Motivasi tinggi c. Orientasi kesehatan pada pencegahan : rajin menjaga kebersihan diri



G.



MEKANISME KOPING 1. KONSTRUKTIF a. Bertanya pada ortu, saudara, teman b. Mencoba sesuatu yang baru c. Meniru orang lain d. Mudah berpisah dengan orangtua e. Menghayal dan kreatif f.



Bermain dengan menggunakan alat-alat yang ada di rumah



g. Mengikuti disiplin orangtua h. Mengidentifikasi jenis kelamin i.



Mengenal warna (minimal 4 warna)



j.



Berbicara dalam kalimat panjang



2. DESTRUKTIF a. Tidak percaya diri b. Malu untuk tampil c. Pesimis d. Tidak memiliki minat dan keinginan e. Takut salah dalam melakukan sesuatu, sangat membatasi aktifitas



sehingga terkesan malas dan tidak punya inisiatif H.



DIAGNOSA KEPERAWATAN: Berdasarkan data yang didapat melalui wawancara, observasi, maka perawat dapat merumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut:



Kesiapan peningkatan perkembangan pra sekolah I.



RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PASIEN Tujuan 1. Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal 2. Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus 3. Mengembangkan ketrampilan berbahasa 4. Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial



5. Pembentukan indentitas dan peran sesuai jenis kelamin 6. Mengembangkan kecerdasan 7. Mengembangkan nilai-nilai moral 8. Meningkatkan



peran



serta



keluarga



dalam



meningkatkan



pertumbuhan danperkembangan Tindakan keperawatan 1.



Pemenuhan kebutuhan fisik yang optimal a. Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak b. Anjurkan pemberian makanan dengan gizi yang seimbang c. Kaji pemberian vitamin dan imunisasi ulangan (booster) d. Ajarkan kebersihan diri



2.



Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus a. Kaji kemampuan motorik kasar dan halus anak. b. Fasilitasi anak untuk bermain yang menggunakan motorik kasar (kejar- kejaran, papan seluncur, sepeda, sepak bola, tangkap bola dll). c. Fasilitasi anak untuk kegiatan dengan menggunakan motorik halus (belajar menggambar, menulis, mewarnai, menyusun balok dll). d. Menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak untuk bermain dirumah.



3.



Mengembangkan ketrampilan bahasa a. Kaji ketrampilan bahasa yang dikuasai anak b. Berikan kesempatan anak bertanya dan bercerita c. Sering mengajak komunikasi d. Ajari anak belajar membaca e. Belajar bernyanyi



4.



Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial a. Kaji ketrampilan adaptasi psikososial anak b. Berikan kesempatan anak bermain dengan teman sebaya c. Berikan dorongan dan kesempatan ikut perlombaan d. Latih anak berhubungan dengan orang lain yang lebih dewasa



5.



Membentuk indentitas dan peran sesuai jenis kelamin a. Kaji identitas dan peran sesuai jenis kelamin b. Ajari mengenal bagian-bagian tubuh



c. Ajari mengenal jenis kelamin sendiri dan membedakan dengan jeniskelamin anak lain d. Berikan pakaian dan mainan sesuai jenis kelamin 6.



Mengembangkan kecerdasan a. Kaji perkembangan kecerdasan anak b. Bimbing anak dengan imajinasinya untuk menggali kreatifitas, bercerita c. Bimbing anak belajar ketrampilan baru d. Berikan kesempatan dan bimbing anak membantu melakukan pekerjaanrumah sederhana e. Ajari pengenalan benda, warna, huruf, angka f. Latih membaca, menggambar dan berhitung



7.



Mengembangkan nilai moral a. Kaji nilai-nilai moral yang sudah diajarkan pada anak b. Ajarkan dan latih menerapkan nilai agama dan budaya yang positif c. Kenalkan anak terhadap nilai-nilai mana yang baik dan tidak d. Berikan pujian atas nilai-nilai positif yang dilakukan anak e. Latih kedisplinan



8.



Meningkatkan



peran



serta



keluarga



dalam



meningkatkan



pertumbuhandan perkembangan a. Tanyakan kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak b. Tanyakan upaya yang sudah dilakukan keluarga terhadap anak c. Berikan reinforcement atas upaya positif yang sudah dilakukan keluarga d. Anjurkan keluarga untuk tetap rutin membawa anaknya ke fasilitaskesehatan (posyandu, puskesmas dll) e. Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makan bergizi seimbang f. Berikan pendidikan kesehatan tentang tugas perkembangan normal padausia pra sekolah. g. Berikan informasi cara menstimulasi perkembangan pada usia pra sekolah.



DAFTAR PUSTAKA



A. Aziz Alimul Hidayat & Musrifatul Uliyah. (2012). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya : Health Books Publishing. Budi Anna Keliat et al. (2019). Asuhan Keperawatan Jiwa.Jakarta : EGC. Potter, Patricia A. and Perry, Anee G. (2015). Fundamentals of Nursing concept, process, and practice. St. Louis : The C.V. Mosby Com