LPM Dan SInopsis TOT [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAMPIRAN



METODE DAN MEDIA PENYULUHAN DESA CIHURIP KECAMATAN CIHURIP KABUPATEN GARUT



OLEH: NAMA NPM



: AI NURAISYAH : 24031115095



LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI P1 UNIVERSITAS GARUT Jl. Raya Samarang No 52 A Tarogong Kaler Kabupaten Garut Kode POS : Bandung 441151



LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM) 1. Judul



: Penanaman Jagung dengan Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT)



2. Tujuan



: Meningkatkan pengetahuan tentang cara penanaman jagung dengan menerapakan sistem tanpa olah tanah (TOT).



3. Metode



: Diskusi, Ceramah, Pertemuan Petani



4. Media



: Polder, Power point



5. Waktu



: 90 Menit



6. Alat Bantu



: Spidol, Kertas Koran, Power Point.



Poko Bahasan Pendahuluan



Isi Materi



Pengakhiran



Uraian Kegiatan 1. 2.



Climate Setting Perkenalan Menyampaikan tujuan pembelajaran Pengertian TOT Kelebihan dan kekurangan penanaman jagung dengan sistem tanpa olah tanah. 3. Tahapan-tahapan penerapan penanaman jagung dengan sistem tanpa olah tanah (TOT)  Penyiapan mulsa jerami  Penyiapan drainase  Pembersihan gulma  Pemupukan  Persiapan benih  Penanaman - Diskusi - Kesimpulan - Penutup



Waktu 5 Menit 5 Menit 5 Menit 10 Menit 20 Menit 25 Menit



10 Menit 5 Menit 5 Menit Garut, 17 Juli 2018 Penyuluh Pertanian



AI NURAISYAH



SINOPSIS



Ket.



PENANAMAN JAGUNG DENGAN SISTEM TANPA OLAH TANAH (TOT)



Beberapa macam cara menanam jagung diantaranya menerapkan sistem tanpa olah tanah (TOT). Sistem ini merupakan cara pananaman tanpa perlakuan persiapan lahan seperti pembalikan dan penggemburan tanah terlebih dahulu. Penerapan cara ini yang paling bagus diterapkan pada tanah yang gembur atau di lahan sawah tadah hujan. Kelebihan dari sistem TOT diantaranya dapat menyingkat waktu budidaya, menghemat ongkos tanaga kerja, menghindari kerusakan / erosi lapisan hara tanah bagian atas karena proses pengolahan. Sedangkan kelemahan utama dari sistem penanaman tanpa olah tanah yaitu mudahnya tumbuh gulma disekitar tanaman dan memungkinkan sisa-sisa hama dan penyakit masih berkembang biak di dalam tanah. Tahapan-tahapan penanaman jagung dengan sistem tanpa olah tanah diantaranya diawali dengan menyiapkan mulsa jerami dengan cara memotong atau mencacah jerami sisa panen, membuat saluran drainase dengan jarak antar drainase 2 meter, dan buat juga parit keliling, bersihkan gulma atau sisa-sisa tanaman sebelumnya bisa dengan manual atau herbisida, selanjutnya lakukan pemupukan apabila dilihat kondisi tanah kurang subur dengan pupuk organik 1,52 ton per hektar. Persiapkan benih yang berlabel / VUB, kemudian buat lubang tanam menggunakan tugal sedalam 3 – 5 cm dengan jarak tanam diantaranya menggunakan ukuran 20 x 70 cm, terakhir masukan 2 benih jagung per lubang tanam kemudian tutup dengan tanah. Penanaman jagung dengan menerapkan sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) diharapkan akan memberikan keuntungan kepada petani karena dapat lebih mengefektifkan waktu dan biaya, terutama dapat menghemat biaya pengolahan lahan. Garut, 21 Oktober 2018 Penyuluh Pertanian AI NURAISYAH