Makalah Akuntansi Internasional (Kelompok 1 - China) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKUNTANSI INTERNASIONAL



Oleh: Danis Satria Putra NIM 1511000043 Endah Dipoyanti NIM 1511000124 Ardiansyah NIM 1511000050



INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA (ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE) PERBANAS JAKARTA PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2018



Minyak dan gas bumi merupakan istilah Indonesia yang pemakaiannya telah mendarah daging pada kita. Sebelumnya, kita lebih banyak menggunakan istilah minyak tanah yang berarti minyak yang berasal dari dalam tanah untuk mendefenisikan arti minyak bumi/minyak mentah. Selain itu, istilah gas bumi yang dalam bahasa Inggris disebut Earth Gas juga tidak banyak digunakan. Istilah yang lazim digunakan pada masyarakat kita untuk mendefenisikan gas bumi adalah Liquid Petroleum Gas (LPG). Dengan diketahuinya bahwa minyak bumi terdapat bersama-sama dengan gas bumi, maka istilah yang lazim yang digunakan sekarang adalah minyak dan gas bumi. Menurut Undang-Undang No. 44 Prp. Tahun 1960 Tentang : Pertambangan Minyak Dan Gas Bumi, yang dimaksud dengan minyak dan gas bumi ialah bahanbahan galian minyak bumi, aspal, lilin bumi, semua jenis bitumen baik yang padat maupun yang cair dan semua gas bumi serta semua hasil-hasil pemurnian dan pengolahan bahan-bahan galian antrasit dan segala macam batu bara, baik yang tua maupun yang muda. Adapun contoh perusahaan di bidang gas dan minyak:



1. PetroChina PetroChina didirikan sebagai perusahaan saham gabungan dengan kewajiban terbatas berdasarkan Undang-Undang Perusahaan Republik Rakyat Cina (RRC) pada tanggal 5 November 1999, sebagai bagian dari restrukturisasi CNPC. Dalam restrukturisasi, CNPC menyuntikkan ke PetroChina sebagian besar aset dan kewajiban CNPC yang berkaitan dengan eksplorasi dan produksi, penyulingan dan pemasaran, bahan kimia dan bisnis gas alam. Meskipun PetroChina adalah



perusahaan yang paling menguntungkan di Asia, keberhasilan ini mungkin merupakan hasil dari manajemen perusahaan, tetapi juga dapat dikaitkan dengan duopoli dekat pada bisnis grosir dan ritel produk minyak yang dibagikannya dengan Sinopec di China. Karena hubungan Sinopec ke Sudan melalui perusahaan induk China Petrochemical Corporation, beberapa investor institusi seperti Harvard dan Yale memutuskan, pada tahun 2005, untuk melakukan divestasi dari Sinopec. Upaya divestasi Sudan terus terkonsentrasi pada PetroChina sejak saat itu. Investasi Fidelity, setelah tekanan dari kelompok-kelompok aktivis, juga mengumumkan dalam pengajuan di AS bahwa mereka telah menjual 91 persen dari American Depositary Receipts di PetroChina pada kuartal pertama 2007. Pada awal Mei 2007, perusahaan mengumumkan telah membuat penemuan minyak terbesar Cina dalam satu dekade di lepas pantai timur laut negara itu, di sebuah ladang minyak bernama Jidong Nanpu di Teluk Bohai. Pada bulan Mei 2008 harapan ini diturunkan. Pada tanggal 7 November 2007, Perusahaan Jasa Indeks Hang Seng mengumumkan bahwa PetroChina akan menjadi Stock Konstituen Indeks Hang Seng, efektif 10 Desember 2007. PetroChina juga mendapat sorotan dari organisasi internasional karena terlibat dalam perdagangan dengan pemerintah Sudan yang melanjutkan perang yang sedang berlangsung di Darfur. Pada 19 Agustus 2009, PetroChina menandatangani kesepakatan senilai A $ 50 miliar dengan ExxonMobil untuk membeli gas alam cair dari ladang Gorgon di Australia Barat, menganggap kontrak terbesar yang pernah ditandatangani antara China dan Australia, yang memastikan China stabil pasokan bahan bakar LNG selama 20 tahun, dan juga bentuk sebagai pasokan energi relatif bersih terbesar di China. Kesepakatan ini



telah secara resmi diamankan, meskipun hubungan antara Australia dan China berada di titik terendah mereka dalam beberapa tahun, menyusul kasus spionase Rio Tinto dan pemberian visa kepada Rebiya Kadeer untuk mengunjungi Australia. Pemurnian Distrik Dushanzi PetroChina mulai beroperasi penuh pada 24 September 2009. Kilang adalah kilang minyak terbesar di Cina dengan kapasitas tahunan 10 juta ton minyak dan 1 juta ton ethylene. Kilang adalah bagian integral dari ambisi Cina untuk mengimpor minyak dari Kazakhstan. Februari 2011: PetroChina setuju untuk membayar $ 5,4 milyar untuk 49% saham dalam aset shale Duvernay Kanada yang dimiliki oleh Encana. Ini adalah investasi terbesar Cina dalam shale gas hingga saat ini. Anak perusahaan PetroChina di Kanada bernama PetroChina Canada dan memiliki kantor di 707 Fifth Tower di 707 5th Street SW di Calgary. Maskapai ini beroperasi di bawah arahan Li Zhiming sebagai PetroChina Canada. Pada 2017, saham PetroChina meningkat setelah kenaikan harga gas alam untuk penggunaan komersial.



Contoh Laporan Keuangan Menurut IFRS:



Contoh Laporan Keuangan Menurut CAS:



2. Perusahaan Gas dan Negara Eksploitasi gas di Indonesia dikelola oleh perusahaan gas swasta Belanda bernama IJN Eindhoven & Co., yang didirikan pada tahun 1859. Perusahaan ini memperkenalkan penggunaan gas di Indonesia, yang pada saat itu terbuat dari batu bara. Pengalihan proses kekuasaan terjadi pada akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, ketika Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini digunakan oleh pemuda [klarifikasi diperlukan] dan pekerja listrik (melalui delegasi Tenaga Listrik dan Gas / Pekerja), yang bersama dengan ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dimulai untuk bertemu Presiden Soekarno untuk mengambil alih perusahaan untuk Pemerintah Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Energi dengan kapasitas pembangkit listrik sebesar 157,5 MW. Pada tahun 1958, I.J.N. Eindhoven & Co dinasionalisasi dan diubah menjadi PN Gas. Pada 1 Januari 1961, Biro Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara). Badan ini, yang mengelola listrik dan gas, kemudian dibubarkan pada 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, dua perusahaan milik negara telah dimulai: Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai manajer tenaga listrik dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas. PGN secara resmi didirikan pada 13 Mei 1965.



Contoh Laporan Keuangan:



Analisis Kebijakan Akuntansi Keterangan



PetroChina



Perusahaan



Gas



Negara 1.1



Account Receivable



Piutang pada awalnya



Piutang awalnya diakui



diakui pada nilai wajar



sebesar



nilai



wajar,



dan selanjutnya diukur



diukur



pada



biaya



pada biaya perolehan



perolehan



diamortisasi



dengan



menggunakan



metode



diamortisasi menggunakan



metode bunga efektif.



suku bunga efektif. 1.2



Inventory



Persediaan



meliputi



Fixed Asset



dinyatakan



produk minyak, produk



dengan



nilai



lebih



kimia dan material serta



rendah



antara



biaya



persediaan



perolehan



dan



nilai



yang



dinyatakan berdasarkan



realisasi



nilai terendah antara



perolehan



biaya



dengan metode rata-rata



perolehan



dan



nilai realisasi bersih. 1.3



Persediaan



neto.



Biaya



ditentukan



bergerak.



Properti, pabrik dan



Aset tetap dinyatakan



peralatan dicatat pada



sebesar biaya perolehan



biaya



perolehan



dikurangi



akumulasi



dikurangi



akumulasi



penyusutan



dan



rugi



penyusutan, dan



deplesi amortisasi



(termasuk



penurunan nilai, kecuali tanah.



setiap



penurunan nilai). 1.4



Liabilities



Utang



diakui



pada



Utang awalnya diakui



awalnya sebesar nilai



pada nilai wajar, diukur



wajar dan selanjutnya



pada biaya perolehan



diukur



diamortisasi



dengan



perolehan diamortisasi



menggunakan



metode



menggunakan metode



suku bunga efektif.



pada



biaya



suku bunga efektif. 1.5



Revenue



Pendapatan hanya



jika



distribusi



gas



pengiriman



1.6



Expense



diakui



Pendapatan diakui pada



jasa,



saat jasa, distribusi gas



dan



produk



atau



dikirim



pelanggan,



dikirim ke pelanggan,



secara



kemudian



dinikmati



dinikmati



ke



diserahkan signifikan oleh



oleh pelanggan.



pelanggan.



Beban diakui pada saat



Beban diakui pada saat



terjadinya



terjadinya



dengan



menggunakan metode



menggunakan



metode



akrual.



akrual.



dengan



1.6.1



Depresiasi



Penyusutan,



untuk



Aset tetap disusutkan



menghapus



biaya



dengan



masing-masing



menggunakan



aset,



metode garis lurus untuk



properti



bangunan dan prasarana,



minyak dan gas, untuk



metode saldo menurun



nilai



ganda untuk seluruh aset



selain



dari



sisa



mereka



selama estimasi masa manfaatnya



tetap lainnya



dihitung



menggunakan metode garis lurus. 1.6.2



Bad Debt Expense



Piutang yang diketahui



Piutang yang diketahui



tidak



tertagih,



tidak



dimasukkan



kedalam



dihapuskan



penyisihan



kerugian



secara



piutang.



mengurangi tercatatnya.



tertagih, dengan langsung nilai



Analisis Rasio-Rasio Laporan Keuangan RASIO



RASIO



Perusahaan



PetroChina



Pendapat



0,74



Kemampuan Perusahaan Gas



Gas Negara



Liquidity



Current Ratio



3,87



Negara



dalam



kewajiban pendek lancar



membayar



financial



jangka



menggunakan lebih



Petrochina



baik



aktiva daripada



dan



membuat



Perusahaan Gas Negara dalam kondisi sehat keuangannya. Cash Ratio



2,20



0,21



Kemampuan Perusahaan Gas Negara



dalam



membayar



kewajiban



financial



jangka



pendek menggunakan kas yang tersedia, surat berharga, atau efek jangka pendek lebih baik daripada



Petrochina



dan



membuat



Perusahaan



Gas



Negara dalam kondisi sehat keuangannya. Solvability



Debt to Equity Ratio



0,97



0,74



Seberapa



besar



perusahaan



dibiayai oleh pihak kreditur



dibandingkan



dengan



equity.



Semakin tinggi nilai persentase rasio maka akan semakin buruk kemampuan perusahaan dalam membayar



kewajiban



jangka



Panjang. Jadi, Petrochina lebih baik daripada Perusahaan Gas Negara. Debt to Total



0,49



0,43



Asset Ratio



Kemampuan perusahaan dalam menjamin



hutangnya



sejumlah



aktiva



dimilikinya.



Semakin



dengan yang tinggi



rasio ini berarti semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan untuk investasi pada aktiva



guna



keuntungan



menghasilkan



bagi



perusahaan.



Jadi, Perusahaan Gas Negara lebih baik daripada Petrochina. Profitability



Return on Asset



6,00%



2,82%



Kemampuan mengahasilkan



asset



dalam



pendapatan



bersih. Semakin tinggi nilai persentase



rasio,



maka



perusahaan akan semakin baik. Perusahaan Gas Negara lebih baik daripada Petrochina. Return



on



4,64%



2,66%



Equity



Kemampuan



equity



menghasilkan



untuk



pendapatan



bersih. Semakin tinggi nilai persentase



rasio,



maka



perusahaan akan semakin baik. Perusahaan Gas Negara lebih baik daripada Petrochina. Return



on



2,35%



1,55%



Invesment



Kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan untuk menutupi



biaya



yang



diinvestasikan. Semakin tinggi nilai persentase rasio, maka perusahaan akan semakin baik. Perusahaan Gas Negara lebih baik daripada Petrochina. Profit



Net



Margin



Margin



Profit



4,98%



1,83%



Kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih dari penjualan. Semakin tinggi nilai persentase



rasio,



maka



perusahaan akan semakin baik. Perusahaan Gas Negara lebih baik daripada Petrochina. Gross



Profit



26,85%



21,41%



Margin



Kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba kotor dari penjualan. Semakin tinggi nilai persentase



rasio,



maka



perusahaan akan semakin baik. Perusahaan Gas Negara lebih baik daripada Petrochina. Price Earning



to



Earning



per



0,006



0,12



Share



Seberapa besar laba perusahaan yang dialokasikan ke setiap



Ratio



saham yang beredar. Semakin tinggi nilai persentase rasio maka akan



semakin



keuntungan



yang



meningkat diperoleh



investor . Jadi, Petrochina lebih baik daripada Perusahaan Gas Negara. Activity



Total



Ratio



Turnover



Asset



0,47



0,84



Tingkat perputaran total aktiva terhadap



penjualan.



Semakin



tinggi rasio ini maka akan



semakin baik dan menunjukkan efisiensi dalam mengelola asset yang dimiliki. Petrochina lebih baik daripada Perusahaan Gas Negara. Account



8,74



37,93



Tingkat



perputaran



piutang



Receivable



dengan membagi nilai penjualan



Turnover



kredit terhadap piutang rata-rata. Semakin tinggi rasio ini maka akan



semakin



baik



dan



menunjukkan modal kerja yang ditanamkan



dalam



piutang



rendah. Petrochina lebih baik daripada



Perusahaan



Gas



Negara. Inventory Turnover



48,83



13,93



Tingkat efisiensi pengelolaan perputaran dimiliki



persediaan terhadap



yang



penjualan.



Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik dan menunjukkan pengelolaan efisien.



persediaan



Perusahaan



yang Gas



Negara lebih baik daripada Petrochina.



Kesimpulan Berdasarkan dari penjabaran analisis diatas kelompok merekomendasi untuk berinvestasi pada perusahaan PetroChina. Kelompok kami mempunyai beberapa alasan mengapa kami merekomendasikan untuk berinvestasi diperusahaan PetroChina: 1. Jika dilihat dari Earning Per Share (EPS) yaitu tingkat pengembalian yang dialokasikan ke setiap saham yang beredar, lebih baik perusahaan PetroChina yaitu 0,12 laba yang dihasilkan untuk per lembar saham yang beredar dibanding Perusahaan Gas Negara yang hanya 0,006. 2. Jika dilihat dari Debt to Equity Ratio (DER) yaitu besar pendanaan perusahaan dibiayai oleh utang dibanding dengan modal sendiri, sebaiknya utang perusahaan tidak melebihi modal perusahaan sendiri. Maka lebih baik perusahaan PetroChina yaitu 0,74 dibanding Perusahaan Gas Negara yaitu 0,97. Semakin kecil utang terhadap modal maka semakin baik dan aman. 3. Jika dilihat dari Total Asset Turn Over ( TATO) yaitu tingkat perputaran total aktiva terhadap penjualan. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik dan menunjukkan efisiensi dalam mengelola asset yang dimiliki. Maka lebih baik perusahaa PetroChina yaitu 0,84 dibanding Perusahaan Gas Negara yaitu 0,47. 4. Jika dilihat dari Account Receivable Turnover (ART) yaitu Tingkat perputaran piutang dengan membagi nilai penjualan kredit terhadap piutang rata-rata. Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik dan menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah. Maka



lebih baik perusahaan PetroChina yaitu 37,93 dibanding Perusahaan Gas Negara yaitu 8,74 . 5. Dalam menyajikan laporan posisi keuangan perusahaan PetroChina lebih berorientasi kemasa depan, net aset yang disajikan yaitu berasal dari total aset dikurangi kewajiban jangka pendek, hal ini kita dapat mengetahui net aset yang sebenarnya perusahaan dalam periode tersebut.