Makalah Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Ayuu
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS



Disusun Oleh : 1. Wahyu Ningsih



1816051018



2. Wulan Ramadhanti



1816051028



3. Indah Istiqamah



1816051022



Mata Kuliah



: Analisis Laporan Keuangan



Dosen



: Damayanti S.A.N., M.AB.



Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yang diberi judul “MAKALAH ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS”. Di dalam makalah ini kami mencoba membahas secara singkat tentang analisis pengertian, bentuk-bentuk dari sumber kas dan bagaimana penyusunan laporan sumber serta penggunaan kas yang bermanfaat untuk menambah wawasan dalam hal kas perusahaan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan saran-saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah atau karya tulis penulis selanjutnya. Akhir kata, kami berharap semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua, khusus bagi kami sebagai penulis dan umumnya bagi para pembaca.



Bandar Lampung, 27 Maret 2021



Penulis



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Kemampuan dalam menganalisis laporan keuangan merupakan salah satu strategi manajemen yang harus dimiliki perusahaan yang berguna bagi pihak manajemen perusahaan. Dalam menganalisis laporan keuangan yang bertujuan umum, data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat dan tebakan di dalam pengambilan keputusan serta mengurangi ketidakpastian dalam analisis bisnis. Sejak awal perusahaan didirikan, perusahaan menjalankan kegiatan usahanya memerlukan dana yang memadai untuk mencapai target laba yang ditetapkan. Dana yang ada pada suatu perusahaan berasal dari internal dan eksternal. Sumber dana internal berasal dari laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode dan modal sendiri. Dalam menentukan laba yang diperoleh perusahaan diperlukan pencatatan-pencatatan setiap transaksi atau operasional perusahaan yang mana tercermin dalam laporan keuangan. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, atau sering juga disebut dengan analisa aliran kas, merupakan alat analisa keuangan yang sangat penting bagi manajer keuangan ataupun para calon kreditor atau bagi bank dalam menilai permintaan kredit yang diajukan kepadanya dengan cara menganalisis sumber-sumber dan penggunaan dana secara historis yang terdapat di dalam perusahaan. Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaannya (sumbersumbernya) maupun penggunaannya (pengeluarannya).



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:



1. Apa yang dimaksud dengan dana kas? 2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kas? 3. Dari mana sajakah sumber penerimaan dan pengeluaran kas? 4. Bagaimana penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas serta analisisnya?



C. Tujuan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Analisis Laporan Keuangan, ialah untuk mengetahui pengertian dana kas, faktor apa saja yang mempengaruhi kas, sumber-sumber dari penerimaan dan pengeluaran kas, dan mengetahui bagaimana penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas serta analisisnya.



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Dana Kas Kas (Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan bendabenda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah dan dapat diambil setiap saat. Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Uang tunai atau kas merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus kas keluar yang berasal dari periode-periode lalu. Arus kas mengacu pada arus kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan. Aliran dana yang terjadi di suatu perusahaan merupakan aliran keluar-masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan yang bersangkutan. Dana yang masuk ke dalam perusahaan merupakan dana yang berasal dari sumber dana perusahaan, baik sumber intern maupun sumber ekstern. Sedangkan dana yang keluar dari perusahaan merupakan penggunaan dana yang digunakan untuk operasi atau kegiatan perusahaan.



B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kas Di antara faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah persediaan kas adalah sebagai berikut: 1. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, jumlah kas yang paling ideal sampai saat ini belum ada, tetapi telah terdapat beberapa pedoman untuk menentukan jumlah kas perusahaan. Hal ini dikemukakan oleh H. G. Guthmann bahwa jumlah kas yang ada di perusahaan hendaknya tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancar. Makin tinggi jumlah kas maka perusahaan semakin liquid dan sebaliknya.



2. Perimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar. Seperti halnya persediaan kas juga memiliki persediaan bersih atau persediaan minimal yang disebut sebagai “safety cash balance” (merupakan jumlah kas minimal dari kas yang harus dipertahankan oleh perusahaan agar dapat memenuhi kewajiban finansialnya sewaktu-waktu. 3. Adanya penjualan yang baik. Jumlah kas dapat pula dihubungkan dengan salesnya (penjualan). Perbandingan antara penjualan dengan jumlah kas rata-rata



menggambarkan



tingkat



perputaran



kas.



Makin



tinggi



turnovernya makin baik karena berarti makin efisien penggunaan kasnya.



C. Sumber Penerimaan dan Pengeluaran Kas 1. Sumber Penerimaan Kas : a. Berkurangnya Aktiva lancar selain kas. i.



Piutang, penagihan piutang akan menyebabkan turunnya jumlah piutang, sehingga akan meningkatkan jumlah kas.



ii.



Persediaan, adanya penjualan persediaan akan menyebabkan turunnya jumlah persediaan. Hasil penjualan persediaan tersebut akan meningkatkan jumlah kas.



iii.



Aktiva lancar lainnya, penurunan aktiva lancar lainnya dapat terjadi karena beberapa hal, tergantung bentuk pos – pos yang dimasukkan ke dalam golongan aktiva lancar lainnya tersebut. Namun perlu dicermati bahwa secara langsung ataupun tidak langsung adanya penurunan aktiva tersebut akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kas.



b. Penurunan/berkurangnya jumlah aktiva tetap. Penurunan aktiva tetap dapat disebabkan oleh dua hal yaitu adanya penjualan sebagian aktiva tetap tersebut atau karena penyusutan aktiva bersangkutan. Kedua hal tersebut akan menyebabkan meningkatnya jumlah kas. c. Meningkat/ bertambahnya hutang. Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dana melalui hutang (baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang) akan meningkatkan jumlah hutang perusahaan. Adanya peningkatan jumlah hutang tersebut akan meningkatkan jumlah kas, yang nantinya digunakan untuk operasional perusahaan.



d. Meningkat/bertambahnya modal saham. Adanya modal saham yang disetorkan atau ditambahkan akan menyebabkan naiknya jumlah kas. e. Adanya



keuntungan



perusahaan.



Laba



yang



diperoleh



selama



operasional perusahaan merupakan sumber kas utama bagi perusahaan untuk operasionalnya. Namun ada sebagian laba yang belum dapat dijadikan kas yaitu saat terjadi penjualan kredit yang belum tertagih dalam periode akuntansi dan menyebabkan naiknya jumlah piutang. 2. Faktor yang menyebabkan berkurangnya kas atau pengeluaran kas: a. Bertambahnya aktiva lancar selain kas b. Bertambahnya aktiva tetap c. Berkurangnya segala jenis hutang d. Berkurangnya modal sendiri e. Adanya kerugian perusahaan f.



Pembagian deviden



D. Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas serta Analisisnya Untuk menganalisis laporan arus kas yang sudah dibuat perusahaan, dapat dilihat dari dua keadaan yaitu: a. Menganalisis Laporan Arus Kas yang sudah dibuat perusahaan. b. Melakukan analisis berdasarkan informasi hanya dari laporan neraca dan laba/rugi. Dengan kata lain laporan arus kasnya belum ada.



Contoh analisis laporan arus kas Untuk menganalisis laporan arus kas, berikut ini disajikan laporan arus kas: PT ABI BISA Laporan Arus Kas Untuk tahun yang berakhir tahun 2018



Arus kas dari kegiatan operasional: Kas Masuk



800.000



Kas Keluar



(500.000)



Arus kas masuk (keluar) bersih dari kegiatan investasi



300.000



Arus kas dari kegiatan investasi: Arus Kas masuk



250.000



Arus Kas keluar



(300.000)



Arus kas masuk (keluar) bersih dari kegiatan investasi



(50.000)



Arus kas dari kegiatan pembiayaan: Arus Kas masuk



870.000



Arus Kas keluar



(640.000)



Arus kas masuk (keluar) dari kegiatan pembiayaan



230.000



Saldo kas awal akhir : Kenaikan kas periode ini



480.000



Saldo kas awal periode



420.000



Saldo kas akhir periode



900.000



Dari laporan tersebut dapat kita baca bahwa kenaikan kas pada periode laporan keuangan adalah sebesar Rp. 480.000,00. Arus masuk dari kegiatan operasional Rp. 800.000,00 dan kas keluar Rp. (500.000) sehingga surplus dari kegiatan operasi adalah Rp. 300.000,00. Keadaan ini menunjukkan gambaran yang positif, karena kegiatan operasional perusahaan ternyata menambah dana bagi perusahaan, bukan sebaliknya mengambil dana (deficit). Sedangkan dilihat dari segi kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan adalah bahwa arus kas masuk sebesar Rp 250.000 dan arus kas keluar Rp. 300.000,00 sehingga net investasi keluar adalah sebesar Rp. 50.000,00. Ini menunjukkan bahwa pada periode ini perusahaan banyak menggunakan investasi yang hasilnya diharapkan akan menghasilkan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Dari segi kegiatan pembiayaan sumber dana menunjukkan angka surplus sebesar Rp 230.000,00. Artinya perusahaan mendapat dana berupa utang atau modal untuk pembiayaan investasi dan kegiatan operasionalnya lebih besar dari penggunaan dana untuk pembayaran utang atau deviden serta treasury stock. Dari laporan ini bias juga disebutkan bahwa perusahaan berupaya mendapatkan dana dari pembiayaan (pasar modal dan pasar uang) untuk digunakan dalam investasi. Tetapi jumlah yang diperoleh jauh lebih besar sehingga kas mengalami surplus sebesar Rp 480.000,00.



Analisis melalui data Neraca dan Laba/Rugi Tahapan dalam menganalisis sumber dan penggunaan dana kas dari neraca dan laba/rugi adalah: 1. Membuat laporan perubahan neraca pada dua periode, serta mencatat perubahan –perubahan yang terjadi pada neraca atau laporan laba/rugi 2. Mengelompokkan perubahan – perubahan yang terjadi pada elemen neraca yang memperbesar dan memperkecil kas 3. Mengelompokkan informasi dari laporan laba/rugi atau laporan perubahan modal yang memperbesar dan memperkecil kas. 4. Membuat



konsolidasi



dari



perubahan



yang



memperbesar



dan



memperkecil kas ke dalam laporan sumber dan penggunaan dana kas.



BAB III PENUTUP



A. KESIMPULAN Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas, uang logam, dan saldo rekening giro di bank. Adapun faktor yang mempengaruhi kas ialah penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan, perimbangan antara aliran kas masuk dan kas keluar dan adanya penjualan yang baik.  Untuk menganalisis laporan arus kas yang sudah dibuat perusahaan, dapat dilihat dari dua keadaan yaitu: 1) Menganalisis Laporan Arus Kas yang sudah dibuat perusahaan. 2) Melakukan analisis berdasarkan informasi hanya dari laporan neraca dan laba/rugi. Dengan kata lain laporan arus kasnya belum ada.



B. SARAN Kami mohon maaf atas segala kekurangan yang ada di dalam makalah ini karena keterbatasan pengetahuan, tenaga dan lainnya yang ada pada diri kami. Maka dari itu, mohon kiranya kepada pembaca untuk memberi kritik dan sarannya agar makalah yang kami susun ini dapat sempurna. Atas kritik dan saran dari para pembaca kami ucapkan terima kasih.



DAFTAR PUSTAKA