Makalah Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-Hari (Kel. 3) [PDF]

Citation preview

MAKALAH KONSEP DASAR KEPERAWATAN APLIKASI CARING DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



Disusun oleh : KELOMPOK 3 CINDY ARISTAYANDA : 2011020050 CUT INDRY H



: 2011020019



NUR ATIKAH



:



2011020012



ROCHMAH OKTAVIA



:



2011020005



SEPTIAN AKBAR Y



: 2011020034



SILVIA IZALATUN N



: 2011020026



UMI NURYATI



:



2011020041



PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN AJARAN 2020/2021 i



KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb. Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat tersusunnya makalah konsep dasar keperawatan. Konsep dasar keperawatan ini bertujuan untuk memberikan laporan kepada dosen atau mahasiswa yang bersangkutan juga untuk memenuhi tugas dari ibu Ns. Etlidawati, S Kep. M Kep pada mata kuliah konsep dasar keprawatan. Dalam makalah ini disajikan informasi mengenai hasil diskusi yang telah kami lakukan mengenai “Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Etlidawati, S Kep. M Kep selaku dosen mata kuliah konsep dasar keperawatan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang keperawatan. Kami ucapakan terima kasih juga kepada rekan-rekan yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangannya. Untuk itu, kritik dan saran sangat kami nantikan agar makaalah ini lebih baik dimasa yang akan datang. Kami berharap makalalah konsep dasar keperawatan ini dapat bermanfaat sehingga dapat menjadi ilmu dan bahan bacaan dimasa yang akan datang khususnya bagi kami dan siapapun yang membacanya. Wassalamuallaikum wr.wb. Purwokerto, 05 Oktober 2020



Penyusun



ii



DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL................................................................................................ i KATA PENGANTAR.............................................................................................ii DAFTAR ISI...........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.......................................................................................1 B. Rumusan Masalah..................................................................................1 C. Tujuan Penulisan....................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Caring Dalam Keperawatan......................................................2 B. Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari.....................................3 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan............................................................................................4 B. Saran.......................................................................................................4 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................5



iii



BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Caring dianggap sebagai aspek penting terutama dalam Keperawatan. Medeleine Leininger (1984) mengungkapkan bahwa caring merupakan inti dari Keperawatan dan karakteristik yang dominan, khusus, serta tidak dapat dipisahkan dalam keperawatan. Leininger mengatakan tidak akan cure tanpa caring, tetapi dapat ada caring tanpa curing. Aplikasi caring menurut Jean Warson (1985 dalam kozier, 2010) meyakini praktik caring sebagai pusat keperawatan sebagai dasar sebuah kesatuan dan nilai – nilai kemanusiaan yang universal (kebaikan,kepedulian,cinta) terhadap diri sendiri dan orang lain. Inti dari keperawatan adalah konsep caring dalam praktik keperawatan. Konsep caring mengalami perubahan perkembangan yang pesat karena konsep caring merupakan suatu sikap universal yang dilakukan pada berbagai manusia. Konsep caring tercermin dalam beberapa faktor seperti pembentukan sistem humanisme dan altruistik, meningkatkan asuhan keperawatan yang holistik, sosial cultural dan spiritual yang mendukung. (Watson,1979 dalam Potter & Perry,2009) Jadi perilaku caring sangat dibutuhkan terutama bagi perawat sebagai dasar dari karakteristik dan kesatuan dalam nilai nilai kemanusiaan, serta untuk meningkatkan perkembangan dalam konsep caring. Oleh sebab itu, makalah ini dibuat untuk mengetahui pentingnya perilaku caring dalam kehidupan sehari-hari. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah penjelasan konsep caring dan bagaimana pengaplikasian caring dalam kehidupan sehari-hari. C. Tujuan Penulisan Makalah ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan 1. Membuat mahasiswa mengerti tentang perilaku caring dalam dunia keperawatan, dan memahami bagaimana pengaplikasian caring dalam kehidupan sehari-hari. Dalam makalah ini dibahas perilaku ‘‘Caring’’ perawat Sehingga diharapkan pelayanan keperawatan akan lebih bermutu,serta setiap perawat dapat menerapkan perilaku ‘‘Caring’’ dalam aplikasinya dalam merawat klien. 1



BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Caring Dalam Keperawatan Caring dapat diartikan sebagai Tindakan kepedulian kita terhadap orang lain, pengawasan kita terhadap orang lain, rasa empati dan perasaan cinta serta rasa menyayangi terhadap sesama makhluk hidup. Caring merupakan hasil Tindakan dari rasa peduli kita terhadap orang lain. Seorang perawat harus memiliki sifat caring, karena nantinya perawat akan berhadapan dengan pasien, sikap caring juga bukan hanya kepada pasien saja tetapi kepada keluarga, dan orang orang disekitar kita. Sikap dari seorang perawat yang berhubungan dengan caring adalah kehadiran, sentuhan kasih sayang, mendengar keluh kesah seorang pasiennya, memahami pasien, caring dalam spiritual dan juga dalam perawatan keluarga. Sentuhan merupakan kegiatan dimana perawat dapat mendekatkan diri dengan klien untuk memberikan perhatian dan dukungan. Biasanya berbentuk perhatian kita misalnya sebuah ungkapan untuk menenangkan. Mendengarkan merupakan suatu tindakan caring yang membantu kita untuk memahami dan mengerti maksud klien serta memberikan respon balik, perawat harus bisa fokus dalam mencerna dan mendengarkan keluh kesah ataupun cerita dari pasien. Memahami klien berarti fokus memahami apa yang dimaksud dan apa keinginan pasien. Kehadiran kita sebagai perawat bisa dengan cara menjadi seorang teman untuk bisa diajak bercerita juga bercengkrama dan dalam segi spiritual yaitu membantu dan mengingatkan pasien dalam melakukan ibadah. Adapun hal-hal yang diperhatikan dalam pemberian caring dalam keperawatan adalah hadir dengan sepenuhnya, dan mewujudkan serta mempertahankan sistem keperacayaan dalam dunia kehidupan subjektif dari dirinya dan orang dirawat. Memberikan perhatian terhadap praktek spiritual dan transpersonal orang lain, melebihi ego dirinya. Mengembangkan dan mempertahakan suatu hubungan caring yang sebenarnya yaitu saling membantu dan saling percaya. Hadir untuk menampung dan mendukung ekspresi perasaan positif maupun negatif



2



B. Aplikasi Caring Dalam Kehidupan Sehari-hari Caring berarti kita harus peduli dan mempunyai sikap empati terhadap orang lain. Caring tidak hanya dilakukan dalam bidang keperawatan, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun penerapan caring dalam kehidupan sehari-hari yaitu : 1. Mendengarkan yaitu dengan kita mendengarkan pendapat orang lain pada saat musyawarah ataupun diskusi dengan keluarga, tetangga, maupun teman. 2. Kehadiran yaitu pada saat kita menghadiri undangan acara dari tetangga, kerabat juga orang-orang terdekat 3. Sentuhan kasih sayang dengan cara memberi pelukan kepada saudara kita jika sedang sedih atau memerlukan teman untuk mendengarkan 4. Memahami yaitu kita dapat memahami apa yang dimaksud oleh orang-orang terdekat 5. Caring dalam spiritual yaitu dengan mengajak ibadah berjamaah baik itu di lingkungan keluarga ataupun masyarakat. Salah satu contoh pengaplikasian konsep caring dalam keperawatan keluarga adalah caring terhadap seseorang yang lebih muda (adik). Dalam kehidupan seharihari, peran seorang kakak dalam keluarga bisa dikatakan sebagai pengganti posisi seorang ibu atau ayah. Seorang kakak harus bisa merawat dan menjaga adiknya sebaik mungkin dengan menerapkan caring, yaitu dengan cara memperhatikan kesehatan, merawat, serta memberikan pengetahuan baru tentang hidup yang baik. Seorang kakak juga dapat mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan diri. Hal itu dapat dilakukan dengan mengajarkan seorang adik untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, mandi dua kali sehari, memotong kuku, menyuci rambut, menggosok gigi, memakai alas kaki saat keluar rumah. Selain itu juga seorang kakak harus bisa menjaga pola makan seorang adik dengan cara memberi tahu seorang adik agar memakan makanan yang bergizi seimbang serta tidak lupa untuk memberikan vitamin. Di samping itu kita sebagai seorang kakak harus mampu mengajarkan dan mengingatkan seorang adik untuk belajar setiap waktu, Aplikasi konsep caring juga dapat dilakukan di kalangan mahasiswa dengan temannya yaitu dengan menunjukkan sikap perhatian, saling menyayangi dan membantu ketika teman sedang mengalami kesulitan dalam suatu hal. Di kalangan masyarakat konsep caring dapat dilakukan saat memberikan penyuluhan pada masyarakat ataupun saat membantu tetangga saat kesusahan. 3



BAB III PENUTUP A.



Kesimpulan Aplikasi Caring dapat diartikan sebagai suatu tindakan kepedulian kita terhadap orang lain dengan pengawasan yang waspada dan rasa empati ke orang lain serta perasaan cinta atau menyayangi terhadap sesama makhluk hidup. Terutama pada kehidupan sehari-hari, aplikasi caring dapat bermanfaat untuk memberikan dukungan kepada diri sendiri maupun orang lain. Caring juga dapat memberikan manfaat asuhan fisik yang baik serta meningkatkan rasa aman dan keselamatan dalam kehidupan. Pengaplikasian



caring



dalam



kehidupan



sehari



hari



adalah



dengan



memperhatikan sikap seorang perawat yaitu mendengarkan, kehadiran, sentuhan kasih sayang, memahami, dan caring dalam aspek spiritual. Adapun contoh pengaplikasian caring dalam kehidupan sehari-hari yaitu caring kepada orang yang lebih muda secara usia dilingkungan keluarga, caring dilingkungan masyarakat, dan caring di lingkungan pendidikan. Di lingkungan keluarga caring dapat dilakukan kepada adik, di lingkungan masyarakat caring dapat dilakukan saat membantu tetangga apabila sedang kesusahan dan menghadiri undangan serta pada saat penyuluhan kesehatan, dan di lingkungan pendidikan yaitu dengan menunjukkan sikap perhatian, saling menyayangi dan membantu ketika teman sedang mengalami kesulitan dalam suatu hal. B.



Saran Melihat besarnya manfaat caring dalam kehidupan sehari-hari, seharusnya caring tercermin dalam setiap interaksi perawat dan klien, bukan malah dianggap sebagai sesuatu yang sulit diwujudkan dengan dalih beban kerja yang tinggi, atau pengaturan manajemen asuhan keperawatan yang kurang baik. Pelaksanaan caring akan meningkatkan mutu asuhan keperawatan, memperbaiki image perawat di masyarakat dan membuat profesi keperawatan memiliki tempat khusus di mata para pengguna jasa pelayanan kesehatan, bukan hanya sebagai pelengkap penderita.



4



DAFTAR PUSTAKA Sulisno, Madya, Isma Halida Ulfa. 2015. Interaksi Caring Mahasiswa Keperawatan Tingkat I, II. III. Jurnal Management Keperawatan. 3(1): 36-41 Amanda, Anasthasya, Egi Rizky Septiana, Nindy Atika Rahayu, dkk. 2015. Konsep Caring Dan Keluarga Serta Aplikasi Konsep Caring Dalam Hubungan Antara Mahasiswa dan Orang Yang Lebih Muda. Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia. Depok Fitri, Dyana, Hafis Muchsin, Baiq Rara Efriana, dkk.2012. Konsep Caring Dan Curing Serta Aplikasi Dalam Pelayanan Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surabaya. Surabaya Muhlisin Abi, Burhannudin Ichsan. 2008. Aplikasi Model Konseptual Caring Dari Jean Watson Dalam Asuhan Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697. 1(3): 147150 Septianapart2.blogspot.com/2014/10/ikd-i.html?m=1 (Diakses Selasa, 06 Oktober 2020) Dellydamayanti.blogspot.com/2013/12/caring-concept.html?m=1



(Diakses



Selasa,



06



Oktober 2020) aplikasicaringhealth.blogspot.com/2018/11/aplikasi-caring-dalam-kehidupan. (Diakses Rabu, 07 Oktober 2020)



5