Makalah Asi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Tugas Instrument Electroinica Tentang Air Speed Indicator (ASI) Syarat Untuk Kelulusan Sekolah



Disusun Oleh : M.Roby Irawan G.P XI KPU



SMK ANGKASA 1 MARGAHAYU LANUD SULAIMAN Jl. Hercules IV No. 01, Lanud Sulaeman, Sulaiman, Margahayu, Sulaiman, Kec. Margahayu, Bandung, Jawa Barat 40229



Kata Pengantar



Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya.Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas individu untuk mata pelajaran Instrument Elektronika dengan judul “Air Speed Indicator”



Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa,saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.



Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya Pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki.Oleh karena itu saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan terutama dunia penerbangan.



Daftar Isi



BAB 1 Pendahuluan Dalam dunia penerbangan Air Speed Indicator (A.S.I) yang ada dalam jajaran panel di cockpit pesawat adalah merupakan salah satu Flight Instrument penting (Sangat) dalam setiap pergerakan atau penerbangan sebuah pesawat.Secara garis besarnya, instrumen ini di gunakan untuk mengetahui kecepatan pesawat yang sebenarnya (True Air Speed) sewaktu bergerak di udara.Sehingga pilot bisa mengetahui apakah pesawatnya melaju dengan kecepatan yang lambat, menengah atau cepat.Dengan demikian pilot bisa melakukan pengontrolan terhadap pesawatnya dengan baik. Perlu di ketahui Flight Instrument adalah instrumen yang di gunakan dalam mengendalikan Flight Attitude dari sebuah pesawat.Prinsip kerja instrumen ini menggunakan tekanan udara (Air Pressured) Secara garis besar ada enam Basic Instrument yang termasuk dalam Flight Instrument yaitu : 1. Altimeter - Altitude Indicator 2. Air Speed Indicator 3. Magnetic Direction Indicator 4. Artificial Horizon Indicator 5. Turn Coordinator 6. Vertical Speed Indicator



Dari enam instrument di atas maka nomor satu, dua & enam menggunakan prinsip kerja berdasarkan tekanan udara (Air Pressured) Sekarang pertanyaannya " Bagai Mana Cara Kerja Dari Air Speed Indicator " itu sebenarnya ?



Air Speed indicator di gunakan untuk menunjukan kecepatan pesawat pada waktu bergerak di udara (Terbang) Sedangkan kecepatan yang di ukur adalah kecepatan relatif terhadap udara di sekitarnya.kecepatan udara di ukur dengan, menggunakan sistem Pitot Static.Pada pengaturan dasar "T" intrumen ini terletak pada sebelah kiri atas dari pada Cockpit Panels.Serta kecepatan pesawat di ukur dalam satuan knot.



Arti warna " BUSUR PUTIH " merupakan jangkauan operasi lipatan.Sedangkan ujung bawah tanda menunjukan Vso (Stall In Landing Coniguration) Atas busur putih mewakili Vfe (Maximum Flap Extended Speed) Operasi di atas Vfe akan menyebabkan kerusakan pada sistem tutup.Stall Speed selalu tetap sama terlepas dari ketinggian pesawat (Menunjukan Kecepatan Udara) Contoh : Vso adalah selalu sama di ketinggian 1000 atau 10.000.



Arti Warna " BUSUR HIJAU " merupakan daerah kecepatan operasi normal.Bagian atas busur adlah Vno (Maximum Structural Cruising Speed) Di udara atau cuaca yang kasar atau tidak menentu , pesawat harus selalu perlu menjamin kecepatan pada daerah warna hijau ini.Ujung bawah busur hijau di sebut Vs1 (Staling Speed In A Specific Configuration) Biasanya, ini adalah konfigurasi terbang jelajah.



Arti Warna " BUSUR KUNING " merupakan daerah kecepatan hati hati.Terbang dengan kecepatan dalam busur kuning hanya di perbolehkan pada saat di udara halus atau kondisi bagus saja.Terbang dalam kecepatan di busur kuning selama ada Turbulence Condition atau aliran udara yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada struktur atau kegagalan.



Arti warna " BUSUR MERAH " merupakan kecepatan yang berbahaya, atau di usahan tidak boleh pernah melebihi kecepatan ini.Di sebut juga dengan VNE (Velocity Never Exceed) Kecepatan yang sangat lebih tinggi dari garis merah akan menyebabkan kerusakan struktural, serta bisa menyebabkan Destructife Aerodinamic Fhenomena yang di sebut juga dengan " Flutter ".



BAB II PEMBAHASAN



Air Speed Indicator di gunakan oleh pilot dalam semua fase penerbangan, dari posisi Take off, Claim, Cruise, Descent & Landing.Untuk mempertahankan kecepatan yang khusus untuk jenis pesawat & kondisi operasi yang di tetapkan dalam Flight Manual Oparation.Selama Instrument Flight, A.S.I di gunakan untuk tambahan bantuan dari Instrument Artificial Horizon, sebagai alat acuan untuk Picth Control selama Climb, Descent, Turn.A.S.I juga di gunakan dalam perhitungan mati, di mana Time, Speed, Bearing yang di gunakan untuk navigasi tidak memiliki alat bantu seperti Non Directional Beacon, VORs, VHF - OR, Global Position System. Seperti halnya dengan Altimeter, Vertical Speed indicator, maka A.S.I adalah salah satu dari unstrumen yang menggunakan Pitot Static System.Dalam Flight Instrumen, di namakan demikian karena mereka beroperasi dengan mengukur tekanan di Pitot & Static Circuit.A.S.I bekerja dengan mengukur perbedaan antara Static Pressured, yang di tangkap melalui satu atau lebih Static Port.Stagnation Pressured karena " Air Ram " lalu di alirkan melalui Pitot Tube.Perbedaan Pressured akibat Air Ram ini di sebut juga dengan Pressured Impact. Static Port terletak di bagian luar pesawat.Di lokasi yang di pilih untuk mendeteksi tekanan atmosfer, yang berlaku dengan seakurat mungkin.Yaitu, dengan adanya gangguan minimal dari keberadaan pesawat.Beberapa pesawat memiliki Static Port pada ke dua sisi badan pesawat.Atau pada Empennage pesawat, yang di maksudkan agar lebih akurat dalam mengukur Pressured static selama Slip & Sliding.Aerodinamic Slip & Slide menyebabkan salah satu atau ke dua Static Port & Pitot Tube menampilkan diri ke angin relatif sebagai gerak maju dasar dari sebuah pesawat.



Cara kerja airspeed indicator (ASI)



Sebuah diaphragma dalam indicator dihubungkan dengan pitot tube melalui air pressure dynamic line. Apabila pesawat bergerak maju, maka tekanan udara dinamis masuk melalui lubang pitot tube, sehingga menyebabkan diaphragma mengembang. Mengembang dan mengempisnya diaphragma sesuai dengan besar kecilnya tekanan dinamis yang masuk melalui pitot tube. Tekanan yang masuk dalam diafragma, disamping dinamis juga ada tekanan statis, kedua tekanan ini dinamakan tekanan pitot (pitot pressure). Tekanan statis ini tidak tergantung pada kecepatan, jadi diafragma harus bebas dari pengaruh tekanan ini. Untuk menghilangkan pengaruh tekanan statis, diafragma ditempatkan dalam case instrument yang kedap udara dan dihubungkan dengan tekanan atmosfir melalui lubang static (static vent). Dengan demikian static pressure yang terdapat dalam diafragma dinetralkan dengan static pressure yang berada di luar diafragma. Jadi diafragma hanya mengembang dan mengempis karena pengaruh tekanan dinamis saja. Gerakan mengembang dan mengempisnya Diaphragma, diteruskan melalui sebuah tuas mekanik yang akan memutar Rocking Shaft, selanjutnya menggerakkan sektor bergigi. Sektor bergigi akan menggerakkan jarum penunjukkan dial pointer pada Indicator .



Kesalahan-kesalahan pada airspeed indicator (ASI)  







Instrument error. Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kurang sempurnanya sistem transmisi atau sistem penggerak dalam indicator. Position error atau installation error. Adalah kesalahan yang disebabkan oleh posisi atau kedudukan pitot tube tidak menghadap penuh ke arah aliran udara. Sehingga tekanan dinamis tidak sepenuhnya masuk kedalam pitot tube. Keadaan ini terjadi bila pesawat climbing, descending dan pada saat low speed Compressibility error. Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kecepatan pesawat yang terlalu tinggi. Pada kondisi ini, terjadi pemampatan udara di dalam ronggarongga pitot tube. Pada kecepatan di bawah 250 Knots/450 Kilometer Per Jam, compressibility error dapat di abaikan. Tetapi pada Kecepatan tinggi harus diperhitungkan. Istilah – istilah pada airspeed indicator (ASI) di antaranya Adalah :



   



Indicated airspeed. Adalah besarnya kecepatan yang ditunjukkan oleh jarum pada airspeed indicator. Calibrated airspeed. Adalah indicated airspeed yang sudah dikoreksi terhadap kesalahan–kesalahan indicator dan kesalahan kedudukan/position error. Equivalent air speed. Adalah calibrated air speed yang sudah dikoreksi terhadap compressibility. True air speed. Adalah equivalent air speed yang sudah dikoreksi terhadap kepadatan udara (density) dan suhu (temperature).