Makalah Astangga Yoga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH AGAMA HINDU ASTANGGA YOGA



Dosen Pembimbing : Dra. G. Ayu Ambarawati, M.Si Disusun Oleh : Nama



: I Gusti Ngurah Primananta Paramarta



NPP



: 30.1046



Kelas



: E-1



JURUSAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKTOR PUBLIK FAKULTAS MANAJEMEN PEMERINTAHAN INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI JATINANGOR 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Astangga Yoga” Makalah ini berisikan tentang “Astangga Yoga”. Diharapkan



makalah ini dapat



memberikan informasi kepada kita semua tentang pengertian Astangga Yoga, dan bagian- bagian Astangga Yoga, Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Demikianlah yang dapat kami tuliskan pada makalah ini. kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Apabila terdapat kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan dari makalah ini kami harap untuk memakluminya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat senantiasa menuntun segala usaha kita. Terima Kasih.



Jatinangor, 23 Januari 2020



Penulis



i



DAFTAR ISI COVER KATA PENGANTAR …….......................................................................................... i DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……………………………………………………………. .1 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1 1.3 Tujuan………………………………………………………………………1 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Astangga Yoga………………………………………………….2 2.2 Bagian-Bagian Astangga Yoga……………………………………………..2 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan…………………………………………………………………….4 DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Masalah Yoga adalah Suatu seni untuk meningkatkan kesadaran diri, baik pikiran, ucapan dan



perbuatan. Dengan berlatih yoga secara rutin dan benar maka kesadaran, kebijaksanaan, ketenangan, ketentraman dan kedamian setiap praktisinya akan bangkit. Yoga berasal dari kata sansekerta, Yuj yang artinya menghubungkan, arti lebih luas sebagai pemersatu spirit individu (jiwatman) dengan spirit Universal (Paraatman). ini merupakan suatu kontak pembebasan diri agar selalu dalam keadaan bebas dari penderitaan sebagai penyebab dari suatu kesedihan. Yoga memiliki delapan komponen yang dikenal dengan istilah Astangga Yoga. Delapan komponen ini adalah : Yama, Niyama, Asana, Pranayana, Pratyahara, Dharana, Dhyana, dan Samadhi. Delapan tahap ajaran yoga ini merupakan tangga untuk mengendalikan diri dan sekaligus merupakan aspek etika dalam ajaran yoga. Ajaran Astangga Yoga merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh para pengikut Raja Marga Yoga. Sebab dengan mempelajari ajaran Astangga Yoga mereka dapat mewujudkan tujuan hidup. Raja yoga yaitu jalan dengan cara melakukan pengedalian diri melalui tapa brata Yoga dan Samadhi (Suhardana, 2010. 31-35). Raja marga merupakan bagian dari catur marga yaitu empat jalan untuk mewujudkan kesejahteraan dan Kebahagiaan hidup manusia diantaranya karma marga yoga, bhakti marga yoga, jnana marga yoga, dan raja marga yoga. 1.2



Rumusan Masalah Bagaimana pengertian Astangga Yoga ? Bagaimana bagian – bagian Astangga Yoga ?



1.3



Tujuan Penulisan Untuk mengetahui pengertian Astangga Yoga, dan bagian- bagian Astangga Yoga,



1



BAB II PEMBAHASAN



2.1



Pengertian Astangga Yoga Dalam menjalankan yoga ada tahap-tahap yang harus ditempuh yang disebut dengan



Astāngga yoga. Maksudnya adalah delapan tahapan yang ditempuh dalam melaksanakan yoga. Astangga Yoga adalah delapan tahapan yoga untuk mencapai Moksa. Astangga Yoga diajarkan oleh Maha Rsi Patanjali dalam bukunya Yoga Sutra Patanjali . Adapun bagian-bagian dari Astāngga yoga yaitu yama (pengendalian diri unsur jasmani), nyama (pengendalian diri unsur-unsur rohani), asana (sikap tubuh), pranayama (latihan pernafasan), pratyahara (menarik semua indrinya ke dalam), dharana (telah memutuskan untuk memusatkan diri dengan Tuhan), dhyana (mulai meditasi dan merenungkan diri serta nama Sang Hyang Widhi Wasa), dan samadhi (telah mendekatkan diri, menyatu atau kesendirian yang sempurna atau merealisasikan diri). 2.2



Bagian – Bagian Astangga Yoga Adapun bagian – bagian Astangga Yoga yaitu :



1. Yama Yama yaitu suatu bentuk larangan atau pengendalian diri yang harus dilakukan oleh seorang dari segi jasmani, misalnya, dilarang membunuh (ahimsa), dilarang berbohong (satya), pantang mengingini sesuatu yang bukan miliknya (asteya), pantang melakukan hubungan seksual (brahmacari) dan tidak menerima pemberian dari orang lain (aparigraha). 2. Nyama Nyama yaitu bentuk pengendalian diri yang lebih bersifat rohani, misalnya Sauca (tetap suci lahir batin), Santosa (selalu puas dengan apa yang datang), Swadhyaya (mempelajari kitab-kitab keagamaan) dan Iswara pranidhana (selalu bakti kepada Tuhan). 3. Asana Asana yaitu sikap duduk yang menyenangkan, teratur dan disiplin (silasana, padmasana, bajrasana, dan sukhasana).



2 4. Pranayama Pranayama, yaitu mengatur pernafasan sehingga menjadi sempurna melalui tiga jalan yaitu puraka (menarik nafas), kumbhaka (menahan nafas) dan recaka (mengeluarkan nafas). 5.Pratyahara Pratyahara, yaitu mengontrol dan mengendalikan indria dari ikatan objeknya, sehingga orang dapat melihat hal-hal suci. 6. Dharana Dharana, yaitu usaha-usaha untuk menyatukan pikiran dengan sasaran yang diinginkan. 7. Dhyana Dhyna, yaitu pemusatan pikiran yang tenang, tidak tergoyahkan kepada suatu objek. Dhyana dapat dilakukan terhadap Ista Devata. 8. Samadhi Samaddhi, yaitu penyatuan atman (sang diri sejati dengan Brahman). Bila seseorang melakukan latihan yoga dengan teratur dan sungguh-sungguh ia akan dapat menerima getarangetaran suci dan wahyu Tuhan.



3



BAB III PENUTUP



3.1



Simpulan Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Yoga sebagai sebuah cara atau jalan



untuk mengendalikan pikiran yang terobyektifkan serta kecendrungan alami pikiran dan mengatur segala kegelisahan-kegelisahan pikiran agar tetap tak terpengaruh sehingga bisa mencapai penyatuan antara kesadaran unit dan kesadaran kosmik. Astangga yoga merupakan tahapan-tahapan yang harus dijalankan bagi seseorang yang ingin meningkatkan kualitas spiritual. Astangga Yoga berarti delapan tahapan yang harus dilaksanakan dalam beryoga. Bagian-bagian dari Astangga Yoga yaitu Yama



(pengendalian), Nyama  (peraturan-peraturan), Asana  (sikap



tubuh),



Pranayama



(latihan pernafasan), Prathyahara (menarik semua indrinya kedalam), Dharana (telah memutuskan untuk memusatkan diri dengan Tuhan), Dhyana (mulai meditasi dan merenungkan diri serta nama Tuhan),  dan  Samadhi (telah mendekatkan diri, menyatu atau kesendirian yang sempurna atau merialisasikan diri).



4



DAFTAR PUSTAKA



https://hindualukta.blogspot.com/2017/03/pengertian-astangga-yoga-dan-bagian.html https://www.mutiarahindu.com/2019/01/pengertian-astangga-yoga-dan-bagian.html



5