Makalah Beriman Kepada Kitab Allah LENGK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH AKIDAH ILMU KALAM “KITAB-KITAB ALLAH YANG TERCATAT” DOSEN PENGAMPU : MUH. DAHLAN, M.Pd



OLEH : MUHAMMAD SAEFUL BAHRI



FAKULTAS TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KAMPUS IV IAI QAMARUL HUDA BAGU 2021



i



KATA PENGANTAR Assalamualaikum, Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah tuhan yang maha esa, yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kitab-kitab Allah yang Tercatat” dengan lancar. Dalam penulisan makalah ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Muh. Dahlan, M.Pd selaku dosen Pengampu mata kuliah Akidah Ilmu Kalam, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesian penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya. Wassalamualaikum, Wr. Wb Bagu, 15 September 2021 Penulis



ii



DAFTAR ISI COVER.............................................................................................................



i



KATA PENGANTAR......................................................................................



ii



DAFTAR ISI....................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN.................................................................................



1



A.



Latar Belakang...............................................................................



1-2



B.



Rumusan Masalah..........................................................................



2



C.



Tujuan Penulisan............................................................................



2



BAB II PEMBAHASAN..................................................................................



3



A.



Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT........................



3-4



B.



Macam-macam Kitab Allah...........................................................



4-6



C.



Kitab dan Suhuf.............................................................................



6-7



D.



Isi Pokok Kandungan Kitab-Kitab ALLAH Swt...........................



8-9



E.



Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt.................................



9



BAB III KESIMPULAN..................................................................................



10



DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................



11



iii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iman kepada kitab Allah yang di turunkan merupakan salah satu ushul (landasan) iman dan merupakan rukun iman yang KE-3. Iman yang dimaksud adalah pembenaran yang disertai keyakinan bahwa kitab-kitab Allah benar. Kitab-kitab tersebut merupakan kalam Allah ‘Azza wa jalla yang di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya kepada umat yang turun kepadanya kitab tersebut. Diturunkanya kitab merupakan di antara bentuk kasih sayang Allah  kepada hambanya karena besarnya kebutuhan hamba terhadap kitab Allah. Akal manusia terbatas, tidak bisa meliputi rincian hal-hal yang dapat memberikan manfaat dan menimbulkan madharat bagi dirinya. Dan beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani oleh setiap orang-orang muslim. B. Rumusan Masalah 1. Jelaskan Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT ? 2. Sebutkan Macam-macam Kitab Allah yang wajib kita imani ? 3. Apa yang dimaksud dengan Kitab dan Suhuf ? 4. Sebutkan Isi pokok dari kitab-kitab Allah Swt ? 5. Sebutkan Fungsi Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt ? C. Tujuan Penulisan 1. Sebagai bahan bukti bahwa kita wajib percaya kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi dan Rasulnya untuk umatnya di dunia. 2. Untuk menambah wawasan dan mengetahui betapa wajibnya kita percaya kepada kitab-kitab Allah 1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah SWT Rukun iman yang ketiga adalah iman kepada kitab Allah SWT. Arti kata kitab adalah tulisan atau yang ditulis, berasal dari kata “kataba” yang berarti menulis. Dalam bahasa Indonesia kitab diartikan buku. Adapun yang dimaksud kitab di sini adalah kitab suci. Ada dua jenis kitab suci: 1. Kitab suci samawi, yakni kitab suci yang bersumber dari wahyu Allah SWT. dan biasa disebut Kitabullah (Kitab Allah SWT.). Ada yang berwujud Kitab dan ada yang berwujud Shahifah atau Shuhuf. 2. Kitab suci ardhi, yakni kitab suci yang tidak bersumber dari wahyu Allah SWT. melainkan bersumber dari hasilperenungan dan budi daya akal manusia sendiri. Adapun pengertian Kitabullah adalah kalam atau firman Allah SWT. yang diwahyukan melalui malaikat Jibril kepada Nabi dan Rasul-Nya yang mengandung perintah dan larangan sebagai pedoman hidup bagi ummat manusia dan jumlah kitabullah ada 144 kitab,dan yang wajib diimani ada 4 Pengertian



iman



menurut



bahasa



adalah



percaya



dan



membenarkan.Iman menurut istilah adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati,diucapkan dengan lisan,dan diamalkan dengan perbuatan. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar wahyu yang diturunkanNya kepada para Rasul, tidak diragukan kebenarannya isinya agar menjadi pedoman hidup bagi umatnya.



2



Iman kepada kitab-kitab Allah termasuk dalam rukun iman yang ke tiga.Dengan demikian orang yang tidak mengimani kitab-kitab Allah tidak dapat dikatakan sebagai orang yang beriman, bahkan bisa dikatakan murtad. Firman Allah swt :



Artinya : “Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (QS. Al-Baqarah : 213) Ayat di atas mengandung penjelasan sebagai berikut : 1. Allah telah benar-benar menurunkan kitab-kitab kepada para nabi. 2. Dengan kitab-kitab itu Allah memberi kabar gembira dan peringatan 3. Tujuan diturunkannya kitab-kitab agar menjadi petunjuk dan pedoman hidup.



B. Macam-Macam Kitab Allah SWT Yang Wajib Kita Imani Menurut bahasa, kata kitab memiliki dua pengertian, pertama berarti perintah. Kedua berarti tulisan di atas kertas. Yang dimaksud kitab Allah adalah wahyu yang diturunkan kepada para nabi dan rasul berisi pedoman hidup bagi umatnya dan telah dibukukan. 3



Kitab-kitab Allah yang wajib kita imani ada empat, yaitu : 1. Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi Musa As sebagai pedoman dan petunjuk bagi Bani Israil. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt :



Artinya : “Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu petunjuk bagi Bani Israel (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain Aku,” (QS. Al-Israa’ : 2) 2. Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud As untuk disampaikan dan dijadikan sebagai pedoman hidup bagi umat Yahudi. Firman Allah :



Artinya : “.... dan Kami berikan Zabur kepada Nabi Daud” (QS> Al-Israa’ : 55) 3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As sebagai petunjuk dan tuntunan bagi Bani Israil. Allah berfirman :



Artinya :



4



“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” (Qs. Al-Maidah : 46) 4. Kitab Al-Qur’an, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, untuk dijadikan petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, bukan hanya bangsa Arab. Allah berfirman :



Artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Qs. Yusuf : 2) Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir isinya meliputi seluruh kitabkitab terdahulu dan melengkapi aturan-aturan yang belum ada. Pada dasarnya kitab-kitab Allah itu mengandung ajaran-ajaran yang sama, yaitu tentang tauhid atau mengesakan Allah.



C. Kitab Dan Suhuf Yang dimaksud kitab ialah kumulan firman Allah Swt yang diwahyukan kepada rasul-Nya. Wahyu itu dicatat dalam lembaran-lebaran kertas. Lembaran-lembaran itu kemudian disatukan menjado ancaman buku besar dan disusun secara sistematis sesuai petunjuk rasul sendiri. Kumpulan lembaran-lembaran ang sudah berwujud buku itu lazimnya disebut sebagai kitab. Kitab yang diturunkan Allah Swt ada empat. Keempat kitab Allah Swt itu adalah Taurat, zabur, injil dan Al-Qur’an. Kitab-kitab itu memiliki 5



kesamaan dan perbedaan. Persamaannya ialah semua kitab itu menganjurkan keesaan Allah Swt. Sehingga agama-agama sebelum islam lahir dikenal dengan sebutan agama tauhid, yakni agama yang mengajarkan tentang keesaan Allah Swt. Perbedaannya terletak pada sifatnya. Kitab-kitab sebelum al-qur’an bersifat local dan ajaran-ajarannya sederhana, sedangkan Al-Qur’an bersifat universal dan abadi sepanjang masa serta lebih luas ajarannya. Adapun yang dimaksud suhuf adalah lembaran-lembaran yang berisi kumpulan wahyu Allah Swt. Yang diberikan kepada rasul-Nya untuk disampaikan kepada umat manusia. Dengan demikian, juga kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit dari pada kitab. Beberapa suhuf dikumpulkan sehingga menjadio sebuah kitab. Allah Swt berfirman sebagai berikut yang Artinya : “Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS. Al-A’laa : 18-19)



D. Isi Pokok Dari Kitab-Kitab Allah SWT Pada dasarnya kitab-kitab suci memuat tentang beberapa hal, yakni: 1. Hukum I’tiqodiyah; hukum tentang keyakinan, seperti iman kepada Allah SWT, Malaikat, Kitab, Rasul, Hari akhir dan Taqdir. 2. Hukum Khuluqiyah; hukum tentang akhlaq, yakni kewajiban para mukallaf untuk memperhias diri dengan perilaku utama (akhlaqul karimah) dan menghindarkan diri dari perilaku tercela (akhlaqul madzmumah). 3. Hukum ‘Amaliyah; hukum tentang amal perbuatan, yakni segala perkataan, perbuatan dan tindakan manusia.



6



Kandungan Kitab-Kitab Allah Swt : a. Kitab Taurat Ada yang menyebutnya Thoret atau Thora. Diturunkan kepada Nabi Musa AS (=Moses) abad ke 15 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Ibrani. Kandungan kitab Taurat: 1. Perintah mengesakan Allah SWT. 2. Larangan membuat dan menyembah patung berhala. 3. Larangan menyebut Nama Allah SWT. Dengan sia-sia. 4. Perintah mensucikan hari Sabtu. 5. Perintah menghormati ayah dan ibu. 6. Larangan membunuh sesama manusia. 7. Larangan berbuat zina. 8. Larangan mencuri. 9. Larangan menjadi saksi palsu. 10. Larangan mengambil istri orang lain. b. Kitab Zabur Juga ada yang menyebut Mazmur maupun Paska. Diturunkan kepada Nabi Dawud AS (=David) pada abad ke 10 SM untuk Bani Israil dan berbahasa Qibthi. Kandungan kitab Zabur: 1. Do’a



7



2. Dzikir 3. Nasihat 4. Hikmah 5. Menyeru kepada ketauhidan 6. Tidak berisi syari’at. c. Kitab Injil Ada yang menamakan Bibel maupun Alkitab. Diturunkan kepada Nabi Isa AS= Yesus Kristus pada awal abad ke 1 M untuk Bani Israil dan berbahasa Suryani. Kandungan kitab Injil: 1. Seruan tauhid kepada Allah SWT. 2. Ajaran hidup zuhud dan menjauhi kerusakan terhadap dunia. 3. Merevisi sebagian hukum Taurat yang sudah tidak sesuai. 4. Berita tentang akan datangnya Nabi akhir zaman bernama Ahmad atau Muhammad. d. Al-Qur’an Nama lainnya adalah Adz-Dzikru, Al-Furqon, Al-Bayan, Al-Huda, dsb. Al-qur’an adalah wahyu-wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, baik yang disampaikan dengan perantara malaikat Jibril, maupun yang diterima langsung melalui isyarat. Al-Qur’an Diturunkan kepada



Nabi Muhammad SAW (=Ahmad) pada abad 7 M mulai 6



Agustus 610 M untuk pedomanseluruh manusia dan berbahasa Arab. Artinya: “Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum 8



(Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. (QS. Yusuf: 3) Dan Rasulullah pula bersabda seperti apa yang di firmankan oleh Allah SWT. Artinya: “atas engkau membaca al-Quran adalah cahaya bagimu dibumi dan simpananmu dilangit.”(HR. Ibnu Majah) E. Fungsi Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT Fungsi iman kepada Kitab-kitab Allah Swt adalah sebagai petunjuk hidup. Manusia hidup di dunia memerlukan petunjuk agar hidupnya terarah. Petunjuk yang diperlukan harus mempunyai kualitas yang tinggi melebihi petunjuk yang dapat membimbing manusia kearah tujuan hidup hanyalah kitab suci yang telah diwahyukan Allah Swt kepada para rasul-Nya. Di dalam Surat Az-Zirat ayat 56 ditegaskan bahwa jin dan manusia diciptakan oleh Allah Swt tidak lain hanyalah agar menghambakan diri kepada-Nya. Sementara itu, di dalam Surat Al-Baqarah ayat 30 dinyatakan oleh Allah Swt bahwa manusia diciptakan Allah sebagai khalifah di dunia dalam rangka menghambakan diri kepada-Nya. Kehidupan manusia di bumi tidak lepas dari permasalahan yang sulit dipecahkan. Permasalahan hidup kian bertambah banyak sehingga manusia sering lupa dari tugas hidupnya sebagai hamba Allah Swt. Yang harus selalu menghambakan diri kepada-Nya.



9



BAB III PENTUTUP A. Kesimpulan Iman kepada kitab-kitab Allah Swt Adalah mengakui, mempercayai dan meyakini bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab kepada para nabi dan Rasul-Nya yang berisi ajaran Allah SWT. Untuk di sampaikan kepada umatnya masing-masing. Mengimani kitab Allah SWT, wajib hukumnya. Mengingkari salah satu kitab Allah SWT sama saja mengingkari seluruh kitab-kitab Allah SWT dan mengingkari para Rasul-Nya, malaikat dan mengingkari Allah SWT sendiri. Adapun kitab-kitab yang wajib diimani ada empat yaitu : 1. 1.Kitab Zabur , diturunkan pada Nabi Daud. 2. 2.Kitab Taurat , diturunkan kepada Nabi Musa. 3. 3.Kitab Injil ,diturunkan kepada Nabi Isa. 4. 4.Kitab Al-Qur’an ,diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Tidak ragu lagi bahwa, beriman dengan sebagian kitab dan kufur dengan sebagian yang lain sama saja dengan kufur terhadap semuanya. Karena keimanan harus mencakup dengan seluruh kitab samawi dan seluruh para rasul, tidak membedakan dan menyelisihi sebagiannya. Allah Ta’ala mencela orang-orang yang membedakan dan menyelisihi kitab, sebagaimana firman-Nya.



10



DAFTAR PUSTAKA



http://google.com/iman kepada kitab allah http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitaballah.htmlBottom of Form Hasanuddin A.H. Islam Agamaku Indonesia Negaraku. 2010 http://gifipedia.blogspot.com/2012/05/pengertian-iman-kepada-kitab-allah.html



11