BAB 3 Materi BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH [PDF]

Citation preview

Materi Pembelajaran Kelas IV Pendidikan Al-Islam Beriman Kepada Kita-kita Allah Tujuan Pembelajaran Setelah pembelajaran, siswa dapat diharapkabn mampu 1. Menyebutkan arti kata iman kepada kitab kitab Allah Swt. 2. Menyebutkan nama-nama kitab Allah Swt. 3. Menyebutkan nama-nama Nabi dan Rasul penerima kitab-kitab Allah Swt. 4. Menunjukkan contoh perilaku sebagai orang yang beriman kepada kitab Allah 5. Membuat cerita tentang perilaku orang yang beriman kepada kitab Allah 6. Mempresentasikan cerita tentang perilaku orang yang beriman kepada kitab Allah A. Pengertian Kitab-kitab Allah Kitab berasal dari kata "kataba" yang artinya menulis. Kitab artinya tulisan atau apa yang ditulis. Kitab Allah adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Kitab Allah berisi kumpulan dan wahyu-wahyu Allah Swt. Wahyu Allah adalah kalam Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul pilihan-Nya ada empat, yaitu 1. Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa as.



"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya ada petunjuk dan cahaya" (QS. al-Maaidah ayat 44). 2. Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud as.



"Dan Kami berikan Zabur kepada Daud" (QS. an-Nisa ayat 163 dan QS al-Isra ayat 55). 3. Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa as



"Kemudian kami iringkan di belakang mereka Rasul-rasul Kami dan Kami iringkan pula Isa putra Maryam, dan Kami berikan kepadanya Injil (QS. al-Hadid ayat 27) 4. Al-Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.



"Dia menurunkan Al-Kitab (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya" (QS. Ali Imran ayat 3). Al-Qur'an sebagai kitab suci terakhir yang diturunkan oleh Allah Swt kepada para Nabi dan Rasul pilihan-Nya. Al-Qur'an menjadi penyempurna dari kitab-kitab Allah sebelumnya. Kebenaran Al-Qur'an akan terjaga sampai akhir zaman kelak. Selain Zabur, Taurat, Injil, dan Al-Qur'an, Allah juga memberikan shuhuf kepada Nabi Ibrahim as dan Nabi Musa as. Shuhuf berarti lembaran-lembaran yang berisi wahyu-wahyu Allah Swt.



B. Garis Besar Isi Kitab-Kitab Allah Secara garis besar, isi kitab-kitab Allah meliputi beberapa hal berikut ini. 1. Ajaran tentang tauhid (keesaan Allah). 2. 2 Mengajarkan akidah (keimanan) yang benar. 3. Hukum-hukum dan peraturan Allah. 4. 4 Berisi janji tentang pahala dan ancaman Allah. 5. Memuat perintah dan larangan Allah. 6. 6 Berisi kisah tentang umat manusia terdahulu agar menjadi pelajaran (iktibar). C. Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Beriman kepada Kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan Kitab Suci kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Iman kepada kitab-kitab Allah merupakan bagian dari rukun iman dalam agama Islam. Oleh karena itu, semua muslim harus mengimaninya. Jika tida mengimaninya, maka hukumnya menjadi kafir. Perhatikan firman Allah yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, para malaikat-Nya, kitabkitab-Nya, rasul rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh." (QS. an-Nisa' ayat 136). Berdasarkan ayat di atas dikaitkan dengan iman kepada kitab-kitab Allah, maka penjabarannya sebagai berikut. 1. Beriman kepada kitab-kitab Allah berarti percaya adanya beberapa kitab suci yang telah diturunkan Allah sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia. 2. Beriman kepada kitab-kitab Allah berarti percaya bahwa kitab-kitab suci itu disebut dalam Al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil dan Shuhuf). 3. Beriman kepada kitab-kitab Allah berarti percaya bahwa Al-Qur'an merupakan kitab Allah terakhir (penutup) yang mengabarkan ajaran tauhid serta membenarkan isi kitab-kitab suci sebelumnya. 4. Beriman kepada kitab-kitab Allah berarti percaya adanya kitab-kitab sebelum Al-Qur'an yang kemudian digantikan dan disempurnakan oleh Al-Qur'an. Khusus bagi seorang muslim umat Nabi Muhammad saw, bahwa mengimani kitab suci AlQur'an memiliki konsekuensi atau akibat yang berbeda dibandingkan dengan iman kepada kitab suci yang lain. Iman kepada kitab suci selain Al-Qur'an hanya mengandung konsekuensi untuk mengimani keberadaan dan kebenarannya tanpa kewajiban mempelajari, dan mengamalkannya. Karena kitab suci tersebut berlaku untuk umat dan masa tertentu yang telah berakhir dengan kedatangan kitab suci yang terakhir, yaitu Al-Qur'an. Iman kepada Al-Qur'an membawa konsekuensi yang lebih luas seperti mempelajari, memahami, mengamalkan, mendakwahkan, dan memperjuangkan serta membelanya. D. Nabi dan Rasul Penerima Kitab-Kitab Allah Nabi dan rasul pilihan Allah Swt. yang menerima kitab Allah adalah Nabi Musa as, Nabi Daud as, Nabi Isa as, dan Nabi Muhammad saw 1. Nabi Musa as. Nabi Musa as. mendapatkan wahyu dari Allah untuk menyampaikan kitab Taurat kepada Bani Israil. Sebelum mendapat kitab Taurat, Nabi Musa diperintahkan puasa selama empat puluh hari. Kitab Taurat diterima Nabi Musa di Bukit Thursina. Isi kitab Taurat menerangkan keesaan, janji, hukum, dan ancaman Allah. Selain itu, Allah juga memberi keterangan tentang datangnya nabi dan rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad saw.



2. Nabi Daud as. Kitab yang diberikan kepada Nabi Daud as. adalah Zabur. Zabur dikenal juga Mazmur. Kitab ini masih mengikuti kitab Taurat. Isinya tentang doa, zikir, pengajaran, dan hikmah. Akan tetapi, dalam kitab Zabur ini tidak menerangkan hukum agama, Jika Nabi Daud as membaca Zabur, maka suaranya yang sangat merdu dapat membuat makhluk lainnya bertasbih kepada Allah Swt 3. Nabi Isa as. Nabi Isa as. mendapat wahyu berupa Injil. Di dalam Injil terdapat petunjuk dan cahaya, membenarkan kitab-kitab sebelumnya, petunjuk, dan pengajaran Injil juga berisi perintah untuk selalu berbuat baik. Kitab ini juga menerangkan akan datangnya Nabi Muhammad saw. sebagai nabi terakhir. 4. Nabi Muhammad saw. Kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad adalah Al Qur'an. Al-Qur'an diturunkan sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia. Al-Qur'an menjadi kitab suci terakhir yang diturunkan Allah. Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw di Gua Hiro adalah surat al-'Alaq ayat 1 sampai 5 yang disampaikan oleh malaikat jibril yg diperintahkan oleh Allah Swt. E. Contoh Perilaku Beriman Kepada Kitab Allah Orang yang menghayati iman kepada Kitab Allah akan tampak pada perilaku sebagai berikut: 1. Meyakini kebenaran kitab Allah sebagai kebenaran yang hakiki 2. Miyakini bahwa kitab-kitab Allah benar-benar wahyu Allah, bukan karangan para Rasul 3. Membaca Al-Quran sebagai suatu ibadah kepada Allah 4. Mempelajari dan mendalami Al-Quran 5. Mendakwahkan dan memperjuangkan Al-Qur'an 6. 6 Mengamalkan apa yang diperintahkan Allah dalam Al-Quran 7. Meninggalkan larangan Allah yang ditegaskan dalam Al-Quran 8. Mempedomani Al-Qur'an dalam ibadah dan perilaku sehari-hari. Latihan Soal: 1. Apa yang dimaksud kitab Allah? 2. Tuliskan 4 kita Allah dan Nabi penerima kitab Allah 3. Apa yang dimaksudnya dengan beriman kepada kitab Allah? 4. Bagaimana cara beriman kepada kitab Allah? 5. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai wujud beriman kepada Al-Qur’an?