Makalah Chapter 4 Ed.15 Kotler and Keller Marketing Management [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “Condusting Marketing Research”



Disusun untuk memenuhi tugas “Manajemen Pemasaran”



Dosen: Dr. Ratih Juliati, M.Si



Disusun oleh: 1. KARNO - 202010160211575 2. M Zaki Nabilun N - 202010160311561 3. M Arsyar Al-Amin - 202010160311044



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS TAHUN AKADEMIK 2021/2022 KATA PENGANTAR i



Dengan menyebut nama Allah swt. Yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah, guna memenuhi dan melengkapi tugas “Manajemen Pemasaran”. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberi bimbingan berupa materi dan anggota kelompok yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari kata sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik  di masa yang akan datang.



Blitar, 23 Oktober 2021



Penulis



ii



DAFTAR ISI



BAB I...............................................................................................................................................1 1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................................1 1.2 PERUMUSAN MASALAH..................................................................................................1 1.3 TUJUAN PEMBAHASAN....................................................................................................1 BAB II.............................................................................................................................................2 2.1 RUANG LINGKUP RISET PEMASARAN.........................................................................2 2.2 KATEGORI RISET PEMASARAN.....................................................................................3 2.3 LANGKAH-LANGKAH DALAM RISET PEMASARAN.................................................4 2.4 CONTOH KASUS.................................................................................................................6 BAB III............................................................................................................................................7 3.1 KESIMPULAN......................................................................................................................7 3.2 KRITIK DAN SARAN..........................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................8



iii



BAB I PENDAHULUAN



1.1 LATAR BELAKANG Di zaman moderen ini kita sebagai penerus bangsa harus mampu mengikuti dunia yang semakin hari semakin berkembang. Dimana teknologi-teknologi yang serba canggih juga telah merembes kesegala aspek kehidupan manusia, apalagi di bidang industri dan bidang usaha lainnya dalam mengelola sumber daya yang ada. Di Indonesia khususnya dikenal dengan alam yang subur dan banyak menghasilkan SDA Hal ini merupakan modal yang relative belum seluruhnya dapat dikembangkan secara keseluruhan sehingga keberadaannya menjadi suatu tantangan, Dengan semakin meningkatnya keinginan dan kebutuhan dari masyarakat maka diberikan peluang bagi perusahaan atau industri kecil untuk memproduksi barang-barang kebutuhan. Industri rumah tangga merupakan salah satu badan usaha yang dapat membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat pengangguran. Dengan adanya usaha kecil ini akan dapat memberikan peluang bagi seseorang yang mempunyai jiwa mandiri, motivasi tinggi, keinginan yang kuat dan kemampuan dalam mengolah factor-faktor produksi sehingga dapat menghasilkan produk dengan resiko yang dihadapi. Strategi-strategi pemasaran juga merupakan factor yang penting dalam memasarkan suatu produk. dimana strategi pemasaran tersebut digunakan dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan dapat meningkatkan laba perusahaan yang merupakan tujuan utama masingmasing industri pada umumnya. Kondisi ini berlaku untuk semua jenis usaha. Peningkatan volume penjualan akan dapat meningkatkan laba. Tingkat pendapatan laba yang memadai dan dapat menjamin kelangsungan hidup perusahaan atau usaha kecil serta memberikan kemungkinan bagi perusahaan atau usaha kecil untuk tumbuh dan berkembang. 1.2 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:   



Apa pengertian dan wawasan dalam riset permasaran? Apa saja kategori dalam riset pemassaran? Apa saja langkah-langkah dalam riset pemasaran?



1.3 TUJUAN PEMBAHASAN   



Untuk mengetahui apa pengertian dan pentingnya wawasan riset pemasaran Untuk mengetahui apa saja kategori-kategori dalam riset pemasaran Untuk mengetahui apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan dalam riset pemasaran



1



BAB II PEMBAHASAN



2.1 RUANG LINGKUP RISET PEMASARAN  Pengertian Riset Pemasaran Riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran, menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran, dan meningkatkan pemahaman tentang pemasaran sebagai suatu proses. Riset pemasaran menentukan informasi yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini, merancang metode untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan menerapkan proses pengumpulan data, menganalisis hasil, dan mengomunikasikan temuan dan implikasinya.  Wawasan Pasar Riset pemasaran adalah tentang menghasilkan wawasan. Wawasan pemasaran memberikan informasi diagnostik tentang bagaimana dan mengapa kita mengamati efek tertentu di pasar dan apa artinya bagi pemasar. Wawasan pemasaran yang baik sering menjadi dasar program pemasaran yang sukses.  Siapa Yang Melakukan Riset Pemasaran Riset pemasaran, bagaimanapun, tidak hanya dilakukan oleh perusahaan besar yang memiliki anggaran besar. Perusahaan yang jauh lebih kecil pun juga melakukan riset pemasaran, setiap orang melakukan riset pemasaran termasuk pelanggan. Perusahaan kecil juga dapat menyewa jasa firma riset pemasaran atau melakukan riset secara kreatif dan terjangkau. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam riset pemasaran, seperti: 



Menarik



Perusahaan-perusahaan dapat menggunakan sesuatu yang dapat menarik pandangan baru untuk memecahkan masalah dengan biaya yang jauh lebih murah dari biaya konsultan. Seperti yang dilakukan oleh United Way nirlaba yang mana mereka menggunakan mahasiswa pasca sarjana dan magang sebagai sumber daya riset pemasaran penting untuk mengumpulkan dan mengkonsolidasikan data pasar dan menyiapkan proyek penelitian yang lebih besar.



2







Memanfaatkan Internet



Sebuah perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang cukup besar dengan biaya kecil dengan memeriksa situs Web pesaing dalam pemasaran, memantau ruang obrolan dan blog, dan mengakses data yang dipublikasikan. Alat pemantauan media sosial dari perusahaan seperti Radian6, Attensity, dan Lithium membuat perusahaan tetap di atas buzz online. Perusahaan penyaringan air rumah Aquasana menggunakan alat dari NetBase untuk mengumpulkan apa yang orang katakan tentang berita di Twitter, Facebook, situs berita, blog, papan pesan, dan tempat lain di mana ada percakapan online yang relevan. 



Memperhatikan Persaingan Pasar



Banyak usaha kecil, seperti restoran, hotel, atau pengecer khusus, secara rutin mengunjungipesaing untuk belajar tentang perubahan yang telah mereka buat. Tom Stemberg, yang mendirikan superstore perlengkapan kantor Staples, melakukan kunjungan mendadak setiap minggu ke tokonya sendiri, toko pesaing, dan toko lain di luar kategorinya, selalu fokus pada "apa yang dilakukan toko dengan benar" untuk mendapatkan ide untuk meningkatkan konsumen. 



Memanfaatkan Keahlian Mitra Pemasaran



Perusahaan riset pemasaran, biro iklan, distributor, dan mitra pemasaran lainnya mungkin dapat berbagi pengetahuan pasar relevan yang telah mereka kumpulkan. Target mitraing bisnis kecil atau menengah mungkin sangat membantu. Misalnya, untuk mempromosikan lebih banyak pengiriman ke China, UPS melakukan beberapa survei mendalam tentang pasar China untuk menggambarkan kompleksitasnya tetapi jugapeluang bahkan untuk usaha kecil dan menengah. Sebagian besar perusahaan menggunakan kombinasi sumber daya untuk mempelajari industri, pesaing, audiens, dan strategi saluran mereka.



2.2 KATEGORI RISET PEMASARAN Berikut beberapa kategori dalam riset pemasaran antara lain: 



Perusahaan Riset Layanan Sindikasi



Perusahaan-perusahaan ini mengumpulkan informasi konsumen dan perdagangan, yang mereka jual dengan hargabiaya. Contohnya termasuk Nielsen Company, Kantar Group, Westat, dan IRI. 



Perusahaan Riset Pemasaran Khusus



Perusahaan-perusahaan ini dipekerjakan untuk melaksanakan proyek-proyek tertentu. Mereka merancang penelitian dan melaporkan temuan. 



Perusahaan Riset Pemasaran Lini Khusus



Perusahaan-perusahaan ini menyediakan layanan penelitian khusus. Contoh terbaik adalah firma jasa lapangan, yang menjual jasa wawancara lapangan ke firma lain.



3



2.3 LANGKAH-LANGKAH DALAM RISET PEMASARAN Riset pemasaran merupakan sebuah penelitian ilmiah yang harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Untuk itu, riset harus dilakukan secara sistematis dengan landasan metodologi yang jelas. Berikut ini adalah langkah-langkah utama dalam riset pemasaran:  Membuat Rumusan Masalah Pada langkah pertama ini, sebuah riset yang powerfull dimulai dengan mengeksplorasi berbagai permasalahan atau perkiraan peluang pasar. Hal ini tidak sekadar dirumuskan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan, namun harus merupakan hasil eksplorasi mendetail yang diperoleh dari berbagai gejala dan indikasi yang terjadi di lapangan. Untuk mengeksplorasi masalah pemasaran tersebut, ada teknik-teknik eksplorasi yang bisa membantu, seperti: > Brainstorming, yaitu diskusi intensif dalam kelompok kecil dengan fokus pada suatu masalah, sehingga bisa diperoleh pembahasan yang mendalam dari berbagai sudut pandang. > Easy study, yaitu studi kasus terhadap satu masalah dan membandingkannya dengan permasalahan sejenis yang terjadi di tempat lain. Data pembanding bisa diperoleh dari berbagai media atau literatur. > Experience interview, yaitu mengeksplorasi masalah yang ada dengan mengundang orang yang ahli di bidangnya. > Fishbone  technique, yaitu metode sirip ikan dengan memetakan masalah berdasarkan sebab akibat, untuk kemudian dirunutkan dari yang terbesar hingga yang terkecil. > Why question, yaitu menggali berulang mengapa? Lalu mengapa?



akar



masalah



dengan



mempertanyakan



secara



 Mengembangkan Rencana Penelitian Langkah kedua riset pemasaran, kami mengembangkan rencana yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Pembentukan dan menemukan apa yang akan biaya. Misalkan American membuat perkiraan sebelumnya bahwa meluncurkan layanan Wi-Fi berkecepatan sangat tinggi akan menghasilkan keuntungan jangka panjang sebesar $50.000. Jika manajer yakin bahwa riset pemasaran akan menghasilkan rencana penetapan harga dan promosi yang lebih baik dan laba jangka panjang sebesar $90.000, ia harus bersedia membelanjakan hingga $40.000 untuk penelitian ini. Jika biaya penelitian lebih dari $40.000, itu adalah tidak layak dilakukan. Untuk merancang rencana penelitian, kita perlu membuat keputusan tentang sumber data, pendekatan penelitian, instrumen penelitian, rencana pengambilan sampel, dan metode kontak.



4



 Mengumpulkan Informasi Langkah ketiga peneliti dapat mengumpulkan data sekunder, data primer, atau keduanya. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan untuk tujuan lain dan sudah ada di suatu tempat. Sedangkan Data Primer adalah data yang baru dikumpulkan untuk tujuan atau proyek tertentu.  Menganalis Informasi Atau Data Riset Langkah keempat setelah seluruh data terkumpul adalah melakukan penghitungan dan pengujian statistik (editing, coding, tabulasi, dan interpretasi data), untuk kemudian dianalisis menggunakan berbagai teori hipotesis yang relevan.  Interpretasi Atau Menyusun Hasil Riset Pada langkah kelima dari rangkaian riset pemasaran ini adalah penginterpretasian hasil analisis yang dituangkan dalam bentuk kesimpulan data dan rekomendasi. Kesimpulan dan rekomendasi tersebut akan diserahkan ke pihak manajemen perusahaan sebagai bahan untuk mengambil berbagai keputusan bisnis dan pemasaran.  Membuat Keputusan Beberapa organisasi menggunakan sistem pendukung keputusan pemasaran untuk membantu manajer pemasaran mereka membuat keputusan yang lebih baik. John Little dari MIT mendefinisikansistem pendukung keputusan pemasaran (MDSS) sebagai kumpulan data, sistem, alat, dan teknik yang terkoordinasi, dengan perangkat lunak dan perangkat keras pendukung, yang dengannya organisasi mengumpulkan dan menafsirkan informasi yang relevan dari bisnis dan lingkungan dan mengubahnya menjadi dasar untuk tindakan pemasaran.



5



2.4 CONTOH KASUS 



Mengapa ideo begitu sukses?



Keberhasilan IDEO didasarkan pada pendekatan yang disebut "pemikiran desain" metode inovatif yang menggabungkan perilaku ke dalam desain. Ini adalah cara pemecahan masalah yang tidak konvensional dan dimulai dengan membentuk tim individu dengan berbagai latar belakang dan pengalaman. Anggota tim berkisar dari antropolog dan jurnalis hingga MBA dan insinyur. Keyakinan IDEO adalah bahwa jika Anda menyatukan kelompok yang beragam dengan bakat ini, mereka akan membangun ide satu sama lain dan menghasilkan solusi yang tidak dapat dicapai oleh satu pikiran saja. 



Apa tantangan tersulit yang dihadapi dalam melakukan penelitian dan merancang produknya?



Pendekatan IDEO yang berpusat pada manusia bertentangan dengan kebijaksanaan yang berlaku dari banyak perusahaan teknologi tinggi yang lebih fokus pada kemampuan mereka sendiri saat merancang produk. David Blakely, kepala grup teknologi IDEO, menjelaskan, “Perusahaan teknologi mendesain dari dalam ke luar, sedangkan kami mendesain dari luar ke dalam sehingga kami dapat mengutamakan pelanggan.” Pada akhirnya, perusahaan merancang produk yang diinginkan dan dihargai konsumen karena menawarkan pengalaman yang unggul dan memecahkan masalah. 



Pada akhirnya, IDEO menciptakan solusi hebat untuk perusahaan yang kemudian menerima semua kredit. Haruskah IDEO mencoba menciptakan lebih banyak kesadaran merek untuk dirinya sendiri? Mengapa atau mengapa tidak?



Pendekatan baru IDEO yang dipimpin oleh konsumen terhadap desain telah menghasilkan banyak kisah sukses dan penghargaan bagi perusahaan dan kliennya. Karyanya juga menjadi inspirasi bagi pendirian sekolah desain Universitas Stanford—Institut Desain Hasso Plattner—di mana para siswa mengerjakan pemecahan masalah yang berpusat pada pemikiran desain. Hasil terpenting untuk IDEO adalah desainnya memecahkan masalah kegunaan untuk klien. Perusahaan berjalan luas dan dalam untuk mencapai tujuan ini. Sejak didirikan, telah mengeluarkan ribuan paten dan menghasilkan pendapatan ratusan juta.



6



BAB III PENUTUPAN



3.1 KESIMPULAN Riset pemasaran adalah fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan publik dengan pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan peluang dan masalah pemasaran, menghasilkan, memperbaiki, dan mengevaluasi tindakan pemasaran, memantau kinerja pemasaran, dan meningkatkan pemahaman tentang pemasaran sebagai suatu proses. Dalam riset pemasaran lerdapat bebrapa langkah penting yang harus dilakukan agar suatu perusahaan tersebut bisa berhasil dalam melakukan riset pasar. Antara lain yaitu:      



Membuat rumusan masalah Mengembangkan rencana penelitian Mengumpulkan informasi Menganalisi informasi atau data riset Interpretasi atau menyusun hasil riset Membuat keputusan



3.2 KRITIK DAN SARAN Dalam penyusunan makalah ini penulis telah menyusun dengan sungguh-sungguh dan berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa makalah ini belum bisa dikatakan sebagai makalah yang sempurna sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat memacu semangat penulis agar lebih giat dalam belajar menulis yang lebih baik.



7



DAFTAR PUSTAKA



Kotler, Philip dan kevin lane keller. (2016). Marketing Management (15 ed). London: Pearson Education, Inc.



8