Makalah Cocor Bebek 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN III “TANAMAN OBAT TRADISIONAL GINSENG” Dosen pengampu: Ikha Rahardiantini S,SI.Apt,M.Farm



DISUSUN OLEH: DEWI YUHANDA



SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH TANJUNG PINANG PRODI S1 KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2020/2021



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatnyalah



kami



dapat



menyelesaiakan



berjudul “Cocor Bebek Sebagai Tanaman Hias



makalah



yang



Kaya Akan Khasiat’.



Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada



pembimbing yang



telah membantu penulis dalam mengerjakan makalah ini. mengucapkan terimakasih kepada teman-teman



Penulis juga



yang juga sudah memberi



kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini. Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil makalah ini. Karena itu kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.



Pada bagian akhir, kami



akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama. Semoga makalah yang penulis buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih sehat dan lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan tubuh. Tabanan, 29 November 2016



Penulis



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL………………………………………....................i KATA PENGANTAR………………………………………………………………ii DAFTAR ISI……………………………………………………………………………iii BAB I PENDAHULUAN 1.



Latar Belakang Masalah…………………………………………………………. 1



2.



Rumusan Masalah…………………………………………………………………1



3.



Tujuan Penelitian…………………………………………………………………..1



BAB II TINJAUAN PUSTAKA / landasan teori 1.



Mengenal Tanaman Cocor bebek…………………………………………….



2



BAB III PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penjelasan Tentang Tanaman Cocor Bebek……………………………….3 1.



Langkah Menanam Tanaman Cocor Bebek……………………… ……………… 4



2.



Cara Merawat Tanaman Cocor Bebek……………………………………........... 4



3.



Manfaat Tanaman Cocor Bebek……………………………………. ……………. 4



BAB IV PENUTUP 1.



Kesimpulan………………………………………………………………………...9



2.



Saran………………………………………………………………………………9



DOKUMENATASI………………………………………………………………….iv DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….v



BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki kekayaan alam terbesar dari bebarapa Negara yang ada di bumi.Kekayaan alam Indonesia yaitu keanekaragaman flora yang sangat



beragam.Salah



satu



faktornya yaitu tingkat kesuburan tanah. Sebagian besar tanah di Indonesia yaitu tanah subur yang berpotensi pada mata pencaharian penduduknya sebagai petani. Oleh sebab itu, Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai macam jenis tanaman, seperti tanaman pangan, palawija, buah-buahan, tanaman obat, dan lain sebagainya. Selain itu tanah Indonesia juga banyak ditanami berbagai tanaman tradisional yang biasa digunakan untuk pengobatan. Tanaan itu dikenal dengan sebutan tanaman herbal. Tanaman herbal tersebut lantas diolah sedemikian rupa sehingga dapat segera dirasakan manfaatnya. Hasil pengolahan berbagai tanaman herbal ini dalam istilah kesehatan dikenal juga dengan obat herbal. Salah satu tanaman obat yang sejak zaman nenek moyang kita telah dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yaitu cocor bebek. B.Rumusan Masalah Berdasarkan



latar



belakang



di



atas,



dapat



dirumuskan



beberapa



permasalahan sebagai berikut: 1.Cara penanaman



tanamanan cocor bebek



?



2.Bagaimana cara merawat tanaman cocor bebek ? 2.Apa Manfaat dari tanaman Cocor bebek? C.Tujuan Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut: 1.Mengetahui cara penanaman cocor bebek serta memelihara dan merawat. 2.Manfaat dari tanaman cocor bebek. 3.Dapat mengamabil saran dan kesimpulan dari tanaman cocor bebek.



BAB II LANDASAN TEORI Cocor bebek atau suru bebek / sosor bebek (Nama Latin : Kalanchoe pinnata syn. tumbuhan



Bryophyllum calycinum syn.Bryophyllum pinnatum) adalah



sukulen



(mengandung



air),



tanaman



ini



berasal



dari



Madagaskar. Tanamanini juga terkenal karena metode reproduksinya yang melalui tunas daun (tunas/adventif). Cocor bebek sering digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.



Intinya tanaman ini



biasa hidup di tekstur tanah yang berbatu



dan bisa di jadikan sebagai



obat herbal untuk berbagai macam penyakit.



Cocor bebek memiliki batang



yang lunak dan beruas.



Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air.



Warna daun hijau muda (kadang abu-abu). Bunganya



majemuk, dan berbuah



kotak. Bila dimakan cocor bebek rasanya agak asam dan dingin. Klasifikasi Tanaman Cocor Bebek



BAB III PEMBAHASAN Cocor



bebek



atau



suru



bebek



(Latin:Kalanchoe



pinnata



syn.



Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif).



Cocor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu. Tanaman hias ini mengandung appelzuur, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tannin. Berkhasiat menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, ambeien dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul dan lain lain. Klasifikasi Tanaman Cocor Bebek Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas : Rosidae Ordo : Rosales Famili : Crassulaceae Genus : Kalanchoe Spesies :



Kalanchoe waldheimii Raym.



-Hamet & H. Perrier



A.



Langkah – langkah untuk menanam cocor bebek : 1.Menyiapkan pot bunga atau wadah lain 2.Mengisi pot dengan campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos 3.Mengambil 2 helai daun cocor bebek dari tanaman cocor bebek yang tua 4.Letakkan daun tersebut di pot atau lokasi tanam yang diinginkan 5.Tutup dengan lapisan tanah secara tipis 6.Siramlah pot dengan menggunakan system spray untuk menjaga kelembaban media tanam 7.Biarkan sampai cocor bebek mengeluarkantunas dan tumbuh



B.Cara Merawat Tanaman Cocor Bebek Daun cocor bebek yang berwarna hijau dan berbentuk seperti kerang ini terlihat indah, bahkan seindah bunganya. Kandungan air yang ada pada daun menjadikanya cocok untuk ditanam di tanah yang kering sekalipun. Tapi idealnya di tempatkan pada suhu udara sekitar 16 derajat celcius. Tempatkan di area yang tidak sepanjang hari terkena sinar matahari.Meskipun tanaman ini terlihat cantik tanpa bunga, akan lebih fantastik jika bunganya juga tumbuh. Cara menumbuhkan bunganya yaitu, jemur tanaman cocor bebek pada pagi hari selama beberapa jam, kemudian simpan di tempat gelap selama 12-14 jam, lakukan hal tersebut setiap hari hingga bunganya tumbuh. Tanaman cocor bebek membutuhkan pot dengan sistem drainase yang baik. Tanaman ini dapat menjadi penghias ruaangan dalam jangka waktu yang lama, namun sebaiknya sesekali jemur tanaman ini dibawah sinar matahari pada pagi hari. D.Manfaat



Tanaman Cocor Bebek 1.Daun cocor bebek untuk obat Ambeien Alami



Cara peracikan ramuannya : a.Siapkan beberapa lembar daun cocor bebek yang sudah tua, b.Cuci bersih dan keringkan dibawah terik matahari c.Tumbuk sampai lembut seperti bubuk/teh d.Ambil sebanyak 1 sendok makan dan seduhlah menggunakan air panas satu cangkir e.Aduk dan tambahkan madu sedikit saja f.Konsumsi/minum ramuan alami ini sehari tiga kali. 2.Daun cocor bebek untuk obat Herbal alami Penyakit Asma Teh yang dihasilkan dari tumbukan cocor bebek yang sudah dikeringkan ternyata juga bermanfaat baik untuk anda yang memiliki masalah dengan sistem pernafasan “Asma”. Adapun cara pengaplikasiannya adalah anda hanya dituntut untuk menyeduh teh daun cocor bebek dan di minum saja. lakukan secara rutin agar hasilnya bisa lebih maksimal 3.Daun cocor bebek untuk obat antibakteri Manfaat yang selanjutnya dari bunga cocor bebek ini adalah dapat bermanfaat baik untuk antibakteri alami, sehingga bagi anda yang memiliki luka memar dapat memanfaatkan cocor bebek ini untuk obat herbal alaminya. 4.Daun cocor bebek untuk mengatasi nyeri lambung Lima lembar daun cocor bebek diperas tambah sedikit garam dan diminum air perasan nya. 5.Daun cocor bebek untuk mengatasi muntah darah Tujuh lembar daun cocor bebek dilumatkan, tambahkan gula merah, tim dan minum selagi hangat. 6.Daun cocor bebek untuk mengatasi radang amandel 10 lembar daun cocor bebek dilumatkan dan gunakan airnya untuk kumur kumur. 7.Daun cocor bebek untuk mengatasi radang telinga luar Gunakan air perasan daun cocor bebek sebagai obat tetes telinga. 8.Daun cocor bebek sebagai obat bisul Ambillah 30 – 60 gr daun cocor bebek segar dan dilumatkan, ambil air lumatannya, tambahkan dengan madu dan diminum, sisa air lumatannya tersebut ditempelkan dibagian yang sakit



Kebanyakan orang mengetahui jika tanaman ini hanya sebagai tanaman hias atau tanaman liar yang hidup di tanah berbatu saja tetapi di balik itu tanaman yang sering disebut sosor bebek ini ternyata menyimpan berbagai khasiat yang tentunya sangat bermanfaat untuk ramuan obat-obat tradisional. Cocor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Cocor bebek digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul. Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture Jepang



University



di



Sakai,



menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima



bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai efek menghambat virus



pengaktifan



Epstein-Barr (EBV-EA)



antigen



awal



pada sel Raji yang



disebabkan oleh tumor. Selain



bufadienolides,



cocor



bebek



yang



mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan. Selain



bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dalam,



cocor bebek juga bisa digunakaan untuk penggunaan luar. 1.Untuk Luka : Parut atau tumbuk daun Cocor bebek secukupnya. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali. 2.Mengobati bekas / luka gigitan nyamuk : Caranya, ambil 5-10 lembar daun sosor bebek, tumbuk halus, lalu



peras. kali



Gosokkan pada luka



gigitan



nyamuk.Lakukan3



sehari sebanyakdiperlukan.



3.Menurunkan demam lalu



:Lumatkan



balurkan pada dahi.



dauncocor



bebek,



Gunakan dua kali sehari.



4.Menyembuhkan keseleo pada pergelangan kaki / tangan : Caranya, ambil 10 daun sosor bebek, giling halus, lalu tempelkan pada kaki / tangan yang sakit selama 30 menit.



Lakukan 3 kalisehari



hingga



sembuh.



5.Perut mulas : Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk bebek.



dengan



beberapa



daun



cocor



Berisedikitair.



Kemudian balurkan



ramuan



6.Mengobati sakit



gigi



daun



lembar



cocor bebek



tersebut pada perut. :Caranya,



secukupnya, lalu



ambil giling halus,



kemudian tempelkan pada bagianwajah (pipi) yang bengkak. Lakukansebanyak yang diperlukan. 7.Bisul gram



atau memar



daun cocor



bebek



:Hancurkan



30-60



kemudian



peras.



Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun



ditempelkan



pada bagian yang sakit. 8.Radang amandel



:Lumatkan



Ambil airnya dan gunakan 9.Radang telinga daun



luar



5-10



sebagai :



dauncocorbebek. obat



kumur.



Lumatkan



cocor bebek,



Airnyadigunakan sebagai



5-10 peras.



obat tetes telinga.



Ramuan untuk sakit kepala, batuk, sakit dada, dan borok, daun cocor bebek secukupnya digiling hingga halus dan tempelkan pada bagian yang sakit. Sedangkan untuk obat demam, rebus lima lembar daun cocor bebek dengan 2-3 gelar air. Daun direbus selama 30 menit dengan api kecil, minum air rebusan dua kali sehari. Bisa juga daun dipotong-potong tanpa direbus kemudian tempelkan pada perut. Untuk obat haid yang tidak teratur, giling halus 10 lembar daun cocor bebek, 5 jari labu air, 5 buah majakan, 1 buah mentimun, 10 lembar daun dadap srep, 10 lembar daun sambaing colok, tambahkan air garam secukupnya. Kemudian



diusapkan ke perut, lalu balut dan lakukan dua kali sehari. Untuk obat luka, cuci 10 lembar daun cocor bebek, giling sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air kapur sirih. Usapkan pada luka dan bebat dengan kain bersih. Lakukan dua kali sehari. Sedangkan untuk obat bisul, cuci enam lembar daun cocor bebek dan giling sampai halus. Tambahkan air garam secukupnya. Usapkan pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut. Lakukan 1-2 kali sehari sampai sembuh.Selama ini tanaman sosor bebek lebih sering digunakan sebagai penghias halaman rumah. Namun, tanaman yang berasal dari Madagaskar ini ternyata juga berkhasiat obat. Ia bisa digunakan sebagai obat, baik obat luar maupun dalam. Sosor bebek dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Kalanchoe pinnata Pers. Daunnya yang cukup tebal, selain banyak mengandung air, juga menyimpan berbagai bahan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. National



Center



for



Sebuah situs kesehatan,



Biotechnology



Information,



menyebutkan bahwa bufadienolides yang terdapat pada sosor bebek bersifat antitumor. Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor. Selain bufadienolides, sosor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid,



quercetin-3-diarabinoside,



dan



kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan. Sosor bebek selain antitumor juga mempunyai sifat antiradang,



menghentikan



perdarahan,



mengurangi



pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka.



Masyarakat China kerap menggunakan sosor bebek sebagai ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan, muntah darah,



dan



tenggorokan.



gangguan



pada



telinga



ataupun



Kemudian, sosor bebek juga digunakan



untuk mengatasi trauma luka akibat kecelakaan, memar, ataupun perdarahan. Hal ini terutama dikarenakan sifat daun sosor bebek yang dingin. Tanaman cocor bebek selain mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan ia juga sangat cocok digunakan sebagai tanaman hias karena sangat memiliki nilai estetika yang tinggi serta mudah didapatkan dan dirawat.



BAB VI PENUTUP A.Kesimpulan Tanaman cocor bebek dikenal masyarakat luas sebagai tanaman hias atau tanaman pagar, ternyata memiliki manfaat yang sangat banyak dalam hal pengobatan penyakit.



Meskipun tanaman



cocor bebek banyak tumbuh di sekitar kita, namun masyarakat belum memanfaatkannya secara maksimal.



Memanfaatkan tanaman



herbal yang tumbuh di Indonesia terlihat lebih bijak, selain dapat meminimalisir efek samping, harga yang diperoleh dari ramuan herbal juga cenderung lebih terjangkau.Tanaman cocor bebek sangat bagus untuk dijadikan tanaman hias karena memiliki nilai estetika yang sangat tinggi, mudah didapatkan, dapat ditanam di lahan yang sempit dan perawatnnya mudah. B.



Saran 1.Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai pemanfaatan



tanaman



cocor



bebek



agar



dapat



dimanfaatkan semaksimal mungkin. 2.Perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan yang terdapat dalam cocor bebek. 3.Perlu adanya publikasi kepada masyarakat luar mengenai hasil-hasil yang tepat guna



dalam tanaman



ini. 4.Masyarakat hendaknya mulai memperhitungkan tanaman ini sebagai tanaman hias di halaman rumahnya.



DAFTAR PUSTAKA Agrovin, 2015. Safety data sheet: Tartaric acid. Alcazar de San Juan. Aiache, J., 1993. Farmasetika 2 Biofarmasi. Edisi ke-2. Penerjemah: Dr. Widji Soeratri. Surabaya: Penerbit Airlangga University Press. Anggriani, D.S., 2011. Stop Demam Berdarah Dengue. Bogor Publishing, Bogor. Anief, M., 1994. Farmasetika.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Anief, M., 1999. Ilmu Meracik Obat. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Ansel, H., 2005. Pengantar Bentuk Sediaam Farmasi, 4th ed. UI Press. Jakarta, Indonesia. Ansel, H.C., 1989. Pengantar Bentuk Sediaam Farmasi, 4th ed. UI Press.Jakarta. Costa S.S., Jossang, A., Bodo, B., Souza, M.L.M., Moraes, V.L.., 1994. Patuletin Acetylrhamnosides from Kalanchoe brasiliensis as inhibitors of human lymphocyte proliferative activity. J. Nat. Prod. 1503–1510. Damayanti P., Saputro ID., 2011. Nilai Uji Diagnostik Prokalsitonin sebagai Deteksi Dini Sepsis pada Luka Bakar Berat. J. Emerg. 1, 13–18. Depkes, R., 1995. Epidemiologi, Buku Pedoman. jakarta. Hasyim, N., Pare, K.L., 2012. Formulasi dan Uji Efektifitas ekstrak Daun