Makalah CTS K3 [PDF]

Citation preview

MAKALAH CARPAL TUNNEL SYNDROME



Kelompok 3: Amelia Hesti Luthfia Maulani Nizatul Mumtazah Zara Yunita Andi Syaifudin (J120201263)



PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021



KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum wr. wb. Segala puji hanya bagi Allah SWT, karena hanya dengan limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah satu syarat dalam menempuh pendidikan S1 Alih Jenjang Fisioterapi di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena masih dangkalnya ilmu pengetahuan dan kurangnya pengalaman yang dimiliki, oleh sebab itu mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan. Harapan penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat dan teman sejawat. Wassalamu’alaikum wr. wb.



Solo, 10 Desember 2021



Penulis



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................................... i KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii DAFTAR ISI.................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................................ 1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................... 1.3 Tujuan.......................................................................................................................... BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................................... 2.1 Definisi........................................................................................................................ 2.2 Etiologi........................................................................................................................ 2.3 Patofisiologi................................................................................................................ 2.4 Manifestasi Klinik....................................................................................................... 2.5 Penatalaksanaan Fisioterapi........................................................................................ BAB III PENUTUP......................................................................................................... 4.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 4.2 Saran............................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 30



BAB I



PENDAHULUAN



BAB II



TINJAUAN PUSTAKA



2.1 Definisi Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah gejala hilangnya sensoris dan terjadinya kelemahan motoris akibat terjepitnya nervus medianus di terowongan karpal. Faktor apapun yang mengurangi celah pada terowongan karpal atau menyebabkan isi dari terowongan karpal melebar dapat menekan atau membatasi mobilitas dari nervus medianus, akan menyebabkan cedera, iskemik, dan gejala neurologis pada distal pergelangan tangan (Kisner dan Colby, 2012). Carpal tunnel syndrome adalah kasus yang sangat umum terjadi. Sindrom ini terjadi karena adanya kompresi saraf medianus di pergelangan tangan saat melewati kanal osteofibrous. Kanal atau terowongan ini dikenal dengan sebutan carpal tunnel, terowongan ini berisi tulang pergelangan tangan, transverse carpal ligamen, saraf medianus, dan tendon fleksor jari-jari tangan. Edema, inflamasi tendon, perubahan hormonal, dan aktivitas yang melibatkan tangan dapat berkontribusi pada peningkatan kompresi saraf dan terkadang menyebabkan rasa sakit, seperti dalam kasus peradangan tendon. Dalam kasus yang lebih parah, kelemahan otot-otot yang dipersarafi saraf medianus dapat terjadi (Padua et al, 2016).



Gambar 2.1 Terowongan carpal (Lippert, 2006) 2.2 Etiologi



2.3 Patofisiologi 2.4 Manifestasi Klinik



2.5 Pemeriksaan Fisioterapi Pemeriksaan fisik dilakukan secara menyeluruh dengan perhatian khusus pada fungsi, motorik, sensorik, dan otonom tangan. Beberapa pemeriksaan dan tes provokasi yang dapat membantu menegakkan diagnosis adalah sebagai berikut: 1. Phalen Test Penderita diminta memfleksikan kedua pergelangan tangannya secara maksimal. Tes ini positif jika muncul nyeri, paresthesia, dan sensasi tersengat pada distribusi saraf medianus. 2. Prayer Test / Reverse Phalen Tes ini kebalikan dari Phalen Test, pasien diminta untuk mengekstensikan kedua pergelangan tangannya sehingga terlihat seperti sedang berdoa. Tes ini positif jika muncul nyeri, paresthesia, dan sensasi tersengat pada distribusi n. medianus. 3. Tinel Sign Pemeriksa mengetukkan jari atau palu reflek pada saraf medianus superior dari terowongan karpal. Pasien yang positif CTS akan merasakan sensasi tersetrum di area distribusi saraf medianus. 4. Durkan Carpal Compression Test Pemeriksa memberikan tekanan langsung pada terowongan karpal. Seperti tes lain, tes ini positif jika terdapat nyeri, paresthesia, dan sensasi tersengat pada distribusi saraf medianus (Urbano, 2000). 2.6 Penatalaksaan Fisioterapi



DAFTAR PUSTAKA



Kisner K, Colby LA. 2012. Therapeutic exercise. Foundations and techniques. Edisi ke 6. Philadelphia, PA: F. A. Davis Company. Padua, Luca dkk. 2016. Carpal tunnel syndrome: clinical features, diagnosis, and management. Lancet Neurol. 15: 1273-1284 Urbano, F. L. 2000. Physical Signs of Carpal Tunnel Syndrome. Philadelphia: Turner White Communication Inc.