Makalah Demografi Kelompok 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah Demografi



ARTI DAN TUJUAN DEMOGRAFI OLEH : KELOMPOK 1 NAMA ANGGOTA : AULA NASYRAH (4153230004) HARUM SEKAR PRATIVI (4152230023) PROGAM STUDI MATEMATIKA



JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah Demografi dengan judul "Arti dan Tujuan Demografi" tepat pada waktunya. Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya.Oleh karena itu, dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Medan, 11 Februari 2019 Kelompok 1



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .....................................................................................................................i DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.....................................................................................................................1 1.2. Rumusan Masalah ...............................................................................................................2 1.3. Tujuan Penulisan..................................................................................................................2 1



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Demografi .........................................................................................................3 2.2. Ruang Lingkup Demografi dan Ilmu Kependudukan .........................................................4 2.3. Tujuan dan Manfaat Demografi ..........................................................................................4 2.4. Dinamika Penduduk : Sebab dan Akibat ............................................................................5 2.5. Beberapa Ukuran Dasar dalam Demografi .........................................................................6 2.6. Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi ........................................................8 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan .........................................................................................................................9 3.2. Saran ..................................................................................................................................9 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................10



2



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang banyak. Itu dapat dilihat dari sensus penduduk yang semakin tahun semakin meningkat. Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal sebagai istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk. Dibanding dengan negara-negara berkembang lainnya, Indonesia menempati kedudukan ketiga setelah Cina dan India dalam jumlah penduduk. Indonesia merupakan negara yang sedag membangun dengan mempunyai masalah kependudukan yang sangat serius diseratai dengan jumlahn penduduk yang sangat besar dan pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi serta persebaran penduduk yang tidak merata. Jumlah penduduk bukan hanya modal, tetapi merupakan beban dalam pembangunan. Pertumbuhan penduduk yang meningkat dan berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, migrasi, ketenagakerjaan, perkawinan dan aspek rumah tangga dalam keluarga akan membantu para penentu kebijakan dan perencana program untuk dapat mengembangkan program pembangunan kependudukan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tepat pada sasarannya. Masalah utama yang dihadapi dibidang kependudukan Indonesia adalah masih tingginya jumlah penduduk dan tidak seimbangnya penyebaran dan struktur umur penduduk. Program kependudukan dan keluarga berencana bertujuan untuk turut serta menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat melalui usahausaha perencanaan dan pengendalian penduduk. Dengan demikian, diharapkan tercapai keseimbangan yang baik antara jumlah dan percepatan pertumbuhan penduduk dengan perkembangan produksi dan jasa. Demografi mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Stuktur penduduk meliputi jumlah, persebaran dan komposisi penduduk. Stuktur ini berubah-ubah yang disebabkan oleh proses demografi yaitu kelahiran, kematian dan migarsi. Ketiga faktor ini disebut dengan komponen pertumbuhan penduduk. Selain ketiga faktor tersebut struktur penduduk ditentukan juga oleh faktor yang lain misal perkawinan, perceraian. Perubahan stuktur yaitu perubahan dalam jumlah maupun komposisi akan memberikan pengaruh sosial, ekonomi dan politis terhadap penduduk yang tinggal disuatu wilayah.



1



Untuk mendapatkan data jumlah penduduk suatu negara atau daerah dibuat sistem pengumpulan data penduduk, yaitu Sensus Penduduk atau Cacah Jiwa digunakan untuk stuktur penduduk dan dilaksanakan pada waktu tertentu. Registrasi Penduduk digunakan untuk data penduduk yang dinamis dan dilaksanakan setiap saat dan Survei Penduduk digunakan untuk data khusus mengenai karakteristik penduduk dan dilaksanakan oleh instansi tertentu. Pertumbuhan penduduk yang makin cepat dapat dimengerti apabila kita melihat adanya penemuan penicilin dan pertumbuhan penduduk yang makin cepat dapat dimengerti apabila kita melihat adanya penemuan penicilin. Perkembangan teknologi obatobatan



maka



angka



kematian



menurun



sedangkan



angka



kelahiran



masih meningkat dengan program kesehatan masyarakat yang makin meningkat 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut : a. Apa pengertian dari demografi? b. Apa saja ruang lingkup demografi dan ilmu kependudukan? c. Apa tujuan dan manfaat demografi? d. Apa itu dinamika penduduk dan sebab akibatnya? e. Apa yang termasuk ukuran-ukuran dasar dalam demografi? f. Bagaimana pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi dalam demografi? 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui : a. Pengertian demografi. b. Ruang lingkup demografi dan ilmu kependudukan. c. Tujuan dan manfaat demografi. d. Dinamika penduduk : sebab dan akibat. e. Beberapa ukuran dasar dalam demografi. f. Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi. BAB II PEMBAHASAN



2



2.1. Pengertian Demografi Demografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan grafein yang berarti menulis. Jadi, demografi adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk atau catatan mengenai kependudukan yang ada pada suatu negara, tak terkecuali Indonesia. Istilah ini dipakai untuk pertama kalinya oleh Achille Guillard dalam tulisannya yang berjudul “Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares” pada tahun 1885. Beberapa ahli pun punya pendapat masing-masing tentang pengertian dari demografi itu sendiri. Berikut ini pendapat para ahli tersebut: 1. Menurut Johan Susczmilch (1762), demografi adalah ilmu yang mempelajari hukum Ilahi dalam perubahan-perubahan pada umat manusia yang tampak dari kelahiran, kematian dan pertumbuhannya. 2. Menurut Achille Guillard, demografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu dari keadaan dan sikap manusia yang dapat diukur. 3. Menurut George W. Barclay, demografi adalah ilmu yang memberikan gambaran menarik



dari



penduduk yang



digambarkan



secara



statistika.



Demografi



mempelajarai tingkah laku keseluruhan dan bukan tingkah laku perorangan. 4. Menurut Phillip M. Hauser dan Dudley Duncan, demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahan dan sebab-sebab perubahan tersebut. 5. Menurut D.V. Glass, demografi adalah ilmu yang secara umum terbatas untuk mempelajari penduduk yang dipengaruhi oleh proses demografis, yaitu : fertilitas, mortalitas dan migrasi. 6. Menurut Donald J. Boague (1973), demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistika dan matematika tentang besar, komposisi dan distribusi penduduk serta perubahan-perubahannya sepanjang masa melalui bekerjanya 5 komponen demografi, yaitu kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi, dan mobilitas sosial. Dari pendapat-pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaaan perubahan-perubahan penduduk atau dengan kata lain segala hal yang berhubungan dengan komponen-komponen perubahan tersebut seperti: kelahiran, kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu.



3



2.2. Ruang Lingkup Demografi dan Ilmu Kependudukan Demografi sebagai salah satu disiplin ilmu telah berkembang sejak 3 abad yang lalu. John Graunt, seorang pedagang pakaian yang hidup pada abad ke-17 di London, dianggap sebagai Bapak Demografi. Ia melakukan analisis data kelahiran dan kematian, dan dari hasil analisisnya dikemukakannya batasan-batasan umum tentang kematian (mortality), kelahiran (fertility), migrasi, dan perkawinan dalam hubungannya dengan proses penduduk. Dalam sejarah perkembangan demografi timbul masalah mengenai pembagian cabang ilmu ini. Methorst dan Sirks membedakan masalah penduduk menjadi dua, yaitu yang bersifat kuantitatif (demografi) dan kualitatif yang membahas masalah penduduk dari segi genetis dan biologis. Pure Demography (Demografi Murni) atau juga disebut demografi formal menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik-teknik tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk di masa depan atau di masa lampau. Data demografi, pengukuran, teknik-teknik, dan model-model adalah alat yang penting, tetapi mereka hanya sebagian dari gambaran analitik. Jadi determinan-determinan dan konsekuensi-konsekuensi dari pertambahan penduduk harus dianalisis pula. Dengan mengenal proses sosial di mana terjadi perubahan penduduk diharapkan para ahli demografi lebih mengerti dinamikanya penduduk. 2.3. Tujuan dan Manfaat Demografi 2.3.1. Tujuan Demografi Menurut para ahli, ilmu demografi umumnya dilakukan untuk mencapai empat tujuan pokok yaitu: 1. Mempelajari tingkat kuantitas dan distribusi penduduk yang berada pada wilayah / daerah tertentu. 2. Menjelaskan perkembangan penduduk seperti bagaimana masa lampau mereka, bagaimana tingkat perkembangannya, serta bagaimana tingkat persebarannya dengan cara memanfaatkan data yang tersedia. 3. Menemukan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan beberapa jenis aspek organisasi sosial.



4



4. Mencoba untuk memprediksi tingkat pertumbuhan penduduk di masa mendatang serta kemungkinan konsekuensinya. 2.3.2. Manfaat Demografi Berikut ini adalah beberapa manfaat dari demografi: 1. Perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan pendidikan, perpajakan, kemiliteran, kesejahteraan sosial, perumahan, pertanian dan lain-lain yang dilakukan pemerintah menjadi lebih tepat sasaran jika



mempertimbangkan



komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang akan datang. 2. Evaluasi kinerja pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dengan melihat perubahan komposisi penduduk yang ada sekarang dan yang lalu beserta faktorfaktor yang mempengaruhinya. 3. Melihat peningkatan standar kehidupan melalui tingkat harapan hidup rata-rata penduduk, sebab tidak ada ukuran yang lebih baik kecuali lamanya hidup sesorang di negara yang bersangkutan. 4. Melihat seberapa cepat perkembangan perekonomian yang dilihat dari ketersediaan lapangan pekerjaan, persentase penduduk yang ada di sektor pertanian, industri dan jasa. 2.4. Dinamika Penduduk : Sebab dan Akibat Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Jadi dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh 4 komponen, yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), in-migration (imigrasi masuk) dan out-migration (migrasi keluar). Selisih antara kelahiran dan kematian disebut reproductive change (perubahan reproduktif) atau natural increase (pertumbuhan alamiah). Selisih antara in-migration dan out-migration disebut net-migration atau migrasi neto. Jadi pertumbuhan penduduk hanya dipengaruhi oleh 2 cara, yaitu: melalui perubahan reproduksi dan migrasi neto Pertumbuhan penduduk tersebut dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut: Pt −P o + ( B−D ) + ( M i−M o ) di mana: Po : jumlah penduduk pada waktu terdahulu (tahun dasar). Pt : jumlah penduduk pada waktu sesudahnya. B : kelahiran yang terjadi pada jangka waktu antara kedua kejadian tersebut. D : jumlah kematian yang terjadi pada jangka waktu antara kejadian tersebut.



5



M o : migrasi pada jangka waktu antara kedua kejadian. M o : migrasi masuk pada jangka waktu antara kedua kejadian. 2.5. Beberapa Ukuran Dasar dalam Demografi 1. Fertilitas (Kelahiran) Fertilitas dalam pengertian demografi adalah kemampuan riil seorang wanira untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Beberapa ukuran dasar fertilitas yang sering digunakan adalah: a. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate) b. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Spesific Fertility Rate) c. Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate) Rumus masing-masing fertilitas: a. Angka Kelahiran Kasar (CBR) CBR=



B ×k P



dimana: B



: jumlah kelahiran pada tahun tertentu



P



: jumlah penduduk pada pertengahan tahun



k



: konstanta (1.000)



b. Angka Kelahiran Menurut Umur (ASFR) ASFR x =



Bx ×k Px



dimana: x



: umur wanita dalam kelompok umur 5 tahunan (15-19, 20-24, .... , 45-49).



c. Angka Fertilitas Total (TFR) 45−49



TFR=5







ASFR



x=15−19



2. Mortalitas (Kematian) Mortalitas berkaitan erat dengan tingkat kematian penduduk yang ada pada suatu daerah. Tidak semua kejadian kematian dicatat dalam ilmu demografi. Sebab menurut PBB dan WHO, kematian merupakan peristiwa hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen beberapa saat setelah lahir hidup. Karena itulah, jumlah keguguran dan still birth tidak dihitung sebagai kematian. Beberapa angka kematian yang sederhana antara lain: 6



a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) CDR=



D ×k P



dimana: D



: jumlah kematian pada tahun tertentu



P



: jumlah penduduk pada pertengahan tahun



k



: konstanta (1.000)



b. Angka Kematian Menurut Umur (Age Spesific Death Rate) ASDR x =



Dx ×k Px



dimana: Dx



: jumlah kematian dalam kelompok umur



x



x=¿ 0-14, 15-19, dan seterusnya) ¿



Px



: jumlah penduduk kelompok



k



: konstanta (1.000)



x



3. Migrasi Migrasi artinya perpindahan penduduk dari satu daerah menuju daerah lain, entah itu untuk sementara waktu ataupun menentap dalam jangka waktu lama. Rumus menghitung migrasi di suatu daerah: Banyaknya migran masuk−Banyaknya migran keluar ×k Total penduduk 4. Angka Pertumbuhan Penduduk (Population Growth Rate atau ‘r’) 1. Pertumbuhan Geometri :



Pt =P o ∙ ( 1+r )n



Pt



: jumlah penduduk pada akhir tahun



Po



: jumlah penduduk pada awal tahun



r



: angka pertumbuhan penduduk



n



: lamanya waktu antara



2. Pertumbuhan Eksponensial :



Po dan



Pt



Pt =P o ∙ e m



dimana : e=¿ angka eksponesial 2,71828



7



2.5. Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi Studi tentang kependudukan telah menjadi subjek yang menarik di antara para ahli ilmu-ilmu sosial juga di antara mereka yang mempunyai minat untuk mengerti masalah dasar dan kebutuhan manusia. Pada tahun-tahun terakhir ini, masalah sosial dan ekonomi telah membawa ke arah makin dekatnya perhatian diberikan kepada hubungan antara demografi, sosio ekonomi dan faktor-faktor lainnya ke dalam dua pendekatan yaitu: 1. Besar (size), komposisi dan distribusi penduduk akan mempengaruhi kegiatankegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. -



Jumlah penduduk atau besarnya biasanya dikaitkan dengan pertumbuhan income per capita negara tersebut, yang secara kasar mencerminkan kemajuan perekonomian negara tersebut.



-



Komposisi Penduduk, dalam arti demografi adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Kedua variabel ini sangat mempengaruhi pertumbuhan penduduk di masa mendatang.



2. Keadaan Ekonomi dan Lingkungan akan menentukan tingkat dan pola fertilitas, mortalitas, dan migrasi. Pembangunan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi tingkat fertilitas maupun mortalitas suatu negara. Pendapat ini sesuai dengan apa yang disebut dengan teori demografi, yaitu teori yang menerangkan perubahan penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi (tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi) ke tingkat pertumbuhan rendah (tingkat kelahiran dan kematian rendah).



BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaaan perubahanperubahan penduduk atau dengan kata lain segala hal yang berhubungan dengan komponen-komponen perubahan tersebut seperti : kelahiran, kematian, migrasi, sehingga



8



menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu. Demografi memiliki empat tujuan pokok yaitu : 1. Mempelajari tingkat kuantitas dan distribusi penduduk yang berada pada wilayah / daerah tertentu. 2. Menjelaskan perkembangan penduduk seperti bagaimana masa lampau mereka, bagaimana tingkat perkembangannya, serta bagaimana tingkat persebarannya dengan cara memanfaatkan data yang tersedia. 3. Menemukan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan beberapa jenis aspek organisasi sosial. 4. Mencoba untuk memprediksi tingkat pertumbuhan penduduk di masa mendatang serta kemungkinan konsekuensinya. Beberapa ukuran dasar dalam demografi yaitu : Kelahiran (Fertilitas), Kematian (Mortalitas), Migrasi, dan Angka Pertumbuhan Penduduk. 3.2. Saran Hendaknya pemerintah ikut bertanggung jawab atas bertambahnya penduduk yang relatif cepat, begitu pula membatasi kelahiran untuk meminimalisir keadaan yang sering terjadi diantaranya kematian ibu atau bayi saat proses melahirkan. Memberikan masukanmasukan dan dorongan pentingnya memelihara kesehatan dan bekerja sama antara masyarakat dan pemerintah.



DAFTAR PUSTAKA Adioetomo, S.M., (2010), Dasar-dasar Demografi, Salemba Empat, Jakarta. Irianto, Agus., dan Friyatmi., (2016), Demografi dan Kependudukan, Edisi Pertama, Kencana, Jakarta. Mantra, Ida Bagus., (2003), Demografi Umum, Edisi Kedua, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. Siagian, P., Yasifati Hia., dan Arnah Ritonga., (2018), Teknik Demografi, UNIMED, Medan. https://www.kata.co.id/Pengertian/Demografi/1426. Diakses dari internet pada tanggal 11 Februari 2019, Pukul 17:23.



9



10