Makalah GENERASI DIGITAL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “GENERASI DIGITAL” Dosen Pengampu: Ahmad Dedi M.pd



DISUSUN OLEH : ARIQTA KHAFIFATUL MUSSYAFFA LALU MUHAMMAD YUSUF RADIAN RENA JULIANA



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INSTITUT PENDIDIKAN NUSANTARA GLOBAL (IPNG) FAKULTAS GURU SEKOLAH DASAR T.P 2021/2022



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kita Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas mata kuliah Dasar Bimbingan Konseling. Penulisan makalah ini merupakan hasil pemahaman kami berdasarkan dari beberapa sumber dan referensi yang telah kami baca. Makalah ini kami susun dengan judul “Generasi Digital” Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan dari para pembaca guna untuk meningkatkan dan memperbaiki pembuatan makalah selanjutnya. Kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermamfaat bagi kita semua, aamiin.



Suralaga, 02 Oktober 2021



Kelompok 6



DAFTAR ISI COVER........................................................................................................................................i KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1 A. Latar Belakang..................................................................................................................1 B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2 C. Tujuan............................................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................3 A. Revolusi Digital................................................................................................................3 B. Pembagian Generasi Manusia...........................................................................................3 C. Generasi Digital................................................................................................................5 D. Aplikasi Yang Sering Digunakan Oleh Generasi Digital.................................................8 BAB III PENUTUP.....................................................................................................................11 A. KESIMPULAN.................................................................................................................11 B. SARAN.............................................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................12



BAB I PENDAHULUAN A.



LATAR BELAKANG Perkembangan zaman di era globalisasi saat ini banyak ditemui perubahanperubahan yang terjadi baik perkembangan manusia maupun teknologi. Perkembangan manusia atau yang disebut generasi akan terus terlahir dan selalu di ikuti dengan perkembangan teknologi. Menurut Kupperschmidt (dalam Putra, 2016) generasi adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan tahun lahir, umur, lokasi dan juga pengalaman historis atau kejadian-kejadian dalam individu tersebut yang sama yang memiliki pengaruh seignifikan dalam fase pertumbuhan generasi. Jadi, dapat dikatakan pula bahwa generasi adalah sekelompok individu yang mengalami peristiwa-peristiwa yang sama dalam kurun waktu yang sama pula. Setiap generasi yang tumbuh dan berkembang memiliki ciri atau keunikan yang berbeda – pada setiap generasinya. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin berkembang cepat pada dewasa ini telah melahirkan generasi digital (digital native). Prensky (2001:2) menyatakan bahwa generasi ini merupakan generasi yang terbiasa untuk memperoleh informasi melalui perangkat digital.Selain itu generasi digital juga sudah memiliki kemampuan untuk mengakses pada saat yang bersamaan menyebarkan informasi digital melalui perangkat yang mereka gunakan, baik dimiliki sendiri ataupun dengan cara yang lain.Generasi digital merupakan generasi yang berbeda jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Generasi ini memiliki peluang untuk belajar dan memperoleh secara mandiri. Kemandirian untuk memperoleh informasi bagi generasi ini perlu diajarkan sejak berada di bangku sekolah dasar.Prensky (2001:2-3) menyatakan bahwa dengan mengajarkan kemandirian dalam memperoleh informasi seorang pebelajar generasi digital memiliki kemampuan yang khas untuk mengembangkan diri.Pembelajaran untuk generasi digital memerlukan penugasan-penugasan, yakni mencari berbagai macam informasi yang bisa diperoleh secara online.Penugasan-penugasan untuk mencari informasi secara online juga memerlukan kendali dari pihak guru. Kendali tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk kendali waktu dan arus informasi.Dengan demikian penugasan-penugasan untuk memperoleh informasi secara online menjadi semakin dominan. Generasi digital terlahir sebagai imbas dari teknologi komunikasi dan informasi yang memberikan pajanan bagi mereka sejak mereka lahir.Generasi yang terlahir pada tahun 2000 sudah terbiasa menggunakan televisi, seiring dengan perkembangan teknologi maka ponsel dan internet sudah lazim dijumpai.



B.



RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan revolusi digital? 2. Bagaimana perkembangan zaman generasi manusia? 3. Bagaimana karakteristik generasi digital?



C.



TUJUAN 1.



Untuk mengetahuai bagaimana revolusi digital



2.



Untuk mengetahui perkembangan zaman generasi ke generasi



3.



Untuk mengetahui karakteristik generasi digital



BAB II PEMBAHASAN A. REVOLUSI DIGITAL Revolusi Digital adalah perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital yang telah terjadi sejak tahun1980 dan berlanjut sampai hari ini. Revolusi itu pada awalnya mungkin dipicu oleh sebuah generasi remaja yang lahir pada tahun 80-an. Analog dengan revolusi pertanian, revolusi industry, revolusi digital menandai awal era informasi. Revolusi digital ini telah mengubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang sangat canggih saat ini. Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, mulai dari membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak bias menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar. Berikut sejarah singkat mengenai Revolusi Digital dalam perkembangan teknologi dunia. 1. Sejarah Teknologi Teknologi yang mendasar ditemukan pada tahun 1980 ini dan menjadi ekonomis untuk diadopsi secara luas setelah penemuan. Teknologi revolusi digital dikonversi sebelumnya adalah analog kedalam sebuah format digital. Dalam komunikasi digital misalnya perangkat keras mengulangi kemampuan mampu memperkuat sinyal digital dan menyebarkannya tanpa kehilangan informasi dalam sinyal. Hal yang sama pentingnya dengan revolusi adalah kemampuan untuk dengan mudah memindahkan informasi digital antara media, dan untuk mengakses atau mendistribusikannya jarak jauh. 2. Perkembangan Teknologi Digital Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memperosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksiinstruksi program dan tersimpan dimemori (storage program). Komputer yang sekarang kita gunakan ini tidak serta merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya. Munculnya computer mungkin dapat dilihat kilas balik sejarah sejak digunakannya Abacus – ditemukannya di Babilunia(Irak) 5000 tahun lalu sebagai alat hitung manual yang pertama, baik dilingkup sekolah maupun kalangan pedagan saat itu, Pada priode selanjutnya telah banyak ditemukan alat-alat hitung mekanikal, yang kesemuanya masih berbentuk mesin sepenuhnya tenpa tenaga listrik. Ukuran dan kerumitan strukturnya berdasarkan atas tingkat pengoperasian perhitungan yang dilakukan. Barulah pada tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai sejak ditemukannya komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean. Pada decade 1980-an komputer menjadi mesin yang akrab bagi masyarakat umum dinegara maju. B. PEMBAGIAN GENERASI MANUSIA Seiring perkembangan zaman generasi dibagi menjadi 6 generasi menurut Hawkins (dalam Angella Tirta 2015) yaitu :



1) Generasi pre-depresion Generasi pre-depression merupakan generasi yang lahir sebelum tahun 1930. Generasi ini adalah generasi yang peduli terhadap keamanaan secara finansial dan keamanan pribadi. Seiring berjalannya waktu, generasi ini semakin membutuhkan asisten dalam kehidupannya, untuk mempermudah kehidupannya (Nurlayla 2015). 2) Generasi depression Generasi depression merupakan generasi yang lahir pada tahun 1930-1945, merupakan generasi yang lahir pada masa perang dunia II. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang sangat tradisional. Generasi ini sangat peduli dengan perkembangan generasi selanjutnya, sehingga pasar terbesar adalah perlengkapan, mainan, dan pakaian anakanak. Generasi ini juga cukup dikenal sebagai generasi yang aktif, sehingga memiliki kebutuhan berekreasi sangat tinggi, misalnya; sepeda, mobil, rumah baru, dan servis travelling, (Hawkins, dkk 2007). 3) Generasi baby boom,baby bust atau yang sering disebut Generasi X Generasi baby boom, yang merupakan generasi yang lahir antara tahun setelah perang dunia kedua hingga tahun 1964. Generasi ini lebih terfokus pada diri sendiri, individualis, optimis secara ekonomi, skeptis, dan generasi yang paling fokus terhadap masa depan. Generasi ini memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi, pendapatan yang tinggi, dan double career. Televisi merupakan sebuah produk yang masih sangat berpengaruh terhadap generasi ini. Seiring dengan bertambahnya usia, hal-hal yang paling diperhatikan adalah operasi plastik, klub kesehatan, kosmetik, semir rambut, makanan sehat, dan lain sebagainya (Oblinger 2005). Generasi X merupakan generasi yang lahir pada tahun 1965 hingga 1976. Karakteristik generasi X adalah generasi yang mendapat pendidikan lebih 3 dibandingkan generasi sebelumnya dan merupakan penganut paham “kerja untuk hidup”. Proses pemasaran produk seringkali diperhatikan dan berhasil dipasarkan pada generasi ini melalui berbagai macam media. Produk yang paling sering dibeli oleh generasi ini adalah mobil, peralatan rumah tangga, dan produk untuk anak-anak, (Joint Venture (2008). 4) Generasi milenials atau Generasi Y Generasi Y merupakan generasi yang lahir pada tahun 1977 hingga 1994. Generasi ini sering disebut sebagai generasi echo boom, dan lebih dikenal dengan generasi teknologi. Generasi echo boom merupakan generasi yang memahami permainan iklan, sehingga tidak merespon permainan marketing dalam memasarkan produknya. Generasi ini juga merupakan generasi yang akrab dengan teknologi, karena telah difasilitasi dengan komputer di rumah, sekolah, dan tempat bekerja. Generasi ini menggunakan e-mail, cell-phone, dan SMS untuk berkomunikasi. 5) Generasi Z Generasi Z adalah generasi global pertama yang nyata. Teknologi tinggi dalam darah generasi Z, generasi Z telah tumbuh di lingkungan yang tidak pasti dan kompleks yang menentukan pandangan generasi tentang pekerjaan, belajar dan dunia. Generasi memiliki harapan yang berbeda di tempat kerja generasi, berorientasi karir, generasi profesional yang ambisius, memiliki kemampuan teknis dan pengetahuan bahasa pada tingkat tinggi, Grail Research



(dalam Yanuar 2016). Generasi Z merupakan sekelompok individu yang lahir dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2012. Schroer (dalam Ramadhan 2018) menjelaskan bahwa generasi ini dinamakan generasi Z yaitu generasi yang sangat aktif dengan teknologi atau bisa 4 disebut dengan net generation. 6) Generasi Alfa Generasi alfa adalah generasi pertama yang lahir di dunia digital, generasi yang sudah sangat akrab dengan teknologi digital, anak – anak generasi ini merupakan kelahiran tahun 2010 ke atas dengan usia tertua di tahun 2019 ialah 9 tahun. C. GENERASI DIGITAL Generasi milenial dan Generasi Z disebut sebagai generasi Digital karena keduanya memiliki penguasaan tinggi terhadap informasi dan teknologi digitalisasi sebagai bagian hidup serta budaya sehari-hari. Generasi digital merupakan generasi yang terlahir di tengah perangkat digital. Generasi ini memiliki gaya tersendiri dibanding generasi sebelumnya. Prensky (2001:3) menuturkan gaya belajar generasi digital ada beberapa yaitu (1) belajar dengan pajanan informasi sendiri, (2) memiliki kemampuan untuk mengakses informasi secara cepat, (3) memiliki keterampilan untuk mengolah informasi dengan piranti digital yang mereka miliki dan (4) memiliki kemampuan untuk mempublikasikan informasi yang mereka dapatkan. 1. Karakteristik Generasi Digital Generasi digital yaitu generasi yang sangat aktif dengan teknologi atau bisa disebut dengan net generation. Generasi digital sudah terbiasa dengan adanya teknologi semenjak generasi lahir. Smartphone, laptop, internet dan berbagai layanan yang disediakan oleh layanan internet seperti whatsapp, facebook, instagram dan beberapa layanan web untuk berbelanja telah ada saat generasi Z lahir, sehingga generasi digital akan sangat mudah untuk mengakses segala sesautu yang ada didalam inetrnet. Generasi digital sangat mudah dikenali karena memiliki ciri-ciri dimana banyak pada generasi ini dapat dengan mudah menguasai dan mengakses berbagai informasi yang diinginkan karena generasi yang lahir setelah tahun 1995 atau tepatnya tahun 2000, generasi ini lahir saat internet mulai masuk dan berkembang pesat dalam kehidupan manusia. Ciri-ciri paling menonjol pada generasi digital adalah manusia yang ada di generasi digital ini cenderung tidak sabar, yaitu menganggap semua serba instan. Hal ini terjadi karena prinsip dengan adanya internet dapat membantu segala hal urusan pribadinya. Padahal tidak semua persoalan bisa diatasi dengan adanya kemudahan yang ditawarkan oleh tekonologi saat ini. Dari beberapa persoalan hidup harus dipecahkan dengan proses yang panjang seperti usaha fisik, usaha psikis dan bantuan oleh orang lain, Santosa (dalam Ayuni 2015). Generasi digital saat ini dituntut untuk memiliki keterampilan menganalisis secara kritis, mampu mengambil keputusan yang baik bagi kehidupanya. Selain itu generasi ini juga menuntut masyarakat untuk menjalani kehidupan yang kompleks dan rumit agar masyarakat bisa muda memhami masalah masalah yang ada di kehidupanya dan mampu menyelesaikan



masalah tersebut, serta masyarakat dunia harus mampu memiliki kompetensi agar dapat berkembang secara dinamis, produktif dan mandiri (Irvan & Nindiya, 2016). Secara umum generasi digital memiliki ciri khas atau karakteristik sebagai berikut; hemat, berpikiran terbuka, suka pada bentuk kampanye yang kekinian, asyik dengan teknologi, sanggup berkompromi, mengkehendaki perubahan sosial, (Pratikto, 2018). 2. Lima Kunci Pembentuk Generasi Digital 1) Pertama, media sosial adalah masa depan. Untuk itu perlu kemampuan media sosial yang mumpuni dari orangtua agar dapat mengontrol apa yang dilakukan para generasi digital di dunia virtual. 2) Kedua, koneksi dengan orang lain adalah hal yang penting. 3) Ketiga, kesenjangan keterampilan. Diperlukan usaha yang besar untuk mentrasfer keterampilan seperti komunikasi interpersonal, budaya kerja, berpikir kritis, dan keterampilan teknis. 4) Keempat, pola pikir global, realitas lokal. Mudahnya berkomunikasi dengan berbagai orang melalui dunia virtual, generasi digital disebut-sebut sebagai generasi tidak banyak menjelajah secara geografis. 5) Kelima, keragaman yang tak terbatas. Pola pikir generasi digital yang terbuka dan menerima perbedaan di sisi lain membuat generasi kesulitan mendefinisikan dirinya sendiri. D. APLIKASI YANG SERING DIGUNAKAN OLEH GENERASI DIGITAL



Berikut aplikasi yang sering digunakan oleh Generasi Digital : 1. Instagram Instagram menyediakan posting edit foto snapgram (caption, filter, efek unik, dan stiker lucu), instastories, video pendek, bumerang, superzoom, rewind, handsfree dan slow motion, berita mutakhir, link informasi gosip dari akun, meme, video tutorial, dan klip karaoke yang membuat digital native dapat berlama-lama menikmati fitur fasilitas yang disediakan oleh Instagram. 2. Line Line merupakan pilihan utama digital native untuk melakukan video call, berbagi stiker dan emoji, mengobrol di grup, multichat, dan mencari informasi di Linenews. 3. Youtube Youtube adalah media audio visual pilihan digital native untuk menonton film, acara TV yang terlewat, video, dan vlog. 4. WhatsApp Whatsapp dipilih digital native sebagai media sosial yang paling mudah digunakan karena dapat langsung terhubung hanya dengan mengunakan nomor telepon di aplikasi Whatsapp. 5. Facebook



Facebook bagi digital native berfungsi sebagai media penunjukan identitas diri melalui pembaruan status kalimat dan status background di newsfeed. 6.



Snapchat Snapchat digunakan digital native untuk membagikan suatu momen berharga secara langsung (on the spot).



7. Twitter Twitter menjadi rujukan berita dan informasi yang menjadi trending topic bagi digital native. 8. Electronic Mail (E-Mail) Aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat-menyurat dalam bentuk elektronik. Dengan email kita dapat mengirimkan tulisan, file dokumen, gambar dan sebagainya. Email dapat diterima sesaat setelah dikirim. Adapun situs yang memberikan layanan e-mail seperti yahoo!, Gmail, dan masih banyak lagi. 9. Mailing List (Milis) Mailing List (milis) adalah Aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau bertukar informasi dalam satukelompok melalui e-mail. Setiap email yang dikirim ke alamat milis akan dikirimkan ke seluruh alamat email yang terdaftar sebagai anggota milis tersebut. 10. Google Drive Google Drive merupakan aplikasi yang menyimpan data secara online selayaknya menyimpan ke dalam folder dalam komputer. Layanan ini juga terintregasi dengan google mail dalam satu akun. Google Drive memberikan layanan penyimpnana gratis sebesar 15 GB dan dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu. Dengan fitur unggulan yang sama seperti dropbox, yaitu sinkronisasi data melalui folder khusus didalam desktop atau dikenal dengan Desktop Sync Clients. 11. Google Document Memberikan alternatif bagi yang tetap menginginkan aplikasi sejenis bawaan sistem operasi windows seperti microsoft word tetapi legal, dengan menerbitkan google document. Sistem ini memerlukan koneksi jaringan internet dalam pengoprasiannya, namun tidak lagi harus menginstall programnya ke dalam desktop atau komputer pribadi. 12. Google Slide Google Slide merupakan fasilitas presentasi layaknya power point pada microsoft office. Fasilitas ini sangat memberikan kemudahan dalam membuat presentasi, menampilkan presentasi, bahkan dapat berinteraksi antara presenter dengan pemirsa secara online.  



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Dari pembahaan di atas dapat ditarik kesimpulkan sebagai berikut: Generasi digital yaitu generasi yang sangat aktif dengan teknologi atau bisa disebut dengan net generation. Dalam perkembangan teknologi, generasi digital mrmiliki karakter tersendiri yang tidak terlepas dari aktivitas pemanfaatan teknologi. Begitu pula dengan kemajuan internet yang semakin massif membuat dunia terasa menyempit, bats ruang dan waktu menjadi relative. Generasi digital membuktikan dir dengan beragam aktivitasnya mendominasi pengguna internet. Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh generasi digital telah menjadikan dirinya sendiri sebagai kreator, tumbuhnya creator konten media diindonesia disinyalir populernya 3 konten media social yang sering kunjungi pengguna internet yaitu facebook,instagram dan youtube. B. SARAN Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurn, masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan pembuatan makalah selanjutnya.



DAFTAR PUSTAKA Setiawan, Wawan. “Era Digital dan Teknologi Digital. ISBN 978-602-50088-0-1. Prensky, M. (2001). Digital Natives, Digital Immigrants. On The Horizon, 9, 2-4. Retrieved Shah, N., & Abraham, S. (2009). Scope of Focus. In Digital Native with a Cause? (1st ed., p. 2). Retrieved from http://cis-india.org/digital-natives/blog/dnrep. Diakes tanggal 30 Oktober 2015. Yunus, M., &Suliman, A. (2014). Information and Comunication Technology (ICT) Tools in Teacing and Learning Literature Component in Malaysian Secondary Schools. Assian Social Science, 10(7), 3-4. Retrieved from