Makalah Geografi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH GEOGRAFI KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DI DUNIA DAN INDONESIA



GURU : EMI SATRIA, S. Pd



OLEH : TISYA ABIDAH ADZRA FITRIA ULPA M. ROZIKIN ZAFIT AKBARI



SMAN 10 MERANGIN TAHUN AJARAN 2021/2022 Alamat : JL. Lintas Bangko – Jangkat Km 47 Muara Siau



i



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas yang berjudul “Konservasi Flora dan Fauna di Dunia dan Indonesia”. Tugas ini berisikan tentang informasi tentang konservasi flora dan fauna, serta sebab-sebab terjadinya persebaran dan lebih khususnya terdapat pola persebaran orangutan di Indonesia. Diharapkan tugas ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentan konservasi flora dan fauna di dunia dan informasi-informasi penting tentang persebaran tersebut. Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



ii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i KATA PENGANTAR ........................................................................................ii DAFTAR ISI ......................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1 A. Latar Belakang .............................................................................................1 B. Rumusan Masalah .........................................................................................1 C. Tujuan Penulisan ..........................................................................................1



BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................2 A. KONSERVASI FLORA DAN FAUNA DI DUNIA DAN DI INDONESIA ..........2 1. Pengertian Konservasi Flora Dan Fauna ......................................................2 2. Konservasi Flora Dan Fauna Di Dunia ........................................................3 3. Konservasi Flora Dan Fauna Di Indonesia ...................................................4 BAB III PENUTUPAN......................................................................................5 A. KESIMPULAN ............................................................................................5 B. SARAN ......................................................................................................5



iii



BAB I PENDAHULUAN A.



LATAR BELAKANG



Berdasarkan judul makalah yang ada di atas, maka latar belakang dalam makalah ini sebagai berikut: Keanekaragaman flora dan fauna di suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak curah hujan dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan lembab. Tumbuhan merupakan makhluk hidup yng menetap, memiliki dinding sel yang terdiri atas selulosa dan sumber bahan makanan dari gas dan air, melalui bantuan klorofil dalam cahaya matahari. Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap keberadaan flora dan fauna berupa faktor-faktor fisik (abiotik) dan faktor non fisik (biotik).Yang termasuk faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan.



B.



RUMUSAN MASALAH



Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut: 1. Apa Pengertian Konsevasi Flora dan Fauna? 2. Dimana Tempat Konservasi Flora Dan Fauna Di Dunia? 3. Dimana Tempat Konservasi Flora Dan Fauna Di Indonesia?



C.



TUJUAN PENULISAN



Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas, maka tujuan penulisan dalam makalah ini sebagai berikut: 1. Untuk Mengetahui Pengertian konservasi Flora dan Fauna. 2. Untuk Mengetahui Tempat Konservasi Flora dan Fauna di Dunia. 3. Untuk Mengetahui Tempat Konservasi Flora dan Fauna di Dunia.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Konservasi Flora Dan Fauna Di Dunia Dan Indonesia 1.



Pengertian Konservasi Flora Dan Fauna



Menurut kamus besar bahasa indonesia, konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan dan melestarikan. Berdasarkan definisi tersebut, konservasi flora dann fauna dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk memelihara, melindungi, dan melestarikan flora, fauna, beserta ekosistem tempat tinggalnya. Flora dan fauna berguna bagi keberlangsungan hidup manusia serta merupakan pendukung ekosistem yang paling utama. Keberaaan mereka pada rantai makanan menempati posisi paling signifikan. Akan tetapi, kelestarian flora dan fauna kerap terganggu oleh berbagai kerusakan. Kerusakan itu antara lain disebabkan oleh faktor-faktor berikut. a. Pengaruh evolusi. Evolusi adalah proses ketika berbagai jenis organisme hidup diperkirakan telah berkembang dan terdiversifikasi dari bentuk-bentuk sebelumnya dalam waktu yang lama. b. Perusakan oleh manusia kerap terjadi untuk memenuhi tuntutan kehidupan. c. Bencana alam dapat mempercepat kerusakan ingkungan serta mengancam kehidupan hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, perlu upaya pencegahan agar ingkungan tidak mengalami kerusakan yang lebih parah. Salah satu upaya itu adalah konsevasi flora dan fauna. Menurut UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya, konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemenfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.



2



Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dilakukan melalui kegiatankegiatan berikut. 1. Penetapan hutan lindung sebagai upaya perlindungan sistem penyangga kehidupan 2. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya dilaksanakan dengan menjaga keutuhan kawasan suaka alam agar tetap dalam keadaan asli. Kawasan suaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. a. Cagar alam adalah kawasan suaka alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwaa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. b. Suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan/atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. 3. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Dilakukan melalui kegiatan pemanfaatan kondisi lingkungan kawasan pelestarian alam serta pemanfaatan jenis tumbuhan dan satwa liar. Kawasan pelestarian alam terdiri dari sebagai berikut a. Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan pendidikan menunjang budi daya, pariwisata dan rekreasi. b. Taman hutan raya adalah kaasan pelestarian alam untu tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau buatan, jenis asli dan/atau bukan asli, yang dimanfaatakan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budi daya, budaya, pariwisata dan rekreasi. c. Taman wisata alam adalah kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.



2. Konservasi Flora Dan Fauna Di Dunia Tempat-tempat konservasi flora dan fauna di dunia antara lain sebagai berikut. a. Yosemite national park (taman nasional yosemite) di california (amerika serikat). Taman nasional yang terletak di pegunungan sierra nevada ini pertama kali ditetapkan tahun 1864. b. Guadalupe island (pulau guadalupe). Pulau guadalupe merupakan pulau vulkanik yang terletak di meksiko. c. Galapagos island (kepulauan galapagos). Kepulauan galapagos terletak di samudra pasifik sekitar 1.000 km dari pantai ekuador dan merupakan pulau vulkanik aktif. d. Tortuguero national park (taman nasional tortuguero) di kosta rika memiliki curah hujan yang tinggi membuat interaksi antara air tawar dan laut menjadikan taman ini kaya akan keanekaragaman hayati. e. Picos de europa national park (taman nasional pios de europa). Taman ini terletak di bagian tengah pegunungan cantabrian, spanyol bagian utara. f. Wadden sea national park (taman nasional wadden sea) juga merupakan salah satu situs konservasi alam UNESCO. Taman nasional ini terbentang melalui tiga negara di sepanjang laut utara, yaitu denmark, jerman, dan belanda yang terletak di sepanjang teluk jerman di laut utara. g. Huanglong terletak di bagian timur laut provinsi sichuan, tiongkok.



3



3. Konservasi Flora Dan Fauna Di Indonesia Tempat-tempat konservasi flora dan fauna di indonesia antara lain sebagai berikut. a. Taman nasional gunung leuser (TNGL) di provinsi aceh dan sumatera utara b. Taman nasional bukit barisan selatan. Taman ini membentang dari provinsi bengkulu hingga ujung selatan provinsi lampung. c. Taman nasional gunung gede pangrango. Taman ini berpusat di dua gunung berapi, yakni gunung gede dan gunung pangrango. d. Taman nasiona ujung kulon di kecamatan sumur dan cimanggu, kabupaten pandeglang, provinsi banten. e. Taman nasional baluran di jawa timur. f. Taman nasional pulau komodo. Taman ini terletak di antara pulau sumbawa dan sumbawa. g. Taman nasional lorentz di papua. h. Kawasan konservasi taman buru dan taman wisata alam laut pulau moyo di sumbawa. i. Taman nasional kutai di kalimantan timur. j. Cagar alam pulau dua di jawa barat. k. Cagar alam penanjung di jawa barat. Cagar ini berada di pangandaran, kabupaten ciamis, jawa barat. l. Cagar alam arjuno lalijiwo di jawa timur. m. Cagar alam taba penanjung di bengkulu. n. Cagar alam rimbo panti di sumatra barat. o. Cagar alam sibolangit di sumatra utara memiliki luas 95,15 ha. p. Cagar alam gunung tangkoko batuangus. Cagar alam ini terletak di provinsi sulawesi utara. q. Cagar alam waigeo di pulau waigeo. Pulau waigeo adalah salah satu pulau besar di raja ampat, provinsi papua barat.



4



BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN -) konservasi flora dan fauna dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk memelihara, melindungi, dan melestarikan flora, fauna, beserta ekosistem tempat tinggalnya. -) Tempat-tempat konservasi flora dan fauna di dunia antara lain sebagai berikut. a. Yosemite national park (taman nasional yosemite). b. Guadalupe island (pulau guadalupe). c. Galapagos island (kepulauan galapagos). d. Tortuguero national park (taman nasional tortuguero). e. Picos de europa national park (taman nasional pios de europa). f. Wadden sea national park (taman nasional wadden sea). g. Huanglong. -) Tempat-tempat konservasi flora dan fauna di indonesia antara lain sebagai berikut. a. Taman nasional gunung leuser (TNGL) di provinsi aceh dan sumatera utara. b. Taman nasional bukit barisan selatan. c. Taman nasional gunung gede pangrango. d. Taman nasiona ujung kulon. e. Taman nasional baluran di jawa timur. f. Taman nasional pulau komodo. Taman ini terletak di antara pulau sumbawa dan flores. g. Taman nasional lorentz di papua. h. Kawasan konservasi taman buru dan taman wisata alam laut pulau moyo di sumbawa. i. Taman nasional kutai di kalimantan timur. j. Cagar alam pulau dua di jawa barat. k. Cagar alam penanjung di jawa barat. l. Cagar alam arjuno lalijiwo di jawa timur. m. Cagar alam taba penanjung di bengkulu. n. Cagar alam rimbo panti di sumatra barat. o. Cagar alam sibolangit di sumatra utara. p. Cagar alam waigeo di pulau waigeo.



B. SARAN Penulis mengetahui bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membutuhkan saran-saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini karena dengan adanya saran tersebut penulis dapat mengetahui letak dari kekurangan makalah ini dan bisa jadi pertimbangan selanjutnya dalam pembuatan makalah yang lainnya.



5