Makalah Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Gizi ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang mengandung protein, lemak,mineral, air dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dalam jumlah tertentu selama menyusui. Masa postpartum merupakan masa pemulihan karena merupakan faktor penunjang yang utama produksi ASI sehingga apabila gizi tidak terpenuhi akan menghambat produksi ASI dan dapat mempengaruhi komposisi serta asupan nutrisi untuk bayi baru lahir. Ibu menyusui memiliki kebutuhan yang banyak akan asupan gizi yang terkandung di dalam setiap makanan yang di konsumsinya dengan memperhatikan kebutuhan yang di perlukan oleh tubuhya. Pendidikan tentang gizi amat penting diberikan untuk memberikan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahuinya, sehingga dengan demikian pola makannya akan lebih diperhatikan melelui penyusunan menu seimbang yang di anjurkan dalam pemenuhan kecukupan gizinya. Selain dengan pendidikan, advokasi bisa kita lakukan pada ibu menyusui. Agar terciptanya suatu dorongan yang mendasar akan pentingnya gizi pada Ibu ataupun untuk bayinya. Dengan melihat pemaparan diatas, muncullah sebuah keinginan tentang pembuatan makalah mengenai “Gizi Pada Ibu Menyusui” yang berisikan tentang status kebutuhan asupan gizi ibu menyusui, pengaruh gizi pada sukses menyusui, dan cara memberikan pendidikan gizi. Selain itu, makalah ini juga merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Gizi dalam Kesehatan Reproduksi.



B. Rumusan Masalah 1.



Apakah yang dimaksud dengan gizi ibu menyusui ?



2.



Bagaimana prinsip gizi bagi ibu menyusui ?



3.



Apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi gizi pada ibu menyusui?



4.



Bagaimana pengaruh status gizi bagi ibu menyusui ?



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 1



5.



Bagaimana kebutuhan gizi pada ibu menyusui ?



6.



Bagaimana kebutuhan makanan pada ibu menyusui ?



7.



Bagaimana hubungan gizi dengan produksi asi ?



8.



Bagaimana pendidikan gizi bagi ibu menyusui ?



9.



Bagaimana dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui ?



C. Tujuan 1.



Mengerti pengertian gizi seimbang pada ibu menyusui



2.



Mengetahui prinsip gizi bagi ibu menyusui



3.



Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi gizi pada ibu menyusui



4.



Mengetahui pengaruh status gizi bagi ibu menyusui



5.



Mengetahui kebutuhan gizi pada ibu menyusui



6.



Mengetahui kebutuhan makanan pada ibu menyusui



7.



Mengetahui hubungan gizi dengan produksi asi



8.



Mengetahui pendidikan gizi bagi ibu menyusui



9.



Mengetahui dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 2



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Gizi Ibu Menyusui Gizi ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang mengandung protein, lemak, mineral,air dan karbohidrat yang dibutuhkan ibu menyusui dalam jumlah tertentu selama kehamilan. Sangat penting untuk mengkonsumsi bervariasi makanan termasuk : a. Buah-buahan dan sayuran (dapat juga dibuat dalam bentuk jus), merupakan makanan yang kaya serat. Umumnya ibu setelah melahirkan akan mengalami konstipasi (susah BAB) yang kadang dapat sisertai nyeri. makanan b. Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, kentang sebagai sumber energi. c. Sumber protein seperti daging, dan ayam, telur, sebaiknya mengurangi ikan d. Makanan tambahan seperti susu, keju, suplement calsium Makan ikan baik untuk kesehatan dan pertumbuhan bayi, tetapi dianjurkan untuk tidak lebih dari dua porsi dalam seminggu. Ini disebabkan zat-zat polutan yang ada pada ikan dapat ikut melalui ASI dan dapat membahayakan bayi. Kacang merupakan penyebab alergi yang paling sering, mengenai sekitar 1% dari manusia, alergi kacang bisa menyebabkan reaksi yang berat. Bayi anda memiliki resiko tinggi untuk terkena alergi kacang bila anda, suami anda, anak anda yang lain memiliki riwayat alergi makanan atau alergi lain seperti rhinitis alergika, asma, ekzema. Jika bayi anda memlikiki resiko tinggi, kacang harus dihindari dari bayi anda dengan cara anda tidak mengkonsumsi kacang selama menyusui, dan setidaknya anak tidak boleh makan kacang sampai usia 3 tahun. Sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi suplement, terutama yang mengandung vit D minimal 10 mcg perhari.Tubuh ibu sangat efisien



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 3



membentuk ASI jadi anda tidak perlu “makan untuk berdua”. Yang penting makan dengan “diet menu seimbang”. Kita seharusnya minum 6-8 gelas (1,2 liter) perhari. Jika anda menyusui anda membutuhkan lebih banyak minum air dari 6-8 gelas. Jika anda haus, ini berarti anda sudah dehidrasi, jika warna kencing anda pekat ini juga berarti anda kurang minum. Lebih baik jika anda minum sesaat sebelum menyusui bayi. Air putih, susu dan jus merupakan pilihan yang baik. Jangan minum alkohol dan kafein (kopi). Bukan gagasan yang baik untuk menurunkan berat badan selama anda menusui, Ini dikarenakkan anda membutuhkan energi dan anda dapat menghilangkan kebutuhan nutrisi yang seharusnya didapat oleh bayi anda. Berita baik akan terjadi pengurangan komposisi lemak tubuh dari ibu selama ia menyusui, jadi menyusui akan mempercepat mengembalikan berat badan anda seperti sebelum melahirkan. Jika anda menggunakan “diet menu seimbang”, mengurangi lemak dan gula, fisik yang aktif ini akan membantu anda untuk menurunkan berat badan.



B. Prinsip Gizi Bagi Ibu Menyusui Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu, yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi. Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang memuaskan. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya, yang terpenting adalah makanan yang menjamin pembentukan air susu yang berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Gizi Seimbang Bagi Ibu Menyusui. Prinsipnya yaitu sama dengan makanan ibu hamil, hanya jumlahnya lebih banyak dan mutu lebih baik. Syarat-syarat bagi ibu menyusui: 1.



Susunan menu harus seimbang



2.



Dianjurkan minum 8-12 gelas/hari



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 4



3.



Menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu panas/dingin, tidak Menggunakan alkohol, guna kelancaran pencernaan ibu.



4.



Dianjurkan banyak makan sayuran berwarna Bahan makanan yang dianjurkan untuk ibu menyusui:



1.



Jumlah dan mutunya lebih banyak daripada saat hamil / keadaan biasa (tinggi kalori tinggi protein.



2.



Bahan makanan sumber kalori : beras, roti, mie, kentang, bihun dan sebagainya.



3.



Bahan makanan sumber protein : daging, telur, hati, ayam, ikan, tahu, tempe, kacang-kacangan sebagainya.



4.



Bahan makanan sumber vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan produksi ASI yaitu sayuran yang berwarna hijau / kuning, buah-buahan yang dagingnya berwarna merah / kuning, misalnya: bayam daun singkong, daun katuk, lamtoro gung tanpa kulit, pepaya, pisang, jeruk, jambu air, mangga sebaiknya.



5.



Mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan sumber zat besi dalam jumlah yang cukup setiap harinya misalnya: bayam, daun pepaya, kangkung, kacang merah, kacang hijau dan kacang tanah. sebagainya.



6.



Mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan yang mengandung zat kapur/kalsium misalnya daun singkong, daun katuk, bayam, daun pepaya, singkong, keju, ikan teri dan susu. sebagainya.



7.



Perlu lebih banyak minum air putih untuk membantu memperbanyak produksi ASI Bahan makanan yang dibatasi :



1. Bahan makanan yang berbau merangsang : petai, bawang, jengkol. 2. Bahan makanan yang merangsang, misalnya cabe, merica, jahe, karena bisa Menyebabkan bayi mencret. 3. Bahan makanan yang manis dan berlemak, karena bisa menyebabkan ibu menjadi gemuk.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 5



Selain makanan, produksi ASI sangat tergantung pada 3 hal penting, yaitu: 1.



Permintaan bayi : hendaknya ibu sesering mungkin menyusui bayinya karena dengan demikian produksi ASI akan bertambah banyak dan cukup untuk kebutuhan bayi.



2.



Psikologis ibu : ibu menyusui perlu istirahat cukup, ketenangan jiwa dan pikiran



3.



Perlu perawatan payudara untuk memberi rangsangan pada kelenjar susu agar Produksi ASI meningkat.



C. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Ibu Menyusui : 1.



Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari.



2.



Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gramProtein sehari.



3.



Suplementasi, jika makan sehari seimbang, suplementasi tidak diperlukan kecuali Jika kekurangan satu atau lebih zat gizi.



4.



Aktivitas.



Anjuran dan Pantangan Bagi Ibu Menyusui Tidak ada makanan yang secara khusus disarankan bagi ibu menyusui. Mereka harus makan seperti biasanya, dengan menu beragam sesuai pola makan yang seimbang. Porsinya saja yang perlu ditambah, baik melalui makan besar maupun ‘ngemil’. Beberapa tips berikut mungkin bermanfaat: Anjuran: a. Perbanyak minum. Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus karena sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk memproduksi ASI (87% kandungan ASI adalah air). Tambahkan frekuensi minum sebanyak 4- 5 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan buah juga dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 6



cukup minum berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya mengkonsumsi vitamin B kompleks (menjadi kuning keemasan). b. Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi, makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam. c. Perbanyak makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi. Kebutuhan protein minimal adalah 1 gram per kg berat badan. Konsumsi kalsium yang dianjurkan adalah 1.200 mg. Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah sumber protein dan kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan untuk memperlancar penyerapan kalsium. d. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin dan asam folat sangat diperlukan pada masa menyusui. e. Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia. Zat besi banyak terdapat pada sayuran seperti kangkung, bayam dan katuk. Katuk merupakan sayuran spesial bagi ibu menyusui, karena dalam 100 g daun katuk terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium. Pantangan: a. Jauhi makanan yang berkalori rendah agar tidak mengurangi selera makan. b. Jauhi rokok dan alkohol karena dapat meracuni bayi dan membuat pertumbuhannya terhambat. c. Kurangi kafein. Bila ibu menyusui sudah terbiasa minum kopi, batasi konsumsinya hingga maksimum 2 cangkir per hari. Selain kopi, kafein juga terdapat pada coklat, teh, beberapa jenis minuman ringan dan obat. d. Bila bayi mengalami alergi, periksa makanan apa yang telah dikonsumsi ibu. Hentikan konsumsi makanan yang menimbulkan alergi pada bayi. e. Jangan



minum



obat



selama



masa



menyusui,



kecuali



sudah



dikonsultasikan dengan dokter.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 7



D. Pengaruh Status Gizi Bagi Ibu Menyusui Kebutuhan nutrisi selama laktasi didasarkan pada kandungan nutris air susu dan jumlah penghasilan susu. Ibu menyusui disarankan memperoleh tambahan zat makanan 500 Kal yang digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktifitas ibu sendiri.Pengaruh status gizi juga akan mempengaruhi dan memberikan dampak kepada ibu dan bayinya. Antara lain : 1.



Jika Ibu menyusi kekurangan gizi menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbuh kembang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi.



2.



Bila konsumsi zat kapur (Ca) ibunya berkurang, Ca akan diambil dari cadangan Ca jaringan ibunya, sehingga memberikan osteoporosis dan kerusakan gigi-gigi caries dentis. Ibu yang telah hamil berkali kali dan kurang konsumsi Ca-nya akan lebih mudah menderita kerusakan gigi ceries dentis tersebut. Kebutuhan gizi pada ibu yang sedang menyusui sangatlah harus



dipertimbangkan karena menyangkut gizi anak sebelum lahir dan semasa bayi. Selain itu, ibu yang memiliki gizi yang cukup juga dapat membantu pemulihan yang lebih cepat pasca persalinan. Selain itu, produksi ASI juga dapat bertambah. Apabila gizi ibu tidak di penuhi dengan baik semasa hamil dan menyusui tentu akan menimbulkan dampak negative terhadap status gizi ibu, kesehatan ibu dan anak karena ASI yang akan dihasilkan akan berkualitas rendah. Zat gizi yang dibutuhkan antara lain: a. Energi Karena kondisi ibu yang sedang hamil, maka membutuhkan tambahan masukan energi untuk mencukupi kebutuhan untuk ibu dan janin. Untuk itu dibutuhkan sebesar 700 kkal/jari (6 bulan pertama menyusui). Untuk 6 bulan kedua dibutuhkan sekitar rata-rata 500 kkal/ hari dan pada tahun kedua dianjurkan tambahan sebanyak 400 kkal/hari.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 8



b. Protein Tambahan protein dibutukan sebesar 16 g/hari untuk 6 bulan pertama. Pada 6 bulan kedua dibutuhkan protein sekitar 12 g/hari dan untuk tahun kedua dibutuhkan sebesar 11g/hari. c. Zat besi Terdapat sebanyak 0,3 mg/ hari dikeluarkan dalam bentuk ASI. Oleh karna itu perlu ditambahkan dengan basal loss sehari-hari. Rata-rata kebutuhan zat besi untuk 6 bulan pertama menyusui adalah 1,1 mg/hari. Sehingga memerlukan tambahan zat besi sebesar 5 mg/ hari. d. Kalsium Diperlukan tambahan dalam jumlah yang cukup besar sekitar 400 mg, karena dalam proses produksi ASI, tubuh juga menjaga konsenterasi kalsiun dalam ASI relative konstan baik dalam kondisi intake kalsium cukup atau kurang. Jika intake kalsium tidak mencukupi maka kebutuhan kalsium dalam produksi ASI akan diambil dari deposit yang ada pada tubuh ibu, termasuk dalam tulang. e. Vitamin D Penting untuk kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang. f. Vitamin B-6 Memetabolisme lemak dan protein, memfasilitasi pertumbuhan sel, mendukung syaraf dan sistem kekebalan. Vitamin B-6 sangat dibutuhkan bagi produksi sel darah merah dan putih. g. Folic Acid (Asam folat) Mensintesis DNA dan membantu dalam pembelahan sel. h. Vitamin B-12 Mendukung sistem saraf dan produksi sel darah merah. i. Zinc (Seng) Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan penting dalam penyembuhan luka.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 9



Tabel kebutuhan gizi ibu menyusui Zat gizi



0-6 bulan



7-12 bulan



Energi (kkal)



+ 700



+ 500



Protein (g)



+ 16



+ 12



Vitamin (RE)



+ 350



+ 300



Tiamin (mg)



+ 0,3



+ 0,3



Riboflavin (mg)



+ 0,4



+ 0,3



+3



+3



Vitamin B-12 (µg)



+ 0,3



+ 0,3



Asam folat (µg)



+ 50



+ 40



Vitamin C (mg)



+ 25



+ 10



Kalsium (mg)



+ 400



+ 400



Fosfor (mg)



+ 300



+ 200



Magnesium (mg)



+ 40



+ 30



Besi (mg)



+2



+2



Seng (mg)



+ 10



+10



Iodium (µg)



+ 50



+ 50



Selenium (µg)



+ 25



+ 20



Niasin (mg)



Kandungan vitamin dan mineral dapat memastikan bahwa ibu dan bayi memperoleh nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Semua gizi tersebut dapat didapatkan pada: a) Sayur-sayuran Sayuran merupakan sumber utama makanan yang kaya zat besi, serat, asam folat, beta-carotene, vitamin C, lycopene, flavonoids dan beta-glucans. Makan-makanan kaya zat besi membantu memelihara tingkat energi Anda sekaligus mampu mencegah anemia. Folate atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda suka sayuran mentah, coba makan bayam, selada, tomat, ketimun, dan jamur. Jika Anda memilih sayuran yang telah dimasak, Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 10



pertimbangkan gambas, kacang polong, jagung, kentang, dan labu. sebaiknya makan 3-5 hidangan sayuran setiap hari. b) Buah-buahan Buah yang sehat dan warnanya terang bagus dikonsumsi setelah makan. Kandungan vitamin A, B, K, dan C dalam buah baik untuk membangun sistem kekebalan tubuh ibu dan bayi. Asupan buah juga membantu tubuh penyerapan zat besi. Konsumsi buah-buahan seperti blueberry dan strawberry sangat disarankan karena mengandung anti oksidan dan serat tinggi. Buah dapat dimakan dalam keadaan alami, beku atau dijus. Usahakan makan 3-5 porsi buah setiap hari. c) Kacang-kacangan Kacang mengandung banyak protein dan merupakan sumber lemak sehat. Protein penting memperbaiki sel-sel vital dalam tubuh. Banyak kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin B, E, C, folat, kalium, kalsium, magnesium dan fosfor. Tingkat cukup kalsium diperlukan untuk membangun tulang yang sehat dan gigi. Kacang juga baik untuk camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri, hazelnut, kacang Brasil dan pistachio. d) Ikan Ikan tinggi omega 3 yang penting bagi pertumbuhan bayi. Tapi ingat, menurut US Environmental Protection Agency (EPA), ibu menyusui tidak boleh makan ikan hiu, ikan todak, makarel raja, atau ikan ubin karena tingkat kandungan merkurinya sangat tinggi. Ikan salmon pollock tuna dan ikan patin masih aman dikonsumsi 12 ons seminggu karena termasuk jenis ikan rendah merkuri. Hal yang paling penting dalam memenuhi gizi adalah menjaga pola makanan bergizi untuk ibu menyusui, terutama makanan yang banyak mengandung protein, vitamin, mineral, dan cairan.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 11



Berikut beberapa contoh makanan serta nilai gizi yang dikandungnya Makanan 3/4 gelas nasi seberat 100 g



Jumlah energi 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat



2 buah kentang berukuran sedang



175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g



seberat 200 g



karbohidrat



2 iris roti seberat 80 g



5 biskuit kraker seberat 50 g 1 potong daging ukuran sedang seberat 50 g



175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g karbohidrat 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak



1 butir telur ayam negeri seberat 60 g



95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak



50 g udang basah



95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak



1 buah tahu ukuran besar seberat 100 g



2 potong sedang tempe seberat 50 g



2 1/2 sdm kacang hijau seberat 25 g



80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g karbohidrat 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g karbohidrat 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan 8 g karbohidrat



Syarat gizi seimbang untuk ibu menyusui a. Tinggi kalori dan protein b. Cukup vitamin dan mineral c. Mudah dicerna dan tidak merangsang d. Tinggi cairan : 800 – 1000 ml/hr e. Tinggi konsumsi cairan dan buah segar f. Susunan menu bervariasi dan seimbang



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 12



E. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Menyusui Kebutuhan gizi pada ibu yang sedang menyusui sangatlah harus dipertimbangkan karena menyangkut gizi anak sebelum lahir dan semasa bayi. Selain itu, ibu yang memiliki gizi yang cukup juga dapat membantu pemulihan yang lebih cepat pasca persalinan. Selain itu, produksi ASI juga dapat bertambah. Apabila gizi ibu tidak di penuhi dengan baik semasa hamil dan menyusui tentu akan menimbulkan dampak negative terhadap status gizi ibu, kesehatan ibu dan anak karena ASI yang akan dihasilkan akan berkualitas rendah. Zat gizi yang dibutuhkan antara lain: 1.



Energi Karena kondisi ibu yang sedang hamil, maka membutuhkan tambahan masukan energi untuk mencukupi kebutuhan untuk ibu dan janin. Untuk itu dibutuhkan sebesar 700 kkal/jari (6 bulan pertama menyusui). Untuk 6 bulan kedua dibutuhkan sekitar rata-rata 500 kkal/ hari dan pada tahun kedua dianjurkan tambahan sebanyak 400 kkal/hari.



2.



Protein Tambahan protein dibutukan sebesar 16 g/hari untuk 6 bulan pertama. Pada 6 bulan kedua dibutuhkan protein sekitar 12 g/hari dan untuk tahun kedua dibutuhkan sebesar 11g/hari.



3.



Zat besi Terdapat sebanyak 0,3 mg/ hari dikeluarkan dalam bentuk ASI. Oleh karna itu perlu ditambahkan dengan basal loss sehari-hari. Ratarata kebutuhan zat besi untuk 6 bulan pertama menyusui adalah 1,1 mg/hari. Sehingga memerlukan tambahan zat besi sebesar 5 mg/ hari.



4.



Kalsium Diperlukan tambahan dalam jumlah yang cukup besar sekitar 400 mg, karena dalam proses produksi ASI, tubuh juga menjaga konsenterasi kalsiun dalam ASI relative konstan baik dalam kondisi intake kalsium cukup atau kurang. Jika intake kalsium tidak mencukupi



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 13



maka kebutuhan kalsium dalam produksi ASI akan diambil dari deposit yang ada pada tubuh ibu, termasuk dalam tulang. 5.



Vitamin D Penting untuk kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang.



6



Vitamin B-6 Memetabolisme lemak dan protein, memfasilitasi pertumbuhan sel, mendukung syaraf dan sistem kekebalan. Vitamin B-6 sangat dibutuhkan bagi produksi sel darah merahdan putih.



7.



Folic Acid (Asam folat) Mensintesis DNA dan membantu dalam pembelahan sel.



8.



Vitamin B-12 Mendukung sistem saraf dan produksi sel darah merah.



9.



Zinc (Seng) Mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan penting dalam penyembuhan luka.



Tabel Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Makanan



Ibu Menyusui



Kalori (kal)



2500



Phosfor (gr)



65



Protein (gram)



100



Kalsium (gram)



2



Feerum (mg)



15



Vitamin A (RE)



850



Vitamin B1 (mg)



1.3



Vitamin C (mg)



150



Vitamin D (SI)



3



Riboflavin



23



Asam nikotin



700



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 14



F. Kebutuhan Makanan Pada Ibu Menyusui Ibu menyusui cenderung untuk merasa cepat haus karena sebagian air yang diminum dipakai tubuh untuk memproduksi ASI (87% kandungan ASI adalah air). Tambahkan frekuensi minum sebanyak 4-5 gelas per hari agar tubuh tidak kekurangan cairan. Selain air putih, susu dan buah juga dapat menjadi sumber cairan. Air seni ibu hamil yang cukup minum berwarna kuning muda, kecuali bila sebelumnya mengkonsumsi vitamin B kompleks (menjadi kuning keemasan). Perbanyak frekuensi makan menjadi lima kali: makan pagi, makan siang, snack sore, makan malam dan snack malam. makanan yang kaya protein dan kalsium. Protein dan kalsium sangat diperlukan untuk produksi ASI dan pertumbuhan bayi. Kebutuhan protein minimal adalah 1 gram per kg berat badan. Konsumsi kalsium yang dianjurkan adalah 1.200 mg. Susu, yoghurt, keju, tahu dan tempe adalah sumber protein dan kalsium yang bagus. Konsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung Vitamin D, magnesium dan zinc juga diperlukan untuk memperlancar penyerapan kalsium. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin. Suplemen vitamin A, C, B1, B2, B12, niasin dan asam folat sangat diperlukan pada masa menyusui. Pastikan kecukupan konsumsi zat besi agar ibu menyusui tidak anemia. Zat besi banyak terdapat pada sayuran seperti kangkung, bayam dan katuk. Katuk merupakan sayuran spesial bagi ibu menyusui, karena dalam 100 g daun katuk terdapat sekitar 2.7 mg zat besi dan 204 mg kalsium.



G. Hubungan Gizi Dengan Produksi Asi Ibu yang sedang menyusui harus memproduksi 800-1000cc air susu setiap harinya, untuk itu butuh tambahan ekstra makanan yang bergizi. Disamping bagi keperluan nya sendiri, makanan yang bernilai baik gizi nya baik sangat berarti/manfaat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 15



susu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayinya. Bahan makanan yang dapat merangsang ASI.



H. Pendidikan Gizi Bagi Ibu Menyusui 1. Buat setiap gigitan berarti. Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi kualitasmaupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan. 2. Semua kalori tidak diciptakan setara. Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan. 3. Jika ibu kelaparan, maka bayi juga kelaparan. Jangan



melewatkan



makan



jika



saat



menyusui



karena



dapat



memperpendek umur dan daya hidup. 4. Menjadi ahli efesiensi. Memilih makanan yang bergizi tidak harus mahal, yang terpenting sesuai dengan kebutuhan nutrisi selama laktasi. 5. Karbohidrat adalah isu komplek. Karbohidrat komplek kaya akan vitamin dan mineral, sehingga menghasilkan air susuyang baik dan cukup. 6. Makanan yang manis belum tentu bermanfaat, bahkan menimbulkan masalah. Kalori yang berasal dari gula, kurang bermanfaat, konsumsi makanan yang manis dikurangi. 7. Makanlah makanan yang alami. Makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan mengurangi nilaigizi air susu. 8. Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan keluarga.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 16



I.



Dampak Kekurangan Gizi Pada Ibu Menyusui Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu dan bayinya karena air susu ibu mengandung banyak subtansi anti infeksi dan faktor-faktor proteksi terhadap berbagai virus dan organisme yang membahayakan. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit, mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang. Tindakan yang harus di perhatikan jikalau ibu sibuk dalam bekerja 1.



Ibu dapat menyusui bayinya sekenyang mungkin pada malam hari



2.



Ibu dapat menyusui bayinya sebelum berangkat kerja



3.



Ibu dapat menyimpan asi didalam lemari pendingin



4.



Ibu dapat meluangkan waktu istirahat kerjanya untuk dapat kembali menyusui bayinya



J.



Bahan dan Cara membuat makanan bergizi ibu menyusui Tahu memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Jika dilihat dari segi tampilannya, tahu sepertinya teresan biasa saja dan sangat sederhana. Namun dibalik kesederhanaan yang dimiliki oleh tahu ternyata tahu dapat diolah menjadi makanan yang lezat sekaligus bergizi. Tahu memang biasanya sudah sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Resep Tahu kukus sayuran yang kaya gizi dan lezat. Bahan-bahan tahu kukus sayuran 1. Wortel 3 buah 2. Ayam cincang 1 potong 3. Tahu 2 buah 4. Jagung 2 buah 5. Bawang merah 3 buah 6. Bawang putih 3 buah 7. Daun seledri 4 potong 8. Masako ½ bungkus



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 17



9. Marica ½ 10. Garam halus secukupnya 11. Telur ayam 1 butir 12. Brokoli ½ potong 13. Buncis 6 buah diiris 14. Bawang daun 2 lembar 15. Gula pasir secukupnya Cara membuat tahu kukus : 1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghancurkan tahu hingga lembut dan halus didalam wadah. 2. Kemudian dicampurkan daging cincang, irisan buncis, irisan wortel, dan irisan bawang putih, aduk sampai rata dan sisihkan terlebih dahulu. 3. Lalu haluskan bawang putih dan merica menggunakan cowek dan ulekannya. 4. Setelah bumbu benar-benar halus masukkan kedalam tahu yang sudah dicampur tadi. Aduk sampai tercampur rata 5. Selanjutnya tambahkan garam dapur, gula pasir, dan juga penyedap rasa. Aduk hingga rata. 6. Setelah itu tuangkan telur ayam, aduk kembali sampai tercampur rata. 7. Siapkan Loyang dan olesi dengan mentega, lalu masukkan adonan tahu kedalam Loyang tersebut, aduk hingga rata. 8. Masukkan kedalam panic pembungkus (langseng) kukus hingga matang kurang lebih selama setengah jam. Angkat. 9. Tahu kukus sayuran siap dihidangkan.



Resep tahu kukus sayuran yang kaya gizi dan lezat



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 18



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang, panggilan yang lazim pada wanita baik yang sudah bersuami maupun belum. Sedangkan menyusui adalah proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari payudara ibu. Bayi menggunakan refleks menghisap untuk mendapatkan dan menelan susu. Tidak ada makanan yang secara khusus disarankan bagi ibu menyusui. Mereka harus makan seperti biasanya, dengan menu beragam sesuai pola makan yang seimbang. Porsinya saja yang perlu ditambah, baik melalui makan besar maupun ‘ngemil’. Dan yang pasti, makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu harus mengandung gizi yang seimbang.



B. Saran Semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya serta menambah wawasan pembaca terutama dalam menentukan asupan gizi seimbang pada ibu menyusui.



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 19



DAFTAR PUSTAKA



Purwitasari.Desi,Dkk.2009. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta:Nuha Medika Lailiyana, Dkk.2010. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi. Jakarta:EGC Proverawati.Atika,Dkk.2009. Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan. Yogyakarta:Nuha Medika Arisman.2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta:EGC Arisman.2009.Gizi Dalam Daur Kehidupan, Ed 2. Jakarta:EGC http://www.lusa.web.id/gizi-seimbang-bagi-ibu-menyusui/ tanggal 26



(Diakses



pada



Maret 2017 Pukul 18.34 WIB)



Gizi Ibu Menyusui/STIkesPN



Page 20