Makalah Hasil Observasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH HASIL OBSERVASI KUNJUNGAN DI RADIO TRAX FM SEMARANG Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Broadcasting



Dosen Pengampu: Basuki Sulistio S,pd.M,pd Disusun oleh: Hafiidha Ainun Febriani (1102417047)



Teknologi Pendidikan Broadcasting Universitas Negeri Semarang 2018



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penyusun mampu menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Broadcasting yaitu bapak Basuki sulistio S,pd.M,pd yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyusun makalah hasil observasi ini dengan baik. Dan pada akhirnya kepada Allah jugalah penyusun mohon taufik dan hidayah, semoga usaha penyusun mendapat manfaat yang baik. Serta mendapat ridho Allah SWT. Amin ya rabbal alamin



Penyusun



DAFTAR ISI Halaman Judul ..........................................................................................................i Daftar Isi ................................................................................................................. ii Bab 1 Pendahuluan .................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2 1.3 Tujuan ......................................................................................................... 2 Bab 2 Hasil Observasi .............................................................................................. 3 2.1 Metode Observasi......................................................................................... 3 2.2 Tempat dan Waktu Observasi ...................................................................... 3 2.3 Profil Radio .................................................................................................. 3 2.4 Hasil Observasi ............................................................................................ 4 Bab 3 Penutup ........................................................................................................ 12 3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 12 3.2 Saran ........................................................................................................... 12 Daftar Pustaka ........................................................................................................ 13 Lampiran ................................................................................................................ 14 Lampiran 1. Foto Observasi............................................................................ 14



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Radio merupakan salah satu jenis media massa di masyarakat. Kini, radio digunakan sabagai salah satu media informasi, edukasi, dan hiburan dalam masyarakat Radio menjadi sarana informasi, edukasi serta hiburan bagi masyarakat melalui berbagai berita yang disampaikan. Radio sebagai sarana hiburan menyajikan program music, drama, curhat, infotainment, lifestyle dan program hiburan lainnya.Radio mmeiliki tujuan yaitu salah satunya adalah memanjakan pendengarnya dengan memberikan variasi program siaran yang disesuaikan dengan segmentasinya. Siaran radio dapat menjangkau berbagai menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Variasi dalam program hiburan memberikan pilihan pada pendengar dna eningkatkan persaingan antara satu radio dengan radio lain. Setiap radio berupaya untuk meraih pendengar sebanyak mungkin dengan menyajikan berbagai jenis program yang menarik, salah satunya Radio 90.2 Trax FM Semarang. Radio 90.2 Trax FM merupakan salah satu cabang radio swasta Trax FM Jakarta di Semarang yang memiliki banyak pendengar dan



menyajikan



program-program



siaran



khas



anak



remaja



kekinian .Kemunculan Radio Trax FM menambah tingginya persaingan di radio lain dengan program-program yang ada yang tak kalah menariknya. Tingkat persaingan stasiun radio di kota-kota besar cukup tinggi dalam hal merebut perhatian audien. Ditambah lagi dengan adanya radio pemerintah seperti RRI dan juga munculnya platform online seperti spotify, joox dan lain –lainnya membuat radio-radio swasta harus bekerja lebih keras untuk merebut perhatin pendengar melalui program-progran siarannya. Maka dari itu seorang pengelola stasiun radio dituntut untuk memperkaya krativitasnya dalam



membuat sebuah program yang nantinya akan menarik perhatian audien. Sebagai organisasi atau perusahaan, media penyiaran menggunakan manajemen dalam menjalankan kegiatannya, dan setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi lainnya dengan menjalankan fungsi manajemen. Didalam sebuah manajemen perusahaan radio, seorang programmer mempunyai peran penting dalam meningkatkan minat pendengar dan dituntut mempunyai wawasan yang luas tentang perkembangan media elektronik saat ini, program seperti apa yang dibutuhkan oleh pendengar, jenis music seperti apa yang sedang popular dan tentunya tidak lari dari standar yang sudah ditetapkan oleh stasiun tersbut. Maka dari itu , para pengelola stasiun radio harus dapat menjalankan fungsi manajemen dengan baik dan sempurna, agar tercapai tujuan yang diinginkan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah berdirinya radio Trax FM 2. Bagaimana Struktur organisasi radio Trax FM 3. Bagaimana proses dan kegiatan produksi di Trax FM? C. Tujuan 1. Mengetahui profil Radio Trax FM 2. Mengetahui proses produksi Radio Trax FM 3. Mengetahui sasaran pendengar dan program acara Radio Trax FM. 4. Mengetahui tugas dan tanggung jawab struktur organisasi dari Radio Trax FM



BAB II HASIL OBSERVASI 2.1 Metode Observasi Metode observasi yang dilakukan dalam kunjungan di radio Trax FM Semarang adalah metode wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara (interview) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interview) yang memeberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam kegiatan observasi kunjungan di radio Trax FM, obsever mewawancarai dua narasumber dari pihak radio, yang pertama yaitu manajer operation bapak Aam untuk bagian sejarah juga struktur organisasinya, yang kedua producer salah satu progam acara morning zone bapak Katapular untuk bagian pra produksi hingga pasca produksi 2.2 Tempat dan Waktu Observasi 



Tempat







Hari/Tanggal : Selasa, 18 September 2018







Waktu



: Radio Trax FM Semarang



: 13.30-15.30 WIB



2.3 Profil Radio 



Panggilan pendengar : Anak Trax







Nama Perusahaan



: PT. Radio Dinamika Ornamen Ragam Swara







Nama stasiun



: 90.2 TRAX FM Semarang







Frekuensi



: 90.20 MHZ







Alamat



: JL. Sultan agung 63 Kav.5 Lt.3 Semarang







Social Media Instagram, Twitter



: @TRAXfmSMG



Whatsapp



: 08112700902



Mobile App



: TRAX FM (playstore & appstore)







Jumlah Pendengar



:82.000 orang ( data AC Nielsen Wave4 tahun 2015).







Coverage Area



: Semarang, Ungaran, Ambarawa, Kendal, Batang,



Demak, Kudus, Jepara, Purwodadi, Blora 2.4 Hasil Observasi a. Gambaran Umum 90.2 Trax FM merupakan radio di kota Semarang yang memposisikan pada market Remaja dan fokus pada idealisme untuk memberikan servis utama berupa penyajian program acara spesial dan lagulagu yang mainstream dan up to date. Radio Trax FM dikelola dengan sistem manajemen yang tertata sesuai SOP (Standard Operation Procedure) yang telah ditetapkan untuk setiap unit radio di bawah holding MRA BMD Jakarta. Sejarah berdirinya Trax FM Semarang dimulai dengan launching MTV Sky 101.6 FM Jakarta pada tanggal 1 Juli 2000. Selanjutnya MRA BMD membuka pula MTV Sky FM di Semarang dan Jogja pada tahun 2003. MTV Sky Semarang memulai on air pada tanggal 8 Mei 2003 dan resmi berdiri (grand launching) pada tanggal 16 Oktober 2004. Khusus kota Semarang, managemen dan operasional radio MTV Sky merupakan kolaborasi antara 2 holding besar yaitu MRA BMD Jakarta dan Suara Merdeka Group. MTV Sky Semarang juga sempat mengalami pergantian frekuensi radio dari 90.75 MHz ke 90.20 MHz pada tanggal 3 Mei 2004. Pergantian frekuensi ini merupakan keputusan pemerintah dalam pengaturan kanal frekuensi radio secara Nasional. Setelah mengudara selama 2 tahun, maka pada tanggal 1 September 2005 dilakukan penggantian identitas dari MTV Sky menjadi Trax FM. Target market dari Trax FM Semarang adalah kalangan anak muda berusia 15 – 30 tahun. Memperkenalkan trend - one step forward dan



menyentuh sisi lifestyle & psychografi anak muda yang ceria, friendly, stylish, local – original, creative, intimate dan down to earth. b. Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-Masing Bagian dalam Struktur organisasi pada Radio Trax FM Semarang ada sebagai berikut: 1. Operation Manager (General Manager)  Menyusun strategi plan dan data SWOT tahunan.  Melakukan koordinasi dan pembinaan seluruh departemen.  Mengawasi pelaksanaan kerja setiap departemen sesuai strategi plan.  Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.  Menyusun dan menjalankan peraturan–peraturan pendukung sistem kerja. 2. Departement Marketing  Menyusun strategi plan Marketing Departemen.  Melakukan pelaksanaan



koordinasi,



pembinaan



dan



pengawasan



dalam



rencana kerja yang telah ditetapkan.



 Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.  Menyusun daftar target klien.  Menyusun strategi harga produk ( Iklan ).  Menyusun strategi promosi. 3. Departement Umum  Menyusun strategi plan Departemen Finance & General Affair.  Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.  Membuat laporan keuangan.  Efisiensi dalam pengadaan.  Melakukan proses recruitment dan training sesuai kebutuhan. 4. Departement Program & Siaran  Menyusun strategi plan Departemen Program.  Menjaga system dan prosedur kerja yang berlaku.  Membuat program yang menarik ( daily/weekly/special program )



 Membina penyiar / reporter dan broadcast operator dalam bentuk meeting/ mentoring/ refreshment training dan evaluasi.  Melakukan koordinasi dengan R&D untuk memperoleh data pendukung program dan makerting untuk peningkatan daya jual program.  Membuat laporan mingguan / bulanan kepada Operations Manager dan Marketing terkait di holding. 5. R & D ( Research and Development )  Menyusun strategic plan R & D.  Menjaga system dan prosedur kerja yang berlaku.  Melakukan management data dan informasi pendukung, dalam bentuk bank data sebagai dasar analisa yang baik.  Membuat rancangan dan melaksanakan survai / riset sebagai dasar pengembangan produk, program, dll.  Memberikan decision support dalam penentuan strategi & kebijakan departemen lain (program, makerting, promosi, dll) ataupun perusahaan.  Memonitor pergerakan yang dilakukan oleh kompetitor. 6. Departemen Advertising & Promotion ( A&P )  Menyusun strategi plan Advertising & Promotion Departemen.  Melakukan pelaksanaan



koordinasi,



pembinaan



dan



pengawasan



dalam



rencana kerja yang telah ditetapkan.



 Menjaga sistem dan prosedur kerja yang berlaku.  Menyusun daftar vendor, media, artis dan lainnya.  Membuat kegiatan-kegiatan untuk promosi & meningkatkan image Trax FM.  Membentuk kegiatan PR untuk menjaga posisioning Trax thd



Pendengar maupun partner (Klien, Vendor, Artis, EO dll)



BAGAN ORGANISASI 90.2 TRAX FM SEMARANG



Suara Merdeka



MRA



Group



Broadcast Media



Operations Manager



Marketing Dept



Account Executiv e



Traffic & Secretar y



Programmin g Dept



Advertising Promotion



Researc h & Dev.



Broadcaster



Opera tor



Creative Assistan ce



Teknik & IT



Producti on



Music Director



Accounting Dept



General Affair Office Boy



JADWAL SIARAN



c. Proses dan kegiatan Produksi Trax FM Proses pra produksi sebuah creative program radio dapat dicari dengan banyak cara yang pertama yaitu dengan melakukan observasi secara luas di lapangan hal itu merupakan tugas dari seorang produser yang menciptakan berbagai konten untuk program acaranya. Karena radio Trax FM lebih fokus pada anak muda, produser progam acara siaran banyak mencari tahu mengenai lifestyle, musik, film dan hal-hal yang berkaitan dengan anak muda. Radio Trax FM memiliki banyak program acara yang unggul dan menarik salah satunya program Morning Zone yang di produseri oleh mas Katapilar ini adalah program siaran pagi yang paling up to date mengenai berita yang sedang trending di kalangan anak muda Indonesia contohnya yaitu kabar berita rumor mengenai path yang akan ditutup, topik tersebut adalah topik yang sedang hangat dibicarakan di kalangan anak muda. Misi dari program Morning zone ini yaitu menginginkan agar para pendengar relate saat mendengarkan konten yang dibawakan yaitu program tersebut menjadi penengah antara pihak pro dan kontra dari topic yang sedang dibahas. Yang kedua Produser dapat langsung berbicara dengan penyiarnya. Mas Katapilar ini memiliki dua penyiar yang bernama Ian dan Wisnu, Mas Katapilar tidak hanya mengawasi dan membuat konten untuk penyiarnya saja melainkan ia juga menuntut dirinya untuk tahu bagaimana karakter dari penyiar yang diproduseri oleh dirinya sendiri ,hal tersebut juga membantu Mas Katapilar sebagai produser untuk membuat konten creative dimana dia membangun konten acara dari kesukaan penyiarnya, tujuannya yaitu agar penyiarnya merasa memiliki bahwa itu adalah acara milik mereka, Contohnya antara mas Ian dan juga mas Katapilar sama-sama suka menonton film maka setiap hari kamis satu minggu sekali diadakan segmen nonton film dimana segmen tersebut hanya fokus untuk membahas film yang akan ditonton, film yang setelah ditonton. Disini mas katapilar memberikan kebebasan kepada penyiarnya untuk membuat konten sendiri dan melakukan observasi sendiri dengan harapan agar ada komunikasi antara produser dengan penyiar juga kerja sama tim yang baik sehingga persiapan tidak hanya



dibuat oleh produser saja melainkan penyiar juga berusaha berkontribusi untuk membuatnya sendiri sesuai dengan apa yang disukainya. Pada pembuatan skrip radionya yang mengerjakan adalah pihak produsernya sendiri namun model skrip untuk penyiarnya berbeda-beda, misalnya untuk program pagi produser (mas Katapilar) hanya memberikan atau menulis poin-poinnya saja. Berbeda dengan program sore yang mana pembuatan dan penulisan skripnya lebih rinci disesuaikan pada penyiar dan produsernya sendiri. Di Trax FM ada dua produser yaitu Produser pagi dan Produser siang, Produser pagi dari jam 06.00-03.00 kemudian dilanjut dengan Produser siang dari jam 03-00 sampaijam 12.00. Jadi untuk tipe skrip berbeda-beda disesuaikan dengan kenyamanan penyiarnya, Ada model penyiar yang hanya menginginkan poin saja ada juga penyiar yang menginginkan skrip ditulis secara rinci Ada beberapa konten siaran di Trax FM dipegang sendiri oleh penyiarnya seperti Infood milik Ian karna Ian menyukai makanan, kemudian setiap hari senin terdapat Wisnu Fashion Time yang mana satu jam adalah segmen milik Wisnu yang membahastentang fashion dan Ian sebagai partener tendem diposisikan sebagai orang yang tidak mengetahui fashion. Di dalam program acara segmen dibagi menjadi segmen harian, segmen mingguan,dan segmen bulanan. Program Morning zone segmen hariannya ada pickmoon dan ABC lima dasar serta Rita opa. Pickmoon adalah topic dimana penyiar melempar pertanyaan kepada anak Trax yang ingin dibicarakan pada hari itu, misalnya topic mengenai path penyiar akan bertanya seputar path kepada anak Trax seperti “Momen apa yang biasa kamu lempar di path waktu itu”, mereka yang sedang rame membahas path secara harfiah akan ikut menjawab pertanyaan tersebut itulah pickmoon (Topic moring zone). Dalam



pickmoon



produser



(mas



Katapilar)



biasanya



akan



merangkainya dengan permainan ABC lima dasar dimana topic permainannya diambil dari pickmoon itu yang prosesnya acaranya dari jam 06.00 -08.00 pagi. Kemudian segmen Rita Opa ( Berita Olahraga Pagi) adalah segmen berita olahraga dimana membicarakan semua olahraga tidak hanya berbicara mengenai bola saja. Contohnya sewaktu sedang ramai-raminya Asian games mas Katapilar sebagai



prodser membuat dua kali acaranya pada jam setengah tujuh dan setengah delapan pagi untuk segmen modelnya si penyiar memposisikan dirinya seolah-olah sebgai komentator olahraga. Segmen harian yang lain di Morning Zone ada Fashion Time di hari senin milik penyiar Wisnu, hari selasa terdapat Obrolan Sultan yang membahasa seputar hobi, permainan, tokusatsu. Untuk hari rabu dan jumat di isi dengan chart time atau tamu yang ingin siaran di radio Trax FM, hari kamis untuk mingguannya membahas seputar film indie. Konten Bulanan dibuat untun menservice anak Trax tujuannya agar memikat pendengar agar mau mendengarkan Trax FM, kegiatannya yaitu pihak Trax FM mengajak anak Trax untuk nonton bareng, makan bareng. Sedangkan nama segmennya ada inu jalan-jalan dan morning zone nobar. Untuk pemutaran lagu Radio biasanya bekerja sama dengan labellabel musik yang nantinya label terssebut mengirimkan lagu untuk diputar karna Trax FM semarang adalah cabang jadi Trax Fm semarang mendapat kiriman CD langsung dari pusatnya di Jakarta. Untuk pengolahan lagu dibuatlah tatanan playlist yang sudah diatur oleh Music Director sehingga penyiar tinggal mengklik lagu yang sudah tersedia di komputer. Yang berbeda dari radio yang lainnya adalah Trax FM benar-benar mensuport musisi local, bersikap terbuka bila ada musisi lokal yang ingin lagunya diputar di Trax FM sebagi bentuk promosi karna Trax FM sendiri menginginkan lagu-lagu lokal juga di dengar oleh masyarakat umum. Di Trax FM ada servis tersendiri bila musisi lokal bekerja sama dengan pihak Trax seperti : 1. Mendapat jatah main di acara Trax FM 2. Trax FM memiliki soundtrack dimana setiap satu minggu di ganti- ganti soundtracknya jadi musisi lokal di perkenankan untuk mengisi soundtrack tersebut. Trax FM memiliki program unggulan yang disebut sebagai prime time ada tiga yaitu, 1.



Morning zone (pagi)



2. Kompak bareng (malam) 3. Club Sky (malam)



Di sela-sela prime time terdapat program regular seperti Trax nambah dan Trax lagi yang masuk kedalam jajaran weekdays, hari sabtu dan minggu Trax FM memiliki special program yang on air pada pukul dua siang di hari sabtu bernama program Independen. Progam Independen ini berfokus untuk memutarkan lagu-lagu dari band Indie. Program regular lainnya yang ada di Trax FM ada Iro-Iro membahas semua tentang Jepang kemudian Nori gayo program yang berfokus membahas tentang Korea dimulai dari music, film dan lain-lain. Program off air di Trax Fm ada dua yaitu Trax Doble dan Pledia album, Trax doble melakukan taping siaran pada hari rabu dan membahas tentang chart lagu dan bagian produksi yang mengatur jalannya penyiaran tersebut, dimana sudah diurutkan dimulai dari lagu, iklan dan lain-lain sehingga broadcast operator hanya mendrag filenya saja saat siaran, model tersebut juga berlaku untuk pledia album yang mana sudah diurutkan dari awal mulai lagu , berbicara, iklan dan rekamannya sehingga broadcast operator hanya mendrag filenya saja.Jadi dalam Off air pasca produksinya hanya berupa rekaman.



BAB III PENUTUP III.I Kesimpulan Radio merupakan media massa elektronik yang memberikan banyak informasi. Radio 90.2 Trax FM Semarang adalah radio yang memposisikan pada market Remaja dan fokus pada idealisme untuk memberikan servis utama berupa penyajian program acara spesial dan lagu-lagu yang mainstream dan up to date. Program siaran yang ada di radio Trax FM sangat beragam dan disesuaikan dengan para pendengarnya sehingga memberikan kesan bahwa Trax FM sangat mengerti dengan gaya anak muda, selain memanjakan para pendengar dengan program siaran yang ada Trax FM juga sangat mendukung musisi lokal dalam berkarya. III.II Saran 90.2 Trax FM Semarang begitu mengerti apa yang disukai para pendengar sehingga berusaha memberikan hal-hal baru, informasi baru bagi para pendengar setia Trax FM. Radio 90.2 Trax FM diharapkan tetap menjadi radio yang disukai oleh masyarakat terutama anak muda dengan lebih kreatif lagi dalam menyajikan informasi serta mengerti apa yang diinginkan pendengar radio.



Lampiran