Makalah INOVASI DAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

INOVASI DAN KREATIVITAS KEWIRAUSAHAAN Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Dosen pengampu : Dr. Jundra Darwanty SST, MPd



Disusun Oleh : ”Kelompok 6” Listania Fahrani



(P17324418001)



Adinda Rifki Fadilah



(P17324418004)



Tri Rizkia Dewi



(P17324418026) Jalum 2A



POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PRODI KEBIDANAN KARAWANG 2019/2020



1



KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena atas segala rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah mengenai “Inovasi dan Kreativitas Kewirausahaan“. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberi bantuan secara moril dan material.Serta ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas. Penulis sangat menyadari kesulitan dalam membuat makalah ini oleh sebab itu, penulis sungguh berharap akan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi isi makalah ini.



Karawang, 01 Februari 2020



Penyusun



2



DAFTAR ISI Kata Pengantar..………………………………………………………………………………………………………………………………….2 Daftar Isi………………………………………………………………………………………………………………………………………….......2 Bab 1..........................................................................................................................................................4 1.1



Latar Belakang..........................................................................................................................4



1.2



Rumusan Masalah....................................................................................................................4



1.3



Tujuan.........................................................................................................................................4



Bab II..........................................................................................................................................................5 Pendahuluan.....................................................................................................................................5 2.1



Pengertian Kreativitas..............................................................................................................5



2.1.1



Ciri-Ciri Kreativitas............................................................................................................6



2.1.2



Cara Mengembangkan Kreativitas.................................................................................7



2.1.3



Contoh mengembangkan kreativitas……………………………………………….…8



2.2



Pengertian Inovasi..................................................................................................................11



2.2.1



Ciri-Ciri Inovasi................................................................................................................11



2.2.2



Jenis – jenis Inovasi........................................................................................................12



2.2.3



Cara Meningkatkan Inovasi...........................................................................................12



2.3 Faktor Penghambat Inovasi dan Kreativitas…………………………………………………13 2.4 Pengembangan Produk dan Jasa yang Unggul……………………………………………..13 Bab III.......................................................................................................................................................15 3.1



Kesimpulan..............................................................................................................................15



Daftar Pustaka.........................................................................................Error! Bookmark not defined.



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas. Memasuki abad 21 sebagian besar “ futurist” menyebutkan bahwa perusahaan semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Terlebih lagi pada kondisi pasar yang terpilah-pilah menurut Alfin Tofler, pasar masal telah terpecah dan berubah menjadi pasar kecil menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis produk, ukuran dan sebagainya.Dari situllah tercipta era persaingan bebas. Oleh karena



itu



untuk



mengantisipasi



era



persaingan



perdagangan



bebas



tersebut,banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang



berskala



kecil



mulai



menata



ulang



strategi



persaingannya



dengan melakukan kajian terhadap tujuan strategik perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini melakukan penilaian kinnerja pemasaran. 1.2 Rumusan Masalah 1) apa yang dimaksud dengan kreativitas wirausaha? 2) apa yang dimaksud dengan inovasi wirausaha? 3) bagaimana cara mengembangkan produk dan jasa ? 1.3 Tujuan 1) untuk mengetahui pengertian kreativitas wirausaha. 2) untuk mengetahui pengertian inovasi wirausaha. 3) untuk mengetahui cara mengembangkan produk dan jasa.



4



BAB II PEMBAHASAN Seorang wirausaha mengidentifikasi peluang bisnis untuk menciptakan dan memberikan nilai tambah bagi pada pemangku kepentingan dalam sebuah prospektif usaha investigasi yang diteliti dan kepekaan terhadao kebutuhan pasar, serta kemampuan untuk melihat penyebaran sumber daya dapat membantu seorang wirausaha untuk mulai mengembangkan peluang bisnis. Perkembangan percairan peluang bisnis yang berhasil diikuti oleh penciptaan bisnis yang berhasil. 2.1 Pengertian Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Dari pengertian kreativitas diatas, terdapat juga beberapa pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian kreativitas antara lain sebagai berikut. 



Widayatum : Menurut Widayatum, pengertian kreativitas adalah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaan secara penuh untuk berkembang.  







Asep : Menurut Asep, pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk berpikir mencapai produk yang beragam dan baru, baik dalam bidang keilmuan, seni, sastra, dan bidang lainnya, dimana produk bisa diterima dan disukai oleh masyarakat sebagai sesuatu yang berguna







James R. Evans : Menurut James R. Evans, pengertian kreativitas adalah keterampilan untuk menentukan pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua konsep atau lebih konsep yang telah tercatat dalam pikiran. 







Santrock : Menurut Santrock, pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memikirkan tentang sesuatu dalam cara baru dan tidak biasanya serta untuk mendapatkan solusi-solusi yang unik. 







Yatin Rianto (2012: 233) : Menurut Yatin Rianto, pengertian kreativitas adalah sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya,  



5







Semiawan (1987) : Menurut Semiawan, pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menetapkannya dalam pemecahan masalah. 







Harris : Menurut Harris, pengertian kreativitas adalah kemampuan, sikap dan proses menghasilkan ide-ide baru dengan mengombinasikan, mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide yang telah ada.   







Utami Munandar (1995: 25) : Menurut utami munandar, pengertian kreativitas adalah suatu kemampuan umum untuk menciptakan suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya







Imam Musbikin (2006: 6) : Menurut imam musbikin, pengertian kreativitas adalah kemampuan memulai ide, melihat hubungan baru, atau tak diduga sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal, menciptakan jawaban baru untuk soal-soal ada, dan mendapatkan pertanyaan baru yang perlu di jawab. 







Woolfook (1984) : Menurut Woolfook, pengertian kreativitas adalah kemampuan individu untuk menghasilkan sesuatu (hasil) yang baru atau asli atau pemecahan masalah.  







Freedam (1982) : Menurut Freedam, pengertian kreativitas adalah sebagai kemampuan untuk memahami dunia, menginterpretasi pengalaman dan memecahkan masalah dengan cara yang baru dan asli. 







Selo Sumarjan : Menurut Selo Sumarjan, pengertian kreativitas adalah kemampuan yang efektif dalam menciptakan sesuatu yang baru, yang berbeda dalam bentuk susunan, gaya, tanpa atau dengan mengubah fungsi pokok dari sesuatu yang dibuat itu.



2.1.1



Ciri – ciri Kreativitas Terdapat beberapa ciri-ciri kreativitas antara lain sebagai berikut: 



Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam







Memiliki daya imajinasi yang tinggi







Selalu memberikan gagasan atau usulan terhadap suatu masalah 







Melihat suatu masalah dalam berbagai sudut pandang 6



 2.1.2



Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah



Cara Mengembangkan Kreativitas Kreativitas tidak begitu saja terjadi dalam organisasi wirausahawan harus membuat lingkungan yang dapat menyuburkan kreativitas bagi dirinya sendiri maupun bagi karyawannya. Ide baru merupakan kreasi yang mudah dihancurkan,tetapi lingkungan organisasi yang tepat dapat mendorong orang untuk mengembangkan dan mengolahnya. 1) Masukan Kreativitas sebagai nilai perusahaan Para wirausahawan memiliki tanggung jawab untuk membentuk budaya inovatif dalam perusahaaan mereka dan membuat nuansa kreatif dalam perusahaan yang dimulai dengan misi perusahaan. 2) Merangkul keragaman Salah satu cara terbaik untuk menggali budaya kreativitas adalah dengan mempekerjakan berbagai macam angkatan kerja. 3) Mengharapkan Kreativitas Karyawan cenderung untuk bangkit atau surut sesuai dengan tinggi rendahnya harapan wirausahawan terhadap karyawan tersebut. 4) Mengharapkan dan memberi ruang pada kegagalan Ide-ide kreatif akan menghasilkan kegagalan dan kesuksesan. 5) Mendorong rasa ingin tahu Wirausahawan dan karyawan harus selalu mengajukan pertanyaan. 6) Melakukan perubahan tata ruangan secara periodik. Lingkungan fisik tempat orang bekerja mempengaruhi tingkat kreativitasnya. 7) Memandang masalah sebagai tantangan Setiap masalah menawarkan peluang untuk inovasi. 8) Memberikan pelatihan kreativitas Hampir setiap orang memiliki kapasitas untuk menjadi kreatif, tetapi mengembangkan kapasitas tersebut memerlukan pelatihan. 9) Memberikan dukungan Para wirausahawan harus memberikan alat dan sumber daya yang diperlukan oleh karyawannya agar bisa menjadi kreatif. 10)



Mengembangkan prosedur untuk menangkap ide-ide Para pekerja dalam setiap organisasi bisa memunculkan ide kreatif. 7



11)



Berbicara dengan pelanggan Perusahaan



yang



mendapatkan



inovatif



umpan



akan



meluangkan



balik mengenai



cara



waktu



pelanggan



untuk tersebut



menggunakan produk atau jasa perusahaan, atau mendapatkan ide-ide baru. 12)



Mencari tahu kegunaan produk atau jasa perusahaan Memfokuskan diri pada penggunaan “tradisional” produk atau jasa perusahaan, akan membatasi kreativitas dan juga penjualan perusahaan.



13)



Memberi penghargaan terhadap kreativitas Wirausahawan



dapat



mendorong



kreativitas



dengan



cara



memberikan penghargaan ketika kreativitas muncul. 2.1.3



Contoh mengembangkan kreativitas 1) Microsoft & Kreativitas Bill Gates, pendiri dan CEO dari Microsoft, telah sering bebas menyatakan bahwa ia tidak inovator dan tidak ingin menjadi pemimpin dalam pengembangan perangkat lunak, bisnis yang berisiko tinggi dengan masa depan yang tidak dapat diprediksi. Dia lebih memilih perusahaan lain untuk datang dengan ide-ide inovatif dan menguji pemasaran mereka. Jika berhasil, Microsoft juga akan mencoba untuk mendapatkan teknologi mereka, atau mengembangkan produk untuk aplikasi serupa. Bill Gates mengklaim bahwa sebagai hasil dari pemikiran seperti ini, perusahaannya mulai dari awal gaya yang sangat sederhana dan basement, dan telah berkembang menjadi pengembang perangkat lunak yang dominan di dunia, sementara membuat dia orang terkaya di dunia. Bill Gates adalah orang yang sangat kreatif yang tahu bagaimana menerapkan kreativitas untuk berbagai teknik pengembangan pasar. Kontrak yang terkenal dengan IBM untuk mengembangkan MS DOS adalah apa yang membawa Microsoft dari perusahaan skala kecil software biasa untuk menjadi pemain utama. Dalam kontrak itu, ia cukup kreatif untuk menemukan cara untuk melayani IBM, sambil mempertahankan hak lisensi dari "sistem operasi nya. Di belakang, banyak analis mengklaim bahwa itu adalah kepicikan dari IBM untuk membiarkan Bill Gates untuk pergi dengan kontrak tersebut. Mungkin kepicikan adalah faktor. Tetapi jika kita memproyeksikan kembali 8



ke awal 1980-an, sangat sedikit orang akan memiliki visi untuk mengenali pentingnya perangkat lunak, dan bahkan lebih sedikit pertumbuhan potensinya. Bill Gates adalah cukup kreatif untuk mengusulkan semacam kontrak untuk IBM, dan IBM adalah rabun cukup untuk menerimanya. Bill Gates adalah pemasar sangat kreatif. 2) Membongkar kode Perang Dunia II Selama Perang Dunia II, badan intelijen Inggris bingung oleh torpedo kapal dagang di lepas pantai Inggris dan Irlandia. Mereka mencegat pesan dipahami dari Jerman ke U-perahu mereka komandan. Untuk mempercepat mengartikan dan efektivitas mencegat pesan, lembaga menemukan apa yang disebut mesin Turret yang merupakan kelanjutan dari proses pemecahan kode secara resmi dilakukan dengan tangan. Itu begitu sukses bahwa sekutu yang tenggelam kapal selam Jerman di tingkat satu hari. Mesin Turret digunakan sampai 1944 ketika Jerman tertangkap pada kode menerobos agen ganda dan pada gilirannya meningkatkan kemungkinan jawaban yang benar secara eksponensial dengan mesin baru. Inggris kemudian pada gilirannya menciptakan apa yang tidak dikenal, komputer diprogram pertama untuk memecahkan kode baru Jerman. The "komputer" diperintahkan untuk dimusnahkan oleh Pemerintah Inggris setelah D-Day untuk melindungi operasi intelijen mereka dan judul komputer pertama pada gilirannya pergi ke tahun "ENIAC" satu nanti. 3) Kreativitas & DNA James Watson, seorang ahli genetika Amerika, dan Francis Crick, seorang ahli fisika Inggris, bekerja sama untuk beberapa waktu di University of Cambridge di Inggris, menemukan struktur DNA. Peneliti lain telah mencoba banyak pendekatan, namun tidak satupun dari mereka bisa datang dengan penjelasan yang memuaskan untuk struktur DNA. Cerita berlanjut bahwa satu malam pada tahun 1953, salah satu dari dua ilmuwan bermimpi. Dia bermimpi bahwa dua ular yang saling terkait satu sama lain dan menari. Dia terbangun kaget dari mimpi. Saat itulah pekerjaan detektif intensif mereka datang kepuncaknya dalam bentuk dua untai DNA yang diadakan bersamasama dalam bentuk helix ganda sekarang terkenal. 4) Kreatif kepicikan Xerox 9



Pada tahun 1970, Xerox Palo Alto Research Center (PARC) dibuka di Palo Alto, California. Xerox menyiapkan laboratorium khusus ini, dengan sejumlah antar-disiplin tim peneliti dan brainstormers. Tujuan mereka adalah untuk kembali defme masa depan Xerox, jadi ketika kantor paperless mengambil alih, Xerox, perusahaan dokumen, masih akan berada dalam bisnis. Tim telah datang dengan ide-ide banyak dan prototipe perangkat keras dan perangkat lunak untuk memfasilitasi pembangunan tersebut. Ini menciptakan prototipe dari komputer pribadi (Alto), Area Network pertama Lokal untuk menghubungkan komputer kantor (Ethernet) dan printer laser komersial pertama. Ada juga inovasi seperti icon komputasi berbasis-sistem on-screen simbol dan "mouse" pointer ke perintah masalah - dan jendela berbasis komputasi sendiri juga muncul menjadi di PARC untuk beberapa nama. Xerox manajemen adalah cerdas dalam mengakui bahwa kantor paperless tidak bisa dihindari. Alih-alih memerangi itu, mereka memutuskan untuk menjadi pelopor kreatif dalam bidang tersebut. Namun kepicikan mereka adalah bahwa mereka tidak dapat melihat masa depan sebagai tangan mereka memilih tim yang melihatnya. Steven Jobs dari komputer Apple, dan Bill Gates dari Microsoft keduanya mengakui bahwa mereka membuat penuh penggunaan beberapa karya perintis dari pendekatan laboratorium Xerox dan prototipe. Namun Xerox manajemen gagal untuk mengenali kreativitas tim sendiri, sedangkan komputer dan industri perangkat lunak menjadi berkalikali lebih besar dari teknologi fotokopi. 5) Kreativitas di Apple Computers Komputer Apple adalah contoh yang baik dari pasang surut dari proses kreatif. Apple memiliki ide-ide besar dan orang-orang menyukai komputer mereka yang



sederhana



dan



mudah



digunakan.



"Desktop"



cara



mereka



mengorganisasikan materi pada komputer - dengan sampah yang bisa untuk pembersihan - mengajukan banding ke non-teknisi. Tetapi Apple punya masalah. Ide teknis yang jauh ke depan dari waktu, namun pendekatan manajerial dan pemasaran adalah pelit, lebih cocok dengan pemikiran abad terakhir. Mereka tidak membuat sistem operasi mereka tersedia secara luas 10



sehingga orang lain bisa menulis program yang akan dijalankan pada komputer mereka, sehingga meningkatkan penerapan dan permintaan untuk komputer mereka. On dan off Apple memiliki gelombang kreativitas yang membawanya kembali, tapi kemudian lagi akan terjerumus ke dalam tinta merah. Melalui kompetisi, Apple terpaksa kembali ke papan gambar dan menciptakan sesuatu yang baru dan lebih baik, dan kemudian seri Macintosh keluar dan memberi Apple kebangkitan sangat dibutuhkan yang sedang mencari. Tapi sekali lagi, terutama melalui pertempuran ego, kreativitas yang menahan di Apple, dan kehilangan pangsa pasarnya. Tinta merah mengalir dengan bebas. Dengan penciptanya, Steven Jobs, kembali, perusahaan tampaknya lagi akan siap untuk comeback. 2.2 Pengertian Inovasi Inovasi merupakan ide, praktik atau objek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya, Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam pada yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mererka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Inovasi juga dapat diartikan penemuan baru dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan baru yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melakukan inovasi tersebut dengan innovator. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan atau meledak. Inovasi merupakan tahap awal ketika seseorang mulai terlihat, dan mengamati inovasi baru dari berbagai sumber, khususnya media massa. Pengadopsi awal biasanya merupakan orang-orang yang rajin membaca koran dan menonton televisi, sehingga mereka bisa menangkap inovasi baru yang ada. 2.2.1



Ciri – ciri Inovasi Terdapat 4 ciri inovasi antara lain sebagai berikut: 



Memiliki ciri khusus







Memiliki unsur pembaharuan







Program inovasi melalui program yang terencana



11



 2.2.2



Memiliki tujuan



Jenis – jenis Inovasi 6) Inovasi yang terjadi karena sengaja (invention) : Inovasi invention adalah proses munculnya suatu hal baru dari kombinasi hal-hal lama yang telah ada.  7) Inovasi yang terjadi tanpa sengaja  (discovery) : Inovasi discovery adalah penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery dapat menjadi invention, ketika masyarakat mengakui dan dapat memanfaatkan hasil inovasi tersebut.



2.2.3



Cara mengembangkan Inovasi 1) Memiliki visi untuk berubah. Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus mampu menyatakan dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan mengingatnya. Para pemimpin besar banyak meluangkan waktu untuk menggambarkan dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan masa depan kepada setiap orang .Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya dalam upaya mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan. 2) Memerangi ketakutan akan perubahan Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan. 3) Berfikir Seperti Pemodal yang Berani Mengambil Resiko Seorang pemodal yang berani mengambil resiko akan berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan. Mereka senang mempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman. 4) Menerima kegagalan Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalanan jauh menunju kesuskesan. Untuk menjadi orang benar – benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi kebebasan berinovasi, bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalan melakukan pekerjaannya.



12



2.3 Faktor Penghambat Inovasi dan Kreativitas 1) Hambatan Psikologis Hambatan ini membuat seseorang menjadi tidak bebas dalam mengeksploitasi dan mengubah gagasan, mengalami halangan dalam mengekspresikan kemampuan konseptual, dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik. 2) Hambatan Budaya Hambatan dalam hal budaya adalah adanya keseragaman berpikir terhadap cara berpikir logis dan rasional. Hal ini akan menghambat penyelesaian yang bersifat intuitif atau menggunakan perasaan. 3) Hambatan Lingkungan sosial maupun fisik Lingkungan sosial seperti sekolah, dimana guru – guru sangat khawatir untuk mencoba gagasan baru, akan menghambat kreativitas. Lingkungan fisik misalnya tata letak ruang kerja dapat diatur sedemikian rupa agar dapat mendukung suasana kerja yang produktif dan kreatif. 4) Hambatan Bahasa berpikir Kemapuan untuk memilih bahasa berpikir yang paling tepat untuk memecahkan masalah akan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang amat kreatif. 5) Hambatan Keterpakuan Fungsional Hambatan ini bersumber pada kebiasaan kita untuk memfungsikan peralatan, orang, ataupun teknologi hanya dengan satu cara. 2.4 Pengembangan Produk dan Jasa yang Unggul Salah satu yang harus dilakukan oleh wirausaha adalah mengembangkan produk dan jasa yang unggul. Secara umum proses ini adalah proses kreatif dan inovasi yang harus dilakukan oleh wirausaha. Selain itu adanya perubahan yang cepat dalam selera, teknologi dan persaingan yang ketat merupakan suatu kondisi yang menuntut banyak perusahaan yang bersaing memperebutkan peluang pasar baik itu perusahaan yang menghasilkan produk sejenis maupun perusahaan yang menghasilkan produk beragam. Hal ini menuntut wirausaha untuk dapat melahirkan strategi dalam mensiasati pasar dengan peluncuran produk inovasi baru (pioneer product). Seorang wirausaha dapat mengembangkan produk mengikuti strategi umum yang dilakukan oleh perusahaan. Sebuah perusahaan dapat memperoleh produk baru lewat dua cara yaitu (1) akuisisi yaitu dengan membeli seluruh perusahaan, hak paten, atau lisensi untuk membuat produk perusahaan lain, (2) lewat pengembangan produk baru dalam departemen litbang



13



perusahaan sendiri yang berupa pengembangan produk asli, perbaikan produk, modifikasi produk, dan merek. (Kotler, 1987). Para wirausaha khususnya wirausaha baru tentunya tidak diarahkan untuk membeli perusahaan, paten dan lisensi, akan tetapi sesuai dengan teori tersebut, maka salah satu proses dalam mengembangkan produk oleh wirausaha baru adalah mengembangkan produk yang baru yang asli, memperbaiki produk, memodifikasi produk dan bahkan memperbaiki merek.



14



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang (thinking new thing). Sedangkan Inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Inovasi dan kreativitas memiliki peran yang sangat penting bagi pengembanganproduk dan jasa karena produk dan jasa yang unggul hanya dapat dikembangkan dengan kreativitas dan inovasi. Semakin baik inovasi dan kreativitas yang dihasilkan, maka produk dan jasa yang dihasilkan akan semakin unggul Selain inovasi dan kreativitas, beberapa faktor seperti harga, kualitas, dan pelayanan konsumen juga merupakan hal yang sangat penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang unggul.



15



DAFTAR PUSTAKA https://media.neliti.com/media/publications/120385-ID-peran-kreativitas-dan-inovasi-pelakuusa.pdf http://www.artikelsiana.com/2015/06/pengertian-inovasi-kreatif-para-ahli-definisi.html Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 2013. Modul Pembelajaran Kewirausahaan. Penerbit Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.



16