Makalah Intensif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Dosen Pengampu : Dr. Maskudi, SE.,MM



Disusun oleh;



1. Siti Aminah



161010042



2. Atik walidiyatik



161010045



3. Siti Khosiyatur R



161010046



FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “kegiatan insentif dalam perusahaan” dengan baik, meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Dosen mata kuliah Manajemen Strategik yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.



Semarang, 20 Maret 2019



Kelompok 3



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR .................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang ..................................................................................... 1



1.2



Rumusan Masalah ................................................................................ 1



1.3



Tujuan ................................................................................................. 1



1.4



Manfaat ................................................................................................ 2



BAB II PEMBAHASAN 2.1



Pengertian dari Insentif ........................................................................ 3



2.2



Tujuan Pemberian Insentif ................................................................... 4



2.3



Jenis – Jenis Dari Insentif .................................................................... 4



2.4



Bentuk – Bentuk Insentif ..................................................................... 5



2.5



Indikator Pemberian Insentif................................................................ 6



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan ......................................................................................... 7



3.2



Saran .................................................................................................. 8



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insentif adalah kompensasi khusus yang diberikan perusahaan kepada karyawan di luar gaji utamanya untuk membantu memotivasi atau mendorong karyawan tersebut lebih giat dalam bekerja dan berusaha untuk terus memperbaiki prestasi kerja di perusahaan. Prinsip pemberian insentif ini berhubungan dengan kinerja karyawan yang melampaui standar yang telah ditetapkan perusahaan. Atas kerja keras dan prestasi kerja tersebut maka karyawan akan mendapatkan penghargaan, bisa dalam bentuk uang, barang, dan lainnya. Pemberian insentif ini umumnya diberikan kepada tenaga pemasaran yang berhasil menjual melebihi target perusahaan. Contohnya, seorang sales yang menjual lebih banyak dari target penjualan. Menurut Andrew F. Sikula pengertian insentif adalah sesuatu yang mendorong atau memiliki kecenderungan untuk merangsang sebuah kegiatan, insentif merupakan motif dan imbalan yang dibentuk untuk memperbaiki produksi. Menurut Heidjrachman arti insentif adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk memberikan upah atau gaji yang berbeda kepada pekerja karena prestasi kerja yang berbeda. Menurut Adams dan Hicks insentif adalah semua bentuk imbalan dan hukuman (Punishments) yang diterima oleh pemberi layanan (Providers) sebagai konsekuensi dari organisasi tempat mereka bekerja, institusi yang mereka operasionalkan dan intervensi-intervensi yang mereka lakukan. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apa pengertian dari insentif? 1.2.2 Apa tujuan pemberian intensif? 1.2.3 Apa saja jenis-jenis dari insentif? 1.2.4 Apa saja bentuk-bentuk insentif? 1.2.5 Apa saja Indikator pemberian Intensif? 1.3 Tujuan 1.3.1 bmn 1.4 Manfaat



1.4.1 Dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca 1.4.2 Setelah membaca makalah ini diharapkan kita mampu menelaah juga memahami tentang pentingnya kegiatan insentif dalam perusahaan serta dapat mengambil sisi positifnya.



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Insentif Pengertian Insentif adalah kompensasi khusus yang diberikan perusahaan kepada karyawan di luar gaji utamanya untuk membantu memotivasi atau mendorong karyawan tersebut lebih giat dalam bekerja dan berusaha untuk terus memperbaiki prestasi kerja di perusahaan. Prinsip pemberian insentif ini berhubungan dengan kinerja karyawan yang melampaui standar yang telah ditetapkan perusahaan. Atas kerja keras dan prestasi kerja tersebut maka karyawan akan mendapatkan penghargaan, bisa dalam bentuk uang, barang, dan lainnya. Pemberian insentif ini umumnya diberikan kepada tenaga pemasaran yang berhasil menjual melebihi target perusahaan. Contohnya, seorang sales yang menjual lebih banyak dari target penjualan. Beberapa ahli pernah menyampaikan pendapat mengenai arti insentif, diantaranya adalah: 1. Andrew F. Sikula Menurut Andrew F. Sikula pengertian insentif adalah sesuatu yang mendorong atau memiliki kecenderungan untuk merangsang sebuah kegiatan, insentif merupakan motif dan imbalan yang dibentuk untuk memperbaiki produksi. 2. Heidjrachman Menurut Heidjrachman arti insentif adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk memberikan upah atau gaji yang berbeda kepada pekerja karena prestasi kerja yang berbeda. 3. Adams dan Hichs Menurut Adams dan Hicks insentif adalah semua bentuk imbalan dan hukuman (Punishments) yang diterima oleh pemberi layanan (Providers) sebagai konsekuensi dari organisasi tempat mereka bekerja, institusi yang mereka operasionalkan dan intervensi-intervensi yang mereka lakukan. 4. Mangkunegara Menurut Mangkunegara pengertian insentif adalah suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja karyawan dan kontribusi terhadap organisasi/ perusahaan. 5. Hasibuan



Menurut Hasibuan, pengertian insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Insentif ini merupakan alat yang digunakan sebagai pendukung prinsip adil dalam pemberian kompensasi. 6. Handoko Menurut Handoko pengertian insentif adalah perangsang yang ditawarkan kepada para karyawan untuk melaksanakan kerja sesuai atau lebih tinggi dari standar-standar yang telah ditetapkan. 2.2



Tujuan Pemberian Insentif Sesuai dengan penjelasan definisi insentif di atas, kompensasi dalam bentuk insentif sangat erat hubungannya dengan motivasi kerja. Jadi, insentif diberikan berdasarkan prestasi atau produksi dari seorang pekerja. Berikut ini adalah tujuan pemberian insentif: 1.



Tujuan Insentif Bagi Perusahaan



Dari sisi perusahaan, memberikan insentif kepada pekerja bertujuan untuk: a. Menjaga loyalitas para pekerja berkualitas b. Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja para pekerja, dimana hal ini akan terlihat dari absensi dan tingkat perputaran tenaga kerja c. Meningkatkan produktivitas perusahaan, dengan kata lain hasil produksi bertambah untuk setiap unit per satuan waktu, serta meningkatnya penjualan 2.



Tujuan Insentif Bagi Karyawan



Dari sisi karyawan, tujuan pemberian insentif adalah: a. Memperbaiki dan meningkatkan standr hidup dengan adanya pendapatan tambahan selain gaji pokok. b. Memperbaiki dan meningkatkan semangat kerja karyawan sehingga para pekerja berupaya untuk berprestasi di tempat kerja. 2.3



Jenis - Jenis Intensif Macam-macam insentif dapat diklasifikasikan berdasarkan bentuknya dan berdasarkan penerimamya. 1.



Jenis Insentif Berdasarkan Bentuknya Jenis insentif berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu: a. Insentif material; yaitu insentif yang diberikan dalam bentuk komisi, bonus, pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan, dan jaminan hari tua.



b. Insentif non-material; yaitu insentif yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk piagam penghargaan, pemberian promosi jabatan, jaminan sosial, pujian dalam bentuk tulisan dan lisan. 2.



Jenis Insentif Berdasarkan Penerimannya Jenis insentif ini dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu: a. Individual incentive yaitu insentif yang diberikan kepada seorang pegawai atas kerja keras dan prestasinya di tempat kerja. b. Group incentive; yaitu pemberian insentif kepada pegawai sesuai dengan standar dari masing-masing group atau kelompok. c. Plant-wide incentive yaitu pemberian insentif kepada semua pegawai perusahaan sesuai dengan kriteria pembayaran yang telah ditentukan perusahaan.



2.4



Bentuk Bentuk Intensif Seperti yang disebutkan pada pengertian insentif di atas, pemberian insentif dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Menurut Koontz pemberian insentif bisa dalam bentuk uang, partisipasi, dan lingkungan kerja yang baik. 1.



Insentif Dalam Bentuk Uang Pada umumnya para pegawai lebih memilih menerima insentif dalam bentuk uang. Hal ini berkaitan dengan realisasi kualitas kehidupan pegawai yang lebih baik dari sisi keuangan. Dengan prestasi kerja yang baik akan mendukung kesempatan mendapatkan insentif dari perusahaan. Dengan begitu maka kebutuhan hidup pegawai tersebut terpenuhi dan menjadi lebih baik.



2.



Insentif berbentuk lingkungan kerja yang baik Lingkungan kerja yang baik merupakan salah satu impian dari para pekerja. Alasannya, dengan lingkungan kerja yang baik maka hal ini akan mendukung kenyamanan dalam bekerja dan peningkatan prestasi kerja.



3.



Insentif dalam bentuk partisipasi Kesempatan untuk berpartisipasi dan berkomunikasi dengan petinggi di perusahaan bisa memberikan dorongan semangat kerja kepada para pekerja. Dengan kesempatan seperti ini, maka karir seorang pegawai dapat meningkat lebih cepat sesuai dengan kinerjanya. Selain itu, dengan adanya kesempatan menjadi partisipasipan maka seorang pegawai mendapatkan pengakuan dan mendapat dukungan dari perusahaan.



2.5



Indikator Pemberian Insentif Dalam pemberian insentif, tentu saja perusahaan tidak melakukannya begitu saja. Pada umumnya, ada beberapa indikator pemberian insentif, yaitu: 1.



Kinerja pegawai Pegawai yang berprestasi atau yang menunjukkan kinerja di atas rata-rata biasanya selalu mendapatkan insentif dari perusahaan.



2.



Waktu kerja pegawai Seperti kata pepatah, waktu adalah uang. Insentif yang diterima oleh pegawai juga dapat ditentukan oleh waktu kerja pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya.



3.



Senioritas karyawan Masa kerja seorang karyawan di sebuah perusahaan juga berpengaruh kepada besarnya insentif yang akan diterimanya.



4.



Kebutuhan pegawai Pemberian insentif kepada pegawai dapat juga didasarkan kepada tingkat urgensi kebutuhan akan kualitas hidup yang lebih baik dari pegawai.



5.



Keadilan dan kelayakan Perusahaan juga sering memberikan insentif kepada karyawan berdasarkan pengorbanan kerja yang telah dilakukan oleh pegawai tersebut.



6.



Evaluasi jabatan karyawan Tingkat jabatan seorang karyawan juga menjadi salah satu indikator penting dalam pemberian insentif.



BAB III PENUTUP 3.1



Kesimpulan Fdsffs



3.2



Saran



DAFTAR PUSTAKA https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-insentif.html http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/insentif-definisi-tujuan-jenis-proses.html https://www.slideshare.net/suningratsuning/makalah-manajemen-strategik-uts-86715148 https://www.maxmanroe.com/vid/finansial/pengertian-insentif.html