Makalah Interaksi Sosial Dalam Olahraga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH



INTERAKSI SOSIAL DALAM OLAHRAGA Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan Jasmani & Olahraga Dosen pengampu : Drs. Tatok Sugiarto, S.Pd,. M.Pd



Disusun Oleh: Achmad Reza Romadhan ( 04 / OFFERING A ) Paulina Andini



( 32 / OFFERING A )



Rusman Zainuri Budiarto



( 37 / OFFERING A )



PRODI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN & REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Interaksi Sosial dalam Olahraga ini tepat pada waktunya.`` Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen kami yaitu Bapak Drs. Tatok Sugiarto S.Pd., M.Pd  pada Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan Jasmani & Olahraga. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Interaksi Sosial dalam Olahraga bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan seharihari. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Tatok Sugiarto S.Pd., M.Pd , selaku dosen kami di Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan Jasmani & Olahraga yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, memfasilitasi, memberi masukan, dan mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai tepat pada waktunya. Semoga dibalas oleh Allah SWT dengan ganjaran yang berlimpah. Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.



Malang, 31 Agustust 2021 Penulis.



DAFTAR ISI MAKALAH KATA PENGANTAR………………………………………………….............................…  DAFTAR ISI…………………………………………...................................………………  BAB I      PENDAHULUAN………………………………..........................………………  1.1 Latar Belakang………………………………....................……………….….. 1.2 Rumusan Masalah…………………………...................……………………..  1.3 Tujuan……………………………………...................………………………. BAB II    PEMBAHASAN……………………………………………...........................……         



   2.1 Interaksi Sosial …………………………………….............................……….



         



  2.2 Manfaat Interaksi Sosial……………………………………................………



               2.2.1Pengertian Interaksi Sosial dalam Olaharga……………………………......                2.2.Manfaat Interaksi Sosial dalam Olahraga …………………………......……..  2.3. Ringkasan Artikel........................................................................................... BAB III  PENUTUP……………………………………………........................................... DAFTAR PUSTAKA………………………………..............................................................



BAB I PENDAHULUAN



A.    LATAR BELAKANG o Interaksi sosial pasti terjadi di kalangan masyarakat, karena interaksi sosial tidak luput dari kehidupan kita sehari – hari. Begitu juga interaksi sosial dalam olahraga. Olahraga juga bisa menciptakan / menimbulkan interaksi sosial. Tidak hanya membuat sehat olahraga juga menciptakan interaksi sosial yang baik. Setiap olahraga memiliki interaksi sosial masing – masing. Tapi tidak banyak orang yang menyadari bahwa olahraga dapat menimbulkan interaksi sosial yang positif. Untuk tugas kali ini kita memilih artikel dengan link https://www.jpnn.com/news/olahraga-ciptakan-interaksi-sosial-yang-positif alasan kenapa kita memilih artikel ini karena artikel ini memiliki isi yang bermanfaat dalam menjelaskan interaksi sosial dalam olahraga dan mudah untuk di pembaca. Dan sangat berguna untuk informasi.



  B.     RUMUSAN MASALAH 1.    Apa itu interaksi sosial ? 2.    Bagaimana interaksi sosial dapat muncul di olahraga ? 3.    Apa manfaat interaksi sosial ? 4.    Interaksi sosial yang bagaimana di dalam olahraga ?    



C.   TUJUAN PENULISAN 1.    Mendeskripsikan tentang interaksi sosial 2.    Mendeskripsikan manfaat interaksi sosial 3.    Mendeskripsikan interaksi sosial dalam olaharaga 4.    Mendeskripsikan manfaat interaksi sosial dalam olahraga 



BAB II PEMBAHASAN A. Interaksi Sosial 1. Pengertian Interaksi yaitu satu relasi antara dua system yang terjadi sedemikian rupa sehingga kejadian yang berlangsungan pada satu system interaksi adalah satu pertalian social antar individu sedemikian rupa sehingga individu yang bersangkutan saling mempegaruhi satu sama lainnya (Chaplin,2011) Menurut Gillin dan Gillin dalam Soekanto (1982) interaksi social merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang – perorangan, antara kelompok-kelompok manusia maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi social dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, saling berbicara atau bahkan mungkin berkelahi. Aktivitasaktivitas semacam itu merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial. Jadi interaksi social adalah kemampuan seorang individu dalam melakukan hubungan social dengan individu lain atau kelompok dengan ditandai adanya kontak sosial dan komunikasi. 2. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial. - Faktor Imitasi, factor ini telah di uraikan oleh Gabriel Tarde yang beranggapan bahwas eluruh kehidupan social itu sebenernya berdasarkan pada factor imitasi saja. Pendapat ini dalam realitasnya banyak yang mangatakan tidak simbang atau berat sebelah. Hal ini tidak lain karena tidak semua interaksi social tidak semua interaksi disebabkan oleh factor ini.Namun demikian, harus diakui dalam interaksi social peranan imitasi tidaklah kecil. Terbukti, misalnya kita sering melihat anak-anak sedang belajar Bahasa, seakan-akan mereka mengimitasi dirinya sendiri,



mengulang – ulangi bunyi kata, melatih fungsi lidah dan mulut berbicara, kemudian mengimitasi orang lain. Memang suatu hal yang sukar orang belajar Bahasa tanpa mengimitasi orang lain (Mahmudah, 2010). - Faktor Sugesti, ialah pengaruh psikir, baik yang dating dari dirinya sendiri maupun dari orang lain yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik. Gerungan mendefinisikan sugesti sebagai proses dimana seorang individu menerima suatu cara penglihatan atau pedoman-pedoman tingkah laku orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. - Faktor Identifikasi,dalam psikologi berarti dorongan untuk menjadi identic sama dengan orang lain, baik secara fisik maupun non fisik. Proses indentifikasi pada kenyataannyasering kali, untuk pertama kali berlangsung secara tidak sadar (secaradengansendirinya). Kedua, bersifat irasional, yaitu berdasarkan perasaan-perasaan atau kecenderungankecenderungan dirinya yang tidak diperhitungkan secara rasional. Ketiga, identifikasi berguna untuk melengkapi system normanorma, cita-cita dan pedoman-pedoman tingkah laku orang yang mengidentifikasii tu. Hal ini merupakan efek lanjut dari aktivitas identifikasi yang dilakukan sesorang.



- Simpati, adalah perasaan tertariknya orang yang satu dengan orang yang lain. Simpati muncul dalam diri seorang individu tidak atas dasar rasional, melainkan berdasarkan penilaian perasaan seperti juga pada proses indentifikasi. Seorang individu tiba-tiba merasa dirinya tertarik kepada orang lain seakan-akan dengan sendirinya, dan tertariknya itu bukan karena salah satu cirri tertentu, melainkan karena keseluruhan cara –cara bertingkah laku menarik baginya.



B. Manfaat Interaksi Sosial Manfaat dari interaksi sosial bagi kehidupan manusia adalah untuk membangun relasi atau hubungan antar manusia. Relasi ini dapat berlaku di mana saja seperti di lingkungan sekolah berinteraksi dengan teman sekelas atau di dunia kerja berinteraksi dengan rekan kerja atau pun atasan. Dan kepercayaan dapat tumbuh apa bila terjadi interaksi sosial antara dua



orang ataulebih. Manusia tidak dapat serta merta memercayai orang lain begitu saja tanpa pernah berinteraksi dengan satu sama lain. Maka dari itu, jika kamu ingin membangun kepercayaan dengan seseorang, maka mulailah dari berinteraksi tidak hanya satu atau dua kali saja, tapi hingga waktu tertentu karena proses penerimaan masing-masing individu berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.



C. Pengertian Interaksi Sosial dalam Olahraga Dalam kondisisosial, olahraga memiliki bentuk – bentuk tersendiri. Misalnya, kelompok – kelompok atau club - club olahraga, induk – induk organisasi olahraga, lembagalembaga olahraga dan sebagainya. Tetapi semuanya itu memiliki suatu tingkat dinamika tertentu yang menyebabkan pola – pola perilaku yang berbeda, tergantung pada setiap situasi yang dihadapinya. Perubahan dan perkembangan tersebut diatas yang mewujudkan segi dinamikanya karena disebabkan oleh individu –individu atau anggotanya untuk mengadakan hubungan satu dengan yang lainnya. Sebelum hubungan – hubungan tersebut mempunyai bentuk yang konkret atau jelas, maka terlebih dahulu mengalami suatu proses kearah bentuk konkret yang sesuai dengan nilai – nilai sosial yang ada. Perjalanan inilah yang merupakan proses - proses social dalam kehidupan demikian juga dalam olahraga. Proses-proses sosial adalah suatu cara berhubungan yang dapat dilihat bila individuindividu atau kelompok - kelompok itu saling bertemu dan menentukan system serta bentukbentuk hubungan atau apa yang akan terjadi terdapat perubahan –perubahan dalam kehidupan bersama. Proses social dapat terjadi jika pengaruh timbal balik antara segi yang ada dalam kehidupan bersama. Proses social merupakan serangkaian sosial yang sangat kompleks, karena proses social mencangkup ruang lingkup yang sangat luas. Diantaranya bentuk -bentuk yang tampak bila individu – individu atau kelompok-kelompok manusia itu mengandakan hubungan antara kelompok - kelompok serta struktur lapisan –lapisan sebagai unsure – unsure pokok dari struktur sosial. Pengertian yang tepat tentang interaksi social bergua dalam mengkaji dan mempelajari berbagai masalah dalam masyarakat termasuk dalam olahraga. Misalnya dapat dikaji mengenai bentuk – bentuk interaksi sosial yang berlangsung antara berbagai kelompok olahraga, dan club olahraga. Ada beberapa bentuk interaksi sosial, menurut Park dan Burgess bentuk interaksi social dapat berupa : 1. Kerja Sama Kerjasama ialah suatu bentuk interaksi social dimana orang – orang atau kelompok – kelompok bekerja sama bantu membantu untuk mencapai tujuan bersama. Misal, gotong royong membersihkan halaman sekolah. 2. Persaingan Persaingan adalah suatu bentuk interaksi social dimana orang – orang atau kelompok – kelompok berlomba meraih tujuan yang sama. 3. Pertentangan.



Pertentangan adalah bentuk interaksi sosial yang berupa perjuangan yang langsung dan sadar antara orang dengan orang atau kelompok dengan kelompok untuk mencapai tujuan yang sama. 4. Persesuaian Persesuaian ialah proses penyesuaian dimana orang- orang atau kelompokkelompok yang sedang bertentangan bersepakat untuk menyudahi pertentangan tersebut atau setuju untuk mencegah pertentangan yang berlarut- larut dengan melakukan interaksi damai baik bersifat sementara maupun bersifat kekal. Selain itu akomodasi juga mempunyai arti yang lebih luas yaitu, penyesuaian antara orang yang satu dengan orang yang lain, antara seseorang dengan kelompok, antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain. 5. Perpaduan Perpaduan adalah suatu proses social dalam taraf kelanjutan, yang ditandai dengan usaha – usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara individu atau kelompok. Dan juga merupakan usaha – usaha untuk mempertinggi kesatuant indakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama. Interaksi sosial merupakan kunci dari kehidupan sosial, karena tanpa interaksi social tidak akan mungkin ada hubungan antara kita bersama. Bertemunya individu –individu secara fisik tidak mungkin menghasilkan pergaulan hidup dalam suatu kelompok sosial. Pergaulan hidup itu baru akan terjadi bila individu – individu atau kelompok-kelompok manusia bekerja sama, saling berkomusikasi, adanya tujuan bersama, mengadakan persaingan, kompetisi, pertarungan atau perselisihan dan sebagainya. Hal ini dapat dikatakan bahwa interaksi social adalah dasar proses - proses sosial (social prosses). Bentuk interaksi social dapat berupa kerja sama (coomporation), persaingan (compotition), dan bahkan dapat berupa pertengkaran atau perikaian (conflict). Suatu pertentangan atau perselisihan mungkin memdapat penyesalan mungkin penyesalan itu hanya dapat diterima untuk sementara. Usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan atau perselisihan ini dinamakan ekomodis (ecomodation) yakni suatu usaha keseimbangan dalam interaksi antara individu – individu atau kelompok – kelompok manusia yang berhubungan dengan norma – norma sosial dan nilai social adalah suatu proses dan keadaan akomodis



D. Manfaat Interaksi Sosial dalam Olahraga Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengatakan, olahraga punya banyak manfaat secara sosial, seperti memupuk rasa persahabatan, hormat terhadap sesame dan  melatih untuk bekerja sama secara sosial. “Olahraga itu membangun jiwa sportivitas, kerjasama, persahabatan, respek, dan lain-lain,” ujar Isnanta dalam keterangan tertulisnya. Isnanta mencontohkan jenis olahraga ringan yang berbasis komunitas bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan manfaat sosial. Di antaranya, olahraga senam massal, gowes sepeda gembira, gerak jalan bersama, futsal, sepak bola, dan bulu tangkis. “Dalam aktivitas olahraga komunitas tersebut terjadi interaksi sosial yang positif. Rasa kebersamaan penuh kegembiraan dan toleransinya kental sekali,” imbuh Isnanta. Untuk menunjang hal tersebut, kata Isnanta, perlu menambah dan memperbanyak



fasilitas ruang publik untuk olahraga. Menurutnya, keberadaan ruang publik tersebut sangat ampuh untuk memancing masyarakat untuk hadir dan berkumpul untuk melakukan aktivitas jasmani.



E. Ringkasan Artikel Sumber : https://www.jpnn.com/news/olahraga-ciptakan-interaksi-sosial-yang-positif? page=3



jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta mengatakan, olahraga punya banyak manfaat secara sosial. Misalnya, memupuk rasa persahabatan, hormat terhadap sesama dan melatih untuk bekerja sama secara sosial. “Olahraga itu membangun jiwa sportivitas, kerja sama, persahabatan, respek, dan lainlain,” ujar Isnanta, di Jakarta. “Dalam aktivitas olahraga komunitas terjadi interaksi sosial yang positif. Rasa kebersamaan penuh kegembiraan dan toleransinya kental sekali,” imbuh Isnanta. Untuk menunjang hal tersebut, kata Isnanta, perlu menambah dan memperbanyak fasilitas ruang publik untuk olahraga. Menurutnya, keberadaan ruang publik tersebut sangat ampuh untuk memancing masyarakat untuk hadir dan berkumpul untuk melakukan aktivitas jasmani.



BAB III PENUTUP 1.



KESIMPULAN Berdasarkan makalah di atas disimpulkan bahwa interaksi sosial sangat penting di kehidupan kita dan memiliki banyak manfaat dan dampak yang positif bagi kehidupan. Ternyata interaksi sosial tidak hanya terjadi di masyarakat, terjaid juga dan ada pula di olahraga. Interaksi sosial sangat berdampak positif dan membangun relasi atas hubungan dua manusia ataupun lebih. Ada juga faktor – faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dan banyak sekali bentuk – bentuk interaksi sosial dalam olahraga yang manfaatnya juga begitu banyak seperti memupuk rasa persahabatan, hormat terhadap sesame, melatih untuk bekerja sama secara sosial, membangun jiwa sportivitas, kerjasama, persahabatan, respek.



2.



SARAN



Penulis menyadari sepenuhnya jika makalah ini masih banyak kesalahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, untuk memperbaiki makalah tersebut penulis meminta kritik yang membangun dari para pembaca.



DAFTAR PUSTAKA o Olahraga Ciptakan Interaksi Sosial yang Positif Jumat, 20 September 2019 – 01:07 WIB. Artikel ini telah tayang diJPNN.comdengan judul "Olahraga Ciptakan Interaksi Sosial yang Positif ", https://www.jpnn.com/news/olahraga-ciptakan-interaksi-sosial-yang-positif o http://fik.um.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/SOSIOLOGI-OLAHRAGA-104.pdf o Kamis 19 September 2019, 19:00 WIB Tak Cuma Sehat, Olahraga Juga Punya Manfaat Sosial Ghani Nurcahyadi | Olahraga Sumber: https://mediaindonesia.com/olahraga/260554/tak-cuma-sehat-olahraga-jugapunya-manfaat-sosial o http://etheses.uin-malang.ac.id/1201/6/11410012_Bab_2.pdf