Makalah Iut 2 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • decha
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang . Tikungan jalan, belokan rel kereta api dan pinggiran sungai merupakan hal nyata yang dapat kita bayangkan atau kita lihat. Maka, tidaklah salah kalau kita sebagai mahasiswa setidaknya mengetahui proses pembuatannya. Belokan tidak biasa dibentuk oleh satu atau dua titik saja, namun harus lebih dari itu. Belokan pada umumnya berbentuk lengkungan yang tidak selalu mampu menghubungkan titik yang satu dengan yang lain. Belokan memiliki sudut. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu belokan diantaranya sudut azimuth titik belokan, titik bidik, titik utama, panjang tali busur, titik-titik detail, banyak titik detail dan sudut detail. Pembuatan busur lingkaran di lapangan dijumpai pada waktu membuat jalan raya, jalan kereta api, saluran air untuk pengairan dan sebagainya. Busur lingkara digunakan untuk menghubungkan dua arah yang berpotongan, supaya perpindahan dari arah pertama kea rah kirinya berjalan dengan lancar. Dari busur lingkaran ini akan ditentukan titik-titiknya dengan jumlah yang cukup, hingga letak busur lingkaran itu di lapangan dapat dibuat dengan jelas. Di lapangan harus ditentukan lebih dahulu dengan piket dua garis yang harus dihubungkan dengan busur lingkaran, misalnya garisgaris AB dan CD. Selanjutnya harus diketahui jari-jari R busur lingkaran B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di kemukan diatas, maka rumusan masalah yang akan di bahas yaitu : 1. Apakah yang dimaksud dengan Pembuatan Busur Lapangan? 2. Bagaimana pembuatan Busur lapangan?



C. Tujuan Ilmu Ukur Tanah



1



1. Untuk mengetahui pengertian Busur Lapangan. 2. Untuk mengetahui pembuatan Busur Lapangan. D. Manfaat Hasil penulisan makalah ini diharapkan dapat berguna sebagai: 1. Penambah pengetahuan dan wawasan tentang pembuatan Busur Lapangan. 2. Bahan masukkan bagi pembaca tentang Pembuatan Busur Lapangan. 3. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya mahasiswa fakultas teknik sipil tentang proses pembuatan Busur Lapangan.



BAB II PEMBAHASAN Ilmu Ukur Tanah



2



A. Pengertian Busur Lapangan/Belokan Busur Lapangan merupakan unsur utama dalam pembuatan Tikungan jalan, belokan rel kereta api dan pinggiran sungai merupakan hal nyata. Belokan tidak biasa dibentuk oleh satu atau dua titik saja, namun harus lebih dari itu. Belokan pada umumnya berbentuk lengkungan yang tidak selalu mampu menghubungkan titik yang satu dengan yang lain. Belokan memiliki sudut. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat suatu belokan diantaranya sudut azimuth titik belokan, titik bidik, titik utama, panjang tali busur, titik-titik detail, banyak titik detail dan sudut detail. B. Manfaat Pembuatan Busur Lapangan Manfaat dari Benchmark ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membuat jalan raya, jalan kereta api, saluran air untuk pengairan dan sebagainya 2. untuk menghubungkan dua



arah



yang



berpotongan,



supaya



perpindahan dari arah pertama kea rah kirinya berjalan dengan lancar.



C. Proses Pembuatan Busur Lingkaran/lapangan Di lapangan harus ditentukan lebih dahulu titik-titik utama, meliputi titik potong, pertemuan dua jalur/titik V atau Point of intersection (PI). Harus diketahui pula : • R (radius busur lingkaran) tersebut mulai dan diakhiri masuk ke jalur lengkung/ • Titik-titik singgung T1 dan T2 dimana dari kedua titik Lingkaran • Titik pusat lingkaran (O)



Ilmu Ukur Tanah



3



• Titik tengah busur (M) • Stake - Out Busur STAKE - OUT lengkung/busur adalah Rekonstruksi hasil hitungan perencanaan trase jalan/ jalan kereta api/saluran baru yang melalui pertemuan dua arah yang diatas kertas ke kondisi sebenarnya di lapangan. Stake - Out dilakukan untuk alinemen horizontal, yaitu lengkung Lingkaran dan lengkung Spiral pada bidang datar/horizontal



Ilmu Ukur Tanah



4



Ilmu Ukur Tanah



5



Setelah titik-titik utama telah diketahui, maka pembuatan busur lapangan dapat di kerjakan dengan beberapa metode, yaitu : 1) Metode Selisih Absis Sama Panjang 2) Metode Koordinat Polar 2) Metode Koordinat Polar 3) Metode Selisih Busur Sama Panjang 4) Metode Poligon



Ilmu Ukur Tanah



6



1. METODE SELISIH ABSIS SAMA PANJANG



Ilmu Ukur Tanah



7



2. METODE KOORDINAT POLAR



Ilmu Ukur Tanah



8



3. METODE POLIGON



Ilmu Ukur Tanah



9



4. METODE SELISIH BUSUR SAMA PANJANG



Ilmu Ukur Tanah



10



Ilmu Ukur Tanah



11



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Pada pembuatan data belokan dapat kita lihat bahwa sudut dan jarak menentukan sebuah bentuk ukuran yang kita ukur. Pembuatan belokan sangat berguna bagi kehutanan karena berfungsi dalam pembuatan jalan, jalan kereta api dan jalan saluran air untuk pengairan. Kesulitan



dalam



pengukuran



data



belokan



adalah



untuk



menentukan sudut dibutuhkan ketelitian yang tinggi dalam menggunakan busur dan juga pengukuran jarak harus menggunakan belebas yang memiliki nomor (angka) yang jelas. B. Saran Diharapkan agar para praktikan memahami terlebih dahulu konsep belokan sebelum mempraktekkannya di lapangan. Para praktikan juga diharapkan serius dan telaten dalam menjalankan praktikum agar data yang didapat maksimal.



Ilmu Ukur Tanah



12



DAFTAR PUSTAKA







Safitri, H. 2006. Pilihan itu berdasarkan ’Belokan-Belokan” yang Disediakan.http://Images.agrarianrc.multiply.multiplycontent.com/.../HSpilihan %20 itu %20berdasarkan%20belokan%20yang%20disediakn. Tim



  



Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif. Jakarta. 6.1 Busur Lapangan.pdf JULIUS'S BLOG_ PEMBUATAN BELOKAN HUt_do_pi_ Pengukuran Geodesi 2



Ilmu Ukur Tanah



13