Makalah K.8 Kitab Ezra, Nehemia&ester [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENGANTAR PERJANJIAN LAMA “EZRA, NEHEMIA & ESTER”



DOSEN:



Pdt. Dr. Marhaeni L. Mawuntu, S.Th, M.Si



DISUSUN OLEH : KAMELIA WOWOR CALVIN RONDONUWU CHRISTIAN SENGKEY KYRIE MERENTEK



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa, atas pertolongan-Nya kami boleh menyelesaikan makalah Pengantar Perjanjian Lama ini dengan baik, sebagai tugas kelompok yang diberikan oleh dosen ibu Pdt. DR. Marhaeni L. Mawuntu, S.Th, M.Si. Dalam penyusunan makalah ini, harus diakui bahwa ada kendala yang kami hadapi, terutama dalam diskusi kelompok. Karena situasi pandemic covid-19 yang masih membatasi aktivitas dan mengharuskan mahasiswa untuk melakukan perkuliahan dari rumah, maka kami hanya melakukan diskusi secara daring. Tetapi kami bersyukur, semua boleh terlaksana dengan baik dan tidak mengurangi semangat kami untuk terus belajar dan mencari tahu apa yang kami belum tahu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini, semoga TUHAN sumber berkat akan memberkati semuanya. Dan besar harapan kami agar makalah ini bisa menambah wawasan kepada setiap pembacanya.



Minahasa, 30 November 2021



Penyusun (kelompok 8)



2



DAFTAR ISI



SAMPUL……………………………………………………………………………………………… 1 KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………… 2 DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………3 BAB I-PENDAHULUAN…………………………………………………….………………………..4 -



A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………,..4 B. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………………...5 C. TUJUAN……………………………………………………………………………………5



BAB II – PEMBAHASAN……………………………………………………………………………..6 -



A. KITAB EZRA-NEHEMIA………………...……………………………………………….6  ISI KITAB EZRA-NEHEMIA.........………………………………………………………6 B. KITAB ESTER……………………………………………………………………………..8  ISI KITAB ESTER………………………………………………………………………..8 C. GARIS BESAR KITAB EZRA, NEHEMIA, ESTER……………………………………..9 D. NASKAH SUMBER………………………………………………………………………10 E. PENULISAN………………………………………………………………………………11



BAB III – PENUTUP…………………………………………………………………………………13 -



KESIMPULAN……………………………………………………………………………….13



DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………14



3



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kitab ezra ditulis pada periode setelah pembuangan dalam sejarah israel sampai masa ketika umat Allah diizinkan untuk kembali ke tanah mereka setelah tahun-tahun pembuangan di babel dan Persia. Penduduk Yehuda pilihan dibawa ke pembuangan babel. Namun akhirnya Persia mengalahkan babel. Persia mengizinkan orang untuk tinggal diwilayah mereka sendiri dan untuk menyembah allah mereka dibawah kepemimpinan gubernur militer yang ditunjuk Persia. Raja koresy dan Persia mengizinkan kelompok yahudi pembuangan pertama kembali ke Yehuda sekitar 530 s.M dibawah kepemimpinan gubernur zerubabel. Kisah dari kelompok pembuangan ini dan prestasi mereka dilihat dari pasal 1-6 kitab ezra. Kira-kira tujuh puluh tahun kemudian, imam ezra kembali ke yerusalem Bersama kelompok yang lain. Prestasinya diungkapkan dalam pasal 7-10 kitab ezra. Sama seperti kelompok pertama yang membangun kembali bait suci yerusalem, ezra juga memimpin umat untuk membangun komitmen mereka dengan Allah dan hukum-hukum-Nya Kitab nehemia muncul dengan latar belakang dan situasi yang sama dengan yang digambarkan dalam kitab ezra. Nehemia adalah pegawai raja Persia, artahsasta. Ketika mendengar tentang kesukaran orng yahudi, kerabatnya yang sudah kembali ke tanah mereka , dan ia meminta izin kepada raja untuk pergi kesana dan membantu usaha pembangunan kembali itu. Prestasi besarnya adalah memimpin umat membangun tembok pertahanan disekeliling yerusalem. Ia juga membantu imam ezra dalam melakukan gerakan reformasi moral dan hukum di antara umat. Nehemia adalah studi kasus yang baik mengenai kepemimpinan yang efektif . dibawah pengawasannya, orang membangun kembali dinding yerusalem selama 52 hari. Ia menyelesaikan pekerjaan yang menantang ini dengan menacari pimpinan Allah dan berdoa bagi kaum Yehuda. Ia melakukan analisis yang cermat tentang pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatur kekuatan pekerjaannya agar mencapai efektivitas maksimum. Dalam seluruh proyek pembangunan ini, nehemia juga memotivasi dan mendorong para pekerjanya dan menyelesaikan segala masalah segera setelah mereka bangkit dengan gaya kepemimpinan yang agresif. Ia bertekun dalam tugas dan memimpin umat untuk terus mengerjakan tugas itu, bahkan saat nusuh-usuh mengancam untuk menyerang Kemudian kitab ester, setelah bertahun-tahun berada dalam pembuangan diantara orang babel dan Persia, orang yahudi kemudian diizinkan oleh orang Persia untuk kembali ke tanah air mereka. Namum, kitab ester menunjukan dengan jelas bahwa tidak semua orang yahudi suka dengan kesempatan ini. Banyak orang tetap memilih untuk tinggal di Persia, mungkin karena ini sudah menjadi rumah bagi mereka yang telah lama meninggalkan Yehuda, tanah air mereka. Ester merupakan perempuan muda yahudi yang menjadi nama dari kitab ester, menjadi ratu raja Persia yaitu ahasyweros. Sepupunya mordekhai juga menjadi pejabat penting yang bekerja di istana raja. Raja ahasyweros memerintah dari sekitar 485 sampai 465 s.M sehingga kitab ester dapat ditanggali juga dalam periode yang sama. Ini sekitar 40 tahun setelah Persia mengizinkan kelompok pertama dari kaum buangan kembali ke Yehuda1



1



George w. knight/the illustrated bible handbook(pendamping studi alkitab sehari-hari) . bpk gunung mulia hal.119,123,128



4



Tokoh utama dalam kitab ester adalah raja ahasyweros dan isterinya, ratu ester. Juga pejabat tinggi kerajaan, seorang yang jahat bernama haman , dan mordekhai sepupu dari ester yang juga pejabat kerajaan dan seorang pemimpin orang yahudi yang tinggal di Persia.



B. RUMUSAN MASALAH - menelusuri latar belakang dari kitab Ezra, Nehemia dan Ester - apa hal-hal penting dan isi yang ada dalam kitab Ezra, Nehemia dan Ester? - apa garis-garis besar yang ada di kitab Ezra, Nehemia dan Ester? - Apa naskah sumber dari kitab Ezra, Nehemia dan Ester? - Siapa penulis dari kitab Ezra, Nehemia dan Ester ?



C. TUJUAN Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : - Memahami lebih mendalam tentang kitab Ezra, Nehemia dan Ester - Mengetahui latar belakar dari kitab Ezra, Nehemia dan Ester - Mengetahui hal-hal penting dan isi yang ada dalam kitab Ezra, Nehemia dan Ester - Mengetahui garis-garis besar yang ada dalam Ezra, Nehemia dan Ester - Mengetahui naskah sumber dari kitab Ezra, Nehemia dan Ester - Mengetahui penulisan dari kitab Ezra, Nehemia dan Ester



5



BAB II PEMBAHASAN A. KITAB EZRA DAN NEHEMIA Dalam Alkitab Kristen, kitab ezra dan nehemia ditempatkan dalam kumpulan kitab sejarah yang kedua, sesudah kitab 1&2 Tawarikh. Sedangkan dalam konon ibrani, kitab-kitab itu termasuk dalam bagian ketiga dan ditempatkan sebelum kitab tawarikh, meskipun secara kronologis isinya merupakan lanjutan dari kitab tawarikh itu. 2 Kitab ezra dan nehemia dalam terjemahan Indonesia dan lain-lain terjemahannya terbagi menjadi dua, yaitu kitab ezra dan kitab nehemia. Pembagian ini ada dasarnya juga. Namun pada mula-mula kitab ini hanya satu karangan dan selebihnya kitab kitab ezranehemia bersatu dengan kitab tawarikh dan berasal dari penulis-penulis yang sama. Kitab itupun melanjutkan kisah yang ada dalam kitab tawarikh. Meskipun kitab tawarikh dan kitab ezra-nehemia hanya satu karya namun nada dari kitab ezra-nehemia cukup berbeda 3 Kitab Ezra (disingkat Ezra; akronim Ezr.; bahasa Ibrani: ‫ ֵספֶר ֶעז ְָרא‬, translit. Sefer Ezra) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kitab-kitab sejarah pada Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Kitab Ezra–Nehemia" atau "Kitab Ezra", yang termasuk dalam kitab-kitab tanpa pengelompokan resmi dalam Ketuvim. Nama kitab ini merujuk pada tokoh Ezra bin Seraya, yaitu seorang ahli Taurat (sofer) dan imam Israel (kohen) yang pulang dari Babel ke Yerusalem bersama orang-orang buangan lainnya dan mengajarkan kembali hukum Taurat kepada orang-orang Israel di Yerusalem. Nama "Ezra" sendiri pada pangkalnya merupakan serapan dari bahasa Ibrani: ‫( ֶעז ְָרא‬ʿEzra) yang secara harfiah berarti "pertolongan" atau "bantuan". Kata ini merupakan varian dari kata ‫( ֶעז ְָרה‬ʿezra) dan seakar dengan kata ‫( ָעזַר‬ʿazar, har. "menolong"). Menurut tradisi, nama ini mungkin merupakan singkatan dari ‫( עזריהו‬Azaryahu, har. "Yahweh menolong"), yaitu gabungan dari kata ‫( ָעזַר‬ʿazar) dan ‫יה‬ (Yah). Dalam Septuaginta Yunani, nama tersebut diserap menjadi "Ἔσδρας" (Ésdrās), dan dari situ bahasa Latin menyerap nama itu menjadi "Esdras".4 Ezra adlh seorang Yahudi yang tinggal di Persia, yaitu tempat dia diangkat sebagai seorang pegawai-tinggi raja Persia, Artaxerxes I Longimanus (tahun 465-424 sb.Kr.). Dia adalah seorang imam yang berasal dari kaum Harun. Gelarnya yang resmi adalah imam dan Ahli Taurat Allah semesta langit (Ezra 7:12,21). Kitab Ezra jga sama seperti kitab Daniel, ditulis dalam dua bahasa; bahasa Ibrani dan bahasa Aram : fasal 4:8-6:18 ditulis dlm bahasa Ibrani dan fasal 7:12-26 ditulis dalam bahasa Aram, rupa-rupanya penulis telah memakai dokumen-dokumen milik Ezra sendiri, yaitu fasal 7:27-9:15. Nehemia juga adalah seorang pegawai-tinggi di istana Artaxerxes. Kitab Nehemia lanjutan dari kitab Ezra dan merupakan akhir sejarah yg terdapat didalam kitab Tawarikh Dan Ezra, Nehemia. Bagian yang paling besar dalam kitab ini adalah peringatan-peringatan dari pihak Nehemia sendiri dan ditulis dalam bentuk “aku”/ orang ke-I : fasal 1:7-5; fasal 11:1 dst; fasal 12:27-43; fasal 13;1,431. Bagian yang pertama berasal dari 444-433 seb. Kr. Dan fasal 13 dari tahun 432 seb. Kr. atau 5 sesudahnya. Kitab Nehemia (disingkat Nehemia; akronim Neh.; bahasa Ibrani: ‫ ֵספֶר נְחֶמְ י ָה‬, translit. Sefer Nekhemyah) merupakan salah satu kitab yang termasuk dalam kitab-kitab sejarah pada Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Tanakh atau Alkitab Ibrani, kitab ini menjadi bagian dari kitab kolektif yang bernama "Kitab Ezra–Nehemia" atau "Kitab Ezra", yang termasuk dalam kitab-kitab 2



W.s Lasor /p.perjanjian lama 1(taurat&sejarah) bpk. Gunung mulia. Jakarta ;cet.ke-24 2020 ; hal 425



3



Dr.C.Groenen OFM / Pengantar kedalam Perjanjian lama_bpk gunung mulia. Yogyakarta 1992 ; hal 167



4



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ezra diakses tgl 29/11/21 17:27



5



Dr. J. Blommendal / pengantar perjanjian lama



6



tanpa pengelompokan resmi dalam Ketuvim. Nama kitab ini merujuk pada tokoh Nehemia bin Hakhalya, yaitu bupati atas wilayah Yehud (bekas Yehuda) di bawah permerintahan Raja Artahsasta I dari Kekaisaran Akhemeniyah di Persia, yang berusaha untuk membangun kembali Yerusalem dan menegakkan kembali hukum Taurat. Nama "Nehemia" sendiri merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani: ‫( נְ ֶח ְמי ָה‬Nekhemyah) yang secara harfiah berarti "yang dihibur oleh Yahweh"6. Kata ini merupakan gabungan dari kata ‫( נִחֵם‬nikhém, har. "menghibur") dan ‫יה‬ (Yah). 



ISI KITAB EZRA DAN NEHEMIA



Ezra : Kitab ini berlatar waktu setelah negeri Babel runtuh dan dikuasai oleh Persia. Kitab ini menceritakan tentang orang-orang buangan yang pulang dari Babel ke Yerusalem setelah diizinkan oleh Raja Koresh Agung dari Persia, serta usaha-usaha mereka dalam membangun kembali Bait Suci. Setelah itu, rombongan orang-orang buangan gelombang kedua, yang dipimpin seorang imam dan ahli Taurat bernama Ezra, juga pulang ke Yerusalem dengan surat perintah dari Raja Artahsasta I dari Persia. Di Yerusalem, Ezra memulihkan kerohanian dan moralitas umat Israel dengan mengajarkan kembali hukum Taurat. 7 Fasal 1: orang Yehuda kembali ke Yerusalem Fasal 2: Daftar nama-nama orang yang kembali ke Yerusalem Fasal 3: pembangunan mezbah dan dasar bait suci yang baru Fasal 4: kesulitan-kesulitan dalam pembuatan bait suci. Fasal 5-6: pembangunan dilanjutkan lagi sesudah pertentangan-pertentangan diakhir. Fasal 7-8: Ezra diperintahkan ke Yerusalem oleh raja Artaxerxes untuk memperbaiki kebaktian dalam bait Allah. Fasal 9-10: tindakan-tindakan Ezra melawan perkawinan campuran. 8 Nehemia : Kitab Nehemia berisi tentang riwayat Nehemia yang dipercaya ditulis oleh dirinya sendiri dalam bentuk menyerupai autobiografi. Menurut tradisi, kitab ini ditulis antara tahun 431 SM – 430 SM. Kitab ini mengungkapkan kehidupan bangsa Israel di Yerusalem setelah pulang dari pembuangan Babel. Di bawah kepemimpinan Nehemia sebagai "bupati" (pakhat), bangsa Israel berhasil membangun kembali tata agama dan politik, membangun kembali tembok kota yang mengelilingi Yerusalem dan mengadakan upacara pembaruan perjanjian antara umat Israel dan TUHAN 9 Fasal 1-2: Nehemia diperintahkan ke Yerusalem oleh Artaxerxes untuk membangun tembok- tembok kota tersebut dan memeriksa keadaan sekitar Yerusalem. Fasal 3: Nehemia memperbaiki tembok-tembok Yerusalem. Fasal 4: kesulitan terhadap bangsa-bangsa dan pembesar-pembesar di sekitar Yerusalem. Fasal 5: tindakan-tindakan perlindungan oleh Nehemia terhadap orang miskin. Fasal 6 : Tembok-tembok Yerusalem selesai diperbaiki. Fasal 7: Daftar nama orang-orang yang pulang dari pembuangan. 6



Gesenius, Friedrich Wilhelm (1846). Gesenius' hlm. 544. ISBN 0801037360. 7 Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002.



Hebrew-Chaldee



Lexicon.



Baker



8



Dr. J. Blommendal / pengantar perjanjian lama



9



Purwa Hadiwardoyo. Catatan catatan Singkat tentang Kitab Suci. 2005. Yogyakarta: Kanisius



7



Book



House;



7th



edition,



1979.



Fasal 8: Torah(Pentateukh) dibacakan oleh Ezra dihadapkan umat. Fasal 9: orang Israel berpuasa dan mengaku dosa. Fasal 10: bangsa Israel berjanji akan hidup menurut Torah. Fasal 11: pengaturan penduduk Yerusalem dan daerah sekitarnya. Fasal 12: daftar imam-imam dan orang-orang Lewi. -tembok kota Yerusalem ditahbiskan -persembahan dan sumbangan diatur Fasal 13: Tindakan-tindakan, agar peraturan-peraturan tidak dilanggar. 10 B. KITAB ESTER Kitab ester sangat berbeda dengan kitab-kitab yang lain dalam alkitab. Sebutan untuk Allah ataupun Yhwh tidak ditemukan dalam teks ibrani. Tempat kejadiannya adalah di susan, yaitu ibukota Persia pada musim dingin, bukan di Israel. kitab ester menceritakan tentang perkawinan antara seorang perempuan Israel dengan seorang raja bangsa lain, kemudian memecahkan masalah tindakan anti yahudi dengan suatu pembelaan diri yang berdarah. Sekalipun sifatnya memang berbeda dengan kitab-kitab yang lain, gulungan kita ini termasuk dalam kanon, sebagaimana yang diakui oleh para ahli yahudi maupun orang Kristen.11 Kitab Ester (disingkat Ester; akronim Est.) merupakan salah satu kitab dan juga menjadi kitab terakhir kelompok kitab-kitab sejarah dalam Perjanjian Lama Alkitab Kristen. Dalam Tanakh (atau Alkitab Ibrani), kitab ini disebut Gulungan Ester (bahasa Ibrani: ‫מְ גִלַּת אֶ סְתֵּ ר‬, translit. Megillat Ester), dan merupakan bagian dari kelompok Ketuvim, atau lebih tepatnya merupakan salah satu dari Lima Gulungan. Nama kitab ini merujuk pada tokoh Ester anak Abihail yang bernama lahir Hadasa, yang merupakan sepupu dan anak angkat dari Mordekhai, serta yang menjadi ratu/permaisuri kedua dari Raja Ahasyweros dari Persia. Nama "Ester" sendiri pada pangkalnya berasal dari bahasa Ibrani: ‫( ֶאסְתֵּ ר‬ʾEster), yang diperkirakan merupakan serapan dari kata Persia Kuno, yakni(a-s-tr, har. "bintang, kesuburan, keberuntungan") yang menurunkan kata Persia ‫تاره‬m‫( س‬setâre, har. "bintang, takdir"). Kata ini kemungkinan berhubungan dengan nama(Ishtar) atau ‫( ִעשְׁתָּ ר‬Isytar) yang merupakan dewi keberuntungan dan personifikasi dari planet Venus (bintang fajar) dari mitologi Babilonia.12 Kitab ini merupakan asal mula dan inti dari perayaan Purim (yang tertulis secara eksplisit dalam kitab ini) yang dirayakan oleh orang Yahudi, khususnya orang Israel modern hingga saat ini. Kitab ini juga dibacakan pada perayaan tersebut yang jatuh pada tanggal 14 Adar (sekitar bulan Maret) setiap tahunnya, atau tanggal 15 Adar khusus di kota Yerusalem dan kota-kota lain yang bertembok ketika Yosua merebut Kanaan.13 ISI KITAB ESTER : Kitab Ester ditulis dalam bentuk narasi bergenre melodrama dan berlatar di ibukota Persia, Susan pada tahun ketiga pemerintahan raja Persia Ahasyweros, yang diidentikkan dengan Ahasyweros I dari Persia, yang memerintah pada tahun 486 SM hingga 465 SM, karena kondisi pemerintahannya yang paling sesuai dengan latar dan peristiwa dalam Kitab Ester. Jika mengasumsikan bahwa Raja Ahasyweros memanglah Ahasyweros I, maka peristiwa-peristiwa yang dijelaskan dalam Ester diperkirakan dimulai sekitar tahun 483–82 SM, dan berakhir pada bulan Maret 473 SM. Dari segi sastra, cerita ester ini dijalin secara mengagumkan. Kisah itu dimulai dari suatu pesta diistana raja ahasyweros (mungkin Xeres I, 485-465 s.M) yang menampilkan kemegahan dan kebesaran raja. Raja yang sedang mabuk memerintahkan ratunya, wasti, untuk memperlihatan kecantikannya. Namun, wasti menolak sehingga dihukum. Lalu dicarilah seorang gadis yang akan menggantikannya sebagai ratu. Hadasa (ester) yang 10



Dr. J. Blommendal / pengantar perjanjian lama



11



W.s Lasor/ Pengantar Perjanjian lama 1 (taurat&sejarah) hal. 451



12



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ester



13



W.R.F. Browning. Kamus Alkitab. 2008. Jakarta. Penerbit: BPK Gunung Mulia



8



dibesarkan dirumah pamannya, mordekhai, seorang yahudi Bersama dengan banyak gadis yang lain dibawa ke istana. Ia menyenangkan hati raja dan diangkat menjadi permaisurinya. Haman dinaikkan pada kedudukan yang terhormat, tetapi mordekhai tidak mau berlutut kepadanya. Haman benci dan berniat menghancurkan mordekhai. Namun ia menganggap terlalu hina untuk membunuh hanya satu orang bawahannya, sehingga ia memutuskan untuk menyingkirkan semua orang yahudi oleh karena cara hidup mereka yang berbeda. Raja menyetujui sarannya dan menandatangani maklumat yang menghukum mati semua orang yahudi pada tanggal 13 adar(bulan kedua belas). Mordekhai mengetahui rencana jahat itu, lalu memanggil ester untuk membela bangsanya. Haman digantung di tiang gantungan yang didirikannya untuk menghukum mordekhai karena kedapatan dalam suatu situasi yang memalukan. Dan pada hari yang ditentukan orang-orang yahudi membunuh sejumlah orang yang berusaha menghancurkan mereka. Peristiwa itu dirayakan dengan pesta dan pertukaran hadiah. Dan perayaan itu yang disebut purim, harus dilakukan orang yahudi di sepanjang zaman.



C. GARIS BESAR KITAB EZRA, NEHEMIA DAN ESTER EZRA : Secara garis besar isi Alkitab terbagi menjadi sebagai berikut: [1] 1. Ezra 1-6: Kelompok pertama orang-orang buangan Israel pulang dari Babel ke Yerusalem, sesuai dengan perintah Koresh, raja Persia (538 SM). Bait Allah (Rumah TUHAN) di Yerusalem dibangun kembali dan ditahbiskan, dan ibadat dipulihkan (537 SM). - Perintah raja Persia ( PASAL 1) - Sensus penduduk (PASAL 2) - Pembangunan kembali bait suci (PASAL 3-6) 2. Ezra 7-10: Kelompok Israel lain kembali ke Yerusalem di bawah pimpinan Ezra, seorang imam dan ahli Taurat. Ezra membantu menyusun kembali kehidupan rakyat dalam bidang agama dan sosial, agar dapat melindungi warisan rohani Israel.(458 SM) - Kembalinya ke yerusalem (PASAL 7,8) - Tindakan ezra atas dosa-dosa bangsa itu (PASAL 9,10)14 NEHEMIA : 1. Nehemia 1-7, Riwayat Nehemia I: Nehemia yang pulang ke Yerusalem dan pembangunan kembali Tembok Yerusalem. 2. Nehemia 8-10, Riwayat Ezra: Pembacaan Taurat oleh Ezra dan perayaan Hari Raya Pondok Daun serta puasa dan perjanjian bangsa Israel. 3. Nehemia 11-13, Riwayat Nehemia II: Pemukiman kembali kota Yerusalem dan peresmian tembok Yerusalem, diikuti oleh pembaruan Nehemia dalam bidang sosial dan agama selama masa jabatannya yang kedua sebagai bupati. Selain itu, terdapat juga beberapa daftar statistic.15 ESTER : Garis besar dalam kitab ester adalah sebagai berikut : 



PASAL 1, ratu wasti dibuang



14



Frances blankenbeker / inti alkitab untuk para pemula bpk gunung mulia. Jakarta hal. 118



15



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Nehemia diakses tgl 29/11/21



9



   



PASAL 2, ester diangkat menjadi ratu PASAL 3,4, muslihat haman PASAL 5, keberanian ester PASAL 6-10,bangsa yahudi diselamatkan



Karena teks ini secara struktural merupakan teks narasi, maka pembagian dalam kitab ini adalah sebagai berikut.    



Orientasi atau pendahuluan (Ester 1–2) Komplikasi atau pembangunan konflik (Ester 3–6) Resolusi atau penyelesaian masalah (Ester 7:1 – 9:19) Reorientasi atau penutup (Ester 9:20 – 10:3)



D. NASKAH SUMBER EZRA :   



Naskah Masorah (bahasa Ibrani, abad ke-10 M) Septuaginta (bahasa Yunani; abad ke-3 SM) Naskah Laut Mati (bahasa Ibrani, abad ke-2 SM), terutama: 4Q117 (4QEzra) 16



NEHEMIA : Naskah sumber utama dari Kitab Nehemia adalah Naskah Masorah, naskah bahasa Ibrani dari abad ke-10, dan Septuaginta, terjemahan dalam bahasa Yunani dari abad ke-2 SM, tetapi naskah tertua yang ditemukan berasal dari abad ke-4 M. Pada bulan Mei 2012 sejumlah pakar mengidentifikasi potongan Kitab Nehemia dalam bahasa Ibrani di antara Naskah Laut Mati yang berasal dari Qumran dan gua Bar-Kokhba. Potongan ini diyakini berasal dari abad ke-1 SM.17 ESTER : "Megillat Ester" atau Kitab Ester menjadi kitab terakhir dari 24 kitab Tanakh yang dikanonisasi oleh Para Bijak dari "Majelis Agung" (‫) ְּכנֶסֶת ַהגְּדֹולָה‬. Menurut Talmud, kitab ini adalah hasil penyuntingan oleh Majelis Agung dari teks asli yang ditulis oleh Mordekhai. Namun, Shemaryahu Talmon berpendapat bahwa "latar tradisional dalam kitab ini pada zaman Ahasyweros I tidak mungkin jauh melenceng." "Kitab Ester Yunani", yang termasuk dalam Septuaginta, menceritakan kembali peristiwa-peristiwa dalam Kitab Ester Ibrani alih-alih menerjemahkannya, serta memuat catatan-catatan tambahan yang tidak muncul dalam versi Ibrani tradisional, khususnya keterangan mengenai Raja Ahasyweros dan rincian atas beberapa surat yang disebutkan dalam versi Ibrani. Kitab ini diperkirakan selesai disusun pada akhir abad ke-2 SM hingga awal abad ke-1 SM. Kitab Ester versi Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria dan Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia merupakan terjemahan dari versi Yunani, bukan dari versi Ibrani. Versi Latin yang disusun oleh Hieronimus untuk Alkitab Vulgata tetap menerjemahkan langsung versi Ibrani dari kitab ini, tetapi menyisipkan beberapa bagian versi Yunani yang tidak ada dalam versi Ibrani sebagai tambahan 16



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ezra diakses tgl 29/11/21



17



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Nehemia diakses tgl 29/11/21



10



E. PENULISAN KITAB EZRA Kitab Ezra tidak mencantumkan nama pengarang, tetapi tradisi Yahudi meyakini bahwa Ezra dan murid-muridnya menuliskan kitab ini bersama dengan kedua Kitab Tawarikh dan sebagian Kitab Nehemia. Pakar modern umumnya setuju dengan tradisi tersebut. [3] Meskipun terdapat sejumlah perbedaan corak, Kitab Tawarikh, Ezra, dan Nehemia umumnya diyakini merupakan serangkaian kitab dengan tema yang menitiberatkan pada Bait Allah dan orang Lewi serta perhatian yang lebih terhadap tokoh yang ada dalam kitab-kitab tersebut.18 Para pakar percaya bahwa ezra menulis pasal 7-10 berdasarkan pengalaman pribadinya dan mengumpulkan bahan lainnya dari kitab-kitab sejarah sebelumnya. Peristiwa yang terdapat dalam enam pasal yang mula-mula, terjadi hampir 60tahun sebelum ezra. Karenanya hal-hal itu hanya dikumpulkan dari dokumen-dokumen yang ada (sehingga tertulis dalam bahasa aram). Dalam pasal 7, sewaktu mulai mengisahkan perbutan-perbuatannya sendiri, ia menggambarkan artahsasta sedam berbicara langsung kepadanya (7:14), dan dalam pasal 8 ia menulis dengan memakai kata ganti orang yang ketiga untuk menandai fakta bahwa yang dipaparkannya adalah sejarah nasional, dan bukan perbuatan-perbuatan pribadi.19 Bahan-bahan dan sumber-sumber penulis: Tawarkh, Ezra dan Nehemia. Bahan-bahannya diambil dari kitab kejadian sampai ll Raja-raja, ia menggunakan bahan bahan: -Riwayat Raja Daud. -Kitab Raja-Raja Israel dan Yehuda. -kitab raja-raja Israel. -kitab perkataan raja-raja Israel. -kitab Midrasy (komentar) kitab raja-raja. -beberapa dokumen resmi, contoh: daftar orang-orang yang pulang ke Yehuda. -Ezra 4:6-6:18 ditulis dalam bahasa Aram.mungkin bagian ini berasal dari sumber tersendiri -Ezra 7:12-26 yang ditulis dalam bahasa Aram adalah surat Resmi Raja Artaxerxes. Peristiwa terkhir yang Disinggung dalam kitab ini ialah kunjungan yang kedua oleh Nehemia ke Yerusalem. Menurut kesaksian kitab Nehemia (5:14) perjalanan tersebut dilakukan pada tahun ke-23 masa pemerintahan Artaxerxes I. Dari sejarah umum diketahui bahwa Artaxerxes I memerintah dari tahun 465-423 seb. Kr. Kalau itu benar, maka kita dapat mengira-ngirakan bahwa kitab ini selesai ditulis sesudah tahun 43220 KITAB NEHEMIA Menurut tradisi, kitab ini ditulis antara 431SM-430SM. Menurut susan.S.Wiriadinata, kitab ini ada hubungannya dengan kitab 1&2 Tawarikh, juga kitab ezra. Namun karena kitab ini ditulis dengan rapi dan berkesinambungan, ada kemungkinan emam Ezra ikut terlibst dalam penulisannya. Tatapi menurut para ahli bawah nehemia adalah penulis utamanya. Dasarnya adalah yang pertaman, terdapat kata “aku” pada pembagian-pembagian tertentu (Neh. 1-7; 12:27-13:31), yang tidak lain adalah nehemia. kedua, bagian yang disisipkan (Neh. 8:1-12:26) mungkin juga yang menaruhnya disitu, walaupun gaya bahasanya agak berlainan. Ada orang yang menyangka bahwa bagian yang disisipkan itu adalah buah pena Ezra. Ketiga, daftar keturunan sisa bangsa yahudi pada penghabisan pasal 7 tentulah disalin dari daftar resmi yang dibuat sebelum itu. Sedang daftar dalam pasal 12 agaknya ditulis oleh nehemia sendiri, lalu ditambahkan oleh orang lain yang hidup kemudian (Neh.12:11,22 18



The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997 (https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ezra diakses dilink ini, tgl 30/11/21)



19



Pdt. J.Situmorang,M.A/mengenal dunia Perjanjian lama. Yogyakarta hal. 376



20



Dr. J. Blommendal / pengantar perjanjian lama



11



menyebutkan yehud yang hidup pada zaman raja Darius, raja Persia). Oleh karena itu tentulah nehemia adalah penulis sebagian besar kitab itu. Dan agaknya dialah yang menjadi penyusunnya kemudian ditambah dan dilengkapkan oleh orang lain (seperti pasal 12:11,12,13). Kitab nehemia ditempatkan padaperiode 200 tahun saat bangsa Israel menjadi warga negara kekaisaran Persia. Kejadian-kejadian yang ditulisakan dalam kitab Nehemia ini terjadi pada bagian pertama periode Persia (538-400 SM), 21 Kitab gabungan Ezra–Nehemia pada masa Kristen dan Yahudi mula-mula dinamai "Kitab Ezra" dan diyakini ditulis oleh Ezra sendiri. Meskipun begitu, menurut tradisi rabinik Nehemia merupakan pengarang yang sebenarnya (setidaknya pada bagian "riwayat Nehemia", yaitu Nehemia 1-7 dan 11-1322 “dalam buku pengantar perjanjian lama 1 oleh W.s Lasor dkk, tentang penulisan kitab ezra-nehemia dituliskan, seperti yang berlaku pada umumnya di timur tengah kuno dan juga dalam sebagian besar perjanjian lama, tidak ada petunjuk langsung tentang penulisan kitab ezra-nehemia. Menurut Talmud kitab ezra-nehemia sama seperti kitab 1&2 tawarikh ditulis oleh ezra , dan dengan catatan bahwa karya itu diselesaikan oleh nehemia (baba bahtra 15a). umumnya para ahli modern menerima bahwa semua bahan kecuali catatan-catatan nehemia, ditulis oleh penulis yang sama yang biasanya disebut “penulis tawarikh”. Beberapa ahli malah berpendapat bahwa penulis tawarikh itu ezra sendiri, atau seorang murid yang dekat dengannya. Meskipun demikian, ada pula sanggahan-sanggahan terhadap pandangan yang memandang kitab tawarikh-ezranehemia sebagai satu karya.”23



KITAB ESTER Tidak diketahui siapa yang menulis Kitab Ester ini, tetapi diperkirakan seorang Yahudi yang tinggal di kerajaan Persia, karena si penulis dengan jelas mengetahui adat dan kebiasaan Persia dan sama sekali tidak disebutkan mengenai Israel, tanah Yudea, atau kota Yerusalem. Paling cepat kitab ini ditulis sekitar tahun 460 SM, tidak lama sesudah peristiwa-peristiwa ini terjadi. Namun berdasarkan tradisi, kitab ini berasal dari catatan yang ditulis sendiri oleh Mordekhai dan telah mengalami proses penyuntingan oleh "Majelis Agung" (‫ ְּכנֶסֶת ַהגְּדֹולָה‬, translit. Knesset HaGedolah).24 J.G.Balwid mengemukakan bahwa semua berpendapat bahwa semua penulis adalah seorang yahudi karena perasaan nasionalisme mawarnai cerita itu, dan pengetahuannya tentang kata-kata serta adatistiadat Persia menyiratkan bahwa ia hidup di negeri itu sebelum kerajaan itu jatuh pada Yunani. Hal ini dapat dijadikan alasan panulis begitu mengetahui cara-cara Persia. 25



21



Pdt. J.Situmorang,M.A/mengenal dunia Perjanjian lama. Yogyakarta hal.381-382



22



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Nehemia diakses tgl 30/11/21



23



W.s.Lasor dkk,/ Pengantar Perjanjian Lama 1. Hal 435-436



24



https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ester diakses tgl 30/11/2021



25



Pdt. J.Situmorang,M.A/mengenal dunia Perjanjian lama. Yogyakarta hal.392



12



BAB III PENUTUP



KESIMPULAN KITAB EZRA : 1. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan membuktikan bahwa Allah tetap setia dalam memberikan pengampunan kepada umat-Nya yang jatuh ke dalam dosa. 2. Dengan melihat pembangunan Rumah Tuhan oleh Ezra, jelaslah bahwa Allah berkenan kepada pembangunan rumah-rumah ibadah kepada-Nya. 3. Pernikahan anak-anak Tuhan dengan orang-orang yang tidak mengenal-Nya, merupakan dosa atau perzinahan di hadapan Allah. 4. Pemulihan kembali umat Allah dari pembuangan, merupakan penggenapan Allah terhadap Firman-Nya, melalui nubuatan nabi-nabi-Nya.26 KITAB NEHEMIA : 1. Kitab Nehemia memberikan pengajaran untuk memperoleh kemenangan dari tantangan yang berat melalui penyerahan, kepercayaan kepada kuasa Allah dan disertai dengan usaha yang sungguh. 2. Untuk menjadi pemimpin yang baik, seseorang haruslah mempunyai sifat seperti Nehemia, yakni rajin berdoa, bersemangat dan mempunyai penyerahan kepada Allah. 3. Melalui kehidupan Nehemia, kita mengetahui bahwa Allah mau dan bisa memakai siapa saja yang berbeban kepada pekerjaan-Nya.27 KITAB ESTER : 1. Kitab Ester membuktikan bahwa Allah tetap setia dalam memelihara dan menolong umat-Nya yang berada dalam kesusahan dan kesulitan. 2. Pengalaman Haman membuktikan bahwa kesombongan ketamakan akan menghasilkan kerugian bagi diri sendiri.28



DAFTAR PUSTAKA 26



https://injil.co/Ajaran_utama_kitab/Ezra diakses tgl 30/11/2021



27



https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=16&intro=pkkk diakses tgl 30/11/2021



28



https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=17&intro=pkkk diakses tgl 30/11/2021



13



-



George w. knight/the illustrated bible handbook(pendamping studi alkitab seharihari) . bpk gunung mulia hal.119,123,128 W.s Lasor dkk /p.perjanjian lama 1(taurat&sejarah) bpk. Gunung mulia. Jakarta ;cet.ke-24 2020 Dr.C.Groenen OFM / Pengantar kedalam Perjanjian lama_bpk gunung mulia. Yogyakarta 1992 Gesenius, Friedrich Wilhelm (1846). Gesenius' Hebrew-Chaldee Lexicon. Baker Book House; 7th edition, 1979. hlm. 544. ISBN 0801037360 Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002 Purwa Hadiwardoyo. Catatan catatan Singkat tentang Kitab Suci. 2005. Yogyakarta: Kanisius W.R.F. Browning. Kamus Alkitab. 2008. Jakarta. Penerbit: BPK Gunung Mulia Frances blankenbeker / inti alkitab untuk para pemula bpk gunung mulia. Jakarta The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997 (https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ezra) Pdt. J.Situmorang,M.A/mengenal dunia Perjanjian lama. Yogyakarta https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ezra https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Nehemia https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Ester https://injil.co/Ajaran_utama_kitab/Ezra https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=16&intro=pkkk https://www.sabda.org/sabdaweb/biblical/intro/?b=17&intro=pkkk Dr. J. Blommendal / pengantar perjanjian lama



14